Anda di halaman 1dari 7

Faktor – Faktor Kejayaan Islam

Disusun oleh:

Asqia Tsabita Killah

XI IPS

Untuk memenuhi tugas Pendidikan Agama Islam

Tahun ajaran 2021/2022


Latar Belakang

Islam pertama kali masuk dan di sebar oleh Nabi Muhammad SAW
sangat santun dan tanpa paksaan, sehingga banyak orang yang masuk Islam
dengan suka rela.

Ketika masa Khulafaurrasyidin (4 sahabat, yaitu Abu Bakar Ash-Shidiq,


Umar bin Khattab, Ustman bi Affan, dan Ali bin Abi Thalib), Islam mengalami
perluasan wilayah yang sangat signifikan, hal itu menyebabkan Islam tidak hanya
dianut oleh orang-orang Arab saja, tapi juga diluar Arab, bahkan ke seluruh
penjuru dunia.

Masa kejayaan Islam terjadi pada sekitar tahun 650-1250. Periode ini
disebut periode Klasik. Pada kurun waktu itu, terdapat dua kerajaan besar, yaitu
kerajaan Umayyah atau sering disebut Daulah Bani Umayyah dan kerajaan
Abbasiyah yang sering disebut Daulah Bani Abbasiyah.

Pada masa Bani Umayyah, perkembangan Islam ditandai dengan


meluasnya wilayah kekuasaan Islam dan berdirinya bangunan-bangunan sebagai
pusat dakwah Islam. Kemajuan Islam pada saat ini meliput: bidang politik, bidang
keagamaan, bidang ekonomi, bidang ilmu bangunan (arsitektur), bidang sosial,
dan bidang militer.

Sementara perkebangan Islam pada masa Bani Abbasiyah ditadai dengan


pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan. Kemajuan Islam pada saat ini meliputi
bidang ilmu pengetahuan, bidang ekonomi, bidang ilmu bangunan (arsiektur),
bidang sosial, dan bidang militer.

Tentu saja kemajuan umat Islam pada masa Daulah Bani Umayyah dan
Daulah Bani Abbasiyah terjadi tidak secara tiba-tiba. Akan tetapi ada
penyebabnya, yaitu disebabkan oleh dua faktor. Faktor Internal dan Faktor
Eksternal.
Isi

Faktor-Faktor Kejayaan Islam

1. Faktor Internal (dari dalam diri manusia, disebabkan oleh gerakan ilmiah
atau etos keilmuan para ulama)
Faktor internal yang mendorong kemajuan Islam pada masa Bani Umayyah
dan Abbasiyah, antara lain sebagai berikut:
 Melaksanakan ajaran Al-Qur’an secara maksimal, karena dalam
Al-Qur’an banyak ayat yang menyuruh manusia agar
menggunakan akalnya untuk berfikir.
 Melaksanakan isi hadist, dimana anyak hadist yang menyuruh kita
agar terus-menerus menuntut ilmu.
 Mengembangkan ilmu agama dengan berijtihad melalui ilmu yang
sudah berkembang sebelumnya diwilayah Yunani dan sekitarny.
Maka dari itu, banyak bermunculan ulama fiqh, tauhid(kalam),
tafsir, hadist, dan ulama dibidang sains lainnya.
 Pemahaman umat akan kehidupan pemerintahan yang beraneka
ragam yang menerapkan kapitalisme, serta paham lainnya yang
tampak jelas kelemahannya dalam mewujudkan kebahagiaan.
 Konsistensi dan istiqamah umat Islam kepada ajaran Islam.
 Ajaran islam yang mendorong umatnya untuk maju.
 Islam sebagai rahmat seluruh alam
 Islam sebagai agama dakwah sekaligus keseimbangan dalam
menggapai kehidupa duniawi dan ukhrawi.

2. Faktor Eksternal (dari luar diri manusia)


Faktor eksternal nya antara lain sebagai berikut:
 Terjadi Asimilasi antara bangsa Arab dan bangsa-bangsa lain yang
lebih dahulu menggalami perkembangan dalam ilmu pengetahuan.
Pengaruh Persia pada saat itu sangat penting di bidang
pemerintahan. Selain itu, mereka banyak berjasa dalam
perkembangan ilmu filsafat dan sastra. Adapun pengaruh Yunani
masuk melalui berbagai macam terjemah dalam banyak bidang
ilmu, terutama filsafat.
 Gerakan terjemah,
Pada masa Periode Klasik, usaha penerjemahan kitab-kitab asing
dilakukan dengan giat sekali.pengaruh gerakan ini terlibat dalam
berbagai ilmu pengetahuan umum terutama dibidang astronomi,
kedokteran, filsafat, kimia, dan sejarah.
 Adanya gerakan ilmiah atau etos keilman dari para ulama yang ada
pada periode tersebut.
 Pluralisme dalam pemerintah dan politik. Mengadopsi kosep
pemerintahan dari wilayah lain seperti Persia. Serta menempatkan
ahli politik dari wilayah lain (Persia) untuk duduk menjabat di
Administrasi Negara.
 Ulama yang berdiri sendiri menolak untuk menjadi pegawai
pemerintah, hal itu menimbulkan perkembangan atau kemajuan
Islam khususnya dibidang ilmu pengetahuan benar-benar tersebar
ke seluruh lapisan masyarakat.
 Dilihat dari wilayah perkembangan Islam, yaitu Mekkah. Sudah
lebih dulu maju dengan menjadikan kota Mekkah sebagai pusat
perdagangan di Jazirah Arab.

Selain faktor-faktor diatas, ada juga tiga faktor yang mendorong perkembangan
ilmu di dunia Islam pada masa kejayaannya yaitu:

1. Adanya suatu worldview dalam kemajuan sains merupakan unsur paling


penting, dan ini bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah. Motif agama
dalam empelajari sains ini dapat kita temui dari pengakuan seorang
ilmuwan terkemuka Al-Khawarizmi:
“agama yang mendorog saya menyusun karya tulis singkat dalam hal
hitungan dengan memakai prinsip opersi hitung seperti penambahan dan
pengurangan, yang berguna bagi penggua aritmatika”

2. Apresiasi Masyarakat
Tentunya beberapa umat muslim yang memiliki tingkat keimanan yang
tinggi pasti akan menyadari bahwa betapa pentingnya ilmu tersebut,
sehingga mereka mengapresiasi eksistensi ilmu yang berkembang yang
berbentuk karya-karya tertulis aupun semacam seminar-seminar yang
diadakan oleh penguasa.
Masyarakat Islam pada saat itu begitudisibukkn dengan kegiatan-kegiatan
yang berbau keilmuwan, mulai dari pidato-pidato para ulama sampai debat
terbuka antar ulama.
Masyarakat di Bagdad misalnya, mereka sangat menggeari acara debat
terbuka yang sering dilaksanakan ditempat-tempat umum.

3. Patronase Penguasa
Patronase penguasa ini adalah upaya yang dilakukan oleh penguasa dan
para orang kaya untuk emberikan perlindungan dan dukungan yang sangat
loyal pada akademisi muslim untuk melakukan kegiatan-kegiaan ilmiah,
sehingga mereka tidak segan-segan mengucurkan dana untuk riset mereka
mendirikan suatu lembaga pengajaran lmu seperti Madrasah, perpustakaan
dan lain-lain. beberapa lembaga pendidikan yang ada di dunia Islam pada
masa kejayaannya yaitu Madrasah (College), Akademik, perpustakaan,
rumah sakit, observatorium dan zawiyyah atau pusat-pusat latihan sufi.
(pipit pirania & Dich Rmatiah, bioekspo...hal16 dalam
goknat20.blogspot.com).
Penutup

Kesimpulan

Faktor-faktor diatas telah menjadikan Islam berkembang dan mengalami


titik kemajuan dan kejayaanya. Kemajuan Islam lebih didominasi oleh kemajuan
dibidang ilmu pengetahuan, karena banyak bermunculan para ilmuan-ilmuan
muslim yang mengembangkan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh sehingga
Islam pada periode Klasik tersebut telah berkemban dan maju.

Berkat keberhasilan penyebaran Islam di wilayah-wilayah yang baru,


Islam bertemu dengan berbagai kebudayaan baru yang memiliki khazanah
pengetahuan yang baru pula, hal itu mendorong semangat umat Islam untuk
mendorong ajaran agamanya agar mencapai dan mengorbankan ilmu pengetahuan
dari manapun.
Daftar pustaka

http://fujikikyo.blogspot.com/2018/01/faktor-faktor-kejayaan-
islam_28.html#:~:text=Masa%20kejayaan%20islam%20terjadi
%20sekitar,wilayah%20kekuasaan%20islam%20diberbagai%20wilayah.

http://tugasningrumhandayani.blogspot.com/2015/11/agama-islam-makalah-masa-
kejayaan-islam.html#:~:text=Masa%20kejayaan%20Islam%20terjadi%20pada
%20sekitar%20tahun%20650%E2%80%921250.&text=Kemajuan%20Islam
%20pada%20masa%20ini,terjadi%20tidak%20secara%20tiba%2Dtiba.

Anda mungkin juga menyukai