DISUSUN OLEH:
Muhammad Kurniawan (G1B019023)
Paras Mita (G1B023045)
M.Fatirrahman.H (G1B023048)
Fauzan Mahendra (G1B02357)
DOSEN PEMBIMBING:
PANCA OKTOBERI M.Pd.I
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
A. Latar Belakang
Munculnya pemikiran Islam sebagai cikal bakal kelahiran peradaban Islam pada dasarnya
sudah ada pada awal pertumbuhan Islam, yakni sejak pertengahan abad ke-7 M, ketika
masyarakat Islam dipimpin oleh Khulafa' al-Rasyidin. Kemudian mulai berkembang pada
masa Dinasti Umayyah, dan mencapai puncak kejayaannya pada masa Dinasti Abbasiyah.
Ketinggian peradaban Islam pada masa Dinasti Abbasiyah merupakan dampak positif dari
aktifitas "kebebasan berpikir" umat Islam kala itu yang tumbuh subur ibarat cendawan di
musim hujan. Setelah jatuhnya Dinasti Abbasiyah pada tahun 1258 M, peradaban Islam
mulai mundur. Hal ini terjadi akibat dari merosotnya aktifitas pemikiran umat Islam yang
cenderung kepada ke-jumud-an (stagnan). Setelah berabadabad umat Islam terlena dalam
"tidur panjangnya", maka pada abad ke-18 M mereka mulai tersadar dan bangkit dari
stagnasi pemikiran untuk mengejar ketertinggalannya dari dunia luar (Barat/Eropa).
Perkembangan pemikiran dan peradaban Islam ini karena didukung oleh para khalifah
yang cinta ilmu pengetahuan dengan fasilitas dan dana secara maksimal, stabilitas politik
dan ekonomi yang mapan. Hal ini seiring dengan tingginya semangat para ulama dan
intelektual muslim dalam melaksanakan pengembangan ilmu pengetahuan agama,
humaniora dan eksakta melalui gerakan penelitian, penerjemahan dan penulisan karya
ilmiah di berbagai bidang keilmuan. Kemudian gerakan karya nyata mereka di bidang
peradaban artefak.
Melalui gerakan pemikiran Islam, berkembang disiplin ilmu-ilmu agama atau ilmu-ilmu
keislaman, seperti ilmu al-Qur'an, ilmu qira'at, ilmu Hadits, ilmu kalam/teologi, ilmu fiqh,
ilmu tarikh, ilmu bahasa dan sastra. Di samping itu berkembang juga ilmu-ilmu sosial dan
eksakta, seperti filsafat, logika, metafisika, bahasa, sejarah, matematika, ilmu alam, geografi,
aljabar, aritmatika, mekanika, astronomi, musik, kedokteran dan kimia. Ilmu-ilmu eksakta
melahirkan teknologi yang sangat dibutuhkan dalam menunjang peradaban umat Islam
Hasil dari perkembangan pemikiran yang sudah dirintis dari periode klasik awal adalah
kemajuan peradaban Islam yang mencapai puncak kejayaannya terutama pada masa dua
khalifah Dinasti Abbasiyah, yaitu Khalifah Harun al- Rasyid (786-809 M) dan anaknya al-
Makmun (813-833 M). Ketika keduanya memerintah, negara dalam keadaan makmur,
kekayaan melimpah, keamanan terjamin, walaupun ada juga pemberontakan tapi tidak
terlalu mempengaruhi stabilitas politik negara, dan luas wilayah kekuasaan Dinasti
Abbasiyah ini mulai dari Afrika Utara sampai ke India (Samsul Munir Amin, 2010: 144).
Demikian Islam telah menorehkan tinta emas pada Sejarah kehidupan umat
manusia.Dan sebagaimana Islam yang datang sebagai rahmatan lil 'alamin, sehingga Islam
mampu berdiri tegak pada setiap masa dan kurun waktu. Realitas spiritual dan
metahistorikal yang mentransformasi kehidupan lahir dan batin dari beragam manusia di
dalam situasi temporal maupun ruang yang berbeda. Dan secara historis, sosiologis,
fisolosofis dan teologis Islam telah memainkan peran yang signifikan dalam perkembangan
beberapa aspek pada peradaban dunia.
Pembahasan
Kesimpulan
Islam adalah agama rahmatan lil alamin karena Allah Ta'ala ingin memberikan rahmat
bagi seluruh makhluknya dengan diutusnya pemimpin para Nabi Muhammad Shallallahu
'alaihi wa sallam. Beliau diutus dengan membawa kebahagiaan yang besar. Beliau juga
menyelamatkan manusia dari kesengsaraan yang besar. Beliau menjadi sebab tercapainya
berbagai kebaikan di dunia dan akhirat. Beliau memberikan pencerahan kepada manusia
yang sebelumnya berada dalam kejahilan. Beliau memberikan hidayah kepada menusia yang
sebelumnya berada dalam kesesatan. Islam juga memberikan kontribusi kepada peradaban
dunia mulai dari munculnya para tokoh ilmuan islam dan para filsuf islam yang mengubah
cara pandang dunia terhadap ilmu pengetahuan pada masa keemasan islam walaupun
pernah mengalami masa kemunduran Islam juga memberikan kontribusi terhadap berbagai
macam permasalahan kontemporer yang ada pada masa sekarang yang didasarkan kepada
Al Qur'an dan Hadist sehingga manusia dapat menyelesaikan berbagai macam
permasalahan kontemporer sehingga dapat hidup dengan sejahtera.
Daftar Pusaka
• https://id.scribd.com/doc/306570343/Makalah-Peran-Agama-Dan- Perilaku-Korupsi-
Bab-1-2-3
• https://id.scribd.com/presentation/344467413/Kontribusi-Islam- dalam-Peradaban-
Dunia
• http://digilib.uin-
• suka.ac.id/347/1/KONTRIBUSI ISLAM ATAS PERK EMBANGAN PERADABAN.pdf
https://www.zenius.net/blog/6100/sejarah-peradaban-islam-ilmu- pengetahuan
https://media.neliti.com/media/publications/98384-ID- perkembangan-pemikiran-
dan-peradaban-isl.pdf
https://lmsspada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/18446/mod_resour
ce/content/4/Bagaimana Kontribusi Islam pada Pen gembangan Peradaban
Dunia?.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/154011-ID-islam-dan- hak-asasi-
manusia-penegakan-da.pdf
http://journal.walisongo.ac.id/index.php/sawwa/article/download/6 39/578
https://media.neliti.com/media/publications/57393-ID-teologi- kerukunan-
beragama-dalam-islam-s.pdf
https://jurnal.ar- raniry.ac.id/index.php/substantia/article/download/4918/3240
http://journal.walisongo.ac.id/index.php/Nadwa/article/download/5 65/512
E-book buku pendidikan agama islam