Anda di halaman 1dari 34

MAKALAH

FILSAFAT ILMU

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Filsafat Ilmu :

FILSAFAT SEJARAH EKONOMI

Dosen Pengampu :

Dr. Drs. SUKIRMAN, Pd. SH. MM

Disusun oleh :

Ega Novri Andini (201911440)

Progdi Manajemen 1-H

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

TAHUN AJARAN 2019/2020

i
MAKALAH

FILSAFAT ILMU

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Filsafat Ilmu :

FILSAFAT SEJARAH EKONOMI

Dosen Pengampu :

Dr. Drs. SUKIRMAN, Pd. SH. MM

Disusun oleh :

Ega Novri Andini (201911440)

Progdi Manajemen 1-H

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

TAHUN AJARAN 2019/2020

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai
pada waktunya.

Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini yang merupakan salah satu tugas kuliah Filsafat
Ilmu yang berjudul “ Filsafat Sejarah Ekonomi “bisa disusun dengan baik dan rapi.

Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas
dari itu, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga saya sangat
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya
yang lebih baik lagi.

1
DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1 : Tokoh ekonomi Aristoteles yang mempelajari cara-cara mengatur rumah


tangga dan dianggap sebagai pelopor Ekonomi Teoritika
(https://www.google.com/search?q=gambar+aristoteles)
2. Gambar 2 : Tokoh ekonomi Keynes yang menurutnya, kebijakan pemerintah dapat
digunakan sebagai modal investasi dan kondisi perekonomian akan kembali ke tingkat normal.
(https://www.google.com/search?q=John+Maynard+Keynes)
3. Gambar 3 : Tokoh ekonomi Adam Smith yang menurutnya masyarakat yang menentukan
kebutuhannya sendiri dan apa yang akan diproduksi tanpa ada campur tangan pemerintah
didalamnya.
( https://www.google.com/search?q=Adam+Smith)
4. Gambar 4 : Peta wilayah negara Yunani yang merupakan sebuah negara yang terletak
di Eropa Tenggara
( https://www.google.com/search?q=gambar+bertrand+russell )
5. Gambar 5 :Kebudayaan seni bangunan dan seni pahat dari negara Yunani ,patung
tersebut dibuat dari marmer dan perunggu.
( https://naufalakmalfauzi.wordpress.com )
6. Gambar 7 :Kebudayaan seni sastra negara Yunani ”siasat kuda troya”
( https://naufalakmalfauzi.wordpress.com )

2
DAFTAR LAMPIRAN

a. Lampiran 1 : Potret para foto tokoh ekonomi yang berpengaruh besar terhadap
ekonomi dunia
b. Lampiran 2 : Peta wilayah negara Yunani yang merupakan sebuah negara yang
terletak di Eropa Tenggara
c. Lampiran 3 :Potret foto kebudayaan Seni bangunan (seni pahat) dan seni sastra negara
Yunani

3
HALAMAN RINGKASAN

Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat dalam membuat
pilihan dengan menggunakan sumber daya yang terbatas jumlahnya untuk menghasilkan
berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribudikannya untuk kebutuhan konsumsi (sekarang
dan di masa mendatang) kepada berbagai individu dan golongan masyarakat. Sasaran ilmu
ekonomi adalah hubungan antar manusia dalam memenuhi kebutuhan materialnya. Sedangkan
pemenuhan kebutuhan spiritual tidak termasuk dalam lingkup ekonomi. Ilmu ekonomi mencoba
menguraikan semua permasalahan yang dihadapi. Akan tetapi tujuan utamannya adalah untuk
memahami bagaimana mengupayakan pengalokasian sumber-sumber daya yang dimiliki yang
tentunya terbatas kapasitasnya. Inti dari ilmu ekonomi adalah upaya manusia untuk memenuhi
kebutuhan yang tidak terbatas akan tetapi sumber ekonomi yang ada terbatas jumlahnya
(langka). Kelangkaan tersebut menjadi sumber masalah ekonomi.

DAFTAR ISI

4
KATA PENGANTAR 1

DAFTAR GAMBAR 2

DAFTAR LAMPIRAN 3

HALAMAN RINGKASAN 4

DAFTAR ISI 5

KERANGKA LAPORAN 7

BAB I PENDAHULUAN 8

A.LATAR BELAKANG 8
B. RUMUSAN MASALAH 8
C. TUJUAN PENULISAN 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 9

A. PENGERTIAN FILSAFAT EKONOMI 9


B.TOKOH-TOKOH YANG BERPENGARUH BESAR TERHADAP EKONOMI 9

BAB III METODE 11

A.LOKASI NEGARA YUNANI 11


B.KONDISI ALAM NEGARA YUNANI 11
C.BUDAYA NEGARA YUNANI 12

BAB IV PEMBAHASAN 14

1FILSAFAT SEJARAH EKONOMI 14


2.SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI PRAKLASIK,KLASIK,SOSIALIS DAN NEOKLASIK 20

BAB V PENUTUP 29

A.KESIMPULAN 29
B.SARAN 29

5
DAFTAR PUSTAKA 30

LAMPIRAN 31

KERANGKA LAPORAN
Bab I Pendahuluan

1. Latar belakang
a. Menambah wawasan,pengetahuan tentang filsafat sejarah ekonomi

6
b. Menambah wawasan, pengetahuan tentang sejarah pemikiran ekonomi praklasik, klasik,
sosialis dan neoklasik
2. Peneliti terdahulu
Dari zaman tokoh filsafat ekonomi yunani kuno yaitu Xenophon,Plato,Aristoteles,Chanakya dll

Bab II Tinjauan Pustaka

Landasan teori :

1. Aristoteles
2. Jhon Maynard Keynes
3. Adam Smith

Bab III Metode


1. Lokasi terjadinya :Negara Yunani
2. Kondisi Alam Sekitar : Musim panas yang kering dan musim dingin yang
berhujan dan ringan
3. Cara memperoleh data :Mencari dari berbagai sumber yang ada di internet
4. Cara menganalisis data :Memahami semua aspek dari berbagai sumber yang ada di
internet

Bab IV Pembahasan
a. Filsafat sejarah ekonomi
b. Sejarah pemikiran, klasik, sosialis, dan neoklasik

Bab V Penutup
1. Kesimpulan
2. Saran

BAB I

7
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Semakin majunya tingkat peradaban, makin banyak dan makin bervariasi pula kebutuhan
manusia. Di lain pihak, alat pemenuh kebutuhan manusia terbatas adanya. Ketidak seimbangan
antara kebutuhan yang meningkat dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas tersebut
menyebabkan diperlukannya sebuah ilmu yang disebut ilmu ekonomi. Banyak persoalan di dunia
ini yang menyangkut tentang persoalan ekonomi. Dengan adanya teori-teori ekonomi yang
berkembang, sebagian persoalan ekonomi tersebut dapat diatasi. Akan tetapi, sesudah persoalan
yang satu selesai diatasi, muncul kembali persoalan yang lain. Ini menyebakan kita perlu
menggali ilmu ekonomi dengan lebih dalam, lebih canggih, dan lebih ampuh untuk digunakan
dalam menghadapi persoalan-persoalan ekonomi baik masa sekarang, ataupun dimasa yang akan
datang.Pemikiran-pemikiran ekonomi yang berkembang saat ini telah mengalami suatu proses
yang panjang. Perkembangannya berlangsung berabad-abad seiring dengan munculnya
peradaban- peradaban yang ada di dunia. Didalam makalah ini, akan dibahas mengenai sejarah,
tokoh beserta pemikiran-pemikiran dari masing-masing tokoh ekonomi mulai dari zaman pra
klasik, klasik, neo klasik dan masih banyak lagi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan filsafat ekonomi ?
2. Siapa saja tokoh tokoh yang berpengaruh terhadap perekonomian dunia ?
3. Bagaimana sejarah filsafat ekonomi ?
4. Bagaimana sejarah pemikiran ekonomi dalam masa praklasik,klasik,sosialis dan
neoklasik ?

C. Tujuan Penulisan
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang filsafat ekonomi
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan menyebutkan tokoh-tokoh filsafat ekonomi
3. Mahasiwa dapat mengetahui sejarah filsafat ekonomi
4. Mahasiswa dapat mengetahui dan menambah pengetahuan tentang sejarah pemikiran
ekonomi praklasik, klasik, sosialis dan neoklasik.
BAB II

8
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Filsafat Ekonomi


Filsafat merupakan sebuah studi yang membahas segala fenomena yang ada dalam kehidupan
dan pemikiran manusia secara kritis dan skeptis dengan mendalami sebab-sebab terdalam, lalu
dijabarkan secara teoritis dan mendasar.Secara etimologi ekonomi berasal dari bahasa Yunani:
oikos yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan nomos atau “peraturan,aturan,hukum” dan
secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga”. Ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah
ekonomi adalah tidak seimbangnya kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas
kebutuhan yang jumlahnya terbatas.Jadi filsafat ekonomi adalah interdisiplin ilmu ekonomi yang
berkutat pada pengkajian teori ekonomi.

B. Tokoh-tokoh yang berpengaruh besar terhadap perekonomian


Mempelajari ekonomi merupakan hal yang cukup menarik karena ekonomi membahas tentang
kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan persediaan faktor-faktor produksi terbatas.
Hingga ekonomi dijuluki dengan kata The Queen of Social yang berarti ratu ilmu social.
Disebut ratu ilmu sosial karena mengurusi segala bentuk aktifitas-aktifitas manusia di
bumi.Berikut ini tokoh-tokoh yang memiliki peranan penting dalam dunia ekonomi :

1. Aristoteles
Dalam bukunya “Negara”, Aristoteles
membedakan oikonomie (yang mempelajari cara-
cara mengatur rumah tangga) dan Chrematistie
(yang mempelajari aturan-aturan pertukaran).
Dan sebenarnya dapat pula dianggap sebagai
pelopor Ekonomi Teoritika. Menurut Aristoteles,

(Gambar 1)

kepala keluarga berusaha agar terdapat pemenuhan kebutuhan sebaik-baiknya dalam lingkungan
rumah tangganya. Bilamana Oikos (rumah tangga) yang satu, mempunyai benda tertentu dalam

9
jumlah lebih, maka adalah logis bahwa benda tersebut ditukar dengan benda-benda surplus oikus
lainnya.
2. Jhon Maynard Keynes
Pendapat John Maynard Keynes tentang
perekonomian bertolak belakang dengan ekonomi
laissez faire yang dianut oleh Adam Smith yang
berkeyakinan bahwa pasar dan sektor swasta
dapat berjalan tanpa campur tangan pemerintah.

(Gambar 2)
Menurutnya, kebijakan pemerintah dapat digunakan sebagai modal investasi dan kondisi
perekonomian akan kembali ke tingkat normal. Selain itu ia juga berpendapat bahwa kebijkan
pemerintah juga dapat meningkatkan permintaan pada level makro untuk mengurangi
pengangguran dan deflasi.
3. Adam Smith

Perekonomian akan kembali ke tingkat normal.


Selain itu ia juga berpendapat bahwa kebijkan
pemerintah juga dapat meningkatkan permintaan
pada level makro untuk mengurangi
pengangguran dan deflasi.

(Gambar 3)

Dalam buku tersebut terdapat kalimat yang sangat menarik yaitu The Teory Of Invisible
Hand yang berarti si tangan Tuhan. Maksud dari kata si tangan Tuhan adalah hal-hal yang tidak
masuk akal bisa terjadi, karena semua dibawa ke dalam logika pasar.Adam Smith berpendapat
bahwa biarkan masyarakat yang menentukan kebutuhannya sendiri dan apa yang akan
diproduksi tanpa ada campur tangan pemerintah didalamnya. Pada saat itulah terjadi kebebasan
individu dalam kegiatan ekonomi.

10
BAB III

METODE

A. Lokasi negara yunani

(Gambar 4)

Yunani secara resmi Republik Hellenic juga dikenal sebagai Hellas, adalah sebuah negara yang


terletak di Eropa Tenggara . Populasinya adalah sekitar 10,7 juta pada 2018. Athena adalah ibu
kota negara dan kota terbesar, diikuti olehThessaloniki . Negara yang secara astronominya
berada diantara34º-42ºLU dan 19 º-30 ºBT.
Terletak di ujung selatan Semenanjung Balkan , Yunani terletak di persimpangan Eropa, Asia,
dan Afrika. Ini berbatasan darat dengan Albania di barat laut, Makedonia Utara danBulgaria di
utara, dan Turki ke timur laut. Laut Aegea terletak di sebelah timur daratan , Laut Ionia di
barat, Laut Kreta, dan Laut Mediterania di selatan. Yunani memiliki garis pantai terpanjang
di Cekungan Mediterania dan garis pantai terpanjang ke - 11 di dunia dengan panjang 13.676 km
(8.498 mi), menampilkan banyak pulau , di mana 227 di antaranya berpenghuni. Delapan puluh
persen dari Yunani adalah pegunungan, dengan Gunung Olympus menjadi puncak tertinggi di
2.918 meter (9.573 kaki). 

B. Kondisi alam negara yunani


Yunani memiliki iklim Mediterania yang khas, dengan musim panas yang kering dan musim
dingin yang berhujan dan ringan.

11
Secara umum, suhu menurun dari selatan ke utara, dan curah hujan berkurang dari barat ke
timur. Kecuali untuk daerah pegunungan pedalaman, semua wilayah Yunani dekat dengan laut,
yang berperan menjaga suhunya. Yunani Utara memiliki suhu yang lebih ekstrem
karenapengaruhbenua. Januari biasanya adalah bulan terdingin, namun suhu di bawah titik beku
hanya umum di pegunungan. Di dataran rendah, suhu rata-rata Januari sekitar 7 °C, dengan
sesekali terjadi pembekuan. Salju langka di Yunani, kecuali di pegunungan. Tapi hujan musim
dingin dapat membawa curah hujan 500 milimeter atau lebih ke dataran. Suhu di dataran rendah
biasanya sekitar 27 °C selama bulan Juli. Kecuali beberapa badai, hampir tidak ada hujan turun
selama musim panas.

C. Budaya negara yunani


1. Seni Bangunan dan Seni Pahat

(Gambar 5)
Pada awalnya seni patung/pahat Yunani menghasilkan patung seperti patung bangsa Mesir,
kemudian dikembangkan menjadi lebih hidup dengan gaya naturalis. Patung dibuat dari marmer
dan perunggu. Pemahat yang terkenal di Yunani bernama Phidias, sedangkan arsitek bangunan
yang terkenal antara lain bernama Ikhtinus.Seni pahat menghasilkan berbagai patung para dewa
maupun tokoh yang terkenal misalnya Dewa Zeus, Perikles, Plato, Aristoteles dan lain-lain. Pada
masa pemerintahan Perikles seni bangunan Yunani berkembang pesat.

12
2. Seni Sastra.

(Gambar 6)
Sastrawan terkenal dari Yunani adalah Homerus yang menulis kitab Illiaddan Odysseia. Kedua
kitab tersebut berkaitan erat dengan kejadiansejarah yang disebut perang Troya. Pahlawan Troya
yang bernama Hector dapat dikalahkan oleh pahlawan Yunani yang bernama Achilles. Tentara
Yunani dapat memenangkan perang melalui siasat “Kuda Troya” atas ide raja Odysseus.Tahukah
Anda tentang siasat tersebut? Kuda Troya merupakan sebuah kuda kayu raksasa yang di
dalamnya digunakan untuk bersembunyi tentara Yunani.Kuda tersebut diletakkan di luar benteng
kota Troya. Orang Troyatertipu, kuda kayu dikira hadiah lalu ditarik ke dalam benteng. Ketika
dibuka tentara Yunani berhamburan dan menyerang secara mendadak.Sementara itu armada
yang berpura-pura meninggalkan Troya datang kembali ikut menyerbu. Sehingga pasukan Troya
mengalamikekalahan.

13
BAB IV

PEMBAHASAN

1. Filsafat Sejarah Ekonomi


A. Filsafat Sejarah Ekonomi
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran. Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah
mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan
Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu
ekonometri, yang mengkombinasikan metematika, statistic dan teori ekonomi. Dua metode
kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hamper semua masalah ekonomi sekarang
menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisny. Di lain pihak metode kualitatif juga
sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam
menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.
B. Perspektif Filosofis Ekonomi Manusia Perdana
Sesungguhnya persoalan ekonomi dan motif pemenuhan kebutuhan hidup sama tuanya dengan
keberadaan manusia. Tetapi pada saat masa Yunani Kuno lah bukti-bukti konkrit paling awal
baru bisa ditelusuri. Sebagai makhluk Homo Economicus manusia pastinya mempunyai
kebutuhan. Pemenuhuhan kebutuhan tersebut tentunya dimaksudkan untuk mempertahankan
hidup. Perkembangan ilmu ekonomi muncul sekitar abad ke-6 sebelum masehi, dimana para
filosof Yunani Kuno memberikan kata ’ekonomi’ yang terdiri dari dua kata oikos dan nomos.
Kata oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti aturan/norma. Dalam perkembangan
selanjutnya pemahaman ekonomi mulai berkembang, di mana dalam sejarah perkembangan,
ilmu ekonomi terdapat para ahli filsafat ekonomi (filosof Ekonomi) yang genius, mulai dari
mashab pra klasik hingga sekarang ini.
C. Periode Pemikiran Ekonomi
1. Filsafat Ekonomi Kuno
a. Xenophon ( 440-355 SM)
Inti pemikiran Xenophon adalah pertanian dipandang sebagai dasar kesejahteraan
ekonomi,pelayaran dan perniagaan yang dianjurkan untuk dikembangkan oleh negara, modal

14
patungan dalam usaha, spesialisasi dan pembagian kerja,konsep perbudakan dan sector
pertambangan menjadi milik bersama.
Karya utamanya adalah “On the Means of Improving the Revenue of the State of Athens’.
Menurutnya negara Athena yang punya beberapa kelebihan dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan pedapatan negara.
b. Plato ( 4287-347 SM )
Gagasan plato tentang ekonomi timbul secara tidak sengaja dari pemikirannya tentang keadilan
dalam sebuah negara ideal. Teori Plato yang masih relevan dengan keadaan sekarang adalah
pendapatnya tentang fungsi uang. Dalam bukunya Politika Plato menjelaskan bahwa selain
sebagai alat ukur uang juga berfungsi sebagai alat pengukur nilai dan alat untuk menimbun
kekayaan.
c. Aristoteles ( 384-322 SM )
Aristoteles merupakan ahli yang pertama kali memikirkan tentang transaksi ekonomi dan
membedakan diantaranya antara yang bersifat “natural” atau “unnatural”. Aristoteles juga
membela kepemilikan pribadi yang menurutnya akan dapat memberi peluang seseorang untuk
melakukan kebajikan dan memberikan derma dan cinta sesame yang merupkan bagian dari
“jalan emas” dan “kehidupan yang baik ala Aristoteles”.
2. Filsafat Ekonomi Pra Klasik
a. Kaum Skolastik ( Abad Pertengahan )
Pemikiran kaum skolastik menekankan pada kuanya hubungan ekonomi dengan masalah etika
serta besarnya perhatian pada masalah keadilan. Hal ini disebabkan karena tokoh-tokoh aliran
tersebut dipengaruhi kuat oleh ajaran gereja. Tokoh-tokoh yang dari aliran ini antara lain :
1. Peter Abaelardus ( 1079-1180 )
Ia merupakan konseptualisme dan sarjana terkenal dalam sastra romantic, sekaligus sebagai
rasionalistik artinya peranan akal dapat menundukkan kekuatan iman. Abaelardus berpendapat
bahwa berpikir itu berada di luar iman(di luar kepercayaan). Karena itu berpikir merupakan
sesuatu yang berdiri sendiri.
2. Albertus Magnus ( 1206-1280 )
Albertus berpikiran bahwa harga yang adil dan pantas yaitu harga yang sama besarnya dengan
biaya tenaga kerja yang dikorbankan untuk menciptakan barang tersebut.
3. Thomas Aquinas ( 1225-1274 )

15
Dalam bukunya yang berujudul Summa Theologie, Thomas berpendapat bahwa memungut
bunga dari uang yang dipinjamkan sama saja adalah tidak adil karena sama saja dengan menjual
sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
4. William Ockham ( 1285-1349)
Menurut pendapatnya ia berpikiran bahwa manusia hanya dapat mengetahui barang-barang atau
kejadian individual. Konsep-konsep atau kesimpulan-kesimpulan umum tentang alam hanya
merupakan abstraksi buatan tanpa kenyataan. Pemikiran yang demikian ini dapat dilalui hanya
lewat intuisi bukan lewat logika. Disamping itu ia membantah anggapan skolastik bahwa logika
dapat membuktikan doktrin teologis.
5. Nicolas Cusaus
Ia merupakan tokoh pemikir yang berada paling akhir masa skolastik. Menurut pendapanya
terdapat tiga cara untuk mengenal yaitu lewat indra,akal dan intuisi.
b. Kaum Markantilisme
Istilah merkantilisme diciptakan oleh Mirabeau (1763) berasal dari kata merchant yang berarti
pedagang. Menurut paham ini tiap negara yang berkeinginan maju harus melakukan perdagangan
dengan negara lain. Masa merkantilisme ditandai sebagai periode dimana setiap orang masing-
masing menjadi ahli ekonomi bagi dirinya sendiri.
1. Jean Bodin ( 1530-1596)
Menurut Jean Bodin bertambahnya uang yang diperoleh dari perdagangan luar negeri dapat
menyebabkan naiknya harga-harga barang. Selain itu kenaikan harga-harga barang juga dapat
disebabkan oleh praktik monopoli dan pola hidup mewah dari kaum bangsawan dan raja.
2. Thomas mun (1571-1641)
Menurut Mun untuk meningkatkan kekayaan negara yang bisa dilakukan adalah lewat
perdagangan. Menurutnya pula perdagangan masih tetap akan menguntungkan sekalipun tidak
memiliki emas dan perak dengan cara melakukan transaksi pembayaran lewat bank yang
digunakan sebagai jaminan kredit adalah komoditi yang sedang diperjual belikan itu.
3. Sir William Petty (1623-1687)
Menurutnya bahwa bukanlah jumlah hari kerja yang menentukan nilai suatu barang melainkan
biaya yang diperlukan agar para perkerja tersebut dapat tetap bekerja. Dalam hal uang
menurutnya uang diperlukan dalam jumlah secukupnya tetapi lebih atau kurang dari yang
diperlukan dapat mendatangkan kemudaratan.

16
c. Kaum Fisiokrat
Kaum fisiokrat percaya bahwa alam diciptakan Tuhan penuh dengan keselarasan dan
keharmonisan. Sistem perekonomian dianggap mirip dengan alam yang penuh harmoni. Para
fisiokrat mengutamakan arti pentingnya sektor pertanian. Kegiatan pertanian dianggap sebagai
satu-satunya sektor produktif yang menghasilkan suatu surplus produksi secara netto untuk
masyarakat. Para tokoh fisiokratisme di antaranya adalah :
1. Francois Quesnay (1694-1774)
Salah satu hasil pemikiran Quesnay yang cukup fenomenal dalam ilmu ekonomi adalah bahwa
aktifitas ekonomi yang terjadi dalam masyarakat itu membentuk pola arus lingkaran atau circular
flow yang menyangkut peredaran barang dan peredaran uang berdasarkan suatu proses
reproduksi secara berulang.
2. Jacques Turgot (1727-1781)
Sejalan dengan pemikiran Quenay, Turgot juga berpendapat bahwa net product yang diciptakan
oleh sektor pertanian menjadi sumber satu-satunya yang dapat memelihara kehidupan golongan
masyarakat lainnya. Menurut Turgot, sebagian surplus tersebut dinikmati oleh para pemilik lahan
sebagai sewa tanah (land rent).
3. Filsafat Ekonomi Klasik
Aliran klasik muncul pada akhir abad ke 18 dan permulaan abad ke 19 di masa revolusi. Pada
waktu itu system liberal sedang merajalela dan menurut aliran klasik ekonomi liberal itu
disebabkan oleh adanya pacuan antara kemajuan teknologi dan perkembangan jumlah penduduk.
Kemajuan teknologi mula-mula disebabkan oleh adanya amulasi kapital atau dengan kata lain
kemajuan teknologi tergantung pada pertumbuhan capital. Teori-teori perkembangan dari
beberapa pengamat aliran klasik diantaranya :
a. John Locke
Sumbangan John Locke untuk ekonomi adalah memberikan justifikasi pertama untuk
kepemilikan pribadi dan untuk pembatasan keterlibatan pemerintah dalam kegiatan
perekonomian. Locke juga memberi sumbangan pada teori uang dan tingkat suku bunga.
Sumbangan yang kedua adalah bahwa Locke menolak usulan daru pemerintah Inggris untuk
pemecahan masalah uang logam yang terpotong atau terdepresiasi dengan mengurangi berat dari
logam mulia dalam semua uang logam aau mendevaluasi mata uang nasional.

17
b. Adam Smith
Adam Smith lahir pada tahun 1723 dia adalah putra seorang hakim pengacara Scotlandia dan
juga seorang pengawas keuangan adat. Teori uang Smith disusun berdasar referensi dari Hume,
Locke dan Steuarts. Dari Petty dan Steuarts, Smith belajar tentang public finance. Pemikiran
Smith memberi kejelasan pada pemikiran-pemikiran sebelummnya. Theory of Moral Sentiment
(1759) dan An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776) merupakan
hasil pemikirannya. Smith mengemukakan teori nilai, teori laba,teori akumulasi kapital dll.
c. David Ricardo
Ia mengemukakan suatu teori yang disebut teori nilai kerja. Upah pekerja menurut Ricardo
tergantung kepada keperluan subsistensi, yaitu kebutuhan minimum yang diperlukan para
pekerja agar dapat bertahan hidup. Kebutuhan minimum menurut Ricardo tergantung pada
lingkungan dan adat istiadat,
d. John Stuart Mill (1806-1873)
Teori-teorinya :
1. The new real capital berupa dana upah yang dibayarkan pada pekerja yang akhirnya upah
tersebut dibelanjakan kembali oleh para pekerja untuk kebutuhan konsumsi
2. Pertumbuhan ekonomi
Keadaan stationary merupakan keadaan yang diinginkan karena memungkinkan diadakannya
“social reform”mis, pemerataan dsb.
3. Supply – Demand
Harga pasar ditentukan oleh kekuatan antara penawaran dan permintaan
4. Filsafat Ekonomi Neo Klasik
1. Perintis Analisis Marjinal
Mazhab neoklasik telah mengubah pandangan tentang ekonomi baik dalam teori maupun dalam
metodologinya.Salah satu pendiri mazhab neoklasik yaitu Gossen dia telah memberikan
perkembangan dalam pemikiran ekonomi yang kemudian disebut sebagai Hukum Gossen I dan
II. Selain Gossen, Jevons dan Menger juga mengembangkan teori nilai dari kepuasan marjinal.
2. Teori Produktivitas Marjinal
Pertentangan pemikiran antara para ahli neoklassik seperti J.B. Clark dapat menjadi sumber
inspirasi dari perkembangan ilmu ekonomi dalam menjelaskan teori distribusi fungsional,
ditafsirkan oleh J.B. Clark mempunyai nilai etik yang secara langsung membantah teori

18
eksplotasi. Penggunaan pendekatan matematis dalam analisis ekonomi terutama dalam fungsi
produksi semkin teknis dan dengan penggunaan asumsi-asumsi yang dialaminya juga bertambah
seperti dalam kondisi skala tetap, meningkat atau menurun.
5. Filsafat Ekonomi Kaum Sosialis
Pemahaman kaum sosialis muncul sekitar akhir abad 18 dan 19 dimana para pemikir atau filosof
menafsirkan perlunya kebebasan, harga diri manusia dan supremasi hukum.
1. Kaum Sosialis Utopis
Isitilah atau kata ‘Utopis’ berasal dari buku yang dikarang oleh Thomas More dalam tahun 1516
yakni mengenai keadaan negara yang paling sempurna dan pulau baru yang bernama ‘Utopia’
inti pokok tentang keadaan yang digambarkan dalam buku tersebut adalah sebagai berikut :
a. Pada pulau Utopis tersebut tidak ada lagi hak milik privat
b. Jam kerja terbatas hingga 6 jam
c. Baik pria maupun wanita diharuskan bekerja
d. Kewajiban belajar diadakan
2. Kaum Sosialis Ilmiah
Karl Max dijuluki sebagai nabi besar sosialisme modern, dimana telah menkombinasikan ide-ide
pihak yang telah mendahuluinya, baik kaum sosialis maupun kapitalis dengn ide-idenya sendiri
guna membentuk suatu sisitem pemikiran baru yang merupakan dasar bagi suatu pergerakan
yang kuat .teori ekonomi yang dikembangkan oleh Marx boleh dikatakan seluruhnya bersifat
klasik, di mana dalam uraiannya menggunakan metode deduksi
6. Filsafat Ekonomi Modern
Pada akhir abad 19 kontrol dan arah dari industry skala besar berada di tangan pemilik modal.
Masa ini biasa disebut sebagai” finance capitalism “ dicirikan dengan subordinasi proses
produksi ke dalam accumulation money profits dalam system keuangan. Akhir abad ke 19 juga
muncul ‘marginal revolution” yang meningkatkan dasar pemahaman ekonomi mencakup
konsep-konsep seperti marginisme dan opportunity cost. Berikut ini pandangan beberapa pemikir
ekonomi modern :
1. Arthur Cecil Pigou (1877-1959)
Pigou menjelaskan ketika terdapat eksternalitas yaitu perbedaan biaya privat dan biaya sosial
maka pemerintah mempunyai alasan untuk campur tangan dalam pasar sehingga ia juga
dianggap pelopor ekonomi lingkungan.

19
2. Joseph Schumpeter (1883-1950)
Menurut Schumpeter kunci pertumbuhan ekonomi adalah penguasaha yang inovatif yang
bersedia mengambil resiko dan memperkenalkan teknologi baru.
3. Gunnar Myrdal (1898-1987)
Myrdal berpendapat bahwa semakin besar pemerataan disuatu negara maka semakin cepat
pertumbuhannya. Konsekuensi fisik dan psikologis dari kemiskinan adalah orang miskin tidak
mampu memanfaatkan bakatnya.
4. Milton Freedman (1912-2006)
Ia menyatakan uang dan kebijakan moneter berperan penting dalam menentukan aktivitas
ekonomi. Dia menyatakan solusi masalah inflasi adalah harus mengendalikan pertumbuhan
peredaran uang dan nilai tukar fleksibel lebih baik dari nilai tukar tetap.

2.Sejarah Pemikiran Ekonomi Praklasik, Klasik, Sosialis, dan Neoklasik


A. Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Perintis Sosialis
1. Konsep–konsep ekonomi dari kaum perintis ditemukan terutama dalam ajaran-ajaran
agama, kaidah-kaidah, etika atau aturan-aturan moral. Misalnya dalam kitab Hammurabi dari
Babilonia tahun 1700 SM, masyarakt Yunani telah menjelaskan tentang rincian petunjuk-
petunjuk tentang rincian petunjuk-petunjuk tentang cara-cara berekonomi.
2. Xenophon merupakan seorang prajurit,sejarawan dan murid. Scoretes yang mengarang
buku Oikonomikus (pengelolaan rumah tangga). Inti pemikiran Xenophon adalah pertanian
dipandang sebagai dasar kesejahteraan ekonomi, pelayaran dan perniagaan yang dianjurkan
untuk dikembangkan oleh negara, modal patungan dalam usaha, spesialisasi dan pembagian
kerja, konsep perbudakan dan sektor pertambangan menjadi milik bersama.
3. Aristoteles merupakan tokoh pemikir ulang yang sangat tajam, dan menjadi dasar analisis
ilmuwan modern sebab analisisnya berpangkal dari data. Konsep pemikiran ekonominya
didasarkan pada konsep pengelolaan rumah tangga yang baik, melalui tukar menukar.
4. Plato hidup pada abad keempat sebelum Masehi mencerminkan pola pikir tradisi kaum
ningrat. Ia memandang rendah terhadap para perkerja kasar dan mereka yang mengejar
kekayaan. Plato menyadari bahwa produksi merupakan basis suatu negara dan
penganekaragaman perkerjaan dalam masyarakat merupakan keharusan, karena tidak seorang
pun yang dapat memenuhi sendiri berbagai kebutuhannya.
B. Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Merkantilis

20
1. Merkantilis merupakan model kebijkan ekonomi dengan campur tangan pemerintah yang
dominan, proteksionisme serta politik kolonial ditujukan dengan neraca perdagangan
2. Pemikiran-pemikiran ekonomi lahir pada kaum merkantilis disebabkan adanya
pembagian kerja yang timbul di dalam masyarakat, pembagian kerja secara teknis dan
pembagian kerja territorial yang selanjutnya akan mendorong perdagangan internasional.
3. Teori kuantitas uang didasarkan pada jumlah uang yang beredar mempengaruhi tingkat
bunga dan tingkat harga barang. Ke luar masuknya logam-logam mulia mempengaruhi tingkat
harga di dalam negeri serta jumlah uang yang beredar dan kecepatan uang beredar.
C. Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Pisiokrat
1. Mazhab pisiokrat tumbuh sebagai kritik terhadap pemikiran ekonomi Merkantilis, tokoh
pemikir yang paling terkenal pada mazhab ini adalah Francois Quesnay. Sumbangan pemikiran
yang terbesar dalam perkembangan ilmu ekonomi adalah hukum-hukum alamiah dan
menjelaskan arus lingkaran ekonomi.
2. Inti pemikiran utama dalam mazhab Pisiokrat adalah dituangkan dalam tabel ekonomi
yang terdiri dari classe productive dari kaum petani, classe des frosprietaires dari kaum pemilik
tanah, classe sterile atau classe stipendile yyang meliputi kaum pedagang dan industriawan dan
classe passieve adalah kaum pekerja.
3. Pemikiran ekonomi kaum Pisiokrat yang menonjol dalam perkembangan ilmu ekonomi
selain lingkungan arus ekonomi dalam tabel ekonomi yaitu tentang teori nilai dan harga yang
terbagi menjadi tiga yaitu harga dasar barang-barang, harga penjualan dan harga yang harus
dibayar konsumen.
D. Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik
1. Filsafat kaum klasik mengenai masyarakat prinsipil tidak berbeda dengan filsafat mazhab
pisiokrat, kaum klasik mendasarkan diri pada tindakan-tindakan rasional, dan bertolak dari suatu
metode alamiah.
2. Politik ekonomi kaum klasik merupakan politik ekonomi laissez faire. Politik ini
menunjukkan diri dalam tindakan-tindakan yang dilakukan oleh mazhab klasik dan
keseimbangan yang bersifat otomatis di mana masyarakat senantiasa secara otomatis akan
mencapai keseimbangan pada tingkat full employment.
3. Asas pengaturan kehidupan perekonomian didasarkan pada mekanisme pasar. Teori
harga merupakan bagian sentral dari mazhab klasik dan mengajarkan bahwa proses produksi dan

21
pembagian pandapatan ditentukan oleh mekanisme pasar, melalui mekanisme permintaan dan
penawaran itu akan menuju kepada suatu keseimangan.
1. Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik Adam Smith (1723-1790)
a. Adam Smith seorang pemikir besar dan ilmuan kelahiran Kirkaldy Skotlandia tahun 1723
guru besar dalam ilmu falsafah di Universitas Edinburgh perhatiannya di bidang logika dan etika
yang kemudian semakin diarahkan kepada masalah-masalah ekonomi.
b. Adam Smith pakar utama dan pelopor dalam mazhab Klasik. Karya besar yang disebut di
atas lazim dianggap sebagai buku standar yang pertama dibidang pemikiran ekonomi gagasannya
adalah sistem ekonomi yang mengoperasionalkan dasar-dasar ekonomi persaingan bebas yang
diatur oleh invisible hand, pemerintah bertugas melindungi rakyat, menegakkan keadilan dan
menyiapkan sarana dan prasarana kelembagaan umum.
c. Teori nilai yang diguanakan Adam Smith adalah teori biaya produksi, walaupun semula
menggunakan teori nilai tenaga kerja. Barang mempunyai nilai guna dan nilai tukar. Ongkos
produksi menentukan harga relatif barang, sehingga tercipta dua macam harga yakni alamiah dan
dengan teori tersebut timbul konsep paradox tentang nilai.
2. Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik:J.B Say, Malthus dan David Ricardo
a. Jean Batiste Say
Menurut Say dalam perekonomian bebas atau liberal tidak akan terjadi yang sifatnya
menyeluruh, begitu juga pengangguran total tidak akan terjadi. Yang mungkin terjadi mnurut
Say ialah kelebihan produksi yang sifatnya sektoral dan juga pengangguran yang sifatnya
terbatas.
b. Thommas Robert Malthus
Teori Malthus pada dasarnya sederhana saja. Kelahiran yang tidak terkontol menyebabkan
penduduk bertambah menurut deret ukur padalah persediaan bahan makanan bertambah secara
deret hitung.
c. Ricardo
Teori yang dikembangkan oleh Ricardo menyangkut empat kelompok permasalahn yaitu: teori
tentang distribusi pendapatan sebagai pembagian hasil dari seluruh produksi dan disajikan
sebagai teori upah, teori sewa tanah, teori bunga dan laba, teori tentang nilai dan harga, teori
perdagangan internasional dan teori tentang akumulasi dan perkembangan ekonomi.
E. Pemikiran Ekonomi Mazhab Sosialis

22
Sejarah Pemikiran Mazhab Sosialis dan Kritik terhadap Pemikiran Ekonomi Klasik :
1. Kritik yang dikemukakan oleh mazhab sosialis berhubungan dengan doktrin laissez faire
dengan pengendalian tangan tak kentara dan intervensi pemerintah. Pemikiran yang dibahas
adalah tentang teori nilai, pembagian kerja, teori kependudukan, dan the law of demanishing
return, dan kritiknya karena asumsi bahwa negaralah yang berhak untuk mengatur kekayaan
bangsa.
2. Sismonde berpendapat bahwa pembagian kerja skala produksi menjadi semakin besar dan
tidak dapat dikendalikan sehingga terjadi kelebihan produksi. Muller berpendapat bahwa
pembagian kerja telah membawa pekerjaan ke dalam perbudakan dan tenaga kerja menjadi
mesin.
3. Sumbangan yang paling besar Miil adalah metode ilmu ekonomi yang bersifat deduktif
dan bersama dengan metode induktif. Miil menjelaskan bahwa hukum yang mengatur produksi
lain dengan hukum distribusi pendapatan, juga memperkenalkan human capital investment yaitu
keterampilan,kerajinan dan moral tenaga kerja dalam meningkatkan produktivitas.
1. Ekonomi Mazhab Sosialis Utopis
a. Dari pandangan pemikiran yang revolusioner Karl Max dan Enggel pemikiran ini biasa
disebut kaum sosialis ilmiah da nada yang tetap mempertahankan dengan cara-cara yang bersifat
ideal dan terlepas dari kekuasaan politik disebut sosialis utopis dengan dipelopori oleh Thomas
More, Francis Bacon, Thomas Campanella, Oliver Cromwell, Gerard Winstanley, James
Harrington.
b. Perkataan Utopis berasal dari judul buku Thomas More dalam tahun 1516 Tentang
Keadaan Negara yang Sempurna dan Pulau Baru yang Utopis. Francis Bacon dalam bukunya
Nova Atlantis (1623), dan Thomas Campanella (1623) dalam bukunya Negara Matahari (Civitas
Solis).
c. Saint Simon (1760-1825), dari Perancis bukunya The New Christianity dan Charles
Fourie (1772-1837) bercita-cita menciptakan tata dunia baru yang lebih baik bukan dengan
kotbah tetapi dengan model percontohan. Louis Blanc mengusahakan agar didirian ateliers
sociesux yakni pabrik-pabrik yang dihimpun negara. Pierre Joseph Prodhom (1809-1865 ) Beliau
yakin akan asas persamaan dan lama sekali tidak setuju dengan hak milik pribadi terhadap
perusahaan
2. Ekonomi Mazhab Sosialis Ilmiah

23
a. Karl Marx dilahirkan di Treves Jerman dan seorang keturunan Yahudi. Ia seorang
ilmuwan dan pemikir besar bidang filosof serta Pemimpin Sosialisme Modern. Ia belajar di
Universitas Bonnkemudian di Universitas Berlin di Jerman dan memperoleh sarjana bidang
Filsafat. Dalam masa studinya ia banyak dipengaruhi oleh Friedrich Hegel seorang Filosof Besar
Jerman bidang falsafah murni.
b. Friedrich Engels, berasal dari kalangan usahawan besar di Jerman, keluarganya memiliki
sejumlah perusahaan industri tekstil di Jerman maupun di Inggris. Sejak usia muda Engels
menaruh minat terhadap ilmu falsafah dan ilmu pengetahuan masyarakat. Nalurinya tergugah
oleh apa yang diamatinya dan disaksikannya sendiri mengenai kehidupan masyarakat dalam
lingkungan kawasan industri di Jerman dan di Inggris. Engels bertemu dengan Marx tahun 1840
di Paris, sewaktu Marx hidup dalam pembuangan.
c. Teori tentang perkembangan ekonomi menurut Marx sebenarnya dapat dibagi menjadi
tiga bagian, pertama pemikirannya tentangproses akumulasi dan konsentrasi, kedua teori tentang
proses kesengsaraan/pemiskinan yang meluas (die verelendung atau increasing misery), ketiga
teori tentang tingkat laba yang cenderung menurun
F. Pemikiran Ekonomi Neoklasik
a. Perintis Analisis Marjinal
1. Mazhab neoklasik telah mengubah pandangan tentang ekonomi baik dalam teori maupun
dalam metodologinya. Teori nilai tidak lagi dilandaskan pada nilai tenaga kerja atau biaya
produksi, tetapi telah berali pada kepuasan marginal (Marginal utility). Pendekatan ini
merupakan pendekatan yang baru dalam teori ekonomi.
2. Salah satu pendiri mazhab ekonomi neoklasik yaitu Gossen, dia telah memberi
sumbangan dalam pemikiran ekonomi yang kemudian disebut sebagai Hukum Gossen I dan II.
Hukum Gossen I menjelaskan hubungan kuantitas barang yang dikonsumsi dan tingkat kepuasan
yang diperoleh, sedangkan Hukum gossen II, bagaimana konsumen mengalokasikan
pendapatannya untuk berbagai jenis barang yang diperlukannya. Salain Gossen, Jevons, dan
Menger juga mengembangkan teori nilai dari kepuasan marjinal.
3. Pemikiran yang sangat mengagumkan yang disusun oleh Walras tentang teori
keseimbangan umum melalui empat system perkembangan yang serempak. Dalam teori sistem
itu terjadi keterkaitan antara berbagai aktivitas ekonomi seprti teori produksi, konsumsi dan

24
distribusi. Asumsi yang digunakan Walras adalah persaingan sempurna, jumlah modal, tenaga
kerja, dan lahan terbatas, sedangkan teknologi produksi dan selera konsuman tetap.
b. Teori Produktifitas Marjinal
1. Dasar pemikiran mazhab neoklasik pada generasi kedua lebih akurat dan tajam karena
bila dibandingkan dengan pemikiran ekonomi pada kelompok generasi pertama neoklasik. Hal
ini dapat terjadi karena pemikiran generasi kedua menjabarkan lebih lanjut prilaku variable-
variabel ekonomi yang sudah dibahas sebelumnya. Lingkupan telah berkembang dari produksi,
konsumsi, dan distribusi yang lebih umum beralih pada penjelasan yang lebih tajam.
2. Pertentangan pemikiran antara para ahli neoklasik seperti J.B. Clark dapat menjadi
sumber inspirasi dari perkembangan ilmu ekonomi dalam menjelaskan teori distribusi
fungsional, ditafsirkan oleh J.B Clark mempunyai nilai etik, yang secara langsung membantah
teori eksploisasi. Dengan teori produktivitas marjinal, upah tenaga kerja, laba serta lahan dan
bunga ditetapkan dengan objektif dan adil.
3. Penggunaan pendekatan matematis dalam analisis ekonomi terutama dalam fungsi
produksi semakin teknis, dan dengan penggunaan asumsi-asumsi yang dialaminya juga
bertambah seperti dalam kondisi skala tetap, meningkat atau menurun. Hal ini dikaitkan pula
dengan bentuk kurva biaya rata-rata, oleh Wicksell. Hal ini merupakan sumbangan besar dalam
pembahasan biaya perusahaan dan industri.

c. Pemikiran Marshall sebagai Bapak Ekonomi Neoklasik

1. Alfred Marshall bapak ilmu ekonomi Neoklasik (1890) dan terkenal sebagai tokoh ekonomi
saat itu dan salah satu tokoh yang paling berpengaruh, Pada awal karirnya, Alfred Marshall
adalah ilmuwan dan pengajar di bidang falsafah (khususnya mengenai segi logika dan etika) dan
matematika. Dalam perkembangan selanjutnya ia tertarik pada ilmu ekonomi dan kemudian
seluruh perhatiannya dipusatkan pada perkembangan teori ekonomi
2.Sumbangan yang paling terkenal dari pemikiran Marshall dalam teori nilai merupakan sitetis
antara pemikiran pemula dari marjinalis dan pemikiran Klasik. Menurutnya, bekerjanya kedua
kekuatan, yakni permintaan dan penawaran, ibarat bekerjanya dua mata gunting. Dengan
demikian, analisis ongkos produksi merupakan pendukung sisi penawaran dan teori kepuasan
marjinal sebagai inti pembahasan permintaan.

25
3.Marshall menemukan surplus konsumen. Pengertian ini dikaitkan pula dengan welfare
economics. Bahwa konsumen keseluruhan mengeluarkan uang belanja lebih kecil daripada
kemampuannya membeli. Jika itu terjadi maka terjadi surplus konsumen. Selama pajak yang
dikenakan pada konsumen lebih kecil daripada surplusnya itu, maka kesejahteraannya tidak
menurun.
4. Mekanisme permintaan dan penawaran dapat mendatangkan ketidakstabilan, karena setiap
usaha yang dilakukan untuk kembali ke posisi seimbang ternyata membuat tingkat harga dan
jumlah barang menjauhi titik keseimbangan. Keadaan tidak stabil itu terjadi jika kurva
penawaran berjalan dari kiri-atas ke kanan-bawah. Jika variabel kuantitas independen, terjadi
kestabilan, tetapi jika berubah harga menjadi independen, maka keadaan menjadi tidak stabil.

G. Mazhab Institusionalsime

Mazhab ekonomi institusional baru secara umum membahas prilaku ekonomi dengan memakai
alat analisis yang telah dikembangkan dengan dukungan dari empat teori yang bisa dipakai
sebagai alat analisis. Teori itu tediri dari:

1. Teori biaya transaksi (transaction cost theory)


2. Teory hak kepemilikan (property rights theory)
3. Teori pilihan public (public choice theory)
4. Teori permainan (game theory).
Tokoh-Tokoh Pemikiran Aliran Institusional :
1. Thorstein Bunde Veblen (1857-1929)
Dari penelitian dan pengamatannya, ia menyimpulkan bahwa perilaku masyarakat berubah dari
tahun ketahun. Penelitian tentang perubahan perilaku dilakukannya dengam pendekatan metode
induksi. Dengan metode induksi ia dapat menjelaskan perilaku masa lalu dengan sekarang. Di
samping itu, ia bisa pula meramal atau memperkirakan perilaku masa yang akan datang.
2. Joseph A. Schumpeter (1883-1950)
Ia dimasukkan ke dalam salah satu pendukung aliran institusional karena pendapatnya yang
mengatakan bahwa sumber utama kemakmuran bukan terletak dalam domain ekonomi itu
sendiri, melainkan berada di luarnya, yaitu dalam lingkungan dan institusi masyarakat. Lebih
jelas lagi sumber kemakmuran terletak dalam jiwa kewiraswastawan (Intrepreneurship) para
pelaku ekonomi yang mengarsiteki pembangunan.

26
3. Douglas North (1993)
Ia merupakan seorang ilmuan yang berasal dari University of Washington, Missouri, Amerika
Serikat. Penghargaan terhadap aliran institusional mencapai puncaknya pada tahun 1993 pada
saat North menerima hadiah nobel dalam bidang ekonomi karena jasanya dalam memperbaharui
riset dalam penelitian sejarah ekonomi dan metode–metode kuantitatif.
H. Tindakan Kolektif dan Surplus yang tidak Produktif
1. Mitchell seorang ilmuwan sejati yang tidak terpengaruh oleh pemikiran lain ia mempunyai
pandangan sendiri. Mitchell berkeberatan terhadap asumsi-asumsi, logika yang abstrak ekonomi
ortodoks, karena itu dia tidak pernah menggunakannya sebagai teori dalam penelitian. Dia lebih
menekankan penelitian empirik dan menjelaskan data dengan deskriptif.
2. John R. Commons seorang pelopor ajaran ekonomi kelembagaan di Universitas Wisconsin.
Commons mencoba untuk melakukan perubahan sosial, penyempurnaan struktur dan fungsi
pendidikan di kampusnya, dan banyak memberikan sumbangan dalam ekonomi perburuhan. Dia
membagi tiga macam transaksi dalam pasar, yakni transaksi pengalihan hak milik kekayaan,
transaksi kepemimpinan, dan transaksi distribusi. Dalam transaksi tersebut, melibatkan aspek-
aspek kebiasaan, adat, hukum dan kejiwaan.
3.Pandangan pemikiran J.A. Hobson tentang kritiknya terhadap ekonomi ortodok, yaitu ada
tiga kelemahan teori ekonomi ortodoks yang ditemukannya, yakni tidak dapat menyelesaikan
masalah full employment yang dijanjikan teori ekonomi ortodoks, distribusi pendapatan yang
senjang, dan pasar bukanlah ukuran terbaik untuk menentukan ongkos sosial. karena terjadi
under consumption dan over saving di dalam negeri, maka diperlukan penanaman modal ke
daerah-daerah baru.Dengan semakin meratanya pembagian pendapatan akan mendorong
peningkatan produktivitas, meningkatnya konsumsi, dan akan terhindarlah ekonomi dari resesi.
I. Inovasi, Drama Asia dan Kapitalisme Amerika
1.Pemikiran yang paling menonjol dari Schumpeter tentang pembahasan ekonomi jangka
panjang terlihat dalam analisisnya baik mengenai terjadinya inovasi komoditi baru, maupun
dalam menjelaskan terjadinya siklus-bisnis. Walaupun Schumpeter menggunakan andaian-
andaian ekonomi ortodoks, tetapi dia memasukkan aspek dinamik dengan mengkaji terjadinya
fluktuasi bisnis, di mana terjadi resesi, depresi, recovery, dan boom.
2.Pemikiran Gunnar Myrdal seorang ekonomi Swedia yang terbesar dewasa ini tertarik dengan
pengkajian sosiologi. Dia mempelajari sebab-sebab terjadinya kemiskinan di negeri-negeri maju

27
dan yang sedang berkembang. Perencanaan ekonomi di negeri-negeri yang sedang berkembang
akan mengarahkan pembangunan yang jelas, dan perencanaan itu meliputi segala aspek, yakni
ekonomi, pendidikan, kesehatan, kependudukan, dan semua sektor.
3.John Keyneth Galbraith menjelaskan perkembangan ekonomi kapitalis di AS, yang tidak
sesuai dengan ramalan-ramalan yang bersifat manipulatif dari teori ekonomi ortodoks. Andaian-
andaian ekonomi ortodoks menurut Galbraith ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya. Tidak
ada lagi persaingan sempurna, pasar telah dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar.
Perusahaan ini menentukan selera konsumen. Kekuatan-kekuatan perusahaan besar dikontrol
oleh kekuatan pengimbang seperti kekuatan buruh, pemerintah, dan lembaga-lembaga
konsumen. Namun demikian, untuk menjamin kelanjutan kekuasaan perusahaan- perusahaan ini,
mereka meminta pemerintah untuk menstabilkannya.

28
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sejarah pemikiran ekonomi dimulai sejak zaman pra klasik, klasik, neo-klasik, sosialisme,
keynesss dan neo-keynessian. Pada zaman pra klasik dapat dikelompokkan menjadi masa Yunani
Kuno, skolastik, merkantilisme dan masa fisiokrat. Yang masing-masing memiliki tokoh-tokoh
dengan pemikirannya masing-masing. Misalnya pada zaman yunani kuno Aristoteles
berpendapat bahwa kekayaan unnatural tak terbatas karena dia menjadi akhir dari dirinya sendiri
ketimbang sebagai sarana menuju akhir yang lain yaitu pemenuhan kebutuhan.Pada zaman
Ekonomi klasik,salah satu tokoh nya Adam Smith, yang mengemukakan teori nilai, teori
laba,teori akumulasi kapital dll.
Pada zaman ekonomi neoklasik ,aliran neoklasik berpendapat bahwa harga ditentukan oleh dua
kekuatan di pasar, yaitu penawaran dan permintaan. Pada Mazhab Sosialisme gagasan ekonomi
sosialis dibagi dua, yaitu sosialis utopis dan sosialis ilmiah. Pada mazhab keyness dalam sistem
pemikiran Keynes terdapat Tiga Faktor pokok: 1. Hasrat berkonsumsi, 2. Tingkat bunga
berkaitan dengan dengan hasrat liquiditas, dan 3. Efesiensi marginal dari investasi modal.
Keynes mengkritik teori perekonomian klasik karena dalam kenyataanya penawaran tidak selalu
menciptakan permintaan. Pemikiran-pemikiran keynesian terus dikembangkan oleh beberapa
ahli ekonomi yang kemudian tergabung dalam aliran Neokeynessian.

B. Saran
Dengan adanya tokoh-tokoh ekonomi lainnya diharapkan pemikiran-pemikiran mengenai teori
ekonomi dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan ekonomi. Dalam makalah ini masih
banyak kekurangan, baik dari kapasitas materinya yang kurang ataupun dari segi bahasanya yang
sulit dimengerti, dll. Maka dari itu untuk perbaikan makalah-makalah yang selanjutnya, mohon
kritik dan saran yang membangun sebagai bahan instropeksi kami dalam penyusunan sebuah
makalah.

29
DAFTAR PUSTAKA

1. Sukirman, 2018, Filsafat Ilmu Ekonomi, Badan Penerbit Universitas Muria Kudus.
2. https://makassar.terkini.id/ini-tokoh-tokoh-yang-berpengaruh-besar-terhadap-ekonomi-
dunia/
3. https://speunand.blogspot.com/2011/01/sejarah-pemikiran-ekonomi-praklasik.html

30
LAMPIRAN

1. Potret para tokoh ekonomi dunia


a. Gambar 1 (Aristoteles)

4. Gambar 2 (Jhon Maynard Keynes)

b. Gambar 3 (Adam Smith)

31
c. Potret peta wilayah negara Yunani

a. Gambar 4 ( peta wilayah negara Yunani)

d. Potret gambar budaya negara Yunani

a. Gambar 5( Seni bangunan dan Seni Pahat )

b. Gambar 6 ( Seni Sastra )

32

Anda mungkin juga menyukai