Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KEGAGALAN PASAR

Disusun Oleh:
Kelompok 3

Bobby Aldiansyah : 2140402121


Deslyana Rasyiqah Wardina : 2240402024
Zulfaida : 2240402026
Sumiyani : 2240402027
M. Azwan : 2240402063
Muhammad Sofyan : 2240402064
Afrida Rini Ramadhani : 2240402065
Rahma Dhea Ananda : 2240402066
Sarmila : 2240402068
Melyani : 2240402116
Ade Putri Uzdha FW : 2240402077
Nirmala : 2240402078
Asthie Winda Lestari : 2240402072
Arnita Toding : 2240402119

FAKULTAS EKONOMI
EKONOMI PEMBANGUNAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami haturkan kehadiran Allah. SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Makalah tentang
“Kegagalan Pasar”. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang
kegagalan pasar bagi para pembaca dan juga penulis.

Sebagai penulis, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik


dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena
itu, penulis dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki Makalah ini. Penulis berharap semoga karya Makalah yang
kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Tarakan, 17 September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 2
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
A. Pengertian Kegagalan Pasar ..................................................................... 3
B. Fungsi Pasar ............................................................................................. 4
1. Pasar berperan dalam distribusi ............................................................ 4
2. Pasar sebagai Pembentukan Harga ....................................................... 4
3. Pasar sebagai Alat Promosi ................................................................... 5
C. Mekanisme Pasar ...................................................................................... 5
D. Faktor Kegagalan Pasar ............................................................................ 6
1. Public Goods (Barang Publik) .............................................................. 7
2. Eksternalitas .......................................................................................... 7
3. Pasar Tidak Penuh atau Tidak lengkap ................................................. 7
4. Kegagalan Pasar .................................................................................... 7
E. Contoh Kasus ........................................................................................... 8
BAB III ................................................................................................................. 10
PENUTUP ............................................................................................................. 10
A. Kesimpulan ............................................................................................. 10
B. Saran ....................................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan ekonomi pada umumnya melibatkan peran pemerintah
untuk mengatur, memperbaiki, di dalamnya membantu perkembangan
bisnis, mendorong usaha supaya maju, membantu ekonomi masyarakat
menengah ke bawah dan lain sebagainya baik di swasta maupun pemerintah.
Pemerintah memiliki pengaruh dibidang perekonomian pada tingkat yang
berbeda-beda, ada pemerintah yang mengatur secara intensif, ketat dan ada
pula batasan tertentu sebagai pendukung. Oleh karena itu, perkembangan
serta kemajuan suatu negara tergantung peranan pemerintah dalam
mengatur kebijakan yang dibuat termasuk di dalam perekonomian, tapi
tidak terlepas dari dukungan serta partisipasi masyarakatnya.
Dalam menjalankan peranannya, pemerintah terbentur dalam
beberapa kegagalan untuk menjalankan fungsinya. Kegagalan pasar terjadi
apabila mekanisme pasar tidak berfungsi efisien dalam mengalokasikan
sumber-sumber ekonomi yang ada dalam masyarakat tidak dapat maksimal.
Esensi timbulnya kegagalan pasar timbul karena masyarakat tidak bertindak
secara kooperatif, sebab perilaku kooperatiflah yang akan menyebabkan
pareto optimal dalam suatu perekonomian
Terjadinya kegagalan pasar juga dapat diartikan sebagai kegagalan
dalam suatu institusi yang masih berkaitan dengan pasar maupun sistem
pengaturannya dalam menjalankan aktivitas. Diperlukan juga penghentian
aktivitas yang sekiranya tidak diperlukan dalam kegiatan pasar, sehingga
hal ini tidak membuat kesan percuma pada kegiatan tersebut. Ketika
mekanisme harga gagal memperhitungkan seluruh harga dan keuntungan
yang akan diperoleh akan berakibat pada penyediaan ataupun konsumsi dari
suatu barang dan jasa akan menyebabkan kegagalan pasar yang memiliki
dampak luar biasa bagi masyarakat.
Hal ini kemudian yang berdampak kepada alokasi atau penggunaan yang
tidak efisien, istilah market failure kegagalan pasar pertama kali digunakan

1
tahun 1958 (Francis, 1958), tetapi fondasi konseptual dari kegagalan pasar
telah muncul pada abad ke-18an (hand, 2017). Kegagalan pasar bisa terjadi
karena beberapa faktor di antaranya oligopoli atau praktik monopoli, barang
publik, informasi yang tidak lengkap maupun aktual, dan eksternalitas.
Selain faktor-faktor yang ada, aktivitas pasar juga dipengaruhi oleh regulasi
atau peraturan hal ini berkaitan dengan permintaan misalnya subsidi, pajak,
pengaturan harga pasar, dan upah minimum rata-rata. Kebijakan-kebijakan
yang tidak terpikirkan dengan baik serta hati-hati oleh suatu pemerintah
akan dapat membuat suatu pasar berjalan tidak efisien lagi sehingga
berujung pada kegagalan suatu pasar.(Reza, 2021)

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari kegagalan pasar?
2. Apa saja fungsi pasar?
3. Bagaimana mekanisme pasar?
4. Apa saja faktor-faktor dari kegagalan pasar?
5. Apa saja contoh kasus dari kegagalan pasar?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari kegagalan pasar
2. Untuk mengetahui fungsi pasar
3. Untuk mengetahui mekanisme pasar
4. Untuk mengetahui dari kegagalan pasar
5. Untuk mengetahui contoh kasus kegagalan pasar

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kegagalan Pasar

Kegagalan pasar adalah ketidakmampuan perekonomian suatu pasar


untuk berfungsi secara efisien dalam pertumbuhan ekonomi. Suatu pasar
dikatakan gagal jika tidak bisa memberikan jumlah yang optimal secara
kebutuhan sosial. Dari sinilah dibutuhkan sebuah sistem pasar yang
dikolaborasikan antara pemerintah dan pasar bebas. Dalam buku Case Fair
(Prinsip-Prinsip Ekonomi, 2007) karya Karl E. Case dan Ray C. Fair, sistem
pasar memberikan insentif untuk menimbang biaya dan manfaat serta
beroperasi secara efisien.
Kegagalan pasar (Market Failure) adalah kondisi di mana pasar tidak
mampu untuk mencapai suatu hasil yang diharapkan dari penggunaan
sumber dayanya. Kegagalan pasar terjadi karena pasar tidak mampu untuk
menyediakan kebutuhan pasar secara efisien untuk dapat didistribusikan
secara optimal kepada masyarakat. Kondisi ini akan menyebabkan barang
dan jasa yang dihasilkan terlalu banyak atau sedikit dalam suatu
perekonomian, sehingga memungkinkan terjadinya ketimpangan antara
produsen dan konsumen.
Kegagalan pasar juga dapat diartikan sebagai kondisi pasar di mana
pasar tidak mampu memberi respons jika produk mengalami kelebihan
jumlah produk jual (over Supply) ataupun jumlah produk yang diminta
melebihi jumlah yang ada (over demand). Kondisi ini tidak memberikan
pengaruh terhadap harga untuk dapat membatasi permintaan dan
meningkatkan penawaran, sehingga pasar menjadi tidak efisien. Mekanisme
harga pasar dan keuntungan yang akan didapatkan baik bagi penjual ataupun
konsumen akan menjadi rumit.
Kegagalan pasar terjadi ketika mekanisme harga gagal
memperhitungkan keseluruhan harga dan keuntungan yang berkaitan
dengan penyediaan maupun konsumsi dari suatu barang dan jasa. Hal ini

3
kemudian berdampak pada alokasi atau penggunaan yang tidak efisien.
Istilah kegagalan pasar pertama kali digunakan pada tahun 1958, namun
fondasi konseptual dari kegagalan pasar telah muncul pada abad ke-18.
Kegagalan pasar dapat terjadi karena beberapa faktor misalnya: praktik
monopoli atau oligopoli (kartel), barang publik, eksternalitas, dan informasi
yang tidak lengkap atau asimetris . Selain fakto-faktor tersebut, aktivitas
pasar juga dipengaruhi suatu regulasi atau peraturan, dalam hal ini yang
berkaitan dengan pemerintahan seperti pajak, subsidi, upah minimum, dan
pengaturan harga. Oleh karena itu, kebijakan yang tidak terpikirkan dengan
baik oleh suatu pemerintah juga dapat membuat suatu pasar berjalan tidak
efisien sehingga berujung pada kegagalan.

B. Fungsi Pasar
Secara garis besar, pasar adalah yang utama faktor keberlangsungan
kegiatan ekonomi. Pada dasarnya pasar memiliki tiga fungsi, yaitu: fungsi
distribusi, pembentukan harga fungsi dan fungsi promosi.

1. Pasar berperan dalam distribusi


Pasar dalam fungsi ini bertugas memfasilitasi interaksi atau
media distribusi antara produsen dan konsumen. Dengan ini fungsi,
pihak yang terlibat dalam distribusi ini aktivitas dapat berinteraksi
dengan mudah dalam aktivitas menawarkan barang dan jasa yang
ditawarkan oleh produsen ke konsumen.

2. Pasar sebagai Pembentukan Harga


Pasar adalah tempat di mana pembeli dan penjual bertemu.
Di pasar, penjual dapat menawarkan barang mereka kepada
pembeli. Dan, pembeli yang mau membutuhkan barang atau jasa
dapat menawar harga secara langsung kepada penjual. Setelah
terjadi tawar menawar antara kedua belah pihak dan harga telah
disepakati atas, harga terbentuk.

4
3. Pasar sebagai Alat Promosi
Pasar dikatakan sebagai sarana promosi, artinya pasar adalah
tempat untuk memperkenalkan, memasarkan, dan
menginformasikan suatu produk atau layanan tentang informasi,
manfaat, dan keunggulan produk yang ditawarkan oleh produsen.
Promosi yang dilakukan oleh produsen bertujuan untuk menarik
minat pembeli pada barang atau jasa dipromosikan. Ada beberapa
cara yang bisa dilakukan promosi yaitu dengan memasang
spanduk, mendistribusikan brosur, melakukan iklan di media
sosial, dan lain sebagainya. (Rachman, 2018)

C. Mekanisme Pasar
Studi ekonomi seperti yang kita kenal sekarang bersumber dari ide
atau gagasan, yang kemudian dituangkan dan dikembangkan menjadi model
teoritis dari ide-ide ekonomi ini. Pasar Mekanisme adalah mekanisme yang
mengatur berlangsungnya kegiatan ekonomi melalui pasar, pasar di sini
adalah interaksi antara penjual dan pembeli. Di pasar inilah para pelaku
ekonomi bertemu untuk melakukan interaksi dan aktivitas transaksi untuk
mencapai tujuan mereka masing-masing. Untuk mendapatkan barang
mereka mau mereka harus bersaing ketat karena tidak semua keinginan bisa
terpenuhi dengan keterbatasan dan ketersediaan barang atau jasa. Selain itu,
ada juga mekanisme harga yang merupakan proses interaksi berdasarkan
keberadaan model ekonomi dasar daya tarik antara produsen dan konsumen,
baik dari segi pasar output atau dalam hal pasar input. Harganya sendiri
adalah nominal yang menyatakan jumlah nilai tukar suatu barang. (Amalia,
2012)
Sistem harga di pasar berfungsi seperti tangan untuk mengatur
kegiatan ekonomi. Ini berbeda dari sistem regulasi melalui undang-undang,
peraturan pemerintah. Berdasarkan Adam Smith, kegiatan masing-masing
ekonomi kesatuan dalam usahanya untuk mendapatkan yang terbaik
baginya sebenarnya akan mengarah pada mekanisme yang dapat berjalan

5
secara teratur. Menurut Smith, pemerintah hanya campur tangan dalam
tugasnya sebagai pihak yang:

1. Pertahankan negara dari serangan dari luar.


2. Menerapkan sistem hukum yang adil dalam negara.
3. Melaksanakan pengembangan dan melaksanakan pekerjaan umum
(Sigit Sardjono, 2017)
Meskipun dalam pelaksanaannya mekanisme memiliki banyak
keuntungan, selain itu bahwa mekanismenya juga memilikinya sendiri
kelemahan dalam pelaksanaannya. Beberapa kelemahan tersebut antara lain
adanya kebebasan tanpa batas yang cenderung mengancam atau menindas
kelompok tertentu. Hal ini mengakibatkan kompetisi atau interaksi
kompetitif di semua lingkaran. Kelas atas bersaing dengan yang lain kelas
atas dengan memperkuat daya saing, atau kelompok yang kuat mungkin
menindas yang lemah untuk mengendalikan apa yang mereka mau. Adanya
sistem pasar yang memicu munculnya monopoli juga kelemahan
mekanisme pasar. NS kondisi harga yang beredar di pasar cenderung
berubah tergantung pada penawaran dan sisi permintaan dari mekanisme itu
sendiri. Di dalam Selain itu, penyediaan barang atau jasa dalam mekanisme
pasar masih terlihat tidak efisien karena kendala dari kurangnya fasilitas
disediakan oleh mekanisme pasar itu sendiri. Dengan demikian, pemerintah
di sini mengambil peran memberikan pelayanan yang tidak dapat dipenuhi
oleh mekanisme pasar (Fitriana, 2012).

D. Faktor Kegagalan Pasar


Ketika pasar tidak mampu berfungsi secara efisien untuk
memberikan kebutuhan masyarakat, maka pasar dianggap mengalami
kegagalan pasar. Terdapat 4 (empat) faktor kegagalan pasar yaitu adanya
public goods, adanya eksternalitas, terjadinya pasar tidak penuh, dan
terjadinya kegagalan informasi.

6
1. Public Goods (Barang Publik)
Public goods merupakan barang yang disediakan oleh produsen
dengan jumlah yang sama, sehingga tidak akan mengurangi ketersediaan
barang tersebut. Sebuah barang dapat dikatakan sebagai public goods jika
barang tersebut memiliki dua karakteristik berupa non-rival dan non-
excludable. Non-rival artinya penggunaan suatu barang tidak akan
mengurangi kesempatan orang lain untuk juga mengkonsumsi barang
yang sama. Sedangkan non-excludable memiliki arti tidak ada satupun
orang yang tidak boleh menggunakan barang publik yang tersedia.
Contoh public goods yang diberikan oleh pemerintah berupa jalan raya,
lampu lalu lintas, dan jembatan yang didanai oleh APBN (Anggaran
Pendapatan Belanja Negara).

2. Eksternalitas
Eksternalitas adalah biaya tambahan yang diberikan kepada
konsumen di luar transaksi yang dilakukan. Atau dapat diartikan sebagai
biaya ekonomi yang diperoleh dari kegiatan ekonomi yang dialokasikan
untuk sistem eksternal pasar. Eksternalitas di pengaruhi oleh dua faktor
yaitu, adanya pengaruh suatu tindakan dan tidak berlakunya kompensasi
yang dibayarkan atau diterima.

3. Pasar Tidak Penuh atau Tidak lengkap


Pasar dapat dikatakan lengkap jika pasar tersebut dapat
memproduksi semua barang dan jasa dengan biaya produksi yang lebih
kecil daripada harga yang akan dibayarkan oleh konsumen. Namun terdapat
beberapa barang yang sulit untuk disediakan oleh pihak swasta baik dalam
jumlah barang atau jasa yang cukup ataupun dengan jumlah yang lebih
sedikit, hal ini merupakan kondisi pasar tidak lengkap.

4. Kegagalan Pasar
Kegagalan informasi dapat terjadi karena beberapa pihak pasar
memiliki informasi lebih lengkap jika dibandingkan pihak lainnya di pasar.
Beberapa pihak tersebut akan menggunakan informasi yang didapat untuk

7
kepentingannya sendiri. Hal tersebut akan memberikan dampak negatif atau
merugikan pihak yang tidak memiliki informasi terkait.

E. Contoh Kasus
Kegagalan pasar terjadi ketika pasar tidak mampu berfungsi secara efisien
untuk memberikan kebutuhan masyarakat. Berikut adalah beberapa contoh
kasus kegagalan pasar di Indonesia:
1. Kegagalan pasar minyak goreng: Kegagalan pengendalian pasar minyak
goreng telah menimbulkan kepanikan, terlebih berkait kebutuhan dasar.
Kondisi itu dinilai telah memicu keresahan sosial yang merugikan
konsumen, aksi ambil untung, dan tindak kejahatan seperti penimbunan
dan penipuan.
2. Kegagalan pasar selama pandemi COVID-19: Selama pandemi
COVID-19, banyak UMKM yang mengalami penurunan omzet dan
pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh aktivitas pasar.
Beberapa contoh kegagalan pasar yang terjadi selama masa pandemi
COVID-19 ini di antaranya adalah dari sektor kesehatan, di mana
pemerintah kesulitan untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan dan
obat-obatan.
3. Kegagalan pasar ekspor benih lobster: Adanya disparitas harga antara
nelayan dan eksportir yang begitu terlihat menimbulkan pertanyaan bagi
pemerintah mengenai dalih diberlakukannya Permen KP Nomor 12
Tahun 2020. Oleh karena itu, tulisan ini mencoba menganalisis dasar
kebijakan Permen KP Nomor 12 Tahun 2020 dalam hubungan dengan
keberlanjutan ketersediaan sumber daya kelautan hingga
implementasinya dalam mendorong net ekspor pertumbuhan ekonomi
Indonesia.
4. Kegagalan pasar cengkeh: Fenomena kegagalan pasar cengkeh terjadi
ketika harga cengkeh yang sebenarnya terus menurun dalam periode
1980-1992.

8
Dalam kacamata sosio-ekonomi, kegagalan pasar menimbulkan
kepanikan, terlebih berkait kebutuhan dasar, baik bagi kalangan
menengah ke bawah maupun menengah ke atas. (aditya putra
PERDANA, HARIS FIRDAUS, 2022)

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegagalan pasar adalah ketidakmampuan perekonomian suatu pasar
untuk berfungsi secara efisien dalam pertumbuhan ekonomi. Suatu pasar
dikatakan gagal jika tidak bisa memberikan jumlah yang optimal secara
kebutuhan sosial. Pasar Mekanisme adalah mekanisme yang mengatur
berlangsungnya kegiatan ekonomi melalui pasar, pasar di sini adalah
interaksi antara penjual dan pembeli.
Pada dasarnya pasar memiliki tiga fungsi, yaitu: fungsi distribusi,
pembentukan harga fungsi dan fungsi promosi. Terdapat 4 (empat) faktor
kegagalan pasar yaitu adanya public goods, adanya eksternalitas, terjadinya
pasar tidak penuh, dan terjadinya kegagalan informasi.
Solusi untuk mengatasi kegagalan pasar dapat dilakukan dengan
intervensi pemerintah, seperti regulasi dan subsidi. Selain itu, masyarakat
juga dapat berperan aktif dalam mengatasi kegagalan pasar dengan
meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam pasar. Dalam konteks
ekonomi, kegagalan pasar dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk
mengatasi kegagalan pasar agar pasar dapat berfungsi secara efisien dan
memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

B. Saran
Dari pembahasan ini, kita dapat melihat bahwa kegagalan pasar
adalah fenomena yang kompleks, tetapi pemahaman akan berbagai jenis
kegagalan dan upaya untuk memperbaikinya akan membantu menciptakan
pasar yang lebih efisien. Kita harus mengakui bahwa fungsi pasar dan upaya
untuk mengatasi kegagalan pasar merupakan bagian penting dari
pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

10
DAFTAR PUSTAKA

ADITYA PUTRA PERDANA, HARIS FIRDAUS, H. W. (2022). Kegagalan


Pasar Minyak Goreng Picu Keresahan Sosial.
https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2022/02/24/kegagalan-pasar-minyak-
goreng-picu-keresahan-sosial

Alula. (2022). Kegagalan Pasar: Faktor Penyebab dan Solusi.


https://landx.id/blog/kegagalan-pasar-faktor-penyebab-dan-solusi/

Rachman, T. (2018). Kegagalan Pasar Dan Campur Tangan Pemerintah.


Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 7, 10–27.

Reza, V. (2021). Kegagalan Pasar (Market Failure) : Information Asymmetric,


Externalities, Public Goods Dan Inefficient Allocation. Jurnal IndraTech,
2(2), 20–28.

11

Anda mungkin juga menyukai