Anda di halaman 1dari 4

Nama : Bintang Puspitasari

NIM : 2007531219
No.Absen : 20
Kelas : Akuntansi Sektor Publik C3

1. PP 71 tahun 2010 lampiran I dan II menjelaskan standar akuntansi berbasis kas menuju
akrual dan berbasis akrual. Jelaskan apa yang dimaksud dengan standar akuntansi berba-
sis kas dan standar akuntansi berbasis akrual dan berikan contoh transaksi akuntansinya!
Jawab:
Yang dimaksud dengan standar akuntansi berbasis kas dan standar akuntansi berbasis
akrual yaitu Basis akrual (accrual basis) yaitu sebuah teknik pencatatan akuntansi, yang
pencatatannya dilakukan saat terjadinya transaksi walaupun kas belum diterima. Dalam
pencatatan menggunakan basis akrual ini tentu akan lebih akurat, dan dengan menggu-
nakan basis akrual aset, kewajiban dan ekuitas mudah diukur, Contoh transaksi akun-
tasinya yaitu:
Asumsikan bahwa kamu memulai bisnis akuntansi pada bulan Desember dan selama De-
sember kamu menyediakan Rp 10.000.000 untuk jasa akuntansi. Dikarenakan kamu men-
gizinkan klien untuk membayar dalam tenggang waktu 30 hari, maka tidak akan ada bi-
aya sebesar Rp 10.000.000 yang kamu peroleh pada bulan Desember atau tidak ada biaya
yang diterima pada bulan Desember. Di sisi lain, klien kamu membayar Rp 100.000.000
pada bulan Januari. Dengan penghitungan menerapkan metode akrual basis, maka bisnis
kamu akan melaporkan Rp 100.000.000 pendapatan yang kamu peroleh pada laporan
laba rugi Desember dan akan melaporkan piutang usaha Rp 10.000.000 pada neraca 31
Desember.

2. Secara teori penyusunan APBN dan APBD ada yang menggunakan pendekatan tradi-
sional dan New Public Management (NPM). Sebutkan dan jelaskan pembagian secara
rinci teori penyususnan APBN dan APBD tersebut! Di Indonesia pendekatan apa yang di-
gunakan dalam penyusunan anggaran!
Jawab:
 Penyusunan APBN, melansir dari situs Kementerian Keuangan (Kemenkeu) seba-
gai berikut:
Tahap 1: Perencanaan dan penetapan RAPBN yang disusun oleh kementerian/
lem baga yang menghasilkan rencana kerja pemerintah yang mengacu pada asumsi
dasar ekonomi makro.
Tahap 2: Pembahasan dan penetapan APBN yang dilakukan pemerintah dan DPR
dengan pertimbangan masukan DPD. 
Tahap 3: Pelaksanaan dan pengawasan APBN.
Tahap 4: Pertanggungjawaban pelaksanaan APBN yang disampaikan oleh presi-
den selambat-lambatnya 6 bulan setelah anggaran berakhir. 
Presiden akan menyampaikan RUU pertanggungjawaban pelaksanaan APBN
kepada DPR yang berupa Laporan Keuangan, yang telah diperiksa oleh BPK
 Penyusunan APBD, bersumber dari situs Sumber Belajar Kemdikbud,
penyusunan APBD berdasarkan UU No. 17 Tahun 2003. Langkah-langkah
penyusunan APBD di antaranya:
Tahap 1: Pemerintah daerah mengajukan Rancangan APBD (RAPBD) kepad-
DPRD yang disertai penjelasan dan dokumen pendukung. Rancangan ini biasanya
diajukan pada bulan Oktober minggu pertama di tahun sebelumnya.
Tahap 2: DPRD kemudian meninjau RAPBD lalu mengambil keputusan setuju
atau tidak dengan rancangan tersebut. Pengambilan keputusan dilakukan selam-
bat-lambatnya satu bulan sebelum tahun anggaran yang bersangkutan dilak-
sanakan.
Tahap 3: Jika RAPBD disetujui maka rancangan tersebut akan diterapkan menjadi
APBD melalui peraturan daerah. Jika DPRD tidak menyetujui RAPBD, pemerin-
tah daerah bisa menggunakan APBD setinggi-tingginya sebesar angka APBD
tahun sebelumnya.
Tahap 4: Pelaksanaan APBD yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah se-
lanjutnya dituangkan dalam keputusan gubernur/walikota/bupati.

3. UU No.17 tahun 2003; UU no.1 tahun 2004; dan UU no.15 tahun 2004 adalah paket pe-
rundang-undangan di bidang keuangan Negara. Ruang lingkup keuangan Negara ada
yang pengelolaannya di pisahkan dan ada yang dikelola langsung oleh Negara. Jelaskan
maksudnya dan berikan contohnya!
Jawab:
Yang di maksud Ruang lingkup keuangan Negara ada yang pengelolaannya di pisahkan
dan ada yang dikelola langsung oleh Negara yaitu Pemeriksaan keuangan negara meliputi
pemeriksaan atas pengelolaan keuangan Negara dan pemeriksaan atas tanggung jawab
keuangan Negara BPK melaksanakan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan Negara, Contohnya yaitu: Pemeriksaan sebagaimana dimaksud tas pemeriksaan
keuangan, pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu, Pemeriksaan
Keuangan adalah pemeriksaan atas laporan keuangan, Pemeriksaan Kinerja adalah pe-
meriksaan atas pengelolaan keuangan negara yang terdiri atas pemeriksaan aspek
ekonomi dan efisiensi serta pemeriksaan aspek efektivitas, dan Pemeriksaan dengan tu-
juan tertentu adalah pemeriksaan yang tidak termasuk dalam pemeriksaan.

4. Dalam era globalisasi dan teknologi informasi yang semakin pesat, batas-batas Negara
menjadi semakin kabur dan mengarah pada dunia yang satu dalam suatu kampung global
(global village). Arus modal, barang, manusia, ilmu pengetahuan dan informasi bebas
keluar masuk suatu Negara melampui batas-batas birokrasi. Terjadi pergeseran budaya
dan nilai-nilai global yang mengaburkan budaya Negara dan identitas bangsa. Bermuncu-
lan komunitas masyarakat berbasis wilayah global atau regional yang mempengaruhi tata
pemerintahan seperti komunitas masyarakat Eropa yang kemudian membentuk Uni
Eropa. Di kawasan ASEAN juga dikembangkan masyarakat ASEAN. Saat ini dan ke de-
pan perbedaan sector public, sector bisnis, dan sector social semakin kecil bahkan se-
makin kabur.
Berdasarkan hal tersebut, jelaskan:
a. Sebutkan perbedaan organisasi sector public, sector bisnis dan sector social?
Jawab:
Sektor publik adalah suatu bagian yang mengarah kepada kepentingan yang tinggi
untuk melakukan proses ekonomi.
Sektor bisnis adalah suatu tempat untuk melakukan suatu usaha yang dilakukan
oleh pihak tertentu.
Sedangkan sektor sosial adalah tempat untuk saling tukar pikiran antara satu
masyarakat dengan masyarakat lainnya.
b. Peran dan tantangan organisasi sector public di masa depan!
Jawab:
Prinsip dasar akuntansi manajemen sektor publik tidak banyak berbeda dengan
prinsip akuntansi manajemen yang diterapkan pada sektor swasta. Akan tetapi
harus diingat bahwa sektor publik memiliki perbedaan sifat dan karakteristik den-
gan sektor swasta, sehingga penerapan teknik akuntansi manajemen sektor swasta
tidak dapat diadopsi secara langsung tanpa modifikasi. Akuntansi manajemen sek-
tor publik berbeda dengan akuntansi keuangan. Akuntansi manajemen cenderung
memberikan laporan yang sifatnya prospektif yang digunakan untuk perencanaan
di masa yang akan datang, sedangkan akuntansi keuangan memberikan informasi
yang bersifat laporan historis dan retrospektif, yaitu berupa laporan kinerja masa
lalu.
c. Isu-isu penting apa saja yang mempengaruhi akuntansi sector public di masa de-
pan!
Jawab:
Akuntan indonesia kini menghadapi berbagai tantangan baru,baik tantangan yang
datang dari dalam profesi maupun di luar frofesi,melakukan sosialisasi kepada
masyarakat, perguruan tinggi industri dan sebaginya.dari dalam profesi tantangan-
nya berupa banyaknya standar standar baru yang harus di terapkan.maka akuntan
indonesia terus menerus melakukan adobsi standar standar tersebut sertan
melakukan pendidikan kepada audit. Tantangan di luar profesi datang dari berba-
gai pihak,mencakup tantangan meninkatnya tuntutan governance  dari pihak pe-
makai jaza akuntan reguasi yang lebih ketat oleh pemerintah serta tantanganmen-
jaga kepercayaan pemerintah di tengah tengah masih sedikitnya jumlah akuntan di
indonesia. Akuntan di pandang sebagai salah satu pihak yang sangat kompeten
untu menjaga resiko investasi dan perkereditan dari investor atau kreditor. Tanta-
ngan juga timbul dari keprcayaan pemerintah pada akuntan publik yang meren-
canakan pada masa datang laporan audit di akui sebagai dasar perhitungan pajak
oleh dirjen pajak.
5. Berikan pendapat anda bagaimanakah cara yang harus ditempuh pemerintah untuk dapat
memberikan pelayanan publik yang berkualitas dengan biaya yang relatif murah dan
terjangkau oleh masyarakat.
Jawab:
Upaya yang dapat dilakukan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik, diantaranya
adalah:
1) Revitalisasi, restrukturisasi, dan deregulasi di bidang pelayanan publik;
2) Peningkatan prefesionalisme pejabat pelayan publik;
3) Korporatisasi unit pelayanan publik;
4) Pengembangan dan pemanfaatan Electronic-Government (EGovernment) bagi instansi
pelayanan publik;
5) Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik;
6) Pemberian penghargaan dan sanksi kepada unit pelayanan masyarakat.

6. Sebutkan ruang lingkup organisasi NonLaba dan Laporan keuangan yang harus dibuat!
Jawab:
Didapatkan dari jasa yang mereka berikan seperti memberikan training kepada target
yang mereka tuju. Kegiatan dalam perusahaan nirlaba sama dengan perusahaan bisnis,
keduanya sama-sama tidak bisa terlepas dari pertanggungjawaban dana yang digunakan.
Laporan keuangan perusahaan nirlaba dibuat untuk menyediakan informasi yang relevan
untuk memenuhi kepentingan para donatur, anggota organisasi, kreditur, dan pihak lain
yang menyediakan sumber daya bagi organisasi. Laporan posisi keuangan bisnis nirlaba
dibuat untuk menyediakan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih, serta
informasi mengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu. Den-
gan laporan posisi keuangan, Anda juga dapat menyediakan informasi yang relevan men-
genai likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi kewajibannya, dan
kebutuhan pendanaan eksternal.

Anda mungkin juga menyukai