STRUKTUR PASAR
Dosen Pengampu: Indah Dwi Prasetyaningrum,SE.MM
DISUSUN OLEH :
TAHUN 2020
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan izin dan
kekuatan kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
“Struktur Pasar” tepat pada waktunya. Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Ekonomi Mikro.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-
kekurangan dan jauh dari apa yang saya harapkan. Oleh sebab itu, saya meminta maaf kepada
pembaca atas kekurangan-kekurangan tersebut, dan saya sangat mengharapkan saran,
tanggapan, dan kritik dari pembaca guna sebagai pedoman dan perbaikan ke masa yang akan
datang.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait yang telah
memberi bantuannya dalam penulisan makalah ini. Saya berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat, khususnya bagi kami dan umumnya bagi pembaca.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB III ................................................................................................................................................. 21
HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................................................. 21
A. Contoh Kasus Pasar Persaingan Sempurna ............................................................................... 21
B. Contoh Kasus Pasar Monopoli .................................................................................................. 22
C. Contoh Kasus Pasar Monopolistik ............................................................................................ 23
D. Contoh Kasus Pasar Oligapoli .................................................................................................. 24
BAB IV ................................................................................................................................................. 25
PENUTUP ............................................................................................................................................ 25
A. Kesimpulan ............................................................................................................................... 25
B. Saran ......................................................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 26
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Struktur pasar dibedakan berdasarkan banyaknya penjual dan pembeli,Secara mudah
dikatakan pasar yang terdiri dari banyak penjual dengan barang yang relatifHomogen
disebut dengan pasar persaingan sempurna (PerfectCompetition).Sedangkanpasar yang
terdiri dari banyak penjual dan barangnya berbeda satu sata penjual disebutpasar
Oligopoly. Suatu bentuk pasar yang hanya memiliki satu penjual / produsen dengan
banyak pembeli adalah pasar monopoli . Suatu pasar yang didalamnya terdapat banyak
produsen dalam menghasilkan barang yang sama tetapi masing-masing pada barang
tersebut mempunyai perbedaan pada beberapa aspek adalah pasar monopolistik. Sesuai
dengan penjelasan di atas dengan adanya pasar maka juga ada beberapa faktor yang
mempengaruhi permintaan dari masyarakat diantaranya:
f. Jumlah penduduk.
B. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
5
2. Mahasiwa dapat mengetahui ciri-ciri dari pasar persaingan
sempurna,monopoli,monopolistik,oligopoli
3. Mahasiswa dapat mengetahui ciri-ciri pasar persainagn
sem,monopoli,monopolistik,oligopolMahasiswa dapat mengetahui kelebihan dan
kekurangan pasar persaingan sempurna,monopoli,monopolistik,oligopoli
4. Mahasiswa dapat mengetahui contoh pasar dari pasar persaingan
sempurna,monopoli,monopolistik,oligopoli
C. Manfaat
Sebagaimana yang telah dijelaskan diatas bahwa makalah ini diharapkan dapat
memberikan manfaat positif dari aspek pengetahuan, pemahaman dan wawasan.
Sebagaimana pada umumnya manfaat makalah struktur pasar yaitu :
1. Supaya dapat memahami tentang penjelasan yang jelas tentang struktur pasar
2. Untukdapat memhami lebih jelas tentang kelebihan maupun kekurangan dari
setiap masing-masing pasar
3. Agar dapat menyebutkan penggolongan struktur pasar, penggolongan produsen
kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri masing-masing pasar
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
Di dalam sistem pasar persaingan sempurna, pihak pedagang diberi kebebasan
untuk menutup atau membuka usahanya. Jika sistem ini dirasa merugikan, maka
silakan niaganya dihentikan maupun sebaliknya.Ciri-ciri ini berbeda dengan pasar
jenis lain, yang biasanya pihak pedagang hanya boleh menutup usahanya pada
waktu tertentu. Ini biasanya tercantum dalam surat perjanjian sebelum membuka
usaha.
c. Barang yang dijual bersifat homogen
Agar tidak terjadi perbedaan harga dan kualitas barang, maka di struktur pasar ini,
produk yang dijual harus setipe atau homogen. Sehingga, sekalipun pembeli
membeli pada pedagang lain harga dan kualitasnya tetap sama.Produk homogeny
maksudnya produk yang dibutuhkan oleh masyarakat tetapi hanya satu kategori
saja, seperti produk yang berupa bahan-bahan pokok. Di dalamnya sudah
termasuk bahan makanan dan selainnya.
d. Penjual dan pembeli mengetahui Informasi Harga Yang Jelas
Ciri yang keempat adalah penjual dan pembeli harus mengetahui informasi terkait
harga yang benar yang beredar di pasar tersebut. Ini juga berlaku ketika harga
bergerak dengan cepat.Maksud pemahaman informasi semacam ini ialah untuk
mencegah penjual menjual produk dengan harga di bawah harga pasar akibat
ketidaktahuannya. Ini juga bermanfaat bagi pembeli agar tidak membeli produk
dengan harga lebih tinggi dari harga yang sebenarnya.
8
4) Juga tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk iklan karena penjualan akan
terjadi secara otomatis jika perusahaan menentukan harga lebih rendah dari
pesaing.
b. Kekurangan pasar persaingan sempurna
1) Dalam bentuk struktur pasar ini, penjual tidak mendapatkan motivasi apa pun
untuk menghadirkan inovasi atau menyertakan fitur tambahan dalam produk. Ini
karena penjual tidak dapat dikenai biaya tambahan untuk fitur-fitur tambahan
tersebut karena pembeli dapat pindah ke penjual lain.
2) Lokasi memainkan peran besar dalam menghasilkan penjualan. Perusahaan yang
berlokasi di lokasi utama cenderung mendapatkan lebih banyak penjualan
daripada yang tidak.
3) Ada sangat sedikit hambatan untuk memasuki pasar persaingan sempurna karena
perusahaan mana pun dapat memasuki pasar ini untuk menjual produk, itu berarti
kemungkinan pesaing akan lebih banyak.
9
3) Pasar Buah
Sama seperti pasar sayur, pasar buah juga bisa dikategorikan sebagai contoh pasar
pesaingan sempurna. Jumlah penjual buah dan pembeli buah memang sama-sama
banyak dan bisa ditemui di mana-mana. Harga buah pun sudah dibentuk oleh
mekanisme pasar melewati kurva permintaan dan penawaran. Namun mekanisme
dan struktur pada pasar buah sudah mendekati pasar persaingan sempurna.
4) Pasar Gandum
Gandum adalah termasuk salah satu kebutuhan pokok. Gandum bisa digunakan
untuk memproduksi tepung terigu untuk membuat roti, kue, biskuit dan olahan
makanan lain. Tak heran jika gandum banyak dijual. Pasar gandum pun termasuk
salah satu yang mendekati sebagai contoh pasar persaingan sempurna. Dalam
pasar gandum, jumlah penjual dan pembeli sama banyaknya. Harga pasar gandum
pun ditentukan lewat mekanisme dan kurva permintaan dan penawaran di pasar
5) Pasar Kentang
Sama seperti gandum, kentang juga termasuk salah satu kebutuhan pokok yang
sering diperjualbelikan karena kentang bisa digunakan untuk berbagai olahan
makanan. Jumlah penjual kentang pun cukup banyak dibandingkan jumlah
pembelinya. Adapun sistem harga pasar kentang juga tidak bisa dipengaruhi oleh
penjual dan pembeli. Maka dari itu, pasar kentang juga dapat dijadikan salah satu
contoh pasar persaingan sempurna.
6) Pasar Modal (Bursa Efek)
Jika contoh di atas hanya membahas mengenai pasar kebutuhan pokok seperti
beras, sayur atau gandum, maka contoh yang lainnya adalah pasar modal atau
bursa efek. Pasar modal termasuk pasar persaingan sempurna karena sesuai
dengan ciri-cirinya. Secara umum, peran pasar modal memang cukup penting
untuk perekonomian negara. Dalam bursa efek, harga sudah ditentukan oleh
sistem harga berupa permintaan dan penawaran saham dan instrumen pasar modal
lainnya. Selain itu pemerintah tidak bisa melakukan intervensi, begitu pula dengan
penjual dan pembeli yang tidak bisa mempengaruhi harga.
10
B. Pasar Monopoli
11
1) Sifat barang yang tidak memiliki barang substitusi dekat membuat perusahaan
monopolis tidak perlu menggelontorkan banyak uang untuk melakukan promosi
dan iklan agar pembeli dapat membedakan produknya.
2) Pada monopoli secara alamiah, tambahan penjual justru akan membuat produksi
tidak dapat mencapai skala ekonomi (economies of scale) sehingga monopoli
justru akan meningkatkan efisiensi dalam berproduksi.
3) Dengan monopoli pemerintah dapat menjaga sumber daya alam yang penting bagi
masyarakat.
4) Melindungi hak kekayaan individu sehingga semakin mendorong dilakukannya
inovasi.
b. Kekurangan pasar monopoli
1) Karena produsen dapat menetapkan harga dengan mengurangi atau meningkatkan
jumlah produksi, dimungkinkan produksi tidak dilakukan secara optimum dan
efisien.
2) Pembeli tidak dapat berpindah ke penjual lain meskipun harga yang ditetapkan
dirasa mahal.
3) Keuntungan terpusat di produsen karena konsumen tidak memiliki pilihan selain
membeli dari produsen tersebut untuk memenuhi kebutuhannya.
C. Pasar Monopolistik
12
mempunyai perbedaan pada beberapa aspek.Produsen atau penjual di pasar ini
jumlahnya sangat tidak terbatas tetapi barang atau produk yang dihasilkan setiap
produsen memiliki karakter tersendiri yang membedakannya pada barang lainnya.
Contohnya seperti : sikat gigi, sabun, shampo, pasta gigi, dan lain-lain.Pasar
Monopolistik dapat disebut sebagai pasar persaingan Monopolistik yang merupakan
salah satu bentuk pada pasar persaingan tidak sempurna, maksudnya yaitu pasar yang
tidak terorganisir secara baik. Contoh lain untuk sepatu olahraga, Reebok, Adidas,
Fila, dan Nike sama-sama memproduksi sepatu olahraga, namun masing-masing
merek memiliki desain, keunikan, serta keunggulan yang berbeda-beda. Konsumen
pada akhirnya akan memilih produk sesuai dengan preferensinya.
Didalam pasar Monopolistik, harga tidak menjadi faktor utama dalam penentu angka
penjualan namun bagaimana persepsi konsumen terhadap produk yang dijual. Dalam
hal ini, perusahaan yang ada di pasar monopolistik harus selalu aktif dalam
melakukan promosi terhadap produk sekaligus yang dijual untuk menjaga citra
perusahaan.
13
menguatkan akar rambut, untuk produsen yang kedua membuat Shampo dengan
mempunyai manfaat anti ketombe.
d. Produsen mudah keluar masuk pasar
Didalam pasar monopolistik, produsen bisa masuk dan keluar pasar dengan
mudah sesuai pada kebutuhannya. Disaat produsen masih sedikit, biasanya akan
membuat keuntungan yang lebih tinggi. Tetapi produsen yang banyak,
keuntungan akan menjadi berkurang.
e. Produsen harus melakukan promosi
Salah satu yang sering dilakukan dalam pasar monopolistik yaitu membentuk
persepsi konsumen pada produk yang dijual. Maksudnya yaitu dengan cara
berpromosi atau beriklan secara rutin pada produk yang dijual.
14
b. Banyak alternatif untuk membuat produk yang sebenarnya sama namun berbeda
corak dari desain,kemasan,mutu dan sebagainya
c. Dapat menentukan harga sesuai dengan keinginan,keuntungan dan kemampuan
pasar
d. Dapat mempengaruhi atau mengikuti keinginan pasar dengan melakukan promosi
dan iklan
e. Jumlah predator tidak terlalu banyak, sehingga persaingannya juga tidak terlalu
banyak
15
Keuntungan bagi produsen karena diferensiasi produk mampu menciptakan suatu
penghambat pada perusahaan lain untuk menarik para pelanggannya. Bagi konsumen
keuntungannya karena mereka memeiliki banyak pilihan untuk membeli suatu produk
dengan karakteristik yang berbeda-beda.
Ketika terlihat keuntungan yang melebihi normal dalam jangka pendek maka akan
memicu perusahaan-perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut. Ketika banyak
peodusen yang bergelut dalam bidang yang sama maka keuntungan yang melebihi
normal pun tidak didapati lagi, yang berarti dalam waktu yang singkat keuntungan
yang diperoleh dari pengembangan teknologi dan inovasi tidak dapat lagi dinikmati.
Persaingan bukan harga merujuk pada upaya-upaya selain perubahan harga yang
dilakukan oleh produsen untuk menarik lebih banyak konsumen. Karena dalam pasar
persaingan monopolistik harga bukanlah segala-galanya. Maka dari itu, persaingan
bukan harga dapat dilakukan dengaan diferensiasi produk dan iklan serta berbagai
bentuk promosi penjualan.
Menjelaskan kepada konsumen mengenai produk yang dihasilkan. Jenis iklan ini
biasanya digunakan perusahaan ketika memperkenalkan hasil-hasil produksinya yang
baru.
Memberi tahu konsumen bahwa produk yang dihasilkan merupakan produk terbaik.
Jenis iklan ini digunakan untuk mempertahankan kedudukannya di pasar.
16
5. Distribusi Pendapatan
Ketika banyak produsen yang dapat memperoleh keuntungan berarti tidak ada lagi
yang produsen yang mendapatkan keuntungan lebih melainkan keuntungannya sama,
karena keuntungannya sudah terbagi-bagi dengan banyaknya produk. Berdasarkan
kecenderungan ini, para ekonom berpendapat bahwa pasar persaingan monopolistik
menimbulkan corak distribusi pendapatan yang lebih merata
D. Pasar Oligopoli
17
a. Pasar dikuasai oleh beberapa produsen saja atau produsen yang ada jumlahnya
tidak banyak namun tidak terlalu sedikit.
b. Jenis produk yang diperjual belikan adalah bersifat homogen sehingga sulit untuk
dibedakan kualitasnya, namun berbeda coraknya.
c. Harga produk dari satu produsen dengan produsen lain cenderung sama atau
perbedaannya sangat kecil.
d. Terdapat produsen yang berkuasa diantara produsen- produsen lainnya.
e. Kebijakan dari salah satu produsen penguasa akan mempengaruhi kebijakan dari
produsen lainnya.
f. Harga produk yang berlaku di pasar biasanya mengikuti dari harga produsen yang
produknya paling laris di pasar atau produsen terbesar.
g. Untuk memasuki pasar oligopoli akan terasa sulit bagi produsen baru.
h. Diperlukan strategi yang penting untuk dapat menarik pembeli, seperti misal
dengan promosi dan juga inovasi produk.
18
adala pasar sepeda motor yang dibedakan atas bentuknya, sabun mandi yang
dibedakan atas aromanya, maupun produk rokok yang dibedakan atas rasanya.
19
Kelemahan dari pasar oligopoli yang pertama adalah sulitnya produsen baru untuk
memasuki pasar. Memang dalam memasuki pasar oligopoli bagi produsen baru
terasa lebih sulit karena persaingan sangat ketat. Produsen selain harus bersaing
dengan menciptakan produk yang berkualitas, juga memerlukan modal untuk
iklan.
2) Peranan produsen yang berkuasa akan sangat mempengaruhi pasar
Di dalam pasar oligopoli ada produsen yang sangat berkuasa di antara beberapa
produsen. Tindakan produsen yang berkuasa ini akan sangat berpengaruh bagi
pasar dan juga bagi produsen- produsen lainnya. Misalnya produsen yang
berkuasa tersebut menurunkan harga, maka yang lain juga menurunkan harga.
Atau jika produsen tersebut menaikkan harga, maka yang lain juga menaikkan
harga, namun tidak melebihi produsen yang berkuasa tersebut.
3) Banyak modal untuk iklan
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan, dipertimbangkan dan juga
dilakukan selain variasi dan inovasi adalah iklan atau promosi. Perlu bagi
produsen di pasar oligopoli agar masyarakat mengetahui akan produk yang
dihasilkan. Hal ini karena semua produk di pasar oligopoli cenderung sama.
20
beberapa produsen dibawahnya akan menentukan tingkat produksinya setelah
mengetahui skala yang ditentukan market leader tersebut
Memang dalam sistem pasar oligopoli ini memberikan keuntungan dan banyak variasi
pilihan untuk konsumen dalam menentukan produk yang diinginkan dengan
penyesuaian kualitas serta harga. Namun di sisi lain agi produsen yang masih baru
dan belum kuat perekonomiannya tentu harus bekerja ekstra keras untuk bisa bertahan
dan bersaing dengan produsen besar lainnya.
Kebanyakan persaingan yang terjadi memang dari segi harganya, meskipun sudah
tentu jaminan kualitas juga sudah terus dikembangkan oleh masing-masing produsen
untuk mendapatkan kepercayaan konsumennya. Memiliki modal dan strategi yang
kuat adalah tiang penegak dalam perkembangan menjadi produsen dalam pasar
oligopoli ini.
BAB III
21
Dari contoh kasus di atas, produsen tahu tempe termasuk dalam ciri-ciri pasar persaingan
sempurna yaitu terdiri dari banyak penjual dan banyak pembeli, bahkan penjual tergabung
dalam Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo), setiap
perusahaan mudah keluar atau masuk pasar. Contohnya pedagang dapat memutuskan
untuk berhenti berjualan sampai kondisi pasar benar-benar stabil. 2. Menghasilkan barang
serupa,karena tidak ada perbedaan yang terlalu nampak.3. Terdapat banyak perusahaan di
pasar dalam hal ini produsen tahu tempe dan penjual kedelai .4. Pembeli mempunyai
pengetahuan yang sempurna mengenai pasar. Dalam kasus ini pembeli sudah mengetahui
terjadinya kenaikan harga kedelai melalui informasi dari media dan meningkatnya harga
tahu dan tempe. Sehingga, mereka cenderung mengurangi konsumsi tahu dan tempe dan
kurangnya permintaan pasar. Menyebabkan keuntungan yang diperoleh oleh penjual
menjadi berkurang dan pendapatan mereka relatif sama.
1.Fungsi PT. Pertamina sebagai pengkilang, distribusi, dan penjual minyak dan Swasta
diizinkan berpartisipasi dalam upaya pengkilangan minyak tetapi dalam menentukan
harga minyak yangdi jual kepada masyarakat tetap ditentukan oleh PT. Pertamina sendiri.
2.Terjadinya krisis minyak yang di akibatkan oleh PT. Pertamina karena menaikan harga
bahan bakar minyak premium di semua wilayah indonesia pada tahun 2009. PT.
Pertamina pun melakukan kesalahan menaikan harga bahan bakar minyak premium tetapi
masih banyak daerah – daerah terpencil yang kebetuhan minyaknya tidak terpenuhi dan
22
sering juga terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak. Ini menyebabkan kerugian bagi
masyarakat dari kalangan bawah hingga atas dan investor pun enggan untuk berinvestasi.
Dapat disimpulkan bahwa PT. Perusahaan tambang minyak negara telah melakukan
tindakan monopoli, yang mengakibatkan kerugian pada masyarakat dan melanggar
Undang – undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1999 tentang larangan praktik
monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.Seharusnya Pemerintah turun tangan langsung
dalam masalah yang di hadapi dengan memperbaiki kinerja PT. Pertamina saat ini, agar
pemerataan bahan bakar minyak merata hingga kepelosok daerah yang mengakibatkan
kesejahteraan masyarakat pun membaik atau Pemerintah membuka kesempatan bagi
investor untuk mengembangkan usaha di bidang minyak tetapi Pemerintah harus
mengontrol dan membatasi secara tegas investor tersebut, sehingga tidak terjadi
penyimpangan yang merugikan bagi masyarakat
23
Para ahli mata professional dengan gembira mendukung larangan pengiklanan ini.
Benham menggunakan perbedaan-perbedaan dalam undang-undang Negara bagian
sebagai suatu eksperimen untuk menguji dua pandangan mengenai pengiklanan ini.
Hasilnya mengejutkan! Di Negara bagian yang melarang pengiklanan, harga rata-rata
sepasang kacamata adalah $33. (Angka ini tidak serendah kelihatannya, karena angka ini
adalah harga di tahun 1963, ketika semua harga jauh lebih rendah daripada harga
sekarang. Untuk mengubah nilai harga di tahun 1963 ini menjadi harga sekarang, kalikan
angka ini dengan 5).
Di Negara bagian yang tidak mendukung pengiklanan, harga rata-ratanya adalah $26.
Maka, pengiklanan ternyara mengurangi harga rata-rata sebesar 20 persen. Di pasar
kacamata, dan mungkin di berbagai pasar lainnya, pengiklanan menumbuhkan kompetisi
dan menurunkan harga bagi konsumen.
24
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Struktur Pasar merupakan penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar
berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam
industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam
kegiatan industri. dalam pengertian lain menyatakan bahwa struktur pasar adalaha berbagai
hal yang dapat mempengaruhi aktifitas perusahaan di dalam suatu pasar yang meliputi skala
produksi perusahaan, jumlah perusahaan lain sebagai kompetitor, jenis produk yang homogen
atau heterogen.
Struktur pasar akan dinyatakan sebagai struktur pasar yang non-kompetitif ketika terdapat
perusahaan yang tidak memiliki kekuatan dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah
barang dan harga barang yang ada di pasar tersebut. Sebaliknya, jika perusahaan memiliki
kekuatan atau kemampuan untuk mempengaruhi jumlah barang yang beredar atau harga
barang yang ada di pasar, maka struktur pasar tersebut dikatakan sebagai struktur pasar yang
kompetitif.Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar
persaingan tidak sempurna.
1. Pasar Monopoli
2. Pasar Monopolistik
3. Pasar Oligopoli
25
Setiap pasar memiliki cirinya tersendiri ,keunggulan dan kelemahan pasar dapat
mempengaruhi suatu pasar ditentukan dari tingkat variasi produk, banyaknya perusahaan
pesaing, dan kekuasaan dalam menguasai pasar.
B. Saran
Penulis menyimpulkan bahwa makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu Penulis
menerima saran dan kritik, guna kesempurnaan makalah ini dan bermanfaat khususnya bagi
Penulis dan Pembaca pada umumnya. Terima Kasih.
DAFTAR PUSTAKA
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/definisi-pasar-persaingan-sempurna/
https://guruakuntansi.co.id/pasar-monopoli/
https://rumus.co.id/pasar-monopolistik/
https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/pasar-oligopoli
26