1

Nama : Hilda Maria Ulfa

NIM

: 115080201111029

Kelas : B2
Prodi : Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Struktur Pasar Dalam Perekonomian

Pasar
Persaingan
Sempurna

Bentuk Pasar Persaingan Tidak Sempurna

No

Perbedaan
Pasar Monopoli

1.

Pengertian

Pasar monopoli
adalah bentuk
pasar yang hanya
terdapat satu
penjual saja.Dalam
bentuk pasar ini
hanya terdapat
satu penjual
sehingga tidak ada
pesaing
(competitor) dan
penjual atau
monopolis leluasa
menguasai pasar.
Sehingga
monopolis dapat
meraih keuntungan
yang melebihi
normal.

Pasar
Monopolistik
Pasar monopolistik
adalah bentuk
pasar dimana
terdapat banyak
perusahaan yang
menghasilkan
produk yang
bersifat heterogen,
tetapi merupakan
subtitusi dekat.
Misalnya kita
mengunjungi
swalayan atau
supermarket.
Disana kita akan
menjumpai
berbagai
bentuk, jenis dan
merek yang hampir
serupa tapi tidak

Pasar
Monopsoni
Pasar monopsoni
adalah pasar
yang dikuasai
satu pembeli,
apabila
perusahaan itu
bukan sebagai
penjual tetapi
sebagai pembeli
tunggal.

Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli
adalah suatu
bentuk pasar yang
terdapat beberapa
penjual dimana
salah satu atau
beberapa penjual
bertindak sebagai
pemilik pangsa
pasar terbesar
(price leader).

Pasar
Oligopsoni
adalah kondisi
pasar dimana
terdapat
beberapa
pembeli, masingmasing pembeli
memiliki peranan
cukup besar
untuk
mempengaruhi
harga. Atau
dikatakan pasar
yang dikuasai
oleh beberapa
pembeli.

Adalah struktur
pasar atau
industri dimana
terdapat banyak
penjual dan
pembeli, setiap
penjual ataupun
pembeli tidak
dapat
mempengaruhi
keadaan di
pasar.

2
2.

3.

Ciri -Ciri

Kelebihan

1. Terdapat satu
penjual
2. Harga
ditentukan penjual
(monopoli)
3. Perusahaan lain
sulit memasuki
pasar
4. Konsumen tidak
bisa pindah
walau rugi
5. Bisa
menimbulkan
ketidakadilan/
kerugian bagi
masyarakat

1.Mampu
melakukan
penelitian dan
pengembangan

sama.
1. Jumlah penjual
banyak tapi
tidak sebanyak
pada pasar
persaingan
sempurna
2.Barang yang
dijual berbeda
corak
3.Penjual/produsen
harus aktif beriklan
4.Perusahaan baru
lebih mudah
masuk pasar
5.Mempunyai
kekuasaan
mempengaruhi
harga

1.Memberi
kebebasan
memilih bagi
pembeli

1. Hanya ada
satu pembeli
2. Pembeli bukan
konsumen tapi
pedagang/
produsen
3. Barang yang
dijual merupakan
bahan mentah
4. Harga sangat
ditentukan
pembeli

1.Kualitas produk
lebih
terpelihara
2. Penjual akan

1.Terdapat
beberapa penjual
2.Barang yang
dijual
homogen atau
beda corak
3.Sulit dimasuki
perusahaan baru
4.Membutuhkan
peran
iklan
5.Terdapat satu
market
leader (pemimpin
pasar)
6.Harga jual tidak
mudah
berubah

1.

1.Memberi
kebebasan
memilih bagi
pembeli

1. Penjual lebih
beruntung
karena bisa
pindah ke

2.

3.

4.

Terdapat
beberapa
pembeli.
Pembeli
bukan
konsumen tapi
pedagang/
produsen
Barang yang
dijual
merupakan
bahan mentah
Harga
cenderung
stabil

1. Jumlah penjual
dan pembeli
Banyak.
2. Barang yang
dijual sejenis,
serupa dan mirip
satu sama lain
3. Penjual bersifat
pengambil harga
(price taker)
4. Harga
ditentukan
mekanisme pasar
permintaan
& penawaran
(demand &
supply)
5. Posisi tawar
konsumen kuat
6. Sulit
memperoleh
keuntungan di
atas rata-rata
7. Sensitif
terhadap
perubahan harga
8. Mudah untuk
masuk dan
keluar dari pasar
1. persaingan
sempurna
memaksimumkan
efisiensi

4.

Kekurangan

produk
2.dapat
meningkatkan
daya
saing bilamonopoli
diperoleh karena
kemampuan
efisiensi
3.Mudah
mengontrol
kepentingan orang
banyak
bila monopoli
dilakukan negara
4.Dapat
meningkatkan
inovasi (penemuan
baru)
bila monopoli
terbentuk
karena pemberian
hak cipta
dan hak paten

2.Memberi
kepuasan lebih
pada pembeli
karena ada
persaingan penjual
3.Perusahaan baru
lebih mudah
masuk
pasar

hemat
dalam biaya
produksi

2.Mampu
melakukan
penelitian dan
pengembangan
produk
3.Lebih
memperhatikan
kepuasan
konsumen
karena adanya
persaingan
penjual
4.Adanya
penerapan
teknologi baru

pembeli lain
2. Pembeli tidak
bisa
seenaknya
menekan
penjual

1.Perusahaan lain
sulit memasuki
pasar
2.Menciptakan
ketimpangan
distribusi
pendapatan
3.Jumlah produk
tergantung
monopolis
4.Monopolis

1.Masih terdapat
kemungkinan
terjadi
pemborosan biaya
produksi
bila dibandingkan
dengan
pasar persaingan
sempurna
2.Bagi perusahaan
yang kecil,

1.Pembeli bisa
seenaknya
menekan penjual
2. Produk yang
tidak
sesuai keinginan
pembeli
tidak akan dibeli
dan bisa
terbuang

1.Menciptakan
1. Bisa
ketimpangan
berkembang
distribusi
menjadi pasar
pendapatan
monopsoni
2.Harga yang stabil
bila antar
dan terlalu tinggi
pembeli
Bisa mendorong
bekerja sama
Timbulnya inflasi
-Kualitas
3.Bisa timbul
barang kurang
pemborosan
terpelihara
biaya produksi

2. Kebebasan
bertindak dan
memilih
3. Masyarakat
merasa nyaman
dalam
mengkonsumsi
(produk yang
homogen) dan
tidak
takut ditipu dalam
kualitas dan
harga.

1. Persaingan
sempurna tidak
mendorong
inovasi
2.Persaingan
sempurna
adakalanya
menimbulkan
biaya sosial
3. Membatasi
pilihan

Contoh
Produk

umumnya
bertindak boros
5.Timbul
eksploitasi
terhadap pemilik
faktor
produksi dan
pembeli/konsumen

tingkat efisiensinya
relatif
rendah
3.Kurang
efisiennya
perusahaan kecil
menyebabkan
harga barang
yang dibayar
konsumen masih
kecil

microsoft windows,
perusahaan listrik
negara
(PLN), perusahaan
kereta
api (PT.KAI)

makanan ringan
(snack), nasi
goreng, pulpen,
buku

apabila ada
kerjasama antar
oligopolis
karena semangat
bersaing kurang
4.Bisa timbul
eksploitasi
terhadap pembeli
dan pemilik
faktor produksi
5.Sulit
ditembus/dimasuki
perusahaan baru
6.Bisa berkembang
ke arah
monopoli
pabrik susu
Nestle.

industri semen
diIndonesia,
industri mobil di
Amerika
Serikat

konsumen
4.Biaya dalam
pasar persaingan
sempurna
mungkin lebih
tinggi
5. Distribusi
pendapatan tidak
selalu rata

a) Telkom
b) Indosat
c) Mobile-8
d) Eexcelcomindo
e) Para pemeras
susu disuatu
desa yang hanya
terdapat
beberapa
pembeli. Karena
sedikitnya jumlah
pembeli,
sehingga harga
dapat
dikendalikan oleh
si pembeli.
f) Pasar

beras, gandum,
batubara,
kentang

5
tembakau
g) Cengkeh
h) Pabik rokok