Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH IPS EKONOMI

(PASAR)

Disusun Oleh:
Dinda Puspita X-Kimia Industri (11)

SMK YAYASAN PHARMASI SEMARANG


TAHUN AJARAN 2014/2015

Jl. Satrio Wibowo I Tlogosari Semarang


Telp. 024 76581515, 024 7064539, 024 70959522
Fax. 024 76581516
Website: www.smkyaphar.tk E-mail:
smkyaphar@gmail.com

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa. Karena
dengan rahmat-Nya, saya dapat mewujudkan penyusunan Makalah Ips
Ekonomi Pasar dalam menjalankan tugas saya sebagai murid.
Hasil pendididkan yang bermutu adalah siswa yang sehat, mandiri,
berbudaya, berakhlak mulia, beretos kerja, berpengetahuan dan
menguasai teknologi, serta cinta tanah air.
Hakikat belajar adalah aktivitas perubahan tingkah laku akan
pembelajaran (Behavioural Change). Perubahan tingkah laku akan
tercapai melalui kerja keras dan usaha cerdas dari siapa pun mereka yang
terlibat dalam proses belajar itu sendiri.
Adalah penting bagi setiap siswa mampu menemukan paling tidak satu
wilayah kemampuan dari berbagai jenis kecerdasan yang ada. Usaha ini
akan menumbuhkan semangat siswa dalam mengungkap bakat dan
upaya meningkatkan daya cipta.

Dalam proses penyusunan Makalah ini, saya sudah berusaha


semaksimal mungkin, namun tentu di dalam penyajian makalah ini
banyak kekurangan. Oleh karena itu, berbagai bentuk kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan sangat diharapkan

pertolongan-Nya kepada saya dalam melaksanakan tugas pokok


dan fungsi sebagai siswa dalam ikut serta mengawal tercapainya tujuan
Pendidikan Nasional.

Semarang, 11 Mei 2015

DINDA PUSPITA

DAFTAR ISI

2
KATA
PENGANTAR.............................................................................................................
............ 2

DAFTAR
ISI.............................................................................................................................
.................... 3

BAB I. PENDAHULUAN

1. Latar
Belakang........................................................................................................
.......................... 4
2. Rumusan
Masalah.........................................................................................................
..................... 6
3. Maksud dan
Tujuan ..........................................................................................................
............... 6

BAB II. PEMBAHASAN

1. Pengertian
Pasar.............................................................................................................
.................... 7
2. Bentuk Struktur
Pasar.............................................................................................................
....... 8
3. Macam-macam
Pasar.............................................................................................................
............ 9
 Pengertian Pasar
Monopoli.............................................................................................
9
 Pengertian Pasar Persaingan
Sempurna................................................................... 13
 Pengertian Pasar
Oligopoli............................................................................................
17
 Pengertian Pasar
Monopolistik.....................................................................................
23
4. Jenis – jenis tenaga
kerja..............................................................................................................
... 24

BAB III. PENUTUP

3
 Kesimpulan....................................................................................................
........................................ 25
 Saran ............................................................................................................
......................................... 25

DAFTAR
PUSTAKA..................................................................................................................
......... 26

BAB I.

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Lebih dari dua abad yang lalu Adam smith telah menerangkan keajaiban
invisible hand atau tangan gaib dalam suatu kegiatan mengatur
perekenomian.adam smith mengemukakan pandangan yang pada hakikatnya
menyatakan bahwa kegiatan dalam perekonomian tidak perlu diatur oleh
pemerintah.menurut adam smith apabila setiap individu di masyarakat di beri
kebebasan untuk melakukan kegiatana ekonomi yang di ingini mereka,maka
kebebasan ini akan membuat efisiensi yang tinggi dalam kegiatan ekonomi
negara dalam jangka panjang kebebasan tersebut akan mewujudkan
pertumbuhan ekonomi yang teguh.dan adam smith berpandapat campur
tangan pemerintah yang aktif dalam ekonmi akan mengurangi efisiensi
kegiatan ekonomi.

Pengaturan yang bebas dari campur tangan pemerintah tersebut akan


mewujudkan kegiatan ekonomi yang efisiensi.dalam analisis ekonomi
yang di dapati pada masa ini,sistem ekonomi seperti yang di
terangkan adam smith di atas namakan sistem ekonomi
pasarbebas.dalam sistem ekonomi ini kegiatan-kegiatan dalam
perekonomian sepenuhnya di atur oleh mekanisme pasar atau invisible
hand.mekanisme pasar dapat mengalokasikan faktor-faktor produksi dengan
cukup efisien dan dapat mendorong perkembangan ekonomi di sebab kan
karna ia memeiliki beberapa kebaikan.

Semenjak abad ke-19 telah timbul pandangan yang mengkritik keyakinan


tersebut.kritik dan kesadaran tentang kelemahan – kelemahan sistem pasar
bebas telah mendorong pemerintah untuk melakukan lebih banyak untuk

4
bercampur tangan dalam kegiatan ekonomi.seperti telah di uraikan dalam
sistem pasar bebas setiap pelaku kegiatan ekonomi sepenuhnya bebas untuk
menentukan jenis barang yang mereka hasilkan dan dijual.persaingan
sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal,karena di anggap
sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya
tujuan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal )efisiensinya.

Namun demikian,walaupun pasar persaingan sempurna yang murni tidak


wujud di dalam praktek,adalah sangat penting untuk mempelajari tentang
corak kegiatan perusahaan dalam persaingan sempurna.di atas itu analisis ke
atas pasar persaingnan sempurna adalah suatu permulaan yang baik dalam
mempelajari cara-cara perusahaan menentukan harga dan produksi di dalam
usaha mereka untuk mencari ke untungan yang maksimum.

1.1 Mekanisme pasar

kemajuan yang telah di capai berbagai perekonomian,terutama


perekonomian neagara-negara maju,membuktikan bahwa(i) pada dasarnya
mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisiensi di dalam mengalokasikan
faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian,tetapi(ii) dalam ke
adaan tertentu ia menimbulkan beberapa akibat buruk sehingg memerlukan
campur tangan pemerintah untuk memperbaikinya.

Beberapa mekanisme pasar

Mekanisme pasar dapat mengalokasikan faktor-faktor produksi dengan


cukup efisien dan dapat mendorong perkembangan ekonomi di sebabkan karena
ia memiliki beberapa kebaikan yang di jelaskan di bawah ini

-Pasar dapat memberi informasi yang lebih tepat

Para pengusaha melakukan kegiatan memproduksinya untuk mencari


untung.maka salah satu pertimbangan yang harus mereka fikirkan sebelum
menjalankan usahanya adalah menentukan jenis barang-barang yang dapat di
hasilkan secara enguntungkan.

-pasar memberi perangsang untuk kegiatan usaha

Keadaan dalam pasar terus menerus mengalami perubahan.pertambahan


pendapat,kemajuan teknologi dan pertambahan penduduk akan menambah
permintaan.

-pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern

Pasar yang semakin luas bearti lebih banyak barang yang di


produksi.untuk mempercepat pertambahan produksi,teknologi yang lebih
modern harus di gunakan untuk kemahiran tehnik keahlian dan cara
memproduksi secara modern.

-pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara


efisien

5
Harga ataua barang di tentukan oleh permintaan dan kelangkaan.makin
besar permintaan makin besar haganya,dan makin langka penawarannya akan
semakin tinggi harganya.

-pasar memberikan kebebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk


melakukan kegiatan ekonomi

Tidak seorangpun di dalam pasar mendapatkan suatu tekanan drang i


dalam menjalankan kegiatan ia bebas untuk mebeli berbagai macam barang
yang di ingininya dan begitu pula ia mempunyai kebebasan utnuk menjual faktor
produksi yang di milikinya kepada pengusaha/perusahaan yang menurut
pendapatnya akan memberi pembayaran yang paling menguntungkan.

2. Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan Pasar ?
Apa yang dimaksud dengan Pasar Monopoli ?
Apa yang dimaksud dengan Pasar Oligopoli ?
Apa yang dimaksud dengan Pasar Pasangan Sempurna ?
Apa yang dimaksud dengan Pasar Monopolistik ?
Ada berapakah jenis-jenis tenaga kerja ?

3. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi


salah satu tugas mata pelajaran IPS Ekonomi, khususnya mengetahui
apa itu Pasar, macam-macam pasar, dan jenis-jenis tenaga kerja.

BAB II.
PEMBAHASAN

6
1. Pengertian Pasar

Pengertian pasar menurut dalam arti sempit pasar adalah tempat terjadinya
transaksi jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan
pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu.
Definisi pasar secara luas menurut W.J. Stanton adalah orang-orang
yang mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja
serata kemauan untuk membelanjakannya.
Syarat-syarat terjadinya pasar :
1. Ada tempat untuk berniaga
2. Ada barang dan jasa yang akan di perdagangkan
3. Terdapat penjual barang tertentu
4. Adanya pembeli barang
5. Adanya hubungan antara transaksi jual beli

Pengertian pasar secara khusus :


1. sebagai sarana distribusi
Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya pada konsumen.

2. sebagai pembentuk harga


Dipasar terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga
terbentuklah harga.
3. sebagai sarana promosi
Dengan berbagai macam cara para produsen memperkenalkan hasil
produksi kepada konsumen sehingga para konsumen berniat membeli barang
tersebut.
Contoh Pasar :
 Pasar Tradisional
 Pasar Modern
 Bursa kerja
 Bursa Efek
Pengertian :
 Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli
serta ditandai dengan adanya transaksi penjual dan pembeli secara
langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar,bangunan biasanya
terdiri dari kios atau gerai dan dasarnya terbuka yang dinuka oleh penjual
maupun suatu pengelola pasar .
 Pasar Modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar
jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransaksi secara langsung
melainkan pembeli meliht label harga yang tercantum dalam barang
(barcode), berada dalm bangunan dan pelayanannya dilakukan secara
mandiri atau dilayani pramuniaga .
Pasar menurut jenisnya :
 pasar konsumsi
 pasar factor produksi
pasar menurut jenis barang yang dijual ;
 pasar menurut lokasi
 pasar menurut hari
 pasar menurut luas jangkauan
 pasar daerah
 pasar local
 pasar nasional
 pasr internasional

7
pasar menurut wujud :
 pasar konkret
 pasar abstrak

2. Bentuk Struktur Pasar

Struktur pasar dibagi menjadi 2, yaitu :

1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA


Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara
permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian
rupa banyaknya/ tidak terbatas ,ada pun pasar persaingan sempurna memiliki
cirri-ciri
Cirri-ciri pasar sempurna:
 Jumlah penjual dan pembeli yang banyak
 Produk yang di perdagangkan sama atau bisa di bilang homogen.
 Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam proses pembentukan harga.
Jenis-jenis pasar sempurna:
 Jumlah penjual dan pembeli banyak
 Barang yang di jual sama/homogen
 Harga di tentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
 Posisi tawar konsumen kuat
 Sensitif pada perubahan harga
 Sulit mendapatkan keuntungan lebih / diatas rata-rata.

2. PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA


Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi secara
sempurna, atau bentuk pasar di mana salah satu ciri dari pasar persaingan
sempurna tidak terpenuhi. Pasar persaingan tidak sempurna terdiri atas
pasar monopoli, oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik.

3. Macam-macam Pasar

1. PENGERTIAN PASAR MONOPOLI

Istilah monopoli berasal dari bahasa Latin yaitu Monos Polein yang
berarti “Berjualan Sendiri”.  Oleh karena itu, Monopolist adalah penjual
tunggal suatu barang yang tidak mempunyai subtitusi yang dekat atau
rapat (close substitute).Sebagai penjual tunggal monopolis tersebut lebih
mampu mengendalikan tingkat harga dan out putnya dibanding
perusahaan dalam pasar persaingan sempurna. Namun demikian
monopolist tersebut belum tentu akan memperoleh keuntungan ekonomi
yang positif.

 CIRI – CIRI PASAR MONOPOLI

a) Pasar Monopoli Adalah Industri Satu Perusahaan

8
Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi monopoli di atas, yaitu hanya
ada satu saja perusahaan dalam industri tersebut. Barang atau jasa yang
dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai
pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut maka mereka harus
membeli dari perusahaan monopoli tersebut.

b) Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang Mirip

Barang yang dihasilkan perusahaan tidak monopoli tidak


dapatdigantikan oleh barang lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut
merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat
barang mirip (close substitute) yang dapat menggantikan barang tesebut.

c) Tidak Terdapat Kemungkinan untuk Masuk ke dalam Industri

Sifat inimerupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang


mempunyai kekuasaan monopoli. Adanya hambatan kemasukan yang
sangat tangguh menghidarkan berlakunya keadaan yang seperti itu. Ada
beberapa bentuk hambatan kemasukan dalam pasar monopoli.

d) Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga

Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar


maka, perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter.
Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang
ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang
dikendakinya.

e) Promosi Iklan Kurang Diperlukan 

Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam


industri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan.
Walau bagaimanapun perusahaan monopoli dering membuat iklan. Iklan
tersebut bukalah bertujuan untuk menarik pembeli, tetapi untuk memelihara
hubungan baik dengan masyarakat.

FAKTOR – FAKTOR YANG MENIMBULKAN MONOPOLI

1. Perusahaan Monopoli Memiliki Suatu Sumber Daya yang Unik dan


Tidak Dimiliki oleh Perusahaan Lain.

Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah pemilikan


suatau sumber daya yang unik (istimewa) yang tidak dimiliki oleh orang
atau perusahaan lain. Perusahaan air minum di suatu kota adalah salah
satu contoh lain dari kekuasaan monopoli yang memiliki sumber daya
yang unik.

2. Perusahaan Monopoli pada Umumnya Dapat Menikmati Skala


Ekonomi (Economies of Scale) hingga ke Tingkat Produksi yang
Sangat Tinggi.

9
Di dalam abad ini perkembangan teknologi berlaku sangat pesat sekali.
Di berbagai kegiatan ekonomi tingkat teknologi adalah sedemikian
modernnya sehingga produksi yang efisien hanya dapat dilakukan apabila
jumlah produksinya sangat besar dan meliputi hampir seluruh produksi
yang diperlukan di dalam pasar.
Keadaan seperti ini berarti suatu perusahaan hanya akan menikmati skala
ekonomi yang maksimum apabila tingkat produksinya adalah sangat
besar jumlahnya. Pada waktu perusahaan mencapai keadaan di mana
biaya produksi mencapai keadaan di mana biaya produksi mencapai
minimum, jumlah produksi adalah hampir menyamai jumlah permintaan
yang wujud dalam pasar. Dengan demikian, sebagai akibat dari skala
ekonomi yang demikian sifatnya, perusahaan dapat menurunkan harga
barangnya apabila produksi semakin tinggi. Pada tingkat produksi yang
sangat tinggi, harga adalah sedemikian rendahnya sehingga perusahaan-
perusahaan baru tidak akan sanggup bersaing dengan perusahaan yang
terlebih dahulu berkembang. Keadaan ini mewujudkan pasar monopoli.
Suatu industri yang skala ekonominya mempunyai sifat seperti yang
diterangkan di atas adalah perusahaan yang dikatakan merupakan
monopoli alamiah atau natural monopoly. Monopoli alamiah pada
umumnya dijumpai dalam perusahaan jasa umum (utilities) seperti
perusahaan listrik, perusahaan air minum, perusahaan telepon, dan
prusahaan amgkutan kereta api.

3. Monopoli Wujud dan Berkembang Melalui Undang-undang yaitu


Pemerintah Memberi Hak Monopoli Kepada Perusahaan Tersebut. Di
dalam undang-undang pemerintah yang mengatur kegiatan
perusahaan-parusahaan terdapat beberapa peraturan yang akan
mewujudkan kekuasaan  monopoli. Peraturan-peraturan yang
seperti itu adalah :
 Peraturan paten dan hak cipta

Perkembangan ekonomi yang pesat terutama menimbulkan oleh


perkembangan teknologi. Untuk mengembangkan teknologi kadang-
kadang diperlukan waktu bertahun-tahun dan biaya yang sangat besar.
Oleh sebab itu kegiatan dan pengeluaran untuk mengembangkan
teknologi tidak akan dilakukan perusahaan apabila hasil jerih payah
mereka dengan mudah dicontoh atau dijiplak oleh perusahaan lain.
Agar usaha mengembangkan teknologi dengan tujuan untuk menciptakan
barang baru akan memberi keuntungan kepada perusahaan, haruslah
pemerintah melarang dan menghukum kegiatan menjiplak tersebut. Hak
cipta atau copy rights merupakan bentuk lain dari hak paten yaitu
merupakan suatu jaminan hukum untuk menghindari penjiplakan.

 Hak usaha eksklusif

Apabila skala ekonomi hanya diperoleh setelah perusahaan itu


mencapai tingkat produksi sangat tinggi, kepentingan khalayak ramai
akan dimaksimumkan apabila perusahaan diberi kesempatan untuk
menikmati skala ekonomi itu, dan pada waktu yang sama diharuskan

10
menjual produksinya dengan harga rendah. Untuk menciptakan keadaan
seperti ini secara serentak pemerintah harus menjalankan dua langkah :

 Memberikan hak monopoli kepada suatu perusahaan dalam suatu


keadaan tertentu.
 Menentukan harga atau tarif yang rendah ke atas barang atau jasa
yang diproduksikan. Contoh perusahaan ini adalah perusahaan air
minum, pembangkit listrik dan angkutan kereta api.

Tanpa adanya hak eksklusif untuk berusaha sebagai perusahaan


monopoli akan timbul halangan untuk menikmati skala ekonomi secara
maksimum. Sebagai akibatnya setiapa perusahaan akan menetapakan
harga / tarif yang tinggi ke atas barang / jasa yang dihasilkannya. Untuk
menghindari agar perusahaanh tidak mengambil tindakan yang seperti itu
pemerintah, di samping memberikan hak monopoli akan menetapkan
harga / tarif penjualan dari barang / jasa yang disediakan perusahaan
tersebut.

PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN DALAM MONOPOLI

 Hasil penjualan total akan mengalami pertambahan, tetapi


pertambahan itu semakin berkurang apabila produksi bertambah
banyak. Setelah mencapai tingkat produksi tertentu, pertambahan
akan negatif
 Pada umumnya, hasil penjualan marginal nilainya lebih rendah
daripada harga
Pemaksimuman keuntungan dalam monopoli, dapat dihitung
dengan formula kuntungan = hasil penjualan marginal.

KETIADAAN KURVA PENAWARAN DALAM MONOPOLI

Di dalam perusahaan monopoli atau perusahaan besar lainnya yang


kurva permintaan ke atas hasil produksinya, bersifat menurun dari atas ke
kanan bawah, kurva penawarannya tidak dapat ditunjukkan karena tidak
terdapat sifata hubungan yang tepat diantara harga dan jumlah yang
ditawarkan/ produksi oleh perusahaan tersebut.

DISKRIMINASI HARGA DALAM MONOPOLI

Untuk memaksimumkan keuntungan pasar monopoli dapat


menggunakan diskriminasi harga. Dalam hal ini langkah pertama yang
dilakukan adalah menentukan harga tiap – tiap unit barang berdasarkan
biaya produksi yang dikeluarkan dan sifat permintaan di setiap pasar –
untuk pasar dalam dan luar negeri.

Adapun syarat – syarat menggunakan diskriminasi harga adalah sebagai


berikut:

11
 Barang tidak dapat dipisahkan dari pasar satu ke pasar yang lain.
 Sifat barang dan jasa memungkinkan untuk melakukan diskriminasi
harga.
 Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing – masing
pasar haruslah sangat berbeda.
 Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi
tambahan keuntungan yang diperoleh tersebut.
 Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional
konsumen.

Contoh-contoh kebijakan diskriminasi harga

 Kebijakan diskriminasi harga yang dilakukan oleh perusahaan


monopoli pemerintah. Misalnya adanya tarif yang berbeda antara
tarif listrik dan tarif listrik perusahaan.
 Kebijakan diskriminasi harga oleh jasa – jasa profesional.
 Kebijakan diskriminasi harga di pasar internasional.

2. Pasar Persaingan Sempurna


Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal,
karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan
menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang
tinggi(optimal) efesiensinya.
Walaupun pasar sempurna tidak terwujud murni di dalam prakteknya,
namun yang sangat penting adalah untuk mempelajari tentang corak
kegiatan perusahaan dalam persaingan sempurna. Pengetahuan
mengenai keadaan persaingan sempurna dapatdijadikan landasan di
dalam membuat perbandingan dengan ketiga jenis struktur pasar lainnya.

CIRI-CIRI PASR PERSAINGAN SEMPURNA

Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar atau industry


dimana terdapat banyak penjual dan pembeli dan setiap penjual ataupun
pembeli adalah tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. 
Adapun cirri-ciri pasar sempurna adalah sebagai berikut:
 Perusahaan adalah pengambil harga (tidak dapat mempengaruhi
harga pasar).
 Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk sebuah industri.
 .Menghasilkan barang serupa.
 Terdapat banyak perusahaan di pasar.
 Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar.

PERMINTAAN DAN HASIL  JUALAN

Di dalam menganalisis usaha suatu perusahaan untuk


memaksimumkan keuntungan, ada dua hal yang harus diperhatikan:
a) Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan

12
b) Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu.
Sifat biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah
bersamaan,walau dalam struktur pasar manapun ia digolongkan. Akan
tetapi sifat hasil penjualan adalah berbeda di antara pasar persaingan
sempurna dengan struktur pasar lainnya. Perbedaan ini disebabkan
karena ditinjau dari sudut seorang produsen, bentuk permintaan yang
dihadapi oleh seorang produsen di pasar persaingan sempurna berbeda
sifatnya dengan yang dihadapi seorang produsen di pasar lainnya. 

PERMINTAAN PASAR DAN PERUSAHAAN

Perusahaan adalah sebagai pengambil harga, yaitu sebuah


perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk menentukan harga.
Interaksi seluruh produsen dan seluruh pembeli di pasar yang akan
menentukan harga pasar dan seorang produsen hanya menerima saja
harga yang sudah ditentukan tersebut. Hal ini menunjukkan seberapa
banyak pun barang yang diproduksikan dan dijual oleh produsen, ia tidak
dapat mengubah harga yang telah ditentukan pasar, karena jumlah yang
diproduksikan hanya sebagian kecil saja dari jumlah yang diperjualbelikan
di pasar.

PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN JANGKA PENDEK

Dalam bagian ini secara serentak akan ditunjukkan contoh angka


tentang biaya produksi, hasil penjualan dan penentuan keuntungan.
Dalam contoh ini ditunjukkan (i) cara menghitung biaya total, biaya rata-
rata dan biaya marginal (ii) cara menghitung hasil penjualan total,
penjualan rata-rata dan penjualan marginal dan (iii) menunjukkanmcara
suatu perusahaan menentukan tingkat produksi yang akan
memaksimumkan keuntungan.

BIAYA MARGINAL DAN KURVA PENAWARAN

Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan perkaitan


diantara harga suatu barang tertentu dan jumlah barang tersebut yang
ditawarkan. Dalam bagian ini akan diterangkan bahwa semenjak ia
memotong kurva AVC, kurva biaya marginal (MC) dari suatu perusahaan
dalam pasar persaingan sempurna adalah merupakan kurva penawaran
dari perusahaan tersebut. Ada dua kurva penawaran yaitu kurva
penawaran perusahaan dan kurva penawaran industri.

OPERASI PERUSAHAAN DAN INDUSTRI DALAM JANGKA PANJANG

Dalam jangka panjang perusahaan dan industri dapat membuat


beberapa perubahan tertentu yang di dalam jangka pendek tidak dapat
dilakukan. Perusahaan dapat menambah faktor-faktor produksi yang di

13
dalam jangka pendek adalah tetap jumlahnya. Kemungkinan ini
menyebabkan perusahaan tidak lagi mengeluarkan biaya tetap,
semuanya adalah biaya berubah. Apabila suatu perusahaan tidak dapat
menutupi biaya berubahnya, ia tidak akan membubarkan usahanya,
tetapi hanya akan menghentikan kegiatan produksinya.perubahan lain
yang mungkin berlaku dalam jangka panjang adalah kemajuan teknologi,
kenaikan upah tenaga kerja dan kenaikan harga-harga umum. Perubahan
ini akan mempengaruhi biaya produksi di setiap perusahaan.

KURVA PENAWARAN INDUSTRI DALAM JANGKA PANJANG

Perubahan-perubahan biaya produksi dalam jangka panjang akan


mempengaruhi kurva penawaran. Berdasarkan kepada sifat perubahan
biaya produksi dalam jangka panjang, kurva penawaran industri dalam
pasar persaingan sempurna dapat dibedakan ke dalam tiga bentuk yaitu:
a.    Biaya jangka panjang yang tidak berubah
b.   Biaya jangka panjang yang semakin meningkat
c.    Biaya jangka panjang yang semakin menurun

KEBAIKAN DAN KEBURUKAN PERSAINGAN SEMPURNA

A. PERSAINGAN SEMPURNA MEMAKSIMUMKKAN EFISIENSI

Arti efesiensi dalam analisis ekonomi. Sumber-sumber daya


digunakan secara efesien apabila:
 Seluruh sumber daya yang tersedia sepenuhnya digunakan.
 Corak penggunaannya adalah sedemikian rupa sehingga tidak
terdapat corak penggunaan yang lain yang akan dapat menambah
kemakmuran rakyat.

Pengertian efisiensi yaitu efisiensi produktif dan efisiensi alokatif :


 Efesiensi produktif. Untuk mencapai efesiensi produktif harus
dipenuhi syarat (i) untuk setiap tingkat produksi, biaya yang di
keluarkan adalah yang paling minimum.(ii) industri secara
keseluruhan harus memproduksikan barang pada biaya rata-rata
yang paling rendah.
 Efisiensi alokatif, alokasi sumber-sumber daya mencapai efisiensi
yang maksimum apabila dipenuhi syarat berikut: harga setiap

14
barang sama dengan biaya marginal untuk memproduksikan barang
tersebut. Berarti untuk setiap kegiatan ekonomi, produksi harus
terus dilakukan sehingga tercapai di mana harga = biaya marginal.

B. KEBEBASAN BERTINDAK DAN MEMILIH

Persaingan sempurna menghindari wujudnya konsentrasi kekuasaan


di segolongan kecil masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan
bahwa konsentrasi yang semacam itu akan membatasi kebebasan
seseorang dalam melakukan kegiatan dan memilih pekerjaan yang
disukainya.
Dalam pasar yang bebes tidak seorang pun  mempunyai kekuasaan
dalam menentukan harga, jumlah produksi dan jenis barang yang
diproduksikan. Begitu pula dalam menentukan bagaimana faktor-faktor
produksi digunakan dalam masyarakat, eefesiensilah yang menjadi faktor
yang menentukan pengalokasiannya.

C. BEBERAPA KRITIK TERHADAP PERSAINGAN SEMPURNA

Beberapa kelemahan pasar persaingan sempurna antara lain:


1. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
2. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social
3. Membatasi pilihan konsumen
4. Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
5. Distribusi pendapatan tidak selalu merata

3. Pasar Oligopoli
Pengertian Pasar Oligopoli
Istilah Oligopoli berasal dari bahasa Yunani,  yaitu: Oligos Polein  yang
berarti: yang menjual sedikit atau beberapa penjual. Beberapa penjual
dalam konteks ini, maksudnya di mana penawaran satu jenis barang di
kuasai oleh beberapa perusahaan, beberapa dapat berarti paling sedikit 2
dan paling banyak 10 atau 15 perusahaan. Teori oligopoli memiliki sejarah
yang cukup panjang. Istilah oligopoly pertama kali digunakan oleh Sir
Thomas Moore dalam karyanya pada tahun1916, yaitu “Utopia” 11. Dalam
karya tersebut dikatakan bahwa harga tidak harus berada pada tingkat
kompetisi ketika perusahaan di pasar lebih dari satu.Sedangkan Teori
Oligopoli pertama kali diformalkan oleh Augustin Cournot pada tahun
1838 melalui karyanya “Researches sur les priciples mathematiques de la
theorie des richesses”. Lima puluh tahun kemudian, teori tersebut
dibantah oleh Bertrand . Meskipun menuai banyak kritik, namun hingga
kini teori Cournot tetap dianggap sebagai benchmark bagi teori-teori
oligopoli lainnya. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar
yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah
area. Pasar Oligopoli adalah suatu pasar dimana terdapat beberapa

15
produsen yang menghasilkan barang-barang yang saling bersaingan. Ini
merupakan sifat utama dari pasar oligopoli Pasar Oligopoli merupakan
salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna. Dimana pasar
Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa perusahaan
atau penjual yang memproduksi barang sejenis

Faktor-faktor Penyebab terbentuknya Pasar Oligopoli


a. Efisiensi Skala Besar
Efisiensi skala besar di dalam efisiensi teknis (teknologi) dan
efisiensi ekonomi (biaya produksi). Profit hanya bisa tercipta apabila
perusahaan mampu mencapai tingkat efisiensi. Efisiensi teknis
menyangkut pada penggunaan teknologi dalam proses produksi.
Kemampuan produsen dalam menempatkan sumber daya secara optimal.
Efisiensi ekonomi menyangkut pada biaya produksi. Bagaimana mengatur
biaya pada komposisi yang tepat sehingga harga yang dipasarkan
merupakan harga yang bisa diterima pasar dan produsen.  Kompleksitas
manajemen (tingkat kerumitan). Tingkat kerumitan dalam manajemen
pengelolaan di suatu perusahaan. Dalam dunia nyata, perusahaan-
perusahaan yang bergerak dalam industri mobil, semen, kertas, pupuk,
dan peralatan mesin, umumnya berstruktur oligopoly Tekhnologi padat
modal (capital intensive) yang dibutuhkan dalam proses produksi
menyebabkan efisiensi (biaya rata-rata minimum) baru tercapai bila
output diproduksi dalam skala sangat besar. Keadaan diatas merupakan
hambatan untuk masuk (barriers to entry) bagi perusahaan pesaing. Tidak
mengherankan jika dalam pasar oligopoly hanya terdapat sedikit
produsen.

b. Kompleksitas Manajemen
Berbeda dengan tiga struktur pasar lainnya (persaingan sempurna,
monopoli,dan pasar monopolistik), struktur pasar oligopoli ditandai
dengan kompetisi harga dan non harga. Perusahaan juga harus cermat
memperhitungkan setiap keputusan agar tidak menimbulkan reaksi yang
merugikan dari perusahaan pesaing. Karena dalam industri oligopoli,
kemampuan keungan yang besar saja tidak cukup sebagai modal untuk
bertahan dalam industri. Perusahaan juga harus mempunyai kemampuan
manajemen yang sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur
industry yang persaingannya lebih kompleks. Tidak banyak perusahaan
yang memilki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli
akhirnya hanya terdapat sedikit produsen.

Ciri – Ciri Pasar Oligopoly


a.     Pasar oligopoly hanya terdiri atas sekelompok kecil perusahaan.
Dalam pasar oligopoly  terdapat beberapa perusahaan raksasa yang
menguasai penjualan dan di samping itu pula terdapat beberapa
perusahaan kecil. Para perusahaan raksasa tersebut saling memengaruhi
satu sama lain. Sifat ini menyebabkan setiap perusaan harus mengambil

16
keputusan dengan hati-hati dalam mengubah harga, bentuk barang, corak
produksi dan sebagainya. Sifat saling memengaruhi (mutual
interpendence) ini merupakan sifat khusus dari pasar oligopoli.
b.   Barang yang diproduksi adalah barang  yang standar atau barang
yang berbeda corak atau bisa bersifat homogen, dan bisa juga berbeda,
namun memenuhi standar tertentu. Barang yang diproduksi pada pasar
ini ada kalanya merupakan barang yang standar misalnya pada industry
penghasil barang mentah (baja dan aluminium) dan industry bahan baku
(semen dan bahan bangunan). Selain itu pada pasar oligopoly juga
memproduksi barang yang berbeda corak. Barang yang diproduksi adalah
barang akhir seperti industry mobil, industry rokok, industry pesawat
terbang, dan lain-lain.
c.    Terdapat banyak pembeli di pasar
Seperti pasar persaingan sempurna, jumlah pembeli di pasar
oligopoli sangat banyak.
d.   Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang menguasai pasar.
Umumnya adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang memiliki
modal besar saja (konglomerasi). Karena ada ketergantungan dalam
perusahaan tersebut untuk saling menunjang. Contoh: bakrie group
memiliki pertambangan, property, dan perusahaan telefon seluler (esia)
e.  Adanya hambatan bagi pesaing baru.
Perusahaan yang telah lama dan memiliki pangsa pasar besar akan
memainkan peranan untuk menghambat perusahaan yang baru masuk ke
dalam pasar oligopoly tersebut.
f.  Adanya saling ketergantungan antar perusahaan (produsen).
h.  Advertensi (periklanan) sangat penting dan intensif.
     Untuk menciptakan brand image, menarik market share dan
mencegah pesaing baru. Dalam pasar ini peran iklan sangat membantu
peusahaan dagang karena iklan dapat dengan mudah diterima oleh
masyarakat atau calon pembeli, oleh karena itu iklan terbukti ampuh
dalam menarik perhatian calon pembeli yang ingin memilih barang-
barang , dengan mudah perusahaan membuat iklan tentang produknya
dengan keunggulan -keunggulan produknya dibanding produk perusahaan
lain atau perusahaan pesaing.
i.  Sulit Dimasuki Perusahaan Baru
Dalam pasar oligopoli ini mengapa dikatakan sulit dimasuki oleh
perusahaan baru, karena image dari perusahaan yang sudah lama
terbangun lebih kuat dengan pembeli di banding perusahaan yang baru
muncul  yang menawarkan barang yang sama namun pembeli atau
konsumen tidak tau kualitas dari barang-barang yang dijual perusahaan
baru tersebut.
j.   Harga Jual Tidak Mudah Berubah
 Dalam pasar oligopoli ini harga yang keluar tidak cepat naik atau
turun, bisa dikatakan harga selalu stabil dan tidak mudah berubah,

17
mungkin saja karena penjualan yang stabil terhadap suatu produk yang
diluncurkan oleh suatu perusahaan sudah cukup menghasilkan
keuntungan, namun apa bila tiba-tiba harga naik otomatis pembeli akan
berfikir kembali untuk membeli produk ini dan bisa jadi pembeli beralih
pada produk perusahaan lainya yang menjual varian yang sama namu
harga lebih murah dengan kualitas yang hampir sama.
Sifat- sifat pasar oligopoly  :
Ø Harga produk yang dijual relatif sama
Ø Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
Ø Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
Ø Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain

Faktor – Faktor Penghambat Pasar Oligopoli


 Hak paten yang tidak memungkinkan perusahaan lain memproduksi
barang yang sama. 
 Modal yang di butuhkan terlalu besar, para pengusaha enggan
untuk menanggung risiko yang besar.
 Perusahaan lama telah terkenal sehingga sulit untuk tersaingi
sehingga menimbulkan risiko yang besar bagi perusahaan baru.
 Skala Ekonomis
Perusahaan yang telah lama berproduksi dan beroperasi relatif lebih
memiliki kesempatan untuk menikmati skala ekonomis, karena untuk
memperbesar produksinya perusahaan tersebut cukup menambah dari
produksi yang sudah ada, sehingga sangat memungkinkan untuk
menurunkan biaya produksi dan relatif akan mampu menjual produksinya
dengan harga yang relatif lebih murah bila dibandingkan para pendatang
baru.
 Ongkos produksi yang berbeda antar perusahaan
Yang dijelaskan diatas adalah ongkos produksi per unt berbeda
sebagai akibat dati tingkat (jumlah) produksi berbeda. Di samping itu
ongkos produksi dapat pula berbeda pada tingkat produksi yang sama.
Biasanya pada setiap tingkat produksi, ongkos produksi per unit yang
harus dikeluarkan perusahaan yang baru lebih tinggi dari yang
dikeluarkan perusahaan lama. Oleh karenanya perusahaan baru tidak
dapat menjual baranganya semurah seperti perusahaan lama. Keadaan ini
menghambat kemasukan perusahaan baru. Terdapat banyak faktor yang
menimbulkan kecenderungan perpedaan ongkos produksi tersebut.

Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Oligopoli


a. Kelebihan pasar oligopoli
Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.

18
Pasar oligopoli ini sangat memberi kebebasan terhadap pemilihan produk,
secara umum pembeli memperkirakan akan lebih baik membeli produk
yang mana yang dibutuhkan yang mana yang mampu memenuhhi
kebutuhan, jadi para pembeli tidak akan di tawarkan dengan agresif oleh
perusahaan dalam pasar ini, namun pembelilah yang menentukan akan
membeli produk dari perusahaan mana.

Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.


Dalam pasar Oligopoli ini tentu penelitian - penelitian akan banyak
terjadi ,contohnya penelitian tentang minat pembeli yang banyak
membeli dari perusahaan lain di banding dengan perusahaan kita , ini
merupakan penelitian untuk pengembangan produk yang perusahaan ini
miliki agar dapat menarik pembeli dari perusahaan pesaing berkat
keunggulan kualitas yang dimiliki.

Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya


persaingan penjual.
Didalam pasar Oligopoli ini kepuasan konsumen atau pembeli sangat
berpengaruh karena bisa saja dengan ketidak puasannya seorang pembeli
dapat membuat pembeli lain ikut tidak puas dan beralih dengan produk
lain dari perusahaan yang lain pula. oleh sebab itu banyak perusahaan
bersikap baik dalam halnya pelayanan dan memperhatikan kepuasan
pembeli agar pembeli bersikap loyal dan dapat membeli produk
perusahaan ini dengan jenjang waktu yang lama.

Adanya penerapan teknologi baru


Didalam pasar olihopoli ini penerapan teknologi terbaru sangatlah
bermanfaat, jikateknologi yang semakin berkembang tidak diikuti oleh
perusahaan bisa jadi pembeli akan membeli produk dari perusahaan lain
yang memberi penerapan teknologi terbaru. oleh karena itu penerapan
teknologi terbaru dapat memudahkan perusahaan untuk
mengembangkan produknya agar lebih di minati.

b. Kelemahan pasar oligopoli


 Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
Dalam pasar oligopoli ini sering kali terjadi ketimpangan distribusi
pendapatan,dimana perusahaan yang besar yang sudah lama berdiri dan
banyak sekali peminatnya lebih banyak mendistribusikan produk
dagangnya yang mengakibatkan hasil pendapatan yang banyak pula.
sedangkan perusahaan yang kurang di minati pembeli otomatis akan
mendistribusikan barang dangangnya dalam jumlah yang sedikit dan
memperoleh pendapatan yang kecil.

19
 Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong  timbulnya
inflasi
Didalam pasar oligopoli ini harga sangat bergantung, terkadang harga
yang mahal itu menggambarkan kuliatas yang bagus pun belum tentu
banyak peminatnya oleh karena itu perusahaan yang bekecimbung di
dalam usaha ini sangat jarang menaikan harga, itupun jika naik hanya
sedikit dan tidak berpengaruh terhadap minat pembeli sehingga jauh
untuk terjadinya inflasi.

 Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama


antar oligopolis karena semangat bersaing kurang
Didalam pasar oligopoli ini timbul pemborosan akiban biaya produksi yang
besar namu pemasukan tidak seimbang ini diakibatkan perusahaan yang
kurang peminat bekerjasama dengan perusahaan oligopolis lainnya yang
juga kurang peminat untuk bersaing dengan perusahaan pemimpin pasar,
mengapa bisa boros? karena biasanya dua perusahaan yang mempunyai
satu produk kerjasama akan menimbulkan sedikit penghasilan namun
biaya produksi yang sama. akibatnya biaya produksi dan penghasilan
perusahaan tersebut goyan dan bisa menyebabkan pemborosan.

 Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik  faktor


produksi
Didalam pasar oligopoli ini timbul eksploitasi terhadap pembeli dan
pemilik faktor produksi , ini dikarenakan minat pembeli yang cenderung
memihak terhadap pemimpin pasar yang mengakibatkan faktor produksi
perusahaan yang baru memulai eksistensinya kurang minat dari pembeli.

 Sulit ditembus / dimasuki perusahaan baru


Didalam pasar oligopoli ini sulit untuk perusahaan lain bergabung dalam
usaha karena minat pembeli yang tinggi terhadap pimpinan pasar
sehingga sangat sulit untuk perusahaan baru untuk berkembang karena
kurangnya peminat dari pembeli

 Bisa berkembang ke arah monopoli perusahaan dalam pasar


oligopoly
Didalam  pasar oligopoli ini bisa berkembang kearah monopoli jika sudah
tidak ada yang mampu bersaing dengan pemimpin pasar, ini
mengebabkan monopoli perusahaan ini berlanjut dengan menyaingin
produk barang lainnya yang belum perusahaan ini kuasai. perusaaan ini
berkemungkinan menyaring banyak pembeli karena produk yang lama
sudah banyak peminat dan jika perusahaan ini menonopoli produknya
sama dengan produk lain yang banyak di minati pembeli ,boleh jadi
dengan produk terbarunya perusahaan ini dengan mudah menyaingi

20
perusahaan lama lainnya yang memiliki produk yang belum di miliki oleh
perusahaan ini.

Macam – Macam Pasar  Oligopoli


a.    Oligopoli murni adalah menjual barang yang homogen. Biasanya
banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan bahan  mentah atau
merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan
merupakan barang yang bersifat identik
b. Oligopoli  Diferensial adalah   menjual barang berbeda corak. Barang  
seperti itu umumnya adalah barang akhir atau merupakan suatu bentuk
praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan.

4. Pasar Monopolistik

Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan
yang menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai
buktinya dengan kita mengunjungi swalayan atau supermarket. Disana kita akan
menjumpai berbagai bentuk, jenis dan merek yang hampir serupa tetapi tidak
sama.

Ciri-ciri pasar monopolistik


1)      Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna
2)      Barang yang dijual berbeda corak
3)      Penjual/produsen harus aktif beriklan
4)      Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
5)      Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga
Kebaikan dan keburukan pasar monopolist
  Kebaikan :
a)      Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
b)      Memberi kepuasan lebih pada pembeli karena ada persaingan penjual
c)      Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
      Keburukan :
a)      Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila
dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna
b)      Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya relatif rendah

21
c)      Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yang dibayar
konsumen masih kecil

5. Jenis-jenis Tenaga Kerja

1. Tenaga Kerja Terdidik / Tenaga Ahli / Tenaga Mahir


Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang mendapatkan suatu keahlian
atau kemahiran pada suatu bidang karena sekolah atau pendidikan formal dan
non formal. Contohnya seperti sarjana ekonomi, insinyur, sarjana muda, doktor,
master, dan lain sebagainya.
2. Tenaga Kerja Terlatih
Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidang
tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja. Keahlian terlatih ini tidak
memerlukan pendidikan karena yang dibutuhkan adalah latihan dan
melakukannya berulang-ulang sampai bisa dan menguasai pekerjaan tersebut.
Contohnya adalah supir, pelayan toko, tukang masak, montir, pelukis, dan lain-
lain.

3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih


Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar yang
hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh tenaga kerja model ini seperti kuli,
buruh angkut, buruh pabrik, pembantu, tukang becak, dan masih banyak lagi
contoh lainnya.

Jenis-Jenis Tenaga Kerja


        Untuk kepentingan penyusuna anggaran dan perhitunga harga produk,
maka biasanya tenaga kerja dibedakan menjadi:

1.    Tenaga kerja langsung


Tenaga kerja langsung pengertiannya terbatas pada tenaga kerja di pabrik yang
secara langsung terlibat pada proses produksi dan biayanya dikaitkan pada
biaya produksi atau pada barang yang dihasilkan. Sedangkan tenaga kerja tidak
langsung pengertiannya terbatas pada tenaga kerja di pabrik yang tidak terlibat
secara langsung pada proses produksi dan biayanya dikaitkan pada biaya
overhead pabrik. Tenaga kerja langsung memiliki sifat :
 Besar kecilnya biaya untuk tenaga kerja jenis ini berhubungan secara
langsung dengan tingkat kegiatan produksi.
 Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja jenis ini merupakan biaya
variabel.
 Umumnya dikatakan bahwa tenaga kerja jenis ini merupakan tenaga kerja
yang kegiatannya langsung dapat dihubungkan dengan produk akhir
(terutama dalam penentuan harga pokok).
 Yang dikategorikan sebagai tenaga kerja langsung antara lain adalah para
buruh pabrik yang ikut serta dalam kegiatan proses produksi darii bahan
mentah sampai berbentuk barang jadi.

2.    Tenaga kerja tidak langsung


Sedangkan tenaga kerja tidak langsung mempunyai sifat-sifat sebagai berikut
:
 Besar kecilnya biaya untuk tenaga kerja jenis ini tidak berhubungkan
secara langsung dengan tingkat kegiatan produksi.

22
 Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja jenis ini merupakan biaya yang
semi variabel. Artinya biaya-biaya yang mengalami perubahan tapi tidak
secara sebanding dengan perubahan tingkat kegiatan produksi.
 Tempat bekerja dari tenaga kerja jenis ini tidak harus selalu dalam pabrik,
tetapi dapat di luar pabrik.
 Apabila tenaga kerja jenis ini bekerja dalam lingkungan pabrik maka biaya
yang dikeluarkan untuk mereka dikelompokkan dalam penganggaran
biaya pabrik (manufacturing expense budget).

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan
transaksi jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan
dengan kegiatannya bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya
kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasar untuk
berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya. Stanton,
mengemukakan pengertian pasar yang lebih luas. Pasar dikatakannya
merupakan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk
berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Jadi, dalam pengertian
tersebut terdapat faktor-faktor yang menunjang terjadinya pasar, yakni:
keinginan, daya beli, dan tingkah laku dalam pembelian.

Saran
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini,
oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca demi perbaikan makalah selanjutnya.

DAFTAR ISI

23
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-pasar-dan-jenis-jenis-pasar.html#_

http://yuwanitayusfina.blogspot.com/2014/10/makalah-perekonomian-pasar.html

http://indadamayanti.blogspot.com/2012/11/makalah-ekonomi-pasar-lengkap.html

http://randydharmawan.blogspot.com/2013/05/pasar-monopoli-pasar-persaingan.html

24

Anda mungkin juga menyukai