Anda di halaman 1dari 11

MATA PENCAHARIAN ETNIK

BETAWI
Ranny Sri Safitri 1815162323
Yasyfiyani Syafa 1815162819
Sabda Aulia A. 181516
Persebaran Suku Betawi

■ Suku Betawi dikenal sebagai penghuni daerah Jakarta dan sekitarnya. Menurut Bunyamin
Ramto, masyarakat Betawi secara geografis dibagi dua bagian, yaitu tengah dan pinggiran.
Bagian tengah merupakan daerah sekitar Monas (Monumen Nasional) dengan radius kurang
lebih 7 km. Sedangkan bagian pinggiran di bagi lagi menjadi bagian pinggiran selatan dan
bagian pinggiran utara.
■ Perpindahan penduduk dari berbagai belahan dunia menuju pusat ibu kota Republik Indonesia
membawa pengaruh besar terhadap keberlangsungan budaya pada suku Betawi. Modernisasi
zaman ikut mengubah keberadaan suku Betawi asli. Banyak pengaruh yang datang dengan
membawa dampak yang besar terhadap keberadaan budaya suku Betawi. Adat dan tradisi dari
suku Betawi semakin jarang, tergantikan oleh kemajuan waktu.

Karena asal-muasal bentukan etnis mereka adalah multikultur (orang Nusantara, Tionghoa,
India, Arab, Belanda, Portugis, dan lain-lain), profesi masing-masing kaum disesuaikan pada cara
pandang bentukan etnis dan bauran etnis dasar masing-masing.
Mata Pencaharian
Etnik Betawi
1. Berdasarkan Kepemilikan
Tanah

2. Berdasarkan Letak Geografis

3. Berdasarkan Tempat Tinggal

4. Usaha Ternak Sapi

5. Usaha Makanan Khas Etnik


Betawi
1. Berdasarkan Kepemilikan
Tanah

• Perkembangan kota Jakarta yang semakin melebar menyebabkan mata pencaharian warga Betawi juga
mengalami perubahan. Namun, sampai sekarang sebagian orang Betawi dikenal sebagai makelar tanah dan
rumah, terutama di sekitar wilayahnya.

• Pada umumnya orang tua Betawi merasa berkewajiban untuk membuatkan rumah bagi anak-anaknya yang
sudah kawin, istilahnya ngerumahin. Dan anak yang baru kawin diberi hadiah rumah itu dikenal dengan
istilah berumah-rumah. Dengan kata lain, identitas keberadaan mereka ditandai dengan penguasaan atas
lahan atau tanah. Generasi tua Betawi ada yang sadar untuk mengubah tanah yang dulu lahan pertanian
menjadi lahan kontrakan, lahan sewaan radar pemancar, lahan sewaan gudang, lahan sewaan
pemancingan, lahan produktif lainnya, seperti konveksi, ruko, mini market, restoran, warung tegal, pesantren,
dan sekolahan. Merekalah yang kemudian menjadi penyangga tradisi kebetawian di wilayahnya masing-
masing.

• Ciri identitas pekerjaan lain orang Betawi masa lalu adalah membuat kerajinan barang-barang dari kayu,
seperti yang terdapat di wilayah Klender dan di Pondok Pinang, tetapi sekarang pun sudah banyak
berkurang. Tetapi dengan berkurangnya lahan pertanahan mereka dengan segala peyebabnya, membuat
sebagian mata pencarian mereka menjadi berubah, dari berusaha di atas tanah menjadi berusaha di atas
sadel sepeda motor alias pengojek.
Di wilayah bagian Selatan DKI Jakarta, keadaan
tanahnya lebih subur dibandingkan dibagian Utara
sehingga di daerah ini penduduk asli kebanyakan
mata pencaharian utamanya adalah bertani, Baik
2. Berdasarkan Letak Geografis bertani padi, sayur-sayuran maupun buah-buahan.

Dengan perkembangan penduduk yang semakin


meningkat, maka tanah-tanah pertanian maupun
perkebunan semakin sempit karena dijadikan
tempat pemukiman baru. Hal tersebut turut
merubah mata pencaharian penduduk menjadi
pedagang, buruh, tukang dan sebagainya.
Sedangkan mereka yang bermukim di daerah Utara
umumnya menjadi nelayan.
Berikut beberapa contoh mata pencaharian dari
beberapa kampung yang termasuk dalam masyarakat
Suku Betawi :

a. Kampung Kemanggisan dan sekitaran Rawabelong


banyak dijumpai para petani kembang (anggrek,
kemboja jepang, dan lain-lain). Dan secara umum
banyak menjadi guru, pengajar, dan pendidik. Profesi
pedagang, pembatik juga banyak dilakoni oleh kaum
betawi. Petani dan pekebun juga umum dilakoni oleh
3. Berdasarkan Tempat Tinggal warga Kemanggisan.

b. Kampung yang sekarang lebih dikenal dengan


Kuningan adalah tempat para peternak sapi perah.

c. Di kampung Paseban banyak warga adalah kaum


pekerja kantoran sejak zaman Belanda dulu, meski
kemampuan pencak silat mereka juga tidak diragukan.
Guru, pengajar, ustadz, dan profesi pedagang eceran
juga kerap dilakoni.
Salah satu mata pencarian orang Betawi adalah
beternak sapi yang dijadikan susu perah. Wilayah
Petamburan, Kuningan, dam Mampang-Buncit dulu
adalah markas para peternak susu. Dari wilayah itu,
keluar para pengantar susu menggunakan sepeda.

Susu hasil perahan dimasukan ke botol dan


diletakan berjejer dalam kantong kain blacu yang
berada di batang bagian tengah sepeda mereka.
para pengantar susu bersepeda ini berseliweran
setiap pagi ke berbagai pelosok pemukiman Jakarta.

Sampai pertengahan tahun 90-an, pengantar


4. UsahaTernak Sapi susu bersepeda ini masih ada, walau sebagian
sudah banyak diganti dengan sepeda motor. Tetapi
tahun 2000-an, model antaran susu dengan sepeda
sudah tidak keihatan lagi.
a. Penjual Dodol Betawi
Sebagai salah satu penganan khas
Indonesia, dodol Betawi ini memiliki kontribusi
yang cukup besar terhadap sektor ekonomi
informal. Hal ini dapat dilihat dari masih
adanya pembuat dodol sampai saat ini yang
menjadikan pembuatan dodol sebagai salah
satu usaha dalam kehidupannya walaupun
jumlah pembuat dodol Betawi sendiri sudah
bisa terhitung sedikit.
Terdapat beberapa daerah di Jakarta
dan sekitarnya yang masih memproduksi
dodol betawi, terutama di komunitas-
komunitas warga Betawi, seperti di Condet,
Jakarta Timur, Bogor dan Bekasi. Selain warga
Betawi, dodol betawi juga dibuat oleh
komunitas Tionghoa.

5. Usaha Makanan Khas Etnik


Betawi
b. Penjual Kerak Telor
Penggemar kerak telor memang sangat
besar, sehiangga dalam perayaan acara
betawi makanan ini laris manis. Dalam
berberapa jam saja banyak penjaja kerak telor
yang kehabisan bahan baku. Usaha kerak
telor memang telah ada sejak dahulu, namun
hingga kini keberadaannya masih saja
tumbuh dan berkembang. Meskipun banyak
beredar kreasi makanan baru yang
bermunculan namun tak membuat peminat
kudapan kerak telor semakin sepi.
Kerak telor merupakan makanan
tradisoanal yang sangat fenomenal dan sering
kali dicari dalam berbagai kesempatan. Meski
peminat kerak telor tidak datang setiap
waktu, Penjual kerak telor biasanya memilih
tempat dengan kawasan ramai dengan
banyak orang berlalu lalang juga kawasan
padat penduduk seperti di lingkungan
5. Usaha Makanan Khas Etnik
kampus, sekolah, kawasan pabrik, tempat
Betawi hiburan dan wisata juga di pusat kota.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai