Anda di halaman 1dari 50

PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM
DAN BUDI
PEKERTI
Untuk SMA Kelas XII
BAB IX
SEJARAH
PERKEMBANGAN
ISLAM DI
INDONESIA
Sumber://adityawicak.pixabay.com
Nama Kelompok 1:
Peta Konsep Sejarah Perkembangan
Islam di Indonesiakaf

Faktor yang mempengaruhi Islam berkembang


Masuknya Islam di Indonesia
dengan mudah

Sejarah perkembangan Islam Hikmah mempelajari sejarah


di Indonesia perkembangan Islam di Indonesia
Sebab Mudahnya Islam Diterima Masyarakat
a. Syarat masuk Islam sangat mudah. Seseorang dianggap telah masuk Islam
kalau ia telah mengucapkan dua kalimat syahadat
b. Islam mudah dipelajari, dipahami, dan diterapkan
c. Tata cara ibadahnya mudah, simpel, dan tidak memerlukan banyak ritual yang
menghabiskan biaya
d. Agama Islam sesuai dengan fitrah manusia, artinya memahami potensi-
potensi naluriah dan biologis manusia, serta mengakui kelebihan dan
kelemahan manusia
e. Dalam Islam tidak dikenal kasta
f. Islam tidak disebarkan dengan cara pemaksaan
Alur dan teori masuknya Islam ke Indonesia

Teori Gujarat
• Teori Gujarat mengatakan bahwa
agama Islam masuk ke Indonesia • Kurang adanya fakta yang
berasal dari Gujarat pada abad ke- menjelaskan tentang peranan bangsa
13 sebagai peletak dasar teori Arab dalam melakukan penyebaran
Gujarat adalah Snouck Hurgronje agama Islam ke Indonesia
• Telah terjalin lama hubungan
dengan argumentasi berikut ini;
dagang antara Indonesia dengan India
• Adanya manuskrip tertua tentang
Islam yang terdapat di Sumatera yang
menggambarkan adanya hubungan
antara Sumatera dengan India
Bukti Teori Gujarat
Teori ini juga diperkuat
dengan penemuan makam
Sultan Samudera Pasai,
Malik As-Saleh pada tahun
1297 yang bercorak
Gujarat. Teori ini
dikemukakan oleh S.
Hurgronje dan J. Pijnapel.
Teori Mekkah
Pencetus teori Mekkah adalah Hamka. Hamka menolak pandangan yang
menyatakan bahwa agama Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-13 dan berasal
dari Gujarat. Hamka lebih mendasarkan kepada pandangan tentang peranan
bangsa Arab sebagai pembawa agama Islam ke Indonesia. Gujarat hanyalah
sebagai tempat singgah semata dan tempat mengambil ajaran Islam adalah
Mekkah. Analisis Hamka berbeda dengan analisis para sejarawan Barat atau
orientalis. Analisis Hamka menambahkan bahwa madzhab Syafi'i sebagai mazhab
yang istimewa di Mekkah, mempunyai pengaruh terbesar di Indonesia. Menurut
pendapat Hamka masuknya agama Islam ke Nusantara pada abad pertama
Hijriyyah atau abad ke-7 masehi. Pelaku pembawa agama Islam adalah saudagar
Arab dengan diikuti oleh orang Persia dan Gujarat . Mereka Bukanlah anggota
dakwah, sekalipun pada hakikatnya setiap orang Islam mempunyai kewajiban
untuk berdakwah
Teori Mekkah
• Dalam teori ini dijelaskan bahwa Islam di
Nusantara dibawa langsung oleh para
musafir dari Arab yang memiliki semangat
untuk menyebarkan Islam ke seluruh dunia
pada abad ke 7. Hal ini diperkuat dengan
adanya sebuah perkampungan Arab di
Barus, Sumatera Utara yang dikenal dengan
nama Bandar Khalifah. Selain itu, di
kesultanan samudra pasai pada saat itu
terkenal dengan Mahzab Syafi’I yang juga
dikenal di Arab dan Mesir pada saat itu
Bukti Teori Mekah
1. Menurut sejumlah pakar sejarah dan arkeolog,
jauh sebelum Nabi Muhammad menerima
wahyu, telah terjadi kontak dagang antara para
pedagang Cina, Nusantara dan Arab. Jalur
perdagangan setelah ini sudah ramai saat itu
2. Adanya jalur perdagangan utama dari Nusantara
terutama Sumatera dan Jawa dengan Cina juga diakui oleh
seharawan G.R. Tibbets
3. Sebuah makam kuno di kompleks pemakaman Mahligai,
Barus, di batu nisannya tertulis Syekh Rukunuddin wafat
tahun 672 M
4. Ditemukannya makam Fatimah binti Maimun di Leran,
Gresik abad ke 11 M.
5. Dan lain-lain (lihat buku paket halaman 180-183
Teori Persia

Peletak teori Persia adalah P. A Hoesein djajadiningrat.


Teori ini berbeda dengan teori Gujarat dan Mekkah Teori
ini lebih menitikberatkan tinjauannya kepada
kebudayaan yang hidup di kalangan masyarakat Islam
Indonesia yang mempunyai persamaan dengan Persia
• Teori ini tercetus karena pada awal masuknya
Islam ke Nusantara di abad ke 13, ajaran yang
marak saat itu adalah ajaran Syiah yang
berasal dari Persia. Selain itu, adanya
beberapa kesamaan tradisi Indonesia dengan
Persia dianggap sebagai salah satu penguat.
Bukti Teori Persia
• Contohnya adalah
peringatan 10
Muharam Islam-Persia yang
serupa dengan upacara
peringatan
bernama Tabuik/Tabut di
beberapa wilayah
Sumatera (Khususnya
Sumatera Barat dan Jambi).
Tambahan Teori Cina
• Teori ini berpendapat bahwa ketika para pedagang
dan imigran Cina khususnya dari Kanton Singgah di
Palembang pada abad ke-9 menjadi awal mula
masuknya kebudayaan Islam ke Nusantara hal ini
dikuatkan dengan bukti bahwa Raden Patah
merupakan keturunan Cina dan penulisan gelar raja-
raja demakan dengan istilah Cina.
SAMPAI DISINI PRESENTASI DARI KELOMPOK 1
DAN
MATERI SELANJUTNYA AKAN DISAMBUNG OLEH
KELOMPOK LAINNYA

SEKIAN & WASSALAMUALAIKUM


Strategi dakwah
dan perkembangan
Islam di Indonesia

Politik Perdagangan

Pendidikan Budaya
Faktor-faktor yang mempengaruhi Islam mudah
berkembang di Indonesia

• Ajaran Islam mudah dimengerti dan mudah diamalkan


• Syarat memeluk Islam sangat mudah
• Islam tidak Mengenal Kasta
• Kegiatan keagamaan di dalam Islam bersifat sederhana
• Islam disebarkan secara damai
• Jatuhnya Majapahit dan Sriwijaya
Mendeskripsikan sejarah perkembangan Islam
di Indonesia
Pada masa Kesultanan
• Kerajaan Samudra Pasai
Kerajaan Samudra Pasai didirikan pada abad ke-11
oleh Meurah Khair. Kerajaan ini terletak di pesisir
timur laut Aceh dan merupakan kerajaan islam
pertama di Indonesia
Mendeskripsikan sejarah perkembangan Islam
di Indonesia
Pada masa Kesultanan
• Kerajaan Aceh Darussalam
Kerajaan Aceh Darussalam berdiri menjelang keruntuhan Kerajaan
Samudra Pasai sebagaimana tercatat dalam sejarah tahun 1360 Masehi
Kerajaan Samudra Pasai dikuasai oleh kerajaan Majapahit Sejak saat itu
Kerajaan Samudra Pasai terus mengalami kemunduran diperkirakan
menjelang berakhirnya abad ke-14 Masehi Kerajaan Aceh Darussalam
telah berdiri dengan penguasa pertama Sultan Ali mughayat Syah yang
dinobatkan sebagai raja pada hari Ahad 1 Jumadil Awal 913 Hijriyyah atau
1511 Masehi
Mendeskripsikan sejarah perkembangan Islam
di Indonesia
Pada masa Kesultanan
• Kerajaan Demak
Berdirinya Kerajaan Demak dilatarbelakangi oleh melemahnya pemerintahan
kerajaan Majapahit di daerah-daerah pesisir utara Jawa seperti Tuban dan
Cirebon. kedua daerah tersebut sudah mendapat pengaruh Islam dengan
daerah-daerah yang juga merupakan jalur perdagangan yang kuat. Hal ini
sangat berpengaruh bagi pendirian Demak sebagai kerajaan Islam yang
merdeka dari Majapahit. Raden Patah adalah raja pertama Kerajaan Demak
bergelar Senopati jimbun ngabdurrahman Panembahan Palembang Sayidin
Panatagama. Pada masa pemerintahannya agama Islam mengalami
perkembangan pesat.
Mendeskripsikan sejarah perkembangan Islam
di Indonesia
Pada masa Kesultanan
• Kesultanan Banten
Berawal sekitar tahun 1526 ketika kerajaan Demak memperluas pengaruhnya
Ke kawasan pesisir barat Pulau Jawa dengan menguasai beberapa kawasan
pelabuhan. Hasanuddin Putra Sunan Gunung Jati adalah yang berperan
dalam penaklukan Banten. Setelah penaklukan tersebut Maulana Hasanudin
mendirikan benteng pertahanan yang dinamakan surosowan. Pada masa
pemerintahan Kesultanan Banten, Islam menjadi pilar pendirian kesultanan
dan menempatkan peran ulama yang berpengaruh besar dalam kehidupan
masyarakat Banten, sehingga semua ajaran Islam termasuk tarekat dan
tasawuf berkembang di Banten.
Mendeskripsikan sejarah perkembangan Islam
di Indonesia
Pada masa Kesultanan
• Kerajaan Ternate dan Tidore
Kerajaan Ternate dan Tidore terletak di sebelah barat Pulau Halmahera,
Maluku utara. Wilayah kekuasaan kedua kerajaan ini meliputi kepulauan
Maluku dan sebagian Papua. Tanah Maluku yang kaya dengan rempah-
rempah menjadikannya terkenal di dunia internasional dengan sebutan spice
Island.
Mendeskripsikan sejarah perkembangan Islam
di Indonesia
Pada masa Kesultanan
• Kerajaan Gowa dan Tallo
Kerajaan Gowa dan Tallo adalah Dua kerajaan yang terletak di Sulawesi
Selatan. Masyarakat lebih mengenalnya sebagai kerajaan Makassar. Makassar
sebenarnya adalah ibukota Gowa yang juga disebut sebagai Ujung Pandang.
Sebelum abad ke-16, raja-raja Makassar belum memeluk agama Islam.
Setelah datangnya Datuk ribandang, seorang penyiar Islam di Sumatera,
Makassar berkembang menjadi kerajaan Islam. Sultan Alauddin adalah raja
Makassar pertama yang memeluk agama Islam
Mendeskripsikan sejarah perkembangan Islam
di Indonesia
Pada masa penjajahan Belanda
• Pada mulanya bangsa Belanda datang ke Indonesia hanya untuk menjalin
hubungan dagang karena Indonesia kaya dengan rempah-rempah, tetapi
kemudian mereka ingin memonopoli perdagangan tersebut serta
mengeluarkan instruksi kepada para bupati agar urusan-urusan agama bagi
orang Jawa dan Madura diawasi. Para ulama agar tidak melakukan apapun
yang bertentangan dengan peraturan Gubernur Jenderal, apalagi setelah
kedatangan Snouck Hurgronje yang ditugasi menjadi penasehat urusan
pribumi dan Arab.
Mendeskripsikan sejarah perkembangan Islam
di Indonesia
Pada masa penjajahan Belanda
Snouck mempunyai pengalaman dalam penelitian lapangan di
Arab, Jawa dan Aceh Lalu ia mengemukakan gagasannya yang
dikenal dengan politik Islam yang terdiri dari;
• Bidang agama murni (pemerintah kolonial memberikan
kemerdekaan kepada umat Islam untuk melaksanakan ajaran
agamanya sepanjang tidak mengganggu Kekuasaan pemerintah
Belanda)
Mendeskripsikan sejarah perkembangan Islam
di Indonesia
Pada masa penjajahan Belanda
• Bidang sosial kemasyarakatan (pemerintah memanfaatkan adat kebiasaan yang
berlaku sehingga pada waktu itu dicetuskannya teori untuk membatasi keberlakuan
hukum Islam yakni teori receptie yang maksudnya hukum Islam baru dapat
diberlakukan apabila tidak bertentangan dengan adat kebiasaan sehingga terjadi
kemandekan hukum Islam)
• Bidang politik (pemerintah melarang keras bagi orang Islam untuk membahas hukum
Islam baik dari Alquran maupun sunnah yang menerangkan tentang politik
kenegaraan atau ketatanegaraan sehingga terhadap pendidikan pemerintah Hindia
Belanda membuat ordonansi guru yang mengatur tentang kewajiban para guru Islam
untuk meminta izin sebelum mereka mengajar)
Mendeskripsikan sejarah perkembangan Islam
di Indonesia
Pada masa kemerdekaan
• Masa orde lama
Partai-partai Islam pada masa kebijakan Soekarno mengalami
kemerosotan tidak ada jabatan menteri berposisi penting yang
diserahkan kepada Islam sebagaimana yang terjadi pada masa
demokrasi parlementer satu-satunya kepentingan Islam yang
dirumuskan adalah keputusan MPRS tahun 1960 yang
memberlakukan pelajaran agama di universitas dan perguruan
tinggi
Mendeskripsikan sejarah perkembangan Islam
di Indonesia
Pada masa kemerdekaan seperti Madrasah Pesantren Dan
• Masa orde baru juga Universitas Islam
Perkembangan Islam pada masa3. Mulai ada kegiatan bulan
orde baru semakin berkembang Ramadan dalam bentuk pesantren
dan dirasakan oleh umat Islam pesantren kilat yang
yaitu diselenggarakan di sekolah-
1. Berdirinya bangunan sarana sekolah
ibadah umat Islam seperti masjid4. Adanya aktivitas sosial keagamaan
dan mushola 5. Adanya puisi tasi Islam drama dan
2. Berdirinya sekolah-sekolah Islam Pagelaran Seni Islam lainnya
Mendeskripsikan sejarah perkembangan Islam
di Indonesia
Pada masa kemerdekaan
• Masa orde reformasi
Maraknya kehidupan politik Islam dewasa ini sebagai suatu
fenomena yang dapat diberi label repolitisasi Islam dasar
penilaiannya yaitu munculnya Sejumlah partai politik yang
menggunakan simbol dan asas Islam atau yang mempunyai
pendukung utama komunitas Islam
Menyajikan nilai-nilai keteladanan para tokoh
dalam sejarah perkembangan Islam di

Indonesia
Perjalanan dakwah Walisongo
Dinamakan Wali Songo karena Wali yang jumlahnya 9 atau jumlah wali nya
ada 9
• Kata Songo berasal dari kata tsana yang dalam bahasa Arab berarti mulia
artinya ada 9 tokoh yang memiliki sifat mulia
• Wali Songo adalah majelis dakwah yang pertama kali didirikan oleh Sunan
Gresik pada tahun 1404 Masehi para Walisongo adalah pembaharu
masyarakat pada masanya pengaruh mereka sangat kuat sebagai bentuk dari
manifestasi peradaban baru bagi masyarakat Jawa mulai dari kesehatan
bercocok-tanam perniagaan kebudayaan kesenian kemasyarakatan hingga
dalam bentuk pemerintahan
Menyajikan nilai-nilai keteladanan para tokoh
dalam sejarah perkembangan Islam di

Indonesia
Perjalanan dakwah Walisongo
Dinamakan Wali Songo karena Wali yang jumlahnya 9 atau jumlah wali nya
ada 9
• Kata Songo berasal dari kata tsana yang dalam bahasa Arab berarti mulia
artinya ada 9 tokoh yang memiliki sifat mulia
• Wali Songo adalah majelis dakwah yang pertama kali didirikan oleh Sunan
Gresik pada tahun 1404 Masehi para Walisongo adalah pembaharu
masyarakat pada masanya pengaruh mereka sangat kuat sebagai bentuk dari
manifestasi peradaban baru bagi masyarakat Jawa mulai dari kesehatan
bercocok-tanam perniagaan kebudayaan kesenian kemasyarakatan hingga
dalam bentuk pemerintahan
Jumlah, Nama dan Area Walisongo
NO Nama Sunan Nama Asli Wilayah Dakwah
1 Sunan Gresik Maulana Malik Ibrahim Gresik & sekitar
2 Sunan Ampel Raden Rahmat Ampel & sekitar
3 Sunan Bonang Raden Maqdum Ibrahim Bonang & sekitar
4 Sunan Drajat Raden Qasim Drajat, Paciran,
Lamongan
5 Sunan Giri Raden Paku/ Ainul Yaqin Gresik
6 Sunan Kudus Ja’far Shadiq Kudus & sekitar
7 Sunan Kalijaga Raden Sahid Demak & sekitar
8 Sunan Muria Raden Umar Said Muria & sekitar
9 Sunan Gunung Jati Syarif Hidayatullah Cirebon & sekitar
Sejarah dakwah Walisongo
• Walisongo dikenal sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa pada abad
ke-14. Mereka tinggal di 3 wilayah penting; pantai utara, Pulau Jawa yaitu di
Jawa Timur Jawa Tengah dan Jawa Barat yang di Jawa Timur adalah di
Surabaya Gresik Lamongan dan Tuban di Jawa Tengah berada di Demak Kudus
dan mulia sedangkan yang di Jawa Barat adalah berada di Cirebon
• Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi hindu-budha dalam budaya
Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam mereka adalah simbol
penyebaran Islam di Indonesia khususnya di Jawa tentu banyak tokoh lain
yang juga berperan dan peranan Wali Songo sangat besar dalam mendirikan
kerajaan Islam di Jawa pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara
luas dan dakwahnya secara langsung membuat pengaruhnya lebih kuat
dibandingkan dengan tokoh lainnya
Metode Dakwah Walisongo
NO Nama Walisongo Metode dakwah yang digunakan
1 Sunan Gresik Bertani dan pendidikan melalui pondok pesantren
2 Sunan Ampel Pendidikan pondok pesantren
3 Sunan Bonang Kesenian dengan menggubah suluk wijil dan tembang tombo ati
4 Sunan Drajat Kesenian dengan menciptakan tembang mocopat, pangkur dan
gamelan singomengkok
5 Sunan Giri Politik (pemerintahan) dengan kerajaan Giri Kedaton
6 Sunan Kudus Politik dan toleransi (menara masjid kudus perpaduan budaya
Hindu dan Islam)
7 Sunan Kalijaga Kesenian dengan menciptakan tembang suluk lir-ilir dan Gundul-
gundul pacul
8 Sunan Muria Bercocok tanam, berdagang dan melaut
9 Sunan Gunung Jati Politik atau pemerintahan
K. H. Hasyim Asy'ari
K.H. Hasyim Asy'ari seorang ulama besar di Indonesia lahir di Kabupaten
Demak tanggal 10 april tahun 1875 wafat di Jombang Jawa Timur 7
September 1947 genap berusia 72 tahun dan dimakamkan di Tebuireng
Jombang Jawa Timur
Bentuk perjuangan yang dilakukan adalah mendirikan pesantren di
Tebuireng Jombang Jawa Timur Pondok Pesantren tersebut sekarang
menjadi pesantren terbesar dan terpenting di pulau Jawa dan pada tahun
1926 K.H. Hasyim Asy'ari menjadi salah satu pemrakarsa berdirinya
Nahdlatul Ulama yang Berarti kebangkitan ulama sekarang Nahdlatul
Ulama menjadi organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia
K. H. Ahmad Dahlan
• K.H. Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis lahir di Yogyakarta 1 Agustus
1868 dan meninggal di Yogyakarta 23 Februari 1923. Ia adalah seorang
pahlawan nasional Indonesia
• Pada tahun 1912 Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah
untuk melaksanakan cita-cita pembaruan Islam di bumi Nusantara. Ahmad
Dahlan ingin mengadakan suatu pembaruan dalam cara berpikir dan
beramal menurut tuntunan agama Islam. Ia ingin mengajak umat Islam
Indonesia untuk kembali hidup menurut tuntunan Al-Qur’an dan hadits.
Perkumpulan ini berdiri bertepatan pada tanggal 18 November 1912 dan
sejak awal Dahlan telah menetapkan bahwa Muhammadiyah bukan
organisasi politik tetapi bersifat sosial dan bergerak di bidang pendidikan
Dakwah melalui organisasi Islam
Sarekat Islam
• Sarekat Islam merupakan perkumpulan bagi para pedagang muslim yang
didirikan pada akhir tahun 1911 di Solo oleh H. Samanhudi. Nama semula
adalah Sarekat Dagang Islam, kemudian tanggal 10 November 1912 berubah
nama menjadi Sarekat Islam. H. Oemar Said Tjokroaminoto diangkat sebagai
ketua sedangkan H. Samanhudi sebagai ketua kehormatan.
• Latar belakang didirikan organisasi tersebut adalah untuk menghimpun dan
memajukan para pedagang Islam dalam rangka bersaing dengan para
pedagang asing dan juga membentengi kaum muslimin dari gerakan
Penyebaran agama Kristen yang semakin merajalela. Sengan SI umat Islam
yakin akan dibela kepentingannya. Keanggotaannya terbuka untuk semua
golongan dan suku bangsa yang beragama Islam tidak hanya pada suku
bangsa tertentu
Dakwah melalui organisasi Islam
Muhammadiyah
• Organisasi ini didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 18
November 1912. Di dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah yang baru, telah
disesuaikan dengan UU Nomor 8 Tahun 1985 dan hasil Muktamar
Muhammadiyah ke 41 di Surakarta pada tanggal 7-11 Desember 1985, pada
bab 1 Pasal 1 disebutkan bahwa Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan
dakwah Amar ma'ruf nahi mungkar yang berakidah Islam dan bersumber
kepada Al-Qur’an dan Sunnah.Sifat gerakannya adalah non politik tetapi tidak
melarang anggotanya memasuki Partai politik. Bidang yang ditangani
Muhammadiyah adalah sosial pendidikan dan kesehatan
Dakwah melalui organisasi Islam
Al Irsyad
• Al Irsyad berdiri tanggal 6 September 1914 di Jakarta 2 tahun setelah
Muhammadiyah berdiri dan dapat dibilang sebagai bagian dari jami'atul
Khoir. Diantara Tokoh Al Irsyad yang terkenal adalah Syekh Ahmad surkati
yang berasal dari Sudan. Al Irsyad mengkhususkan diri dalam pembaharuan
agama kaum muslimin khususnya keturunan Arab. Pada saat itu Al Irsyad
sudah memiliki Madrasah awalnya 3 tahun, Madrasah Ibtidaiyah 4 tahun,
Madrasah tajhiziyah 2 tahun dan Madrasah Mu'allimin yang dimaksudkan
untuk mencetak guru. Al Irsyad bergerak bukan hanya di dalam bidang
pendidikan tetapi juga bidang-bidang lainnya seperti rumah sakit Panti
Asuhan dan rumah yatim piatu
Dakwah melalui organisasi Islam
Nahdlatul ulama
• Nahdlatul Ulama adalah sebuah organisasi sosial keagamaan yang dipelopori
oleh para ulama yaitu K.H. Hasyim Asy'ari, K.H. Wahab Hasbullah, K.H. Bisri
Syansuri, K.H. Mas Alwi dan K.H. Ridwan. Organisasi NU lahir di Surabaya
tanggal 31 Januari 1926 dan kini menjadi salah satu organisasi dan gerakan
Islam terbesar di Tanah Air. Tujuan NU adalah mengupayakan berlakunya
ajaran Islam yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah dan penganut salah
satu dari empat madzhab Fiqih yaitu Imam Hanafi, Syafi'I, Hambali dan
Maliki. NU lebih memfokuskan diri kepada pengembangan dan pemantapan
paham keagamaannya dalam masyarakat yang saat itu sedang gencar-
gencarnya penyebaran dua paham Wahabi yang dianggap membahayakan
paham Ahlussunnah Wal Jamaah. Hal ini tersirat dalam Salah satu hasil
keputusan kongres pemuda Surabaya pada bulan Oktober 1928
Dakwah melalui organisasi Islam
Nahdlatul ulama
• Nahdlatul Ulama adalah sebuah organisasi sosial keagamaan yang dipelopori
oleh para ulama yaitu K.H. Hasyim Asy'ari, K.H. Wahab Hasbullah, K.H. Bisri
Syansuri, K.H. Mas Alwi dan K.H. Ridwan. Organisasi NU lahir di Surabaya
tanggal 31 Januari 1926 dan kini menjadi salah satu organisasi dan gerakan
Islam terbesar di Tanah Air. Tujuan NU adalah mengupayakan berlakunya
ajaran Islam yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah dan penganut salah
satu dari empat madzhab Fiqih yaitu Imam Hanafi, Syafi'I, Hambali dan
Maliki. NU lebih memfokuskan diri kepada pengembangan dan pemantapan
paham keagamaannya dalam masyarakat yang saat itu sedang gencar-
gencarnya penyebaran dua paham Wahabi yang dianggap membahayakan
paham Ahlussunnah Wal Jamaah. Hal ini tersirat dalam Salah satu hasil
keputusan kongres pemuda Surabaya pada bulan Oktober 1928
Dakwah melalui organisasi Islam
Majelis Islam A'la Indonesia (MIAI)
MIAI berdiri pada masa pemerintahan Belanda tanggal 21 September 1937 di
Surabaya sebagai organisasi federasi yang diprakarsai oleh K.H. Mas Mansyur, K.H.
Ahmad Dahlan, K.H. Wahab Hasbullah dan wondoamiseno.
Tujuan MIAI adalah agar umat Islam mempunyai wadah untuk membicarakan dan
memutuskan semua soal yang dianggap penting bagi kemaslahatan umat Islam.
Keputusan yang diambil MIAI harus dilaksanakan oleh semua organisasi yang menjadi
anggota.
Tugas MIAI adalah sebagai berikut:
• Menempatkan umat Islam pada kedudukan yang layak dalam masyarakat Indonesia
• Mengharmoniskan Islam dengan kebutuhan perkembangan zaman MIAI
• Menerbitkan majalah Tengah bulanan yang bernama suara MIAI
Dakwah melalui organisasi Islam
Masyumi
Masyumi kepanjangan dari Majelis Syuro Muslimin Indonesia berdiri tahun
1943. Dalam Muktamar Islam Indonesia tanggal 7 November 1945 disepakati
bahwa Masyumi adalah sebagai satu-satunya partai Islam untuk rakyat
Indonesia organisasi ini dipimpin oleh K.H. Mas Mansyur dan didampingi K.H.
Hasyim Asy'ari. Visi dan misinya adalah bahwa setiap umat Islam diwajibkan
jihad fisabilillah dalam berbagai bidang termasuk dalam bidang politik. Para
pemuda Islam khususnya para santri dipersiapkan untuk berjuang secara fisik
maupun secara politis. Masyumi dibubarkan oleh Soekarno tahun 1960.
Dakwah melalui organisasi Islam
Mathla'ul Anwar
Organisasi mathlaul Anwar berdiri tahun 1905 di Menes Banten. Organisasi
ini bergerak di bidang sosial keagamaan dan pendidikan. Sebagai pendirinya
adalah K.H. M. Yasin. Tujuan berdirinya adalah untuk mengembangkan
pendidikan Islam khususnya di kalangan masyarakat sekitar Menes Banten.
Karena sangat memfokuskan diri kepada pendidikan, organisasi ini sekarang
sudah menjadi organisasi bertaraf nasional. Lembaga-lembaga pendidikan
berupa madrasah-madrasah dari mulai TK sampai Madrasah Aliyah setingkat
SMA dan tersebar di seluruh Nusantara
Dakwah melalui organisasi Islam
Persatuan Islam
Persis adalah organisasi sosial pendidikan dan keagamaan, berdiri pada tanggal
17 september 1923 di Bandung atas prakarsa K.H. Zamzam dan Muhammad
Yunus. Organisasi ini diketuai oleh Hasan, seorang ulama yang terkenal sebagai
teman dialog Bung Karno ketika dipenjara tujuan berdirinya persis adalah sebagai
berikut:
• Mengembalikan kaum muslimin kepada Al-Qur’an dan Sunnah.
• Menghidupkan tuh jihad dan ijtihad dalam kalangan umat Islam
• Membasmi Bid'ah khurafat dan tahayul, taqlid dan Syirik dalam kalangan umat
Islam
• Memperluas tersiarnya tabligh dan dakwah Islam kepada segenap lapisan
masyarakat
• Mendirikan madrasah atau pesantren untuk mendidik putra putri muslim dengan
dasar Al-Qur’an dan Sunnah
Dakwah melalui organisasi Islam
Organisasi pelajar mahasiswa dan kepemudaan Islam
Organisasi pelajar mahasiswa dan kepemudaan Islam sangat besar
sekali peranannya dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan
dan memajukan bangsa Indonesia. Dari tahun 60-an hingga kini peran
kepemudaan Islam lebih didominasi oleh organisasi seperti HMI
(Himpunan Mahasiswa Islam) berdiri tanggal 5 Februari 1947, PII
(Pelajar Islam Indonesia), PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia) dan IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah)
Dakwah melalui organisasi Islam
Majelis Ulama Indonesia
MUI atau Majelis Ulama Indonesia adalah lembaga swadaya masyarakat yang
mewadahi para ulama dan cendekiawan Islam di Indonesia untuk
membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin di seluruh
Indonesia. Majelis Ulama Indonesia berdiri pada tanggal 17 Rajab 1395 H (26
Juli 1975). Mulai berdiri sebagai hasil pertemuan atau musyawarah para
ulama dan cendekiawan yang datang dari berbagai penjuru tanah air meliputi
26 orang ulama yang mewakili 26 provinsi di Indonesia pada masa itu 10
orang ulama yang merupakan unsur dari ormas ormas Islam tingkat pusat
seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Syariat Islam, Perti, Al-Washliyah,
Mathlaul Anwar, GUPPI, PTDI, DMI dan Al Ittihadiyah serta 4 orang ulama dari
dinas rohani Islam, Angkatan Darat, Udara, laut dan Polri sisanya 13 orang
tokoh atau cendekiawan yang merupakan tokoh perorangan.
Dakwah melalui organisasi Islam
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)
ICMI berdiri tanggal 7 Desember 1990 sebagai sebuah organisasi yang menampung
para cendekiawan muslim yang mempunyai komitmen kepada nilai-nilai keislaman
tanpa melihat aliran, warna politik dan kelompok. ICMI sebagai wadah tempat
berdialog para intelektual guna memecahkan persoalan-persoalan bangsa. Organisasi
ini pertama kali dipimpin oleh Prof. Dr. B.J. Habibie kemudian Ahmad tirtosudiro dan
Adi Sasono. ICMI berdiri dengan berlandaskan pada tiga hal;
• Iman sebagai landasan moral untuk memacu prestasi takwa
• Pancasila dan UUD 45 sebagai asas filosofis dan konstitusional kehidupan berbangsa
bernegara dan bermasyarakat
• Ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai Alat dan sarana bagi peningkatan mutu
kehidupan dan peningkatan kualitas ilmu, kualitas hidup, kualitas kerja, kualitas
berkarya dan kualitas berpikir bangsa Indonesia pada umumnya dan umat Islam pada
khususnya
Hikmah mempelajari strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia
1. Dapat mengetahui sejarah perkembangan Islam di Indonesia
2. Dapat mengetahui bahwa penyebaran Islam di Indonesia menggunakan
banyak strategi
3. Dapat mengetahui bahwa dakwah yang diterima masyarakat adalah dakwah
yang dilakukan secara damai
4. Dapat mengetahui bahwa setiap umat Islam memiliki kewajiban untuk
mendakwahkan ajaran Islam
5. Dapat meneladani model dakwah Walisongo yang menekankan kepada
gemar membaca dan mempelajari Al-Qur’an, berdakwah menggunakan
masjid dengan menjadikan keteladanan perilaku, dan berdakwah dengan
media seni.

Anda mungkin juga menyukai