Anda di halaman 1dari 17

i

COVER

MAKALAH EKONOMI INDUSTRI

“STRUKTUR PERSAINGAN PASAR”

Dosen Pengampu: Dr. Hadi Mahmudi, M.Si.

DISUSUN OLEH:

Alifya Salsabilla (A1A021054)

Annisa Rizki Amalia (A1A021061)

Baiq Nurul Windayani (A1A021071)

Desinta Arum Sari (A1A021081)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI DAN PEMBANGUNAN

UNIVERSITAS MATARAM

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat danrahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Struktur persaingan pasar’’Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata
kuliah Ekonomi Industri.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Mataram, 22 September 2022

penyusun
iii

DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
1.3. Tujuan ........................................................................................................... 1
BAB II ..................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 2
2.1 Pengertian Struktur Pasar .............................................................................. 2
2.2 Macam - Macam Pasar .................................................................................. 3
2.3 Jenis - Jenis Struktur Pasar ........................................................................... 4
2.3.1. Pasar Persaingan Sempurna ................................................................... 4
2.3.2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna ......................................................... 7
2.4. Perbedaan Antara Pasar Sempurna & Tidak Sempurna ............................. 11
BAB III.................................................................................................................. 13
PENUTUP ............................................................................................................. 13
3.1. Kesimpulan ............................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 14
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses terjadinya interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap suatu


barang maupun jasa tertentu, dalam teory ekonomi hal itu telahm emenuhi syarat
untuk dikatakan sebuah pasar, yang pada akhirnya dapatmenetapkan harga
keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yangdiperdagangkan. Jadi setiap proses
yang mempertemukan antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual),
maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.Seiring
dengan perkembangan zaman, jumlah pasar yang tersedia
semakin bertambah dan berkembang seiring dengan kian bertumbuhnya permintaa
ndan penawaran serta campur tangan dari pemerintah.. Dalam kehidupan sehari-
hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang (barang
konsumsi). Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan
melibatkandua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek
tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap
pembentukan harga barang di pasar. Selain struktur pasar juga sangat
mempengaruhi baik pembentukan harga, penawaran serta permintaan pasar.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari struktur pasar?


2. Apa saja jenis-jenis struktur pasar?
3. Apa perbedaan dari jenis-jenis struktur pasar?

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui struktur pasar


2. Untuk mengetahui jenis-jenis struktur pasar
3. Untuk mengetahui perbedaan jenis-jenis struktur pasar
2

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Struktur Pasar


Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk
pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya
perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industry,
dan perananan iklan dalam kegiatan industri. Berbagai hal yang dapat
mempengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan dalam pasar, antara lain
jumlah perusahaan dalam pasar, skala produksi, dan jenis produksi. Suatu struktur
pasar dikatakan kompetitif jika perusahaan tersebut tidak mempunyai kemampuan
untuk mempengaruhi harga dan jumlah barang di pasar. Semakin lemah
kemampuan perusahaan untuk mempengaruhi pasar, semakin kompetitif struktur
pasarnya. Demikian pula sebaliknya penggolongan produsen kepada beberapa
bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan
banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke
dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Unsur-unsur Struktur
Pasar, yaitu:
a) Konsentrasi
b) Differensiasi Produk
c) Ukuran perusahaan
d) Hambatan Masuk
e) Integrasi vertical
f) Diversifikasi

Struktur Pasar pada Perekonomian Istilah struktur pasar menurut Lipsey


(1990 : 2) mengarah pada seluruh aspek pasar, seperti jumlah perusahaan dan
jenis produk yang dijual, yang mungkin mempengaruhi perilaku dan operasi
perusahaan-perusahaan di pasar tersebut. Maka dapat dikatakan dalam struktur
pasar jumlah penjual dan sifat produknya merupakan dimensi yang sangat
signifikan dari struktur pasar, kemudian ada juga lainnya seperti mudahnya
memasuki industri, sifat dan jumlah produk perusahaan, dan kemampuan
3

perusahaan untuk mempengaruhi permintaan melalui periklanan. Hal ini juga


sesuai dengan yang dikatakan oleh Sukirno (2002 : 225) bahwa berdasarkan
kepada ciri-ciri jenis barang yang dihasilkan, banyaknya para penjual dan pembeli
dalam kegiatan menghasilkan barang tersebut, mudah tidaknya perusahaan baru
menjalankan kegiatan untuk memproduksi barang tersebut dan besarnya
kekuasaan sesuatu perusahaan dalam pasar, maka struktur pasar dalam
perekonomian dibedakan jadi 4 golongan yaitu : pasar persaingan sempurna, pasar
monopoli, pasar persaingan monopolistik dan pasar oligopoli .

2.2 Macam - Macam Pasar

Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi bberapa macam, di


antaranya:

a. Pasar tradisional
Pasar Tradisional merupakan pasar di mana kegiatan penjual dan
pembelinya dilakukan secara langsung dalam bentuk eceran dalam waktu
sementara atau tetap dengan tingkat pelayanan terbatas
b. Pasar raya
Pasar raya adalah sejenis kedai layan dari serbaneka yang menawarkan
beraneka produk makanan dan keperluan rumah.
c. Pasar abstrak
Pasar abstrak merupakan pasar dengan pedagang yang tidak menawarkan
berbagai jenis barang yang dijual serta pembeli tidak membeli secara
langsung.
d. Pasar konkrit
Pasar konkret adalah suatu pasar tempat pembeli dan penjual bertemi
secara langsung untuk mengadakan transaksi jual beli barang atau jasa.
e. Toko swalayan
Toko Swalayan adalah toko dengan sistem pelayanan mandiri, menjual
berbagai jenis Barang secara eceran yang berbentuk minimarket,
supermarket, department store, hypermarket, ataupun grosir yang
berbentuk perkulakan
f. Toko serba ada
Toko Serba ada adalah suatu bentuk toko swalayan yang menjual barang
dagangan eceran. Pada umumnya toserba lebih besar dari supermarket.
Suatu toserba terdiri dari supermarket, department store, pujasera serta
sarana hiburan (game station) yang biasanya terdapat pada lantai yang
terpisah.
4

Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakanmenjadi


beberapa macam di antaranya:

a. Pasar ikan
b. Pasar sayuran
c. Pasar buah-buahan
d. Pasar barang elektronik
e. Pasar barang perhiasan
f. Pasar bahan bangunan
g. Bursa efek dan saham

2.3 Jenis - Jenis Struktur Pasar

Struktur pasar pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan


sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.

2.3.1. Pasar Persaingan Sempurna


Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di dalamnya meliputi
penjual dan pembeli dengan jumlah banyak. Dengan catatan, kedua pihak tersebut
tak dapat mempengaruhi harga, sebab harga sudah ditentukan oleh pasar itu
sendiri. Penentuan harga sungguh-sungguh terjadi berdasarkan penawaran dari
produsen serta permintaan dari konsumen. Di sisi lain, para pihak yang berada di
pasar persaingan sempurna juga sama-sama sudah mengetahui situasi dan
mempunyai informasi yang berhubungan dengan pasar, tanpa ada campur tangan
pemerintah. Jenis pasar ini disebut juga sebagai jenis pasar paling ideal, sebab
dianggap mampu dalam menjamin tercapainya efisiensi pasar.Selain banyaknya
jumlah penjual dan pembeli, produk yang dijual pada pasar jenis ini bersifat
homogen. Menurut buku berjudul “Entrepreneurship: Menjadi Pebisnis Ulung”
tahun 2009 karya Eddy Soeryanto, pasar persaingan sempurna terjadi apabila
jumlah perusahaan dalam sebuah industri adalah banyak namun skalanya kecil.
Sehingga tak ada satupun perusahaan yang bisa mempengaruhi harga pasar. Lain
halnya dengan pasar persaingan tidak sempurna, yaitu sebuah bentuk pasar yang
hanya meliputi sedikit penjual namun pembelinya banyak. Harga pada pasar
tersebut ditentukan oleh penjual barang itu sendiri. Walaupun penjualnya sedikit,
namun barang yang ditawarkan ada berbagai macam.
5

 Ciri – ciri Pasar Persaingan Sempurna


1. Jumlah pembeli dan penjual banyak
Ciri pertama dari pasar persaingan sempurna adalah banyaknya jumlah
pembeli maupun penjual. Pembelian seorang konsumen sangat kecil apabila
dibandingkan dengan jumlah pembelian secara keseluruhan di pasar, sehingga
jika pembeli menambah atau mengurangi jumlah pembelian maka keseimbangan
pasar tidak berpengaruh. Karena kuantitas pembeliannya sangat kecil, ia tidak
dapat membeli dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar dan juga tidak
akan membeli dengan harga tinggi diatas harga pasar. Bagi pembeli, harga pasar
harus diikuti dan pembeli hanya bertindak sebagai pengikut harga atau price
taker. Pembeli hanya menetukan jumlah barang yang akan dibelinya. Bagi
penjual, jumlah penjual dalam pasar persaingan sempurna sangat banyak, jumlah
barang yang dijual sedikit dibandingkan dengan jumlah barang secara
keseluruhan. Penambahan dan pengurangan barang dagangan tidak akan
mempengaruhi harga. Penjual harus mengikuti harga pasar, penjual hanya
menetukan kuantitas barang yang akan dijual.

2. Barang atau jasa yang diperjual belikan bersifat homogen


Ciri kedua dari pasar persaingan sempurna adalah barang atau jasa yang
diperjualbelikan bersifat homogeny. Artinya ,satu jenis barang merupakan barang
pengganti (substitusi) untuk barang dari penjual lain. Dalam hal ini konsumen
menganggap bahwa barang yang dijual sama mutunya, sehingga konsumen tidak
dapat membedakan antara barang yang satu dengan barang yang lain.
3. Faktor produksi bebas bergerak
Ciri ketiga dari pasar persaingan sempurna adalah faktor produksi,
seperti bahan baku ataupun tenaga modal bebas bergerak, bebas berpindah-
pindah dari suatu tempat ke tempat yang lain yang lebih menguntungkan. Tidak
ada yang menghalangi, baik kendala peraturan maupun kendala teknik.
4. Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan
Ciri keempat pasar persaingan sempurna adalah harga barang dan jasa
benar-benar terjadi sebagai akibat interakasi antara permintaan dan penawaran di
pasar.
5. Pembeli dan penjual mengetahui keadaan pasar
Ciri kelima dari pasar persaingan sempurna adalah pembeli dan penjual
mengetahui keadaan pasar. Karena itu, kelengkapan informasi pasar sangat
penting agar persaingan benar-benar sempurna. Bagi pembeli informasi yang
diperlukan diantaranya tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahannya,
6

kuantitas dan kualitas barang, serta dimana bisa memperoleh barang yang
dibutuhkan. Sedangkan bagi produsen atau penjual, kelengkapan informasi
mencakup perubahan harga, penemuansumber bahan mentah, tingkat upah, dan
teknologi produksi.
6. Produsen bebas keluar masuk pasar
Ciri terakhir dari pasar persaingan bebas adalah ada kebebasan untuk
masuk dan keluar dari pasar. Perusahaan yang mampu memproduksi barang
dapat masuk secara bebas ke dalam industri, tidak ada yang dapat menahannya.
Setiap perusahaan juga bebas keluar dari pasar jika diinginkan. Dalam pasar
persaingan sempurna, tidak ada batasan yang bersifat alamiah maupun buatan
yang menghalangi masuk dan keluarnya produsen baru.

 Contoh pasar persaingan sempurna

1. Pasar Beras
Pasar beras adalah salah satu contoh dari pasar persaingan sempurna yang mudah
kita temui di Indonesia. Seperti yang kita tahu bahwa beras menjadi salah satu bahan
makanan pokok dalam negeri, sehingga kebutuhan akan beras sangat tinggi dan membuat
komoditi yang satu ini sangat cocok dijual di jenis pasar persaingan sempurna. Pasar
beras sendiri mempunyai segala ciri yang dimiliki oleh pasar persaingan sempurna. Mulai
dari jumlah penjual dan pembelinya, harga pasar yang tidak bisa diubah secara sepihak,
dan kebebasan dalam berjualan.
2. Pasar Sayur dan Buah
Selain pasar beras, ada pula jenis pasar sayur dan juga buah-buahan yang
termasuk ke dalam sistem pasar persaingan sempurna berikutnya. Sama seperti beras,
buah dan juga sayur merupakan salah satu komoditi yang tidak bisa ditinggalkan oleh
masyarakat secara umum. Walaupun tidak sebanyak beras, tapi masyarakat Indonesia
juga masih perlu mengonsumsi sayur dan buah setiap harinya. Untuk harga jual sayur dan
buah di dalam pasar merupakan hasil dari kegiatan tawar menawar antara penjual dan
pembeli. Sehingga tidak akan ada pihak yang memaksakan kehendaknya untuk
mempengaruhi harga dan juga merugikan pihak lain.
3. Bursa Efek atau Pasar Modal
Contoh dari pasar persaingan sempurna berikutnya adalah bursa efek atau pasar
modal. Jenis pasar ini memang bukanlah pasar yang menjual produk kebutuhan
masyarakat secara umum. Namun, karena mempunyai ciri atau karakteristik seperti di
atas, pasar modal termasuk ke dalam jenis pasar persaingan sempurna.
7

Untuk yang belum memahami hal tersebut, harga produk yang dijual di dalam pasar
modal sudah ditentukan oleh suatu sistem. Di dalam jenis pasar ini, tidak akan ada pihak
yang dapat mempengaruhi harga jual saham yang ada di dalam bursa efek. Oleh sebab
itu, bursa efek menjadi salah satu contoh dari jenis pasar persaingan sempurna.
4. Pertokoan Minyak Wangi atau Parfum
Ini adalah salah satu contoh dari pasar persaingan sempurna selanjutnya. Ada
beberapa tempat yang memang khusus digunakan oleh para pedagang parfum untuk
menjajakan produk minyak wanginya.

 Kelebihan Dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna


a. Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
1. Harga benar-benar terbentuk melalui mekanisme harga. Harga yang
terbentuk tidak ada campur tangan pemerintah maupun asosiasi produsen.
2. Dalam jangka panjang, akan terjadi harga yang menguntungkan konsumen
karena harga dibentuk dari biaya rata-rata minimun. Sehingga pasar
menjamin diproduksinya produk dengan biaya rendah.
3. Persaingan sempurna tidak memerlukan adanya iklan, karena jenis barang,
kualitas, dan harganya hampir sama.

b. Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna


1. Keuntungan yang diterima dalam skala normal, sehingga beberapa
perushaan sulit menyediakan dana untuk pengembangan.
2. Konsumen dapat merasa jenuh dalam pembelian, karena produk pada
pasar adalah produk homogen. Sehingga membatasi pilihan konsumen.
3. Persaingan sempurna dapat menimbulkan biaya sosial. Perusahaan yang
abai dengan biaya sosial akan menimbulkan kegiatan produksi yang
merugikan masyarakat. Misalnya polusi, penggunaan bahan pengawet
berlebihan, dan lainnya.

2.3.2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna


Pasar persaingan tidak sempurna adalah suatu bentuk pasar yang hanya
ada penjual tunggal atau beberapa saja. Hal ini pula yang menjadikan pembeli
terlihat begitu masif. Pada pasar persaingan tidak sempurna, para penjual dapat
8

menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan tersebut memiliki jenis


yang berbeda atau terdapat berbagai jenis barang. Pasar persaingan tidak
sempurna adalah sebuah pasar yang mana selisih penjual dan pembelinya sangat
banyak, tapi dengan barang atau produk yang sama atau serupa. Dengan adanya
hal itu, harga yang ditawarkan oleh para penjual di pasar persaingan tidak
sempurna akan berpengaruh terhadap keseimbangan pasar itu sendiri. Pasar
persaingan tidak sempurna juga seringkali disebut sebagai suatu bentuk pasar
yang tidak terorganisir secara sempurna. Karena itu, jenis pasar ini dianggap tidak
sempurna karena adanya kecacatan yang bisa menimbulkan ketidakadilan di dalam pasar.

 Ciri- ciri Pasar Persaingan Tidak Sempurna


1. Ketidak seimbangan Antara Penjual dan Pembeli
Penjual dan pembeli mempengaruhi kondisi pasar. Dalam kondisi pasar
yang tidak sempurna, pasar hanya terdiri dari satu atau beberapa penjual
yang lebih sedikit dari pembeli. Ketidakseimbangan ini menyebabkan
penjual lebih berkuasa di pasar.
2. Penjual Menentukan Harga
Karena penjual lebih berkuasa dibandingkan pembeli dan hanya sedikit
pihak yang mempengaruhi pasar, penjual bebas dan mendominasi dalam
penentuan harga. Kebebasan dan dominasi memungkinkan perusahaan
memperoleh profit yang jauh lebih besar. Hal ini disebabkan oleh
persaingan yang minim dalam penjualan barang di pasar.
3. Sulit untuk Masuk ke Dalam Pasar
Industri dalam pasar tidak sempurna hanya mampu dijalankan pihak
tertentu. Karena hanya mampu dijalankan oleh pihak tertentu, maka sulit
bagi penjual lain untuk masuk dan memulai bisnis dalam pasar. Ini
berbanding terbalik dengan pasar persaingan sempurna dimana penjual
bebas keluar masuk pasar.
4. Tidak ada barang pengganti
Tidak adanya kebebasan untuk memasuki pasar menjadikan ketersediaan
atas pengganti produk dengan fungsi dan manfaat yang sama menjadi
lebih sedikit atau bahkan sulit dicari. Jadi, untuk mendapatkan produk
atau barang yang bersangkutan, penjual harus membeli dari penjual yang
hanya menjual produk tersebut.
9

 Contoh Pasar Persaingan Tidak Sempurna

1. Pasar monopoli
Pasar monopoli adalah sebuah pasar dimana hanya ada satu
produsen atau penjual yang dapat menguasai pasar dan melayani semua
konsumen yang datang. Produsen maupun perusahaan yang menguasai
pasar tersebut mempunyai kekuatan yang cukup besar dan sudah dikenal
oleh masyarakat luas serta sudah memiliki kondisi keuangan yang
cenderung memadai.Contoh perusahaan yang tergolong ke dalam jenis
pasar monopoli adalah perusahaan BUMN PLN, Telkom Indonesia, dan
perusahaan minyak bumi dan juga gas alam lain.

2. Pasar oligopoli
Pasar oligopoli tergolong ke dalam salah satu jenis pasar yang
memiliki persaingan tidak sempurna. Sebab, produk atau barang dijual
bersifat homogen walaupun jumlah penjualnya banyak dan berbeda-
beda.Setiap kebijakan yang diambil penjual yang menguasai pasar
oligopoli akan berpengaruh pada penjualan mereka yang menjadi
produsen yang memproduksi produk serupa. Sebab, keuntungan yang
diperoleh sangat bergantung pada persaingannya. Contoh dari pasar
oligopoli adalah industri sabun, industri baja, industri rokok, industri
pasta gigi, dan lainnya.

3. Pasar monopolistik
Pasar monopolistik adalah salah satu jenis pasar yang memiliki
jumlah produsen dan produksi barang yang sama. Akan tetapi setiap
barang yang dimiliki mempunyai perbedaan dan memiliki ciri khasnya
tersendiri. Para penjual yang ada di dalam pasar monopolistik ini tidak
ada batasnya. Sehingga para produsen baru bisa sangat mudah masuk ke
dalam pasar tersebut.Adapun contoh dari pasar monopolistik adalah
industri makanan kemasan, perabotan rumah tangga, minuman dengan
aneka rasa, baju atau pakaian, dan lainnya.

4. Pasar monopsoni
10

Pasar monopsoni adalah sebuah pasar dimana ada banyak penjual,


akan tetapi jumlah pembelinya hanya satu saja. Di dalam pasar ini,
pembeli memiliki peran sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.Sehingga
pihak pembelilah yang akan diuntungkan. Harga produknya dapat menjadi
seperti yang diinginkan oleh konsumen atau pembeli.Namun, walaupun
begitu, penjual atau produsen juga harus tetap berusaha untuk
mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

5. Pasar oligopsoni
Pasar oligopsoni adalah suatu jenis pasar yang memiliki banyak
penjual dan beberapa pembeli saja. Harga produk ataupun yang jasa yang
ditawarkan di pasar tersebut cenderung lebih stabil. Untuk harga
produknya sendiri biasanya ditentukan oleh pembeli atau konsumen.
Namun penjual tidak akan sampai mengalami kerugian atau tidak berdaya
dalam menentukan harga pasarnya sendiri. Kebanyakan produk yang
ditawarkan adalah bahan-bahan mentah ataupun hasil alam. Sedangkan
konsumen yang ada di dalam pasar oligopsoni mayoritas adalah pedagang
yang akan mengolah lagi produk yang mereka dapatkan dari pasar tersebut
menjadi barang jadi.

 Keuntungan Dan Kekurangan Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Yang menjadi keuntungan dari adanya pasar persaingan tidak sempurna, antara
lain sebagai berikut;

1. Kualitas barang unggulan, setiap penjual ingin menjual produknya dengan


kaulitas yang terbaik. Tidak ada penjual dengan produk dengan harga yang
murah. Bahan yang digunakan dalam memproduksi barang menggunakan
bahan dengan kualitas terbaik.
2. Perusahaan dapat berkembang dengan baik, semua perusahaan dapat
berkembang sesuai dengan prosinya masing-masing. Perkembangan
perusahaan sesuai dengan tindakan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Perusahaan dapat cepat berkembang apabila sesuai dengan ketentuan yang
dibuat oleh penguasa pasar.
11

3. Produk yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat dipenuhi dengan baik, semua
produk yang dibutuhkan oleh masyarakat disediakan oleh para penjual. Hal
tersebut disebabkan banyaknya jenis produk yang ditawarkan, namun variasi
produk sangat minim.

Kelebihan diatas juga dibarengi dengan kekurangannya, berikut merupaka


kekurangan dari pasar persaingan tidak sempurna, yakni;

1. Harga hanya dikuasai oleh satu pihak, yang dapat menentukan harga pasar
hanya satu pihak. Harga pasar sudah dibentuk menyesuaikan keinginan
penguasa pasar. Pedagang lain dapat menetapkan harga berdasarkan
ketentuan tersebut. Dapat lebih mahal atau lebih murah tergantung masing-
masing individu.
2. Terdapat permainan harga, penguasa pasar dapat dengan mudah menaikkan
atau menurunkan harga produk pada pasar tersebut. Ketetapan harga dapat
diubah kapanpun ketika penguasa pasar ingin megubahnya.
3. Merugikan salah satu pihak, dalam ketetapan yang dilakukan oleh penguasa
pasar terdapat beberapa pihak yang mungin dirugikan. Kerugian itu dapat
dirasakan oleh pembeli atau pedagang lain selain penguasa pasar.
4. Tidak terdapat alternatif pembelian produk, pembeli tidak dapat memilih
alternatif lain dalam memenuhi kebutuhan primer, sekunder dan tersier.
5. Melakukan eksploitasi pada pembeli, penguasa pasar dapat menetapkan harga
sesuai dengan kemauannya dengan mengorbankan pembeli. Pembeli
merupakan pihak paling dirugikan dalam situasi ini.

2.4. Perbedaan Antara Pasar Sempurna & Tidak Sempurna


Adapun perbedaan pasar sempurna dan tidak sempurna adalah sebagai berikut:

1. Pasar Persaingan Sempurna mayoritas saat ini akan tidak mudah ditemukan di
dunia nyata. berbanding terbalik dengan Pasar Persaingan Tidak Sempurna
adalah situasi sering ditemukan di dunia nyata ini.
2. Pelaku pasar yang pada pasar persaingan tidak sempurna lebih banyak dari
pasar persaingan sempurna.
3. Sifat produk pada pasar persaingan sempurna ini adalah homogen atau dapat
disebut penjual menghasilkan produk yang sama. Namun di pasar persaingan
12

tidak sempurna produk yang ditawarkan penjual dapat berbeda-beda atau bisa
juga homogen.
4. Pada pasar persaingan tidak sempurna tegolong sepi pengunjung dapat keluar
dan masuk pasar dengan mudah. Sedangkan pada pasar persaingan tidak
sempurna sangatlah ramai oleh konsumen sehingga agak berdesakan untuk
keluar dan masuk pasar.

Contoh kasus

Contoh Pasar Persaingan Sempurna


a. Adapun salah satu contoh perusahaan yang bersaing di pasar ini yaitu
perusahaan beras. Produk beras merupakan kebutuhan pokok, jumlah penjual
dan pembelinya pun sangat banyak. Kedua belah pihak tidak punya kuasa
dalam menentukan harga beras, mereka menjadi pengikut harga (price-taker).
Beras merupakan produk homogen, dan setiap pembeli maupun penjual
memiliki informasi yang lengkap dan sama tentang beras. Perusahaan yang
memproduksi beras harus bersainga dengan banyaknya perusahaan beras
lainnya yang memiliki produk sama. Kontribusi perusahaan yang satu
terhadap produksi beras secara keseluruhan hanyalah bagian kecil dari jumlah
produksi yang sangat besar.
b. Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna, harga menjadi indikator bagi kinerja
perusahaan. Jika produsen memproduksi barang di atas harga pasar, maka
perusahaan akan merugi. Untuk dapat bertahan, perusahaan harus
memperbaiki kinerjanya. Di sisi lain, jika perusahaan dapat menawarkan
barang di bawah harga pasar, berarti fungsi produksinya telah berlangsung
secara efisien. Dengan demikian, pasar persaingan sempurna memberikan
barang yang harganya logis, sesuai dengan permintaan pasar.
Pasar persaingan sempurna terpacu untuk berproduksi dengan efisien. Di
samping itu, sumber daya produksi juga bebas keluar atau masuk, sehingga
kegiatan ekonomi lebih sehat dan bergairah. Di lain hal, barang yang bersifat
homogen menjadi kelemahan dari pasar persaingan sempurna. Tidak ada
keunggulan suatu produk dibandingkan produk lainnya. Alhasil, inovasi pun
menjadi terhambat.
13

BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Pasar adalah tempat yang penting dalam kegiatan ekonomi. Pasar adalah
suatu tempat dimana berbagai prosedur, infrastruktur tempat usaha menjual
produk, social community, jasa, dan tenaga kerja bagi orang-orang yang
melakukan transaksi dengan menggunakan alat pembayaran yang sah sperti
uang.Struktur pasar persaingan sempurna adalah struktur yang di anggap paling
bagus karena, merupakan sistem pasar ini menjamin terciptanya kegiatan
transaksi ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa dengan efisiensi yang
tinggi di banding dengan struktrur pasar yang lain, seperti pasar persaingan
monopoli. karena bersifat menguntungkan bagi pembeli dan penjual, seringkali
para pakar ekonom menghendaki terwujudnya pasar persaingan sempurna. Pola
transaksi dalam kehidupan sehari-hari. Pasar persaingan sempurna merupakan
dimana jumlah pembeli dan penjual sangat banyak dan produk yang di jajakan
atau ditawarkan juga seragam atau hampir sama, karena barang yang di tawarkan
mirip, serta penjualnya yang banyak maka barang-barang yang di jual itu barang
yang paling di cari oleh masyarakat atau konsumen seperti sembako, sayur
mayur, buah-buahan, alat-alat kebutuhan dapur dan berbagai produk lainnya.
Karena di pasar persaingan sempurna ini barang yang di jual serupa maka para
pembeli bisa membeli suatu produk dengan harga yang lebih murah
dibandingkan dengan membeli di luar pasar tersebut.
14

DAFTAR PUSTAKA
Sukirno, S. (2010). Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta. Rajawali Pers

Suparamoko, Maria R. 2000. Pokok-Pokok Ekonomika Edisi Pertama. Yogjakarta:


BPFEW

Ahyudin, Nurkholis. 2014. Ciri dan Pengertian Pasar


Tradisional.www.nurkholiscrack.blogspot.co.id, 24 Februari 2017

https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/03/11/pasar-persaingan-sempurna

https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/03/11/pasar-persaingan-sempurna

https://www.gramedia.com/best-seller/pasar-persaingan-sempurna/

Zaini, A. A. (2014). PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DALAM PERSFEKTIF


EKONOMI ISLAM. Jurnal Ummul Qura, IV(4), 88-104.

Bogdan, R, dan Taylor, S. 1993. Kualitatif Dasar-Dasar Penelitian. Surabaya,


Usaha Nasional

Anda mungkin juga menyukai