Anda di halaman 1dari 5

Nama : Riyan Fadli (25)

Kelas : XII-IIK
Tugas : SKI

Uji Kompetensi

1. Jelaskan bagaimana proses masuknya Islam di Malaysia?

Jawab : Sejarah masuknya Islam di Malaysia tidak terlepas dari peran kerajaan-kerajaan
Melayu jauh sebelum datangnya Inggris di kawasan tersebut. Sebab, kerajaan-kerajaan di
Malaysia dalam sejarahnya dikenal sebagai Kerajaan Islam, dan oleh pedagang Gujarat,
keberadaan kerajaan tersebut dimanfaatkan untuk mendakwahkan Islam ke Malaysia pada sekitar
abad kesembilan.

Dari sini dapat dipahami bahwa Islam sampai ke Malaysia lebih belakangan ketimbang
sampainya Islam di Indonesia yang sudah terlebih dahulu pada abad ketujuh. Berdasarkan
keterangan ini pula, maka asal usul masuknya Islam ke Malaysia, sebagaimana dikemukakan
Azyumardi Azra, datang dari India, yakni Gujarat dan Malabar.

Sejak sebelum Islam datang ke wilayah Asia Tenggara, Malaysia berada di jalur perdagangan
dunia yang menghubungkan kawasan-kawasan Arab dan India dengan wilayah China, dan
dijadikan tempat persinggahan sekaligus pusat perdagangan yang amat penting. Maka tidak
heran jika wilayah ini juga menjadi pusat bertemunya berbagai keyakinan dan agama (a cross-
roads of religion) yang berinteraksi secara kompleks.

2. Apa yang kalian ketahui tentang pola bottom-up, dan top-down dalam
perkembangan Islam di Malaysia?
Jawab : Pola bottom up : Islam diterima terlebih dahulu oleh masyarakat lapisan bawah,
kemudian berkembang dan diterima oleh masyarakat lapisan atas atau elite penguasa kerajaan.
Pola top down : Islam diterima langsung oleh elite penguasa kerajaan, kemudian disosialisasi-
kan dan berkembang ke masyarakat bawah.

Pola pertama melalui  jalur perdagangan dan ekonomi yang melibatkan orang dari berbagai etnik
dan ras yang berbeda-beda bertemu dan berinteraksi, serta bertukar pikiran tentang masalah
perdagangan, politik, sosial dan keagamaan. Di tengah komunitas yang majemuk ini tentu saja
terdapat  tempat mereka berkumpul dan menghadiri kegiatan perdagangan termasuk dirancang
strategi penyebaran agama Islam mengikuti jaringan-jaringan emporium yang telah mereka bina
sejak lama. Seiring itu pola kedua mulai menyebar melalui pihak penguasa dimana istana sebagai
pusat kekuasaan berperan di bidang politik dan penataan kehidupan sosial, dengan dukungan
ulama yang terlibat langsung dalam birokrasi pemerintahan, hukum Islam dirumuskan dan
diterapkan,  kitab sejarah ditulis sebagai landasan legitimasi bagi penguasa Muslim.

3. Apa yang menjadi persamaan dan perbedaan dari proses penyebaran Islam antara
Indonesia dan Malaysia?

Jawab : Masuknya Islam di Indonesia melalui peran para pedagang persia yang dalam
perjalannya singgah ke Gujarat sebelum ke Nusantara sekitar abad ke 13 M

Sedangkan sejarah masuknya Islam ke Malaysia tidak terlepas dari pengaruh kerajaan Melayu
jauh sebelum datangnya Inggris di kawasan itu.

4. Mengapa Islam mudah diterima masyarakat Brunai Darussalam?

Jawab : karena pihak kesultanan menjadikan sunni sebagai prinsip ketatanegaraan dan
pemerintahan dalam Islam dan karena agama islam lebih mudah berbaur dengan adat istiadat
setempat.
5. Jelaskaan bagaimana proses Islamisasi di Filipina?
Jawab : Proses islamisasi di Filipina pada masa awal adalah melalui tiga hal, yaitu
perdagangan, perkawinan dan politik. ... Moro melawan pemerintah Filipina (1970-sekarang).
Minimal ada tiga alasan yang menjadi penyebab sulitnya bangsa Moro berintegrasi secara penuh
kepada pemerintah Republik Filipina.

6. Mengapa Etnis Rohingnya di Myanmar mendapat penolakan keras dari Agama


Budha?

Jawab : secara umum orang berpendapat, krisis rohingnya di Myanmar adalah masalah agama.
Tetapi menurut kepala bidanag penelitian pada South Asia Democratic Forum krisis ini lebih
bersifat politis dan ekonomis. Mayoritas warga Rakhine menilai Rohingnya sebagai saingan
dalam hal mencari pekeraan maupun untuk kesempatan untuk berwirausaha. Dari permasalahan
politik, warga Rakhine merasa ika kaum Rohingnya telah mengkhianati mereka lantaran tidak
memberikan suara bagi prtai politik mayoritas penduduk setempat. Hal ini di perburuk oleh
sikap pemerintah Myanmar yang bukannya mendorong rekonsilasi tetapi malah mendukung
kelompok funda mentalis budha.

7. Mengapa agama Islam cepat berkembang dengan pesat di Asia Tenggara?

Jawab : - Syarat masuk agama Islam tidak berat, yaitu dengan mengucapkan kalimat syahadat.

- Upacara-upacara dalam Islam sangat sederhana.

- Islam tidak mengenal sistem kasta.

- Islam tidak menentang adat dan tradisi setempat.

- Dalam penyebarannya dilakukan dengan jalan damai.

8. Sebutkan tugas dan fungsi Majlis Ulama Singapura?


Jawab : Adapun fungsi dan tugas Majelis Ulama Islam Singapura sebagai berikut.

a. Memberi saran kepada presiden Singapura dalam masalah-masalah yang berkaitan dengan
agama Islam di Singapura.

b. Mengurusi masalah yang berkaitan dengan agama Islam dan kaum muslimin di Singapura,
termasuk urusan hap dan sertifikasi halal.

c. Mengelola wakar dan dana kaum muslimin berdasarkan undang-Undang dan amanah.

d. Mengelola pengumpulan zakat, infak, dan sedekah untuk mendukung dan mensyiarkan agama
Islam atau untuk kepentingan umat Islam.

e. Mengelola seinua masjid dan madrasah di Singapura.

9. Bagaimana proses masuknya Islam di Singapura?

Jawab : Islam masuk ke Singapura tidak dapat dipisahkan dari proses masuknya Islam ke
Asia.Tenggara secara umum, Karena secara geografis Singapura hanyalah salah satu pulau kecil
yang terdapat di Tanah Semenanjung Melayu.
Dalam perjalanan sejarahnya, dahulu Singapura mempunyai peranan penting dalam penyebaran
Islam di Asia Tenggara. Posisi strategis yang merupakan nilai lebih yang dimiliki Singapura
menjadikannya sebagai transit perdagangan dari berbagai kawasan. Pada sisi lain, selain sebagai
transit perdagangan letaknya yang strategis juga telah memungkinnya menjadi pusat informasi
dan komunikasi dakwah Islam, baik pada masa kesultanan Malaka (sebelum kedatangan kolonial
Eropa), maka kolonial, sampai pada awal abad ke-20. Peran penting tersebut segera berakhir
tatkala Singapura memisahkan diri dari negara federasi Malaysia, umat Islam menjadi minoritas,
selanjutnya komunitas muslim yang sebagian besar adalah bangsa melayu menempati posisi
kelas dua di bawah etnis Cina.
Islam di Singapura disyi’arkan oleh para ulama dari berbagai belahan Asia tenggara dan benua
kecil India, seperti Syaikh Haatib al-Minangkabaui, Syaikh Ahmad Aminudin, Syaikh Habib Ali
Habsi. Ada beberapa pendapat tentang masuknya Islam di Singapura yaitu :
1. Azmi, sejak abad pertama Hijrah, sebab pada pertengahan abad tersebut orang Arab Islam
telah sampai ke gugusan kepulauan Melayu dan bersamaan dengan itu mereka melakukan
dakwah Islam.
2. Fatimi, sekitar abad ke 8 (14 M) pendapat ini berpegang pada penemuan batu bersurat di
Trengganu yang bertanggal 702 H (1302 M).
3. Majul abad ke 15 atau 16 M ini juga tidak dapat diterima sebab ada juga bukti bahwa Islam
sudah masuk sejak abad ke 1 H (10 M), yaitu penemuan batu nisan di Tanjung Inggris Kedah
tahun 1965.

10. Pada zaman dahulu dakwah Islam dilakukan dengan cara yang damai dan dengan
mengadopsi kebudayaan lokal, menurut anda bagaimanakah dakwah yang tepat di era
digital ini?

Jawab : Segala sesuatu pasti berubah, bukan menjadi sempurna – tapi menjadi lebih baik. Dunia
digital hadir dalam semua lini kehidupan dari balita, anak SD, emak-emak, dan bapak-bapak
milenial, tidak pernah ketinggalan membawa HP dimanapun berada. Sehingga metode
dakwah.harus mengikuti perkembangan jaman, sesuai kondisi objek dakwah. Dakwah digital
dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti : caption, video, dan rekaman. Banyak media yang
bisa digunakan dalam berdakwah , ada WA, FB, IG, Youtube, podcast, Line, Telegram, dan lain
sebagainya. Dan menurut saya dakwah yang tepat di era dgital yaitu  Pendakwah harus baper
(bawa perasaan). Maksudnya mesti membawa perasaan atau melibatkan hati kecilnya sebelum
berceramah. Pendakwah harus merasa-rasakan betul, apakah yang disampaikannya pantas.
Bapernya pun bukan baper biasa, tapi baper ilmiah. Sebaiknya penceramah harus meneliti /
mempelaari buku2 tentang agama islam yang merujuk kepada Alquran dan Hdis supaya ketika
menyampaikan ilmunya kepada jamaah tidak salah kaprah.

Pendakwah harus jujur menyampaikan latar belakang pendidikannya, disiplin ilmu yang
dikuasai. Tidak memaksakan menjawab pertanyaan yang belum diketahui. Masyarakat juga
harus diberikan cara belajar agama, direkomendasikan buku, kitab yang perlu dibaca.

Anda mungkin juga menyukai