Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MIKRO MAKRO EKONOMI


MEMAKSIMALKAN PROFIT PERUSAHAAN PADA PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA

Disusun Oleh:
1. Aldy Yonanda (232010200033)
2. Ach. Aris Tri Saputra (232010200059)
3. Moch. Bayu Kurniawan (232010200060)
4. M. Fauzi Pratama (232010200005)
5. Wahyu Prayoga (232010200015)
6. Putri Indra Wahyu N. (232010200031)
7. Imelda Priska Rahayu (232010200047)
8. Wanda Amalia (232010200053)

FAKULTAS BISNIS,HUKUM DAN ILMU SOSIAL


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2023
KATA PENGANTAR
Puji terima kasih kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan Rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai media Pendidikan untuk memenuhi
tugas mata kuliah micro macro ekonomi yang berjudul “Memaksimlkan Profit Perusahaan
Pada Pasar Persaingan Sempurna”.
Tugas ini dapat terlaksanakan selain dari kerja keras kelompok juga yang terpenting
adalah dukungan dari berbagai pihak untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada
bapak Dr Supardi, SE, MM. Selaku dosen mata kuliah micro macro ekonomi.
Kami menyadari bahwa makalah ini perlu adanya penyempurnaan karna
keterbatasan pengetahuan kelompok kami. Untuk itu kritik dan saran dari pembaca
diharapkan demi kesempurnaan karya kami berikutnya. Semoga apa yang telah kami ketik
pada karya kami menjadikan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Sidoarjo, 25 Oktober 2023

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang....................................................................................2
B. Rumusan masalah..............................................................................2
C. Tujuan................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Memaksimalkan profit pada pasar sempurna.......................................3
B. Memaksimumkan jangka pendek pasar sempurna...............................4
C. Memaksimumkan jangka panjang pasar sempurna..............................5

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan...........................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Apabila kita mendengar pasar tentu yang ada dipikiran kita adalah banyaknya penjual
dan juga pembeli yang ada di tempat tersebut. Sehingga secara sederhana pasar dapat kita
artikan sebagai suatu tempat di mana pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan aktivitas
jual beli barang ataupun jasa. Sedangkan pasar menurut istilah ekonomi dapat kita jelaskan
bahwa pasar merupakan tempat bertemunya baik penujual maupun pembeli guna melakukan
transaksi pembelian dan penjualan barang ataupun jasa, sehingga nanti tercipta harga
keseimbangan sebagai harga yang berlaku di pasar saat itu dan juga dapat menetapkan
jumlah yang nantinya diperdagangkan. Dengan demikian dapat ditarik suatu kesimpulan
bahwa pada setiap pertemuan atara penjual maupun pembeli akan terbentuk suatu harga
keseimbangan sebagai harga yang disepakati antara pihak penjual dan juga pembeli.
Seringkali kita melihat pasar yang ada di sekitar kita dalam bentuk pasar kongkret atau nyata
bisa dilihat langsung oleh mata kita sendiri secara nyata. Misalnya pasar barang kebutuhan
pokok. Semua aktivitas yang dilakukan di pasar pada dasarnya melibatkan dua pelaku utama,
yaitu produsen dan juga konsumen. Keduanya memiliki peran yang besar terhadap
pembentukan harga barang yang ada di pasar.
Pada pembahasan ini kita hanya memfokuskan bahasan kita hanya pada satu konsep,
yaitu pasar persaingan sempurna. Perlu kita pahami bersama bahwa suatu pasar persaingan
sempurna merupakan suatu pasar yang sangat ideal dalam ekonomi. Hal ini dikarenakan
pasar tersebut dianggap sebagai suatu pasar yang akan menjamin terwujudnya suatu kegiatan
produksi baik barang ataupun jasa dengan optimal dan efisien.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana memaksimalkan profit perusahaan pada pasar persaingan sempurna ?
2. Bagaimana memaksimumkan keuntungan jangka pendek di pasar persaingan
sempurna?
3. Bagaimana memaksimumkan keuntungan jangka panjang di pasar persaingan
sempurna?

C. Tujuan Penelitian

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Memaksimalkan profit perusahaan pada pasar persaingan sempurna


Untuk memaksimalkan profit perusahaan pada pasar persaingan sempurna, Anda dapat
mengikuti beberapa strategi umum:

1. Menyesuaikan Harga: Tentukan harga yang optimal di mana harga sama dengan biaya
margin (harga = biaya margin) untuk memaksimalkan profit jangka pendek. Namun, di pasar
persaingan sempurna, harga akan cenderung mendekati biaya margin dalam jangka panjang.

2. Meningkatkan Efisiensi Produksi: Usahakan agar operasi perusahaan berjalan dengan


seefisien mungkin untuk mengurangi biaya produksi. Dengan demikian, Anda dapat menjaga
biaya margin serendah mungkin.

3. Memaksimalkan Output: Produksi pada tingkat output yang optimal untuk


memaksimalkan profit. Output yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mengurangi
profit.

4. Fokus pada Differensiasi Produk: Meskipun pasar persaingan sempurna menekankan


komoditas yang homogen, jika mungkin, coba differensiasi produk Anda dengan fitur khusus
atau pelayanan pelanggan yang lebih baik.

5. Riset Pasar: Selalu terus mengikuti perubahan di pasar dan pelanggan Anda. Pelajari
preferensi pelanggan dan beradaptasi sesuai kebutuhan mereka.

6. Efisiensi Biaya: Pertimbangkan teknologi dan proses baru yang dapat membantu
mengurangi biaya produksi dan distribusi.

7. Berkolaborasi: Pertimbangkan kerjasama dengan pemasok atau pelanggan untuk


memperoleh keuntungan bersama yang dapat mengoptimalkan rantai pasokan Anda.

8. Investasi dalam Pemasaran: Strategi pemasaran yang efektif dapat membantu


meningkatkan penjualan dan profit.

9. Perluas Pasar: Pertimbangkan untuk memperluas ke pasar baru atau mengejar peluang
ekspansi.

3
B. Memaksimumkan keuntungan jangka pendek di pasar persaingan
sempurna

1. Pemaksimuman keuntungan jangka pendek


Dalam bagian ini secara serentak akan ditunjukkan contoh angka tentang biaya produksi,
hasil penjualan dan penentuan keuntungan. Dalam contoh ini ditunjukkan (i) cara
menghitung biaya total, biaya rata-rata dan biaya marginal (ii) cara menghitung hasil
penjualan total, penjualan rata-rata dan penjualan marginal dan (iii) menunjukkanmcara
suatu perusahaan menentukan tingkat produksi yang akan memaksimumkan keuntungan.

Di dalam jangka pendek, pemaksimuman untung oleh sutau perusahaan dapat


diterangkan dengan dua cara berikut :
1) Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total. Maka, dengan cara pertama
ini keuntungan yang maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilai antara hasil penjualan
total.
2) Menunjukkan keadaan di mana hasil penjualan marjinal sama dengan biaya marjinal.
Pemaksimuman keuntungan dicapai pada tingkat produksi di mana hasil penjualan marjinal
(MR) sama dengan biaya marjinal (MC) atau MR=MC.

Untuk menetukan tingkat produksi yang memaksimumkan keuntungan terdapat dua cara
yaitu:
a) Hasil Penjualan Total, Biaya Total dan Keuntungan
Untuk menentukan keadaan tersebut yang perlu dilakukan adalah membandingkan hasil
penjualan total dan biaya total pada setiap tingkat produksi dan menentukan tingkat
produksi di mana hasil penjualan total melebihi biaya total pada jumlah yang paling
maksimum. Keuntungan yang diperoleh dihitung dengan formula sebagai berikut
keuntungan = hasil penjualan total – biaya produksi total.
b) Hasil Penjualan Marjinal, Biaya Marjinal dan Keuntungan
Dihitung berdasarkan formula berikut tambahan untung = tambahan penjualan total –
tambahan biaya. Tingkat produksi MC =MR.

2. Pendekatan Biaya Total Hasil Biaya Total

Kurva TC (biaya total) dan TR (hasil penjualan total) dibuat berdasarkan data yang
terdapat dalam table 11.1 dan 11.2. kurva TC bermula di atas kurva TR dan ini terus
berlangsung sehingga tingkat produksi hamper 2 unit. Keadaan di mana kurva TC berada di
atas kurva TR menggambarkan bahwa perusahaan mengalami kerugian. Pada waktu
produksi mencapai di antara 2 sampai 9 unit kurva TC berada di bawah kurva TR dan ini
menggambarkan bahwa perusahaan memperoleh keuntungan.

4
3. Pendekatan Biaya Marginal – Hasil Penjualan Marginal

Kegiatan perusahaan mencapai keuntungan maksimum apabila pada jumlah produksi


tercapai keadaan di mana MC=MR. Dengan demikian perusahaan mencapai keuntungan
maksimum apabila produksi adalah 7 unit.
Walaupun setiap perusahaan akan berusaha untuk memaksimumkan keuntungan,
tidaklah berarti bahwa setiap perusahaan akan selalu mendapat untung dalam kegiatannya.
Dalam jangka pendek terdapat empat kemungkinan dalam corak keuntungan atau kerugian
perusahaan:
i. Mendapat untung yang luar biasa,
ii. Mendapat untung normal,
iii. Mengalami kerugian tetapi masih dapat membayar biaya berubah,
dalam keadaan menutup atau membubarkan perusahaan.

Menentukan keuntungan maksimum dapat dilihat bila posisi sebagai berikut :


a. Keuntungan = Hasil penjualan total – Biaya produksi total
b. Tambahan keuntungan = Tambahan penjualan total – Tambahan biaya.

C. Memaksimumkan keuntungan Jangka panjang di Pasar Persaingan


Sempurna

A. Keuntungan Jangka Panjang


Di dalam jangka panjang perusahaan-perusahaan tidak mungkin memperoleh
keuntungan yang luar biasa(melebihi normal). Keuntungan luar biasa akan menarik
perusahaan-perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri tersebut.
Dalam keadaan di mana perusahaan mengalami kerugian adalah merupakan keadaan
yang sementara. Kerugian mendorong beberapa perusahaan untuk mengundurkan diri dari
industri tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa di dalam jangka panjang perusahaan-
perusahaan dalam persaingan sempurna cenderung untuk memperoleh keuntungan normal
saja.

B. Pemaksimuman Jangka Panjang


Dalam jangka panjang, semua input adalah variable. Keadaan ini bisa dianggap stage
perencanaan sebelum perusahaan masuk kedalam industri. Pada stage ini perusahaan akan
memutuskan fasilitas produksi sebesar apa yang harus dibangun (misalnya jumlah optimal
dari fixed cost). Dalam jangka panjang, perusahaan juga tetap berusaha memaksimumkan
profit. Harga ditetapkan pasar dan sama dengan MR. output akan naik selama MR < MC.
Maksimum profit tercapai bila MR = MC.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana jumlah penjual dan pembeli
(konsumen) sangat banyak dan produk atau barang yang ditawarkan sejeni atau serupa.
Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap
perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehingga tidak mempengaruhi pasar.

2. Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan dan
penawaran. Jumlah output perusahaan relative sangat kecil dibanding output pasar, maka
berapapun yang dijual perusahaan, harga relative tidak berubah.

3. Kelebihan dari pasar persaingan sempurna adalah persaingan sempurna memaksimumkan


efisiensi dan adanya kebebasan untuk memilih (choice) sedangkan kekurangannya yaitu
persaingan sempurna tidak mendorong inovasi, persaingan sempurna adakalanya
menimbulkan biaya sosial, membatasi pilihan konsumen, biaya dalam pasar persaingan
sempurna mungkin lebih tinggi, distribusi pendapatan tidak selalu rata.

6
DAFTAR PUSTAKA
Kennedy, P. (2018). Modul Ekonomi Mikro Makro Pasar Persaingan Sempurna. Jakarta: Universitas
Kristen Indonesia. FAKULTAS EKONOMI.

Qardhawi, Y. (1997). Norma dan Etika Ekonomi Dalam Islam. Jakarta: Gema Insan Press.

Anda mungkin juga menyukai