Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah Ekonomi
Imelia putri/16012100016
Muhamad Sholihin/16012100107
Christian Dwi Kurniawan/16012100023
M Rafli Ramanda P/1601210005
Rafi Anugerah M /16012100052
Rifqi/16012100165
i
ii
ABSTRAK
Pasar yang terdiri dari banyak penjual dan banyak pembeli dengan produk yang seragam atau
serupa (uniform), tidak ada penjual ataupun pembeli yang dapat mempengaruhi harga. (Menurut
Simamora (2001:202)). Dalam pasar persaingan monopolistic terdapat 2 macam permintaan, yaitu
permintaan yang dihadapi produsen, atau disebut permintaan konvensional (Dk), dan permintaan
yang dihadapi industry, atau disebut permintaan proporsional (Dp).
i
DAFTAR ISI
ABSTRAK.........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................1
1.PENDAHULUAN ..........................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................................2
1.3 Tujuan....................................................................................................................................3
1.4 Landasan Teori ......................................................................................................................3
1.5 Manfaat ..................................................................................................................................3
2. PEMBAHASAN............................................................................................................................4
2.1 Pengertian Pasar Monopolistic ................................................................................................4
2.2 Karakteristik Pasar Persaingan Monopolistik.........................................................................4
2.2.1. Efesiensi dan Diferensiasi Produksi.....................................................................................4
2.2.2. Perkembangan Teknologi dan Inovasi .................................................................................5
2.2.3. Persaingan Bukan Harga.....................................................................................................5
2.2.4. Promosi Penjualan Melalui Iklan .........................................................................................5
2.2.5. Distribusi pendapatan .........................................................................................................6
2.3. Ciri-ciri Pasar Persaingan Monopolistik.................................................................................6
2.3.1.Terdapat cukup banyak pengusaha .......................................................................................6
2.3.2. Barangnya bersifat berbeda corak ........................................................................................7
2.2.3.Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga ............................................7
2.3.4. Produsen lain mudah memasuki pasar..................................................................................8
2.3.5. Persaingan promosi penjualan sangat aktif ...........................................................................8
2.4. Kelebihan Pasar Monopolistic ................................................................................................9
2.5 Kelemahan Pasar Persaingan Monopolistik ............................................................................9
2.6 Karakteristik Pasar Persaingan
Monopolistik............................................................................................................................. .................10
3. PENUTUP................................................................................................................................... 13
3.1 Simpulan .............................................................................................................................. 13
3.2 Saran .................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................................i
ii
LAMPIRAN ..................................................................................................................................... ii
Gambar 1. Contoh Pasar Monopolistik ............................................................................................. ii
Gambar 2. Contoh Pasar Monopolistik ............................................................................................. ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
kepada Tim Penulis. Sehingga dapat menyelesaikan makalah yang bertujuan untuk memenuhi
salah satu tugas kelompok mata Kuliah Ekonomi.dengan judul “Monopolistik”
Tim Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak H. Tabroni,S.T,MM, selaku Dosen
Pengampu mata kuliah Ekonomi yang telah membimbing penulis dalam pembuatan makalah ini.
Serta ucapan terima kasih kepada segala pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menambah ilmu pengetahuan
tentang ekonomi terutama didalam materi monopolistik. Kritik dan saran sangat kami harapkan
kepada pembaca dalam pengembangan makalah kedepannya.
Tim Penulis
1
1.PENDAHULUAN
Seperti misalnya sabun mandi, shampo, pasta gigi, dan sebagainya. Meskipun fungsi dari semua
sabun mandi sama yaitu untuk membersihkan badan, akan tetapi setiap produk yang dihasilkan
oleh produsen yang berbeda memiliki ciri yang khusus, seperti misalnya perbedaan wangi, warna,
kemasan, bentuk dan sebagainya. Atau ada juga definisi pasar monopolistik yaitu pasar yang
dimana terdapat banyak produsen atau perusahaan yang menjual barang yang berbeda corak.
Di pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah suatu faktor yang dapat mendongkrak
penjualan. Tapi bagaimana kemampuan produsen atau perusahaan menciptakan citra yang baik di
dalam benak konsumen atau masyarakat, sehingga membuat mereka ingin membeli produk
tersebut meskipun dengan harga yang agak mahal. Oleh sebab itu, setiap perusahaan yang berada
dalam pasar monopolistik harus selalu aktif mempromosikan produknya sekaligus menjaga citra
perusahaannya. Dalam makalah ini, penulis makalah akan membahas lebih rinci mengenai pasar
monopolistik.
2
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.5 Manfaat
1. Bagi penulis : memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ekonomi 1
3
2. PEMBAHASAN
Dalam pasar persaingan monopolistik walaupun terdapat banyak produk yang dihasilkan
sama namun produsen membedakan karakteristiknya, baik dalam hal mutu, design, mode maupun
kemasan. Perbedaan-perbedaan ini membuat konsumen memiliki banyak pilihan untuk
menentukan produk yang akan dipilih dan digunakan. Setiap perusahaan dalam pasar persaingan
monopolistik akan berusaha memproduksi produk yang mempunyai sifat khusus yang dapat
dengan jelas dibedakan dengan hasil perusahaan lain. Terdapatnya berbagai variasi produk
merupakan keistimewaan dari pasar persaingan monopolistik. Variasi produk menimbulkan
keuntungan bagi produsen dan konsumen.
4
2.2.2. Perkembangan Teknologi dan Inovasi
Bentuk pasar monopolistik memberikan dorongan yang sangat terbatas untuk melakukan
perbaikan teknologi dan inovasi, karena dalam jangka panjang perusahaan hanya memperoleh
keuntungan normal. Keuntungan yang melebihi normal dalam jangka pendek dapat mendorong
pada kegiatan pengembangan teknologi dan inovasi.
Ketika terlihat keuntungan yang melebihi normal dalam jangka pendek maka akan memicu
perusahaan-perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut. Ketika banyak peodusen yang
bergelut dalam bidang yang sama maka keuntungan yang melebihi normal pun tidak didapati lagi,
yang berarti dalam waktu yang singkat keuntungan yang diperoleh dari pengembangan teknologi
dan inovasi tidak dapat lagi dinikmati.
Persaingan bukan harga merujuk pada upaya-upaya selain perubahan harga yang dilakukan
oleh produsen untuk menarik lebih banyak konsumen. Karena dalam pasar persaingan
monopolistik harga bukanlah segala-galanya. Maka dari itu, persaingan bukan harga dapat
dilakukan dengaan diferensiasi produk dan iklan serta berbagai bentuk promosi penjualan.
Memberi tahu konsumen bahwa produk yang dihasilkan merupakan produk terbaik.
Jenis iklan ini digunakan untuk mempertahankan kedudukannya di pasar.
5
2.2.5. Distribusi pendapatan
Ketika banyak produsen yang dapat memperoleh keuntungan berarti tidak ada lagi yang
produsen yang mendapatkan keuntungan lebih melainkan keuntungannya sama, karena
keuntungannya sudah terbagi-bagi dengan banyaknya produk. Berdasarkan kecenderungan ini,
para ekonom berpendapat bahwa pasar persaingan monopolistik menimbulkan corak distribusi
pendapatan yang lebih merata.
Secara lebih rinci pasar persaingan monopolistik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Dalam pasar persaingan monopolistis, terdapat cukup banyak pengusaha , akan tetapi tidak
sebanyak seperti yang terdapat pada pasar persaingan sempurna. Dan apabila di suatu pasar
terdapat banyak perusahaan, otomatis disana pasti terdapat pasar monopolistis, akan tetapi ukuran
/ besarnya tidak melebihi perusahaan – perusahaan yang lain.
Dengan kata lain perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik memiliki ukuran yang
relatif sama besarnya. Sehingga mengakibatkan produksi suatu perusahaan relative sedikit,
dibandingkan dengan seluruh produksi dalam keseluruhan pasar tersebut.
6
2.3.2. Barangnya bersifat berbeda corak
Sifat ini merupakan sifat yang sangat penting untuk dapat membedakan mana pasar
persaingan monopolistik dan mana pasar persaingan sempurna. Seperti yang telah kita ketahui
bahwa pasar persaingan sempurna seluruh perusahaannya memproduksi produk yang sama. Oleh
karena itu susah untuk membedakan produk suatu perusahaan dengan perusahaan yang lain.
Sedangkan dalam pasar persaingan monoplistik tidak susah untuk membedakan produk dari
masing-masing perusahaan, karena perbedaan corak (different product) pada produk tersebut.
Apabila kita lihat secara fisik suatu produk , akan tampak jelas perbedaan tersebut. Maka
kita dapat membedakan mana produk suatu perusahaan dengan produk perusahaan yang lainnya.
Barang-barang yang diperjual belikan tidak benar-benar homogen melainkan ada perbedaan,
meskipun hanya beda dalam merk, bentuk, warna, mutu dan ukuran.
Di samping perbedaan dalam bentuk fisik, juga terdapat perbedaan dalam bentuk bungkus
atau pembungkusan produk, dan ada pula yang berbeda dalam cara membayar barang yang akan
di beli. Akibat dari berbagai macam perbedaan ini, barang yang di produksi oleh perusahaan pasar
monopolistis ini tidak bersifat barang pengganti sempurna akan tetapi ia bersifat barang pengganti
yang dekat. Contoh pasar persaingan monopolistik adalah: motor Yamaha, Honda, Kawasaki, dan
Suzuki diproduksi oleh produsen yang berbeda walaupun kegunaannya sama.
Dalam pasar persaingan monopolistis suatu perusahaan dapat mempengaruhi suatu harga,
akan tetapi pasar ini hanya mendapat sedikit kekuasaan dalam mempengaruhi harga suatu barang
produksi di bandingkan dengan perusahaan oligopoli dan monopoli. Pasar monopolistis mendapat
sedikit kekuasaan dalam mempengaruhi harga disebabkan oleh barang yang dihasilkan bersifat
berbeda corak (different product).
Karena perbedaan corak inilah yang menyebabkan konsumen atau pembeli akan otomatis
bersifat memilih, yaitu menyukai produk perusahaan satu dan kurang menyukai produk
perusahaan yang lain. Maka apabila ia menaikkan harga barang produksinya, ia akan tetap
memiliki pelanggan, walaupun tidak sebanyak pada waktu sebelum kenaikan harga barang
7
produksinya. Dan bisa juga sebaliknya, apabila perusahaan tersebut ingin menurunkan harga
barang produksinya, tidaklah mudah untuk menghabiskan penjualan barang tersebut, karna masih
banyak konsumen yang setia dengan produk yang telah lama ia pakai , walaupun harganya relatif
agak mahal.
Apabila ada suatu perusahaan baru ingin memulai usahanya didalam pasar persaingan
monopolistik tidak akan banyak mengalami hambatan seperti halnya dalam pasar oligopoli dan
monopoli. Hal ini disebabkan oleh:
Karena modal yang diperlukan relatif besar kalau dibandingkan dengan mendirikan
perusahaan dalam pasar persaingan sempurna.
Karena perusahaan itu harus menciptakan barang produksi yang bercorak beda
dengan barang produksi yang telah beredar dahulu di pasaran. Dan mempromosikannya pada
masyarakat untuk mendapat pelanggan, dan dengan promosi tersebut, perusahaan harus dapat
meyakinkan pelanggan akan mutu barang tersebut.
Dalam pasar persaingan monopolistis harga bukanlah penentu utama dari besarnya pasar
dari perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan monopolistis. Pada pasar ini memungkinkan
suatu perusahaan menarik banyak pelanggan walaupun harga barang produksinya berharga tinggi.
Bahkan sebaliknya, suatu perusahaan tidak mudah menarik banyak pelanggan dengan harga
barang produksi yang relatif rendah.
Hal tersebut disebabkan oleh barang produksi yang mereka hasilkan, yaitu barang yang
bersifat beda corak dengan barang yang sudah tersedia di pasaran, dan mempromosikan barang
baru tersebut. Maka untuk mempengaruhi cita rasa pembeli, para pengusaha melakukan persaingan
bukan harga (non price competition). Persaingan yang demikian itu antara lain adalah dalam
rangka memperbaiki mutu dan desain barang, melakukan iklan yang terus menerus memberikan
syarat penjualan yang menarik.
8
2.4. Kelebihan Pasar Monopolistic
• Banyaknya produsen di pasar memberikan sebuah keuntungan bagi konsumen
untuk bisa memilih produk yang terbaik baginya.
• Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan
sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk kedalam pasar monopolistik, karena
pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya
produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.
Sport : Megapro
9
2. Sepeda motor keluaran Yamaha = bertenaga
Sport : Skorpio
Di atas adalah salah satu contoh pasar persaingan monopolistik. Honda dan Yamaha sama – sama
produsen sepeda motor. Akan tetapi kedua perusahaan tersebut memiliki karakteristik produk yang
berbeda. Honda lebih unggul dalam urusan bahan bakar, karena iritnya bahan bakar yang
digunakan. Sedangkan Yamaha lebih unggul dalam akselerasi. Selanjutnya tergantung pilihan
konsumen.
10
11
12
3. PENUTUP
3.1 Simpulan
Simpulan dari makalah ini adalah :
13
1. Pasar monopolistik adalah pasar yang memiliki banyak penjual (produsen) dengan barang
yang diperjualbelikan bersifat homogen. Meskipun homogen, namun dengan merk dan
keunggulan masing-masing yang berbeda.
2. Pasar monopolistik timbul karena ketidakpuasan akan pasar persaingan sempurna dan
monopoli, sumber daya alam yang tersedia melimpah dan differensiasi produk yang tidak terlalu
tinggi.
3.2 Saran
Berdasarkan makalah yang telah disusun, penulis menyarankan :
1. Bagi konsumen yang akan melakukan kegiatan konsumsi dari pasar persaingan monopolistik
sebaiknya memilah-milah barang atau jasa yang terbaik sebelum membeli barang atau membayar
jasa.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://govindabright.blogspot.com/2015/07/makalah-pasar-monopolistik.html
http://devidevristyana.blogspot.com/2014/11/makalah-pasar-persaingan-
monopolistik.html
i
LAMPIRAN
ii