Anda di halaman 1dari 8

Makalah Agama Islam Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa

Kejayaan

Disusun Oleh : - Tamada Ghani (25)


XI MIPA 1

KATA PENGANTAR : Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga kami dapat
merampungkan penyusunan makalah pendidikan agama islam dengan judul
"Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan". Saya menyadari
sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan
bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada saya
membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi
saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI...ii


BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II. PEMBAHASAN
A. Menelaah Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan
B. Mendeskripsikan Perkembangan Islam Pada Masa Kejayaan
C. Perkembangan Peradaban Islam
1. Peradaban Islam pada Masa Dinasti Umayyah
2. Peradaban Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah
D. Peridisasi Kejayaan Peradaban Islam
E. Tokoh-tokoh Dalam Masa Kejayaan Islam
F. Kontribusi Islam dalam Perkembangan Peradaban Dunia
G. Nilai-Nilai Luhur pada Masa Kejayaan Islam
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Seperti perabadan lain, Islam juga mengalami beberapa
peride dalam sejarah. Ada satu peride dimana Islam bisa menunjukan
eksistensinya di Erpa bahkan dunia. Peride tersebut terjadi pada saat para
filsuf, ilmuwan, dan insinyur muslim bisa memberikan banyak knstribusi
terhadap perkembangan teknlgi dan kebudayaan. Mereka melakukannya baik
dengan menjaga tradisi yang telah ada maupun dengan menciptakan
penemuan-penemuannya sendiri. Sebaliknya, bangsa Erpa waktu itu justru
sedang berada di zaman kegelapan (dark ages), dimana dminasi gereja
sangatlah besar sehingga setiap kebenaran (ilmu pengetahuan) harus sesuai
dengan paham gereja. Apabila ada yang menyampaikan sesuatu yang
bertentangan dengan gereja, maka akan mendapatkan hukuman bahkan
sampai dibunuh. Hal tersebut menyebabkan terislasinya ilmu pengetahuan
dari manusia. Padahal sekitar tahun 300 SM, peradaban Erpa sudah
dibangun sedemikian rupa leh bangsa Yunani dan Rmawi. Ilmuan-ilmuan
Yunani mengembangkan filsafat, sementara rang Rmawi mengembangkan
birkrat. Ketika Erpa sedang berada dalam masa kegelapan, masyarakat Islam
justru mengalami kemajuan dalam bidang filsafat, ilmu pengetahuan, dan
teknlgi. Mereka mengambil ilmu-ilmu yang ada di Yunani dan Rmawi
kemudian diterjemahkan dalam bahasa Arab. Selain itu, perkembangan Islam
juga dihubungkan dengan letak gegrafis. Sebelum Islam datang, kta Mekah
merupakan pusat perdagangan di Jazirah Arab, Nabi Muhammad SAW sendiri
juga berasal dari glngan pedagang. Tradisi Ziarah Mekah membuat kta itu
menjadi pusat pertukaran gagasan dan barang. Pengaruh yang dipegang leh
para pedagang muslim dalam jalur perdagangan Afrika-Arab dan Asia-Arab
sangat besar dan penting. Hal tersebut membuat peradaban Islam tumbuh,
berkembang dan meluas dengan berdasarkan pereknmian dagangnya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana prses masa kejayaan Islam?
2. Faktor apa saja yang mendorong perkembangan kejayaan Islam?
3. Bagaiamana cara Islam berkembang? 4. Siapa saja tokoh-tokohpada masa
kejayaan islam?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dunia Islam pada abad pertengahan.
2. Untuk mengetehui perkembangan ajaran Islam pada abad pertengahan.
3. Untuk mengetahui perkembangan ilmu pengethuan pada abad
pertengahan.
4. Untuk mengetahui perkembangan kebudayaan Islam pada abad
pertengahan.

BAB II. PEMBAHASAN


A. Menelaah Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan
Perkembangan Islam zaman kejayaan terjadi sekitar tahun 750-1258 M. Lebh
dari 500 tahun umat Islam berada pada zamaan kejayaan. Mengapa dikatakan
saman kejayaa Islam? Karena dalan rentang waktu tersebut, umat Islam
menguasai dunia dalam berbagai bidang, seperti; plitik, eknmi, scial dan
berbagai jenis ilmu pengetahuan mdern. Faktr-faktr yang mendrng
perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan diantaranya:
1. Dengan semangat membaca (Iqra)
2. Ilmu berdasarkan tauhid
3. Panduan Al-qur an dan Sunnah
4. Keterbukaan dan kreativitas umat Islam
5. Gerakan Penerjemahan
B. Mendeskripsikan Perkembangan Islam Pada Masa Kejayaan Dinasti Islam
yang pertama disebut Daulah Ummayah. Namun puncak kejayaan Islam
berada pada masa Daulah Abbasiyah. Kebijakan khalifah daulah Abbasiyah
berbeda dengan kebijakan daulah Umayyah. Para khalifah daulah ummayah
lebih menekankan kepada perluasan wilayah, sedangkan para khalifah daulah
Abbasiyah lebih mempriritaskan pada penekanan dan pembinaan peradaban
dan kebudayaan Islam. Masa kejayaan Islam ditandai leh kemajuan berpikir
umat Islam pada zaman daulah Abbasiyah. Masa ini berlangsung 508 tahun,
yaitu dari tahun 132-656 H / 750-1258 M. Para sejarawan membagi masa
pemerintahan ini menjadi 5 Periode :
1. Pengaruh Persia Pertama tahun 750-847 M (97 Tahun)
2. Pengaruh Turki Pertama yang berlangsung 98
3. Pengaruh Persia kedua yang berlangsung 110 tahun. Masa ini terjadi pada
kekuasaan dinasti buwaih.
4. Pengaruh Turki Kedua yang berlangsung 139 tahun, dibawah dinasti Bani
Saljuk
5. Tanpa pengaruh dinasti lain yang berlangsung 64 tahun, di sekitar kta
Bagdad.
C. Perkembangan Peradaban Islam Peradaban Islam adalah bagian dari
kebudayaan islam yang meliputi berbagai aspek seperti moral, kebudayaan,
dan ilmu pengetahuan yang luas serta bertujuan untuk memudahkan dan
menyejahterakan hidup manusia di dunia dan di akhirat. Peradaban Islam
telah dimulai sejak masa Rasulullah, khulafaurrasyidin, dan terus
berkembang pada Dinasti Umayyah dan Abbasiyah 1. Peradaban Islam pada
Masa Dinasti Umayyah Dinasti Umayyah berdiri setelah berakhirya masa
kekhalifahan Ali bin Abi Thalib. Khalifah pertama adalah Muawiyah bin Abi
Sfyan dan wilayah kekuasaan Dinasti Umayyah berkembang di sebelah timur
sampai ke Oxus, bagian barat India sampai Punjab dan Lahre. Di utara,
menguasai Pulau Rhdes, Cretta dan di barat menguasai seluruh Afrika Utara,
Aljazair, Tangiers, dan Spanyl. Kemajuan Dinasti ini adalah sebagai berikut.
Eknmi Pada masa Khalifah Muawiyah, didirikan percetakan uang yang
bertuliskan bahasa Arab yang terbuat dari perunggu lalu disempurnakan leh
khalifah Abdul Malik bin Marwan dan dikeluarkannya mata uang lgam Arab
(emas/dinar, perak/dirham, perunggu/fals/fuls) yang satu sisi bertuliskan
kalimat Laailaha Illallah dan sisi lainnya tertulis Qul huwallahu ahad serta di
luar lingkarannya ditulis Muhammad Rasulullah bil huda wa dinil haq sebagai
mata uang resmi pemerintah islam. Ssial Budaya Dalam bidang ssial budaya,
khalifah pada masa Dinasti Umayyah banyak memberi kntribusi yang cukup
besar dengan dibangunnya rumah sakit (mustasyfayat) di setiap kata oleh
Khalifah Walid bin Abdul Malik serta dibangun rumah singgah bagi anak-anak
yatim piatu yang ditinggal leh rang tua mereka akibat perang dan rang tua
yang tidak mampu pun dirawat di rumah-rumah tersebut. Ilmu pengetahuan
yang berkembang pada masa ini diuraikan sebagai berikut Ulumul lisaniyah,
ilmu yang diperlukan untuk memastikan bacaan Al-Qur an, menafsirkan dan
memahaminya. Tarikh (Sejarah), meliputi tarikh kaum muslimin dan segala
perjuangannya, riwayat hidup para pemimpin, tarikh umum, dan tarikh
bangsa-bangsa lain. Ilmu qiraat, ilmu yang membahas tentang membaca Al-
Qur an. Ilmu tafsir, ilmu yang membahas tentang undang-undang dalam
menafsirkan Al-Qur an. Ilmu hadis, ilmu yang ditujukan untuk menjelaskan
riwayat dan sanad hadis, karena banyak hadis yang tidak berasal dari
Rasulullah. Ilmu nahwu, ilmu yang menjelaskan cara membaca suatu kalimat
di dalam berbagai psisi. Ilmu bumi (al-jughrafia), muncul karena kebutuhan
kaum muslimin yakni untuk keperluan menunaikan ibadah haji. Ulumud
dakhilah, ilmu-ilmu yang disalin dari bahasa asing ke dalam bahasa Arab dan
disempurnakan untuk kepentingan kebudayaan islam. 2. Peradaban Islam
pada Masa Dinasti Abbasiyah Dinasti Abbasiyah berkuasa selama lebih
kurang enam abad, didirikan leh Abul Abbas as-saffah dibantu leh Abu
Muslim al-khurasani, serang jenderal muslim yang berasal dari Khurasan,
Persia. Peradaban Islam berkembang pesat pada dinasti ini. Bidang Ssial
Budaya Kemajuan ilmu ssial budaya yang ada adalah seni bangunan dan
arsitektur, baik untuk bangunan istana, masjid, dan kta seperti istana
Qashrul Dzahab, istana Qashrul Khuldi, kta Baghdad, serta Samarra. Bidang
Plitik dan Militer Dibentuknya departemen pertahanan dan keamanan
(Diwanul Jundi) yang mengatur semua yang berkaitan dengan kemiliteran dan
pertahanan keamanan. Bidang Ilmu Pengetahuan Bermunculan para ahli
dalam bidang ilmu pengetahuan, seperti filsafat, ilmu sejarah, ilmu bumi,
astrnmi, kedkteran, kimia, dan hisab/matematika. Beberapa ilmuwan terkenal
adalah Muhammad bin Ibrahim al-farazi (astrnm), Ibnu Sina (kedkteran), Jabir
bin Hayyan (Kimia), al-kindi (filsuf), dan Muhammad ibn Musa al-khawarizmi
(matematika). Bidang Ilmu Agama Diantara ilmu pengetahuan agama islam
yang berkembang pesat pada masa ini adalah ilmu tafsir dengan tkh al-subhi,
Muqatil bin Sulaiman, Muhammad bin Ishaq, Abu Bakar al-asham, dan Abu
Muslim al-asfahani serta para ulama hadis seperti Imam Bukhari (Sahih
Bukhari), Abu Muslim al Hajjaj dari Nisabur (Sahih Muslim), Ibnu Majah, Abu
Dawud, al-turmudzi, dan an-nasa i. Karya-karya mereka dibukukan dalam al
kutubu al sittah. Pada masa ini juga berkembang ilmu fiqih dengan ulama
yang terkenal adalah Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi i, dan Imam
Hanbali serta berkembangnya ilmu kalam.
D. Periodisasi Kejayaan Peradaban Islam Peride penyebaran islam dan
peradabnnya dimulai sejak masa Rasulullah saw. Pada abad ke-6 M. Peridisasi
peradaban islam secara umum terbagi atas tiga periode.
1. Peride Klasik Masa ini merupakan masa ekspansi, integrasi, dan keemasan
islam. Khalifah pada masa ini antara lain Abu Bakar as-shiddiq, Umar bin
Khattab, Utsman bin Affan, kekuasaan Bani Umayyah, dan Bani Abbasiyah
dimana telah menguasai seluruh semenanjung Arab, Irak-Suriah, tentara
Bizantium Syiria, Alexandria-Mesir-Babiln, Tunis, Khurasan, Afghanistan,
Balkh, Bukhara, Khawarizm, Farghana, Samarkand, Bulukhistan, Sind,
Punjab, Multan, Aljazair, Mark, Crdva, Spanyl, Afrika Utara, Syiria, Palestina,
Semenanjung Arabia, Persia, Pakistan, Turkmenia, Uzbek, dan Kirgis. Pada
masa ini bermunculan sastrawan-sastrawan islam dengan berbagai karya-
karyanya, mencetak uang untuk alat tukar berupa dinar dan dirham, serta
dibangunnya rumah sakit, pendidikan dkter, dan farmasi.
2. Periode Pertengahan Pada peride ini islam mengalami kemunduran karena
satu demi satu kerajaan islam jatuh ke tangan bangsa Mngl. Namun
peradaban ini kembali bangkit sekitar tahun 1500-1800 M dengan berdirinya
3 kerajaan besar yang menjadi tnggak berjayanya kebangkitan peradaban
islam. 3 kerajaan tersebut antara lain Kerajaan Turki Usmani, Kerajaan Safawi
Persia, dan Kerajaan Mughal di India. Hingga pada abad ke-17 di Erpa muncul
negara-negara kuat dengan Rusia maju di bawah Peter Yang Agung. Melalui
peperangan, Turki Usmani mengalami kekalahan, Persia ditaklukan leh Raja
Afghan yang memiliki perbedaan faham, dan Mughal India pecah dikarenakan
terjadi pemberntakan dari kaum Hindu bahkan dikuasai leh Inggris pada
tahun 1857 M.
3. Periode Modern Peride ini dikatakan sebagai peride kebangkitan Islam yang
ditandai dengan berakhirnya ekspedisi Naplen di Mesir (1789-1801 M). Raja
dan pemuka-pemuka islam mulai berpikir untuk melakukan pembaharuan
dalam islam yang disebut dengan mdernisasi dalam islam untuk
mengembalikan kekuatan yang telah pincang dan membahayakan umat islam.
Para tkh pembaharu islam diantaranya adalah Muhammad bin Abdul Wahab
di Arab, Muhammad Abduh, Jamaludin al-afghani, Muhammad Rasyid Ridha
di Mesir, Sayyid Ahmad Khan, Syah Waliyullah, Muhammad Iqbal di India,
Sultan Mahmud II, dan Musthafa Kamal di Turki. E. Tkh-Tkh Dalam Masa
Kejayaan Islam 1. Ibnu Sina (Kedokteran dan Filsafat) Nama lengkapnya Abu
Ali al-husain Ibnu Abdullah Ibnu Sina lahir di Bukhara, negara bagian Uni
Sviet tahun 370H/980M. Beliau wafat tahun 428H/1037M. Dikenal sebagai
Bapak ilmu kedkteran dunia. Diantara karyanya adalah Al-Qanun Fit Tibb dan
Mausu ah Asy-Syifa. 2. Ibnu Rusdy (Kedokteran dan Fisika) Nama lengkapnya
Abdul Walid Muhammad bin Ahmad bin Rusdy, lahir di Crdba Spanyl wafat
tahun 595H/1198M dalam usia 72 tahun Ibnu Rusdy adalah ahli di bidang
kedkteran dengan karyanya yang terkenal Al-Kuliyyat (Clliget) yang
diterjemahkan dalam beberapa bahasa di antaranya : Inggris dan Jerman.
Berkat keahlian nya Ibnu Rusdy diangkat menjadi dkter pribadi khalifah di
Mark. Selain dalam ilmu kedkteran beliau juga ahli dalam ilmu fisika dengan
karyanya yang terkenal adalah At-Tabi'ah dan Tahafut. Ibnu Rusdy
mempunyai pengaruh besar di Erpa terutama di Universitas, karena karyanya
dijadikan bahan referensi. Dia dikenal leh rang barat sebagai Averus 3. Al-
Khwarizmi (Matematika) Al-Khwarizmi (1780-1850M) adalah serang ilmuwan
di bidang matematika (Al-Jabar). Penemu angka nl, dan table-tabel gemetri,
karyanya yang terkenal adalah Al-Jabru wal Muqabbala. 4. Ibnu Khaldun
(Sosiologi) Beliau hidup pada tahun 1332-1406M, dikenal sebagai Bapak Ssilgi
dan karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah, berisi tentang masalah scial
manusia. 5. Imam Al-Ghazali (Tasawuf mderat/akhlak) Nama lengkapnya
adalah Abu Hamid Muhammad Ibnu Ahmad Al-Ghazali yang bergelar Hujjatun
Islam, lahir pada tahun 450H di daerah Tus daerah Khurasan di Baghdad.
Disamping tkh ilmu akhlak, juga tkh ilmu tafsir, ilmu fikih, dan filsafat.
Adapun karya-karya Imam Al-Ghazali yang diterjemahkan leh ahli-ahli barat
antara lain:
(1)Tahafutul Falasifah diterjemahkan leh Cerra de Uaux.
(2)Beberapa pasal Ihya Ulumuddin diterjemahkan leh D.B. Mac Dnald. (3)Al-
Munqid Mihad Dalal diterjemahkan leh Barber de Meynard. 6. Imam Maliki
(Fikih) Nama lengkapnya adalah Abu Abdillah Malik bin Annas lahir di
Madinah pada tahun 93H/716M. Wafat tahun 179H/800M pada umur 86
tahun. Beliau merupakan penulis kitab Al-Muwatta. 7. Imam Syafi I (Fikih)
Nama lengkapnya adalah Muhammad Ibnu Idris bin Abbas bin Usman Asy-
Syafi I lahir di Ghaza, Palestina, tahun 150H/767M. Wafat di Mesir tahun
204H/819M. Beliau merupakan penyusun kitab Ar-Risalah tentang Ushul
Fikih. F. Kontribusi Islam dalam Perkembangan Peradaban Dunia Kntribusi
islam antara lain: Sepanjang abad ke-12 dan sebagian abad ke-13, karya-
karya kaum muslim dalam berbagai bidang telah diterjemahkan ke dalam
bahasa latin, khususnya dari Spanyl. Kaum muslimin telah memberi
sumbangan ekperimental mengenai metde dan teri sains ke dunia Barat. 7
Sistem ntasi dan desimal Arab dalam waktu yang sama telah dikenalkan ke
dunia barat. Karya-karya dalam bentuk terjemahan, khususnya karya Ibnu
Sina (Avicenna)dalam bidang kedkteran, digunakan sebagai teks di lembaga
pendidikan tinggisampai pertengahan abad ke-17 M. Para ilmuwan muslim
dengan berbagai karyanya telah merangsang kebangkitan Erpa, memperkaya
kebudayaan Rmawi kun, serta literatur klasik yang melahirkan renaisance.
Lembaga-lembaga pendidikan islam yang telah didirikan jauh sebelum Eropa
bangkit dalam bentuk ratusan madrasah adalah pendahulu universitas yang
ada di Eropa. Para ilmuwan muslim berhasil melestarikan pemikiran dan
tradisi ilmiah Rmawi-Persi (Grec Helenistic) sewaktu Eropa dalam kegelapan.
Sarjana-sarjana Eropa belajar di berbagai lembaga pendidikan tinggi islam dan
mentransfer ilmu pengetahuan ke dunia Barat. Para ilmuwan muslim telah
menyumbangkan pengetahuan tentang rumah sakit, sanitasi, dan makanan
kepada Eropa.

G. Nilai-Nilai Luhur pada Masa Kejayaan Islam Beberapa pelajaran yang dapat
diambil dari masa kejayaan islam antara lain sebagai berikut. Hanya dengan
kerja keras dan usaha yang maksimal, apa yang diinginkan akan berhasil, hal
ini dapat dilihat bahwa islam berkembang dengan baik di berbagai belahan
dunia atas usaha yang maksimal umat islam. Belajar dengan giat dan terus-
menerus merupakan kunci meraih kejayaan. Tidak berputus asa dan terus
berusaha berlandaskan pada Al-Qur an dan Sunah. Sesama muslim adalah
saudara, persaudaraan itu diikat adanya akidah yang satu yaitu Allah Swt.
dan kitab suci yang satu yaitu Al-Qur an. Menjadikan perbedaan sebagai
rahmat, bukan sebagai jurang pemisah.
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama 500 tahun Islam menguasai dunia dengan kekuatannya, ilmu
pengetahuan, dan peradabannya yang tinggi. Peride tersebut terjadi pada saat
para filsuf, ilmuwan, dan insinyur muslim bisa memberikan banyak knstribusi
terhadap perkembangan teknlgi dan kebudayaan. Mereka melakukannya baik
dengan menjaga tradisi yang telah ada maupun dengan menciptakan
penemuan-penemuannya sendiri. Sekitar 750 M - 1258 M adalah masa ketika
para filsuf, ilmuwan, dan insinyur di Dunia Islam menghasilkan banyak
kntribusi terhadap perkembangan teknlgi dan kebudayaan, baik dengan
menjaga tradisi yang telah ada ataupun dengan menambahkan penemuan dan
invasi mereka sendiri. Banyak dari perkembangan dan pembelajaran ini dapat
dihubungan dengan gegrafi. Bahkan sebelum kehadiran Islam, kta
Mekahmerupakan pusat perdagangan di Jazirah Arab dan Muhammad sendiri
merupakan serang pedagang. Banyak sekali tkh Islam yang memiliki keahlian
dalam berbagai bidang ilmu yaitu: Ibnu Rusyd, Al-Ghazali, AI-Kindi, AI-Farabi,
Ibnu Sina, dan Ibnu Sina.

Anda mungkin juga menyukai