2. Jelaskan sejarah peradaban dan kebudayaan Islam pada masa daulah Amawiyah, (abad
ke 7-9 M)?
Jawab :
Pada masa daulah Amawiyah (Muawwiyah) Sedikit kemajuan dalam bidang kehidupan
ilmu dan filsafat. Akan tetapi ditandai dengan kemajuan masjid menjadi pusat study ilmu
pengetahuan, awal pembukuan ilmu pengetahuan, awal pertumbuhan dan
perkembangan ilmu hukum (Hukum Islam), dan awal perkembangan seni rupa Islam.
3. Jelaskan sejarah peradaban dan kebudayaan Islam pada masa masa Daulah Abasiyah,
(abat ke 912 M)?
Jawab :
Pada masa daulah Abasiyah telah terjadi perkembangan ilmu pengetahuan dan
peradaban Islam yang yang amat pesat, sejalan dengan semakin meluasnya ajaran Islam
dianut oleh manusia hampir ke seluruh dunia.
Bram Wiratma (No. BP 2210112176) Tugas 13 Modul 13
Perkembangan secara umum antara lain ditandai dengan partisipasi bukan Arab
(Nawalli) Islam dibidang ilmu pengetahuan, masjid menjadi pusat
pendidikan/pengembangan ilmu. munculnya gerakan penterjemahan ilmu dari bahasa
Yunani dan kota-kota pusat kegiatan ilmu pengetahuan dan peradaban Isdlam semakin
banyak.
Perkembangan secara khusus ditandai dengan munculnya para ahli tafsir dan kitab-
kitabnya, munculnya para ahli hadits dan kitab-kitabnya, munculnya para ahli ilmu kalam
(aqidah tauhid), membela Islam dengan filsafat (Ilmu kalam), munculnya para ahli bahasa
dan kitab-kitabnya. Dalam ilmu hukum, munculnya dua kelompok para ahli ilmu hukum
yaitu ahli Hadits dan ahli ra`yu (ratio), munculnya para ahli Hukum Islam terkenal (imam
mahzab) : Maliki, Hanafi, syafi`i, dan Hambali. Ilmu Hukum Islam mengalami kemunduran,
ditandai dengan munculnya jiwa taqlid dan perkembangannya perdebatan.
Perkembangan ilmu logika ditandai dengan munculnya ilmu filsafat, ilmu kedokteran,
kimia (farmasi), ilmu astronomi, ilmu matematika, ilmu sejarah, ilmu geografi dan lahirnya
organisasi cendikiawan/intelektual muslim (Ikhwanus shafa).
Perkembangan seni budaya dan kebudayaan Islam ditandai dengan perkembangan
ilmu seni bahasa; puisi, prosa. Kisah/riwayat, dan drama. Perkembangan seni suara
ditandai dengan penyusunan ilmu musik, munculnya lembaga pendidikan musik,
penjenisan musik: musik vokal, musik sufi, munculnya seni tari yang bernafaskan Islam.
Perkembangan seni rupa antara lain munculnya seni pahat, seni ukir, dan seni lukis.
Perkembangan seni arsitektur yang bercirikan Islam yang diwujudkan dalam seni
bangunan rumah, masjid dan gedung-gedung. Masa daulah Abasiyah berlangsung dari
abad 9 – 13 dikenal dengan masa kejayaan/keemasan Islam.
4. Jelaskan sejarah peradaban dan kebudayaan Islam pada masa kemunduran peradaban dan
kebudayaan Islam (abad ke 13-18/19)?
Jawab :
Terjadinya kemunduran peradaban dan kebudayaan Islam sngat dipengaruhi oleh
perebutan kekuasan oleh para pemimpin Islam yang berakhir dengan dihapuskannya
sistem Khilafah (Khalifah) yang didasarkan kepada perinsip syura (musawarah) menurut
al-Qur an dan Sunnah,‟ kemudian diganti dengan sistem kerajaan (monarkhi). Disamping
itu dipengaruhi pula oleh penjajahan yang dilakukan oleh Kristen, Yahudi dan golongan
Ateis terhadap daerah-daerah Islam.
Bram Wiratma (No. BP 2210112176) Tugas 13 Modul 13
Kemunduran peradaban dan kebudayaan Islam disebabkan pula oleh telah ditutupnya
pintu ijtihad oleh para pengikut mazhab yang membenarkan faham taqlid, dan semakin
berkembangnya ajaran tasawuf yang kemudian melahirkan ajaran tarekat bercampur
mistik, tahayul, khurafat dan bid ah, yang mengajarkan pengikutnya agar menjauhi segala
perbuatan‟ yang berbau keduniawian, karena mereka berkeyakinan dunia adalah surga
bagi orang kafir dan penjara bagi orang mukmin.
Tahayul kepercayaan akan adanya roh manusia yang telah mati bergentayangan
menjadi hantu, menjadi binatang; seperti babi jadi-jadian dan harimau jadi-jadian, karena
rohnya tidak diterima Tuhan yang disebabkan dosanya tidak diampuni Tuhan, keyakinan
ini merupakan sisa ajaran Hindu yang menyusup ke dalam perilaku umat Islam dalam
beragama; karena sebelumnya mereka menganut agama Hindu, kemudian masuk Islam.
Bid ah ialah menambah atau mengurangi ibadah dari yang diajarkan Allah SWT. dalam
al-‟ Qur an dan dari ibadah yang diamalkan oleh Rasulullah SAW. Khurafat mengkultuskan
benda‟ atau manusia sebagai benda atau menusia keramat, sehingga berperilaku
menyucikannya dan meyakini benda atau manusia itu mempunyai kekuatan lebih dari
manusia biasa, karena kekeramatan yang dimilikinya.
Namun demikian, pawa awal masa kemunduran tersebut masih terdapat sedikit
perkembangan peradaban dan kebudayaan Islam pada masa Daulah Usmaniah, antara
lain perkembangan Ilmu Hadits, Ilmu astronomi, Ulumul Qur an, Ilmu Teknik, Ilmu
Tasawuf, Ilmu‟ Perperangan, Ilmu kedokteran, Ilmu Politik, Filsafat, Ilmu administrasi, dan
Ilmu Pasti Alam.
Kemunduran Ilmu Hukum, ditandai dengan pintu ijtihad (menetapkan hukum baru
dengan berijtihad oleh para ahli hukum Islam) telah tertutup, sehingga paham taqlid
menguasai para ahli hukum Islam, hal ini karena putusnya komunikasi ilmiah dalam ilmu
hukum Islam, lahirnya paham bid ah. Para ahli hukum hanya mampu meringkas dan
memberikan komentar tentang‟ sebuah buku hukum terdahulu, dan tidak mampu
berijtihad sendiri.
5. Jelaskan sejarah peradaban dan kebudayaan Islam pada masa kebangkitan kembali
peradaban dan kebudayaan Islam (pada abad 18- sampai sekarang)?
Jawab :
Masa kebangikatan Islam ditandai dengan gerakan kembali kepada al-Qur an dan
Sunnah‟ secara murni dan konsekwen sebagai sumber ajaran Islam dalam sistem akidah,
Bram Wiratma (No. BP 2210112176) Tugas 13 Modul 13
syariah, dan akhlak. Paham taqlid dihapuskan dan pintu ijtihad terbuka kembali seluas-
luasnya, sesuai dengan tuntunan dan kebutuhan zaman dan dinamika masyarakat. Para
tokoh-tokoh gerakan pembaharuan pada masa kebangkitan Islam kembali ini, antara lain
:
a. 5.1. Ibn abd al-Wahab (1703-1787 M) Arabia Tengah, yang mempelopori gerakan
pembaharuan berdasarkan mazhab Hambali dan alur pikiran Ibnu Taimiyah. Antara
lain pembaharuannya adalah menolak pemujaan orang-orang suci, berziarah ke
kuburan keramat, menganjurkan kepada umat islam kembali kepada al-Qur an dan
Sunnah secara‟ murni.
b. Jamaluddin al-Afgani (1839-1897 M) Mesir. Tokoh reformasi Islam. Pelanjut pelopor
pembaharuan Islam. Dengan mengaktualisasikan ajaran al-Qur an dan Sunnah ke
dalam‟ kehidupan nyata secara murni, dengan moto “Kebangkitan Islam Kembali”.
c. Muhammad Abduh (1849-1905 M) Mesir. Murid Jamaluddin Afgani. Tiga program
reformasi Muhammad Abduh. Pertama, perubahan dan reformasi agama Islam
dengan membawanya balik kepada keadaannya yang asli (kembali kepada al-Qur an
dan sunnah).‟ Kedua pembaharuan bahasa arab. Ketiga pengakuan hak-hak rakyat.
d. Rasyid Ridha (1865-1939) Mesir. Murid Muhammad Abduh. Dua gerakan Ridha ialah:
Pertama, tumbuhnya modernisme yang sambil berpegang kepada I tikad asasi Islam
amat‟ kuat. Kedua menolak kuasa-kuasa mazhab-mazhab abat tengah dan menerima
Al-Qur an‟ dan Sunnah sebagai satu-satunya sumber kebenaran agama Islam, dikenal
dengan gerakan “Salafiyah” (ulama salaf).
e. Abul A la Maududi (1904) India. Maududi melakukan pembelaan Islam terhadap
pengaruh‟ nasionalisme sekuler India dan komunisme India, dengan gagasan
modernisme Islam.
f. Hasan al-Bana (1906-149) Mesir. Pendiri gerakan Ikhwanul Muslimin (1933) dengan
anggota mayoritas petani dan buruh. Gerakan Ikhwanul Muslim melakukan reformasi
dan modernisme di segala bidang kehidupan, agar umat islam sejajar secara terhormat
dengan umat lain, antara lain kegiatannya adalah mendirikan masjid, sekolah al-Qur
an, dan‟ bengkel kerja (semacam tempat latihan kerja profesi). Ikhwanul Muslimin
memiliki perusahaan-perusahaan besar, yang merupakan tulang punggung
gerakannya.
g. Ahmad Dahlan (1868-1923) Indinesia. Pendiri organisasi reformasi dan modernisme
Islam Indoensia “Muhammadiyah”. Muhammadiyah didirikan tanggal 18 November
Bram Wiratma (No. BP 2210112176) Tugas 13 Modul 13
tahun 1912 di Yogyakarta. Sifat gerakanya secara praktis bukan berarti politis.
Muhammadiyah lebih dikenal dengan “kekuatan iklim politik” dengan perjuangan
“menegakkan amar ma ruf dan‟ menghancurkan kemungkaran” QS:3:104, 110.
Dengan prioritas, gerakan pendidikan, dakwah, kesehatan umat, dan amal sosial
lainnya. Muhammadiyah muncul sebagai salah satu jawaban pribumi terhadap politik
pendidikan Belanda yang membatasi pendidikan hanya boleh untuk anak-anak
Belanda dan pribumi bekerja untuk Belanda. Sampai hari ini Muhammadiyah adalah
merupakan satu-satunya organisasi umat Islam terbesar di Indonesia untuk
perjuangan bela bangsa dan ajaran Islam, diakui oleh dunia Internasional. Bahkan
sekarang Muhammadiyah sudah menyebar ke negara tetangga, seperti, Singapura,
Malaysia, Brunai, Philipina, Thailand dan Cina.
h. DR. H. A. Karim Amarullah (Ayah dari Buya HAMKA) Indonesia. Pelopor gerakan
Muhammadiyah di Minangkabau, dengan mendirikan Pusat Pendidikan “Sumatera
Thawalib”. Dari Sumatera Thawalib lahirlah “Lembaga Pendidikan Thawalib dan yang
sejenisnya di daerah-daerah Minangkabau”. Yang telah banyak melahirkan putra-
putra terbaik bangsa. Seperti; HAMKA, adam Malik, dsb.
i. Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amarullah Indonesioa, yang dikenal dengan sebutan
Prof. DR. HAMKA atau dipanggil oleh masyarakat dengan Buya HAMKA. pendiri
majalah Panji Masyarakat, tokoh bangsam sastrawan yang ulama. pimpinan
Muhammadiyah, dan terakhir jabatan beliau sebelum meninggal adalah Ketua Majlis
Ulama Indonesia. (MUI).
j. Ibnu Taimiyah, Bapak ilmu kebudayaan dan peradaban Islam modern.
k. Dan lain-lain sebagainya.
Bram Wiratma (No. BP 2210112176) Tugas 13 Modul 13
• Kemerosotan ekonomi.
• Serangan bangsa Mongol yang berhasil
menghancurkan Kota Baghdad.
yang dimaksud ahli ra'yu Tetapi, setiap fatwa yang dikemukakan tidaklah
dan seperti apa menyimpang dari nilai-nilai keislaman.
tugasnya?