Anda di halaman 1dari 2

Nama : Faiz Saad Ali (1219240065)

Kelas : 1B Manajemen

Riya
Riya adalah perbuatan tercela mencari wibawa, jabatan, melalui pamer ibadah. Orang yang
riya dibenci Allah dan sungguh ada pada Al-Quran surat Al Maun : 4-6 yang artinya : (4)Maka
celakah orang yang salat, (5)yaitu orang yang lalai terhadap salatnya, (6)yang berbuat ria.
Allah berfirman : Dan orang yang berbuat makar dengan amal yang buruk bagi mereka ada
siksa yang keras dan perbuatan itu yabur/sia-sia.
Pujian terhadap orang yang ikhlas dengan menabyikan segala maksud didalam
Barang siapa yang berharap bertemu dengan Allah maka beramal soleh dan jangan
menyekutukan Allah dengan ibadahnya kepada seorangpun karena riya.
Allah berfirman : Sesungguhnya kemusrikan yang paling aku takutkan adalah kemusrikan
paling kecil, yaitu riya.
Abdul mujahid : Mereka adalah orang uamg riya, di akhirat mendapat siksa yang keras.
Allah berfirman pada hari kiamat : Silahkan saja pergi bagi kalian mencari pahala bagi orang
yang menjadi sasaran riya kalian. Allah tidak akan menerima amalan yang didalamnya ada
sebutir riya.
Hukum Riya
Ketahuilah bahwa riya itu ada yg berupa ibadah, atau terjadi pada yg bukan ibadah. Adapun
riya yang kadang-kadang diperbolehkan diperlihatkan selain ibadah, , bagaimana
mengenakan kopeah yg pantas, bercukur dgn rapih, kemudian berpakain dgn rapih. Supaya
pandangan orang-orang tidak buruk pada kita (agar tidak memancing di ghibah orang lain).
Dan menghindari dari buruknya kecaman orang. Dan juga supaya menyenangkan teman-
teman. Dan kadang-kadang riya dengan berpakaian yg pantas, bisa jadi itu merupakan
ibadah, Pola hidupnya diikuti banyak orang.
Pada prinsipnya, adalah hukum riya selain beribadah maka itu hukumnya bisa haram, bisa
boleh, bisa ibadah tergantung niat awal menggunakannya. Adapun riya dengan ibadah
seperti sodaqoh, perang fisabilillah, berhaji. Maka orang yang riya didalamnya membatalkan
ibadahnya, dia maksiat dan berdosa.
Derajat Riya
Yang paling parah dalam masalah riya :
1. Riya keyakinan. Adalah orang yang membacakan kalimat syahadat, tapi hatinya penuh
dengan membohongkan dan inilah kemunafikan yang disebutkan dalam banyak ayat
quran.
2. Orang yang tidak percaya surga, neraka, akhirat, Dia berkeyakinan bahwa di tidak usah
lagi menjalankan syariat islam, juga berkeyakinan kekafiran, tapi tidak menampakannya
kepada orang-orang di mukanya.
3. Menghindari solat jumat, solat fardu kemesjid, Seandainya tidak takut dikecam oleh
orang lain, niscaya dia tidak akan datang. Melakukan silaturahmi, melakukan hal baik
kepada orang tua, berzakat, berhaji demikian juga bukan karena allah, khawatir karena
takut dikecam orang lain. Maka orang seperti itu, adalah lebih besar ketimbang takut
kepada siksa allah, dan ini adalah puncak kebodohan. Maka sangat dikhawatirkan sekali,
pelakunya mendapat kebencian dari Allah.
4. Orang yg riya didalam ibadah sunah. Dia malas kalau sendiri, tidak ada orang lain.
Bangkitlah riya pada dirinya untuk solat sunah apabila ada orang lain. Karena takut
dikecam oleh orang lain, dan mencari pujian, dan allah tau. Seandainya sendiri dia tidak
akan melaksanakannya.
5. Ada juga riya yang mengerjakan sesuatu dalam ibadah, kalau seandainya ia tidak
mengerjakannya sekadar mengurangi nilai ibadah. Misalkan, biasanya seseorang kalau
solat rukuknya baca hanya 1x. Tapi ketika ada orang jadi 3x, termasuk riya. Juga kalau
misalnya ketika solat sendiri atau ketika tidak jadi imam solat biasanya baca surat
pendek, akan tetapi karena menjadi imam, ada makmum maka menjadi surat yang
panjang.

Anda mungkin juga menyukai