Anda di halaman 1dari 34

Sejarah Indonesia

Kelas X (Sepuluh)

B. Terbentuknya Kepulauan di
Indonesia
HELLO! I AM…

Guru Sejarah Indonesia


sitinuryani998
Siti Nuryani
Its Nuryani
PETA KONSEP
F. Hasil dan Nilai
Kebudayaan
A. Masa Praaksara Masyarakat pada
Masa Praaksara
Indonesia
B. Terbentuknya pada Masa
Kepulauan di Praaksara E. Corak Kehidupan
Indonesia Masa Praaksara

D. Asal-Usul Nenek
C. Manusia Purba di
Moyang Bangsa
Indonesia
Indonesia
Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menjabarkan perkembangan kehidupan dan


kebudayaan manusia pada masa praaksara secara kronologis.
2. Peserta didik mampu menganalisis jalur persebaran nenek moyang
bangsa Indonesia dengan tepat.
3. Peserta didik mampu menjabarkan hasil-hasil kebudayaan
masyarakat Indonesia pada masa praaksara secara mandiri.
4. Peserta didik mampu meneladan nilai-nilai kebudayaan masyarakat
Indonesia pada masa praaksara secara cermat.
5. Peserta didik membiasakan berpikir kritis, bersikap jujur, kerja
sama, dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
BAGAIMANA JAGAT RAYA
TERBENTUK?
PARA ILMUAN MEYAKINI BAHWA ALAM SEMESTA
TERJADI KARENA LEDAKAN BESAR (BIG BANG)
LEDAKAN INI DIPERKIRAKAN TERJADI
SEKITAR 13,5 MILIAR TAHUN YANG LALU

LEDAKAN TERSEBUT MELONTARKAN MATERIAL


KE SEGALA PENJURU ALAM SEMESTA
HASIL LONTARAN MATERI TERSEBUT YG KEMUDIAN
MEMBENTUK BUMI BERUPA GUMPALAN GAS YANG TERUS
BERPUTAR DAN MENDINGIN BERBENTUK BOLA PADAT

PROSES TERSEBUT BERJALAN SELAMA 2,5 MILIAR


TAHUN LAMANYA
ZAMAN ARKAEKUM/AZOIKUM
4,5 – 2,5 Miliar Tahun Lalu

Bumi belum stabil, kulit bumi masih dalam


proses pembentukan, udara di bumi masih
sangat panas sehingga pada zaman ini
belum terdapat kehidupan.
Munculnya tanda-tanda kehidupan, antara lain dengan
munculnya binatang-binatang kecil bersel tunggal yang tidak
bertulang punggung, berbagai jenis ikan,
ubur-ubur, cacing, binatang amfibi, dan reptile..
ZAMAN MESOZOIKUM
245 – 65 juta tahun lalu

Ditandai dengan adanya hewan-hewan reptil


bertubuh besar seperti dinosaurus oleh karena itu
zaman ini di sebut dengan zaman reptil.
Kemunculan hewan primata seperti kera
Dan munculnya jenis gajah purba (Mammuthuts)
1) KALA PLEISTOSEN
2) KALA HOLOSEN
1) KALA PLEISTOSEN
Perubahan iklim besar di daerah
kutub sehingga air laut surut menjadi es
dan mengeringkan laut – laut dangkal.
2) KALA HOLOSEN
Es mencair membanjiri daratan yang semula
sudah kering, ditandai dengan kemunculan
Homo Sapiens yang berciri – ciri mirip dengan
manusia zaman sekarang.
PEMBENTUKAN KEPULAUAN DI
INDONESIA
17.504 PULAU
Data dari Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum
BAGAIMANA KEPULAUAN
INDONESIA BISA TERBENTUK?
Posisi pulau-pulau di Kepulauan
Indonesia terletak di atas tungku api yang bersumber dari magma
dalam perut bumi. Inti perut bumi tersebut berupa lava cair bersuhu
sangat tinggi. Makin ke dalam tekanan dan suhunya semakin tinggi.
Pergerakan lempeng-lempeng tersebut dapat berupa subduksi
(pergerakan lempeng ke atas), obduksi (pergerakan lempeng
ke bawah) dan kolisi (tumbukan lempeng). Pergerakan lain dapat
berupa pemisahan atau divergensi (tabrakan) lempeng-lempeng.
Menyebabkan wilayah Kepulauan
Indonesia secara tektonis merupakan
wilayah yang sangat aktif dan
labil hingga rawan gempa sepanjang waktu.
Pada masa Paleozoikum (masa kehidupan tertua) keadaan
geografis Kepulauan Indonesia belum terbentuk seperti sekarang ini.
Di kala itu wilayah ini masih merupakan bagian dari samudra yang
sangat luas, meliputi hampir seluruh bumi.
Pada fase berikutnya, yaitu pada akhir masa Mesozoikum,
sekitar 65 juta tahun lalu, kegiatan tektonis itu menjadi
sangat aktif menggerakkan lempeng-lempeng
Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik.
Inilah yg membentuk Kepulauan Indonesia
Sebagian wilayah Kepulauan
Indonesia merupakan titik temu di
antara tiga lempeng, yaitu Lempeng
Indo-Australia di selatan, Lempeng
Eurasia di utara dan Lempeng Pasifik
di timur.
SETIAP TAHUNNYA LEMPENG-LEMPENG
TERSEBUT BERGERAK DENGAN KECEPATAN 7-9 CM
PERGERAKAN LEMPENG INILAH YG MEMBERIKAN PENGARUH BESAR
TERHADAP TERBENTUKNYA KEPULUAN INDONESIA HINGGA SEKARANG.
Benua Eurasia menjadi pulau-pulau yang terpisah satu dengan lainnya.
Sebagian di antaranya bergerak ke selatan membentuk pulau-pulau Sumatra,
Jawa, Kalimantan, Sulawesi serta pulau-pulau di Nusa Tenggara Barat dan Kepulauan
Banda. Hal yang sama juga terjadi pada Benua Australia. Sebagian
pecahannya bergerak ke utara membentuk pulau-pulau Timor,
Kepulauan Nusa Tenggara Timur dan sebagian Maluku Tenggara.
Pernahkah
menonton
Film Animasi
Ice Age?
Film animasi Ice Age berlangsung pada zaman
glasial atau masa pleistosen.
Pada zaman pleistosen
bagian barat Indonesia
pernah menyatu dengan
Paparan Sunda. Bagian timur
Indonesia pernah menyatu
dengan benua Australia.
Yang kini disebut Paparan
Sahul.

Sehingga, flora dan fauna di Asia juga ada di bagian


barat Indonesia. Serta flora dan fauna yg ada di
Australia juga dapat dijumpai di wilayah timur
Indonesia.
Pada akhir zaman es kepulauan Indonesia sudah terbentuk
hampir seperti sekarang. Sebagian besar daratan Sumatra, Kalimantan,
dan Jawa telah tenggelam menjadi laut dangkal sebagai akibat
terjadinya proses kenaikan permukaan laut atau transgresi.
Sulawesi pada masa itu sudah mulai terbentuk, sementara
Papua sudah mulai bergeser ke utara.
Yang membagi Indonesia dalam dua wilayah
Pembagian itu adalah Paparan Sahul di sebelah
timur, Paparan Sunda di sebelah barat.
Zona di antara paparan tersebut kemudian
dikenal sebagai wilayah Wallacea.

Alfred Russel Wallace


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai