Disusun Oleh:
Kelompok 6
Indra Alhabsyi
Asrin Saleh
Husna Verawati Fahry
Yulianti Ibrahim
Nur Shaffitri Hudodo
PASCA SARJANA
TAHUN 2019
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
berjudul Pasar Persaingan Sempurna. Tak lupa pula kita haturkan shalawat dan
salam kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad Saw beserta keluarga dan
para sahabatnya.
Makalah dengan judul Pasar Pesaingan Sempurna yang telah kami susun
dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari beberapa pihak serta sumber
yang telah memudahkan kami dalam menyusun Makalah ini. Sehingganya ucapan
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Pasar adalah sekumpulan pembeli dan penjual dari sebuah barang dan jasa
tertentu. Para pembeli sebagai sebuah kelompok menentukan permintaan terhadap
sebuah produk, dan para penjual sebagai kelompok lainnya menentukan
penawaran terhadap produk. Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada
dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen.
Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar
terhadap pembentukan harga barang yang ada di pasar.
Sementara itu mekanisme pasar adalah suatu mekanisme untuk
menjalankan aktivitas perekonomian dalam rangka mengadakan penyesuaian atas
gejolak-gejolak yang timbul. Mekanisme pasar cenderung untuk menyesuaikan
jumlah barang yang diminta (demand) dan jumlah barang yang ditawarkan
(supply) sehingga memungkinkan penggunaan sumber yang tertib untuk
pemenuhan kebutuhan. Dalam hal ini, mekanisme pasar dikelola secara bebas
tanpa banyak intervensi oleh kekuasaan tertentu sehingga pasar berjalan
sebagaimana kodratnya dan terjadi keseimbangan serta ketertiban.
Kita mengenal berbagai macam bentuk pasar dengan dua batasan ekstrim.
Pertama, adalah bentuk pasar persaingan murni (pure competition). Pasar
persaingan murni ini merupakan bentuk pasar yang sangat ideal. Kedua, adalah
bentuk pasar monopoli murni (pure monopoli). Akan tetapi kedua bentuk yang
ekstrim ini pada kenyataannya saat ini boleh dibilang tidak pernah ada. Yang ada
adalah bentuk-bentuk menengah atau bentuk persaingan tidak sempurna
(imperfect competition), seperti bentuk persaingan monopolistik dan oligopoli.
Ada beberapa bentuk pasar sebagaimana yang sudah sering diungkapkan oleh
para pakar pemasaran. Adapun bentuk-bentuk pasar tersebut sebagai berikut: 1)
Pasar Persaingan Sempurna; 2) Pasar Monopoli; 3) Pasar Oligopoli; dan Pasar
Persaingan Monopolistik.
5
Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara
permintaan denganpenawaran yang ditandai oleh jumlah konsumen dan produsen
yang sangat banyak dan tidak terbatas.Pasar persaingan sempurna merupakan
pasar/industri yang dicirikan oleh perusahaan kecil yang banyak jumlahnya dan
membuat produk yang sama. Pasar persaingan sempurnadapat didefinisikan
sebagai struktur pasar atau industri dimana setiap penjual ataupunpembeli tidak
dapat mempengaruhi keadaan pasar.
6
1. Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna
Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di dalam
pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan
pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara
tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada
7
3. Menghasilkan barang serupa
bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat
lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan istilah barang identical atau
produsen lain. Sebagai akibat dari efek ini, tidak ada gunanya kepada
misalnya melakukan iklan dan promosi penjualan. Cara ini tidak efektif untuk
dihasilkan berbagai produsen dalam industri tersebut tidak ada bedanya sama
sekali.
untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan
8
menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikkan atau
keadaan dipasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan
dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di
pasar.
9
diproduksikan hanya sebagian kecil saja dari jumlah yang diperjualbelikan di
pasar.
sempurna. Dapat dilihat bahwa harga pasar tercapai adalah Rp.3000, dan
jumlah barang yang diperjualbelikan adalah 200000 unit. Dalam kurva (i)
sejajar dengan sumbu datar , dan tingkat harga di capai adalah Rp.3000.
Kurva dd adalah bersifat elastis sempurna karena dua alasan. Yang pertama ,
produksinya yang akan terjual. Para konsumen akan membeli dari perusahaan
dapat menjual seluruh produksinya pada harga Rp.3000,. Sumbu datar dari
gambar (i) menunjukkan bahwa produksi perusahaan itu adalah jauh lebih
10
kecil dari jumlah barng yang diperjualbelikan di pasar. Karena perusahaan itu
dapat menjual semua hasil produksinya , tidak ada alasan kepada perusahaan
11
Satu konsep mengenai hasil penjualan yang sangat penting untuh
diketahui dalam analisis penentuan harga dan produksi oleh suatu perusahaan
adalah pengertian hasil penjumlahan marginal(MRàMarginal Revenue), yaitu
tambahan hasil penjualan yang diperoleh perusahaan perusahaan dari menjual
satu unit lagi barang yang diproduksinya. Dalam pasar persaingan sempurana
berlaku kaedaan berikut harga = hasil penjualan rata-rata = hasil penjualan
marginal.
Hasil Penjualan Total
Dalam Kurva (ii) garis 𝑇𝑅0 adalah kurva hasil penjualan total
apabila harga adalah Rp 3000, sedangkan garis 𝑇𝑅1 adalah kurva hasil
12
pada harga Rp 6000, penjualan sebanyak 10 unit akan menyebabkan hasil
B. Keseimbangan Pasar
1. Keseimbangan Pasar Jangka Pendek
Dalam jangka pendek , output yang dihasilkan produsen dapat ditambah atau
dikurangi dengan jalan menambah atau mengurangi jumlah input variable yang
digunakan. Dalam jangka pendek perusahaan hanya dapat menyesuaikan jumlah
outputnya dengan suasana yang terjadi di pasar ; sejauh tingkat output yang
mungkin dapat dihasilkan dengan peralatan kapital (input tetap) yang ada .
perusahaan yang rasional akan menyesuaikan jumlah sampai ketingkat output
yang menghasilkan keuntungan maksimum (kerugian minimum).
Penetuan titik keseimbangan produsen pada dasarnya ada dua cara , yaitu
melalui pendekatan penerimaan total pengeluaran total perusahaan dan
pendekatan penerimaan batas pengeluaran batas perusahaan.
a. Penentuan titik keseimbangan produsen jangka pendek pendekatan
penerimaan total-pengeluaran total perusahaan.
Keuntungan /kerugian (sering diberi simbol dengan selisih antara penerimaan
total yang diproleh produsen dari penjualan output dan pengeluaran total yang
dikeluarkan produsen untuk menghasilkan output tersebut. keuntungan
maksimum atau kerugian minimum akan terjadi pada tingkat output dimana
selisih antara penerimaan dan pengeluaran produsen mencapai maksimal
(atau selisih antara pengeluaran dan penerimaan produsen mencapai
minimal).
b. Penentuan titik keseimbangan produsen jangka pendek pendekatan
penerimaan batas-pengeluaran batas.
Yang di maksud dengan penerimaan batas produsen (marginal revenue)
adalah perubahan penerimaan total produsen yang diakibatkan oleh
perubahan 1 satuan output penjualan. Penerimaan batas produsen pada setiap
tingkat penjualan dapat ditentukan dengan jalan membagi perubahan
penerimaan total produsen dan perubahan output yang terjual. Secara grafis
13
penerimaan batas pada setiap tingkat output ditunjukan oleh lereng
(slope)dari kurva penerimaan total. Apabila kurva permintaan berbentuk
linier dan berlereng negatif , maka agar produsen dapat menjual 1 satuan
output lebih banyak ia harus menurunkan harga MR=Pn+1-(Pn-Pn+1)Qn
14
dalam Diagram 8.4. Keadaan seperti ini dinamakan sebagai laba normal (normal
profit).
15
memberikan tingkat pengembalian yang sama, jika uang dan faktor produksi
lain dialokasikan pada kegiatan alternatif. Jika laba lebih besar dari nol akan
ada perusahaan yang tertarik untuk masuk (entry) ke dalam pasar. Sebaliknya
jika laba lebih kecil dari nol (merugi) akan mendorong perusahaan keluar dari
pasar (adanya karakteristik free entry dan exit).
d. Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi, walaupun dengan memperbesar
skala produksi, karena sudah berproduksi pada titik minimum kurva biaya
rata-rata jangka panjang (minimm LAC), pada saat SAC=LAC.
16
Keluarnya perusahaan menyebabkan penawaran tingkat industri berkurang,
misalnya sampai ke kurva S2 (Diagram 8.6.a) yang menaikkan harga menjadi P2.
Bagi perusahaan secara individu, keadaan ini sangat menguntungkan, karena
perusahaan memperoleh laba super normal (P2 > AC). Hal ini akan menarik
perusahaan-perusahaan lain untuk masuk ke dalam industri; • Gerakan masuk-
keluar akan berhenti bila keseimbangan kembali ke titik E, sehingga perusahaan
dalam industri hanya menikmati laba normal. Hal ini dikarenakan adanya asumsi
free entry and exit.
3. Kekuatan dan Kelemahan Pasar Pesaingan Sempurna
Keadaan pasar yang bersifat persaingan sempurna banyak digunakan sebagai
pemisalan di dalam analisis ekonomi. Kebanyakan analisis ekonomi menganggap
bahwa persaingan sempurna adalah struktur pasar yang lebih idealdari jenis-jeis
pasar lainnya. Ini disebabkan pleh beberapa kebaikan dari pasar persaingan
sempurna. Namun demikian ia juga mempunyai bebrapa keburukan. Sebagai
penutup kepada uraian mengenai pasar persaingan sempurna , dalam bagian ini
akan diperhatikankebaikan dan keburukan pasar tersebut.
- Persaingan sempurna memaksimumkan efesiensi
Sebelum menerangkan kebaikan pasar persaingan sempurna ditinjau dari
sudut efisiensi , terlebih dahulu akan di terangkan dua konsep efisiensi :
efesiensi produktif dan efisiensi alokatif. Seterusnya melalui kedua konsep
efisiensi ini , akan diterangkan kebaikan pasar persaingan sempurna kalau
dibandingkan dengan bentuk pasar lainnya.
a) Efisiensi Produktif. untuk mencapai efesiensi produktif harus
dipenuhi dua syarat yang pertama, untuk setiap tingkat produksi
,biaya yang dikeluarkan adalah yang paling minimum.untuk
menghasilkan suatu tingkat produksi berbagai corak gabungan faktor-
faktor produksi dapat digunakan. Gabungan yang paling efisien
adalah gabungan yang mengeluarkan biaya yang paling sedikit.
Syarat iniharus dipenuhi pada setiap produksi . syarat yang kedua,
industri secara keselurhan harus memproduksi barang pada biaya
rata-rata yang paling rendah
17
b) Efesiensi Alokatif. Untuk melihat apakah efisiensi alokatif di capai
atau tidak , perlulah dilihat apakah alokasi sumber-sumber daya ke
berbagai kegiatan ekonomi/produksi telah mencapai tingkat yang
maksimum atau belum. Alokasi sumber-sumber daya mencapai
efisiensi yang maksimum apabila di penuhi syarat berikut
- Harga setiap barang yang sama dengan biaya marjinal untuk
memproduksi barang tersebut. berarti untuk setiap kegiatan ekonomi ,
produksi harus terus dilakukan sehinga tercapai keadaan dimana harga=biaya
marjinal. Dengan cara ini produksi berbagai macambarang dalam
perekonomian akan memaksimumkan kesejahteraan masyarakat .
Menurut Sadono sukirno dalam buku nya yang berjudul “Mikroekonomi
Teori Pengantar “ Pasar Persaingan sempurna memiliki kebaikan dan keburukan
sebagai berikut
Kebaikan :
a. Memaksimumkan efesiensi
b. Tingkat kebebasan bertindak dan memilih tinggi
c. Menciptakan distribusi pendapatanyang lebih baik
Kelemahan :
a. Tidak menggalakkan inovasi
b. Adakalanya menimbulkan biaya sosial
c. Pilihan konsumen terbatas
d. Adakalanya biaya produksi lebih tinggi
e. Adakalnya distribusi pendapatan tidak seimbang[21]
18
c) Harga tidak ditentukan oleh satu penjual atau satu pembeli. Harga
ditentukan oleh transaksi tawar menawar antara penjual pembeli
d) Pembeli dan penjual bertidnak bebas
Kelemahan:
a) Tidak ada dana untuk melakukan penelitian atau pengembangan produk.
b) Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli.
c) Pekerja menerima upah atau gaji rendah.
d) Distribusi pendapatan yang tidak merata atau tidak seimbang.
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau
pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Ciri-ciri dari pasar
perusahaan mudah keluar atau masuk, menghasilkan barang yang serupa, terdapat
sempurna.
B. Saran
Setelah menyelesaikan makalah Pasar Persaingan Sempurna, maka
diharapkan kepada teman-teman dan juga kelompok penyaji agar lebih memahami
mengenai apa itu konsep pasar persaingan sempurna.
20
DAFTAR PUSTAKA
21