MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Manajerial
Disusun oleh,
Kelompok 4 Manajemen E
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmat Allah SWT, Karena berkat Rahmat serta
Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PASAR
PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA” ini sebagai salah satu tugas Mata Kuliah
Ekonomi Manajerial ini dengan baik. Selain untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah Ekonomi Manajerial, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
cakrawala dan wawasan baik kepada penulis maupun pembaca.
Tidak lupa saya selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Herdiyanti, S.E.,M.M. selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Ekonomi
Manajerial. Berkat tugas yang diberikan ini dapat menambah wawasan penulis
berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyusunan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
BAB I ...................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................. 3
BAB II .................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .................................................................................................... 5
2.7 Studi Kasus Atau Contoh Pasar Persaingan Tidak Sempurna ....... 18
PENUTUP ............................................................................................................ 19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
3
3. Apa pengertian, ciri-ciri, kelebihan dan kelemahan, serta
keseimbangan dari pasar monopolistik?
4. Apa pengertian, ciri-ciri, faktor-faktor yang menimbulkan, macam-
macam, kelebihan dan kelemahan, serta keseimbangan dari pasar
oligopoli?
5. Bagaimana efisiensi dan dampak dari pasar persaingan tidak
sempurna?
6. Bagaimana regulasi atau pemerintah dalam pasar persaingan tidak
sempurna?
7. Bagaimana studi kasus atau contoh dari pasar persaingan tidak
sempurna?
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Adapun Bentuk-Bentuk pasar persaingan tidak sempurna yakni :
Pasar monopoli, Pasar monopolistik, dan Pasar oligopoli.
6
Hambatan untuk masuk dapat berupa hambatan teknis dan
hambatan hukum.
C. Faktor-faktor yang menimbulkan pasar monopoli
1) Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang
unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain.
2) Perusahaan monopoli pada umunya dapat menikmati skala
ekonomi (economies of scale) hingga ke tingkat produksi yang
sangat tinggi.
3) Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang, yaitu
pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut.
D. Kelebihan dan kelemahan pasar monopoli
1) Kelebihan :
Mendorong untuk adanya inovasi baru agar tetap terjaga
monopolinya.
Tidak akan mungkin timbul perusahaan-perusahaan yang kecil
sehingga perusahaan monopoli akan semakin besar.
Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.
Dapat meningkatkan daya saing bila monopoli diperoleh
karena kemampuan efisiensi.
Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli
dilakukan oleh negara.
Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli
terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten.
2) Kelemahan :
Timbul ketidakadilan karena keuntungan banyak dinikmati
oleh produsen.
Tidak efisiensinya biaya produksi, karena perusahaan monopoli
tidak memanfaatkan secara penuh penghematan ongkos
produksi atau sering disebut timbulnya pemborosan.
Konsumen merasa berat karena harus membeli barang dengan
harga sangat tinggi oleh perusahaan monopoli.
7
Adanya unsur eksploitasi terhadap konsumen dan pemilik
faktor-faktor produksi.
E. Keseimbangan Pasar Monopoli
Pada pasar monopoli, terdapat satu penjual tunggal yang
mengendalikan keseluruhan pasarnya. Keseimbangan pada pasar
monopoli dicapai ketika penjual monopoli memutuskan jumlah barang
yang akan diproduksi dan harga yang akan dikenakan.
Penjual monopoli cenderung memproduksi di titik di mana
pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal untuk mencapai
keuntungan maksimal. Namun, harga yang ditetapkan biasanya lebih
tinggi daripada pada pasar persaingan sempurna.
Keseimbangan pada pasar monopoli sering kali menghasilkan
kekuasaan pasar yang besar bagi penjual, yang memungkinkan mereka
untuk menetapkan harga tinggi dan menghasilkan keuntungan
ekonomis yang signifikan.
8
B. Ciri-ciri Pasar Monopolistik
1) Terdapat banyak penjual.
Terdapat banyak penjual tetapi tidak sebanyak pada pasar
persaingan sempurna. Perusahaan-perusahaan dalam pasar
persaingan monopolistik mempunyai ukuran yang relatif sama.
2) Produknya tidak homogen (berbeda corak).
Produk perusahaan persaingan monopolistik berbeda
coraknya dan secara fisik mudah untuk membedakan antara produk
perusahaan yang satu dengan produk perusahaan lainnya. Sifat ini
adalah sifat yang penting untuk membedakannya dengan sifat pada
pasar persaingan sempurna.
3) Perusahaan mempunyai sedikit kekuatan mempengaruhi harga.
Kekuatan mempengaruhi harga tidak sebesar pada pasar
monopoli dan oligopoli. Kekuatan mempengaruhi harga bersumber
dari perbedaan corak produk. Perbedaan ini mengakibatkan para
pembeli akan memilih. Pembeli dapat lebih menyukai produk suatu
perusahaan tertentu dan kurang menyukai produk perusahaan
lainnya.
Sehingga jika suatu perusahaan menaikkan harga, ia masih
dapat menarik pembeli walaupun tidak sebanyak sebelum kenaikan
harga. Sebaliknya jika suatu perusahaan menurunkan harga, belum
tentu diikuti oleh kenaikan permintaan produk yang dihasilkan.
4) Produsen dapat keluar masuk pasar.
Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat produsen hanya
sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup tinggi. Ketika
produsen semakin banyak dan laba ekonomis semakin kecil, maka
pasar menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan
pasar.
5) Persaingan promosi penjualan sangat aktif.
Dalam pasar persaingan monopolistik, harga bukan penentu
utama besarnya pasar. Suatu perusahaan mungkin menjual
produknya dengan harga cukup tinggi tetapi masih dapat menarik
9
banyak pelanggan. Sebaliknya mungkin suatu perusahaan menjual
produknya dengan harga yang cukup murah tetapi tidak banyak
menarik pelanggan.
Oleh karena itu untuk menarik para pelanggan, perusahaan
harus aktif melakukan promosi, memperbaiki pelayanan,
mengembangkan desain produk, meningkatkan mutu produk, dan
sebagainya.
C. Kelebihan dan kelemahan pasar monopolistik
1) Kelebihan :
Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi
konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen
untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan
produknya.
Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam
menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat
konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena
sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar
monopolistik.
2) Kelemahan
Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi,
baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga
produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang
cukup akan cepat keluar dari pasar
Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam
pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki
skala ekonomis yang cukup tinggi.
Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi,
sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan
berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh
konsumen.
10
D. Keseimbangan Pasar Monopolistik
Pada pasar monopolistik, terdapat banyak penjual yang
menawarkan produk yang sedikit berbeda. Keseimbangan pada pasar
monopolistik mencakup beberapa karakteristik unik:
Diferensiasi Produk : Setiap penjual dalam pasar monopolistik
menawarkan produk dengan karakteristik yang sedikit berbeda
untuk menarik konsumen. Ini memungkinkan penjual untuk
memiliki kekuatan pasar yang terbatas terhadap produknya sendiri.
Harga dan Diferensiasi : Keseimbangan pada pasar monopolistik
juga melibatkan penetapan harga dan tingkat diferensiasi produk
yang menghasilkan keuntungan yang lebih rendah daripada pasar
monopoli.
Keseimbangan yang dicapai suatu perusahaan dalam pasar
persaingan monopolistik adalah sama dengan monopoli. Yang
membedakan adalah didalam monopoli yang dihadapi adalah
permintaan dari seluruh pasar, sedangkan dalam persaingan
monopolistik, permintaan yang dihadapi perusahaan adalah sebagian
dari keseluruhan permintaan pasar.
11
Barang yang diproduksi pada pasar ini ada kalanya
merupakan barang yang standar (homogen) misalnya pada industri
penghasil barang mentah (baja dan aluminium) dan industri bahan
baku (semen dan bahan bangunan).
Selain itu pada pasar oligopoli juga memproduksi barang
yang berbeda corak. Barang yang diproduksi adalah barang akhir
seperti industri mobil, industri motor,industri rokok, industri
pesawat terbang, dan lain-lain.
2) Pada umumnya perusahaan oligopoly perlu melakukan promosi
secara iklan.
Iklan sangat diperlukan oleh perusahaan oligopoli yang
menghasilkan barang yang berbeda corak. Kegiatan promosi secara
iklan yang sangat aktif tersebut adalah untuk dua tujuan, yaitu
menarik pembeli baru dan mempertahankan pembeli lama.
3) Hanya sedikit perusahaan dalam industri (few number of firms)
Secara teoritis sulit sekali untuk menetapkan berapa jumlah
perusahaan didalam pasar, agar dapat dikatakan oligopoli. Namun
untuk dasar analisis, biasanya jumlah perusahaan diasumsikan
kurang dari sepuluh.
4) Kompetisi non harga (non pricing competition)
Dalam upayanya mencapai kondisi optimal, perusahaan tidak
hanya bersaing dalam harga, namun juga non harga. bentuk-bentuk
kompetisi non harga antara lain adalah pelayanan purna jual serta
iklan untuk memberikan informasi, membentuk citra yang baik
terhadap perusahaan dan merk, serta mempengaruhi perilaku
konsumen.
5) Harga Jual Tidak Mudah Berubah
Dalam pasar oligopoli ini harga yang keluar tidak cepat naik
atau turun, bisa dikatakan harga selalu stabil dan tidak mudah
berubah, mungkin saja karena penjualan yang stabil terhadap suatu
produk yang diluncurkan oleh suatu perusahaan sudah cukup
menghasilkan keuntungan, namun apabila tiba-tiba harga naik
12
otomatis pembeli akan berfikir kembali untuk membeli produk ini
dan bisa jadi pembeli beralih pada produk perusahaan lainya yang
menjual varian yang sama namun harga lebih murah dengan
kualitas yang hampir sama.
6) Sulit Dimasuki Perusahaan Baru
Dalam pasar oligopoli ini mengapa dikatakan sulit dimasuki
oleh perusahaan baru, karena image dari perusahaan yang sudah
lama terbangun lebih kuat dengan pembeli dibanding perusahaan
yang baru muncul yang menawarkan barang yang sama namun
pembeli atau konsumen tidak tau kualitas dari barang-barang yang
dijual perusahaan baru tersebut.
C. Faktor-faktor Yang Menimbulkan Pasar Oligopoli
1) Efisiensi Skala Besar
Efisiensi skala besar di dalam efisiensi teknis (teknologi) dan
efisiensi ekonomi (biaya produksi). Profit hanya bisa tercipta
apabila perusahaan mampu mencapai tingkat efisiensi. Efisiensi
teknis menyangkut pada penggunaan teknologi dalam proses
produksi.
Kemampuan produsen dalam menempatkan sumber daya
secara optimal. Efisiensi ekonomi menyangkut pada biaya
produksi. Bagaimana mengatur biaya pada komposisi yang tepat
sehingga harga yang dipasarkan merupakan harga yang bisa
diterima pasar dan produsen.
2) Kompleksitas Manajemen
Struktur industri oligopoli ditandai dengan adanya kompetisi
harga dan non harga. Kompetisi ini cenderung membuat sulit untuk
beberapa perusahaan lain dapat masuk dalam pasar oligopoli.
Perusahaan harus cermat dalam memperhitungkan setiap keputusan
agar tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan
pesaing.
Pada pasar oligopoli, selain harus memiliki modal cukup
besar, perusahaan juga harus memiliki kemampuan manajemen
13
yang sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur industri
yang persaingannya cukup kompleks. Kondisi ini, pada akhirnya
membuat pasar oligopoli hanya terdiri dari beberapa perusahaan
saja.
D. Macam-macam Pasar Oligopoli
1) Oligopoli Murni (pure oligopoly)
Menjual barang yang homogen. Biasanya banyak dijumpai
dalam industri yang menghasilkan bahan mentah atau merupakan
praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan
barang yang bersifat identik. Contoh : Pasar semen.
3) Oligopoli Diferensial / Oligopoli dengan pembedaan (differentiated
oligopoly).
Menjual barang berbeda corak. Barang seperti itu umumnya
adalah barang akhir atau merupakan suatu bentuk praktek oligopoli
dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan. Contoh :
Pasar mobil, pasar sepeda motor.
E. Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Oligopoli
1) Kelebihan :
Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.
Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya
persaingan penjual.
Adanya penerapan teknologi baru.
Adanya efisiensi dalam menjalankan kegiatan produksi.
Persaingan di antara perusahaan akan memberikan keuntungan
bagi konsumen dalam hal harga dan kualitas barang.
Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat
mengendalikan harga dalam tingkat tertentu.
2) Kelemahan ;
Dibutuhkan investasi dan modal yang besar untuk memasuki
pasar, karena adanya skala ekonomis yang telah diciptakan
14
perusahaan sehingga sulit bagi pesaing baru untuk masuk ke
dalam pasar.
Apabila terdapat perusahaan yang memiliki hak paten atas
sebuah produk, maka tidak memungkinkan bagi perusahaan
lain untuk memproduksi barang sejenis.
Perusahaan yang telah memiliki pelanggan setia akan
menyulitkan perusahaan lain untuk menyainginya.
Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor
produksi.
Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan.
F. Keseimbangan Pasar Oligopoli
Keseimbangan Nash (Nash Equilibrium) adalah situasi dimana
semua pelaku ekonomi yang berinteraksi satu sama lain, masing-
masing memilih strategi tebak mereka degan mempertimbangkan
strategi yang telah dipilih oleh pihak lain.
Ketika suatu perusahaan dalam oligopoli secara individu
memilih untuk memproduksi suatu jumlah yang memaksimalkan
keuntungan, mereka memproduksi jumlah yang lebih besar daripada
jumlah yang diproduksi oleh monopoli dan lebih sedikit daripada
jumlah yang diproduksi oleh pasar kompetitif. Harga oligopoli lebih
rendah daripada harga monopoli, tetapi lebih tinggi daripada harga
kompetitif (yang sama dengan harga marjinal).
15
b. Efisiensi Produktif
Berkaitan dengan produksi barang dan layanan dengan
menggunakan input yang minimal, mencapai output maksimum
dengan biaya yang efisien. Di pasar persaingan tidak sempurna,
efisiensi produktif terkadang bisa terpengaruh oleh kurangnya tekanan
persaingan yang dapat mengurangi insentif untuk inovasi dan
peningkatan efisiensi.
16
2.6 Regulasi Pemerintah Dalam Pasar Persaingan Tidak Sempurna
17
2.7 Studi Kasus Atau Contoh Pasar Persaingan Tidak Sempurna
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
https://pintu.co.id/blog/pasar-persaingan-tidak-sempurna
20