AGAMA ISLAM
DAN BUDI
PEKERTI
Untuk SMA Kelas XII
BAB IX
SEJARAH
PERKEMBANGAN
ISLAM DI
INDONESIA
Sumber://adityawicak.pixabay.com
Nama Kelompok 1:
Peta Konsep Sejarah Perkembangan
Islam di Indonesiakaf
Teori Gujarat
• Teori Gujarat mengatakan bahwa
agama Islam masuk ke Indonesia • Kurang adanya fakta yang
berasal dari Gujarat pada abad ke- menjelaskan tentang peranan bangsa
13 sebagai peletak dasar teori Arab dalam melakukan penyebaran
Gujarat adalah Snouck Hurgronje agama Islam ke Indonesia
• Telah terjalin lama hubungan
dengan argumentasi berikut ini;
dagang antara Indonesia dengan India
• Adanya manuskrip tertua tentang
Islam yang terdapat di Sumatera yang
menggambarkan adanya hubungan
antara Sumatera dengan India
Bukti Teori Gujarat
Teori ini juga diperkuat
dengan penemuan makam
Sultan Samudera Pasai,
Malik As-Saleh pada tahun
1297 yang bercorak
Gujarat. Teori ini
dikemukakan oleh S.
Hurgronje dan J. Pijnapel.
Teori Mekkah
Pencetus teori Mekkah adalah Hamka. Hamka menolak pandangan yang
menyatakan bahwa agama Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-13 dan berasal
dari Gujarat. Hamka lebih mendasarkan kepada pandangan tentang peranan
bangsa Arab sebagai pembawa agama Islam ke Indonesia. Gujarat hanyalah
sebagai tempat singgah semata dan tempat mengambil ajaran Islam adalah
Mekkah. Analisis Hamka berbeda dengan analisis para sejarawan Barat atau
orientalis. Analisis Hamka menambahkan bahwa madzhab Syafi'i sebagai mazhab
yang istimewa di Mekkah, mempunyai pengaruh terbesar di Indonesia. Menurut
pendapat Hamka masuknya agama Islam ke Nusantara pada abad pertama
Hijriyyah atau abad ke-7 masehi. Pelaku pembawa agama Islam adalah saudagar
Arab dengan diikuti oleh orang Persia dan Gujarat . Mereka Bukanlah anggota
dakwah, sekalipun pada hakikatnya setiap orang Islam mempunyai kewajiban
untuk berdakwah
Teori Mekkah
• Dalam teori ini dijelaskan bahwa Islam di
Nusantara dibawa langsung oleh para
musafir dari Arab yang memiliki semangat
untuk menyebarkan Islam ke seluruh dunia
pada abad ke 7. Hal ini diperkuat dengan
adanya sebuah perkampungan Arab di
Barus, Sumatera Utara yang dikenal dengan
nama Bandar Khalifah. Selain itu, di
kesultanan samudra pasai pada saat itu
terkenal dengan Mahzab Syafi’I yang juga
dikenal di Arab dan Mesir pada saat itu
Bukti Teori Mekah
1. Menurut sejumlah pakar sejarah dan arkeolog,
jauh sebelum Nabi Muhammad menerima
wahyu, telah terjadi kontak dagang antara para
pedagang Cina, Nusantara dan Arab. Jalur
perdagangan setelah ini sudah ramai saat itu
2. Adanya jalur perdagangan utama dari Nusantara
terutama Sumatera dan Jawa dengan Cina juga diakui oleh
seharawan G.R. Tibbets
3. Sebuah makam kuno di kompleks pemakaman Mahligai,
Barus, di batu nisannya tertulis Syekh Rukunuddin wafat
tahun 672 M
4. Ditemukannya makam Fatimah binti Maimun di Leran,
Gresik abad ke 11 M.
5. Dan lain-lain (lihat buku paket halaman 180-183
Teori Persia
Politik Perdagangan
Pendidikan Budaya
Faktor-faktor yang mempengaruhi Islam mudah
berkembang di Indonesia