ISLAM DI BENUA
AFRIKA
Presented by Kelompok 2
Anggota
Islam datang pertama kali ke Afrika pada saat hijrahnya orang-orang Islam dari
Mekkah atas perintah Nabi Muhammad SAW pada tahun 615. Setelah Islam masuk ke
Afrika, tepatnya di Ethiopia, ajaran Islam menyebar di benua ini pada masa
Khulafaur Rasyidin. Proses penyebaran Islam di Afrika kala itu terjadi di Sirenaika,
sebelah timur Libya, dan dilakukan oleh panglima militer Khulafaur Rasyidin, Amr bin
Ash, pada 642 atau pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab (433-644).
Setelah itu, Islam menyebar ke seluruh Afrika Barat melalui pedagang, cendekiawan,
dan misionaris melalui cara damai. Dengan cara ini, Islam menyebar ke seluruh dan
sekitar Gurun Sahara. Pada era Dinasti Umayyah, tepatnya pada masa pemerintahan
Khalifah Al-Wahid (705-715), Islam menyebar hingga ke wilayah Maghribi, Maroko.
Setelah Dinasti Umayyah runtuh dan digantikan Bani Abbasiyah, yang menguasai
wilayah Afrika, dinasti ini fokus pada pengembangan dan pembangunan peradaban
Islam di sana.
Kemajuan Islam di Benua Afrika
Setelah Islam masuk dan berkembang di wilayah Afrika, para penguasa Muslim di sana menjadikan bahasa Arab
sebagai bahasa resmi. Bahasa Arab dijadikan sebagai bahasa antarsuku dan bangsa, serta sebagai bahasa pengantar
dalam sekolah. Penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa resmi di Afrika merupakan dasar dari perkembangan Islam
di sana. Sejak saat itu, jihad Islam tidak lagi menggunakan senjata, melainkan menggunakan bahasa dan ilmu
pengetahuan. Di bidang administrasi, kehadiran Islam di Afrika memberikan sumbangan besar bagi sistem
pemerintahan. Salah satunya terlihat pada Dinasti Fatimiyah, yang menggunakan sebutan khalifah sebagai kepala
pemerintahan dalam urusan dunia maupun keagamaan.
Dalam jabatan pembantu khalifah, seperti kementerian negara, dibagi dalam dua kelompok, yakni ahli militer dan
ahli keilmuan. Pejabat yang ahli di bidang militer menduduki jabatan keamanan serta pengawal pemerintahan
khalifah. Sedangkan pejabat yang ahli di bidang keilmuan menduduki jabatan di bidang hukum, pendidikan,
lembaga ilmu pengetahuan, ekonomi dan perdagangan, keuangan, urusan rumah tangga istana, dan urusan agama.
Selain itu, ada aspek yang sangat penting dalam perkembangan peradaban Islam di Afrika, yakni pentingnya
toleransi beragama. Dalam penaklukan wilayah di Afrika, pasukan Islam tidak memaksa penguasa setempat untuk
memeluk Islam, kecuali atas kemauannya sendiri.
Kemajuan Islam di Benua Afrika
Salah satu peninggalan dari Dinasti Fatimiyah yang masih eksis hingga saat ini adalah Universitas Al-Azhar
di Kairo. Dinasti Fatimiyah, yang memerintah di Mesir antara 909 hingga 1171, merupakan negara yang
sangat memperhatikan perkembangan keilmuan. Bahkan, pemerintah Fatimiyah mendirikan beberapa
lembaga pendidikan dan memberikan subsidi yang besar setiap bulannya untuk pengembangan keilmuan.
Selain itu, kemajuan ilmu pengetahuan era Dinasti Fatimiyah di Afrika berhasil melahirkan beberapa
ilmuwan muslim. Beberapa ilmuwan tersebut adalah Muhammad Al-Tamim (fisikawan), Al-Kindi (ahli
sejarah), Ali bin Yunus (pakar astronomi), dan Ali Al-Hasanbin Al-Khaitani (pakar optik).”
Habsyah (Ethiopia) Berkat arahan dari Nabi Muhammad SAW,
umat Islam di Makkah melakukan hijrah
Islam pertama kali berkembang di Habasyah bermula pada yang pertama ke Habasyah, Afrika.
Rajab tahun kelima kenabian. Saat itu, umat Islam di Makkah Raja Habasyah kemudian menyediakan
terus memperoleh perlakuan buruk dan dianiaya oleh kafir suaka dengan tangan terbuka. Sejak itulah,
Quraisy. Islam tumbuh dan berkembang di Habasyah.
Mesir baru menjadi pusat kekuatan dan juga peradaban Muslim baru pada akhir Abad
10. Muiz Lidinillah membelot dari kekuatan Abbasiyah di Bagdad, untuk membangun
kekhalifahan sendiri yang berpaham Syi'ah.
Di tepi dataran Sungai Nil itu kota Kairo dibangun. Khalifah Muiz membangun Masjid Besar
Al-Azhar (dari “Al-Zahra”, nama panggilan Fatimah) yang dirampungkan pada 17 Ramadhan
359 Hijriah, 970 Masehi. Inilah yang kemudian berkembang menjadi Universitas Al-Azhar
sekarang, yang juga merupakan universitas tertua di dunia saat ini.
Senegal
.
Tradisi sufisme menjadi daya tarik yang sangat disukai Gaya dakwah seperti itu tak
masyarakat. Para ahli tasawuf mengajak masyarakat untuk berbenturan dengan kultur
introspeksi diri. Awalnya dengan mengakui dosa (tobat) dan setempat. Masyarakat
zikir yang konsisten.Kemudian dilanjutkan dengan menjaga berbondong-bondong untuk
perilaku. ikut bergabung. Mereka
menyatakan ketundukannya
kepada murabit. Lambat laun
tarekat mengarah menjadi
gerakan politik. Massa tarekat
menjadi sangat diperhitungkan,
karena mengakar dan memiliki
jaringan luas. Ada yang
memanfaatkan jalur keluarga,
bisnis, pendidikan, dan lainnya.
Apa kata murabit pasti didengar
dan dilaksanakan.
Masjid Sheikh Oumar Foutiyou
Afrika Utara
Melanjutkan ekspansi yang dilakukan Umar bin Khattab, Afrika Utara jatuh ke
tangan Islam di masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan.
Pada 644 M, wilayah Barca di Afrika Utara diduduki pasukan Islam, selanjutnya
Tripoli juga menyerah. Dua puluh tahun berikutnya, nyaris seluruh wilayah Afrika
Utara, mulai dari Mesir hingga Samudra Atlantik dikuasai umat Islam.
Almoravid Koubba, salah satu peninggalan
bawah arahan gubernur Musa bin Nusair, Islam bahkan bisa menembus benteng
Jalur niaga dari Afrika Utara hingga Afrika Barat menyebabkan para
pedagang bisa leluasa mendakwahkan Islam kepada penduduk Afrika
Barat, terutama di kerajaan Sudan.
Ketika banyak pejabat di kerajaan Sudan memeluk Islam, para penguasa di wilayah-wilayah
bawahan kerajaan juga turut memeluk Islam, seperti penguasa Kawkaw, Takrur, Ghana, dan
Bornu pada abad ke-10 dan 11.
Islam lantas menjadi agama di kalangan elit penguasa dan pedagang, yang kemudian
berpengaruh besar pada penyebaran berikutnya ke rakyat-rakyat Afrika Barat.
AL-JAZAIR
Sebagian besar sekolah Alquran tradisional dianggap membahayakan dan ditutup Prancis. Mereka mengganti
sekolah berbasis Islam menjadi sekolah Prancis dengan sistem pembelajaran berbahasa Prancis dan
mengajarkan tentang kebudayaan Prancis.
Namun, kondisi berbalik 180 derajat ketika Aljazair berhasil meraih kemerdekaan. Ben Bellah, seorang sosialis
didaulat sebagai presiden Aljazair pertama dan berkuasa selama 25 tahun.
Terima
Kasih
ADAKAH PERTANYAAN?
pertanyaan: