PERIKANAN
Dr. Ir. Pudji Purwanti, MP
Email : pudjipurwanti@gmail.com
1. PENDAHULUAN
- Pengantar
- Tujuan
2. Tenaga kerja sebagai
factor produksi
2.1.Tenaga kerja pada
perikanan skala
rumahtangga
2.2. Tenaga kerja pada
perusahaan perikanan
1.1 Pengantar
Tenaga kerja merupakan salahsatu factor produksi selain factor
produksi sumberdaya alam, modal dan keahlian kewirausahaan.
Dalam pengusahaan perikanan, ketersediaan factor produksi
tenaga kerja dapat dibedakan menjadi 2 yaitu ketersediaan
tenaga kerja keluarga dalam pengusahaan perikanan skala
rumahtangga; dan ketersediaan tenaga kerja pada pasar tenaga
kerja sebagai factor produksi perusahaan perikanan.
Rumahtangga sebagai unit usaha yang melakukan kegiatan
produksi dengan mendayagunakan tenaga kerja keluarga
sebagai penggunaan factor produksi memiliki ciri yang berbeda
dengan penggunaan factor produksi tenaga kerja di perusahaan.
Konsekuensi dari perbedaan tenaga kerja pada usaha perikanan
tersebut akan diikuti pula dengan konsep produktivitas usaha
perikanan skala rumahtangga dan perusahaan perikanan.
Produktivitas tenaga kerja dalam skala rumahtangga tampak
kurang nyata.
Pendekatan penggunaan tenaga kerja keluarga sebagai satu
kesatuan kegiatan produksi, dan curahan waktu kerja dapat
didekati dengan teori rumahtangga Chayanov. Sedangkan
ketersediaan tenaga kerja dalam kegiatan perikanan sebagai
pekerja dapat dipelajari melalui teori penawaran tenaga kerja.
5
SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION
DEVELOPMENT (SPEED)
1. PENDAHULUAN
MODUL
1.2 Tujuan
Materi dalam modul ini, bertujuan untuk:
Menjelaskan tenaga kerja sebagai factor produksi, pada usaha perikanan skala
rumahtangga dan pada perusahaan perikanan
Menjelaskan produktivitas tenaga kerja perikanan
Menjelaskan teori tenaga kerja dalam model Chayanov
Menjelaskan teori penawaran tenaga kerja
Pada tingkat upah yang berbeda (ditunjukkan dengan budget constraint wo, w1,
w2, dst). Akibat pergeseran budget constraint, akan diikuti dengan pergeseran
indifference curve untuk mendapatkan kepuasan yang maksimum
Pada tingkat upah riil wo, kepuasan maksimal terjadi pada titik A dengan
konsumsi waktu luang sebesar OR. Naiknya tingkat upah riil dari wo ke w1 akan
menyebabkan bergesernya tingkat kepuasan maksimal ke titik B. Kenaikan upah
tersebut akan menyebabkan individu menambah jam kerjanya dan mengurangi
waktu luang dari OR menjadi OP. Namun kenaikan tingkat upah riil yang
melebihi w1 (misalnya dari w1 ke w2) akan mengakibatkan titik kepuasan
maksimum yang terjadi justru akan mengurangi jam kerja dan menambah
waktu lainnya dari OP menjadi OS
Dengan menurunkan titik-titik keseimbangan tersebut akan diperoleh kurva
penawaran tenaga kerja individu SS1 (lihat Layard dan Walters (1978);
Ehrenberg dan Smith (1988). Dalam kurva tenaga kerja tersebut, sampai pada
titik B memiliki slope yang positip. Namun setelah melewati titik keseimbangan
B, maka akan terjadi kurva penawaran tenaga kerja yang berslope negatif
(backward bending labor supply curve).
Page 4 of 8
Teori penawaran tenaga kerja diatas lebih cocok diterapkan pada tenaga kerja
yang bekerja pada perusahaan perikanan skala industri. Teori ini kurang cocok
digunakan tenaga kerja rumahtangga perikanan dimana lebih banyak
menggunakan tenaga kerja keluarga. Pendekatan teori Chayanov lebih sesuai
digunakan untuk menganalisis tenaga kerja keluarga dalam rumahtangga
perikanan. Pendekatan teori Chayanov akan dibahas pada bagian 3.
Permintaan tenaga kerja Jangka pendek: Suatu jangka yang selama waktu tsb
tidak satu input produksi tidak dapat diubah. (Bellante) Analisis dilakukan
melalui pendekatan hubungan produksi nilai produk fisik marjinal (VMPP)
Permintaan tenaga kerja Jangka panjang: penyesuaian penggunaan t.k bila
perush tidak sanggup maupun sanggup merubah input lain
Asumsi analisis permintaan tenaga kerja:
REFERENSI
Beckers, G. 1965. A Theory of The Allocation of Time. Jour.of Economics, Vol LXXV, No. 299,
September 1965. Colombia.
Ehrenberg, R.G and R.S. Smith, 1988, Modern Labor Economics Theory and Public Policy 3 rd
Edition. Scott Foresman and Company Glenview. Illinois Boston London.
Page 7 of 8
Ellis, F. 1989. Peasant Economics, Farm Households and Agrarian Development, Cambride
University Press. New York.
.
PROPAGASI
A.
Latihan dan Diskusi (Propagasi vertical dan Horizontal)
Diskusikan dengan kelompok anda bagai:
1.
Apa yang dimaksud tenaga kerja dalam usaha perikanan skala
rumahtangga?
2.
Sejauhmanakah peran tenaga kerja pada usaha rumahtangga dalam
kegiatan produksi?
3.
Apa yang dimaksud tenaga kerja dalam perusahaan perikanan?
4.
Sejauhmanakah peran tenaga kerja pada perusahaan perikanan?
B.
1.
2.
3.
4.
5.
C.
D.
Buat proyeksi contoh kebutuhan tenaga kerja pada usaha perikanan skala rumahtangga
pada suatu jenis usaha perikanan.
Buat pula proyeksi contoh kebutuhan tenaga kerja pada perusahaan perikanan dalam studi
kasus tertentu. Cari bahan dari bacaan dan literature.
Page 8 of 8