Anda di halaman 1dari 8

Makalah

Perkembangan Islam dan Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi


Kemajuan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan Islam

Disusun Oleh:
Muhammad Yusuf Haikal
(2019021)

XI MIPA I
SMAN 5 Gowa
2021
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Perkembangan Islam dan Faktor - Faktor Yang
Mempengaruhi Kemajuan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan Islam ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas guru pada bidang studi
biologi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Perkembangan Islam
dan Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kemajuan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan Islam bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.

Makassar, Maret 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..............................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................................4
BAB II INTI PELAPORAN.................................................................................................................................5
2.1 Kemajuan Peradaban Islam.................................................................................................................5
2.2 Faktor – Faktor Yang Mendorong Kemajuan Peradaban Islam...........................................................5
BAB III PENUTUP...........................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................................8

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perkembangan islam zaman kejayaan terjadi sekitar tahun 750-1258 M. Lebih dari 500 thaun umat
Islam pernah berada pada zaman kejayaan. Mengapa dikatakan zaman kejayaan Islam? Karena dalam
rentang waktu tersebut, umat Islam menguasai dunia dalam berbagai bidang, seperti bidang politikm,
ekonomi, sosisal, dan berbagai jenis ilmu pengetahuan modern seperti kedokteran, matematika, kimia,
dan banyak lagi.

Pada masa kejayaan tersebut aktivitas kehidupan senantiasa bersumber pada ajaran Al-Qur'an dan
Hadits Nabi Muhammad saw. Hal-hal kemajuan pengetahuan selalu disandarkan pada kebenaran konsep
ajaran agama. Terdapat banyak faktor yang mendukung kemajuan Peradaban Islam pada zaman
tersebut.

4
BAB II
INTI PELAPORAN
2.1 Kemajuan Peradaban Islam

Kejayaan Islam di abad pertengahan merupakan pencapaian yang luar biasa yang mungkin tidak
akan bisa terulang kembali. Kejayaan Islam yang sangat pesat ini terjadi antara kurun waktu abad ketiga
sampai dengan abad kelima Hijriah, yaitu pada masa pemerintahan daulah Abbasiyah. Dalm kurun waktu
tersebut telah banyak melahirkan tokoh-tokoh intelektual dan cendekiawan muslim yang berkompeten
dalam berbagai bidang keilmuan, baik itu kelimuan Islam maupun ilmu-ilmu umum. Olah karena itu, di
periode ini disebut juga dengan periode kabangkitan pemikiran,budaya, ilmu pengetahuan, dan
peradaban.

Masa kejayaan Islam terjadi pada sekitar tahun 650-1250. Periode ini disebut periode klasik. Pada
kurun waktu itu, terdapat dua kerajaan besar, yaitu Kerajaan Ummayah atau sering disebut daulah
Ummayah dan Kerajaann Abbasiyah yang sering disebut daulah Abbasiyah. Pada masa bani Ummayah,
perkembangan Islam ditandai dengan meluasnya wilayah kekuasaan Islam dan berdirinya bangunan-
bangunan sebagai pusat dakwah Islam. Kemajuan Islam pada masa ini meliputi bidang politik,
keagamaan, ekonomi, ilmu bangunan (arsitektur), sosial, dan bidang militer.

2.2 Faktor – Faktor Yang Mendorong Kemajuan Peradaban Islam

1. Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dengan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu mengalami
perkembangan dalam ilmu pengetahuan. Berkat keberhasilan penyebaran Islam ke berbagai wilayah yang
baru, Islam bertemu dengan berbagai kebudayaan baru yang memiliki khazanah pengetahuan yang baru
pula. Faktor ini telah mendorong lahirnya ilmu pengetahuan

2. Kemajemukan dalam pemerintahan dan politik. Untuk mengokohkan dinastinya, dinasti Abbasiyah
mengambil strategi yang berbeda dengan dinasti Umayyah. dinasti Abbasiyah meninggalkan corak dinasti
Umayyah yang ke-Arab-araban. Hal ini dibuktikan dengan dua cara yaitu, Pertama, menerapkan sistem
administrasi pemerintahan Persia sekaligus memasukkan orangorang Persia dalam struktur
pemerintahan. Salah satunya Khalid bin Barmak yang diangkat menjadi salah satu menteri al-Manshur
sekaligus menjadi salah satu tokoh penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan di masa dinasti
Abbasiyah. Kedua, melakukan nikah silang dengan wanita–wanita Persia. Bahkan, hasil pernikahan ini
melahirkan khalifah baru. Salah satunya adalah al-Makmun. Pada masa ini pula tata pemerintahan Islam
tak lagi menjadi monopoli orang Arab. dinasti Abbasiyah membuka ruang yang luas bagi orang di luar

5
Arab, yang ahli di bidangnya, duduk di pemerintahan. Ini terbukti dengan masuknya orang–orang Turki
dan Persia

3. Menciptakan stabilitas ekonomi dan politik. Harun al-Rasyid memanfaatkan kemajuan perekonomian
untuk pembangunan di sektor sosial dan pendidikan, seperti pengadaan sarana belajar bagi masyarakat
umum. Penyediaan infrastruktur yang dilakukan oleh Harun al-Rasyid pada akhirnya dilanjutkan oleh al-
Makmun, khususnya dalam bidang pengembangan pendidikan, ilmu pengetahuan, kehidupan intelektual
serta kebudayaan.

4. Gerakan penerjemahan manuskrip-manuskrip kuno seperti hasil karya cendekiawan Yunani ke dalam
bahasa Arab. Hal ini sudah dilakukan semenjak masa Khalifah al-Manshur dan keturunannya dengan
mengangkat dan menggaji para penerjemah dengan gaji yang sangat tinggi.

5. Membangun perpusatakaan-perpustakaan sebagai pusat penerjemahan dan kajian ilmu pengetahuan.


Khalifah al-Ma’mun yang dikenal sangat mencintai ilmu pengetahuan mendirikan Baitul Hikmah yang
berfungsi sebagai perpustakaan, pusat penterjemahan dan lembaga penelitian. Bahkan, di lingkungan
istana juga didirikan perpustakaan pribadi khalifah yang berfungsi sebagai lembaga pendidikan bagi
keluarga istana dan terhimpun di dalamnya para ilmuwan, ulama dan para pujangga.

6. Semangat kaum muslimin yang tulus untuk menyebarkan agama Islam. Yaitu semangat yang tumbuh
dari hati nuraninya sendiri, tanpa ada orang yang memerintahkannya. Mereka menyebarkan atau
mengajarkan agama Islam hanya limardatillah semata.

7. Adanya rasa terpanggil untuk mengajarkan agama Islam kepada orang lain. Mereka mengajarkan
agama Islam kepada orang lain tanpa pamrih agar mendapat imbalan, atau sanjungan. Mereka hanya
mengharapkan keridaan Allah Swt. semata.

8. Banyaknya cendekiawan muslim yang menemukan berbagai teori, misalnya, al-Khawarizmi


menemukan angka nol dan namanya diabadikan dalam cabang ilmu matematika. Ibnu Sina yang
membuat termometer udara untuk mengukur suhu udara. Ia pakar medis Islam legendaris dengan karya
ilmiahnya al Qanun fi al thibb yang menjadi referensi ilmu kedokteran para pelajar Barat. Juga ada Ar-
Razi, orang barat menyebutnya Rhazez. Beliau berkebangsaan Persia; dilahirkan di Rai dekat Teheran.
Orangorang barat memberinya julukan One of the Greatest Physycian off all Tames, yang berarti seorang
tabib yang terbesar di sepanjang masa.

6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Berkembangnya peradaban Islam pada zaman keemasan Islam dapat timbul sebab beberapa faktor,
namun secara keseluruhan faktor tersebut adalah terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dengan
bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu mengalami perkembangan dalam ilmu pengetahuan, pluralistik
dalam pemerintahan dan politik, stabilitas pertumbuhan ekonomi dan politik, gerakan penerjemahan,
berdirinya perpusatakaan-perpustakaan dan menjadi pusat penterjemahan dan kajian ilmu pengetahuan.

Kita dapat mengambil hikmah dari peristiwa – peristiwa yang mendorong majunya peradaban Islam
lalu mencoba untuk menerapkan hal – hal tersebut kedalam hidup kita agar Islam dapat Kembali dalam
masa kejayaannya di masa depan kelak.

7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.freedomsiana.id/faktor-faktor-kemajuan-peradaban-islam-umayyah-dan-abbasiyah/
https://cendikia.kemenag.go.id/storage/uploads/file_path/file_15-10-2020_5f8840e9c67de.pdf
https://osf.io/arfn9/download/?format=pdf

Anda mungkin juga menyukai