Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MANAJEMEN MANAGERIAL

Oleh : Dr. Emi Suwandi,SE, M.Si

Pasar Monopoli

Dibuat
: Erwin Aduman
Angkatan/Klas : 26/A-2
Nim
: 152510178

Tahun Ajaran 2015

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, banyak dari kita yang tidak bisa mendefinisikan pasar monopoli. Kegiatan
monopoli sendiri terkadang kita jumpai di suatu negara. Di suatu negara ada juga yang
menerapkan kegitan monopoli di dalam suatu pasar. Kegiatan tersebut juga sangat berpengaruh
pada perekonomian di suatu negara. Maka dari itu sebelum menginjak lebih jauh kegiatan
monopoli ini kita lebih baik menganalisa kegitan monopoli di dalam makalah ini.
Dengan pembuatan makalah ini diharapkan kita dapat mengetahui pengertian dan ciri-ciri
pasar monopoli. Kita juga dapat mengetahui sistem pasar di negara kita. Selain itu, kita dapat
mengetahui kelebihan serta kelemahan pasar monopoli.
1.2 Rumusan Masalah
1.

Apa pengertian pasar monopoli?

2.

Apa ciri-ciri dari pasar monopoli?

3.

Apa faktor-faktor yang menimbulkan monopoli?

4.

Bagaimana mengetahui pemaksimuman keuntungan dalam pasar monopoli?

5.

Bagaimana mengetahui kemungkinan mengetahui mendapat untung yang berlebihan?

6.

Bagaimana mengetahui ketiadaan kurva penawaran?

7.

Bagaimana mengetahui diskriminasi harga dalam monopoli?

8.

Bagaimana mengetahui kebijakan pemerintah dalam ekonomi alamiah?

9.

Bagaimana mengetahui kelebihan dan kelemahan monopoli?

1.3 Tujuan dan Manfaat


1.

Dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam kelompok


dengan baik.

2.

Memberi pelatihan berbasis kompetensi untuk mengembangkan keterampilan


mengamati dan mendokumentasikan semua aspek yang berkaitan dengan pasar
monopoli.

3.

Mengetahui pengertian pasar monopoli.

4.

Mengetahui ciri-ciri pasar monopoli.

5.

Mengetahui kelebihan dan kelemahan dari pasar monopoli.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN PASAR MONOPOLI
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan
perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.

2.2 CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI


Ciri-ciri dari pasar monopoli antara lain:
1.

Pasar Monopoli Adalah Industri Satu Perusahaan


Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi monopoli di atas, yaitu hanya ada satu saja
perusahaan dalam industri tersebut. Barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat
dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka
menginginkan barang tersebut maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli
tersebut.

2.

Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang Mirip


Barang yang dihasilkan perusahaan tidak monopoli tidak dapatdigantikan oleh barang lain
yang ada dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti
itu dan tidak terdapat barang mirip (close substitute) yang dapat menggantikan barang
tesebut.

3.

Tidak Terdapat Kemungkinan untuk Masuk ke dalam Industri


Sifat inimerupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai
kekuasaan

monopoli.

Adanya

hambatan

kemasukan

yang

sangat

tangguh

menghidarkanberlakunyakeadaan yang seperti itu. Ada beberapa bentuk hambatan


kemasukan dalam pasar monopoli. Ada yang bersifat legal yaitu dibatasi dengan undangundang. Ada yang bersifat teknologi yaitu teknologi

yang digunakan sangat canggih dan

tidak mudah dicontoh. Dan ada pula yang bersifat keuangan yaitu modal yang diperlukan
sangat besar.
4.

Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga


Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar maka,
perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter. Dengan
mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang ditawarkan
perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang dikendakinya.

5.

Promosi Iklan Kurang Diperlukan


Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam industri, ia tidak
perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Walau bagaimanapun
perusahaan monopoli dering membuat iklan. Iklan tersebut bukalah bertujuan untuk
menarik pembeli, tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.

2.3 FAKTOR-FAKTOR YANG MENIMBULKAN MONOPOLI


Terdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan wujudnya pasar (perusahaan)
monopoli. Ketiga faktor tersebut adalah:
1.

Perusahaan Monopoli Memiliki Suatu Sumber Daya yang Unik dan Tidak Dimiliki oleh
Perusahaan Lain. Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah pemilikan
suatau sumber daya yang unik (istimewa) yang tidak dimiliki oleh orang atau perusahaan
lain. Perusahaan air minum di suatu kota adalah salah satu contoh lain dari kekuasaan
monopoli yang memiliki sumber daya yang unik.

2.

Perusahaan Monopoli pada Umumnya Dapat Menikmati Skala Ekonomi (Economies of


Scale) hingga ke Tingkat Produksi yang Sangat Tinggi.Di dalam abad ini perkembangan
teknologi berlaku sangat pesat sekali. Di berbagai kegiatan ekonomi tingkat teknologi
adalah sedemikian modernnya sehingga produksi yang efisien hanya dapat dilakukan
apabila jumlah produksinya sangat besar dan meliputi hampir seluruh produksi yang
diperlukan di dalam pasar.Keadaan seperti ini berarti suatu perusahaan hanya akan
menikmati skala ekonomi yang maksimum apabila tingkat produksinya adalah sangat
besar jumlahnya.
Pada waktu perusahaan mencapai keadaan di mana biaya produksi mencapai keadaan di

mana biaya produksi mencapai minimum, jumlah produksi adalah hampir menyamai jumlah
permintaan yang wujud dalam pasar. Dengan demikian, sebagai akibat dari skala ekonomi yang
demikian sifatnya, perusahaan dapat menurunkan harga barangnya apabila produksi semakin
tinggi. Pada tingkat produksi yang sangat tinggi, harga adalah sedemikian rendahnya sehingga
perusahaan-perusahaan baru tidak akan sanggup bersaing dengan perusahaan yang terlebih
dahulu berkembang. Keadaan ini mewujudkan pasar monopoli.
Suatu industri yang skala ekonominya mempunyai sifat seperti yang diterangkan di atas
adalah perusahaan yang dikatakan merupakan monopoli alamiah atau natural monopoly. Monopoli
alamiah pada umumnya dijumpai dalam perusahaan jasa umum (utilities) seperti perusahaan
listrik, perusahaan air minum, perusahaan telepon, dan prusahaan amgkutan kereta api.

3.

Monopoli Wujud dan Berkembang Melalui Undang-undang yaitu Pemerintah Memberi Hak
Monopoli Kepada Perusahaan Tersebut

4.

Di dalam undang-undang pemerintah yang mengatur kegiatan perusahaan-parusahaan


terdapat beberapa peraturan yang akan mewujudkan kekuasaan monopoli. Peraturanperaturan yang seperti itu adalah :

1.

Peraturan paten dan hak cipta


Perkembangan ekonomi yang pesat terutama menimbulkan oleh perkembangan teknologi.
Untuk mengembangkan teknologi kadang-kadang diperlukan waktu bertahun-tahun dan
biaya yang sangat besar. Oleh sebab itu kegiatan dan pengeluaran untuk mengembangkan
teknologi tidak akan dilakukan perusahaan apabila hasil jerih payah mereka dengan
mudah dicontoh atau dijiplak oleh perusahaan lain.
Agar usaha mengembangkan teknologi dengan tujuan untuk menciptakan barang baru
akan memberi keuntungan kepada perusahaan, haruslah pemerintah melarang dan
menghukum kegiatan menjiplak tersebut. Hak cipta atau copy rights merupakan bentuk
lain dari hak paten yaitu merupakan suatu jaminan hukum untuk menghindari
penjiplakan.

2.

Hak usaha eksklusif


Apabila skala ekonomi hanya diperoleh setelah perusahaan itu mencapai tingkat produksi
sangat tinggi, kepentingan khalayak ramai akan dimaksimumkan apabila perusahaan
diberikesempatan

untuk menikmati skala ekonomi itu, dan pada waktu yang sama

diharuskan menjual produksinya dengan harga rendah. Untuk menciptakan keadaan


seperti ini secara serentak pemerintah harus menjalankan dua langkah :

a. Memberikan hak monopoli kepada suatu perusahaan dalam suatu keadaan tertentu.
b. Menentukan harga atau tarif yang rendah ke atas barang atau jasa yang diproduksikan.

Contoh perusahaan ini adalah perusahaan air minum, pembangkit listrik dan angkutan
kereta api. Tanpa adanya hak eksklusif untuk berusaha sebagai perusahaan monopoli akan timbul
halangan untuk menikmati skala ekonomi secara maksimum. Sebagai akibatnya setiapa
perusahaan akan menetapakan harga / tarif yang tinggi ke atas barang / jasa yang dihasilkannya.
Untuk menghindari agar perusahaanh tidak mengambil tindakan yang seperti itu pemerintah, di
samping memberikan hak monopoli akan menetapkan harga / tarif penjualan dari barang / jasa
yang disediakan perusahaan tersebut.

2.4 PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN DALAM MONOPOLI


Untuk memaksimumkan koperasi ada dua hal yang harus dilakukan, yaitu:
a.

Biaya total dan hasil penjualan total

b.

Biaya marginal dan hasil penjualan marginal


2.4.1 PRODUKSI, HARGA DAN PENJUALAN
Karena hanya ada satu pasar dalam monopoli, maka permintaandalam industri juga dapat
dikatakan sebagai permintaan dalam pasar. Sifat umum permintaan barang (makin sedikit
jumlah suatu barang, makin tinggi harga barang), menyebabkan kurva permintaan atas suatu
barang adalah menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Permintaan yang ada dalam pasar
monopoli berbeda dengan pasar persaingan sempurna, sebagai akibat monopoli harga selalu
lebih tinggi dan hasil penjualannya marginal. Apabila harga semakin menurun, pada waktu
jumlah produksi semakin meningkat, maka :
a.

Hasil penjualan total akan mengalami pertambahan, tetapi pertambahan itu semakin
berkurang apabila produksi bertambah banyak. Setelah mencapai tingkat produksi
tertentu, pertambahan akan negatif

b.

Pada umumnya, hasil penjualan marginal nilainya lebih rendah daripada harga
Pemaksimuman keuntungan dalam monopoli, dapat dihitung dengan formula kuntungan =
hasil penjualan marginal. Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam pemaksimuman
dengan menggunakan pendekatan biaya dan hasil penjualan total sebagai berikut:

a.

Jika perusahaan tidak beroperasi bearti jumlah produksi = 0.

b.

Biaya marginal akan semakin rendah apabila produksi ditambah.

c.

Biaya total akan semakin meningkat pada setiap penambahan satu unit produksi.

2.5 KEMUNGKINAN MONOPOLI MENDAPAT UNTUNG YANG BERLEBIHAN


Banyak orang menganggap bahwa keuntungan besar merupakan fenomena penting dalam
monopoli. Pandangan tersebut sebenarnya merupakan pandangan yang kurang tepat, karena
dalam monopoli juga berlaku empat kemungkinan dalam jangka pendek seperti dalam pasar
persaingan sempurna; mendapat untung melebihi normal, untung normal, rugi masih dapat
membayar kembali biaya tetap, mengalami kerugian.

2.6 KETIADAAN KURVA PENAWARAN DALAM MONOPOLI


Di dalam perusahaan monopoli atau perusahaan besar lainnya yang kurva permintaan ke
atas hasil produksinya, bersifat menurun dari atas ke kanan bawah, kurva penawarannya tidak
dapat ditunjukkan karena tidak terdapat sifata hubungan yang tepat diantara harga dan jumlah
yang ditawarkan/ produksi oleh perusahaan tersebut.
2.7 DISKRIMINASI HARGA DALAM MONOPOLI
Untuk memaksimumkan keuntungan pasar monopoli dapat menggunakandiskriminasi
harga. Dalam hal ini langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan harga tiap tiap unit
barang berdasarkan biaya produksi yang dikeluarkan dan sifat permintaan di setiap pasar untuk
pasar dalam dan luar negeri.
2.7.1 Syarat-syarat Diskriminasi Harga
Adapun syarat syarat menggunakan diskriminasi harga adalah sebagai berikut:
a.

Barang tidak dapat dipisahkan dari pasar satu ke pasar yang lain.

b.

Sifat barang dan jasa memungkinkan untuk melakukan diskriminasi harga.

c.

Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing masing pasar haruslah sangat
berbeda.

d.

Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan


keuntungan yang diperoleh tersebut

e.

Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen.

2.7.2 Contoh-contoh Kebijakan Diskriminasi Harga


a.

Kebijakan diskriminasi harga yang dilakukan oleh perusahaan monopoli pemerintah.


Misalnya : adanya tarif yang berbeda antara tarif listrik dan tarif listrik perusahaan.

b.

Kebijakan diskriminasi harga oleh jasa jasa profesional.

c.

Kebijakan diskriminasi harga di pasar internasional.

2.8 KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MONOPOLI ALAMIAH


Arti monopoli secara alamiah adalah perusahaan yang terus menerus menikmati skala
ekonomi hingga pada tingkat produksi yang sangat banyak jumlahnya, berarti AC terus menerus
turun hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.

2.8.1 Monopoli Alamiah dan Pemaksimuman Keuntungan


Untuk memaksimumkan manfaat keuntungan dari pasar monopoli tersebut memerlukan
campur tangan dari pemerintah yang dapat menjamin perusahaan tersebut menguntungkan
masyarakat. Campur tangan tersebut dapat dilakukan dengan mengendalikan dan menentukan
harga tetap atas barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut. Kapasitas optimal adalah
penggunaan kapasitas perusahaan sehingga mencapai tingkat di mana produksi mencapai tingkat
paling minimum.

2.8.2 Campur Tangan Pemerintah


Untuk menghindari kerugian yang dialami oleh pasar monopoli, pemerintah perlu campur
tangan dengan menetapkan harga yang wajar, dan dengan itu dapat meringankan konsumen
barang produksi monopoli, tersebut. Cara lain yang dapat dilakukan pemerintah untuk
menetapkan harga dan jumlah penawaran yang mencukupi adalah dengan menetapkan harga di
mana harga = biaya rata rata (P= AC).
2.9 KEBAIKAN DAN KELEMAHAN MONOPOLI
2.9.1 Efisiensi Kegiatan Monopoli
Penggunaan sumber sumber daya yang tidak optimal, menimbulkan akibat:
a.
b.

Produksi dan penawaran barang adalah relatif dan ini meninggikan.


Biaya produksi adalah lebih tinggi daripada biaya rata rata yang optimum.

2.9.2 Perbandingan Efisiensi Monopoli dan Persaingan Sempurna


Perbandingan ini dapat dilakukan dengan melihat dua keadaan, yaitu biaya produksinya
sama dan apabila biaya produksinya berbeda.

a.

Biaya produksinya sama, yaitu perbandingan efisiensi di antara pasar persaingan


sempurna dan monopoli dalam menggunakan sumber-sumber daya, memproduksi
barang, dan meminimumkan biaya produksi per unit.

b.

Biaya produksi berbeda yaitu kesimpulan-kesimpulan dalam analisis sebelum ini


hanyalah benar apabila dianggap kurva biaya produksi dalam pasar persaingan
sempurna adalah sama dengan monopoli.

2.9.3 Perkembangan Teknologi dan Inovasi


Ada berbagai pendapat tentang pengaruh monopoli terhadap perkembangan teknologi dan
inovasi. Alasan alasan dari masing-masing pendapat ini diterangkan di bawah ini:

1.

Pandangan I: monopoli tidak merangsang inovasi


Golongan yang berpendapat bahwa monopoli tidak merangsang perkembangan teknologi
dan inovasi melandaskan keyakinannya kepada pelanggan bahwa ketiadaan
persainganmenimbulkan keengganan kepada monopoli untuk melakukan perubahan.

2.

Pandangan II: Monopoli Merangsang Inovasi


Golongan yang berpendapat bahwa monopoli merangsang perkembangan inovasi
melandaskan alasannya sebagai berikut:

a.

Perkembangan teknologi dan inovasi adalah suatu cara untuk mengurangi biaya per unit
dan meninggikan keuntungan.

b.

Memiliki teknologi yang lebih baik dari perusahaan lain adakalanya merupakan sumber
dari terwujudnya monopoli.

2.9.4 MONOPOLI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT


Dalam monopoli terdapat kemungkinan bahwa harga akan lebih tinggi, jumlah produksi
lebih rendah, dan keuntungan lebih besar daripada di dalam persaingan sempurna. Berdasarkan
kemungkinan yang terjadi, para ahli berpendapat monopoli menimbulkan keadaan buruk ke atas
kesejahteraan masyarakat dan pemerataan (distribusi pendapatan) menjadi lebih tidak merata.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja.
Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat
dekat.
Ciri-ciri antara lain pasar monopoli adalah industri satu perusahaan, tidak mempunyai
barang pengganti yang mirip, tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri, dapat
mempengaruhi penentuan harga, promosi iklan kurang diperlukan.
Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli antara lain perusahaan monopoli memiliki
suatu sumber daya yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain, perusahaan monopoli pada
umumnya dapat menikmati skala ekonomi (economies of scale) hingga ke tingkat produksi yang
sangat tinggi, monopoli wujud dan berkembang melalui undang - undang yaitu pemerintah
memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut.
Dari ciri-ciri dan faktor-faktor tersebut dapat disimpulkan bahwa monopoli cenderung
dapat memperburuk distribusi pendapatan dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai