PROSEDUR PENELITIAN
Dosen Pengampu: Indah Purnama Sari , M.Pd
Disusun Oleh:
Kelompok 3
Dony Ariansyah
Hafis Riskillah
Naufal Ramadhan
Miftahul Nur Rasidin
Sakina
Ruhmi Yatussoliha
Firanti
Lisa Juliandini
Wahdini
Siti Maisyaroh
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Potensi Ruhaniah
Manusia.” ini tepat pada waktunya. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas
mata kuliah Metode Penelitian.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai prosedur dalam penelitian. kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat
di masa yang akan datang.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami ucapkan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................ 4
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 4
C. Tujuan ............................................................................................................................. 4
D. Manfaat ........................................................................................................................... 4
BAB 2 PEMBAHASAN ........................................................................................................... 5
A. Pengertian Perumusan Masalah ...................................................................................... 5
a. Rumusan Masalah Menggunakan Penelitian Kuantitatif ..................................... 5
b. Rumusan Masalah Menggunakan Penelitian Kualitatif ....................................... 6
B. Pengertian Variable ......................................................................................................... 7
a. Jenis-jenis Variabel ................................................................................................... 8
b. Contoh Variabel ...................................................................................................... 10
c. Hubungan Antara Variabel.................................................................................... 12
C. Definisi Fokus Penelitian .............................................................................................. 14
a. Tata Cara Menyusun Fokus Penelitian ................................................................. 15
b. Tujuan Fokus Penelitian ......................................................................................... 17
c. Fokus Penelitian Menggunakan Metode Kualitatif ............................................. 18
d. Fokus Penelitian Menggunakan Metode Kuantitatif ........................................... 18
e. Fokus Penelitian Mix Method ................................................................................ 19
BAB 3 PENUTUP .................................................................................................................. 20
A. KESIMPULAN ............................................................................................................. 20
B. SARAN ......................................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 21
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fokus penelitian bermanfaat bagi pembatasan mengenai objek penelitian yang
diangkat manfaat lainnya adalah agar peneliti tidak terjebak pada banyaknnya data yang
di peroleh di lapangan. Penentuan fokus penelitian lebih diarahkan pada tingkat kebaruan
informasi yang akan diperoleh dari situasi perekonomian dan sosial ini dimaksudakan
untuk membatasi studi kualitatif sekaligus membatasi penelitian guna memilih mana data
yang relevan dan mana data yang tidak relevan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penjelasan tentang Rumusan Masalah?
2. Bagaimana penjelasan tentang Variabel?
3. Bagaimana penjelasan tentang Fokus Penelitian?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu rumusan masalah
2. Untuk mengetahui apa itu variabel
3. Untuk mengetahui apa itu fokus penelitian
D. Manfaat
Manfaat pembuatan makalah ini adalah untuk menambah wawasan mengenai
prosedur penelitian agar bisa kedepannya untuk melakukan penelitian ke dalam
permasalahan yang ada
BAB 2
PEMBAHASAN
1https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=perumusan+masalah+kualitatif&oq=perumusan
+masalah+kual#d=gs_qabs&t=1666854434858&u=%23p%3DM3Mh9n0byL0J
mensyaratkan uji statistik, uji matematik, dan uji kalkulatif untuk membuktikan
hipotesis tentang derajat keterpengaruhan antara dua variabel atau lebih.
Oleh karena itu, dalam penelitian kualitatif, lazim dimaklumi bahwa judul harus
minimal dua variabel, yakni variabel X dan variabel Y, atau variabel bebas dan
variabel terikat. Penelitian kuantitatif dalam ilmu sosial kadangkala dihindari oleh
mahasiswa yang tidak suka dengan angka, tidak mau berhubungan dengan angka, dan
tidak suka dengan perhitungan matematik. Padahal, sebagian kalangan lagi justru
menyukai penelitian kualitatif yang dinilai lebih mudah karena tidak terlalu lama di
lokasi penelitian/di lapangan, dimana peneliti berada di lapangan hanya menyebar
angket/kuesioner tanpa melakukan wawancara setelah itu pulang untuk melakukan
proses dan kegiatan pengolahan data.Pada dasarnya penelitian kuantitatif dilakukan
dengan tujuan untuk mendapatkan data yang nantinya akan dipergunakan untuk
memecahkan masalah. Oleh karena itu dalam penelitian yang dilakukan harus
berangkat dari masalah. Kebanyakan peneliti bahkan berpendapat bahwa menentukan
masalah adalah langkah paling pelik dari seluruh proses penelitian. 2
2https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=OXYqEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=info:BNCOXTjzZBUJ:sc
holar.google.com/&ots=eGLTgq3or&sig=v67BSN6TNMFN1nx_0IFGek37Kck&redir_esc=y#v=onepage&q&f=fals
e
3https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=perumusan+masalah+kualitatif&oq=perumusan
+masalah+kual#d=gs_qabs&t=1666854434858&u=%23p%3DM3Mh9n0byL0J
mengumpulkan data.Menurut McMillan & Schumacher Penelitian kualitatif adalah
suatu pendekatan yang juga disebut pendekatan investigasi karena biasanya peneliti
mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan berintegrasi dengan
orang-orang ditempat penelitian. Sekalipun demikian, data yang dikumpulkan dari
penelitian kualitatif memungkinkan untuk dianalisis melalui suatu pernghitungan.
B. Pengertian Variable
Variabel adalah suatu sebutan yang dapat diberikan nilai angka kuantitatif atau nilai
mutu kualitatif.variabel merupakan suatu istilah yang berasal dari kata vary dan able yang
berarti berubah dan dapat. jadi kata variabel berarti dapat berubah,oleh sebab itu setiap
variabel dapat diberi nilai dan nilai itu berubah ubah.nilai itu berupa nilai kuantitatif
maupun kualitatif. dilihat dari segi nilainya variabel dibedakan menjadi dua yaitu variabel
diskrit dan variabel kontinu variabel disckrit nilai kuantitatif nya selalu berupa bilangan
bulat,sedangkan variabel kontinu nilai kuantitatif nya bisa berupa pecahan.
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut
kemudian ditarik kesimpulan (Sugiono 2007) secara teoritis para ahli telah mendefinisikan
variabel sebagai berikut:
a) Menurut F.N. Kerlinger
Pengertian variabel menurut Kerlinger adalah konsep yang memiliki macam-macam
nilai, dan variabel adalah konsep yang sudah diubah.
b) Menurut Freddy Rankuti
Pengertian variabel adalah konsep yang memiliki nilai bervariasi dan nilai tersebut
bisa dibagi menjadi 4 data (empat) yang berbeda, yaitu skala, rasio, ordinal, nomina
dan intenal.
c) Menurut Sutrisno Hadi
Definisi variabel merupakan variasi dari objek penelitian, misalnya saja tinggi
manusia dan divariasikan dengan umur atau berat badan yang dimilikinya.
d) Menurut Bagja Waluya
Definisi variabel adalah konsep yang tidak pernah ketinggalan dalam setiap
eksperimen atau penelitian (research).
e) Menurut Tia Mutiara
Pengertian variabel menurut Tia Mutiara adalah sesuatu yang menjadi fokus perhatian
yang memberikan pengaruh dan mempunyai nilai (value).
Pentingnya mengenali variabel dalam penelitian adalah, untuk:
a. Menemukan fokus kajian agar peneliti tetap konsisten pada tujuan dan fokus
penelitian,
b. Untuk menemukan keterkaitan logis dengan variabel lain berdasarkan teori dan
paradigma ilmu yang mendasarinya, dan
c. Merumuskan indikator, dimensi, dan pilihan instrumen keilmuan yang akan
digunakan dala penelitian beserta turunannya.
a. Jenis-jenis Variabel
Variabel berdasarkan hubungan antaravariabel penelitian, dibedakan ke dalam
beberapa jenis yaitu:
1. Variabel bebas (independent variable), adalah variabel yang menjadi penyebab
atau memiliki kemungkinan teoritis berdampak pada variabel lain. Variabel bebas
u mumnya dilambangkan dengan huruf X.
X→Y
Misal:
• Pengaruh pendidikan (X) terhadap kinerja petugas pelayanan kesehatan (Y).
• Pemberian tablet Fe (X) mempengaruhi prestasi siswa (Y).
2. Variabel tak bebas (dependent variable) adalah variabel yang secara struktur
berpikir keilmuan menjadi variabel yang disebabkan oleh adanya perubahan
variabel lainnya. Variabel tak bebas ini menjadi. “…primaryinterest to the
researcher” atau persoalan pokok bagi si peneliti, yang selanjutnya menjadi objek
penelitian.
X→Y
Misal:
• Model pembelajaran (X) mempengaruhi kreativitas siswa (Y).
• Pendidikan dan pelatihan (X) mempengaruhi kompetensi (Y).
4. Variabel antara (intervening variable), adalah variabel yang menjadi antara atau
penyelang di antara hubungan variabel bebas dan tak bebas. Munculnya variabel
antara setelah peneliti menelisik lebih mendalam teori yang diacu.
X→I→Y
Misal:
• Model pembelajaran (X) memengaruhi kreativitas guru (I), dan kreativitas guru
memengaruhi kreativitas siswa (Y), akan diperkuat dan diperlemah oleh fasilitas
kerja (pembelajaran) yang ada.
• Pendidikan dan pelatihan (X) memengaruhi keterampilan kerja (I), dan
keterampilan memengaruhi kompetensi (Y).
4 Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
b. Contoh Variabel
Variabel adalah karakteristik dari sebuah objek. Nilainya dapat muncul lebih dari
sekali untuk sekumpulan data. Dalam statistik, ada dua jenis variabel:
1. Variabel Kuantitatif: Kadang-kadang disebut sebagai variabel “numerik”, ini
adalah variabel yang mewakili kuantitas yang dapat diukur.Misalnya Contoh
Variabel Kuantitatif meliputi:
• Jumlah siswa dalam satu kelas
• Jumlah kaki persegi dalam sebuah rumah
• Ukuran populasi kota
• Usia seorang individu
• Tinggi badan individu
Dalam variabel kualitatif kita dapat menemukan dua jenis: nominal dan
ordinal. Tipe pertama mengacu pada variabel-variabel yang tidak memiliki
kriteria urutan, sedangkan tipe kedua mematuhi variabel yang mengikuti pola
urutan atau termasuk dalam skala nilai.
Variabel kualitatif mencakup semua kualitas atau karakteristik yang dapat
diamati dari suatu kelompok atau populasi yang tidak dapat diukur secara
numerik. Mereka biasanya dikaitkan dengan atribut fisik (kualitas) sekelompok
individu. Variabel-variabel ini dapat dibagi menjadi dua jenis: nominal (tidak
memiliki kriteria urutan) dan ordinal (mereka memiliki kriteria urutan) (Andale,
Statistics How To, 2017).
Variabel kualitatif Nominal
Variabel kualitatif nominal adalah variabel yang kurang atau tidak mengakui
kriteria urutan dan tidak memiliki nilai numerik yang ditetapkan. Contoh dari
variabel tersebut mungkin status perkawinan (menikah, lajang, bercerai, janda).
Variabel Kuantitatif
Variabel kuantitatif diklasifikasikan sebagai diskrit dan kontinu, yang pertama
adalah yang didefinisikan oleh sejumlah elemen hingga (1, 2, 3, dll) dan yang
kedua memiliki jumlah karakter tak terbatas dalam rentang yang ditentukan
(angka desimal).Variabel kuantitatif, seperti namanya, adalah variabel yang dapat
diekspresikan dengan nilai angka. Dengan cara ini layak untuk melakukan operasi
dan perhitungan matematis dengan mereka. Variabel-variabel ini dapat
diklasifikasikan menjadi dua jenis: kontinu dan diskrit (Andale, 2016).
Variabel diskrit
Variabel diskrit dikarakterisasi dengan menghitung hanya nilai-nilai terbatas.
Dengan cara ini, variabel kuantitatif diskrit adalah mereka yang hanya
memperhitungkan angka-angka akun dalam skala nilai yang dapat dipisahkan
satu sama lain, menunjukkan nilai-nilai spesifik (StatTrek.com, 2017).
Variabel kontinu
Variabel kontinu pada bagian mereka adalah mereka yang dapat mengambil
jumlah nilai yang tak terbatas dalam dua angka, artinya, mereka dihitung dengan
alokasi angka desimal.Akurasinya bervariasi tergantung pada instrumen yang
digunakan untuk mengukurnya. Mereka adalah nilai yang dapat memiliki jumlah
desimal tak terbatas dalam interval tertentu (Kozak, Kozak, Watts, &
Staudhammer, 2008). Contohnya:
1) Jumlah anggota keluarga (1 orang, 2 orang, 6 orang).Demikian juga, jumlah
ayam di gudang (2.500, 3.000 atau 5.000 ayam).
2) Nilai suatu objek (Rp 1000, Rp 2000, Rp 3000).
3) Di sisi lain, ketinggian seseorang (1,67 cm, 1,70 cm, 1,56 cm).
4) Berat atau massa tubuh (5 kg, 10 kg, 15 kg)
5) Jumlah putaran pertandingan (1 putaran, 2 putaran, 3 putaran).
6) Kecepatan yang dicapai oleh kendaraan dalam periode waktu tertentu (20 km
/ jam, 40 km / jam, 60 km / jam).
7) Ukuran layar (15 “, 32”, 42 “).
8) Derajat atau volume dalam minuman (13,5%, 20%, 40%)
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Rumusan masalah dalam sebuah proposal penelitian adalah hal paling mendasar.
Rumusan masalah akan menjadi penentu apa bahasan yang akan dilakukan dalam
penelitian tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam perumusan masalah,
kemudian akan dijawab dalam proses penelitian dan tertuang secara sistematis dalam
laporan penelitian. Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulan. Penelitian kualitatif
dilakukan untuk pengumpulan data, analisis, interpretasi, dan penulisan laporan yang
dimana sedikit berbeda dari pendekatan kuantitatif pada umumnya. Pengambilan sampel
yang bertujuan, pengumpulan data terbuka, analisis teks atau gambar, representasi
informasi dalam gambar dan tabel, dan interpretasi pribadi dari temuan semuanya
menginformasikan metode kualitatif. penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang
sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan - hubungannya. Tujuan
penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis.
Penelitian Mixed Method adalah : kombinasi antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif
yang akan menghasilkan pemahaman yang lebih baik terhadap masalah penelitian
dibandingkan bila hanya menggunakan salah satu pendekatan saja”. Fokus penelitian mix
method bertujuan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada pendekatan
kuantitatif maupun pendekatan kualitatif.
B. SARAN
Demikian apa yang dapat disajikan oleh kami, semoga dapat memberikan manfaat
bagi siapapun yang membacanya. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih
terdapat kesalahan dan kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini dan selanjutnya. Terimakasih
DAFTAR PUSTAKA
https://penelitianilmiah.com/contoh-fokus-penelitian/
https://penerbitdeepublish.com/pengertian-isi-dan-contoh-fokus-penelitian/
https://www.rijalakbar.id/2020/06/fokus-dan-rumusan-masalah-penelitian.html?m=1
https://akbarlibrary.blogspot.com/2014/12/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none_27.html?m=1
https://www.academia.edu/27552910/Penelitian_Kualitatif_Kuantitatif_dan_Mixed_Methode
http://e-jurnal.staisumatera-medan.ac.id/index.php/hikmah/article/view/18/15
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=perumusan+masalah+kualitatif
&oq=perumusan+masalah+kual#d=gs_qabs&t=1666854434858&u=%23p%3DM3Mh9n0by
L0J
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=OXYqEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=
info:BNCOXTjzZBUJ:scholar.google.com/&ots=-
eGLTgq3or&sig=v67BSN6TNMFN1nx_0IFGek37Kck&redir_esc=y#v=onepage&q&f=fals
e
Research design: qualitative, quantitative, and mixed methods approaches / John W. Creswell. — 4th
ed.
Method Meets Art, Second Edition: Arts-Based Research Practice Patricia Leavy