Disusun Oleh :
Nurapni Hidayanti 11161020000012
Neng Shella Tresnasari 11161020000053
Vini Almira 11161020000073
APRIL / 2017
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ISLAM
Bagian pertama, pada waktu islam diturunkan, islam dikenal dengan sebutan
“kaum jahiliyah”. Hidup mereka mengikuti hawa nafsu, berpecah belah, yang kuat
menguasai yang lemah, wanita tidak ada harganya dan berlaku hukum rimba.
Menghadapi kenyataan itu, Nabi Muhammad diutus Allah dengan tujuan untuk
memperbaiki akhlak, baik akhlak untuk berhubungan dengan tuhan maupun
dengan manusia. Rasulullah saw memberi contoh revolusioner bagaimana
seharusnya mengembangkan ilmu dan yang memjadi landasan dasar usahanya
adalah “membaca, menghapal, mencatat dan menulis. Dan Al-Quran menjadi
sumber inti ilmu pengetahuannya. Dalam waktu 23 tahun rasul telah mengubah
bangsa Arab dari bangsa Jahiliyah menjadi bangsa yang berperadaban dengan
jiwa yang islami, bersatu, berakhlak mulia, dan berpengetahuan. Dengan
bimbingan Nabi dan pengaruh Al-Quran lahirlah orang-orang pandai seperti Umar
bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib.
Pada bagian empat pada buku ini kita akan membahas tentang
perkembangan ilmu pengetahuan dinegara-negara provinsi. Didalam buku ini
dikatakan bahwa kekuasan bani Abbasiyah hanya mengalami kekuasaan secara
penuh hanya di 100 tahun pertama pemerintahan. Bani Abbasiyah di Baghdad
semakin mengalami kelemahan, sehingga banyak dari beberapa daerah-daerah
provinsi berlomba-lomba untuk menandingi kota Baghdad, tidak hanya dari segi
politik tapi juga dari segi ilmu pengetahuan.
Bab demi bab yang dituliskan didalam buku ini sangatlah runtut dan
menarik untuk dibaca dan dipelajari. Karena setelah membaca buku ini, kita dapat
mengetahui bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan islam dari masa ke masa.
Dari sinilah dapat diketahui bahwa Islam menyumbangkan peradaban tinggi di
bidang keilmuan. Buku ini menyuguhkan fakta sejarah yang cukup lengkap,
sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bahwa bangsa islam pernah
mengalami kemajuan yang luar biasa termasuk dalam bidang ilmu pegetahuan,
namun pada akhirnya mengalami kemunduran dari bangsa barat.
Dari buku yang ditulis oleh penulis kelahiran Ciamis ini menunjukkan
bahwa pada zaman itu, Islam sangatlah hebat dan menghasilkan peradaban yang
mendunia. Namun semenarik apapun buku, pastinya ada kekurangannya.
Seandainya buku ini lebih objektif memandang sejarah dan membadingkan masa
demi masa antara perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Islam dan dunia Barat
pasti akan lebih menarik lagi dan terlihat objektif. Buku ini memberikan manfaat
bagi ummat agar dapat memetik hikmahnya untuk kembali berikhtiar menjayakan
Islam sebagai sebuah peradaban yang tinggi.