Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ujang Ahmad Khoirudin

NIM : 20416226201112
Kelas : TI10G
Prodi : Teknik Industri

Dosen Pengampu : Lusiana Rahmatiani, M.Pd

PRASEJARAH INDONESIA

Indonesia Pada periode Prasejarah memiliki periode yang Panjang, sekitar 1,7 juta
tahun yang lalu, Berdasarkan temuan temuan yang ada. Temuan ini didukung oleh
temuan Fosil hewan dan manusia, sisa sisa peralatan dari batu, bagian tubuh hewan,
logam serta gerabah yang telah ditemukan oleh para peneliti. Berikut beberapa
pemaparan Indonesia Prasejarah mulai dari Geologi, Migrasi manusia, flora dan fauna,
serta peninggalan masa Prasejarah.

GEOLOGI INDONESIA PRASEJARAH

Wilayah Indonesia prasejarah terdiri dari dua lempeng bumi yaitu , lempeng eruasia dan
lempeng indo-auStralia. Wilayah barat Indonesia Prasejarah dulunya terhubung dengan
Asia daratan yang disebut Paparan sunda. Dan pada masa Pleistosen barulah muncul
wilayah Indonesia Modern. Di wilayah timur secara geografis terhubung dengan benua
Australia dan berumur lebih tua sebagai daratan. Disebut dengan Paparan Sahul dan
merupakan bagian dari lempeng indo-Australia. Yang pada masanya adalah bagian dari
lempeng Benua Gondwana

Pada akhir Zaman Es suhu rata rata bumi meningkat dan permukaan air laut meningkat
pesat mengakibatkan paparan sunda tertutup oleh lautan dan menciptakan rangkaina
perairan yaitu selat Malaka, Laut china selatan, selat Karimata dan laut jawa. Dan papda
periode inilah terbentuk semenanjung Malaya, pulau Sumatra, Pulau Jawa, dan pulau
pulau yang ada pada masa kini. Sama halnya di sisi timur indonesia prasejarah pun terjadi
pembentukan pulau pulau baru yang tadinya berasatu dengan lempeng benua indo-
Australia kini terpisah. Yaitu pulai irian/papua hingga kepulauan Aru dan sekitarnya.

MIGRASI MANUSIA

Bukti bukti Homo sapiens tertua di Indonesia diketahui Dari tengkorak dan Sisa sisa
tukang Hominin di Gua Wajak, Kabupaten Tulungagung dan Gua Niah, Sarawak Pulau
Kalimantan. Manusia pertama yang masuk ke Indonesia adalah Homo erectus (1,5jt tahun
SM), lalu dari arah Afrika masuk nya Homo sapiens Jenis Austro melanesoid dan diikuti
oleh Ras Mongoloid yang masuk dari Asia Daratan melalui Paparan Sunda. Dan yang
terakhir adalah kelompok dengan Penutur Bahasa Austronesia sekitar (4000 tahun SM)

Dari penemuan Fosil di Gua wajak, diperkirakan adalah manusia yang hidup pada 25.000-
40.000 tahun yang lalu di Asia tenggara seperti manusia Niah di Sarawak (Malaysia) dan
Manusia Tabon yang di temukan di pulau Palawan (Filipina). Homo sapiens yang
ditemiukan di Ggua Niah menurut Penanggalan Radiokarbon hidup kira kira 40.000
tahun lalu. Dan masih banyak lagi serta yang paling muda adalah Fosil yang ditemukan di
Pacitan yang berusia 10.000 tahun SM.

Walaupun Berasal dari Masa Budaya yang berbeda Fosil fosil yang ditemukan
menunjukan Ciri dari Ras Austromelanesoid, Salah satu Subras dari ras Negroid yang
sekarang dikenal sebagai penduduk Asli Pulau Papua, Melanesia, dan suku aborigin di
Benua Australia. Menurut Ahli dari Swiss Fritz dan Paul Sarasin bersaudara mengatakan
Asal Manusia yang ada di Indonesia Prasejarah mirip dengan yang menghuni Srilanka.
FLORA DAN FAUNA INDONESIA PRASEJARAH
Sebagian daratan Indonesia Prasejarah dahulu merupakan dasar laut, Seperti wilayah
pantai selatan jawa dan Nusa tenggara. Berbagai macam fosil hewan laut ditemukan di
wilayah tersebut. Daerah yang sering ditemukan fosil hewan laut dekenal sebagai karst,
yang terbentuk dari endapan kapur dan terumbu karang purba. Laut dangkal sumatera,
jawa, bali dan Kalimantan serta lautan arafura dan selat torres adalah perairan muda
yang baru terbentuk kala berakhirnya zaman Es terakhir. Inilah yang menyebabkan
mengapa ada banyak kemiripan jenis tumbuhan dan hewan di antara ketiga pulau besar
tersebut.

Banyak ditemukannya Batubara diwilayah Kalimantan dan sumatera


mengidentifikasikan bahwa pernah adanya hutan Pada masa Paleozoikum. Dimana masa
ini adalah masa perubahan iklim dan evolusi sangatlah pesat. Periode kambrium ini
diversifikasi kehidupan paling cepat dan luas dalam sejarah bumi. Dimana filum modern
pertama kali muncul, Ikan, arthropoda, Amfibi, reptile dan synapsida semuanya
Berevolusi pada era ini. Dan pada akhir zaman ini kehidupan mulai dikuasai oleh Hutan
tanaman primitive berukuran raksasa dan menjadi lapisan batubara pada zaman modern
ini. Era Paleozoikum berakhir dengan kepunahan massal terbesar dalam sejarah bumi,
yakni peristiwa kepunahan Perm-Trias. Efek dari bencana ini begitu dahsyat sehingga
kehidupan di darat butuh 30 juta tahun, hingga era Mesozoikum, untuk pulih. Pemulihan
kehidupan di laut diduga jauh lebih cepat.

PENINGGALAN MASA PRASEJARAH


Peninggalan peninggalan masa Prasejarah dibedakan dari periode mana peninggalan itu
berasal. Masa Paleolitik banyak ditemukan alat alat baru kasar atau terbuat dari cangkang
kerrang yang ditemukan diberbagai penjuru Indonesia. Temuan temuan fosil tengkorak
dipulau jawa menjadi petunjuk untuk masa Paleolitilk ini.

Pada Masa berikutnya yaitu Masa Neolitik batu batu yang diasah untuk dijadikan
peralatan ditemukan dan ini membuktikan ras Manusia yang ada (austronesia) sudah
berkembang dan bisa menggunakan alat alat yang terbuat dari batu yang diasah dan di
haluskan. Dan berlanjut pada masa Megalitik di Indonesia Prasejarah. Dan terus
berkembang di tempat tempat lain menjadi dasar tradisi asli Indonesia pada masa masa
berikutnya.
Pada Masa Megalitik Indonesia adalah rumah bagi situs situs megalitik bangsa
Austronesia dan bertahan hingga kini. Dengan banyak ditemukannya struktur megalitik
mulai dari Menhir di Sumatra barat, Meja baru, Patung nenek moyang dan Piramida
Berundak yang lazim disebut Punden Berundak.

Menhir, Sumatra Barat

Struktur Megalitik ini ditemukan di jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kepulauan Sunda kecil, Punden
berundak dan Menhir ditemukan di situs megalitik di Paguyangan, Cisolok dan Gunung Padang Cianjur
jawabarat. Situs megalitik Cipari yang juga ditemukan di Jawabarat Merupakan Struktur Monolit, teras
Batu dan Sarkofagus. Punden berundak ini dianggap sebagai strukstur asli Nusantara dan
merupakan rancangan dasar bangunan candi pada zaman kerajaan Hindu-Buddha
Nusantara setelah penduduk lokal menerima pengaruh peradaban Hindu-Buddha dari
India. Candi Borobudur dari abad ke-8 dan candi Sukuh dari abad ke-15 tak ubahnya
adalah struktur punden berundak.

Taman Nasional Lore Windu merupakan salah satu taman Nasional di Indonesia yang
terletak di Provinsi Sulawesi tengah dimana banyak ditemukannya situs situs megalitik
yaitu patung nenek moyang dan situs relik lain nya.

Dua nyonya Belanda berdiri di sebelah salah satu patung di Lembah Bada pada tahun 1930-an
KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa Indonesia modern ini yang dimana
flora dan fauna serta suku Bahasa yang ada sekarang telah terbentuk dari zaman
Prasejarah yang memiliki keanekaragaman mulai dari akhir zaman Es yang membentuk
hutan hutan primitive yang sekarang menjadi lapisan batubara sebagai kekayaan Sumber
Daya Alam Indonesia saat ini. Lalu Migrasi manusia mulai dari homo-elecrus hingga
bangsa austraonesia yang membentuk suku suku yang beragam. Dengan dibuktikan juga
oleh peninggalan situs situs megalitik mulai dari sabang hingga Merauke.

Anda mungkin juga menyukai