Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

STRUKTUR PASAR, KONSENTRASI PASAR, DAN GAME THEORY

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: Ekonomi Industri

Dosen Pengampu: Rakhmat Dwi Pambudi, M.Si.

Disusun Oleh Kelompok 1:

1. Hyunda Alifvian Parawangsa 2005026037


2. Refi Solekha Noviana 2005026038
3. Yulianto Yoga Adiansyah 2005026039
4. Muhammad Rafli Khoirudin 2005026040

PRODI EKONOMI ISLAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

2022

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah Swt. Yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan
makalah yang berjudul “Struktur Pasar, Konsentrasi Pasar, dan Game Theory” ini
guna memenuhi tugas pada mata kuliah Ekonomi Industri.
Terima kasih kami sampaikan kepada teman-teman yang telah membantu
mencari bahan untuk menyelesaikan makalah ini sehingga dapat selesai tepat pada
waktunya.
Kami sangat menyadari apabila dalam penulisan maupun penyusunan makalah
ini terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu kritik serta saran dari para pembaca
sangat kami harapkan. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan dipergunakan sebagaimana mestinya untuk menambah wawasan.

Semarang, 11 Maret 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1. Latar Belakang................................................................................................................1
2. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
3. Tujuan Penulisan.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
1. Struktur dan Konsentrasi Pasar.......................................................................................3
2. Ukuran Konsentrasi Pasar...............................................................................................5
3. Kritik Terhadap Konsentrasi Pasar.................................................................................7
4. Menentukan Strategi Konsentrasi yang Tepat................................................................8
5. Konsep Game Theory (Teori Permainan).....................................................................10
BAB III PENUTUP..................................................................................................................14
1. Kesimpulan...................................................................................................................14
2. Saran..............................................................................................................................14
Konten Unity of Sciences.........................................................................................................15
A. Surat An-Nisa' Ayat 29.................................................................................................15
B. Keterkaitan Surat An-Nisa Ayat 29 dengan Materi Struktur Pasar..............................15
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................16

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada dasarnya setiap perusahaan atau bentuk usaha memiliki tujuan untuk
memaksimalkan keuntungan dengan berbagai cara dan strategi untuk mencapainya.
Promosi merupakan salah satu strategi yang bisa digunakan untuk memaksimalkan
keuntungan. Pada analisa suatu industri yang menyeluruh diperlukan alat untuk
mengetahui jenis pasar dalam industri serta kemampuan untuk mengelola fungsi biaya
dan memaksimalkan keuntungan.
Struktur pasar merupakan alat untuk menganalisis sektor industri dan
merupakan bagian dari kerangka pemikiran structure-conduct-performance. Struktur
pasar dalam perekonomian secara umum dapat dikelompokkan menjadi empat jenis
pasar, yaitu: persaingan sempurna, monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli.
Pengelompokan ini didasarkan atas tinggi rendahnya derajat kompetensi atau
kemampuan untuk mempengaruhi harga masing-masing.
Bentuk yang paling ideal adalah struktur pasar persaingan sempurna karena
akan menjamin kegiatan perekonomian yang sangat efisien. Sedangkan monopoli
merupakan bentuk pasar yang di dalamnya hanya terdapat satu perusahaan dan
menghasilkan barang yang tidak memiliki berang substitusi. Sehingga kegiatan
perekonomian menjadi tidak efisien. Kedua struktur pasar yang ekstrim ini sangat
tidak lazim terjadi di industri saat ini. Pasar persaingan monopolistik adalah campuran
dari pasar persaingan sempurna dan monopoli dimana jumlah perusahaan banyak,
produk beragam dan tingkat substitusi antar barang yang tinggi.
Sementara, pasar oligopoli adalah salah satu struktur pasar yang memfokuskan
pembahasannya pada tingkah laku beberapa perusahan besar yang dominan di pasar,
adanya saling ketergantungan antar perusahaan sehingga setiap perusahaan sangat
memperhatikan keputusan perusahaan lain. Struktur pasar yang lebih sering dijumpai
adalah pasar monopolistik dan oligopoli mencerminkan ketidaksempurnaan pasar.
Dari tulisan diatas, maka makalah ini akan menjelaskan tentang struktur dan
konsentrasi pasar, ukuran konsentrasi pasar, kritik terhadap konsentrasi pasar, cara
menentukan strategi konsentrasi pasar yang tepat, dan model-model game theory.1

1
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126983-6687-Efektivitas%20promosi-Pendahuluan.pdf diakses pada Jumat,
11 Maret pukul 22:24

1
2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas didapatkan rumusan masalah sebagai berikut:
1) Apa yang dimaksud dengan struktur dan konsentrasi pasar?
2) Bagaimana ukuran konsentrasi pasar?
3) Bagaimana kritik terhadap konsentrasi pasar?
4) Bagaimana cara menentukan strategi konsentrasi pasar yang tepat?
5) Apa saja model-model game theory?
3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui struktur dan konsentrasi pasar.
2) Untuk mengetahui ukuran konsentrasi pasar.
3) Untuk mengetahui kritik terhadap konsentrasi pasar.
4) Untuk mengetahui cara menentukan strategi konsentrasi pasar yang tepat.
5) Untuk mengetahui model-model game theory.

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. Struktur dan Konsentrasi Pasar


Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar
berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan
dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan
iklan dalam kegiatan industri. Sedangkan konsentrasi pasar adalah sejauh mana
perusahaan dalam pasar menguasai pangsa pasar dan mengendalikan kekuatan pasar.
Konsentrasi diindikasikan dari persentase penguasaan pasar (pangsa pasar) dari
beberapa perusahaan teratas.

Ada beberapa bagian penting dalam struktur pasar:

a. Pangsa Pasar

Setiap perusahaan memiliki pangsa pasarnya sendiri, dan besarnya ber- kisar
antara 0 hingga 100% dari total penjual seluruh pasar. Menurut literature Neo-Klasik
landasan posisi pasar perusahaan adalah pangsa pasar yang diraihnya. Pangsa pasar
menjadi pusat perhatian perusahaan dalam menilai kekuatan pasar. Pangsa pasar yang
besar biasanya menandakan kekuatan pasar yang besar, sebaliknya pangsa pasar
perusahaan yang kecil berarti perusahaan tidak mampu bersaing dalam persaingan.

b. Konsentrasi industri

Digunakan untuk menentukan derajat struktur oligopoli yang terjadi. Pada saat
pasar industri lebih terkonsentrasi, secara relatif pasar industri tersebut dapat
menciptakan pendapatan yang lebih besar dan pertumbuhan yang lebih cepat sehingga
hubungan antara rasio konsentrasi dan pertumbuhan perusahaan adalah positif.
Sebaliknya jika rasio konsentrai turun, pertumbuhan pendapatan cenderung turun.
Akan tetapi tidak berarti bahwa industri-industri yang berkonsentrasi tinggi
mempunyai pertumbuhan pendapatan yang tinggi.

Macam-macam struktur pasar antara lain:

a) Pasar Oligopoli

3
Struktur pasar atau industri oligopoli adalah pasar atau industri yang terdiri
dari hanya sedikit perusahaan atau produsen yang menghasilkan seluruh atau sebagian
besar total output di pasar. Pasar oligopoli adalah pasar yang terdiri dari sekelompok
kecil perusahaan.

Ciri-ciri pasar oligopoli sebagai berikut:

 Hanya sedikit perusahaan dalam industri.


 Produk homogen atau terdiferensiasi.
 Kekuasaan menentukan harga ada kalanya lemah dan ada kalanya sangat
tangguh.
 Memungkinkan perusahaan lain untuk masuk pasar, tetapi tidak mudah.
 Kompetisi non harga.

b) Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan


dengan penawaran dimana jumlah pembeli dan penjual tidak terbatas. Dalam pasar
persaingan sempurna, jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap
perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehingga tidak mampu mempengaruhi
pasar.

Bentuk pasar dengan persaingan sempurna (perfect competition) ditandai oleh sifat-
sifat berikut:

 Jumlah penjualdan pembeliyang sangat banyak.


 Komoditas yang diperjual belikan adalah homogen.
 Perusahaan adalah penerima harga (price taker).
 Tidak adanya penetapan-penetapan dari luar yang bersifat memaksa baik
terhadap permintaan, penawaran ataupun terhadap harga dari komoditas yang
diperjualbelikan. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk industri.

c) Pasar Monopoli

Suatu pasar monopoli atau industri persaingan tidak sempurna adalah


perusahaanindividu yang mampu mengen- dalikan harga keluaran (output) mereka.
Semua perusahaan di dalam pasar monopoli sama-sama memiliki satu hal: mereka

4
menerapkan kekuatan pasar, kemampuan untuk menaikan harga tanpa kehilangan
semua permintaan akan produk mereka.

Ciri-ciri dari pasar monopoli:

 Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran


 Tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip (close substitute)
 Produsen memiliki kekuatan menetukan harga tidak ada pengusaha lain yang
memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berapa keunggulan perusahaan.

d) Pasar Persaingan Monopolistik

Pasar persaingan monopolistik didefinisikan sebagai pasar dengan banyak


produsen yang menghasilkan komoditas yang berbeda karakteristik (differentiated
product).

Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik adalah sebagai berikut:

 Terdapat banyak penjual dan pembeli.


 Barang produksinya bersifat berbeda corak (differentiated product).
 Adanya kemudahan untuk masuk dan keluar pasar.
 Promosi iklan sangat diperlukan.2
2. Ukuran Konsentrasi Pasar
Pengukuran konsentrasi membutuhkan metode-metode yang dapat dijadikan indikator
persaingan dalam pasar. Metode ini menggunakan beberapa variable seperti pangsa
pasar, rasio, dan bentuk indeks lainnya yang dapat menunjukan derajat konsentrasi
dalam suatu pasar.
a. Rasio Konsentrasi (concentration ratio atau CR)

Ukuran yang paling umum dari kekuatan pasar adalah concentration ratio (rasio
konsentrasi) untuk suatu industri. Rasio Konsentrasi (concentration ratio, CR) secara
luas dipergunakan untuk mengukur pangsa pasar dari output, turnover, jumlah
pegawai atau nilai asset dari total industri. Rasio konsentrasi dapat digunakan untuk
mengukur struktural power karena melibatkan jumlah absolute perusahaan dan ukuran
distribusi. CR yang di definisikan sebagai presentase dari keseluruhan output industri

2
Piet Aprilianus, “Analisis Struktur, Konsentrasi dan Efisiensi Pasar Industri Otomotif dan Produk Otomotif di
Indonesia”, Media Ekonomi, Vol. 18, No. 3, Hal. 5-9

5
yang dihasilkan oleh perusahaan terbesar. Biasanya jumlah perusahaan N yang
dihitung proporsi pangsa pasarnya adalah 4, sehingga dikenal sebagai CR4.

Rumus perhitungan rasio konsentrasi

Selain CR4, rasio CR8 juga biasa digunakan untuk mengukur konsentrasi
pasar di delapan perusahaan terbesar. Secara umum, kita menghitung rasio
konsentrasi menggunakan rumus berikut:

CR n = S 1 + S 2 + … + S n

Di mana, S adalah pangsa pasar perusahaan terbesar ke-n. Sedangkan untuk,


CR4 dan CR8, kita menghitungnya menggunakan rumus:

CR 4 = S 1 + S 2 + S 3 + S 4

CR 8 = S 1 + S 2 + S 3 + S 4 + S 5 + S 6 + S 7 + S 8

Secara umum, nilai rasio konsentrasi berkisar antara 0 hingga 100 persen.
Dan, aturan umumnya adalah adalah:

 Tanpa konsentrasi: ketika CRn mendekati 0%, struktur pasar akan mengarah
pada persaingan sempurna atau paling tidak persaingan monopolistik.
 Konsentrasi rendah: 0% hingga 40%. Struktur pasar ini berkisar antara
persaingan sempurna hingga oligopoli.
 Konsentrasi sedang: 40% hingga 70%. Struktur pasar kemungkinan besar
mengarah pada oligopoli.
 Konsentrasi tinggi: 70% hingga 100%. Struktur pasar mengarah pada oligopoli
hingga monopoli. Jika CR1 = 100%, maka struktur pasar adalah monopoli
 Konsentrasi total: 100%. Struktur pasar berarti oligopoli yang sangat
terkonsentrasi. Jika CR1 = 100%, maka struktur pasar adalah monopoli.

b. Herfindahl Hirschman Index (HHI)

Indeks Herfindhal adalah jenis ukuran konsentrasi lain yang cukup penting.
Indeks Herfindhal dedefinisikan sebagai jumlah pangkat dua pangsa pasar dari
seluruh perusahaan yang ada dalam industri, dan diformulasikan:

6
H = P1^2 + P2^2 + P3^2 + … + PN^2

Nilai H akan berkisar dari nol hingga satu. Nilai H akan sama dengan 1/n jika
terdapat n perusahaan yang mempunyai ukuran yang sama. Jika H mendekati nol,
maka akan berarti terdapat sejumlah besar perusahaan dengan ukuran usaha yang
hampir sama dalam industri, dan konsentrasi pasar adalah rendah. Sebaliknya, industri
bersifat monopoli jika H sama dengan satu. Semakin tinggi H, semakin tinggi
disribusi ukuran dari perusahaan. Hirschman-Herfindhal Index dirumuskan sebagai :

n
HHI = ∑ Si
i=1

Dimana:

Si = Presentase dari total penjualan dalam suatu industri atau presentase pangsa pasar
pada akhir peringkat angka penjualan yang ditentukan.

N = Jumlah perusahaan yang diamati

Hirschman-Herfindhal Index (HHI) digunakan untuk memperoleh deskripsi


yang akurat dan saling mendukung dari analisis rasio konsetrasi (CRN) mengenai
konsentrasi pasar dalam suatu industry. HHI berfokus pada besarnya proporsi pangsa
pasar tertentu dalam suatu industri. Sebagai indikator untuk menentukan tingkat
persaingan dilakukan dengan mengelompokan berdasarkan peringkat penjualan
tertinggi untuk dikatagorikan bentuk struktur dan perilakunya. Hasil yang ditunjukan
oleh HHI memiliki pola identik dengan pendekatan analisis rasio konsentrasi.3

3. Kritik Terhadap Konsentrasi Pasar


a. Bagi Bank
Bagi dunia perbankan, suatu bank dalam mengambil keputusan resiko
setidaknya harus memperhatikan faktor struktur pasar seperti konsentrasi dan pangsa
pasar mereka masing – masing. Sehingga dapat memperoleh profit margin yang
paling optimal dari kondisi keuangan yang mereka miliki. Karena tidak dapat
dipungkiri, berdasarkan teori hipothesis Structure Conduct Performance (SCP) yang
menjelaskan bahwa konsentrasi dan pangsa pasar akan mempengaruhi persaingan

3
https://cerdasco.com/rasio-konsentrasi/ diakses pada Jumat, 11 Maret 2022 pukul 23:45

7
bank yang menyebabkan perilaku proses pengembilan resiko yang berbeda - beda
sesuai kondisi mereka masing – masing untuk mendapatkan profitabilitas yang paling
optimal yang bisa mereka dapatkan.
b. Bagi Investor
Sudah seharusnya para investor memperhatikan kondisi struktur pasar suatu
industri dalam hal ini dunia perbankan. Sehingga dapat mengalokasikan dananya
kepada tempat yang sesuai. Selain itu juga diperlukan perhatian terhadap kondisi
pasar industri perbankan apakah terjadi krisis keuangan ataukah tidak dan dapat
meminimalisir kerugian serta dapat menerima profitiabilitas yang diinginkan.
Kemudian sudah selayaknya para investor juga memperhatikan tata kelola maupun
kondisi keuangan perusahaan yang akan diajak bekerjasama seperti rasio
profitabilitas, likuiditas, kecukupan modal, tingkat kredit macet, ukuran perusahaan
dan lain – lain sehingga dapat menyesuaikannya dengan kemampuan dana
masingmasing investor.4
4. Menentukan Strategi Konsentrasi yang Tepat
Segmentasi pasar (market segmentation) adalah pembagian kelompok
konsumen atau pembeli pada suatu bisnis yang memiliki kebutuhan, karakteristik,
serat perilaku berbeda di dalam pasar tertentu yang kemudian akan menjadi satu pasar
homogen nantinya dan menjadi sasaran pasar dengan strategi tersendiri.Segmentasi
pasar adalah strategi dalam dunia bisnis dengan mengelompokkan produk yang
dimiliki sesuai dengan kesamaan,kemiripan,minat serta kebutuhan pelanggan.
Tujuan utama pengelompokan pasar adalah untuk membagi pasar yang masih
sangat luas menjadi beberapa pasar yang bersifat homogen.Secara lebih lengkap,
berikut ini adalah beberapa tujuan dilakukannya segmentasi pasar:
a. Untuk memudahkan dalam membedakan pasar. Dengan mengelompokkan
konsumen yang bersifat homogen, maka suatu bisnis akan lebih mudah dalam
memahami kebutuhan dan minat konsumen. Hasil akhirnya adalah suatu pasar
akan lebih mudah untuk dibedakan dengan kelompok pasar yang lainnya.
b. Dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen. Dengan
melakukan market segmentation, maka suatu bisnis akan lebih mudah dalam
memberikan pelayanan sesuai dengan segmentasinya.

4
Sesario Tri Nur Hendra dan Deny Dwi Hartomo, “Pengaruh Konsentrasi Dan Pangsa Pasar Terhadap
Pengambilan Resiko Bank”, Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. 7, No. 2, Hal. 48

8
c. Strategi pemasaran menjadi lebih terarah, termasuk dalam menyusun bauran
pemasaran yang meliputi produk, harga, distribusi, dan promosi. Dengan adanya
pengelompokan. pasar, maka suatu bisnis dapat mengarahkan dana dan usahanya
ke dalam market yang potensial dan lebih menguntungkan.
d. Lebih mudah dalam mengenal kompetitor dengan segmen yang sama.
Dengan begitu, suatu bisnis dapat mempelajari dan meniru strategi pemasaran
kompetitor sehingga dapat merebut perhatian konsumen.
e. Lebih mudah dalam mengevaluasi target dan rencana bisnis.

Tahapan yang lebih lengkap dalam menentukan segmentasi pasar.

1) Tentukan Target Pasar

Cara menentukan targetnya adalah tergantung dengan kebutuhan bisnis yang


Anda jalankan. Anda harus memperhatikan tiga hal ini:

 New Consumer, menentukan segmentasi berdasarkan bisnis baru sehingga Anda


perlu mencari konsumen baru.
 Focused Consumer, Hal ini biasanya dilakukan untuk mencari konsumen yang
sudah Anda namun untuk menunjang bisnis yang berkelanjutan.
 Supported Consumer, Konsumen ini terkait dengan kebutuhan supporting
product Anda.

Berdasarkan tiga hal tadi, Anda dapat merujuk pada jenis-jenis segmentasi yang
sebelumnya dibahas seperti: demografis, harga, waktu, dan produk yang akan dijual.

2) Ketahui Masalah dan Kebutuhan Konsumen

Langkah selanjutnya adalah mencari tahu semua kebutuhan calon konsumen,


lalu sesuaikan dengan produk yang Anda jual. Untuk bisa mendapatkan informasinya,
Anda bisa bertanya langsung kepada calon konsumen atau dengan melakukan
serangkaian tes produk. Jika Anda telah mengetahui masalah konsumen, Anda dapat
melakukan klasifikasi keinginan, kebutuhan dan juga masalah konsumen. Hal ini
berguna untuk acuan dalam membuat road map strategi bisnis dan juga evaluasi
produk.

3) Ketahui Perilaku Konsumen

9
Selanjutnya Anda dapat mengamati dan menganalisis perilaku konsumen.
Anda dapat memperhatikan bagaimana konsumen menggunakan produk, keadaan
sebelum dan sesudah menggunakan produk, dan juga pola tren yang berkaitan dengan
produk tersebut.

4) Olah dan Analisis Data

Selanjutnya, Anda dapat mengolah semua data terkait konsumen yang telah
Anda amati. Pada tahap ini Anda akan mengetahui peluang produk yang Anda akan
jual kepada tiap segmentasi yang telah Anda lakukan. Analisis data berfungsi untuk
acuan dalam menentukan strategi dalam menyusun produk dan juga pemasarannya.

5) Tentukan Strategi Pemasaran Produk

Setiap segmen pasti memiliki strategi pemasaran yang berbeda, apalagi jika
target pasarnya berbeda. Jadi sesuaikan target pasar sesuai dengan strategi
pemasarannya. Anda dapat menerapkan jenis strategi pemasaran dengan merujuk
segmentasi pasar. Misalnya, merujuk pada segmentasi demografis; tools Apa yang
sesuai dengan konsumen perempuan?

6) Evaluasi Respon Pasar

Jika strategi pasar sudah berjalan dan menghasilkan penjualan, Anda perlu
tahu respon dari konsumen terutama mengenai kekurangan dari produk yang Anda
miliki, catat semua masukan yang diberikan konsumen kepada Anda dan segera
perbaiki.5

5. Konsep Game Theory (Teori Permainan)


Teori Permainan adalah suatu model matematika yang diterapkan untuk
menganalisa situasi persaingan dan konflik antara berbagai kepentingan, sehingga
dapat mengambil suatu keputusan. Pada awalnya, teori permainan dikembangkan oleh
seorang ahli matematika Perancis yang bernama Emile Borel di tahun 1921. Yang
selanjutnya, dikembangkan lebih lanjut oleh John Van Neemann dan Oskar
Morgenstern sebagai alat untuk merumuskan perilaku ekonomi yang bersaing.

5
https://www.jurnal.id/id/blog/cara-mudah-tentukan-segmentasi-pasar/ diakses pada Sabtu, 12 Maret 2022
pukul 07:00

10
Setiap model teori permainan meliputi:
 Pemain: para pembuat keputusan (manajer)
 Strategi: pilihan-pilihan potensial yang dapat dibuat para pemain.
 Hasil (Payoff): imbalan atau konsekuensi dari setiap kombinasi strategi oleh
dua pemain.

Istilah dalam teori permainan:

 Matriks hasil (payoff matrix): mengacu pada semua hasil sari strategi para
pemain.
 Zero-sum-game: satu situasi dimana perolehan atau kehilangan dari satu
pemain adalah sama dengan perolehan atau kehilangan dari pemain lainnya.
 Nonzero-sum-game: dimana perolehan satu pemain tidak diperoleh dari
pengeluaran pemain lain atau tidak sama jumlahnya dengan kehilangan dari
pemain lainnya.

Manfaat Teori Permainan:

 Mengembangkan suatu kerangka untuk analisa pengambilan keputusan dalam


situasi persaingan (kerjasama).
 Menguraikan metode kuantitatif yang sistematik bagi pemain yang terlibat
dalam persaingan untuk memilih strategi yang tradisional dalam pencapaian
tujuan.
 Memberi gambaran dan penjelasan fenomena situasi persaingan atau konflik
seperti tawar menawar dan perumusan kualisi.

Model-model Teori Permainan

a) Strategi Domain
Adalah pilihan optimal dari suatu pemain tidak peduli apa yang dilakukan oleh
pesaing.
b) Ekuilibrum Nash
Ekuilibrum nash terjadi saat setiap pemain mempunyai pilihan strategi
optimalnya, dengan strategi yang telah dipilih oleh pemain lain.
c) Dilema Narapidana (Prisioner’s Dilemma)

11
Dilema narapidana mengacu pada situasi dimana tiap pemain menerima
strategi domainnya, tetapi dapat mencapai hasil yang lebih baik bila saling
bekerja sama. Hal tersebut muncul dari kasus dimana dua orang dipenjara
karena dicurigai bekerja sama dalam kejahatan. Mereka memakai strategi
dominan yakni mengaku dan menerima masa penjara yang lebih lama jika
mereka bekerja sama (yaitu jika tidak mengaku).
d) Persaingan Harga dan Nonharga serta Penipuan Kartel
Perusahaan-perusahaan oligopolistik terkadang menghadapi masalah dilemma
narapidana dalam penentuan strategi harga dan iklan mereka, atau pada
apakah melakukan atau tidak melakukan penipuan dalam suatu kartel. Dalam
kondisi tersebut, perusahaan akan menjalankan strategi dominannya. Namun,
perusahaan cenderung bekerjasama (membuat kertel) untuk memperoleh
keuntungan yang lebih besar jika kedua perusahaan saling mempercayai.
e) Teori Permainan Berulang dan Strategi Tit-For-Tat
Strategi terbaik untuk mengulang atau multipergerakan (multiple-move)
permainan dilema narapidana adalah tit-for-tat. Strategi ini menyatakan bahwa
tiap perusahaan harus mulai dengan bekerja sama dan terus melakukannya
selama pesaingnya dapat bekerja sama, tetapi berhenti bekerja sama saat
pesaingnya mengehntikan kerjasamanya.
Kondisi yang dibutuhkan untuk strategi tit-for-tat:
 Harus ada suatu kelompok pemain yang stabil.
 Jumlah pemain harus sedikit
 Tiap-tiap perusahaan harus lekas mendeteksi (serta sanggup untuk
lekas membalas) penipuan dari perusahaan lain.
 Kondisi permintaan dan biaya harus relatif stabil.
 Jumlah pergerakan harus tidak terbatas, atau paling tidak sangat besar
dan tidak tentu.
f) Perilaku Strategi
Suatu pergerakan strategis adalah saat seorang pemain menghambat
perilakunya sendiri untuk membuat suatu ancaman yang nyata (credible
threat) agar memperoleh keunggulan bersaing atas pesaingnya. Perusahaan
yang membuat ancaman harus membuat ancaman tersebut menjadi sesuatu
yang nyata, yaitu dengan melakukan penerimaan keuntungan yang lebih

12
rendah atau membangun kapasitas berlebih. Kebanyakan keputusan bisnis
yang nyata dibuat untuk berhadapan dengan risiko atau ketidakpastian dan hal
ini mempengaruhi pengembangan dan perilaku strategis bisnis perusahaan.

Contoh Pengaplikasian Teori Permainan

 Kontrak dan program tawar menawar serta keputusan-keputusan penetapan


harga.
 Dua pebisnis yang saling bersaing dapat menggunakan teoripermainan untuk
menentukan strategi yang paling baik untuk mencapai tujuannya.
 Militer juga bisa menggunakan teori permainan untuk menentukan strategi
militer yang paling baik untuk memenangkan konlik dengan negara asing.
 Investor bisa menggunakan teori permainan untuk menentukan strategi terbaik
ketika bersaing dengan investor lain dalam sebuah lelang obligasi pemerintah.

Pengaplikasian di bidang Ekonomi dan Bisnis

 Teori permainan adalah metode utama yang digunakan dalam ekonomi


matematika dan bisnis untuk pemodelan perilaku bersaing. Pengaplikasiannya
termasuk beragam fenomena ekonomi dan pendekatan, sepertilelang, tawar-
menawar, merger & akuisisi harga, pembagian yang adil, duopolies, oligopoli,
pembentukan jaringan sosial, agent berbasis komputasi ekonomi, ekuilibrium
umum, desain mekanisme, dan sistem voting, dan seluruh wilayah yang
luasseperti ekonomi eksperimental, perilaku ekonomi, ekonomi informasi,
organisasi industri, dan ekonomi politik.

13
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa struktur pasar adalah penggolongan produsen
kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang
dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk
ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Ada beberapa bagian
terpenting dalam struktur pasar yaitu pangsa pasar dan konsentrasi industri.
Sedangkan konsentrasi pasar adalah sejauh mana perusahaan dalam pasar menguasai
pangsa pasar dan mengendalikan kekuatan pasar. Konsentrasi diindikasikan dari
persentase penguasaan pasar (pangsa pasar) dari beberapa perusahaan teratas.
Adapun game theory (Teori Permainan) adalah suatu model matematika yang
diterapkan untuk menganalisa situasi persaingan dan konflik antara berbagai
kepentingan, sehingga dapat mengambil suatu keputusan. Model-model Teori
Permainan:
a. Strategi Domain
b. Ekuilibrum Nash
c. Dilema Narapidana (Prisioner’s Dilemma)
d. Persaingan Harga dan Nonharga serta Penipuan Kartel
e. Teori Permainan Berulang dan Strategi Tit-For-Tat
g) Perilaku Strategi
2. Saran
Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan
dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki
makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan
makalah diatas.

14
Konten Unity of Sciences
A. Surat An-Nisa' Ayat 29

َ ‫اض ِم ْن ُك ْم ۚ َواَل تَ ْقتُلُوا َأ ْنفُ َس ُك ْم ۚ ِإ َّن هَّللا‬ ِ َ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اَل تَْأ ُكلُوا َأ ْم َوالَ ُك ْم بَ ْينَ ُك ْم بِ ْالب‬
ٍ ‫اط ِل ِإاَّل َأ ْن تَ ُكونَ تِ َجا َرةً ع َْن ت ََر‬
‫َكانَ بِ ُك ْم َر ِحي ًما‬

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku
dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu;
sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.”6

B. Keterkaitan Surat An-Nisa Ayat 29 dengan Materi Struktur Pasar


Karena pada dasarnya pasar tidak membutuhkan kekuasaan yang besar untuk
menentukan apa yang harus dikonsumsi dan diproduksi. Sebaliknya, biarkan setiap
individu dibebaskan untuk memilih sendiri apa yang dibutuhkan dan bagaimana
memenuhinya. Islam juga telah mengatur bagaimana interaksi-interaksi dalam pasar.
Islam melarang adanya penimbunan, monopoli, riba dan lain-lain yang merupakan
awal dari terciptanya mekanisme pasar yang mendekati pasar persaingan sempurna.
Allah SWT menjelaskan dalam Al-Qur’an QS. An-Nisaa’: 29.
Dari pembahasan di atas kiranya dapat diambil suatu pemahaman bahwa pasar
persaingan sempurna itulah yang memiliki kebenaran menurut syariat Islam. Oleh
karena itu pula seharusnya saat ini kita menggunakan sistem Islam karena Islam telah
mencontohkan bagaimana pasar itu seharusnya bergerak seperti yang terjadi pada
masa khalifah Umar bin Khattab dan sistem tersebut berhasil menciptakan pasar
persaingan yang sempurna.7

6
https://tafsirq.com/4-an-nisa/ayat-29 diakses pada Sabtu, 12 Maret 2022 pukul 14:05
7
Siti Faizah Hikmahyatun, “Struktur Pasar Dalam Perspektif Ekonomi Islam”, Jurnal Ilmu Ekonomi Islam, Vol.
3, No, 1, Hal. 44

15
DAFTAR PUSTAKA

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126983-6687-Efektivitas%20promosi
Pendahuluan.pdf
Aprilianus, Piet. Analisis Struktur, Konsentrasi dan Efisiensi Pasar Industri Otomotif
dan Produk Otomotif di Indonesia: Media Ekonomi
https://cerdasco.com/rasio-konsentrasi/
Tri Nur Hendra, Sesario, dan Deny Dwi Hartomo.Pengaruh Konsentrasi Dan Pangsa
Pasar Terhadap Pengambilan Resiko Bank: Jurnal Bisnis dan Manajemen
https://www.jurnal.id/id/blog/cara-mudah-tentukan-segmentasi-pasar/
https://tafsirq.com/4-an-nisa/ayat-29
Hikmahyatun, Siti Faizah.Struktur Pasar Dalam Perspektif Ekonomi Islam: Jurnal
Ilmu Ekonomi Islam

16

Anda mungkin juga menyukai