Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

STRUKTUR PASAR INDUSTRI DAN OLIGOPOLI

DOSEN PEMBIMBING :

M.Fikry Hadi S.E,M.si

Disusun Oleh :

Midespa ramadona 210302049


Shania Shafira 210302045

FAKULTAS EKONOMI INDUSTRI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
2023

1
Kata pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah kepada kita semua, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah struktur pasar industri dan oligopoli dengan tepat waktu
sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.

Makalah ini kami susun dengan semaksimal mungkin dengan bantuan dari
rekan rekan kelompok kami yang menyempatkan waktunya serta memberikan tenaga
nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Untuk itu kami sangat berterima kasih
kepada rekan rekan dan pihak pihak lainnya yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah yang
dibuat ini masih terdapat kekurangan baik dari segi tata bahasanya maupun
penyusunan kalimatnya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala kritik, masukkan, dan saran dari pembaca sehingga kami dapat memperbaiki
makalah ini.

Pekanbaru,10 April 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

Bab I........................................................................................................................................4
Pendahuluan.............................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang.........................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah....................................................................................................4
Bab II.......................................................................................................................................5
Pembahasan.............................................................................................................................5
2.1. Pengertian pasar.......................................................................................................5
2.2. struktur pasar............................................................................................................6
 Saling Ketergantungan..........................................................................................6
 Produk Bersifat Homogen.....................................................................................6
 Terdapat Dua Produsen atau Kurang dari 10.....................................................6
 Harga Cenderung Sama atau Berbeda Tipis.......................................................6
 Cenderung Sulit Ditembus Pesaing Baru.............................................................7
2.3. Persaingan dalam pasar............................................................................................7
2.4 Dampak dari persaingan pasar......................................................................................11
2.5. kekuatan pasar dalam kesejahteraan.......................................................................13
2.6. Pimpinan pasar dan Batasan harga........................................................................14
2.7.kurva permintaan patah................................................................................................15
Bab III....................................................................................................................................19
Penutup..................................................................................................................................19
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................19
3.2 Saran............................................................................................................................20
Daftar Pustaka........................................................................................................................20

3
Bab I

Pendahuluan
1.1. Latar Belakang

Proses terjadinya interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap suatu


barang maupun jasa tertentu, dalam teory ekonomi hal itu telah memenuhi syarat
untuk dikatakan sebuah pasar, yang pada akhirnya dapat menetapkan harga
keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang
mempertemukan antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual), maka akan
membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.
Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah pasar yang tersedia semakin
bertambah dan berkembang seiring dengan kian bertumbuhnya permintaan dan
penawaran serta campur tangan dari pemerintah.. Dalam kehidupan sehari-hari kita
dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang (barang konsumsi).
Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua
subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing
mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.
Selain strutur pasar juga sangat mempengaruhi baik pembentukan harga, penawaran
serta permintaan pasar.

1.2. Rumusan Masalah


Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah tersebut ialah
 Pengertian pasar
 Struktur pasar
 Persaingan dalam pasar
 Dampak dari pasar
 kekuatan pasar dalam kesejahteraan
 Pimpinan pasar dan Batasan harga pada pasar
 Kurva permintaan patah

4
Bab II

Pembahasan
2.1. Pengertian pasar
Pasar adalah suatu tempat yang didalamnya terdapat penjual dan pembeli.
Baik itu pasar tradisional, pasar modern, dan banyak lagi macam bentuknya.
Di dalam pasar juga merupakan tempat bertemunya antara penjual dan
pembeli baik secara langsung ataupun tidak. Kebanyakan pasar yang ada
merupakan pasar yang hubungan antara pembeli dan penjualnya langsung. Tapi
banyak juga pasar yang antar penjual dan pembalinya berhubungan secara tidak
langsung.contoh pasar yang secara lansung ialah pasar yang sering kita jumpai
dalam kehidupan sehari hari,sedangkan pasar yang tidak lansung ialah pemesanan
yang dilakukan secara online.
Pasar industri atau disebut juga pasar produsen atau pasar bisnis, adalah
pasar yang terdiri dari perorangan dan organisasi yang memerlukan barang dan
jasa untuk diproduksi menjadi barang dan jasa dalam bentuk lain untuk
selanjutnya dijual, disewakan atau diserahkan kepadapi hakl ain.Pasar industri
utama meliputi perikanan, pertanian, pertambangan, kehutanan, manufaktur,
konstruksi, transportasi, komunikasi, utilitas umum, perbaikan, keuangan, dan
asuransi serta jasa.
Jadi secara bahasa, Oligopoli berarti menjual dalam jumlah banyak.
Sedangkan dalam ilmu ekonomi, Pasar Oligopoli adalah suatu jenis pasar dimana
hanya terdapat beberapa produsen (penjual) untuk menyediakan keperluan dari
pembeli yang banyak di pasar
Pasar oligopoli yaitu pasar yang terdiri dari beberapa produsen saja,
namun ada kalanya pasar oligopoli terdiridari dua perusahaan saja, yang
dinamakan duopoli (Sukirno, 2000).
2.2. struktur pasar.
Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk
pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya

5
perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri
dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan
menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang
meliputi monopoli, oligopoli,duopoli, monopolistic, monopsoni, duopsoni, dan
oligopsoni).

Pasar Oligopoli adalah suatu pasar yang strukturnya cenderung kecil dimana


penjual sedikit dibanding pembelinya sehingga mengalami ketidakseimbangan.
Pasar jenis ini dapat dikatakan sebagai pasar persaingan tidak sempurna
Struktur pasar Oligopoli ialah
 Saling Ketergantungan
Saling ketergantungan maksudnya adalah antara perusahaan satu dan perusahaan
lainnya yang menjual produk yang sama bergantung satu sama lain terkait
pengambilan keputusan. Keputusan ini biasanya adalah soal harga, jumlah produksi,
dan ketersediaan di pasar. 
 Produk Bersifat Homogen
Artinya adalah produk yang dijual hanya satu saja atau ada produk lain yang dapat
saling menggantikan. Misalnya adalah produsen rokok  yang selalu memproduksi
rokok, yang membedakan hanyalah variannya saja. 
 Terdapat Dua Produsen atau Kurang dari 10
Dalam pasar oligopoli hanya terdapat dua produsen atau lebih, tetapi tidak lebih dari
10. Artinya sangat terbatas. Hal tersebut yang menjadi faktor utama mengapa pasar
oligopoli tidak sempurna.
 Harga Cenderung Sama atau Berbeda Tipis
Karena persaingan yang dilakukan oleh sedikit perusahaan, maka mau tidak mau
produsen lainnya harus mengatur harga yang bersaing dengan kompetitor yang sudah
ada. Jika tidak menyesuaikan, perusahaan baru itu kemungkinan akan kesulitan
menggaet konsumen.
 Cenderung Sulit Ditembus Pesaing Baru

6
Pesaing baru cenderung akan sulit masuk ke dalam persaingan karena mereka harus
langsung menyesuaikan harga dengan para produsen yang sudah ada. Kondisi
tersebut membuat pesaing baru serba salah, misalnya ketika menyamakan harga
dengan pemain lama, konsumen cenderung tetap memilih produk milik pemain lama
karena sudah terbukti, sedangkan ketika harga dibuat lebih murah, perusahaan
cenderung tidak bisa bertahan lama karena bangkrut. 

2.3. Persaingan dalam pasar

Persaingan pasar terbagi dua yaitu,pasar persaingan sempurna dan tidak


sempurna.
A. Persaingan pasar sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali
dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang
banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum,, kentang, dan lain-lain.
Sifat sifat persaingan pasar sempurna:
a. Jumlah penjual dan pembeli banyak
b. Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
c. Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
d. Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
(demand and supply)
e. Posisi tawar konsumen kuat
f. Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
g. Sensitif terhadap perubahan harga
h. Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
Karakteristik persaingan pasar tidak sempurna:
a. Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen
(homogeneous product)

7
b. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan / informasi
sempurna (perfect knowledge)
c. Output sebuah perusahaan relative kecil dibanding output pasar
(small relatively output)
d. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker)
e. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and
exit)
Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker
(pengambil harga).

Permintaan dan Penawaran Dalam Pasar Persaingan Sempurna


a. Permintaan
 Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan
oleh permintaan dan penawaran.
 Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output
pasar, maka berapa pun yang dijual perusahaan, harga relatif
tidak berubah.
b. Penawaran
 Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penarimaan rata- rata
(AR) sama dengan kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama
dengan harga (P)
 Kurva penerimaaan total berbentuk garis lurus dengan sudut
kemiringan positif, bergerak mulai dari titik (0,0).

8
B. Persaingan pasar tidak sempurna
suatu pasar yang strukturnya cenderung kecil dimana penjual sedikit dibanding
pembelinya sehingga mengalami ketidakseimbangan. Pasar jenis ini dapat dikatakan
sebagai pasar persaingan tidak sempurna

jenis jenis pasar tidak sempurna


a) Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di
mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau
konsumen.
b) Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana
terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.
Jenis pasar Oligopoli terbagi menjadi dua yaitu
 Pasar oligopoli murni (pure oligopoly) Ini merupakan praktek oligopoli
dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik,
misalnya praktek oligopoli pada produk air mineral dalam kemasan atau
semen.
 Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly
Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang
diperdagangkan dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia
yang dikuasai oleh beberapa merek terkenal seperti Honda, Yamaha dan
Suzuki
Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
 Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.

9
 Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak
(differentiatedproduct), sepertiairminuman aqua.
 Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar
untuk masuk ke dalam pasar.
 Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang
memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang
besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga
tersebut. Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.

c) Pasar Duopoli
Duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang dikuasai
oleh dua perusahaan. Contoh: Penawaran minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina
dan Caltex.
d) pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan
penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang
sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada
spesifikasi barangnya.
e). pasar Monopsoni
Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau
pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga.
Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara
permintaan dan penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu
perusahaan.
f). pasar Duopsoni
Pasar duopsoni adalah suatu pasar dimana hanya dikuasai oleh dua orang
/kelompok pembeli sebagai konsumen. Contohnya adalah Infrastruktur
telekomunikasi SLI yang dihasilkan oleh beberapa peruasahaan yang ada hanya dibeli
oleh dua perusahaan yaitu PT. Telkom, dan PT. Indosat.

10
g). pasar Oligopsoni
Pasar ologopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh
beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen.

2.4 Dampak dari persaingan pasar

Dampak positif dari persaingan pasar sempurna ialah


 Harga benar-benar terbentuk melalui mekanisme harga. Harga yang
terbentuk tidak ada campur tangan pemerintah maupun asosiasi produsen.
 Dalam jangka panjang, akan terjadi harga yang menguntungkan
konsumen karena harga dibentuk dari biaya rata-rata minimun. Sehingga
pasar menjamin diproduksinya produk dengan biaya rendah.
 Persaingan sempurna tidak memerlukan adanya iklan, karena jenis
barang, kualitas, dan harganya sama

Dampak Negatif dari persaingan pasar sempurna ialah:

 Keuntungan yang diterima pada taraf keuntungan normal saja, sehingga sulit
untuk perusahaan untuk menyediakan dana modal untuk penelitian dan
pembangunan dan pasar persaingan sempurna ini membuat perusahaan
penyedia barang atau produk tidak berkembang dan berinovasi.

11
 Konsumen akan mengalami kejenuhan dalam pembelian barang karena
produk yang ada pada pasar persaingan sempurna ini adalah pasar yang
homogen yang berakibat pasar membatasi pilihan konsumen.
 Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial. Perusahaan
penyedia barang untuk pasar ini mengikuti harga pasar. 

Dampak yang ditimbulkan dari pasar oligopoly terhadap UMKM ialah


Pasar oligopoli sangat mempengaruhi perekonomian umkm, terjadinya persaingan
yang ketat mengakibatkan banyak kecurangan yang tarjadi. sehingga dapat
merugikan pengusaha kecil dan masyarakat.didalam pasar oligopoli ini produsen lah
yang menentukan harga pasar karena semisal suatu perusahaan akan meningkatkan
penjualannya dengan cara menurunkan harganya, maka akan banyak pembeli yang
membeli di perusahaan tersebut Sedangkan perusahaan lainnya akan kehilangan
pangsa pasar. Untuk mempertahankan pembelinya maka perusahaan lain akan
bereaksi untuk menurunkan harganya pula. Apabila perusahaan tersebut juga ingin
menaikkan harga produknya, perusahaan lain pastinya juga akan menaikkan harga
lebih sedikit dari perusahaan tersebut. sehingga di dalam sistem pasar ini tidak ada
satupun perusahaan yang dapat bertindak secara bebas. Karena keduanya sama sama
ingin mencari keuntungan sebanyak-banyaknya.
Pasar oligopoli memberikan dampak bagi pebisnis umkm seperti para
produsen baru akan lebih susah untuk masuk kedalam pasar ini dikarenakan system
pasar ini biasanya terdiri dari perusahaan perusahaan besar karena mereka kerap kali
mengeluarkan uang dengan jumlah yang besar untuk mengembangkan produknya.
Masyarakat cenderung lebih percaya perusahaan besar dibanding umkm. oleh kerena
itu Pengaruh kepercayaan masyarakat juga merupakan factor yang sangat penting.
Oleh karena itu pemerintah juga harus ikut serta dalam pengembangan umkm dengan
memberikan sarana prasarana dan pelatihan khusus untuk masyarakat. Karena
terjadinya banyak kecurangan yang ditimbulkan oleh pasar oligopoli peran
pemerintah sangatlah penting untuk melindungi hak hak konsumen agar terhidar dari
penyalahgunaan atau kecurangan yang dapat merugikan pihak konsumen.

12
2.5. kekuatan pasar dalam kesejahteraan

Kekuatan pasar adalah kekuatan ekonomi yang dapat mempengaruhi tingkat harga
dalam suatu kegiatan perdagangan tanpa adanya pengaruh dari pemerintah.
Kekuatan dan kelemahan pasar persaingan sempurna:
Kekuatan:
 harga jual barang dan jasa adalah yang termurah
 jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal
 masyrakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi(produk yang homogen)dan
tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga
kelemahan:
 kelemahan dalam hal konsumsi
 kelemahan dalam pengembangan teknologi
 konflik efisiensi-keadilan

kelebihan pasar oligopoli

 Persaingan yang ketat menjadikan setiap perusahaan sangat


mengupayakan inovasi dan menjaga kualitas terbaiknya.
 Harga produk menjadi lebih sesuai dengan keinginan konsumen karena
persaingan antar produsen yang ketat membuat masing-masing produsen
tidak mau mematok harga terlalu tinggi.
 Meskipun tidak banyak, tetapi setidaknya konsumen punya beberapa
pilihan merek yang sesuai dengan keinginannya.
 Kegiatan produksi menjadi lebih efektif.

13
2.6. Pimpinan pasar dan Batasan harga

Market leader atau pemimpin pasar merupakan usaha untuk mengarahkan,


mempengaruhi pasar. Pemimpin pasar bisa berupa organisasi, produk, perusahaan
ataupun brand yang sudah memiliki nama ataupun persentase pendapatan tertinggi
dari sebuah industri.

Pemimpin pasar adalah perusahaan dengan pangsa pasar terbesar dalam industri yang
sering dapat menggunakan dominasinya untuk mempengaruhi lanskap kompetitif dan
arah yang diambil pasar. Seorang pemimpin pasar biasanya menikmati pangsa pasar
terbesar atau persentase terbesar dari total penjualan di pasar tertentu

Strategi umum pimpinan pasar


 mengembangkan total permintaan pasar
mengembangkan pasar keseluruhan. Dalam hal ini, pemimpin pasar
mencoba untuk meningkatkan total permintaan di pasar. Itu mungkin dengan
mengidentifikasi penggunaan baru untuk produk. Peningkatan permintaan pasar tidak
hanya bermanfaat bagi pemimpin pasar, tetapi juga bagi pesaing secara keseluruhan.
Ketika ukuran permintaan pasar meningkat, pemain menikmati potensi penjualan
yang lebih tinggi.
 Memperluas pangsa pasar
memperluas pangsa pasar. Kata kuncinya adalah meningkatkan pangsa pasar.
Pemimpin pasar mungkin menggunakan pengembangan produk baru, periklanan,
strategi harga, insentif distribusi, merger dan pengambilalihan, serta strategi lainnya
secara lebih agresif daripada pesaing.
Tujuannya adalah untuk menghasilkan penjualan yang lebih tinggi daripada
rata-rata pesaing, baik melalui: akuisisi lebih banyak pelanggan baru, meningkatkan
pembelian berulang dan mengalihkan pelanggan dari pesaing.

 Melindungi pangsa pasar

14
melindungi pangsa pasar. Ini adalah taktik defensif, di mana perusahaan
berusaha mempertahankan dominasinya. Kata kuncinya adalah pangsa pasar tidak
berubah. Itu mungkin melalui promosi, distribusi, dan pengembangan produk baru
secara agresif.
Perusahaan bertujuan untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan penjualan
pada tingkat yang setara dengan pertumbuhan ukuran pasar.

Batasan harga dalam pasar oligopoly


Dalam penjualan barang di pasar oligopoli ini memiliki harga barang yang
hampir sama. Maksudnya disini yaitu harga yang dijual antara produsen 1 dengan
produsen lainnya memiliki harga yang sama atau nyaris tidak terasa ada
perbedaannya. Hal ini dikarenakan jumlah produsen yang sedikit.

Sehingga dapat disimpulkan pada pasar oligopoly harga yang dijual antara produsen
satu dengan lainnya sama.

2.7.kurva permintaan patah


Di pasar oligopoli, setiap perusahaan tahu bahwa jika mereka menurunkan
harga jual produknya, maka tindakan tersebut akan segera diikuti oleh para
kompetitornya. Tindakan balasan tersebut muncul karena perusahaan lain akan
kehilangan pelanggan, karena sebagian dari pelanggan mereka akan membeli produk
yang harganya lebih rendah. Keadaan ini akan mendorong perusahaan lain
menurunkan harga, untuk menjaga agar pelanggan mereka tidak beralih ke
perusahaan lain yang menjual produknya lebih murah. Lalu bagaimana reaksi
perusahaan lain apabila ada satu perusahaan menaikkan harga jualnya? Apabila satu
perusahaan menaikkan harga jual produknya, maka harga produk kompetitornya
secara relatif jadi lebih murah. Sebagai akibatnya, perusahaan yang menaikkan harga
akan kehilangan pelanggan, karena sebagian pelanggan tersebut beralih ke
perusahaan yang tidak menaikkan harga jual produknya. Dengan demikian, tidak ada
alasan bagi perusahaan lain untuk mengubah harga produknya.

15
Paul Sweezy, ekonom asal Amerika Serikat, mencoba menjelaskan mengenai
perilaku perusahaan-perusahaan oligopoli secara grafis dengan membuat sebuah
kurva yang disebut Kurva Permintaan Patah (Kinked Demand Curve). Ide pokok dari
kurva ini adalah bahwa jika satu perusahaan menurunkan harga, maka perusahaan
lain akan melakukan hal yang sama. Tapi jika satu perusahaan menaikkan harga,
perusahaan lain tidak akan mengikuti. Ada beberapa asumsi yang harus dipenuhi agar
model kurva permintaan patah ini bisa berlaku, antara lain: Hanya ada beberapa
perusahaan di pasar. Setiap perusahaan memproduksi produk yang relatif sama
(close-substitute products). Kualitas tiap-tiap produk adalah sama, dan perusahaan
tidak melakukan promosi melalui iklan. Harga jual tiap-tiap produk sudah tertentu.
Setiap perusahaan percaya bahwa jika ia menurunkan harga, maka tindakan tersebut
akan diikuti oleh kompetitornya. Tapi jika ia menaikkan harga, para kompetitornya
tidak akan mengikuti tindakan tersebut. Dengan demikian akan muncul dua reaksi
berbeda.
Untuk membentuk kurva permintaan patah, perhatikan kurva permintaan yang
dihadapi suatu perusahaan oligopoli yang saling bersaing berikut ini!

Dalam Gambar 1 ditunjukkan kurva permintaan yang dihadapi oleh


perusahaan oligopoli yang tidak melakukan persepakatan. Kurva D1 menggambarkan

16
permintaan yang dihadapi suatu perusahaan oligopoli apabila dimisalkan perusahaan-
perusahaan lain tidak melakukan perubahan harga walaupun perusahaan pertama
melakukan hal itu (mengubah harga). Sementara itu kurva D2 menggambarkan
permintaan yang dihadapi suatu perusahaan oligopoli apabila dimisalkan perubahan
harga yang dilakukannya akan diikuti dengan langkah yang sama oleh perusahaan-
perusahaan lain. Kemudian harga awal yang berlaku di pasar yaitu sebesar P0, jumlah
yang diminta sebesar Q0, dan kondisi awal ditunjukkan oleh titik E.
Apabila satu perusahaan menurunkan harga produknya ke P1, maka jumlah
yang diminta akan bertambah ke tingkat seperti ditunjukkan oleh titik C1,
Pertambahan besar ini disebabkan oleh dua faktor: (1) pelanggan perusahaan lain
yang menghasilkan barang sejenis akan beralih membeli barang yang harganya turun,
dan (2) sebagian konsumen membatalkan konsumsinya ke atas barang pengganti, dan
menambah konsumsi ke atas barang yang mengalami penurunan harga tersebut.
Akan tetapi apabila perusahaan lain dalam pasar oligopoli tersebut mengikuti
jejak perusahaan yang pertama, yaitu juga menurunkan harga, jumlah barang yang
diminta hanya akan bertambah sampai ke tingkat seperti yang ditunjukkan oleh titik
C. Jadi tambahan pelanggan akan terbagi ke perusahaan pertama dan ke perusahaan-
perusahaan lain yang ikut menurunkan harga. Dengan demikian tidak ada kenaikan
kuantitas yang berarti bagi perusahaan yang pertama kali menurunkan harga. Hal
yang sama juga akan berlaku apabila harga turun lebih lanjut ke P2, Tanpa adanya
reaksi dari perusahaan-perusahaan lain, jumlah barang yang diminta akan bertambah
ke tingkat yang ditunjukkan oleh titik B1, Sedangkan apabila perusahaan-perusahaan
lain turut menurunkan harga, maka pertambahan jumlah barang yang diminta hanya
akan mencapai seperti yang ditunjukkan oleh titik B. Lalu bagaimana jika keadaan
sebaliknya terjadi? Misal perusahaan pertama menaikkan harga ke P3. Apabila
perusahaan-perusahaan lain tidak mengubah harganya dan tetap menjual dengan
harga P0, maka perusahaan yang menaikkan harga akan kehilangan banyak
pelanggan. Pada harga P3, besarnya jumlah barang yang diminta adalah seperti yang
ditunjukkan titik A1.

17
Akan tetapi, apabila perusahaan-perusahaan lain juga turut menaikkan harga,
perusahaan yang pertama menaikkan harga tidak akan kehilangan pelanggan. Ia dapat
menjual barangnya sampai ke tingkat yang ditunjukkan oleh titik

18
Bab III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Pasar industri atau disebut juga pasar produsen atau pasar bisnis, adalah
pasar yang terdiri dari perorangan dan organisasi yang memerlukan barang dan
jasa untuk diproduksi menjadi barang dan jasa dalam bentuk lain untuk
selanjutnya dijual, disewakan atau diserahkan kepadapi haklain.Pasar industri
utama meliputi perikanan, pertanian, pertambangan, kehutanan, manufaktur,
konstruksi, transportasi, komunikasi, utilitas umum, perbaikan, keuangan, dan
asuransi serta jasa.
Jadi secara bahasa, Oligopoli berarti menjual dalam jumlah banyak.
Sedangkan dalam ilmu ekonomi, Pasar Oligopoli adalah suatu jenis pasar dimana
hanya terdapat beberapa produsen (penjual) untuk menyediakan keperluan dari
pembeli yang banyak di pasar

Pasar Oligopoli cenderung tidak efesien karena persaingan yang kurang


sehingga harga dpat dibuat lebih tinggi dari pada pasar yang lebih kompetitif.

3.2 Saran
Tentunya kami selaku penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di
atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.

Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu
dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik dari teman temn
sekalian.

19
Daftar Pustaka

Jurnal:

Richard G. Lipsey, dkk (1987) Pengantar Ekonomi, Jilid2 Edisi delapan, Jakarta:
Erlangga.
Sukirno. Sadino, (2004) pengantar ekonomi mikro, Jakarta Rajawali

Sukirno, Sadono. 2005. Mikroekonomi Teori Pengantar. Jakarta; Pt Rajagrafindo

Internet:

https://jagoekonomi.com/2022/11/03/kurva-permintaan-patah-kinked-demand-curve/

https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/04/182244869/kelebihan-dan-
kekurangan-pasar-persaingan-sempurna

20

Anda mungkin juga menyukai