PASAR OUTPUT
Disusun Oleh :
Nama : Neina Affrilia
No.Absen : 21
Kelas : X MIPA 4
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena saya telah diberikan
kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Mikroekonomi yang berjudul
Pasar Output yang membahas tentang jenis-jenis pasar output beserta keunggulan dan
kelemahannya.
Dalam penyusunana makalah ini, saya mendapat banyak tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu,
penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya dapat mendapat balasan yang
setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa
Kami menyadari bahwasanya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
segi penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran akan selalu saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat membarikan manfaat bagi kita sekalian.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan..................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pasar Output........................................................................................................2
B. Struktur Pasar Output..........................................................................................2
C. Jenis-Jenis Pasar Output......................................................................................2
1. Pasar Persaingan Sempurna .........................................................................2
2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna................................................................4
a. Pasar Monopoli.......................................................................................4
b. Pasar Monopolistik..................................................................................5
c. Pasar Monopsoni.....................................................................................6
d. Pasar Oligopsoni.....................................................................................6
e. Pasar Oligopoli........................................................................................7
A. Kesimpulan..........................................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semula, pasar merupakan suatu tempat di mana para penjual danpembeli dapat
bertemu untuk melakukan jual beli barang.Penjualmenawarkan barang dagangannya
dengan harapan dapat laku terjualdan memperoleh uang sebagai gantinya. Adapun para
konsumen(pembeli) akan datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawauang untuk
membayar sejumlah barang yang dibelinya. Penjual danpembeli akan melakukan tawar-
menawar harga hingga terjadikesepakatan harga. Setelah kesepakatan harga dapat
dilakukan, barangakan berpindah dari tangan penjual ke tangan pembeli. Pembeli
akanmenerima barang dan penjual akan menerima uang. Transaksi jual beli tidak lagi
hanya dilakukan di pasar tetapi bisa ditoko, kios, pusat perbelanjaan, super- market, mall,
dan lainsebagainya. Barang yang dibutuhkannya pun dapat juga dipesanmelalui telepon,
surat atau e-mail, sehingga pertemuan antara penjualdan pembeli untuk jual beli barang
tidak lagi terbatas pada suatutempat tertentu saja.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Pasar Output?
2. Bagaimana Struktur Pasar Output?
3. Jenis-jenis Pasar Output?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang Pasar Output.
2. Untuk mengetahui tentang struktur Pasar Output.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis Pasar Output.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pasar Output
Pasar output adalah pasar tempat barang/ jasa diper-dagangkan. Pasar output atau yang biasa disebut
pasar saja merupakan tempat bertemunya permintaan dan penawaran sehingga bisa berinteraksi untuk
membentuk harga keseimbangan.
2
b. Pengetahuan Sempurna (Perfect Knowledge)
Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga
produk dan input yang dijual.
c. Output Perusahaan Relatif Kecil (Small RelativelOutput)
Perusahaan dalam industri (pasar) dianggap berproduksi efisien (biaya rata – rata terendah), kendati
pun demikian jumlah output setiap perusahaan secara individu dianggap relative kecil dibanding
jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.
d. Perusahaan Menerima Harga Yang Ditentukan Pasar (Price Taker)
Perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar (price taker).
Secara individu perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
e. Keleluasaan Masuk – Kelur Pasar (Free Entry and Exit)
Dalam pasar persaingan sempurna factor produksi mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada biaya
yang harus dikelurkan untuk memindahkan faktor produksi
Ciri-ciri pokok pasar persaingan sempurna
1. Terdapat banyak sekali penjual (perusahaan) dan pembeli
2. Produk-produk homogen (persis sama)
3. Bebas keluar masuk pasar
4. Penjual dan pembeli mengetahui kondisi pasar secara sempurna Masing-masing.
5. Faktor-faktor produksi bergerak bebas.
6. Tidak ada campur tangan pemerintah
Konsekuensi dari ciri-ciri persaingan sempurna adalah sebagai berikut.
1. Masing-masing penjual hanya berperan sebagai price taker (penerima harga).
2. Kurva permintaan yang dihadapi oleh setiap penjual secara individual berbeda dengan kurva
permintaan pasar. Permintaan pasar berslop negatif (menurun), sedangkan kurva permintaan yang
dihadapi horizontal.
3. Produsen tidak terlalu bersaing satu sama lain karena adanya homogenitas produk dan banyaknya
produsen.
4. Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapa pun jumlahnya tanpa mengalami penurunan harga.
Kebaikan pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut.
1. Pada pasar persaingan sempurna tidak tampak kegiatan saling menyaingi antar penjual.
2. Penjual tidak mungkin mengadakan persaingan harga dengan maksud merebut pasar karena harga
pasar adalah suatu yang harus diterima masing-masing produsen.
3. Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapa pun jumlahnya tanpa mengalami penurunan harga.
4. Tidak mungkin mengubah bentuk barang untuk merebut pasar karena adanya homogenitas barang.
5. Informasi tentang pasar telah diketahui oleh saingan usaha dan usaha untuk menyaingi perusahaan
lainnya juga tidak menghasilkan apa-apa karena jumlah saingan sangat tidak terbatas.
3
6. Konsumen tidak perlu beradu tegang tentang tawar-menawar harga barang karena harga tidak dapat
dipengaruhi oleh siapa pun.
Kelemahan pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut.
1. Pasar persaingan sempurna sulit dijumpai, sebab:
homogenitas barang sulit dilaksanakan sebab konsumen lebih sering datang ke pasar yang
heterogen (banyak pilihan alternatif);
harga tidak dapat ditawar-tawar lagi.
2. Adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan informasi menyebabkan kemajuan dalam
kualitas dan kuantitas serta jenis yang memaksa adanya persaingan produk antarprodusen.
3. Keuntungan maksimum yang diperoleh pedagang sudah dapat diprediksi sejak awal karena harga
tidak dapat dipengaruhi oleh pedagang.
4. Pasar gelap (black market) dapat muncul sewaktu-waktu.
4
Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta
dan hak paten
Keburukan pasar monopoli :
Perusahaan lain sulit memasuki pasar
Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
Jumlah produk tergantung monopolis
Monopolis umumnya bertindak boros
Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen
b. Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan yang menjual
hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai buktinya dengan kita mengunjungi
swalayan atau supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai bentuk, jenis dan merek yang
hampir serupa tetapi tidak sama.
Karakteristik Pasar Persaingan Monopolostik
a) Produk Yang Terdiferensiasi (Differentiated Product)
Elastisitas permintaan pasar persaingan monopolistic berada di antara pasar persaingan sempurna
dan monopoli.
b) Jumlah Produsen Banyak Dalam Industri (Large Number of Firms)
c) Bebas Masuk dan Keluar (Free Entry and Exit)
Pengaturan Pasar Persaingan Monopolistik
a) Daya monopoli yang relatif kecil menyebabkan kesejahteraan yang hilang (dead weight loss) relative
kecil.
b) Permintaan yang sangat elastis menyebabkan kelebihan kapasitas produksi relative kecil.
c) Ketidakefienan yang dihasilkan perusahaan yang beroperasi dalam pasar persaingan monopolistik.
Ciri-ciri pasar monopolistik
Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna
Barang yang dijual berbeda corak
Penjual/produsen harus aktif beriklan
Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga
Kebaikan pasar monopolistik:
Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
Memberi kepuasan lebih pada pembeli karena ada persaingan penjual
Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
5
Keburukan pasar monopolistik:
Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila dibandingkan dengan pasar
persaingan sempurna
Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya relatif rendah
Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yang dibayar konsumen masih kecil
c. Pasar Monopsoni
Pasar monopsoni adalah suatu keadaan di mana dalam pasar factor produksi (tenaga kerja)
hanya ada satu pembeli (single buyer). Karena posisinya sebagai pembeli tunggal, monopsonis
(pemilik daya monopsoni)mempunyai kemampuan menentukan upah. Pasar yang dikuasai satu
pembeli, apabila perusahaan itu bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal. Contoh :
pabrik susu Nestle.
Ciri-ciri pasar monopsoni
Hanya ada satu pembeli
Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
Barang yang dijual merupakan bahan mentah
Harga sangat ditentukan pembeli
Kebaikan pasar monopsoni:
Kualitas produk lebih terpelihara
Penjual akan hemat dalam biaya produksi
Keburukan pasar monopsoni:
Pembeli bisa seenaknya menekan penjual
Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang
d. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu
atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price leader).
Karakteristik Pasar Oligopoli
a) Hanya Sedikit Perusahaan Dalam Industri (Few Number of Firms)
b) Produk Homogen atau Terdiferensial (Homogem or Differentiated Product)
c) Penganbilan Keputusan yang Saling Mempengaruhi (Interdependence Decision)
d) Kompetisi Non Harga (Non Pricing Competition)
Ciri-ciri pasar oligopoli
Terdapat beberapa penjual
Barang yang dijual homogen atau beda corak
6
Sulit dimasuki perusahaan baru
Membutuhkan peran iklan
Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)
Harga jual tidak mudah berubah
Macam-macam pasar oligopoli
Oligopoli murni : menjual barang yang homogen. Contoh : pasar semen
Oligopoli diferensial : menjual barang yang berbeda corak. Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor
Kebaikan pasar oligopoli:
Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual
Adanya penerapan teknologi baru
Keburukan pasar oligopoli:
Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat
bersaing kurang
Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi
Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
e. Pasar Oligopsoni
Pasar oligopsoni adalah kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli, masing-masing
pembeli memiliki peranan cukup besar untuk mempengaruhi harga. Atau dikatakan pasar yang
dikuasai oleh beberapa pembeli.
Ciri-ciri pasar oligopsoni
Terdapat beberapa pembeli
Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
Barang yang dijual merupakan bahan mentah
Harga cenderung stabil
Kebaikan pasar oligopsoni:
Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain
Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual
Keburukan pasar oligopsoni:
Bisa berkembang menjadi pasar monopsoni bila antar pembeli bekerja sama
Kualitas barang kurang terpelihara
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar output adalah pasar tempat barang/ jasa diper-dagangkan. Pasar output atau
yang biasa disebut pasar saja merupakan tempat bertemunya permintaan dan penawaran
sehingga bisa berinteraksi untuk membentuk harga keseimbangan.
Pasar output dapat dibedakan menjadi 2 macam :
a. Pasar Persaingan Sempurna
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri
dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak
dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar atau industri yang terdiri dari produsen-
produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga output di
pasar.
Macam-macam pasar persaingan tidak sempurna :
Pasar Monopoli
Pasar Monopolistik
Pasar Monopsoni
Pasar Oligopsoni
Pasar Oligopoli