Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH EKONOMI MIKRO

PASAR MONOPOLI
Dosen Pengampu :
1. Drs. Nurdin, M.Si
2. Rahmawati, S.Pd.,M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 4 Kelas C 2022 :

1. Rosa Auliya Rohmatin 2213031097


2. Rima Amalia Cahya 2253031002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat yang selalu
tercurah dari-Nya membuat penulis berhasil menyelesaikan makalah Mikro Ekonomi yan
berjudul “Pasar Monopoli”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs.Nurdin,M.Si dan Ibu
Rahmawati,S.Pd.,M.Pd selaku dosen pengampu dan kepada semua pihak yang sudah
membantu dan membimbing kami selama pembuatan makalah dari awal hingga selesai.
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah
Ekonomi Mikro serta untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca.
Penulis juga memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah.
Kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk bahan pertimbangan
perbaikan makalah menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, semoga makalah yang kami buat ini
dapatbermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Bandar Lampung, 12 Mei 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ ii


DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 1
1.3 Tujuan ............................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 3
2.1 Definisi Pasar Monopoli ................................................................... 3
2.2 Ciri Khas Pasar Monopoli ................................................................ 3
2.3 Faktor-Faktor Penyebab Munculnya Pasar Monopoli...................... 4
2.4 Jangka Pendek Dan Jangka Panjang Dalam Pasar Monopoli .......... 5
2.5 Diskriminasi Harga Dalam Pasar Monopoli .................................... 9
2.6 Keunggulan Dan Kelemahan Pasar Monopoli ................................. 9
BAB III PENUTUP .................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan ....................................................................................... 10
3.2 Saran ................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 11
STUDI KASUS ..................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, industri, prosedur, hubungan sosial dan
infrastruktur di mana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbala uang. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Persaingan sangat penting
dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan.
Pasar sebagai kumpulan jumlah pembeli dan penjual individual mempunyai
karakteristik-karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut muncul karena masing-masing
pembeli dan penjual individual mempunyai perilaku individual yang berbeda pula. Pasar
dengan karakteristik tersebut disebut dengan pasar monopoli. Mengingat dalam pasar
monopoli hanya terdapat satu penjual dari satu produk (barang atau jasa) yang tidak
mempunyai alternatif produk pengganti (subtitusi) maka dalam pasar monopoli tidak ada
persaingan dari penjual lain.
Dalam kehidupan perekonomian yang factual, sangat jarang mendapat penjual yang
tidak menghadapi persaingan dari penjual lain. Meskipun dalam suatu pasar misalnya hanya
terdapat satu penjual sehingga tidak ada persaingan secara langsung dari penjual lain, tetapi
penjual tunggal tersebut akan menghadapi persaingan secara tidak langsung dari penjual lain
yang menghasilkan produk yang dapat merupakan alternative produk pengganti yang tidak
sempurna.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pasar Monopoli ?
2. Apa saja ciri khas Pasar Monopoli ?
3. Apa saja faktor-faktor penyebab muncurnya Monopoli ?
4. Apa yang dimaksud dengan jangka pendek dan jangka Panjang dalam Pasar Monopoli
?
5. Apa yang dimaksud dengan diskriminasi harga dalam Pasar Monopoli ?
6. Apa saja Keunggulan dan Kelemahan Pasar Monopoli ?
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui apa itu Pasar Monopoli.

1
2. Dapat mengetahui ciri khas dari Pasar Monopoli
3. Dapat mengetahui factor-faktor penyebab munculnya Monopoli.
4. Dapat mengetahui jangka pendek dan jangka Panjang dalam Pasar Monopoli.
5. Dapat mengetahui diskriminasi harga dalam Pasar Monopoli.
6. Dapat mengetahui keunggulan dan kelemahan Pasar Monopoli.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Pasar Monopoli
Secara harafiah monopoli berasal dari Bahasa Yunani : monos yang artinya
satu dan polein yang artinya menjual sehingga pasar monopoli dapat didefinisikan
sebagai suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
Penentu harga pada pasar monopoli adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai
“monopolis”.Atau bisa juga diartikan sebagai suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat
satu perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai
barang pengganti yang sangat dekat oleh sebab itu penjual dapat menentukan harga dan
memperoleh keuntungan yang tinggi (Ananda, A., Raufmansyah, M., & Ramdhani, U. 2021).
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Pasar monopoli merupakan pasar
untuk produk-produk perusahaan monopoli di mana hanya ada satu produsen di pasar dan
produknya bersifat unik dan tidak mempunyai subtitusi dekat dengan produk yang dihasilkan
perusahaan lain.
2.2 Ciri Khas Pasar Monopoli
1. Di pasar hanya terdapat satu perusahaan yang menghasilkan produk perusahaan lain
tidak dapat menghasilkan produk tersebut, sehingga tidak ada saingan untuk
perusahaan monopoli, artinya produk monopolis bersifat unik. Keunikan produk
monopolis menyebabkan pengusaha monopolis dapat menentukan harga seenaknya,di
sinilah peranan pemerintah dalam melakukan regulasi kontrol. Contoh perusahaan
monopolis adalah Pertamina dan PLN.
2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip (noclose subtitute) karena yang
menghasilkan produk hanya seorang produsen dan produknya bersifat unik sehingga
tidak dimungkinkan adanya perusahaan lain yang meniru produk tersebut.
3. Perusahaan lain tidak dapat memasuki pasar. Pada pasar monopoli tertutup
kemungkinan perusahaan lain untuk menghasilkan produk yang sama karena adanya
unsur hak paten atau adanya monopoli alamiah (artinya perusahaan lain tidak memiliki
keunggulan dalam teknologi, bahan baku dan modal) sehingga sulit untuk
menghasilkan produk secara efisien (tidak tercapainya skala ekonomis).
4. Perusahaan dapat mempengaruhi harga produk (bersifat price setter) penentuan harga
sepenuhnya dikuasai oleh perusahaan, akibatnya dapat menentukan harga pada tingkat

3
yang dikehendakinya (kekuatan dalam menentukan harga sangat kuat) karena ada satu
perusahaan di pasar sehingga tidak ada persaingan.
5. Konsumen mempunyai pemahaman yang sempurna (full Knowledge) terhadap produk
yang dihasilkan monopolis atau bisa juga tidak mempunyai pemahaman sama sekali
terhadap produk yang dihasilkan monopolis (unfull knowledge), oleh sebab itu
konsumen tidak mempunyai pilihan lain.
6. Promosi iklan kurang diperlukan. Konsumen akan membeli produk yang dihasilkan
perusahaan monopoli berapapun tingkat harga yang ditetapkan jika mereka
memerlukannya karena tidak ada pilihan produk lain. Jika ada iklan untuk produk
tersebut biasanya hanya untuk menjalin hubungan baik antara produsen dan konsumen
(contohnya iklan produk Pertamina dalam mempengaruhi masyarakat agar pemakaian
produk secara tepat). Untuk mempertahankan ke monopolisan suatu
perusahaan,perusahaan tersebut harus mampu mencegah atau menutup masuknya
perusahaan lain untuk menghasilkan produk yang sejenis. Misalnya berupaya dengan
kreativitas yang tinggi sehingga dapat: menguasai sumber daya utama dari produk
tersebut, berupaya untuk selalu berproduksi dalam batas economics of scale dan
berupaya untuk menjalin hubungan kerjasama dengan pemerintah dan organisasi lain
sehingga mendapatkan hak paten dan lisensi.
2.3 Faktor-faktor Penyebab Munculnya Monopoli
faktor-faktor yang menimbulkan monopoli antara lain:
1. Perusahaan menguasai sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki perusahaan
lain.dalam suatu perekonomian monopoli akan timbul apabila suatu perusahaan
menguasai seluruh atau sebagian bahan baku yang tersedia untuk menghasilkan suatu
produk.
2. Perusahaan dapat berproduksi dengan skala ekonomis (economs of scale) artinya
perusahaan dapat menghasilkan produk semakin besar jumlahnya dengan biaya
serendah mungkin jika dibandingkan dengan perusahaan lain sehingga di pasar harga
produk perusahaan tersebut lebih murah jika dibandingkan dengan perusahaan lain
jika monopolis bagi suatu perusahaan disebabkan oleh adanya faktor skala ekonomis
maka monopoli tersebut disebut monopoli alamiah.
Monopoli Alamiah merupakan suatu industri atau perusahaan yang berhasil
mewujudkan skala ekonomi yang besar dalam memproduksi produknya, sehingga
perusahaan itu merupakan satu-satunya perusahaan yang paling efisien dalam

4
memproduksi barang atau jasa. Secara umum monopoli alamiah mempunyai biaya
tetap yang sangat tinggi dan biaya marginal yang rendah, biaya produksi rata-ratanya
selalu menurun dengan semakin banyaknya produk yang dihasilkan. perusahaan
seperti ini perlu mendapat perlindungan pemerintah apalagi bila produk yang
dihasilkan merupakan barang yang dibutuhkan masyarakat banyak. Contohnya
perusahaan listrik, jasa telepon, air minum, minyak bumi dan lain
sebagainya.Perusahaan diberi hak monopoli oleh pemerintah atau organisasi
tertentu,sehingga mempunyai hak eksklusif yang lebih besar misalnya pemberian hak
paten dan hak cipta.
a) Hak Paten adalah pemberian izin pada suatu perusahaan untuk menghasilkan
produk tertentu sehingga terjadi hambatan legal dalam mencegah masuknya
perusahaan lain ke pasar.pemberian paten merupakan hak eksklusif atas
produk atau proses yang telah dipatenkan kepada penemu atau penghasil nya.
b) Lisensi adalah bantuan pemberian hak eksklusif dari suatu perusahaan atau
pemerintah kepada pengusaha atau perusahaan lain untuk menyediakan
produk tertentu dengan menggunakan merek dan standar produk yang
diinginkan perusahaan atau pemerintah yang memberikan lisensi tersebut
sesuai dengan perjanjian kontrak.
2.4 Jangka Pendek dan Jangka Panjang dalam Pasar Monopoli
A. Keseimbangan Jangka Pendek (Short Run)
Memiliki 3 Kondisi
1. Laba Super Normal (TR > TC)
P

MC
B A
AC
D C

Qa MR D Q

5
Keterangan
P = Harga
Q = Jumlah
D = Permintaan
MR = Marginal Revenue (keuntungan Marginal)
MC = Marginal Cost (Biaya Marginal)
AC = Average Cost ( Biaya Rata-Rata)
Qa = Barang Produksi
ABCD = Laba Super Normal

2. Laba Normal (TR = TC)

P MC

AC

Q
Qa MR D
Keterangan =

6
P = Harga
Q = Jumlah
D = Permintaan
MR = Marginal Revenue (Keuntungan Marginal)
MC = Marginal Cost (Biaya Marginal)
AC = Average Cost (Biaya Rata-Rata)
3. Rugi (TR<TC)

P MC
AC

Qa MR D Q

P = Harga
Q = Jumlah
D = Permintaan
MR = Marginal Revenue
MC = Marginal Cost
AC = Average Cost
Qa = Besaran barang yang harus di produksi

7
B. Keseimbangan Jangka Panjang
Pada periode jangka panjang monopoli mempunyai kemampuan untuk memperbesar
skala produksinya atau menggunakan skala produksi yang telah ada untuk
menghasilkan output yang dapat menghasilkan keuntungan maksimum.
Monopoli dapat memperoleh keuntungan di atas normal apabila ia dapat bertahan
sebagai penjual tunggal dan perusahan lain dihalangi untuk memasuki pasar. Faktor
penghalang yang dapat diterapkan antara lain hak Paten dan hak Monopoli yang
diperoleh dari pemerintah.

MC
B A AC

D C

Qa MR D Q

Berdasarkan kurva diatas tampak bahwa laba maksimum yang diperoleh monopolis
terjadi pada saat MC memotong MR, yaitu pada output sama dengan Q Pada titik
tersebut apabila ditarik garis vertikal sampai di kurva permintaan akan diperoleh harga
pada P,, Harga P, menunjukkan harga lebih besar daripada MC, berarti monopolis
dapat menentukan harga di atas biaya minimum. rada harga P, juga menggambarkan
terjadinya persinggungan antara AC dengan AC yang sedang menurun. Semua ini
menggambarkan bahwa dalam jangka panjang, pada struktur mopolis berbeda dengan
pasar persaingan. Pada pasar persaingan konsumen membayar pada saat dicapai biaya
terendah, sedangkan pada pasar monopoli ini konsumen dipaksa untuk membavar
pada harga yang lebih tinggi daripada biaya marginalnya. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa dalam pasar monopoli tidak ada jaminan bahwa

8
monopolis dalam jangka panjang akan menggunakan skala produksi optimum seperti
halnya dalam pasar persaingan sempurna. Dalam pasar monopoli juga tidak ada
kekuatan pasar yang mampu mendorong produsen untuk mengarah ke penggunaan
skala produksi yang optimum.

2.5 Diskriminasi Harga Dalam Pasar Monopoli


Perusahaan yang produknya memiliki struktur pasar monopoli dalam menjual
produknya dapat melakukan diskriminasi harga,yaitu menjual barang yang sama dengan harga
yang berbeda pada pasar atau konsumen yang berbeda. Diskriminasi harga adalah penetapan
harga yang berbeda-beda pada produk yang sama dan pada waktu/tempat/pasar yang berbeda
untuk setiap pelanggan yang berbeda akan tetapi bukan untuk biaya yang berbeda (biaya yang
dikeluarkan sama) sebagai contoh: tarif telepon,biasanya perusahaan telepon akan mengenakan
tarif yang berbeda pada jam kerja atau bisnis dibanding pada sore hari atau hari libur tarif
listrik, perusahaan menetapkan tarif yang berbeda untuk rumah tangga dan perusahaan,tarif
untuk perusahaan biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan tarif untuk rumah tangga, tarif
air bersih, pada tingkatan tarif yang berbeda pada setiap meter kubik yang digunakan.
Penetapan diskriminasi harga bisa dilakukan jika perusahaan mempunyai kekuatan
untuk menetapkan sendiri harga yang dijualnya,perusahaan yang mampu melakukan
diskriminasi harga adalah perusahaan monopoli karena penetapan harga di pasar dilakukan
sendiri oleh monopolis.
2.6 Keunggulan dan Kelemahan Pasar Monopoli
Pasar monopoli memiliki keunggulan dan kelemahan, keunggulannya ialah :
1. Dapat memberikan keuntungan hanya bagi pengusaha, karena monopoli dapat
mendorong berkembangnya teknologi dan inovasi terutama dalam upaya menekan
biaya produksi.
2. Dapat memaksimumkan keuntungan dengan melakukan diskriminasi harga, yaitu
melakukan penjualan dengan harga yang berbeda pada dua pasar yang berbeda.
Sedangkan kelemahan pasar Monopoli adalah:
1. Dapat menimbulkan akibat buruk terhadap distribusi pendapatan dimana distribusi
pendapatan menjadi tidak merata.
2. Penetapan harga jual produk tanpa menghiraukan daya beli masyarakat.

9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar monopoli adalah kumpulan jumlah pembeli dan penjual yang mempunyai karakteristik-
karakteristik tertentu. Di dalam pasar tersebut hanya terdapat satu penjual dari satu produk
(barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternative produk pengganti atau subsititusi.
Ciri-ciri antara lain pasar monopoli adalah industry satu perusahaan, tidak mempunyai barang
pengganti yang mirip, tidak terdapat kemungkinan untuk masuk kedalam industri, dapat
mempengaruhi penentuan harga, promosi iklan kurang diperlukan.
Faktor-faktor timbulnya monopoli
1. Adanya penguasa bahan mentah (sumber daya) tertentu.
2. Adanya penguasaan teknik produksi tertentu atau memiliki keunggulan teknologi
3. Adanya pengusaan hak paten untuk produk tertentu (merupakan unsure yuridis)
4. Adanya lisensi (izin).
5. Adanya monopoli yang diperoleh secara alamiah (tidak perlu adanya hak paten atau
lisensi)
Dari ciri-ciri dan factor-faktor tersebut dapat disimpulkan bahwa monopoli cenderung dapat
memperburuk distribusi pendapatan dalam masyarakat.
3.2 Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini,akan tetapi
pada kenyataan nya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan
masih minimnya pengetahuan penulis.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan sebagai
bahan evaluasi untuk kedepannya. Sehingga bisa terus menghasilkan penelitian dan karya tulis
yang bermanfaat bagi banyak orang.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ananda, A., Raufmansyah, M., & Ramdhani, U. (2021). Pasar Monopoli. Osf.io, 5-6.
Murni,Asfia.(2019).Ekonomika Mikro.Bandung:Refika Aditama.
Suhartati,Tati.(2012).Teori Ekonomi.Yogyakarta:Graha Ilmu.

11
STUDI KASUS

1. Fungsi PT. PLN sebagai pembangkit, distribusi, dan transmisi listrik mulai dipecah. Swasta
diizinkan berpartisipasi dalam upaya pembangkitan tenaga listrik. Sementara untuk distribusi
dan transmisi tetap ditangani PT. PLN. Saat ini telah ada 27 Independent Power Producer di
Indonesia. Mereka termasuk Siemens, General Electric, Enron, Mitsubishi, Californian
Energy, Edison Mission Energy, Mitsui & Co, Black & Veath Internasional, Duke Energy,
Hoppwell Holding, dan masih banyak lagi. Tetapi dalam menentukan harga listrik yang harus
dibayar masyarakat tetap ditentukan oleh PT. PLN sendiri.

2. Krisis listrik memuncak saat PT. Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) memberlakukan
pemadaman listrik secara bergiliran di berbagai wilayah termasuk Jakarta dan sekitarnya,
selama periode 11-25 Juli 2008. Hal ini diperparah oleh pengalihan jam operasional kerja
industri ke hari Sabtu dan Minggu, sekali sebulan. Semua industri di Jawa-Bali wajib menaati,
dan sanksi bakal dikenakan bagi industri yang membandel. Dengan alasan klasik, PLN berdalih
pemadaman dilakukan akibat defisit daya listrik yang semakin parah karena adanya gangguan
pasokan batubara pembangkit utama di sistem kelistrikan Jawa-Bali, yaitu di pembangkit
Tanjung Jati, Paiton Unit 1 dan 2, serta Cilacap. Namun, di saat yang bersamaan terjadi juga
permasalahan serupa untuk pembangkit berbahan bakar minyak (BBM) PLTGU Muara Tawar
dan PLTGU Muara Karang.

Pertanyaan
1. Apa yang menyebabkan terjadinya dampak negatif pada PT pln tersebut sehingga dapat
menyebar luas di kalangan masyarakat?

12

Anda mungkin juga menyukai