SADAQOH DAN
KOMPONENNYA
Kelompok 2
Suci rahmadini
Yaro sita Khofifah
Lora
Juma’ati
Suhedi
Jumi sapitri
Muhammad khalid
Raden azmi tirajafi
monika lestari
Gunnuri andicha
1. ZAKAT
Zakat menurut bahasa artinya adalah membersihkan atau menyucikan diri. Sementara secara istilah syariah, zakat
berarti sebagian harta yang dimiliki, wajib diserahkan kepada orang-orang tertentu. Orang-orang tertentu tersebut
sudah diatur dalam syariat, seperti fakir, miskin mualaf, orang yang terlilit hutang, orang yang sedang dalam
perjalanan, amil zakat atau pengurus zakat, orang yang sedang berjuang di jalan Allah, dan memerdekakan budak.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, hukum dari zakat adalah wajib atau fardhu ain, yaitu suatu kewajiban bagi
setiap orang untuk melaksanakan perintah Allah SWT sesuai ketentuan syariat.
Perintah zakat di Al-Qur’an ada cukup banyak. Zakat disebutkan sebanyak 44 kali oleh Allah dalam Al-Qur’an.
Berikut ini beberapa perintah zakat, merupakan ibadah wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang telah memenuhi
syarat.
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan
mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah ayat 103).
2. INFAQ
Secara bahasa infak berasal dari kata anfaqa yang artinya mengeluarkan atau membelanjakan harta. Secara
istilah syariah, infak berarti mengeluarkan sebagian harta atau penghasilan untuk kepentingan yang
diperintahkan Islam. Seperti misalnya membantu menyumbang kepada anak yatim piatu, fakir, miskin,
menyumbang untuk operasional masjid atau menolong orang yang terkena musibah bencana.
Hukum dari infak adalah wajib atau fardhu khifayah, yaitu suatu kewajiban bagi sekelompok orang untuk
melaksanakan perintah Allah SWT sesuai ketentuan syariat. Namun bila sudah dilaksanakan oleh seseorang
atau beberapa orang maka kewajiban ini gugur.
Di dalam beberapa hadis disebutkan, infak merupakan kunci rezeki dari Allah SWT. Jika seseorang
memberikan infak maka Allah akan menggantinya dengan rezeki yang tidak pernah diduga-duga. Seperti
hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abu Hurairah RA.
“Tidaklah para hamba berada di pagi hari kecuali di dalamnya terdapat dua malaikat yang turun. Salah
satunya berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah kepada orang yang berinfak ganti (dari apa yang ia infakkan)’. Sedang
yang lain berkata, ‘Ya Allah, berikanlah kepada orang yang menahan (hartanya) kebinasaan (hartanya).”
3.SHADAQOH
Sedekah menurut bahasa berasal dari kata shidqohyang berarti benar. Para ulama menyebutkan
orang yang suka bersedekah adalah orang yang benar pengakuan imannya. Jadi sedekah
adalah cara seseorang mewujudkan dan mencerminkan keimanannya.
Secara terminologi, sedekah berarti pemberian sukarela kepada orang lain (terutama kepada
orang-orang yang lebih membutuhkan, yang tidak ditentukan jenis, jumlah maupun
waktunya. Sedekah tidak terbatas pada pemberian yang bersifat material saja tetapi juga dapat
berupa jasa yang bermanfaat bagi orang lain.
Ada beberapa hadis yang menganjurkan tentang sedekah, di antaranya:
Sedekah sebagai amal yang tak terputus meski seseorang sudah meninggal dunia
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu):
sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang salih” (HR. Muslim No. 1631)
ZAKAT ADA 2 MACAM
Penerima infak wajib ini bisa siapa saja, termasuk keluarga yang
membutuhkan
2. INFAQ SUNAH
Jenis Infak yang terakhur adalah infak haram. Infak haram adalah
infak yang dilarang oleh agama. Misal, berinfak yang tidak ikhlas
karena Allah. Contoh lain adalah berinfak untuk menghalangi syiar
agama islam.
1. Materi
Tenaga, pikiran
, nasihat dan
Senyum tulus kepada sesama
Salah satu hadis menjelaskan perihal sedekah tak berwujud ini. Abi
Dzar berkata, Rasulullah SAW bersabda:
Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah, perintahmu kepada
berbuat baik dan mencegah kemungkaran adalah sedekah.
3. Sedekah Jariyah