TOLONG TULIS KELOMPOKNYA TEORI GUJARAT TENTANG MASUKNYA ISLAM KEINDONESIA
Teori ini menyatakan bahwa Islam masuk dibawa oleh
saudagar dan ulama dari Gujarat, India, serta juga dari wilayah pelabuhan lain di India seperti Malabar dan Bengala. Teori ini dibuat berdasaran bahwa Islam di Indonesia yang berkembang di masa awal abad 15 ini, sama dengan Islam yang berkembang di India, yaitu Islam yang bercorak sufistik (dipengaruhi aliran Sufi). Gujarat pertama kali dicetuskan oleh J. Pijnapel, W.F. Sutterheim, dan Sucipto Wirjosuparto. Menurut J.Pijnapel, orang Arab bermazhab Syafi’i telah bermukim di Gujarat dan Malabar sejak abad VII Masehi. Penyebaran Islam di Indonesia tidak langsung dilakukan pedagang Arab, melainkan oleh pedagang Gujarat yang telah memeluk Islam, kemudian berdagang di Indonesia. Snouck Hurgronje menjelaskan Islam masuk ke Indonesia melalui kota-kota di anak benua India seperti Gujarat, Bengali, dan Malabar karena Islam terlebih dahulu berkembang di kota tersebut.
Dalam bukunya berjudul L’arabie et Les Indes
Neerlandaises, Snouck menjelaskan bahwa teori Gujarat didasarkan pada peranan orang-orang gujarat yang telah membuka hubungan dagang dengan Indonesia sebelum pedagang Arab. Menurut Sucipto Wiryosuparto, teori Gujarat didasarkan atas bukti berikut:
1. Corak batu nisan Sultan Malik As-Saleh dan Maulana
Malik Ibrahim memiliki kemiripan dengan corak nisan yang ada di Gujarat.
2. Hubungan dagang penduduk Indonesia dengan India
telah lama terjalin, melalui jalur perdagangan Indonesia – Cambay - Timur Tengah – Eropa ditemukannya batu nisan Sultan Samudera Pasai Malik al-Saleh ta hun 1297. Tanda-tanda fisik batu nisan ini dihubungkan dengan corak khas batu nisan pekuburan Islam Gujarat-India. Jika saja nanti pada satu saat ada batu nisan lain lebih tua, maka teori ini bisa saja berubah.
Sejumlah wilayah di kepulauan Indonesia mengklaim sudah
menemukan bukti-bukti dan jejak-jejak penganut agama Islam di wilayahnya lebih awal dari teori Gujarat ini, tetapi belum diverifikasi lebih jelas akan bukti-bukti tersebut, sekali lagi belum bisa dibuktikan secara detail dan pasti. Bukti lain yang dikemukakan sejalan dengan teori ini ialah corak Islam tasawuf yang berkembang di masa awal abad ini, sama dengan Islam yang berkembang di anak benua India, yaitu Islam yang bercorak sufistik. Pekembangan Islam yang bercorak sufistik memang dominan di abad ke-13 karena abad ini dapat dikatakan abad kemunduran dunia Islam setelah sebelumnya mencapai kejayaan dengan predikat The Golden Age of Islamic Period. Islam yang masuk di Indonesia menurut para orientalis, ialah Islam yang sudah mundur kualitasnya karena serbuan pasukan Mongol yang menaklukkan pusat-pusat kerajaan Islam. Akhirnya dunia Islam berusaha menyembunyikan diri atau memberikan pembenaran diri dengan mengedepankan ilmu-ilmu tasawuf, seperti yang dikembangkan di India. Islam seperti inilah yang masuk ke Indonesia dalam abad ke-13. DIKASIH GIF UCAPAN TERIMA KASIH