Anda di halaman 1dari 13

Tugas Pengantar Ekonomi Mikro

Studi Kasus Dalam Mekanisme Pasar

Oleh:

Risma Julkismayana 2007531008

Bintang Puspitasari 2007531219

Ida Ayu Jayanti Kusumawardani 2007531267

Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
tugas makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk
memenuhi syarat tugas kelompok mata kuliah Ekonomi Mikro, dengan judul
“Studi Kasus Dalam Mekanisme Pasar”.

Pada saat pembuatan makalah ini masih banyak ditemukan kesulitan, namun
hal itu dapat diatasi dengan bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, terima
kasih kepada Ibu dosen yang telah membimbing dalam pembuatan makalah ini
dan terimakasih pula kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini dapat dibuat dengan baik.

Melalui makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca


khususnya masyarakat luas. Menyadari bahwa pengetahuan dan kemampuan
dalam pembuatan makalah ini sangatlah terbatas, sehingga tentunya makalah ini
masih memiliki banyak kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, pembaca diharapkan memberikan kritik dan saran yang membangun
agar nantinya makalah ini menjadi lebih baik.

Denpasar, 27 September 2020

Penulis
Daftar Isi

Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

BAB II

Pembahasan

2.1 Pengertian Mekanisme Harga dan Pasar

2.2 Kelebihan Mekanisme Pasar

2.3 Kekurangan Mekanisme Pasar

2.4 Contoh Kasus

BAB III

Penutup

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Studi kasus adalah laporan informasi deskriptif tentang data penelitian percobaan atau

eksperimen, proyek, peristiwa atau analisis. Dalam ilmu sosial studi kasus

melibatkan pemeriksaan yang mendalam, dan rinci dari subjek studi (kasus), serta

kondisi kontekstual yang terkait.

Studi kasus dapat dihasilkan dengan mengikuti metode penelitian formal.

Studi kasus cenderung muncul di tempat-tempat penelitian formal, sebagai jurnal

dan konferensi profesional, daripada karya-karya populer. Studi kasus banyak

digunakan dalam disiplin dan profesi, mulai dari psikologi, antropologi, sosiologi,

dan ilmu politik hingga pendidikan, ilmu klinis, pekerjaan sosial, dan ilmu

administrasi.Dalam melakukan penelitian studi kasus, “kasus” yang sedang

dipelajari dapat berupa individu, organisasi, peristiwa, atau tindakan, yang ada di

waktu dan tempat tertentu. Namun, ketika “kasus” digunakan dalam pengertian

abstrak, seperti dalam klaim, proposisi, atau argumen, kasus seperti itu dapat

menjadi subjek dari banyak metode penelitian, bukan hanya penelitian studi

kasus. Studi kasus dapat melibatkan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Mekanisme Harga dan Pasar?

2. Apa kelebihan dan kekurangan mekanisme pasar?

3. Apa contoh kasus yang berhubungan dengan mekanisme pasar?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui cara menerapkan ilmu pengantar ekonomi mikro dalam

kasus-kasus yang ada di masyarakat

2. Mengetahui contoh kasus yang berhubungan dengan mekanisme pasar


BAB II

Pembahasan

2.1 Pengertian Mekanisme Harga dan Pasar

 Mekanisme penentuan harga adalah suatu proses yang menentukan

arah kegiatan produsen dan konsumen terhadap penawaran dan

permintaan barang dan jasa.

 Mekanisme Pasar proses tawar menawar antara permintaan konsumen

dengan penawaran produsen sehingga menghasilkan suatu kesepakatan

harga barang dan jasa. Dalam mekanisme pasar, apabila suatu pasokan

(supply) lebih besar daripada harga permintaan (demand) maka harga

akan cenderung rendah. Apabila pasokan (supply) terbatas dan

permintaan ( demand) lebih tinggi, maka harga cenderung akan

meningkat.

 Pada prinsipnya harga yang dibentuk oleh mekanisme pasar bergerak

secara bebas sesuai hukum permintaan dan penawaran. Jika supply

lebih besar dari demand, maka harga akan cenderung rendah.

Begitupun jika demand lebih tinggi sementara supply terbatas, maka

harga akan cenderung mengalami peningkatan. Mekanisme pasar yang

bisa berjalan secara sehat akan dapat membentuk kondisi yang

seimbang antara permintaan dan penawaran, yaitu kondisi di mana

tidak ada kelebihan ataupun kekurangan stock. Sehingga jumlah

barang yang ditawarkan dalam satu periode tertentu sama dengan


barang yang diminta. Pada kondisi inilah harga keseimbangan akan

terbentuk

2.2 Kelebihan Mekanisme Pasar

Mekanisme pasar memberikan kebebasan dalam penentuan harga sehingga

bisa mencapai kestabilan harga dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kelebihanya diantaranya adalah:

 Pasar dapat memberi informasi yang lebih akurat

Pemberian informasi yang akurat perihal jenis produk yang sedang

diminati konsumen menyebabkan produsen mendapatkan keuntungan

yang maksimal.

 Pasar memicu pengembangan usaha

Kemajuan teknologi, penambahan pendapatan, dan tingginya permintaan

menjadi beberapa faktor yang memicu pelaku usaha untuk

mengembangkan gerainya.

 Pasar memicu untuk memperoleh keahlian modern

Dengan adanya globalisasi tidak menutup kemungkinan untuk membuat

cakupan pasar menjadi lebih luas. Produksi harus dilakukan dengan cepat

dan efisien sehingga perlu menggunakan teknologi modern. Dalam

pengaplikasiannya akan menimbulkan keahlian modern sesuai alat yang

digunakan.

2.3 Kekurangan Mekanisme Pasar

 Kegiatan ekonomi menjadi labil


Harga terkadang bisa naik turun secara drastis sehingga menyulitkan

pelaku usaha. Terkadang pelaku usaha bisa mendapat untung yang besar

tetapi juga mendapat kerugian yang besar pula.

 Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli

Perusahaan besar dapat memonopoli dengan cara mengendalikan harga

maupun jumlah produksi sehingga menyebabkan ketidakadilan bagi

pelaku usaha lain.

 Kebebasan yang menyebabkan golongan tertentu tertindas

Persaingan bebas menyebabkan pengusaha besar semakin berkuasa dan

menindas pengusaha kecil.

2.4 Contoh Kasus Dalam Mekanisme Pasar

Memasuki hari raya keagamaan harga bahan pangan cenderung mengalami

kenaikkan. Setiap tahunnya kenaikkan harga bahan pangan selalu terjadi.

Kenaikkan harga terjadi biasanya disebabkan karena permintaan yang tinggi

untuk keperluan menyambut hari raya. Selain itu, rantai distribusi yang Panjang

dan factor iklim juga menjadi beberapa penyebab terjadinya kenaikan harga bahan

pangan. Pemerintah pun melakukan berbagai upaya seperti membuka pasar murah

dan menjaga pasokan. Selain itu juga, pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait

penentuan harga bahan pangan di pasaran.

 Faktor yang memengaruhi terjadinya kenaikkan harga bahan pangan

menjelang hari raya keagamaan, diantaranya:

1. Permintaan Meningkat
Hari raya selalu diwarnai dengan acara kumpul bersama sanak

keluarga. Makanan pun harus disediakan dengan porsi yang lebih

banyak dari biasanya. Untuk menanggapi situasi seperti ini, pedagang

pun mengambil kesempatan dengan menaikkan harga barang untuk

mendapat keuntungan yang maksimal.

2. Rantai Distribusi Panjang

Karena tingginya permintaan masyarakat akan bahan pangan, pasokan

pun biasanya menipis. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan

akan terjadi kerja sama antara beberapa daerah untuk memasok

Kembali bahan pangan tersebut. Akan tetapi, pendistribusian ini

memakan waktu yang cukup lama karena jarak yang jauh.

3. Faktor Iklim

Kondisi iklim dan cuaca yang sering berubah-ubah sangat menyulitkan

petani dalam Bertani. Hal ini menyebabkan pasokan tidak cukup dan

mengalami kelangkaan barang.

 Langkah-langkah yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi

kenaikkan harga bahan pokok:

1. Membuka Pasar Murah

Harga bahan pangan di pasar ini akan jauh lebih murah disbanding

harga di pasaran lain. Pasar murah ini dibuka untuk menjaga kestabilan

harga pangan.

2. Menjaga Pasokan

Pemerintah perlu mengatur ketersediaan stok pangan supaya tidak

terjadi kelangkaan bahan pangan di masyarakat.


 Kebijakan-Kebijakan yang Dikeluarkan Pemerintah Dalam Menentukan

Harga

1. Harga Dasar/ Minimum (Floor Price)

Kebijakan harga ini dikeluarkan untuk melindungi produsen

tertentu.Kebijakan ini terjadi karena harga pasar terlalu rendah.

Awalnya harga pasar adalah Pe setelah ditetapkan harga dasar oleh

pemerintah, harga pasar yang baru menjadi Pmin. Hal ini tentu akan

menguntungkan pihak produsen dan akibatnya akan terjadi Excess

Supply yaitu kuantitas barang yang ditawarkan akan lebih banyak

daripada kuantitas barang yang diminta.

2. Harga Tertinggi/Maksimum(ceiling Price)

Kebijakan harga ini dikeluarkan untuk melindungi konsumen.

Awalnya harga pasar terlalu tinggi yaitu pada Pe. Kemudian


ditetapkan harga maksimum oleh pemerintah sehingga menjadi

Pmax.Dampak yang akan terjadi adalah kuantitas barang yang diminta

akan lebih besar daripada kuantitas barang yang ditawarkan atau

excess demand.

 Tujuan Campur Tangan Pemerintah

1. Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan

penindasan dapat dihindarkan

2. Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami

perkembangan yang teratur stabil

3. Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-

perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar agar mereka tidak

menjalankan praktik-praktik monopolis yang merugikan.


BAB III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Mekanisme Pasar adalah proses tawar menawar antara permintaan

konsumen dengan penawaran produsen sehingga menghasilkan suatu kesepakatan

harga barang dan jasa. Mekanisme pasar memiliki kelebihan seperti memicu

pengembangan usaha, memicu keahlian modern, dan memberikan informasi

akurat. Selain itu, mekanisme pasar juga memiliki kekurangan seperti terjadinya

monopoli dan kegiatan ekonomi menjadi tidak stabil. Kasus kenaikkan harga

bahan pangan menjelang hari raya disebabkan beberapa faktor seperti permintaan

meningkat, rantai distribusi Panjang, dan faktor iklim. Upaya yang dapat

pemerintah lakukan untuk mengantisipasi kenaikkan harga pangan ini adalah

dengan membuka pasar murah, menjaga pasokan, dan mengeluarkan kebijakan

terkait penentuan harga bahan pangan di pasaran.

3.2 Saran

Perlu adanya kerja sama antara elemen masyarakat baik itu pelaku usaha

maupun pembeli dengan pemerintah untuk mengatasi terjadinya kenaikkan harga

pangan menjelang hari raya keagamaan ini.


Daftar Pustaka

Sadono Sukirno.2008.Mikroekonomi:Teori Pengantar,EdisiKetiga.Jakarta.PT

Raja Grafindo Persada

Anda mungkin juga menyukai