Disusun Oleh:
Kelompok 9
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul Pasar Persaingan Sempurna dengan tepat waktu.
Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk menambah pengetahuan bagi penulis pada khususnya dan
bagi para pembaca pada umumnya. Selain itu ditujukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pengantar
Ekonomi Mikro
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Vicky Windasari, S.Ikom, M.M selaku dosen pada
mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro yang telah memberikan tugas ini serta membimbing kami dalam
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak sekali kekurangan.
Oleh karena itu, penulis mengarapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Apabila kita mendengar pasar yang ada dipikiran kita adalah tempat antara penjual dan pembeli.
Sehingga secara sederhana pasar dapat diartikan sebagai suatu tempat bertemunya antara penjual dan
pembeli untuk melakukan aktivitas jual beli barang. Semua aktivitas yang dilakukan di pasar pada dasarnya
melibatkan dua pelaku utama, yaitu produsen dan konsumen. Dan kedua pelaku ini memiliki peran yang
Persaingan pasar di era teknologi saat ini terjadi sangat cepat dimana persaingan ini menuntut para
pemasar untuk selalu menginovasi strategi bisnisnya. Hal ini menyebabkan kualitas produk bukan lagi
menjadi sumber keunggulan dalam persaingan melainkan setiap pelaku pasar dapat membuat produk yang
Dalam ilmu ekonomi, pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal,
karena dianggap sistem ini sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan
memproduksi barang atau jasa yang memiliki efisiensi tinggi. Persaingan sempurna ini produsen dan
konsumen berjumlah banyak, sehingga masing-masing produsen dan konsumen tidak mampu
mempengaruhi harga pasar. Dengan demikian masing-masing produsen dan konsumen telah menerima
tingkat harga yang terbentuk di pasar sebagai suatu fakta yang tidak dapat diubah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam makalah ini sebagai
berikut :
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan diatas, maka tujuan penulisan makalah ini
sebagai berikut :
LANDASAN TEORI
Pasar merupakan tempat bertemunya antara pembeli dengan penjual. Pasar sangat penting artinya
bagi para pelaku ekonomi. Pasar adalah tempat yang penting dalam kegiatan ekonomi. Pasar adalah suatu
tempat dimana berbagai prosedur, tempat usaha menjual produk, social community, jasa, dan tenaga kerja
bagi orang-orang yang melakukan transaksi dengan menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang.
Menurut Basu Swastha Dharmamesta dan Hani Handoko, pengertian pemasaran adalah proses kegiatan
perencanaan dalam pengelolaan barang dan jasa, penetapan banderol harga barang dan jasa tersebut, hingga
proses promosi maupun pendistribusiannya, dimana keseluruhan proses pemasaran bertujuan untuk
2. William J. Stanton
Menurut William J. Stanton, definisi pemasaran adalah sistem keseluruhan dari berbagai kegiatan bisnis atau
usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga barang atau jasa, mempromosikannya,
3. Philip Kotler
Menurut Kotler, pengertian pemasaran adalah aktivitas sosial dan sebuah pengaturan yang dilakukan oleh
perorangan ataupun sekelompok orang dengan tujuan untuk mendapatkan tujuan mereka dengan jalan
membuat produk dan menukarkannya dengan besaran nominal tertentu ke pihak lain.
Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini
adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi
(optimal) efisiensinya. Berikut penjelasan mengenai pasar persaingan sempurna menurut para ahli:
1. Euis Amalia (2010), Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana jumlah produsen
banyak dan volume produksi setiap produsen hanya merupakan bagian yang kecil dari volume
transaksi total di dalam pasar, sehingga masing-masing produsen tidak mampu menentukan
harga. Pada pasar persaingan sempurna ditandai oleh adanya sejumlah besar penjual di dalam
pasar dan masing-masing diantara mereka memiliki kekuatan pasar yang relatif sama.
2. Adiwarman A. Karim (2007), pengertian pasar persaingan sempurna adalah sebuah pasar
dimana penjual tidak dapat menentukan harga dan hanya bisa menjual dengan harga yang
berlaku di pasar. Pasar persaingan sempurna dalam kondisi yang paling ekstrim ketika penjual
3. Menurut Gregory Mankiw dalam bukunya (2000) mendefinisikan pasar persaingan sempurna
sebagai berikut: “Pasar persaingan sempurna (perfectly competitive market) adalah suatu
pasar dimana terdapat banyak sekali pembeli dan penjual sehingga pengaruh masing-masing
4. Menurut Manurung (2008) Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh
permintaan dan penawaran. Produsen secara individu harus menerima harga tersebut sebagai
harga jual. Output yang di produksi juga lebih kecil daripada output pasar, maka berapapun
Selain definisi dari Persaingan Pasar Sempurna ada juga yang menjelaskan tentang ciri – ciri pasar
sempurna, Menurut Muhammad Teguh (2010:30-31), ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah:
1. Di dalam pasar terdapat banyak penjual yang tidak satupun diantaranya dapat memengaruhi hargapasar
2. Produk yang dijual dipasar bersifat homogen, yaitu produk yang mampu memberikan kepuasaan
(utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya. Konsumen tidak membeli merek
barang tetapi kegunaan barang. Karena itu semua perusahaan dianggap mampu memproduksi barang dan
3. Produsen/penjual dianggap sebagai price taker, berarti suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak
dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apapun tindakan perusahaan dalam pasar, ia tidak akan
menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Yang dapat dilakukan perusahaan adalah
Pasar persaingan sempurna bagi masyarakat adalah pasar yang dapat memberikan tingkat
kemakmuran dan kenikmatan yang maksimal, adapun kelebihan pasar persaingan sempurna menurut Sadono
(2008:157) adalah:
2. Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal (kemakmuran maksimal).
3. Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi karena tidak perlu membuang waktu untuk memilih
barang dan jasa (produk yang homogen) dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga (informasi
sempurna).
1. Kelemahan dalam hal asumsi, di mana asumsi yang digunakan mustahil untuk terwujud dalam dunia
nyata.
2. Kelemahan dalam pengembangan teknologi, sebab perusahaan tidak mempunyai dan cukup untuk
3. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial kepada masyarakat, karena ada biaya
4. Adanya barang-barang yang bisa dinikmati dan diproduksi secara kolektif (bersama-sama) dan tidak
dalam analisis ilmu ekonomi. Model ini telah dianggap sebagai teori dan secara luas digunakan untuk
meramalkan keadaan ekonomi. Model ini telah mulai dibahas sejak era Adam Smith dalam bukunya Wealth
of Nations. Edgeworth, dalam bukunya Mathematical Physics (1881), merupakan orang pertama yang
mencoba menentukan definisi persaingan sempurna secara sistematis dan jelas. Kemudian konsep
persaingan sempurna ini mendapatkan definisi yang lengkap dalam buku Risk, Uncertainty and Profit tulisan
PEMBAHASAN
Pasar adalah suatu tempat fisik di mana pembeli dan penjual berkumpul untuk mepertukarkan
barang dan jasa. Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa pasar adalah orang- orang yang
mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk
membelanjakannya.
Mekanisme pasar adalah suatu proses penentuan tingkat harga berdasarkan dari kekuatan
permintaan dan penawaran. Definisi mekanisme pasar yang lainnya yaitu kecenderungan dalam
pasar bebas untuk terjadinya perubahan dari harga hingga pasar menjadi seimbang (jumlah
yang penawaran sama dengan jumlah permintaan). Mekanisme pasar merupakan suatu sistem
yang cukup efisien dalam mengalokasi berbagai faktor produksi dan mengembangkan
perekonomian, tetapi dalam keadaan tertentu dapat menimbulkanakibat yang buruk sehingga
Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana jumlah penjual dan pembeli (konsumen)
sangat banyak dan produk atau barang yang ditawarkan sejeni s atau serupa. Penjual yang
harganya lebih tinggi tentu akan ditinggalkan pembeli. Hal inilah yang mendorong penjual
untuk mengikuti saja harga yang berlaku di pasar (price taker). Contoh barang yang dijual pada
bentuk pasar ini adalah beras, gandum, batu bara, kentang dan lain sebagainya.
Pasar persaingan sempurna merupakan pasar dimana penjual dan pembeli tidak dapat
mempengaruhi harga, sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil kesepakatan dan
Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat
menentukan atau mengubah harga pasar. Apapun tindakan perusahaan dalam pasar, ia tidak akan
menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh
interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli. Seorang produsen adalah rerlalu
kecil peranannya didalam pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi penentuan harga atau tingkat
produksi dipasar. Peranannya yang sangat kecil tersebut disebabkan karena jumlah produksi yang
diciptakan seorang produsen merupakan sebagian kecil saja dari keseluruhan jumlah barang yang
Sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industry tersebut, Langkah ini
dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di
industry tersebut, produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan yang di inginkannya
tersebut. Sama sekali tidak terdapat hambatan-hambatan, baik secara legal atau dalam bentuk lain
secara keungan atau secara kemampuan teknologi, misalnya kepada perusahaan-perusahaan untuk
Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk di beda-bedakan. Barang yang
dihasilkan sangat sama atau serupa. tidak terdapat perbedaan yang nyata diatara barang yang
dihasilkan sutau perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya. Barang seperi itu dinamakan
dengan istilah barang identical atau homogenous. Karena barang-barang tersebut adalah sangat
serupa para pembeli tidak dapat membedakan yang mana yang di hasilkan oeh produsen A atau B
atau produsen lainnya. Barang yang dihasilkan seorang produsen merupakan pengganti sempurna
kepada barang yang di hasilkan produsen-produsen lain. Sebagai akibat dari sifat ini, tidak ada
bukan harga atau nonprice competition yaitu persaingan dengan misalnya melakukan iklan dan
promosi penjualan. cara ini tidak efektif untuk menaikkan penjualan karena pembeli mengetahui
bahwa barang-barang yang di hasilkan berbagai produsen dalam industry tersebut tidak ada
Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk merubah harga. Sifat
ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan
adalah relatif kecil kalua di bandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar.
Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat sedikit kalua dibandingkan dengan
Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak.
Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut mempunyai pengetahuan
yang sempurna mengenai keadaan di pasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku
dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual
barangnya dengan harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan
- Jumlah barang/jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada tingkat harga tertentu.
- Jumlah ini mungkin tidak sama dengan jumlah yang benar-benar dibeli, terutama
ketika jumlah yang tersedia di pasar tidak mencukupi.
- Jumlah ini berhubungan dengan dimensi waktu (per hari, per minggu, per tahun).
- Jumlah barang/jasa yang ingin dibeli konsumen pada setiap tingkat harga selama
suatu barang dengan jumlah permintaan. Jumlah permintaan dipasar adalah total semua
barang permintaan oleh semua pembeli pada berbagai tingkat harga. Jadi kurva
permintaan dibuat berdasarkan data riil di masyarakat tentang jumlah permintaan suatu
barang pada berbagai tingkat harga, yang disajikan dalam daftar permintaan berbentuk
tabel (demand schedule). Daftar permintaan (demand schedule) adalah tabel yang
menunjukkan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah permintaaan atau
sebuah tabel yang menunjukkan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah
Contoh 1 :
Contoh 2 :
0 100
2000 80
4000 60
6000 40
8000 20
10000 0
Kurva permintaannya :
permintaan :
Y = Pendapatan konsumen\
Jumlah permintaan suatu barang tergantung atas tingkat harga barang tersebut, harga
barang lain yang bersifat substitusi, tingkat harga barang lain yang bersifat
dibanding dengan grafis yaitu tidak diharuskan pernyataan ceteris paribus, karena bisa
1) Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total. Maka, dengan cara
pertama ini keuntungan yang maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilaiantara
penjualan marjinal (MR) sama dengan biaya marjinal (MC) atau MR=MC.
Untuk menetukan tingkat produksi yang memaksimumkan keuntungan terdapat dua cara
yaitu:
1) Hasil Penjualan Total, Biaya Total dan Keuntungan Untuk menentukan keadaan
tersebut yang perlu dilakukan adalah membandingkan hasil penjualan total dan biaya
total pada setiap tingkat produksi dan menentukan tingkat produksi di mana hasil
penjualan total melebihi biaya total pada jumlah yang paling maksimum. Keuntungan
yang diperoleh dihitung dengan formula sebagai berikut keuntungan = hasil penjualan
total biaya produksi total. Dalam cara pertama keuntungan ditentukan dengan
menghitung dan membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total. Keuntungan
adalah perbedaan antara hasil penjualan total yang di peroleh dengan iaya total yang di
keduannya adalah maksimum. Maka dengan cara yang pertama ini keuntungan yang
maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilai antara hasil penjualan total dengan
total tambahan biaya. Tingkat produksi MC =MR. Cara yang kedua adalah dengan
menggunakan bantuan kurva atau data biaya rata-rata dan biaya marjinal.
marjinal. (MR)sama dengan biaya marjinal (MC) atau MR = MC. Suatu perusahaan
pertambahan
yaitu apabila MR < MC, mengurangi produksi dan penjualan akan menambah untung.
sempurnaakanmendapat untung normal, dan untung normal ini akan dicapai apabila
biaya produksi adalahyang paling minimum. Dengan demikian, sesuai dengan arti
efisiensi produktif yang telahdijelaskan dalam jangka panjang efisiensi produktif selalu
a. Efisiensi produktif : Untuk mencapai efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat.
Yang pertama, untuksetiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang paling
minimum. Syarat yang kedua, industri secara keseluruhan harus memproduksi barang
pada biaya rata-rata yang paling rendah, yaitu pada waktu kurva ACmencapai titik yang
paling rendah.
b. Efisiensi Alokatif Untuk melihat apakah efisiesi alokatif dicapai atau tidak, perlulah
efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat berikut : harga setiap barang
menciptakan sejumlah kebaikan dan keburukan pasar jenis ini sebagai berikut:
1. Harga benar-benar terbentuk melalui mekanisme harga, yaitu dari kekuatan tarik-
menarik antara permintaan dan penawaran. Harga pasar yang terbentuk tanpa campur
2. Dalam jangka panjang, akan terjadi harga yang menguntungkan konsumen karena
harga akan terbentuk dari biaya rata-rata yang minimum, sehingga pasar persaingan
1. Keuntungan yang diterima pada posisi keuntungan normal saja, sehingga sulit bagi
perusahaan untuk menyediakan dana untuk penelitian dan pengembangan. Hal ini
mendorong inovasi.
3. Persaingan sempurna ada kalanya menimbulkan biaya sosial. Perusahaan dipasar ini
akhirnya akan mengabaikan biaya sosial yang berdampak pada eksternalitas negatif,
yaitu dampak yang ditimbullan dari kegiatan produksi yang merugikan masyarakat.
Resiko pada jenis pasar ini disebabkan pasar persaingan sempurna harus mengikuti
harga pasar. Apabila, biaya sosial diperhitungkan maka produsen akan mengeluarkan
biaya yang berdampak pada harga produk yang melebihi harga pasar, sehingga produsen
akan mengalami kerugian. Oleh karena itu, produsen akan berusaha keras menurunkan
berbahaya, dan sebagainya. Jika ini terjadi maka akan timbul biaya sosial (social cost).
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana jumlah penjual dan pembeli (konsumen)
sangat banyak dan produk atau barang yang ditawarkan sejeni atau serupa. Dalam pasar
persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap perusahaan
2. Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan dan penawaran.
Jumlah output perusahaan relative sangat kecil dibanding output pasar, maka berapapun yang
3. Penetapan pajak adapat dibagi atas dua, yaitu pajak lump sum dan pajak spesifik. Kedua jenis
penetapan pajak ini akan menghasilkan efek yang berbeda. Pajak lump sum merupakan biaya
tetap bagi perusahaan, sehingga hanya akan mempengaruhi kurva biaya rata-rata, yaitu bergeser
keatas sedangkan kurva biaya marginal dalah tetap. Sedangkan pajak spesifik adalah pajak yang
dikenakan per unit output. Pajak ini merupakan biaya variable bagi pasar monopolos, dengan
demikian akan mempengaruhi kurva biaya rata-rata dan kurva biaya marginal, yaitu bergeser ke
kanan atas.
efisiensi dan adanya kebebasan untuk memilih (choice). sedangkan kekurangannya yaitu
biaya sosial, membatasi pilihan konsumen, biaya dalam pasar persaingan sempurna mungkin
Diharapkan dengan berbagai bentuk yang terjadi dalam persaingan pasar, akan semakin
kegiatan usaha dalam berbagai bentuk untuk mewujudkan semangat dalam melakukan berbagai
bentuk untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang memiliki ekonomi yang kuat dan
menjadi mitra dalam persaingan pasar dan duna usaha secara global.
DAFTAR PUSTAKA
Lidyana, N. (2016). Pasar Persaingan Sempurna dalam Islam. Iqtishodiyah: Jurnal Ekonomi dan
Bisnis
Islam, 2(1), 65-78.
Jannah, M., & Puspitasari, A. (2021). Pasar Persaingan Sempurna.