DOSEN PEMBIMBING :
Disusun Oleh :
1
Kata pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah kepada kita semua, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah struktur pasar industri dan oligopoli dengan tepat waktu
sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini kami susun dengan semaksimal mungkin dengan bantuan dari
rekan rekan kelompok kami yang menyempatkan waktunya serta memberikan tenaga
nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Untuk itu kami sangat berterima kasih
kepada rekan rekan dan pihak pihak lainnya yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah yang
dibuat ini masih terdapat kekurangan baik dari segi tata bahasanya maupun
penyusunan kalimatnya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala kritik, masukkan, dan saran dari pembaca sehingga kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Bab I........................................................................................................................................4
Pendahuluan.............................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang.........................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah....................................................................................................4
Bab II.......................................................................................................................................5
Pembahasan.............................................................................................................................5
2.1. Pengertian pasar.......................................................................................................5
2.2. struktur pasar............................................................................................................6
Saling Ketergantungan..........................................................................................6
Produk Bersifat Homogen.....................................................................................6
Terdapat Dua Produsen atau Kurang dari 10.....................................................6
Harga Cenderung Sama atau Berbeda Tipis.......................................................6
Cenderung Sulit Ditembus Pesaing Baru.............................................................7
2.3. Persaingan dalam pasar............................................................................................7
2.4 Dampak dari persaingan pasar......................................................................................11
2.5. kekuatan pasar dalam kesejahteraan.......................................................................13
2.6. Pimpinan pasar dan Batasan harga........................................................................14
2.7.kurva permintaan patah................................................................................................15
Bab III....................................................................................................................................19
Penutup..................................................................................................................................19
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................19
3.2 Saran............................................................................................................................20
Daftar Pustaka........................................................................................................................20
3
Bab I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
4
Bab II
Pembahasan
2.1. Pengertian pasar
Pasar adalah suatu tempat yang didalamnya terdapat penjual dan pembeli.
Baik itu pasar tradisional, pasar modern, dan banyak lagi macam bentuknya.
Di dalam pasar juga merupakan tempat bertemunya antara penjual dan
pembeli baik secara langsung ataupun tidak. Kebanyakan pasar yang ada
merupakan pasar yang hubungan antara pembeli dan penjualnya langsung. Tapi
banyak juga pasar yang antar penjual dan pembalinya berhubungan secara tidak
langsung.contoh pasar yang secara lansung ialah pasar yang sering kita jumpai
dalam kehidupan sehari hari,sedangkan pasar yang tidak lansung ialah pemesanan
yang dilakukan secara online.
Pasar industri atau disebut juga pasar produsen atau pasar bisnis, adalah
pasar yang terdiri dari perorangan dan organisasi yang memerlukan barang dan
jasa untuk diproduksi menjadi barang dan jasa dalam bentuk lain untuk
selanjutnya dijual, disewakan atau diserahkan kepadapi hakl ain.Pasar industri
utama meliputi perikanan, pertanian, pertambangan, kehutanan, manufaktur,
konstruksi, transportasi, komunikasi, utilitas umum, perbaikan, keuangan, dan
asuransi serta jasa.
Jadi secara bahasa, Oligopoli berarti menjual dalam jumlah banyak.
Sedangkan dalam ilmu ekonomi, Pasar Oligopoli adalah suatu jenis pasar dimana
hanya terdapat beberapa produsen (penjual) untuk menyediakan keperluan dari
pembeli yang banyak di pasar
Pasar oligopoli yaitu pasar yang terdiri dari beberapa produsen saja,
namun ada kalanya pasar oligopoli terdiridari dua perusahaan saja, yang
dinamakan duopoli (Sukirno, 2000).
2.2. struktur pasar.
Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk
pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya
5
perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri
dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan
menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang
meliputi monopoli, oligopoli,duopoli, monopolistic, monopsoni, duopsoni, dan
oligopsoni).
6
Pesaing baru cenderung akan sulit masuk ke dalam persaingan karena mereka harus
langsung menyesuaikan harga dengan para produsen yang sudah ada. Kondisi
tersebut membuat pesaing baru serba salah, misalnya ketika menyamakan harga
dengan pemain lama, konsumen cenderung tetap memilih produk milik pemain lama
karena sudah terbukti, sedangkan ketika harga dibuat lebih murah, perusahaan
cenderung tidak bisa bertahan lama karena bangkrut.
7
b. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan / informasi
sempurna (perfect knowledge)
c. Output sebuah perusahaan relative kecil dibanding output pasar
(small relatively output)
d. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker)
e. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and
exit)
Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker
(pengambil harga).
8
B. Persaingan pasar tidak sempurna
suatu pasar yang strukturnya cenderung kecil dimana penjual sedikit dibanding
pembelinya sehingga mengalami ketidakseimbangan. Pasar jenis ini dapat dikatakan
sebagai pasar persaingan tidak sempurna
9
Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak
(differentiatedproduct), sepertiairminuman aqua.
Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar
untuk masuk ke dalam pasar.
Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang
memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang
besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga
tersebut. Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.
c) Pasar Duopoli
Duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang dikuasai
oleh dua perusahaan. Contoh: Penawaran minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina
dan Caltex.
d) pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan
penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang
sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada
spesifikasi barangnya.
e). pasar Monopsoni
Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau
pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga.
Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara
permintaan dan penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu
perusahaan.
f). pasar Duopsoni
Pasar duopsoni adalah suatu pasar dimana hanya dikuasai oleh dua orang
/kelompok pembeli sebagai konsumen. Contohnya adalah Infrastruktur
telekomunikasi SLI yang dihasilkan oleh beberapa peruasahaan yang ada hanya dibeli
oleh dua perusahaan yaitu PT. Telkom, dan PT. Indosat.
10
g). pasar Oligopsoni
Pasar ologopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh
beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen.
Keuntungan yang diterima pada taraf keuntungan normal saja, sehingga sulit
untuk perusahaan untuk menyediakan dana modal untuk penelitian dan
pembangunan dan pasar persaingan sempurna ini membuat perusahaan
penyedia barang atau produk tidak berkembang dan berinovasi.
11
Konsumen akan mengalami kejenuhan dalam pembelian barang karena
produk yang ada pada pasar persaingan sempurna ini adalah pasar yang
homogen yang berakibat pasar membatasi pilihan konsumen.
Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial. Perusahaan
penyedia barang untuk pasar ini mengikuti harga pasar.
12
2.5. kekuatan pasar dalam kesejahteraan
Kekuatan pasar adalah kekuatan ekonomi yang dapat mempengaruhi tingkat harga
dalam suatu kegiatan perdagangan tanpa adanya pengaruh dari pemerintah.
Kekuatan dan kelemahan pasar persaingan sempurna:
Kekuatan:
harga jual barang dan jasa adalah yang termurah
jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal
masyrakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi(produk yang homogen)dan
tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga
kelemahan:
kelemahan dalam hal konsumsi
kelemahan dalam pengembangan teknologi
konflik efisiensi-keadilan
13
2.6. Pimpinan pasar dan Batasan harga
Pemimpin pasar adalah perusahaan dengan pangsa pasar terbesar dalam industri yang
sering dapat menggunakan dominasinya untuk mempengaruhi lanskap kompetitif dan
arah yang diambil pasar. Seorang pemimpin pasar biasanya menikmati pangsa pasar
terbesar atau persentase terbesar dari total penjualan di pasar tertentu
14
melindungi pangsa pasar. Ini adalah taktik defensif, di mana perusahaan
berusaha mempertahankan dominasinya. Kata kuncinya adalah pangsa pasar tidak
berubah. Itu mungkin melalui promosi, distribusi, dan pengembangan produk baru
secara agresif.
Perusahaan bertujuan untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan penjualan
pada tingkat yang setara dengan pertumbuhan ukuran pasar.
Sehingga dapat disimpulkan pada pasar oligopoly harga yang dijual antara produsen
satu dengan lainnya sama.
15
Paul Sweezy, ekonom asal Amerika Serikat, mencoba menjelaskan mengenai
perilaku perusahaan-perusahaan oligopoli secara grafis dengan membuat sebuah
kurva yang disebut Kurva Permintaan Patah (Kinked Demand Curve). Ide pokok dari
kurva ini adalah bahwa jika satu perusahaan menurunkan harga, maka perusahaan
lain akan melakukan hal yang sama. Tapi jika satu perusahaan menaikkan harga,
perusahaan lain tidak akan mengikuti. Ada beberapa asumsi yang harus dipenuhi agar
model kurva permintaan patah ini bisa berlaku, antara lain: Hanya ada beberapa
perusahaan di pasar. Setiap perusahaan memproduksi produk yang relatif sama
(close-substitute products). Kualitas tiap-tiap produk adalah sama, dan perusahaan
tidak melakukan promosi melalui iklan. Harga jual tiap-tiap produk sudah tertentu.
Setiap perusahaan percaya bahwa jika ia menurunkan harga, maka tindakan tersebut
akan diikuti oleh kompetitornya. Tapi jika ia menaikkan harga, para kompetitornya
tidak akan mengikuti tindakan tersebut. Dengan demikian akan muncul dua reaksi
berbeda.
Untuk membentuk kurva permintaan patah, perhatikan kurva permintaan yang
dihadapi suatu perusahaan oligopoli yang saling bersaing berikut ini!
16
permintaan yang dihadapi suatu perusahaan oligopoli apabila dimisalkan perusahaan-
perusahaan lain tidak melakukan perubahan harga walaupun perusahaan pertama
melakukan hal itu (mengubah harga). Sementara itu kurva D2 menggambarkan
permintaan yang dihadapi suatu perusahaan oligopoli apabila dimisalkan perubahan
harga yang dilakukannya akan diikuti dengan langkah yang sama oleh perusahaan-
perusahaan lain. Kemudian harga awal yang berlaku di pasar yaitu sebesar P0, jumlah
yang diminta sebesar Q0, dan kondisi awal ditunjukkan oleh titik E.
Apabila satu perusahaan menurunkan harga produknya ke P1, maka jumlah
yang diminta akan bertambah ke tingkat seperti ditunjukkan oleh titik C1,
Pertambahan besar ini disebabkan oleh dua faktor: (1) pelanggan perusahaan lain
yang menghasilkan barang sejenis akan beralih membeli barang yang harganya turun,
dan (2) sebagian konsumen membatalkan konsumsinya ke atas barang pengganti, dan
menambah konsumsi ke atas barang yang mengalami penurunan harga tersebut.
Akan tetapi apabila perusahaan lain dalam pasar oligopoli tersebut mengikuti
jejak perusahaan yang pertama, yaitu juga menurunkan harga, jumlah barang yang
diminta hanya akan bertambah sampai ke tingkat seperti yang ditunjukkan oleh titik
C. Jadi tambahan pelanggan akan terbagi ke perusahaan pertama dan ke perusahaan-
perusahaan lain yang ikut menurunkan harga. Dengan demikian tidak ada kenaikan
kuantitas yang berarti bagi perusahaan yang pertama kali menurunkan harga. Hal
yang sama juga akan berlaku apabila harga turun lebih lanjut ke P2, Tanpa adanya
reaksi dari perusahaan-perusahaan lain, jumlah barang yang diminta akan bertambah
ke tingkat yang ditunjukkan oleh titik B1, Sedangkan apabila perusahaan-perusahaan
lain turut menurunkan harga, maka pertambahan jumlah barang yang diminta hanya
akan mencapai seperti yang ditunjukkan oleh titik B. Lalu bagaimana jika keadaan
sebaliknya terjadi? Misal perusahaan pertama menaikkan harga ke P3. Apabila
perusahaan-perusahaan lain tidak mengubah harganya dan tetap menjual dengan
harga P0, maka perusahaan yang menaikkan harga akan kehilangan banyak
pelanggan. Pada harga P3, besarnya jumlah barang yang diminta adalah seperti yang
ditunjukkan titik A1.
17
Akan tetapi, apabila perusahaan-perusahaan lain juga turut menaikkan harga,
perusahaan yang pertama menaikkan harga tidak akan kehilangan pelanggan. Ia dapat
menjual barangnya sampai ke tingkat yang ditunjukkan oleh titik
18
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Pasar industri atau disebut juga pasar produsen atau pasar bisnis, adalah
pasar yang terdiri dari perorangan dan organisasi yang memerlukan barang dan
jasa untuk diproduksi menjadi barang dan jasa dalam bentuk lain untuk
selanjutnya dijual, disewakan atau diserahkan kepadapi haklain.Pasar industri
utama meliputi perikanan, pertanian, pertambangan, kehutanan, manufaktur,
konstruksi, transportasi, komunikasi, utilitas umum, perbaikan, keuangan, dan
asuransi serta jasa.
Jadi secara bahasa, Oligopoli berarti menjual dalam jumlah banyak.
Sedangkan dalam ilmu ekonomi, Pasar Oligopoli adalah suatu jenis pasar dimana
hanya terdapat beberapa produsen (penjual) untuk menyediakan keperluan dari
pembeli yang banyak di pasar
3.2 Saran
Tentunya kami selaku penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di
atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.
Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu
dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik dari teman temn
sekalian.
19
Daftar Pustaka
Jurnal:
Richard G. Lipsey, dkk (1987) Pengantar Ekonomi, Jilid2 Edisi delapan, Jakarta:
Erlangga.
Sukirno. Sadino, (2004) pengantar ekonomi mikro, Jakarta Rajawali
Internet:
https://jagoekonomi.com/2022/11/03/kurva-permintaan-patah-kinked-demand-curve/
https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/04/182244869/kelebihan-dan-
kekurangan-pasar-persaingan-sempurna
20