I. Latar Belakang
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi
jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan kegiatannya
bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli.
Para konsumen datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk
membayar harganya.
Jika kita membahas pasar banyak sekali jenis – jenis pasar yang ada di sekitar
kita ini, di dorong oleh keadaan dan situasi perekonomian masyarakat maka aka nada dua
jenis cirri pasar yang terbagi menjadi dua yaitu pasar persaingan sempurna dan
persaingan tidak sempurna. Pasar persaingan sempurna adalah suatu struktur pasar
dimana terdapat banyak penjual dan pembeli dimana masing – masing tidak dapat
mempengaruhi keadaan pasar atau pasar yang saling menguntungkan antara penjual dan
pembeli sehingga bias disebut pasar ideal. Sedangkan persaingan tidak sempurna adalah
struktur pasar yang didalam nya tidak seimbang ada pihak yang dirugikan dan ada yang
diuntungkan , sehingga banyak sekali pro dan kontra di struktur pasar jenis ini.
Pada struktur pasar persaingan tidak sempurna ini terbagi menjadi beberapa
bagian yaitu pasar monopoli, oligopoly, monopsoni, oligopsoni. Pada makalah kali ini
kami akan membahas tentang pasar monopsoni.
Pasar monopsoni adalah kebalikan dari pasar monopoli, jika dipasar monopoli
hanya terdapat satu penjual atau penjual tunggal, sedangkan pasar monopsoni hanya
terdapat satu pembeli atau pembeli tunggal.
III. Pembahasan
Pasar monopsoni adalah suatu pasar yang hanya terdapat satu pembeli yang
berkuasa untuk barang maupun jasa tersebut. Biasanya pasar monopsoni itu berada pada
industri ternak potong atau perkebunan dimana para pejual biasanya tidak dapat
menentukan harga, sehingga penjual bergantung pada pembelinya tersebut. Beberapa
alasan yang membuat penjual bergatung pada pembeli sehingga pembeli lebih berkuasa
adalah kondisi dan situasi pasar yang berada pada lokasi yang terpencil dan sangat jauh
sehingga tidak mudah dijangkau, biaya oprasional yang tinggi, dan kurangnya antusias
dari pembeli.
Beberapa contoh pasar monopsoni. Misalkan dalam suatu pasar sayuran di daerah
terpencil mereka kesulitan untuk menjual dan mendistribusikannya ke tempat lain atau
pasar yang banyak pembelinya, alasan inilah yang menjadikan penjual-penjual tersebut
menjualnya pada satu pembeli pedagang borongan, dengan begitu maka pedagang satu
tersebut akan menguasai pembelian sayuran di daerah tersebut.
Contoh lain di sutau peternakan susu sapi perah di daerah yang sulit dijangkau
hanya mampu menjual susunya ke koperasi terdekat. Sehingga koperasi tersebut bisa
menguasai pembelian susu sapi perah karena hanya koperasi yang memiliki fasilitas
lengkap untuk pengolahan susu sapi dan dana yang cukup. Alasan tersebut yang
menjadikan koperasi menjadi pembeli satu-satunya.
A. Definisi Pasar Monopsoni
Keterangan:
,
kuantitas Qm titik dimana
pengeluaran marginal dan nilai
marginal berpotongan. Harga yang
dibayarkan per unit Pm, diperoleh dari
kurva pengeluaran rata-rata
E. Kekuatan Pasar Monopsoni
Kekuatan Monopsoni (Monopsony Power) adalah :Kemampuan pembeli untuk
mempengaruhi harga suatu barang dan memungkinkan pembelidapat membeli barang
dengan harga yang lebih murah dari harga yang seharusnya.
Sebuah perusahaan memiliki kekuatan monopsoni meskipun bukan satu-satunyapembeli
di pasarSeperti di terangkan di atas bahwa perusahaan di katakan mempunyai
kekuatanmonopsoni apabila mereka mampu mempengaruhi harga barang yang dibelinya
agar lebihmurah dari harga seharusnya pada pasar kompetitif.
Hal ini dapat terjadi meskipunperusahaan itu bukan satu-satunya pembeli di pasar
tersebut dikarenakan kondisi sebagaiberikut :Dalam pasar kompetitif, nilai harga dan
nilai marginal adalah sama. Pembeli yangmemiliki kekuatan monopsoni dapat membeli barang
pada harga di bawah nilai marginal. Jika penawaran sangat tidak elastis, penurunanharga akan
lebih besar dan pembeli akan dianggap memiliki kekuatan monopsoni.Oleh karena itukekuatan
monopsoni bagi pembeli sangat tergantung pada elastisitaspenawaran pasar, dan cara pembeli
berinteraksi.
Kelebihan :
1. Kualitas dan mutu barang atau hasil produksi terjamin
Dalam pasar monopsoni kualitas dan mutu produk terjamin, karena
pembeli tunggal hanya mau hasil produksi yang dibeli memiliki kualitas yang
bagus, otomatis ketika pembeli tunggal tidak membeli, sang penjual tersebut
akan mengalami kerugian secara besar. Inilah yang membuat para penjual
harus konsisten dalam menjaga kualitas dan mutu dari produk yang mereka
lakukan.
Kekurangan :
1. Pembeli sering melakukan perbuatan semena-mena
Salah satu kekurangan yang dimiliki oleh pasar monopsoni yaitu pada
penyalahgunaan kebebasan hak pricesetter yang diberikan pada pembeli
tunggal, sang pembeli jarang memperhatikana kondisi sang penjual, misal
ketika terjadi kenaikan harga semua bahan pokok, hal ini juga akan membuat
biaya produksi naik, namun pembeli tidak memperhatikan hal tersebut mereka
tetap membeli dengan harga sama seperti biasanya.
Produsen yang memproduksi produk dengan bahan baku kopi kemudian mereka membeli
biji kopi di berbagai perkebunan
Pengusaha ternak susu sapi hanya dapat menjual susu sapinya kepada satu penjual karena
didaerahnya hanya terdapat satu penjual.
H. Pendekatan Matematis
IV. Daftar Pustaka
https://guruakuntansi.co.id/pasar-monopsoni/
https://www.coursehero.com/file/p2dgech/Apa-yang-dimaksud-dengan-istilah-kekuatan-
monopsoni-Mengapa-sebuah perusahaan/
https://sarjanaekonomi.co.id/pasar-monopsoni/#Ciri_%E2%80%93_Ciri_Pasar_Monopsoni
https://www.coursehero.com/file/p70lrnq/Jelaskan-jawaban-Anda-JAWABAN-Faktor-
penyebab terjadinya-pasar-monopsoni-Pasar/
https://www.academia.edu/39542435/PASAR_MONOPSONI
Pahlevi. 2019. Pengertian Pasar Monopsoni, Ciri-Ciri, Contoh, Kelebihan dan Kekurangan.
https://www.pahlevi.net/pengertian-pasar-monopsoni/#menus. Diakses 10 November 2020