“PERSAINGAN MONOPOLISTIK”
DOSEN PENGAMPU: Drs. I Ketut Sutrisna, M.Si.
Oleh:
Kristian Adi Putra Jelamu 2007511249
Dewa Ayu Eka Hari Sita 2007511251
Putri Gayatri Wijayanti 2007511282
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan paper ini. Atas rahmat dan hidayah Nya lah penulis dapat
menyelesaikan paper yang berjudul Persaingan Monopolistik dengan baik. Paper ini disusun
guna untuk memenuhi tugas bapak Drs.I Ketut Sutrisna, M. Si pada mata kuliah Ekonomi
Mikro di Universitas Udayana. Selain itu, penulis juga berharap agar paper ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca tentang Pasar Monopolistik.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Drs.I Ketut Sutrisna,
M. Si selaku dosen mata kuliah Ekonomi Mikro. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan paper
ini. Penulis menyadari paper ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan paper ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Persaingan Monopolistik.................................................................................................5
2.2 Perusahaan di pasar persaingan monopolistik pada jangka pendek.................................................5
2.3 Keseimbangan jangka panjang..........................................................................................................6
2.4 Persaingan Monopolistik Versus Persaingan Sempurna....................................................................8
2.5 Persaingan Monopolistik dan Kesejahteraan Masyarakat...............................................................10
BAB III........................................................................................................................................................12
KESIMPULAN.............................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................12
3.2 Saran................................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pasar Monopolistik adalah salah satu pasar yang dimana terdapat banyak produsen yang
memproduksi atau menghasilkan barang serupa tetapi mempunyai perbedaan dalam beberapa
aspek. Penjual di pasar monopolistik tidak terbatas, tapi setiap produk yang dihasilkan pasti
mempunyai karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk-produk lainnya. Seperti
misalnya sabun mandi, shampo, pasta gigi, dan sebagainya. Meskipun fungsi dari semua sabun
mandi sama yaitu untuk membersihkan badan, akan tetapi setiap produk yang dihasilkan oleh
produsen yang berbeda memiliki ciri yang khusus, seperti misalnya perbedaan wangi, warna,
kemasan, bentuk dan sebagainya. Atau ada juga definisi pasar monopolistik yaitu pasar yang
dimana terdapat banyak produsen atau perusahaan yang menjual barang yang berbeda corak. Di
pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah suatu faktor yang dapat mendongkrak penjualan.
Tapi bagaimana kemampuan produsen atau perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam
benak konsumen atau masyarakat, sehingga membuat mereka ingin membeli produk tersebut
meskipun dengan harga yang agak mahal. Oleh sebab itu, setiap perusahaan yang berada
monopolistik harus selalu aktif mempromosikan produknya sekaligus menjaga citra
perusahaannya. Dalam makalah ini, penulis makalah akan membahas lebih rinci mengenai pasar
monopolistik.
1.2.4. Apa perbedaan antara pasar persaingan monopolistik dan pasar persaingan sempurna?
PEMBAHASAN
Proses masuk keluarnya perusahaan akan berlangsung terus sampai jumlah perusahaan
yang ada dipasar dapat membuat keuntungan ekonominya sebesar nol. Gambar 3 menunjukkan
keseimbangan jangka panjangnya. Ketika pasar mencapai keseimbangan ini, perusahaan-
perusahaan baru tidak memiliki insentif untuk masuk, dan perusahaan-perusahaan lama tidak
mempunyai insentif untuk keluar dari pasar.
Ada 2 ciri yang menjelaskan keseimbangan jangka panjang dalam persaingan monopolistik,
yaitu:
a. seperti pada pasar monopolistik, harga melebihi biaya total. Kesimpulan ini muncul karena
maksimalisasi keuntungan mensyaratkan pendapatan marginal sama dengan biaya marginal dan
karena kurva permintaan yang miring ke bawah membuat pendapatan marginal kurang dari
harga.
B. seperti pada pasar persaingan, harga sama dengan biaya total rata-rata. Kesimpulan ini muncul
karena masuk dan keluarnya perusahaan dengan bebas akan membuat ekonomi menjadi nol.
Ciri yang kedua menunjukkan bagaimana persaingan monopolistik berbeda dari monopoli. Oleh
karena monopoli adalah penjual satu-satunya dari suatu barang yang tidak memiliki substitusi
yang mirip, monopoli dapat memperoleh keuntungan ekonomi yang positif, bahkan untuk jangka
Panjang. Sebaliknya, karena ada proses masuk keluarnya perusahaan pada pasar persaingan
monopolistik dengan bebas, keuntungan ekonomi perusahaan dalam pasar jenis ini akan menjadi
nol.
a. Kapasitas Berlebih
Pada perusahaan persaingan sempurna,seperti yang ditunjukan pada panel b pada gambar
diatas,harga sama dengan biaya marginal. Untuk perusahaan persaingan monopolistic,yang
ditunjukan pada panel a harga melebihi biaya marginal karena perusahaan memiliki kekuatan
pada pasar tertentu. Markup biaya marginal ini konsisten dengan kebebasan untuk masuk ke
pasar dan keuntungan sama dengan 0,karena kondisi keuntungan sebesar 0 karena hanya
memastikan bahwa harga sama dengan biaya total rata-rata. Kondisi ini tidak memastikan bahwa
harga sama dengan biaya marginal. Meskipun,dalam equilibrium jangka panjang perusahaan
perusahaan di pasar persaingan monopolistic beroperasi pada bagian kurva biaya total rata-
ratanya yang miring ke bawah,sehingga biaya marginal berada di bawah biaya total rata-rata.
Oleh karena itu,supaya harga sama dengan biaya total rata-rata harga harus berada diatas biaya
marginal.
Dari hubungan diatas,dapat dilihat suatu perbedaan perilaku antara perusahaan di pasar
persaingan sempurna dan persaingan monopolistic. Oleh karena harga sama dengan biaya
marginal,keuntungan dari tambahan yang terjual sama dengan nol,maka suatu peruahaan di pasar
persaingan sempurna tidak akan peduli jika pembeli lainya membeli produk pada tingkat harga
yang berlaku saat ini. Sebaliknya,perusahaan di pasar persaingan monopolistic selalu ingin
mendapatkan konsumen tambahan. Hal ini dikarenakan harganya melebihi biaya marginal,yang
mana berarti suatu unit tambahan yang terjual pada harga yang berlaku akan menambah
keuntungan.
Dari hal tersebut dapat dilihat bahwa suatu perusahaan monopolistic mendapat eksternalitas
positif dan negative dari masuknya perusahaan baru. Tergantung pada eksternalitas mana
yang lebih besar,suatu pasar monopolistic dapat memiliki jumlah produk yang terlalu banyak
atau terlalu sedikit. Kedua eksternalitas ini berkaitan dengan kondisi di pasar persaingan
monopolistic. Eksternalitas terkait variasi produk muncul karena perusahaan baru akan
menawarkan suatu produk yang berbeda daripada produk-produk yang sudah ada.
Eksternalitas terkait pencurian bisnis muncul karena perusahaan melakukan penjualan pada
harga di atas biaya marginal dan oleh karena itu,perusahaan selalu senang jika mereka
menjual satu unit tambahan. Sebaliknya, karena perusahaan di pasar persaingan sempurna
memproduksi barang yang identic dan menjual pada harga yang sama dengan biaya
marginal,sehingga kedua eksternalitas ini tidak muncul di dalam pasar tersebut.
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Pasar Monopolistik adalah salah satu pasar yang dimana terdapat banyak produsen yang
memproduksi atau menghasilkan barang serupa tetapi mempunyai perbedaan dalam beberapa
aspek. Persaingan monopolistik menggambarkan pasar dengan beberapa karakteristik berikut
1. banyak penjual. Terdapat banyak perusahaan yang bersaing mendapatkan konsumen yang
sama.
2. diferensiasi produk : masing masing perusahaan memproduksi suatu barang yang setidaknya
sedikit berbeda dibandingkan barang dari perusahaan lain. Alih alih menjadi penerima harga,
setiap perusahaan menghadapi suatu kurva permintaan yang miring ke bawah.
3. bebas masuk dan keluar. Perusahaan dapat masuk ke atau keluar dari pasar tanpa adanya
batasan. Jadi, jumlah perushaan di pasar ini akan selalu berubah sampai keuntungan ekonominya
menjadi nol.
Karena produknya berbeda dengan yang ditawarkan perusahaan lain, kurva permintaan
yang dihadapinya memiliki kemiringan negatif atau menurun. Di pasar persaingan monopolistik,
harga bukanlah suatu faktor yang dapat mendongkrak penjualan. Tapi bagaimana kemampuan
produsen atau perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak konsumen atau
masyarakat, sehingga membuat mereka ingin membeli produk tersebut meskipun dengan harga
yang agak mahal. Oleh sebab itu, setiap perusahaan yang berada monopolistik harus selalu aktif
mempromosikan produknya sekaligus menjaga citra perusahaannya. Dalam makalah ini, penulis
makalah akan membahas lebih rinci mengenai pasar monopolistik.
3.2 Saran
kami menyadari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan
saran dari teman- teman yang bersifat membangun sangat kami perlukan dan kami harapkan
untuk perbaikan makalah-makalah selanjutnya. Semoga makalah Persaingan Monopolistik ini
bisa menambah pengetahuan dan bisa bermanfaat untuk semua orang yang membacanya.
DAFTAR PUSTAKA