Dosen Pengajar :
Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
KOTA BANDUNG
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas
berkat dan limpahan Rahmat-Nya maka saya bisa menyelesaikan paper ini dengan
tepat waktu.
yang besar bagi kita guna lebih mengetahui ruang lingkup yang terdapat pada
Melalui kata pengantar ini saya selaku penulis lebih dulu meminta maaf dan
memohon apabila terdapat kesalahan dan kekurangan pada paper ini. Dengan ini
kami mempersembahkan paper ini dengan penuh rasa hormat terima kasih dan
semoga allah SWT. Memberkahi paper ini sehingga dapat memberikan manfaat.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
kebutuhan hidup yang tidak bisa kita peroleh secara langsung dari alam.Oleh karena
itu,untuk memenuhi kebutuhan kita melakukan proses jual beli baik itu dipasar
maupun tempat yang bisa digunakan untuk proses jual beli. Persaingan dalam dunia
karena takut akan berkurangnya profit atau konsumen lebih memilih harga rendah
dapat memberikan hal yang baik bagi pebisnis,pesaing itu sendiri dan bahkan para
pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha atau penjual yang
mengakibatkan dikuasainnya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa
tertentu.pada saat sekarang perusahaan yang seratus persen yang bersifat monopoli
peruusahaan pemerintah.
mencirikannya sebagai Lembaga ekonomi yang sarat dengan nilai etika bisnis.
1
Nilai-nilai yang terkandung dalam koperasi, seperti menolong diri sendiri, dan
kebersamaan akan melahirkan efek sinergis. Efek ini akan menjadi suatu kekuatan
yang sangat ampuh bagi koperasi untuk mampu bersaing dengan para pelaku
yang pada gilirannya berdampak pada masyarakat secara luas. Disinilah kopeasi
atau industry dimana terdapat banyak penjual dan pembeli,dan setiap penjual atau
pendek, menengah, dan jangka panjang. Dalam struktur pasar persaingan sempurna,
(supply). Oleh sebab itu, perusahaan yang bersaing dalam pasar persaingan
sempurna disebut penerima harga (price taker). Jadi apabila koperasi masuk dan
koperasi hanya dapat mengikuti harga pasar sebagai harga jual produknya. Koperasi
Oleh karena itu, persaingan "harga" tidak cocok diterapkan dalam pelaku bisnis
2
yang lebih besar, maka koperasi harus mampu bersaing dalam hal "biaya".Menurut
kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan ada ciri-ciri seperti jenis produk yang
masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.Pada analisa
ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak
Antara pasar dengan koperasi memiliki hubungan yang erat yaitu hubungan
kesepakatan harga jual produk demimenarik konsumen dalan hal posisi koperasi di
pasar dan pencapai skala ekonomi dengan mengatur tingkat volume produksi-
bersama Sedangan kelemahan koperasi didalam pasar antara lain Struktur dasar
Benefit material sebanyak yang bisa diterima apabila ia bekerja di nonkoperasi Dan
dengan krisis yang terjadi di Indonesia dan Asia pada umumnya. Kegagalan industri
3
Untuk menggapai peluang itu dan menempatkan kembali koperasi sebagai
Koperasi harus berdiri tegak sebagai bengun perusahaan yang mandiri dan efisien.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Secara umum, koperasi dapat diartikan sebagai badan usaha yang dimiliki
serta dikelola para anggotanya. Namun, ada pengertian lain dari koperasi menurut
beberapa ahli. Salah satunya dari Bapak Koperasi, Mohammad Hatta. Menurutnya,
adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
koperasi, para anggotanya dapat dengan bebas untuk keluar dan masuk dari badan
usaha tersebut.
5
Arti koperasi oleh Munkner adalah organisasi berasaskan tolong menolong
kebutuhan sosial.
Koperasi menurut
politik secara sukarela masuk, untuk sekedar memenuhi kebutuhan bersama yang
6
Indonesia mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk kesejahteraan anggota pada
Terkait itu koperasi mempunyai tiga aspek utama, yaitu (i) ekonomi (ii)
moral dan (iii) bisnis. Namun jika diamati lebih jauh ketiga aspek ini merupakan
sumber kekuatan utama untuk mengikat kerjasama anggota dalam koperasi dan
Usaha koperasi dapat dilihat dari jenis usaha yang dilakukan oleh koperasi.
1. Koperasi Produsen
2. Koperasi Konsumen
4. Koperasi Pemasaran
5. Koperasi Jasa
1. Koperasi Produsen
produsen. Anggota koperasi ini adalah pemilik (owner) dan pengguna pelayanan
7
barang yang dapat diperjualbelikan, memperoleh sejumlah keuntungan dengan
kesempatan pasar yang ada. Koperasi produsen berperan dalam pengadaan bahan
baku, input, atau sarana produksi yang menunjang ekonomi anggota sehingga
2. Koperasi Konsumen
dalam rangka penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan anggota. Koperasi
anggota meningkat. Pada koperasi ini, angggota memiliki identitas sebagai pemilik
8
b. Inovasi pengadaan, seperti sumber dana kredit dengan bunga yang lebih
Koperasi ini sering kali juga disejajarkan dengan nama koperasi kredit, koperasi
memenuhi kebutuhan pelayanan keuangan bagi anggota menjadi lebih baik dan
lebih maju. Dalam koperasi ini anggotanya memiliki kedudukan identitas ganda
kredit kepada koperasi. Pelayanan koperasi kepada anggota yang menabung dalam
bentuk simpanan wajib, simpanan sukarela dan deposito, merupakan sumber modal
bagi koperasi. Penghimpunan dana dari anggota itu menjadi modal yang
selanjutnya oleh koperasi disalurkan dalam bentuk pinjaman atau kredit kepada
anggota dan calon anggota. Dengan cara pinjam (KSP) dan atau Unit Usaha Simpan
intermediasi dana milik anggota untuk disalurkan dalam bentuk kredit kepada
4. Koperasi Pemasaran
sebagai pemilik (owner) dan penjual (seller) atau pemasar. Koperasi pemasaran
9
mempunyai fungsi menampung produk barang maupun jasa yang dihasilkan
barang ataupun jasa anggota produsen. Sukses fungsi pemasaran ini mendukung
5. Koperasi Jasa
konsumen jasa dan atau produsen jasa. Dalam status anggota sebagai konsumen
jasa, maka koperasi yang didirikan adalah koperasi pengadaan jasa. Sedangkan
dalam status anggota sebagai produsen jasa, maka koperasi yang didirikan adalah
koperasi produsen jasa atau koperasi pemasaran jasa. Sebagai koperasi pemasaran,
Dalam praktek dikenal pula penjenisan koperasi atas dasar cakupan pengelolaan
bisnis (usaha), yaitu jenis koperasi Single Purpose (satu usaha) dan Multi Purpose
(banyak usaha). Koperasi dengan satu kegiatan usaha, misalnya Koperasi Simpan
Koperasi Bank Perkreditan Rakyat dan sebagainya. Koperasi dengan lebih dari satu
kegiatan usaha, sering disebut sebagai koperasi serba usaha. Jenis koperasi ini
Koperasi Pegawai Negeri (KPN), Koperasi Unit Desa (KUD), Koperasi Karyawan
10
(Kopkar), Koperasi Mahasiswa (Kopma), Koperasi Pedagang Pasar, Primer
(Primkopal), dan seterusnya. Pada sisi lain koperasi itu masih diberi nama seperti
Kopma Unpad dan sebagainya. Terdapat pula sebutan penjenisan Koperasi Jasa
Induk Koperasi Unit Desa, Pusat Koperasi Unit Desa, Puskopad, Puskopau,
11
4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional
demokrasi ekonomi.
Dalam perannya, koperasi kerap memberi bantuan, seperti kredit atau pinjaman
dana kepada anggota dalam hal finansial. Pembentukan koperasi diharapkan dapat
1. Meningkatkan Penghasilan
usaha perdagangan barang dan jasa akan memiliki harga yang lebih murah
dengan bunga yang rendah dan persyaratan yang mudah. Perjanjian pinjaman pun
Koperasi membutuhkan peran aktif dari tiap anggotanya untuk dapat terus
12
memiliki yang sama terhadap koperasi dan keinginan untuk bekerja sama dalam
mengembangkan koperasi.
produsen yang saling berkompetisi dengan produk yang hampir serupa namun
memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan ini yang menjadi ciri khas dari produk
yang diproduksi hampir serupa, masing-masing produsen akan bersaing dari segi
oleh Chamberlin dan Joan Robinson. Pada dasarnya bentuk pasar ini merupakan
kemiripan dari pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Kemiripan tersebut
teradapat pada ciri-ciri pada pasar persaingan monopolistik itu sendiri, dengan pasar
ada di dalam pasar sedangkan pada pasar monopoli kemiripannya adalah penjual
13
2.6 Ciri-ciri Pasar Monopolistik
terganggu.
pedagang A lebih banyak menjual produk snack atau makanan ringan, dan
tetap terjaga.
5. Persaingan dalam promosi penjualan sangat aktif Hal tersebut dapat dilihat
14
melakukan promosi untuk mengajak calon konsumen berbelanja di toko
5. Selalu terbuka peluang yang sifatnya bukan persaingan dalam harga tetapi
konsumen sebanyak-banyaknya.
15
Kedudukan persaingan monopolistik akan membuka peluang pasar yang terbatas
yang mungkin bisa dicapai pada pasar persaingan bebas sempuma. Dalam pasar
16
BAB III
PEMBAHASAN
menawarkan satu jenis barang dengan berbagai ciri produk yang berbeda-beda dari
segi kualitas, bentuk, dan ukuran. Sehingga pada pasar monopolistik ini, harga
pasar oligopoli adalah tempat jual beli yang terdiri dari beberapa macam jenis
berpengaruh secara drastis terhadap pengusaha“ yang lain yang ikut didalamnya .
Dan akhirnya akan ada sifat yang saling ketergantungan di antara perusahaan satu
yang kedua tidak menurunkan harga cenderung akan kehilangan pelanggan secara
drastis. Di beberapa macam bentuk pasar persaingan tidak sempurna, para pelaku
berat. Sebelum mengambil suatu keputusan atau langkah, sebuah perusahaan akan
17
memperhitungkan atau menunggu reaksi dari para pesaingnya. Tidak heran jika
permainan dalam suatu pasar oligopoli mirip dengan permainan catrur atau skak.
dan Jika perusahaan atau pengusaha mengambil langkah secara benar, maka
perusahaan akan mendapatkan keuntungan atau gain berlipat ganda, akan tetapi jika
sampo, sabun, TV, sepatu, air mineral, dan lain-lain. Pada pasar air mineral, ada
banyak produsen yang memproduksi air mineral seperti Aqua, VIT, Le Minerale,
Prima, atau Nestle. Masing-masing produsen memiliki ciri khas tersendiri seperti
saingan. Contoh lain untuk sepatu olahraga, Reebok, Adidas, Fila, dan Nike sama-
18
harga, fasilitas dan juga rasa akan mempengaruhi konsumen untuk memilih
▪ Pasar air mineral, pastinya kamu mengetahui beberapa produsen air mineral
dan lainnya.
▪ Sabun, shampoo, berbagai merk shampo dan sabun yang dapat kita
temukan yang memiliki ciri khas sendiri dengan produsen yang berbeda.
Dari sekian banyak merek sabun atau shampoo yang ada, mungkin kita akan
memilih satu produk yang sesuai dengan kebutuhan kita baik dari wangi
▪ Sepatu, seperti halnya contoh sebelumnya sepatu juga terdiri dari berbagai
merek dengan produsen yang berbeda, kan. Seperti halnya Adidas, Nike,
memiliki keunggulan, dan desain yang berbeda. Oleh karena itu konsumen
▪ Contoh lainnya adalah kopi sachet yang sangat dekat dengan kehidupan kita
konsumsi. Kamu dapat memilih kopi yang sangat sesuai dengan kebutuhan
dan preferensi.
19
1) .Ketidakpuasan terhadap pasar sempurna dan monopoli Dikarenakan
produsen yang tidak puas dengan sistem pasar sempurna dan pasar
Indonesia membuat setiap orang atau produsen mudah terjun dalam industri
a) Memerlukan modal yang sangat besar karena perusahaan yang sudah lebih
b) Memiliki skala dan tingkat persaingan yang cukup luas dan tinggi dalam
baru harus siap dengan persaingan yang terjadi dalam sistem pasar
monopolistik
akan kalah dengan perusahaan lainnya dibidang yang sama akan tetapi hal
ini akan meningkatkan baiya produksi yang berpengaruh pada output harga
20
d) Untuk perusahaan kecil atau yang baru masuk pasar monopolistik tingkat
maka harga produk juga akan semakin murah dan mempengaruhi biaya
monopolistik.
Keuntungan:
a) Kebebasan setiap produsen atau perusahaan untuk keluar dan masuk sistem
21
BAB 1V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
sempurna dan monopoli, sumber daya alam yang tersedia melimpah dan
4.2 Saran
22
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka.
23