Anda di halaman 1dari 7
Menimbang ‘Mengingat Menetapkan PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 3 TAHUN 2000 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN BADAN PERWAKILAN DESA_ DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 104 Undang — Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 42 Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 1999 tentang Pedoman Umum Pengaturan mengenai Desa, maka perlu pengesahan tentang Pedoman Pembentukan Badan Perwakilan Desa dengan suatu Peraturan Daerah, 1. Undang ~ Undang Nomor 22 tahun. 1999 tentang Pemerintahan Daerah: 2. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah; 3. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan ‘Negara yang Bersih dan berwibawa; 4, Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Tehnis Penyusunan Peraturan Perundang ~ undangan dan Rancangan Undang - undang, ‘Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden; 5, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4Tahun 1999 tentang Pencabutan Beberapa Peraturan Menteri Dalam Nogeri, Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Instruksi Menteri Dalam Negeri mengenai Pelaksanaan Undang ~ undang Nomor $ Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa; 6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 1988 tentang Prosedur Penetapan Produk — produk Hukum di Lingkungan Departeman Dalam Negeri 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan dan Penyesuaian Peristilahan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan; 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1993 tentang Bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah Perubahan; 9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 1999 tentang Pedoman Umum Pengaturan Mengenai Desa. DENGAN PERSETUJUAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH, KABUPATEN BANYUWANGI MEMUTUSKAN, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN BADAN PERWAKILAN DESA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan a. Dacrah adalah Kabupaten Banyuwangi; . Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi; ©, Kepala Daerah adalah Bupati Banyuwangi, 4. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Dacrah Kabupaten; ¢. Desa adalah Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk ‘mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal — usul dan adat istiadat sctempat yang diakui dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Daerah Kabupaten; £. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa, g, Pemerintahan Desa adalah Kegiatan Pemerintahan yang dilaksanakan olch Pemerintah Desa dan Badan Perwakilan Desa; h, Badan Perwakilan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah Badan Perwakilan di desa yang anggotanya dipilih dari dan olch penduduk desa yang berfungsi_mengayomi adat istiadat, membuat Peraturan Desa, ‘menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat sertamolakukan pengawasan tethadap penyelenggaraan Pemerintahan Desa; BAB IT MEKANISME PELAKSANAAN PEMILIHAN ANGGOTA. Pasal 2 Jumlah anggota BPD ditentukan berdasarkan jumlah penduduk Desa ‘yang bersangkutan dengan ketentuan a. Jumlah penduduk sampai dengan 1500 jiwa, 5 orang anggota; b. 1501 sampai dengan 2000 jiwa, 7 orang anggota; ©. 2001 sampai dengan 2500 jiwa, 9 orang anggota; 4, 2501 sampai dengan 3000 jiwa, 11 orang anggota; ¢. lebih dari 3000 jiwa, 13 orang anggota. Pasal 3 Yang dapat dipilih menjadi anggota BPD adalah Penduduk Desa ‘Warga Negara Republik Indonesia dengan syarat ~ syarat sebagai berikut : a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; . Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang ~ Undang Dasar 1945 ; ©. Tidak pemnah terlibat Jangsung atau tidak langsung dalam kegiatan yang, mengkhianati Pancasila dan Undang ~ undang Dasar 1945, G.30.S/PKI dan atau kegiatan organisasi terlarang lainnya, 4. Berpendidikan sekurang - kurangnya Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan atau berpengetahuan yang sederajat; ©. Berumur sekurang — kurangnya 25 Tahun; £ Schat jasmani dan rohani ( dibuktikan dengan surat keterangan dokter ); Berkelakuan baik, jujur dan adil; -3- h. Tidak pernah dihukum penjara karena melakukan tindakan pidana; i, Tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap; J. Mengenal desanya dan dikenal oleh masyarakat di Desa setempat; k, Bersedia dicalonkan menjadi Anggota Badan Perwakilan Desa. Pasal 4 Anggota BPD dipilih dari Calon ~ calon yang diajukan oleh kalangan masyarakat adat, agama , organisasi sosial politik, golongan profesi dan unsur pemuka masyarakat lainnya yang memenuhi persyaratan. Pasal 5 (1) Pimpinan BPD terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua . (2) Wakil Ketua yang dimaksud dalam ayat (1) sebanyak ~ banyaknya 2 (dua ) orang sesuai dengan jumlah anggota BPD. (3) Pimpinan BPD sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dipilih dari dan oleh anggota BPD secara langsung dalam Rapat BPD yang diadakan secara Khusus. (4) Rapat Pemilihan Pimpinan BPD untuk pertama kalinya dipimpin oleh anggota tertua dan dibantu oleh anggota termuda usianya —selaku pimpinan sementara. BAB IIL TUGAS DAN WEWENANG Pasal 6 (1) BPD sebagai Badan Perwakilan merupakan wahana untuk melaksanakan demokrasi berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang, Dasar 1945 (Q) BPD berkedudukan sejajar dan menjadi mitra dari Pemerintah Desa. 3) BPD mempunyai fungsi : a. Mengayomi_ yaitu menjaga kelestarian adat istiadat yang hidup dan berkembang di Desa yang bersangkutanm sepanjang menunjang kelangsungan pembangunan; b.Legislasiyaitu. merumuskan dan menetapkan Peraturan Desa bersama ~ sama Pemerintah Desa ; ¢. Pengawasan_ yaitu meliputi_pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Desa, Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa serta Keputusan Kepala Desa; 4.Manampung aspirasi_masyarakat desa_yaitumenerima, ‘menindaklanjuti dan menyalurkan aspirasi_ yang diterima masyarakat ddesa kepada Pejabat atau Instansi yang berwenang. (4) Dalam pelaksanaan tugasnya Pimpinan BPD dibantu oleh Sekretariat BPD. — (5) Sckretariat BPD sebagaimana dimaksud ayat ( 4 ) dipimpin seorang Sekretaris BPD dan dibantu oleh Staf sesuai kebutuhan yang diangkat olch Pemerintah Desa atas persetujuan Pimpinan BPD dan bukan dari Perangkat Desa. (6) Pelaksanaan fungsi BPD dan Sckretariat BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3), (4), (5) dalam Pasal ini ditetapkan dalam Peraturan Tata Tertib BPD. BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 7 (2) Anggota BPD bethak menerima uang sidang sesuai kemampuan Keuangan Desa, (2) Besamya wang sidang anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan setiap Tahun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa; (3) BPD meminta pertanggungjawaban Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sekurang ~ kurangnya sekali dalam satu tahun pada setiap akhir tahun; Pasal 8 (1) Untuk keperluan biaya BPD disediakan biaya sesuai dengan kemampuan keuangan Desa yang dikelola oleh Sekretariat BPD, (2) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini ditetapkan setiap tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Pasal 9 (2) BPD mempunyai kewajiban : a. Menetapkan Ketua dan Wakil Ketua sebanyak — banyaknya dua orang sesuai dengan jumlah anggota BPD; b, Membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa yang terdiri dari para anggota BPD dan Perangkat Desa; . Menetapkan Calon Kepala Desa yang berhak dipili 4. Menetapkan Calon Kepala Desa terpilih dengan Keputusan BPD ‘berdasarkan laporan dan Berita Acara Pemilihan dari Panitia Pemilihan dan disahkan oleh Bupati; ©. Mengusulkan pembethentian Kepala Desa setclah melalui teguran, atau peringatan, apabila Kepala Desa bersikap dan bertindak tidak adil, diskriminatif dan mempersulit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat; f. Bersama Kepala Desa menentukan kebijakan penyclenggaraan Pemerintahan Desa; g. Mengusulkan Pemberhentian Kepala Desa kepada Bupati karena |. Meninggal dunia; . Mengajukan atas permintaan sendiri; Tidak iagi memenuhi syarat dan/atau melanggar sumpalvjanji; Berakhir masa jabatannya dan telah dilantik Kepala Desa baru ; . Melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang - undangan yang berlaku dan atau norma yang, hidup dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat Desa. yeene Se BABY LARANGAN ANGGOTA BPD Pasal 10 Anggota dan Pimpinan BPD tidak dibenarkan merangkap jabatan Kepala Desa dan atau Perangkat Desa BAB VI MEKANISME RAPAT BPD Pasal U1 (1) BPD mengadakan rapat atas undangan Ketua BPD; (2) Mengadakan rapat secara berkala sekurang — kurangnya enam kali dalam setahun; (3) Kecuali yang dimaksud pada ayat (2) pasal ini atas permintaan anggota BPD atau permintaan Kepala Desa, Ketua BPD dapat mengundang anggotanya untuk mengadakan rapat selambat ~ lambatnya dalam waktu satu bulan setelah permintaan itu diterima, (4) Rapat ~ rapat BPD bersifat terbuka untuk umum, Kecuali yang dinyatakan tertutup berdasarkan peraturan tata tertib BPD atau atas kesepakatan anggota BPD. Pasal 12 ‘Pengaturan tata tertib BPD ditetapkan dengan Keputusan BPD. BAB VII Pemberhentian dan masa jabatan keanggotaan BPD Pasal 13 Anggota BPD diberhentikan karena : ‘Meninggal dunia; ‘Mengajukan berhenti atas permintaan sendiri; Berakhir masa jabatannya dan telah dilantik anggota BPD baru; Tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Daerah ini; ©. Mengalami krisis kepercayaan publik akibat kasus yang melibatkan tanggung jawabnya. aeoe Pasal 14 ‘Masa keanggotaan BPD selama lima tahun dan rapat diusulkan atau dipilih kembali untuk masa jabatan berikutnya. BAB VII PENGGANTIAN ANTAR WAKTU ANGGOTA BPD Pasal 15 Pimpinan BPD dan anggota dapat diadakan pergantian dikarenakan seperti dimaksud dalam Pasal_ 13 dengan ketentuan yang diatur oleh BPD. BAB IX TINDAK PENYIDIKAN TERHADAP ANGGOTA, BPD Pasal 16 (1) Tindakan penyidikan terhadap anggota BPD dapat dilaksanakan sctelah mendapat persetujuan tertulis Bupati ; (2) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini adalah ; a. Tertangkap tangan melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara; , Dituduh telah melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam hhukuman mati. BAB X KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP Pasal 17 Hal — hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang ‘mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Daerah. Pasal 18 (1) Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal disahkan, (2) Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah ini dalam Lembaran Dacrah Kabupaten Banyuwangi. Disahkan di: Banyuwangi Pada tanggal : 25 Maret 2000 WAKIL BUPATI BANYUWANGI itd Drs. SUPARDJIMIN 7. Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2000 Seri D1 pada tanggal 27 Maret 2000 Nomor : 3/D1 An. BUPATI BANYUWANGI Sekretaris Daerah td ADARISMAN SASTRODIWIRJO Pembina Tingkat T NIP. 010 045 434 Sesuai dengan aslinya An. SEKRETARIS DAERAH KABUPATED BANYUWANGI Asisten Tata Praja FQ Ub. ‘Kepala Regian Hukum >> KARTINI, SH “SST Berta Tingkat 1 NIP. 010 153 729

Anda mungkin juga menyukai