Dosen Pengampu :
Dr. I Gusti Ngurah Agung Suaryana, S.E., M.Si.
OLEH :
1. Ni Putu Putri Sriartini 02/2007531079
2. Ni Putu Danis Amara Santi 04/2007531104
3. Anak Agung Istri Giri Kencana Dewi 05/2007531105
4. Putu Wulan Pradnyana Sarasasti 10/2007531149
5. Bintang Puspitasari 20/2007531219
Modifikasi hipotesis
H0 : 2 1 berat badan tidak menurun saat melakukan diet apabila dibandingkan degan
sebelum diet.
H1 : 2 < 1 berat badan menurun saat melakukan diet apabila dibandingkan dengan
sebelum diet.
b). Tarif signifikan = 5% = 0.05 dengan n = 7 sehingga nilai TW 0.05 = 4
c). Kriteria pengujian
2. Meranking nilai d
- Nilai d = 1 sehingga ranking = 1
- Nilai d = -2 sehingga ranking = 2
- Nilai d = -3 secara berurutan ranking nya yakni ranking 3,4 dan 5, karena nilai
d = -3 berjumlah 3 buah maka ranking yang dipakai adalah rata-rata dari
3+4 +5
ranking tersebut yakni = 4 maka ranking untuk ketiga nilai tersebut
3
adalah 4
- Nilai d = -4 secara berurutan rankingnya 6 dan 7, karena nilai d = -4
berjumlah 3 buah maka ranking yang dipakai adalah rata-rata dari ranking
6+7
tersebut yakni = 6.5 maka ranking untuk kedua nilai tersebut adalah 6.5
2
a) Kesimpulan
Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai T hitung = 1 sedangkan pada T tabel = 4 maka
dapat disimpulkan bahwa T hitung lebih kecil dibanding T tabel. Hal tersebut
menyatakan bahwa H0 ditolak sehingga disimpulkan bahwa berat badan menurun sesudah
melakukan diet dibandingkan dengan sebelum diet.
Menggunakan Metode Wilcoxon
A. Formulasi hipotesis
H0 : 1 2 berat badan tidak menurun sesudah melakukan diet apabila dibandingkan
dengan sebelum diet.
H1 : 1 > 2 berat badan menurun sesudah melakukan diet apabila dibandingkan dengan
sebelum diet.
Modifikasi hipotesis
H0 : 2 1 berat badan tidak menurun saat melakukan diet apabila dibandingkan
dengan sebelum diet.
H1 : 2 < 1 berat badan menurun saat melakukan diet apabila dibandingkan dengan
sebelum diet.
C. Kriteria pengujian
Ho diterima bila T hitung 0,05
Ho ditolak bila T hitung < 0,05
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Sesudah - Sebelum Negative Ranks 6a
4.50 27.00
Positive Ranks 1b 1.00 1.00
Ties 0 c
Total 7
Test Statisticsa
Sesudah -
Sebelum
Z -2.217b
Asymp. Sig. (2-tailed) .027
2. Latihan 3.3
Penelitian terhadap 30 sample random Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Jaya
Makmur mengenai penyerapan tenaga kerja (dalam jam kerja) sebelum dan sesudah
mendapatkan bantuan penguatan modal. Berdasarkan hasil olahan data disajikan sebagai berikut
ini ujilah dengan level of signifikan 5 persen, apakah bantuan penguatan modal bagi IKM
memberikan meningkatan terhadap penyerapan tenaga kerja?
Ranks
N Mean Sum of Ranks
Rank
a.
Sesudah < Sebelum
b.
Sesudah > Sebelum
c.
Sesudah = Sebelum
Test Statisticsb
Sesudah –
Sebelum
Z -1,666a
Asymp. Sig. (2- ,096
tailed)
a.
Based on negative ranks.
b.
Wilcoxon Signed Ranks Test
Jawab:
1. H0 : bantuan penguatan modal bagi IKM tidak memberikan meningkatkan terhadap
penyerpan tenaga kerja
H1 : bantuan penguatan modal bagi IKM memberikan meningkatkan terhadap penyerapan
tenaga kerja
2. Level of signifikan 5% = 0,05, n = 30. Uji satu sisi z = -1,645
3. Kriteria pengujian
H0 diterima bila z -1,645
H0 ditolak bila z < -1,645
Hasil perhitungan SPSS terlihat bahwa nilai z hitung sebesar -1,666, dengan probabilitas
menerima H0 adalah 0,096 untuk uji dua sisi (2-tailed). Untuk uji satu sisi, angka tersebut dibagi
menjadi dua sehingga menjadi 0,048. Angka ini lebih kecil dari 0,05, sehingga berarti H0
ditolak, disimpulkan bahwa bantuan penguatan modal bagi IKM memberikan meningkatkan
terhadap penyerapan tenaga kerja.