Anda di halaman 1dari 2

Nama: Ishac Nathan Irin

Kelas: X MIPA 4

1. Jelaskan ciri-ciri zaman praaksara?


2. Jelaskan pembabakan waktu pada masa praaksara berdasarkan Arkeologi?
3. Jelaskan pembabakan waktu pada masa praaksara berdasarkan geologi?
4. Mengapa pada zaman Neolitikum kehidupan manusia mengalami perkembangan
pesat?
5. Apa hubungan antara proses terbentuknya Kepulauan Indonesia dengan potensi
kebencanaan yang ada?
6. Wilayah Indonesia merupakan titik temu 3 lempeng benua, sebutkan dan bagaimana
pengaruhnya terhadap karakteristik wilayah Indonesia?
7. Mengapa para ahli banyak melakukan penelitian manusia purba di bantaran sungai?
8. Jelaskan ciri dan mengapa hasil penelitian Dubois di Trinil disebut sebagai jenis
Pithecanthropus Erectus ( kera yang berjalan tegak)?
9. Analisislah cara hidup manusia purba jenis Homo Erectus?

JAWABAN

1. Paleolitikum = Berburu dan meramu makanan


Mesolitikum = Memanfaatkan makan dan nomaden
Neolitikum = Bercocok tanam
Megalitikum = Perundagian, kegamaan dan teknik pengolahan makanan

2. Berdasarkan Arkeologi, pembabakan zaman Praaksara terbagi menjadi Zaman Batu


dan Zaman Logam. Zaman Batu, terbagi lagi menjadi, Paleotikum (zaman batu
tua), Mesolitikum (Zaman batu tengah), Neolitikum (zaman batu muda), dan
Megalitikum (zaman batu besar). Sedangkan Zaman Logam juga terbagi menjadi
zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi.

3. Berdasarkan geologi, zaman praaksara dibagi menjadi 4, ada zaman tertua


(Arkaekum), zaman primer atau zaman hidup tua (Paleozoikum), zaman sekunder
atau zaman hidup pertengahan (Mesozoikum), serta zaman hidup baru (Neozoikum)

4. Pada zaman Neolitikum kehidupan manusia mengalami perkembangan pesat karena


pada masa ini manusia mulai mengenal budidaya tanaman dan domestikasi atau
penjinakan hewan, yang berakibat perubahan budaya manusia dari nomaden
(berpindah pindah) menjadi menetap dan dari berburu-mengumpul (hunter-gatherer)
menjadi bertani. Proses ini sering disebut Revolusi Neolitik.

5. Hubungan kepulauan indonesia dengan bencana alam sngat brpengaruh,karna


indonesia terletak di anta 3 lempeng benua yaitu lempeng asia,lempeng pasifik,dan
lempeng australia.itu sangat berpotonsi besar terjadinya gempa bumi.dan juga
tsunami.jika lempeng benua tersebut bergerak saling menjauh dpt menyebabkan
terpisahnya pulau²dri tempat asalnya.atau di sebut juga patahan .skian smoga
brmanfaat untuk anda,
6. Di Indonesia ini terjadi pada pertemuan Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia
dan Lempeng Pasifik. Akibat pertemuan lempeng Eurasia dengan Lempeng Indo-
Australia yang bergerak ke utara, terbentuklah gunung-gunung berapi
di Indonesia dan mengangkat muka bumi di pulau Sumatra yang membentuk
pegunungan Bukit Barisan

7. Karena manusia purba banyak hidup di tepi sungai, karena sungai menyediakan air
minum dan sumber makanan bagi manusia purba yang hidup dengan pola hidup
berburu dan mengumpulkan. Selain itu, sedimen dari aliran sungai membantu
pembentukan fosil yang membuat peninggalan manusia purba tetap dapat diteliti

8. Eugene Dubois meneliti manusia jenis Pithecanthropus pada tahun 1890 di Trinil,
pinggiran Bengawan Solo. Di wilayah Ngawi. Setelah direkontruksi terbentuk
kerangka manusia namun masih terlihat tanda2 kera. Oleh karna itu, dinamakan
Pipithecanthropus erectus yang artinya kera berjalan tegak. 
ciri2 pithecanthropus erectus : 
1. Hudung dan mulut menonjol 
2. Muka lebar 
3. Tulang rahang kuat 
4. Gigi kuat dan besar 
5. Jalan tegak 
6. Kening menonjol

9. Homo erectus hidup di zaman paleolitikum. Alat yang digunakan terbuat dari batu


yang belum diasah. Mereka hidup nomaden/berpindah pindah, berkelompok dan
mencari makan dengan cara berburu.

Anda mungkin juga menyukai