EKONOMI MIKRO
PERSAINGAN PASAR
Disusun oleh :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
CIAMIS
2015
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-
makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas
bagi pembaca.
Seperti pepatah yang mengatakan “Tak ada gading yang tak retak”, penulis
makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah
Demikian makalah ini penulis susun, apabila ada kata- kata yang kurang
berkenan dan banyak terdapat kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................
C. Tujuan....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
11
12
15
20
ii
F. Permintaan dan Penawaran Dalam Pasar Persaingan Sempurna .........
22
23
25
26
30
A. Kesimpulan............................................................................................
31
B. Saran......................................................................................................
32
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya
kegiatan produksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efesiensinya. Dalam
dengan dalam teori. Yang ada adalah mendekati ciri-cirinya, yaitu struktur pasar
perbandingan dengan ketiga jenis struktur pasar lainnya. Disamping itu, analisis
1
B. Rumusan Masalah
panjang?
C. Tujuan
panjang.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian : Pasar dengan banyak penjual dan pembeli sehingga harga dapat
1. Pasar Monopoli
a. Pengertian
Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja.
Dalam bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak
Undang.
Terdiri dari :
Monopoli negara
Hak cipta
Hak paten
Hak merk
3
- Penguasaan teknologi dan tenaga ahli : Muncul karena menguasai
produksi.
- Kebaikan :
kemampuan efisiensi
dilakukan negara
- Keburukan :
4
Perusahaan lain sulit memasuki pasar
pembeli/konsumen
monopoli
Contoh Produk
api (PT.KAI)
Monopoli by Law
Monopoli by Nature
5
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim
Monopoli by Lisence
2. Pasar Monopolistik
a. Pengertian
perusahaan yang menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering
sempurna
- Kebaikan :
penjual
6
Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
- Keburukan :
Contoh Produk
makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, shampoo, pasta gigi,
dll. Meskipun fungsi semua produknya sama , tetapi setiap produk yang
3. Pasar Monopsoni
a. Pengertian
7
c. Kebaikan dan keburukan pasar monopsoni
- Kebaikan
- Keburukan
Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan
bisa terbuang
Contoh Produk
Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang
4. Pasar Oligopoli
a. Pengertian
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual
dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa
8
- Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)
- Kebaikan :
persaingan penjual
- Keburukan :
inflasi
produksi
9
Bisa berkembang ke arah monopoli
Serikat
5. Pasar Oligopsoni
a. Pengertian
pembeli.
- Kebaikan :
10
- Keburukan :
bekerja sama
- Telkom
- Indosat
- Mobile-8
telekomunikasi seluler
- Para pemeras susu disuatu desa yang hanya terdapat beberapa pembeli.
oleh si pembeli.
- Pasar tembakau
- Cengkeh
- Pabik rokok
Pasar persaingan sempurna adalah pasar atau industri yang dicirikan oleh
perusahaan kecil yang banyak jumlahnya dan membuat produk yang sama pasar
persaingan sempurna dapat didefinisikan sebgai struktur pasar atau industri dimna
11
terdapat banyak penjual dan pembeli,dan setiap penjual ataupun pembeli tidak
komoditi tersebut ;
harga” (price taker) dan dapat dapat menjual setiap jumlah komoditi pada harga
pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap
12
Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang
Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di dalam
pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan
pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara
tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada
13
3. Menghasilkan barang serupa
bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat
lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan istilah barang identical atau
produsen lain. Sebagai akibat dari efek ini, tidak ada gunanya kepada
misalnya melakukan iklan dan promosi penjualan. Cara ini tidak efektif untuk
dihasilkan berbagai produsen dalam industri tersebut tidak ada bedanya sama
sekali.
mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat
14
menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikkan atau
keadaan dipasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan
dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di
pasar.
sudut efisiensi, terlebih dahulu akan diterangkan dua konsep efisiensi yaitu:
a. Efisiensi produktif
15
Gabungan yang paling efisien adalah gabungan yang mengeluarkan biaya
yang paling sedikit. Syarat ini harus dipenuhi pada setiap tingkat produksi.
pada biaya rata-rata yang paling rendah, yaitu pada waktu kurva AC
efisiensi produksi yang optimal, dan biaya produksi yang paling minimal.
b. Efisiensi Alokatif
Untuk melihat apakah efisiesi alokatif dicapai atau tidak, perlulah dilihat
dan untung normal ini akan dicapai apabila biaya produksi adalah yang
16
yang telah dijelaskan dalam jangka panjang efisiensi produktif selalu
terbatas.
Didalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam
17
memproduksikan berbagai jenis barang maka masyarakat dapat mempunyai
kebebasan yang penuh keatas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam
teknologi dan teknik memproduksi yang baru tersebut. Oleh sebab itulah
18
yang lebih baik. Penyelidikan seperti itu sering kali sangat mahal biayanya
19
sumber-sumber daya yang efisien. Kalau distribusi pendapatan tidak
Dalam menjalankan bisnis, adanya persaingan pasar memang bukan hal yang
baru. Baik usaha yang memang memiliki peluang pasar cukup bagus, atau pun
peluang usaha yang pasarnya tidak terlalu bagus. Bagus tidaknya peluang usaha
Oleh karena itu, maraknya pertumbuhan usaha saat ini, ternyata berhasil
menciptakan persaingan pasar yang semakin ketat. Keadaan ini tentu saja
pemasaran mereka. Banyak cara yang mereka lakukan agar usahanya tidak kalah
bersaing dengan peluang usaha lainnya, sehingga masih bisa bertahan bahkan
1. Amati pasar dan kenali pesaing Anda. Dalam menghadapi persaingan, terlebih
dulu lihatlah potensi pasar yang ada. Serta cari tau siapa pesaing yang
kompeten saat ini, sehingga Anda tidak salah langkah dalam menentukan
20
strategi. Dengan mengetahui siapa pesaing Anda, secara tidak langsung
2. Ciptakan produk yang berbeda. Dengan menciptakan produk yang unik dan
belum ada dipasaran, maka produk Anda memiliki nilai lebih dimata
konsumen. Produk yang unik dan berbeda, memiliki ciri khas tertentu dan
daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Sehingga mereka lebih mengenali
produk Anda, dan memilih produk tersebut dibandingkan produk lainnya yang
ada dipasaran.
produk atau pelayanan prima yang selama ini Anda tawarkan kepada
semakin meningkat.
4. Pelajari kelebihan dan kelemahan pesaing. Dengan cara ini Anda bisa
Ciptakan produk yang tidak diciptakan pesaing Anda, atau berikan pelayanan
yang tidak disediakan oleh pesaing Anda. Sebab dengan menawarkan apa
yang tidak dimiliki pesaing, maka peluang Anda untuk memenangkan pasar
semakin terbuka.
berarti Anda harus menurunkan harga dan memperbesar kerugian usaha Anda.
Strategi ini bisa Anda lakukan dengan cara, memberikan bonus untuk
21
pembelian tertentu. Misalnya bila pesaing Anda menjual produk dengan harga
yang lebih murah, maka untuk menghadapinya Anda bisa menawarkan bonus
“beli 2 gratis 1”. Jadi harga produk Anda masih bisa bersaing, tanpa harus
6. Buatlah event untuk mempromosikan produk Anda. Cara ini masih sering
digunakan para pelaku usaha, karena minat konsumen untuk berburu barang-
barang diskon masih sangat tinggi. Lihat saja event diskon besar-besaran
sepatu dan sandal merek crocs, yang tahun 2010 ini berhasil membuat salah
1. Permintaan
Diagram 8.1.
maka berapa pun yang dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah.
22
2. Penerimaan
Diagram 8.2.
a. Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penerimaan rata – rata (AR)
sama dengan kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P)
(VC) adalah sama dengan penerimaaan total (TR), atau biaya variabrl rata –
loss).
23
Diagram 8.3
sejumlah Q*
Diagram 8.4
Kondisi impas terjadi bila biaya rata – rata sama dengan harga, dimana laba per
Diagram 8.5
sebesar BE per unit. Sehingga kerugian total adalah seluas bidang PAEB.
24
H. Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Panjang
2. Tidak mengalami kerugian (not suffering loss) agar dapat mengaanti barang
3. Tidak ada insentif bagi perusahaan untuk masuk – keluar karena laba nol
(zero profit), yaitu tingkat laba yang memberikan tingkat pengembalian yang
sama.
4. Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi pada saat SAC = LAC.
Diagram 8.6
Perhatikan kurva SMC, LMC, SAC dan LMC berpotongan di satu titik, yaitu
titik E.
25
EKUILIBRIUM PERUSAHAAN JANGKA PANJANG
Dalam jangka panjang, seluruh faktor produksi dan seluruh biaya bersifat
variabel. Oleh karena itu perusahaan akan tetap berusaha dalam jangka panjang
hanya bila (dengan mendirikan pabrik yang paling sesuai untuk memproduksi
tingkat output yang terbaik) TR-nya sama dengan atau lebih besar daripada TC-
nya. Tingkat output yang terbaik, atau optimum untuk perusahaan yang bersaing
sempurna, dalam jangka panjang, ditentukan oleh titik di mana P atau MR sama
dengan LMC, dan LMC sedang naik. Jika, pada tingkat output ini, perusahaan
Diagram 8.7
(tidak ada penawaran) karena harga masih lebih kecil dari biaya variable
26
b. Dalam pasar persaingan sempurna kurva MC setelah melewati titik potong
pendek.
27
komoditi naik sehingga menghasilkan harga ekuilibrium pasar yang lebih
industri ini berbentuk horizontal (pada tingkat LAC yang minimum) dan
titik keseimbangan.
Diagram 8.9
28
INDUSTRI DENGAN BIAYA YANG MENAIK
peningkatan output barang per unit waktu akan timbul dalam jangka
29
INDUSTRI DENGAN BIAYA YANG MENURUN
yang menunjukkan bahwa peningkatan output per unit waktu akan terjadi
1. Kekuatan
2. Kelemahan
30
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap
Kebaikannya :
Keburukannya :
31
B. Saran
akan tetap setia pada produk tersebut. Sehingga meskipun produsen menaikan
lebih inovatif lagi dalam berproduksi. Baik inovatif dalam menciptakan suatu
32
DAFTAR PUSTAKA
33