Anda di halaman 1dari 241

LAPORAN PRAKTIKUM

SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN

HALAMAN JUDUL

A02
KELOMPOK 15

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
LAPORAN PRAKTIKUM
SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN

Aqilla Hayyatun Nabillah

A02
KELOMPOK 15

1. Wahyu Fathurrohman Alwi 195080407111028


2. Diah Ajeng Dwi Pramesti 195080407111032
3. Ahmad Arkaan Abdurrohim 195080407111034
4. Rio Awang Kurniawan 195080407111038
5. Windriani Marrias Sari 195080407111039

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
LEMBAR PENGESAHAN

PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN


SEMESTER GENAP 2020/2021

Laporan Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan ini disusun sebagai

salah satu syarat untuk menyelesaikan Praktikum Sosiologi Perikanan dan

Kelautan dan lulus Mata Kuliah Sosiologi Perikanan dan Kelautan.

Malang, 17 April 2021

Mengetahui, Menyetujui,
Koordinator Asisten, Asisten Pendamping

(Aqilla Hayyatun Nabillah) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


NIM. 185080407111001 NIM. 185080407111001
REKAPITULASI KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN

TANDA-
NO. TANGGAL KEGIATAN TANGAN
ASISTEN
1 Briefing Praktikum tentang linimasa,
26 Februari 2021 sistem, dan peraturan praktikum, serta
mencari jurnal
2 Praktikum 2 materi analisis status,
27 Februari 2021 peran, dan norma.
3 Praktikum 3 mempelajari materi
05 Maret 2021
jaringan antara struktur
4 Praktikum 4 mempelajari visualisasi
06 Maret 2021 struktural, kriteria analisis/komentar
5 Praktikum 5. Visualisasi Sistem
12 Maret 2021
Struktural Gabungan
6 Praktikum 6. Mempelajari cara
13 Maret 2021 menyusun visualisasi structural dan
kriteria analisis seluruh sistem
7 Praktikum 7. Menyusun Visualisasi
19 Maret 2021 Struktural Baru
8 Praktikum 8 materi kriteria analisis,
20 Maret 2021
program aksi, dan solusi.
9 Praktikum 9 materi kerangka berpikir
26 Maret 2021
(mind map) I
10 Praktikum 10 materei kerangka
27 Maret 2021
berpikir (mind map) II
11 Praktikum 11 materi mempelajari
03 April 2021
analisis perubahan sosial
12 Praktikum 12 materi mempelajari
09 April 2021
konflik yang terjadi
13 Praktikum 13
10 April 2021
Mempelajari analisis konflik 2
14 Ujian Akhir Praktikum
17 April 2021

Malang, 17 April 2021


Asisten Praktikum

(Aqilla Hayyatun N)
NIM.185080407111001
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. iii

REKAPITULASI KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN ........................ iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................ v

Logbook Wahyu Fathurrohman Alwi ................................................................ 6

Logbook Diah Ajeng Dwi Pramesti ................................................................. 54

Logbook Ahmad Arkaan Abdurrohim .......................................................... 105

Logbook Rio Awang Kurniawan ................................................................... 151

Logbook Windriani Marrias Sari ................................................................... 195

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 241


BUKU CATATAN KEGIATAN
(LOG BOOK)

PRAKTIKUM

Wahyu Fathurrohman Alwi


195080407111028
A02
15

AGROBISNIS PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
7

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Briefing praktikum tentang linimasa, sistem, dan peraturan

praktikum serta mencari jurnal.

TAHAP : Praktikum Pertemuan 1

TEMA/JUDUL : Pengantar Praktikum SOSKANLUT

TANGGAL : 26 Februari 2021

WAKTU : 09.15-10.15

TEMPAT : Google Meet

Hasil kegiatan

Praktikum 1 dilakukan pada hari Jumat, 26 Februari 2021 dan dilaksanakan

melalui Google Meet. Materi pertama dijelaskan dan dipresentasikan oleh bapak

Dr. Ir. Edi Susilo, MS serta para asisten praktikum Sosiologi Perikanan dan Ilmu

Kelautan. Praktikum 1 menjelaskan tentang gambaran umum dan tahapan analisis

status dan peran serta menjelaskan briefing mengenai linimasa, sistem praktikum,

peraturan praktikum serta mencari 5 jurnal (1 jurnal internasional) yang

didalamnya terdapat status dan peran subjek untuk dianalisis.


Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Gambar 1. Materi Praktikum 1

Gambar 2. Foto Kegiatan Praktikum 1


9

TUGAS 1

Judul: Peran Perempuan Terhadap Rumah Tangga Nelayan Buruh Yang

Beraktivitas Di Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Tilamuta, Kabupaten Boalemo

Sumber: Diyata, N., V. E. Manoppo dan S.S. Durand, S. S. 2018. Peran

perempuan terhadap rumah tangga nelayan buruh yang beraktivitas di tempat

pelelangan ikan (tpi) tilamuta, kabupaten boalemo. AKULTURASI: Jurnal Ilmiah

Agrobisnis Perikanan. 6(11): 803-812.

Tabel 1. Status

No Status
1. Nelayan
2. Pedagang ikan
3. Perempuan
4. PKK
5. Dasawisma
6. Arisan
7. Buruh
8. PNS

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Dr. Ir. Edi Susilo, MS) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Mempelajari analisis status, peran, dan norma

TAHAP : Praktikum Pertemuan 2

TEMA/JUDUL : Analisis Status dan Peran

TANGGAL : 27 Februari 2021

WAKTU : 09.30-10.00

TEMPAT : Google Meet

Hasil kegiatan

Praktikum 2 dilakukan pada hari Sabtu, 27 Februari 2021 dan dilaksanakan melalui

Google Meet. Materi pertama dijelaskan dan dipresentasikan oleh ibu Mariyana

Sari, S. Pi., MP serta para asisten praktikum Sosiologi Perikanan dan Ilmu

Kelautan. Praktikum 2 menjelaskan tentang analisis status, peran, dan norma.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

 Status adalah kedudukan seseorang dalam suatu kelompok (social

grouping) atau kedudukan suatu kelompok terhadap kelompok yang lain.

 Peran adalah Perilaku yang diharapkan dari seseorang/kelompok yang

memiliki suatu status tertentu.

 Norma social adalah kebiasaan umum/aturan yang menjadi pedoman

perilaku yang sudah ada dalam suatu masyarakat dan memiliki batasan

wilayah tertentu.
11

Gambar 3. Materi Praktikum 2

Gambar 4. Foto Kegiatan Praktikum 2


TUGAS 2

Judul: Peran Perempuan Terhadap Rumah Tangga Nelayan Buruh Yang

Beraktivitas Di Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Tilamuta, Kabupaten Boalemo

Sumber: Diyata, N., V. E. Manoppo dan S.S. Durand, S. S. 2018. Peran

perempuan terhadap rumah tangga nelayan buruh yang beraktivitas di tempat

pelelangan ikan (tpi) tilamuta, kabupaten boalemo. AKULTURASI: Jurnal Ilmiah

Agrobisnis Perikanan. 6(11): 803-812.


No Status Peran Norma
1. Nelayan Menangkap ikan di laut
2. Pedagang ikan Menjual ikan untuk
masyarakat
3. Perempuan Ibu rumah tangga dan Sektor domestik,
Membantu keluarga untuk produktif, dan sosial
memenuhi kebutuhan kemasyarakatan
4. PKK Mengadakan sebuah
kegiatan sosial masyarakat
nelayan
5. Dasawisma Mengadakan sebuah
kegiatan sosial masyarakat
nelayan
6. Arisan Mengadakan sebuah
kegiatan keluarga
masyarakat nelayan
7. Buruh Menutupi kekurangan
pemasukan masyarakat
nelayan
8. PNS Membantu keuangan Peraturan daerah
keluarga
Tabel 2. Status, Peran, dan Norma

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Mariyana Sari, S. Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


13

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Mempelajari jaringan antar struktur

TAHAP : Praktikum Pertemuan 3

TEMA/JUDUL : Jaringan antar Struktur

TANGGAL : 05 Maret 2021

WAKTU : 13.00-14.00

TEMPAT : Google Meet

Hasil kegiatan

Praktikum 3 dilakukan pada hari Jumat, 05 Maret 2021 dan dilaksanakan melalui

Google Meet. Materi ketiga dijelaskan dan dipresentasikan oleh ibu Wahyu

Handayani, Spi, MP, MBA serta para asisten praktikum Sosiologi Perikanan dan

Ilmu Kelautan. Praktikum 3 menjelaskan tentang analisis jarigan antar struktur.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

- Pemberian materi tentang jaringan struktur sosial.

- Pemberian materi tentang struktur sosial.

- Pembahasan mengenai definisi, bagian, dan prinsip dari jaringan struktur

sosial.

- Pemberian materi tentang definisi analisis jaringan.

- Pemberian dan pengumpulan tugas 3 mengenai analisis struktur jaringan

terkait jurnal yang berjudul “Peran Perempuan Terhadap Rumah Tangga

Nelayan Buruh Yang Beraktivitas Di Tempat Pelelangan Ikan (Tpi)

Tilamuta, Kabupaten Boalemo”.


Gambar 4. Materi Praktikum 3

Gambar 5. Foto Kegiatan Praktikum 3


15

TUGAS 3
Judul: Peran Perempuan Terhadap Rumah Tangga Nelayan Buruh Yang

Beraktivitas Di Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Tilamuta, Kabupaten Boalemo

Sumber: Diyata, N., V. E. Manoppo dan S.S. Durand, S. S. 2018. Peran

perempuan terhadap rumah tangga nelayan buruh yang beraktivitas di tempat

pelelangan ikan (tpi) tilamuta, kabupaten boalemo. AKULTURASI: Jurnal Ilmiah

Agrobisnis Perikanan. 6(11): 803-812.

Status Nelayan Pedagang Perempuan PKK Dasawisma Arisan Buruh PNS


Ikan
Nelayan 0 1 0 0 0 0 0 0
Pedagang 0 0 1 0 0 0 0 0
ikan
Perempuan 1 0 0 0 0 0 0 0
PKK 0 0 1 0 0 0 0 0
Dasawisma 0 0 1 0 0 0 0 0
Arisan 1 0 1 0 0 0 0 0
Buruh 0 0 1 0 0 0 0 0
PNS 0 0 1 0 0 0 0 0
Tabel 3. Jaringan antar Struktur

Pedagang ikan Nelayan

Buruh PNS

Perempuan

PKK Arisan

Dasawisma
Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Wahyu Handayani, SPi, MP, MBA) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN :Mempelajari visualisasi struktural, kriteria

analisis/komentar

TAHAP : Praktikum Pertemuan 4

TEMA/JUDUL : Visualisasi Struktural

TANGGAL : 06 Maret 2021

WAKTU : 10.15-11.15

TEMPAT : Google Meet

Hasil kegiatan

- Pemberian materi tentang visualisasi struktural.

- Pemberian materi tentang kriteria analisis.

- Pembahasan mengenai visualisasi struktural, kriteria analisis, dan

pemberian komentar terkait struktur sosial.

- Pemberian dan pengumpulan tugas 4 mengenai menyusun visualisasi

struktural, membangun kriteria analisis, dan memberikan komentar terkait jurnal

yang berjudul “Peran Perempuan Terhadap Rumah Tangga Nelayan Buruh Yang

Beraktivitas Di Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Tilamuta, Kabupaten Boalemo”.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Pada hari Sabtu, 6 Maret 2021 telah dilaksanakan Praktikum Sosiologi Perikanan

dan Kelautan pada jam 10.15 – 11.15 WIB dibimbing oleh Tim Asisten Praktikum

Soskanlut dan pemberian materi oleh Ibu Candra Adi Intyas. Beliau menjelaskan

materi tentang visualisasi struktural. Beliau juga menjelaskan materi tentang

kriteria analisis. Contoh visualisasi struktural, kriteria analisi, dan pemberian


17

komentar terkait dengan artikel yang berjudul : “Peran Perempuan dalam Sistem

Nafkah Rumah Tangga Nelayan”.

Gambar 6. Materi Praktikum 4

Gambar 7. Foto Kegiatan Praktikum 4


TUGAS 4

Judul: Peran Perempuan Terhadap Rumah Tangga Nelayan Buruh Yang

Beraktivitas Di Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Tilamuta, Kabupaten Boalemo

Sumber: Diyata, N., V. E. Manoppo dan S.S. Durand, S. S. 2018. Peran

perempuan terhadap rumah tangga nelayan buruh yang beraktivitas di tempat

pelelangan ikan (tpi) tilamuta, kabupaten boalemo. AKULTURASI: Jurnal Ilmiah

Agrobisnis Perikanan. 6(11): 803-812.

Tabel 4. Visualisasi Struktural

Pedagang ikan Nelayan

Buruh PNS

Perempuan

PKK Arisan

Dasawisma

Analisis Kriteria:

1. Peranan perempuan dalam pembangunan suatu masayarakat maupun

keluarga merupakanhal yang sangat penting sebagi modal dasar

pembangunan. Peran perempuan dalam mambantu dan mensejahterakan

kelaurga sangat diperlukan untuk meringankan beban keluarga untuk

mencukupi kebutuhan

2. Pedagang ikan meruapakan seseorang yang menjual hasil perikanan dari

nelayan kepada masyarakat


19

3. Nelayan memerlukan peran perempuan untuk membantu hal dari sektor

domestik, produkstif, dan sosial kemsyrakatan

4. Buruh, PNS, PKK, Dasawisma, dan Arisan berperan dalam memenuhi

kebutuhan masyarakat nelayan sehingga akan membuat wawasan

semakin luas dan tidak terbelakang.

Komentar:

1. Perempuan nelayan sebaiknya tetap mempertahankan jika bisa

ditingkatkan perannya di sektor domestik dan lebih ditingkatkan pada

sektor publik. Dengan kata lain jangan ragu untuk ikut serta dalam

kelompok- kelompok sosial masyarakat.

2. Kepada pemerintah khususnya Dinas Kelautan dan Perikanan serta

Bidang Pemberdayaan Masyarakat agar mengintensifkan

programprogram pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan yang

dapat menunjang dan menambah pendapatan suami yang minim.

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Mempelajari cara menyusun pernyataan kritis untuk setiap

analisis dan menyusun benang merah

TAHAP : Praktikum Pertemuan 5

TEMA/JUDUL : Visualisasi Struktural Gabungan

TANGGAL : 12 Maret 2021

WAKTU : 13.00-14.00

TEMPAT : Google Meet

Hasil kegiatan

- Pemberian materi tentang gabungan visualisasi struktural.

- Pemberian materi tentang pertanyaan kritis

- Pemberian dan pengumpulan tugas 5 mengenai menyusun gabungan

visualisasi struktural dan pertanyaan kritis terkait jurnal yang berjudul “Peran

Perempuan Terhadap Rumah Tangga Nelayan Buruh Yang Beraktivitas Di

Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Tilamuta, Kabupaten Boalemo”.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Pada Hari Jumat, 12 Maret 2021 telah dilaksanakan Praktikum Sosiologi

Perikanan dan Kelautan pada jam 13.00-13.30 WIB dibimbing oleh Tim Asisten

Praktikum Soskanlut dan pemberian materi oleh Ibu Candra Adi Intyas. Beliau

menjelaskan materi tentang visualisasi struktural gabungan. Beliau juga

memberikan tugas yang dikerjakan secara berkelompok terkait visualisasi

struktural gabungan.
21

Gambar 8. Materi Praktikum 5

Gambar 9. Foto Kegiatan Praktikum 5


Gambar 10. Diskusi Praktkum 5
23

TUGAS 5

Judul: Peran Perempuan Terhadap Rumah Tangga Nelayan Buruh Yang

Beraktivitas Di Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Tilamuta, Kabupaten Boalemo

Sumber: Diyata, N., V. E. Manoppo dan S.S. Durand, S. S. 2018. Peran

perempuan terhadap rumah tangga nelayan buruh yang beraktivitas di tempat

pelelangan ikan (tpi) tilamuta, kabupaten boalemo. AKULTURASI: Jurnal Ilmiah

Agrobisnis Perikanan. 6(11): 803-812.

Tabel 5. Visualisasi Struktural Gabungan

Pedagang ikan Nelayan

Buruh PNS

Perempuan

PKK Arisan

Dasawisma

Pertanyaan Kritis:

1. Apakah peran dari organisasi sosial seperti PKK, Dasawisma, dan Arisan

dapat menimbulkan efek atau motivasi terhadap peran perempuan dalam

kehidupan keluarganya?

2. Bagaimanakah pekerjaan PNS dan Buruh ketika di lingkungan pesisir

sehingga dapat mencukupi kebutuhan keluarga?

3. Apakah perempuan sudah cukup dalam membantu suami nelayan dalam

bekerja selain sektor domestik, produkstif, dan sosial kemsyrakatan?


4. Apakah nelayan sanggup dalam menyediakan ikan ke pedagang ikan

untuk memenuhi kebutuhan pasar setiap hari?

5. Bagaimana cara pedagang ikan dalam mempengaruhi istri nelayan untuk

membeli produk ikannya?

Judul: Siklus Kehidupan Masyarakat Pesisir dalam Memenuhi Kehidupan

Keluarga.

Siklus Kehidupan Masyarakat Pesisir


dalam Memenuhi Kehidpuan Keluarga

Cara memanfaatkan sumberdaya


Meningkatkan kualitas bidang perikanan dalam lingkungan
perikanan masyarakat

Pembagian kerja dalam suatu


lingkungan masyarakat

Hubungan kerjasama antar


perusahaan di lingkungan
perikanan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


25

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Mempelajari cara menyusun visualisasi struktural dan

kriteria analisis kesuluruhan sistem

TAHAP : Praktikum Pertemuan 6

TEMA/JUDUL : Visualisasi Struktural dan Kriteria Analisis

TANGGAL : 13 Maret 2021

WAKTU : 10.15-11.00

TEMPAT : Google Meet

Hasil kegiatan

- Pemberian materi tentang Visualisasi Struktural dan Analisis Kritis

- Pemberian materi tentang analisis kritis

- Pemberian dan pengumpulan tugas 6 mengenai gabungan visualisasi

struktural serta diberi analisis kritis.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Pada Hari Sabtu, 13 Maret 2021 telah dilaksanakan Praktikum Sosiologi Perikanan

dan Kelautan pada jam 10.15-11.00 WIB dibimbing oleh Tim Asisten Praktikum

Soskanlut dan pemberian materi oleh Ibu Wahyu Handayani. Beliau menjelaskan

materi tentang visualisasi struktural gabungan dan analisis kritis Beliau juga

memberikan tugas yang dikerjakan secara berkelompok terkait visualisasi

struktural gabungan dan analisis kritis


Gambar 11. Foto Kegiatan Praktikum 6

TUGAS 6

Siklus Kehidupan
Masyarakat Pesisir dalam
Memenuhi Kehidpuan
Keluarga

Cara memanfaatkan
Meningkatkan kualitas sumberdaya perikanan
bidang perikanan dalam lingkungan
masyarakat

Pembagian kerja dalam suatu lingkungan


masyarakat

Hubungan kerjasama antar perusahaan di


lingkungan perikanan

lingkungan masyarakat

lingkungan masyarakat
27

Analisis Kriteria

1. Cara meningkatkan perekonomian pesisir adalah dengan menjalin

kerjasama antar individu dan kelompok nelayan. Maka akan menimbulkan

pemanfaatan produk ikan yang maksimal dan meningkatkan produk

perikanan lebih berkualitas. Dalam proses peningkatan perekonomian,

perlu adanya pembagian kerja yang harus dilakukan oleh antar kelompok

maupun individu sehingga timbul rasa kerjasama dn tanggung jawab

terhadap kemajuan produksi perikanan.

2. Dalam suatu lingkungan masyarakat, perlu adanya pembagian suatu

pekerjaan sehingga terjalinlah suatu hubungan kerjasama yang dimana ini

dapat memperbaiki suatu kondisi perekonomian.

3. Pembagian kerja memiliki peran yang besar dalam memanfaatkan dan

meningkatkan kualitas sumberdaya perikanan dalam lingkungan

masyarakat.

4. Meningkatkan kualitas dibidang perikanan sangat mempengaruhi adanya

tingkat perekonomian, baik dari segi tenaga kerjanya maupun dari segi

sumberdaya perikanannya.

5. Pada kehidupan masyarakat di pesisir untuk memenuhi kebutuhannya

dibutuhkan pekerjaan dalam bidang tertentu terutama adalah bidang

perikanan. Untuk meningkatkan keuntungan dan menghasilkan pekerjaan

yang seumpurna dibutuhkannya pula cara pemanfaatan sumberdaya

perikanan dalam lingkungan masyarakat yang sesuai dan menigkatkan

kualitas pada bidangnya.

Pertanyaan:

1. Bagaimana cara untuk meningkatkan perekonomian pesisir tanpa

mengubah adat budaya setempat?


2. Bagaimana apabila dalam struktur sosial ini tidak terbentuk suatu

hubungan kerjasama baik dari internal maupun eksternal?

3. Bagaimana jika suatu lingkungan masyarakat tidak ada pembagian kerja

dalam meningkatkan kualitas sumberdaya perikanan, apakah itu dapat

memberikan pengaruh yang besar?

4. Bagaimana cara untuk menjaga sumberdaya perikanan agar tetap terjaga

dan dapat dipertahankan kelangsungannya?

5. Bagaimana cara masyarakat meningkatkan kualitas pada bidang

perikananannya?

Jawaban :

1. Cara meningkatkan perekonomian pesisir dengan mengembangkan dan

meningkatkan standar dari hasil tangkapan atau produk perikanan

sehingga dapat diterima di masyarakat luas tidak hanya dari pesisir pantai

yang menikmati. Peningkatan kualitas ikan akan membuat perekonomian

pesisir pantai menjadi meningkat.

2. Apabila dalam struktur nasional tidak terbentuk adanya hubungan

kerjsama, khususnya perekonomian maka perekonomian dari suatu

daerah tersebut akan susah untuk berkembang. Oleh sebab itu perlunya

hubungan kerjasama ini untuk membangun sebuah relasi dan tentunya

akan menambah sisi positif dari perekonomian daerah tersebut.

3. Apabila dalam suatu lingkungan masyarakat dalam melakukan

peningkatan sumberdaya perikanan tanpa ada pembagian kerja itu masih

kurang atau bahkan bisa menjadikan tujuan yang kita inginkan tidak

tercapai, karena dengan adanya pembagian kerja itu lebih dapat

memudahkan suatu pekerjaan dan bisa lebih efektif dan efisien. Jadi,

pembagian tugas itu tetap dibutuhkan dalam suatu pekerjaan.


29

4. Sumberdaya perikanan ini harus kita jaga dan kita rawat sebaik mungkin.

Selain kita menjaga karunia Allah SWT, kita juga perlu menjaganya agar

ekosistem yang ada dilaut tetap dapat digunakan untuk generasi

selanjutnya. Salah satunya dengan meningkatkan kerjasama dalam

pengelolaan wilayah laut dan pengamanan wilayah dari pemanfaatan

sumber daya yang merusak.

5. Masyarakat pesisir memiliki cara tersendiri dalam meningkatkan kualitas

perikananya yakni dengan memberikan pelatihan dan instruksi untuk

menghasilkan barang yang berkualitas sehingga hasil penjualannya tidak

rugi.

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Wahyu Handayani , S.Pi., MP, MBA) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Mempelajari cara menyusun visualisasi struktural yang

baru

TAHAP : Praktikum Pertemuan 7

TEMA/JUDUL : Menyusun Visualasiasi Struktural Baru

TANGGAL : 19 Maret 2021

WAKTU : 13.00-14.00

TEMPAT : Google Meet

Hasil kegiatan

- Pemberian materi tentang Menyusun Visualasiasi Struktural Baru

- Pemberian dan pengumpulan tugas 7 mengenai cara menyusun visualisasi

struktural yang baru

- Pengumpulan tugas 7 terakhir pukul 17.00

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Pada Hari Jumat, 19 Maret 2021 telah dilaksanakan Praktikum Sosiologi

Perikanan dan Kelautan pada jam 13.00-14.00 WIB dibimbing oleh Tim Asisten

Praktikum Soskanlut dan pemberian materi oleh Ibu Mariyana Sari. Beliau

menjelaskan materi tentang cara menyusun visualisasi struktural yang baru.

Beliau juga memberikan tugas yang dikerjakan secara berkelompok terkait cara

menyusun visualisasi struktural yang baru.


31

Gambar 12. Foto Kegiatan Praktikum 7

TUGAS 7

Analisis status, peran, norma dan nilai dari “Kehidupan Masyarakat Pesisir dalam

Memenuhi Kebutuhan dari segi Perekonomiannya”

No Status Peran Norma Nilai

1. Masyarakat Bekerja untuk Sesuai aturan


pesisir memenuhi dan tidak
kebutuhan terkena dampak
keluarga
2. Nelayan Memanfaatkan Sesuai aturan
sumberdaya dan tidak
perikanan terkena dampak
3. Perusahaan Mengelola dan Kebijakan Keuntungan
mengembangkan dari
aset negara perusahaan
tersebut.
4. TPI Inerves antara Peraturan Sesuai aturan
perikanan di laut KKP
dengan
perikanan di
darat
5. Pemerintah Mengeluarkan Peraturan Sesuai aturan
kebijakan pemerintah
perikanan yang
berlaku
6. Pemilik kapal Menyewakan Sesuai aturan
kapal untuk dan tidak
masyarakat terkena dampak
pesisir
7. Pedagang Membeli ikan dari Sesuai aturan
ikan nelayan untuk dan tidak
dijual terkena dampak

Visualisasi Struktural Baru

Pemerintah Perusahaan Pedagang ikan

TPI

Pemilik Kapal Nelayan Masyarakat

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Mariyana Sari, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


33

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Mempelajari cara menyusun kriteria analisis yang baru,

program aksi dan solusi

TAHAP : Praktikum Pertemuan 8

TEMA/JUDUL : Cara Menyusun Kriteria Analisis Yang Baru, Program

Aksi dan Solusi

TANGGAL : 20 Maret 2021

WAKTU : 10.15-10.30

TEMPAT : Google Meet

Hasil kegiatan

- Pemberian materi tentang menyusun kriteria analisis yang baru, program

aksi dan solusi

- Pemberian dan pengumpulan tugas 8 mengenai cara menyusun kriteria

analisis yang baru, program aksi dan solusi

- Pengumpulan tugas 8 terakhir pukul 17.00

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Pada Hari Sabtu, 20 Maret 2021 telah dilaksanakan Praktikum Sosiologi Perikanan

dan Kelautan pada jam 10.15-10.30 WIB dibimbing oleh Tim Asisten Praktikum

Soskanlut dan pemberian materi oleh Ibu Mariyana Sari. Beliau menjelaskan

materi tentang cara menyusun kriteria analisis yang baru, program aksi dan solusi.

Beliau juga memberikan tugas yang dikerjakan secara berkelompok terkait cara

menyusun kriteria analisis yang baru, program aksi dan solusi


Gambar 13. Dokumentasi Praktikum 8.

TUGAS 8

Pemerintah Perusahaan Pedagang ikan

TPI

Pemilik Kapal Nelayan Masyarakat

Analisis Kriteria

1. Sampai manakah perusahaan mampu melaksanakan kewajibannya dan

mempengaruhi kebijakan pemerintah?

2. Apakah pemilik kapal dapat melaksanakan kebijakan dari pemerintah?

3. Apakah koordinasi yang terbentuk antara pemilik kapal dengan nelayan

terbentuk dengan baik?

4. Apakah akan memberikan pengaruh yang besar terhadap nelayan, jika

pemilik kapal terjadi permasalahan?

5. Bagaimana koordinasi yang terjadi antara nelayan dengan TPI?


35

Program Aksi

1. Dalam penguatan kerja sama antar masyarakat dipelukan peningkatan

dalam partisipasi pengelolaan sumber daya alam terutama di bidang

perikanan yaitu adanya penjagaan kualitas sumberdaya dan organisasi

masyarakat

2. Pemilik kapal akan menjalankan kapal sebelum berlayar sesuai dengan

kebijakan pemerintah setempat. Kebijakan tersebut dapa berupa aturan

dari seberapa batas maksimal pengambilan ikan atau jarak tempuh

berlayar.

3. Pemilik kapal akan menyewakan kapalnya kepada para nelayan untuk

berlayar. Dalam hal ini pemilik kapal rutin untuk memperbaiki fasilitas

kapalnya agar para nelayan dapat berlayar dengan selamat.

4. Penguatan kerja sama dalam peningkatan perikanan diperlukan adanya

pembagian tugas yang maksimal pada masyarakat pesisir

5. Tempat Pelelangan Ikan ini memiliki koordinator penjualan yang jelas dan

tidak berpindah-pindah sehingga dapat membantu kesejahteraan para

nelayan.
Solusi

1. Menerapkan sistem dan rencana yang dibuat oleh masyarakat pesisir

2. Menerapakan kebijakan pemerintah tetntang peraturan kapal yang sedang

berlayar agar tidak medapatkan sanksi atau apapun

3. Menerapkan perbaikan fasilitas kapal dengan rutin untuk menjaga

keselamatan para nelayan.

4. Mengoptimalkan pembagian kerja pada masyarakat pesisir dibidang

perikanan

5. Mengoptimalkan sistem kerja TPI dan memenuhi syarat dari TPI yang

sebenenarnya untuk menciptakan kesejahteraan bersama

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Mariyana Sari, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


37

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Mempelajari cara menyusun kerangka berfikir 1

(menentukan inti tulisan)

TAHAP : Praktikum Pertemuan 9

TEMA/JUDUL : Cara menyusun kerangka berfikir 1

TANGGAL : 26 Maret 2021

WAKTU : 09.15-10.15

TEMPAT : Google Meet

Hasil kegiatan

- Pemberian materi tentang cara menyusun kerangka berfikir 1 (menentukan inti

tulisan)

- Pemberian dan pengumpulan tugas 9 mengenai cara menyusun kerangka berfikir

1 (menentukan inti tulisan)

- Pengumpulan tugas 9 terakhir pukul 17.00

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Pada Hari Jumat, 26 Maret 2021 telah dilaksanakan Praktikum Sosiologi

Perikanan dan Kelautan pada jam 09.15-10.15 WIB dibimbing oleh Tim Asisten

Praktikum Soskanlut dan pemberian materi oleh Ibu Mariyana Sari. Beliau

menjelaskan materi tentang cara menyusun kerangka berfikir 1 (menentukan inti

tulisan). Beliau juga memberikan tugas yang dikerjakan secara berkelompok

terkait cara menyusun kerangka berfikir 1 (menentukan inti tulisan).


Dokumentasi praktikum 9

Forum Diskusi Praktikum


TUGAS 9

Cara Menyusun Kerangka Berfikir 1 (Menentukan Inti Tulisan).

1. Peranan Gender Dalam Rumah Tangga Perikanan Di Desa Tanjung Pasir,

Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang (2013): Pembagian pekerjaan

sesuai dengan gender pada rumah tangga perikanan yang berlaku dikalangan

masyarakat.
39

2. Konflik Sosial Nelayan Pesisir Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung Kijang

Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau (2020): Konflik yang terjadi

dikalangan masyarakat nelayan yang disebabkan oleh terganggunya aktifitas

nelayan untuk mencari nafkah karena semakin maraknya kegiatan ekspolitasi

lahan pesisir pantai oleh pihak swasta.

3. Peran Perempuan Terhadap Rumah Tangga Nelayan Buruh Yang

Beraktivitas Di Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Tilamuta, Kabupaten Boalemo

(2018): Peran perempuan dalam meningkatan pendapatan ekonomi untuk

memenuhi kebutuhan keluarga.

4. Estimasi potensi dan tingkat pemanfaatan sumberdaya lobster pasir

(panulirus homarus) di perairan prigi kabupaten trenggalek (2019): Potensi

dan permasalahan pada hasil tangkapan lobster pasir di daerah perairan Prigi

Trenggalek.

5. Unravelling the Role of Gender in Fisheries’ Socio-Economic Performance:

The Case of Greek Small-Scale Fisheries (2020): Status permasalahan

gender terutama pada wanita yang berpengaruh terhadap sosial serta

ekonomi di bidang perikanan.

6. Nilai Finansial Dan Potensi Konflik Perikanan Udang Mantis Di Kuala Tungkal,

Jambi (2020): Konflik terjadi pada nilai finansial udang mantis cenderung

rendah akibat tidak ditemukannya penangkapan yang sama disuatu wilayah

untuk tiap alat tangkap beroperasi.

7. Status Perikanan Belida (Chitala Lopis) Di Propinsi Riau Dan Strategi

Pengelolaannya Secara Berkelanjutan (2020): Peningkatan dan strategi

pengolahan yang dilakukan dalam produksi perikanan kegiatan budidaya

pada kalangan masyarakat.


8. Portofolio Dan Kinerja Bisnis Perikanan Di Perum Perikanan Indonesia (2018):

Pengoptimalan dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan dengan

melakukan portofolio tiga bisnis pada perum perikanan indonesia

9. Peran Pemerintah Dan Swasta Dalam Penyediaan Infrastruktur Perikanan

Tangkap Studi Kasus Bitung (2018): Peran pemerintah dan swasta dalam

meningkatkan kegiatan pelabuhan, penambahan fasilitas-fasilitas pendukung.

10. Kajian Potensi Sumberdaya Perikanan Di Kecamatan Sanden Kabupaten

Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (2020): Peran pemerintah

setempat dalam pengembangan potensi perikanan dan penyelesaian

11. masalah dalam kegiatan penyuluhan dan pemasaran

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Mariyana Sari, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


41

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Mempelajari cara menyusun kerangka berfikir II

(menggambarkan kerangka berfikir dalam bentuk visual)

TAHAP : Praktikum Pertemuan 10

TEMA/JUDUL : Cara menyusun kerangka berfikir II (menggambarkan

kerangka berfikir dalam bentuk visual)

TANGGAL : 27 Maret 2021

WAKTU : 16.00-16.30

TEMPAT : Google Meet

Hasil kegiatan

- Pemberian materi tentang cara menyusun kerangka berfikir II (menggambarkan

kerangka berfikir dalam bentuk visual)

- Pemberian dan pengumpulan tugas 10 mengenai cara menyusun kerangka

berfikir II (menggambarkan kerangka berfikir dalam bentuk visual)

- Pengumpulan tugas 10 terakhir pukul 10.00

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Pada Hari Sabtu, 27 Maret 2021 telah dilaksanakan Praktikum Sosiologi Perikanan

dan Kelautan pada jam 16.00-16.30 WIB dibimbing oleh Tim Asisten Praktikum

Soskanlut dan pemberian materi oleh Ibu Candra Adi Intyas, S.Pi., MP. Beliau

menjelaskan materi tentangcara menyusun kerangka berfikir II (menggambarkan

kerangka berfikir dalam bentuk visual) Beliau juga memberikan tugas yang

dikerjakan secara berkelompok terkait cara menyusun kerangka berfikir II

(menggambarkan kerangka berfikir dalam bentuk visual)


Gambar 15. Foto kegiatan praktikum 10

TUGAS 10

Cara Menyusun Kerangka Berfikir II (Kerangka Berfikir Dalam Bentuk

Visual)

Dalam sumberdaya perikanan terdapat potensi perikanan yang dapat kita

manfaatkan guna menunjang perekonomian masyarakat sekitar. Potensi

perikanan itu yaitu ada hasil tangkapan, sumber daya maritim dan sumber daya
43

alam. Potensi sumberdaya alam terutama di Indonesia sangatlah melimpah. Hal

ini bisa dilihat dari pemanfaatan alamnya kepada manusia. Dengan adanya

potensi yang melimpah tersebut, kita dapat memanfaatkannya seperti menjadikan

produk olahan dari perikanan dan juga adanya insdustri perikanan. Pada bidang

perikanan, Indonesia pastinya termasuk negara dengan kekayaan lautnya. Salah

satu contoh sumberdaya alam pada perikanan adalah memiliki kekayaan pada

terumbu kerangnya. Sama dengan halnya sumberdaya maritim, Indonesia juga

memiliki rumput laut dan hutan mangrove. Akhirnya, hasil tangkapan beragam.

Selain kekayaan pada spesies ikan-ikannya, juga ada pada kekayaan rumput laut

dan terumbu karangnya. Namun agar potensi tersebut tidak punah dan kita tetap

mampu memanfaatkannya, maka diperlukannya strategi untuk menjaganya

seperti, pengelolaan dalam jangka panjang, pengendalian penangkapan dan juga

pembangunan perikanan. Selain itu, pada sumberdaya perikanan dibutuhkannya

peran dalam pemanfaatan serta pengolaannya. Adanya pemerintah, gender,

perusahaan dan lain-lain yang turut dalam pengelolaannya. Pemerintah bekerja

sebagai menentukan aturan batasan maksimal pada penangkapan. Perusahaan

sebagai dosmetik dan sektor publik. Terakhir yaitu adanya gender yang dibagi

menjadi 2 yaitu perempuan dan laki-laki. Perempuan yang bekerja membantu

pekerjaan serta memberikan ide-idenya. Laki-laki sebagai nelayan atau

menangkap ikan.

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Mempelajari mengenai analisis perubahan sosial

TAHAP : Praktikum Pertemuan 11

TEMA/JUDUL : Mempelajari mengenai analisis perubahan sosial

TANGGAL : 03 April 2021

WAKTU : 16.00-16.30

TEMPAT : Google Meet

Hasil kegiatan

- Pemberian materi tentang cara mempelajari mengenai analisis perubahan sosial

-Pemberian dan pengumpulan tugas 11: Mempelajari mengenai analisis

perubahan sosial

- Pengumpulan tugas 11 terakhir pukul 10.00

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Pada Hari Sabtu, 03 April 2021 telah dilaksanakan Praktikum Sosiologi Perikanan

dan Kelautan pada jam 16.00-16.30 WIB dibimbing oleh Tim Asisten Praktikum

Soskanlut dan pemberian materi oleh Ibu Candra Adi Intyas, S.Pi., MP. Beliau

menjelaskan materi tentang Mempelajari mengenai analisis perubahan sosial

Beliau juga memberikan tugas yang dikerjakan secara berkelompok terkait

Mempelajari mengenai analisis perubahan sosial.

Adapun 5 teori tentang perubahan sosial, yaitu :

1. Evolusioner

secara sederhana menjelaskan bahwa masyarakat itu mengalami perubahan dari

sederhana menjadi kompleks. Ada yang berubah secara unilinierdan ada yang

multilinier.
45

2. Equilibrium

Masyarakat mengalami keseimbangan atau keteraturan, tetapi bersifat sementara

karena masyarakat terus berproses. Teori ini agak mirip dengan teori fungsional.

3. Siklis

Masyarakat itu seperti mengalami siklus hidup, ada saatnya lahir, berkembang dan

kemudian mengalami kehancuran dan terlahir kembali.

4. Konflik

Karena konflik berlangung terus-menerus, menghasilkan kelompok pemenang

baru, dan perubahan pun tidak pernah berhenti.

5. Rise and Fall

Ada saat masyarakat mengalami perkembangan dan ada saat masyarakat

mengalami kehancuran.

Gambar 16. Foto kegiatan praktikum 11


Gambar 17. Foto kegiatan praktikum 11

TUGAS 11

Membuat Video Vlog Mengenai Analisis Perubahan Sosial

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


47

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Mempelajari analisis Konflik 1

TAHAP : Praktikum Pertemuan 12

TEMA/JUDUL : Mempelajari analisis Konflik 1

TANGGAL : 09 April 2021

WAKTU : 16.00-16.30

TEMPAT : Google Meet

Hasil kegiatan

- Pemberian materi tentang cara mempelajari analisis konflik 1

- Pemberian dan pengumpulan tugas 12: Mempelajari analisis Konflik 1

- Pengumpulan tugas 12 terakhir pukul 08.00

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Pada Hari Jumat, 09 April 2021 telah dilaksanakan Praktikum Sosiologi Perikanan

dan Kelautan pada jam 16.00-16.30 WIB dibimbing oleh Tim Asisten Praktikum

Soskanlut dan pemberian materi oleh Ibu Wahyu Handayani, SPi, MP, MBA.

Beliau menjelaskan materi tentang mempelajari analisis konflik 1. Beliau juga

memberikan tugas yang dikerjakan secara berkelompok terkait mempelajari

analisis konflik 1.
Gambar 18. Foto kegiatan praktikum 12

Gambar 19. Foto kegiatan praktikum 12


49

TUGAS 12

Mempelajari Analisis Konflik 1

Judul: Konflik Sosial Nelayan Pesisir Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung

Kijang Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau

1. Konflik yang terjadi dalam jurnal ini yaitu mengenai konflik sosial nelayan

pesisir, hal ini terjadi karena adanya pembangunan yang memanfaatkan ruang

pesisir pantai yang dapat memicu konflik di masyarakat nelayan. Pembangunan

usaha akomodasi pariwisata yang mengeksploitasi wilayah pesisir pantai Desa

Teluk Bakau menyebabkan semakin sempitnya wilayah tangkap nelayan

pesisir yang juga mempengaruhi hasil tangkapan nelayan pesisir yang semakin

menurun. Oleh sebab itu, ruang aktifitas nelayan untuk mencari nafkah menjadi

terganggu dan hal inilah yang menimbulkan konflik di antara mereka.

2. Dalam konflik ini melibatkan antara masyarakat pesisir pantai Desa Teluk

Bakau, pihak Swasta ( Bintan Agro Beach Resort)

3. Kronologi dalam konflik ini pada mulanya tahun 2016 lalu diadakan

sosialisasi yang melibatkan Aparat Pemerintah Desa beserta dengan

perangkatnya, dan pihak swasta membahas masalah Hak Izin Usaha

penambahan pembangunan usaha akomodasi pariwisata yang akan di bangun

di wilayah pesisir Desa Teluk Bakau tepatnya di Rt 003 Rw 002. Menurut

keterangan dari tokoh masyarakat Desa Teluk Bakau, dalam sosialisasi

tersebut tidak ada menyinggung terkait AMDAL. Namun, sosialisasi yang

berlangsung lebih membahas tentang kesepakatan penyediaan lapangan

pekerjaan untuk masyarakat lokal sebanyak 30% yang akan direkrut apabila

pembangunan usaha akomodasi pariwisata tersebut sudah selesai di bangun

dan siap di operasikan. Serta, dalam proses pembangunan tersebut pihak

swasta akan melibatkan pemborong atau tukang bangunan yang ada di Desa
Teluk Bakau untuk mengerjakan pembangunan tersebut. Dalam sosialisasi

tersebut tokoh masyarakat Desa Teluk Bakau mengusulkan agar tidak terjadi

konflik pihak swasta bersedia memberikan ruang untuk akses masyarakat

nelayan baik di darat maupun dilaut. Dalam sosialisasi tersebut pihak swasta

menyetujuinya, namun pada kenyataannya sudah berjalan 3 tahun hal tersebut

belum juga direalisasikan oleh pihak swasta. Kegiatan eksplorasi wilayah

pesisir pantai Desa Teluk Bakau yang dilakukan oleh pihak swasta tersebut

mengagetkan masyarakat nelayan pesisir Desa Teluk Bakau serta

menimbulkan berbagai persepsi dalam masyarakat nelayan, tentang kenapa

Aparat Pemerintah Desa tanpa mensosialisasikan atau membicarakan terlebih

dahulu dengan masyarakat setempat khususnya masyarakat yang beraktivitas

sebagai nelayan, kemudian menjelaskan kepada masyarakat mengenai

berbagai manfaat atau keuntungan dari pembangunan usaha akomodasi

pariwisata baik untuk masyarakat nelayan maupun masyarakat yang bukan

nelayan. serta menjelaskan pula bagaimana dampaknya kedepan dan seperti

apa AMDAL-nya, dengan senantiasa memperhatikan seperti apa kondisi

geografis, sosial-budayanya serta bagaimana kondisi ekonominya.

4. Solusi yang ditawarkan oleh penulis :

a) Pihak swasta dengan nelayan berdiskusi terlebih dahulu untuk menyelesaikan

sengketa wilayah yang akan dipakai oleh pihak masing-masing agar pihak

swasta maupun nelayan dapat mendapatkan keuntungannya masing-masing.

b) Pihak swasta harus menjaga kualitas sumberdaya alam atau lingkungan

pesisirnya serta memberikan wilayah bagi nelayan agar tidak terganggu

aktivitasnya oleh peraturan-peraturan yang dibuat pihak swasta tersebut.

c) Pembangunan yang dilakukan oleh pihak swasta harusnya memperhatikan

prinsip-prinsip ekologi dan ruabg tangkap untuk nelayan pesisir.


51

d) Pemerintah desa sebaiknya mengadakan kegiatan sosialisasi kepada

masyarakat terutama kepada masyarakat nelayan pesisir.

e) Pemerintah memberikan arahan dan penjelasan yang jelas terhadap

masyarakat nelayan maupun pihak swasta tentang kepentingan dari pihak

masing-masing agar tidak terjadinya kesalahpahaman

5. Solusi alternatif untuk konflik :

a) Pemerintah daerah bisa memberikan bantuan ternak seperti sapi, kambing,

ayam dan bebek sebagai tambahan mata pencaharian bagi masyarakat.

b) Pembuatan rumah ikan (fish home) yang bertujuan sama dengan transplantasi

karang untuk mengundang ikan-ikan besar dan biota laut lainnya datang dan

bertelur serta berkembang biak.

c) Pemerintah daerah perlu mengoptimalkan fungsi TPI dengan demikian semua

hasil laut dapat dilelang dengan mekanisme yang waj ar dan adil.

d) Pemberian batas antara pembangunan wisata dan daerah penangkap ikan.

Daerah penangkap ikan harus disesuaiikan dengan sumberdaya alam yang

tersedia dengan pemberian batas agar tidak saling bertengkar.

e) Diberikan tempat penangkapan khusus bagi nelayan. Nelayan dan pihak wisata

tidak bersinggungan dan dapat berjalan keduanya agar memaksimalkan

potensi pesisir laut.

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Wahyu Handayani, SPi, MP, MBA) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Mempelajari analisis Konflik 2

TAHAP : Praktikum Pertemuan 13

TEMA/JUDUL : Mempelajari analisis Konflik 2

TANGGAL : 10 April 2021

WAKTU : 16.00-16.30

TEMPAT : Google Meet

Hasil kegiatan

- Pemberian materi tentang cara mempelajari analisis konflik 2

- Pemberian dan pengumpulan logbook seluruh anggota kelompok menjadi satu

file laporan.

- Deadline pengumpulan tanggal 13 April 2021.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Pada Hari Sabtu, 10 April 2021 telah dilaksanakan Praktikum Sosiologi Perikanan

dan Kelautan pada jam 16.00-16.30 WIB dibimbing oleh Tim Asisten Praktikum

Soskanlut. Dua kelompok menjelaskan adanya konflik yang dibahas setiap poin

dari konflik, tokoh, kronologi, solusi artikel, dan solusi oleh setiap kelompok.

Asisten memberikan tugas untuk menjadikan logbook menjadi satu file laporan

praktikum Sosiologi Perikanan dan Ilmu Kelautan.


53

Gambar 20. Foto kegiatan praktikum 13

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Wahyu Handayani, SPi, MP, MBA) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


BUKU CATATAN KEGIATAN
(LOG BOOK)

PRAKTIKUM

Diah Ajeng Dwi Pramesti


195080407111032
A02
15

AGROBISNIS PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
55

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Briefing Praktikum

TAHAP : Praktikum 1

TEMA/JUDUL : Briefing Praktikum (Gambaran Umum dan Materi Tahapan

Analisis Status dan Peran)

TANGGAL : Jumat, 26 Februari 2021

WAKTU : 09.15-10.15 WIB

TEMPAT : Di rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Pada hari Jumat, 26 Februari 2021 telah dilaksanakan praktikum pertama

dengan mata kuliah Sosiologi Perikanan dan Kelautan yang dilaksanakan melalui

Google Meet. Materi pada praktikum pertama Sosiologi Perikanan dan Kelautan

ini dijelaskan oleh bapak Dr. Ir. Edi Susilo, Ms mengenai penjelasan tentang

gambaran umum dan tahapan analisis antara status dan peran. Para kakak

asisten praktikum Sosiologi Perikanan dan Ilmu Kelautan turut mengawasi

jalannya briefing praktikum agar tetap kondusif serta turut menjelaskan mengenai

linimasa, sistem praktikum, timeline praktikum, peraturan praktikum serta mencari

5 jurnal (termasuk 1 jurnal internasional) yang didalamnya terdapat status dan

peran subjek untuk dianalisis.

Pada praktikum pertama ini, materi yang disampaikan oleh Dr. Ir. Edi Susilo,

MS yaitu mengenai status dan peran dengan teknik analisis sebagai berikut :

 Identifikasi status dan peran

 Pemetaan jaringan antar status dan sistem stratifikasi


 Penentuan pembentuk jaringan

 Penentuan nilai dominan

 Deskripsikan norma dalam interaksi antar status

Selain itu, pada kesempatan kali ini pak Edi juga membahas tentang pembuatan

mind mapping, dimana manfaat pembuatan mind mapping ini untuk meningkatkan

kemampuan berkreasi, meningkatkan daya adaptasi dalam berkomunikasi dalam

masyarakat ilmiah, serta membantu mahasiswa dalam menyusun kerangka

pemikiran.

Berikut merupakan salah satu dari 5 jurnal yang telah kita temukan, saya telah

menganalisis sebuah jurnal yang berjudul:

PERANAN GENDER DALAM RUMAH TANGGA PERIKANAN DI DESA

TANJUNG PASIR, KECAMATAN TELUKNAGA, KABUPATEN TANGERANG

No Status
1. Penduduk Laki-laki
2. Pemilik Nelayan
3. Masyarakat Pembudidaya
4. Nelayan Penggarap
5. Penduduk Wanita
6. Usaha Perikanan
7. Pemerintah
57

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Forum diskusi pada Briefing Praktikum

Pemaparan materi penjelasan dari Pak Edi

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Dr. Ir. Edi Susilo, Ms) (Aqilla Hayyatun N)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 2

TEMA/JUDUL : Analisis Status, Peran, dan Norma

TANGGAL : Sabtu, 27 Februari 2021

WAKTU : 09.30-10.00 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Praktikum kedua Sosiologi Perikanan dan Kelautan dilaksanakan pada hari

Sabtu, 27 Februari 2021 pada pukul 09.30 hingga 10.00 WIB melalui Google Meet.

Pada praktikum kedua Sosiologi Perikanan dan Kelautan, materi disampaikan oleh

Ibu Mariyana Sari, S. Pi., MP yaitu tentang analisis status, peran, dan norma. Para

asisten praktikum Sosiologi Perikanan dan Ilmu Kelautan mengawasi jalannya

praktikum kedua serta menjelaskan tugas kedua, yaitu mengidentifikasi peran

dalam sebuah jurnal yang telah dianalisa oleh masing-masing praktikan.

Ibu Mariyana menjelaskan bahwa status adalah kedudukan seseorang

dalam suatu kelompok atau kedudukan kelompok terhadap kelompok yang lain,

sedangkan peran adalah perilaku yang diharapkan seseorang atau kelompok yang

memiliki suatu status tertentu. Kemudian, norma sosial sendiri merupakan aturan

(baik tertulis atau pun tidak) yang menjadi pedoman perilaku yang sudah ada

dalam suatu masyarakat di wilayah tersebut.

Berikut merupakan salah satu dari 5 jurnal yang telah kita temukan, saya telah

menganalisis sebuah jurnal yang berjudul:


59

PERANAN GENDER DALAM RUMAH TANGGA PERIKANAN DI DESA

TANJUNG PASIR, KECAMATAN TELUKNAGA, KABUPATEN TANGERANG

Identifikasi sebuah jurnal mengenai status, peran dan juga norma yang berlaku,

No Status Peran Norma

1. Penduduk Laki-laki Membuat pengambilan


keputusan terkait
aktifitas produktif.

2. Pemilik Nelayan sebagai juragan,yang


dimana nelayan
tersebut memiliki
perahu sendiri dan
mempekerjakan orang
sebagai anak buah
kapal (ABK).

3. Masyarakat Sebagai penggarap


Pembudidaya terkait soal budidaya
ikan bandeng dan juga
mujair.

4. Nelayan Penggarap Sebagai penggarap


dalam usaha
penangkapan ikan di
laut

5. Penduduk Wanita  Membuka usaha


 Melakukan
aktivitas seperti
arisan
dan pengajian,
mayoritas
dilakukan oleh
perempuan
 Melakukan
aktivitas
mencuci,
memasak dan
mengurus anak.
 Pengambilan
keputusan di
bidang sosial
kemasyarakatan
6. Usaha Perikanan Sebagai penyedia mata
pencaharian rumah
tangga di sebuah desa
maupun kota

7. Pemerintah Sebagai pembuat Peraturan yang


kebijakan berlaku di daerah
tersebut.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Materi penjelasan dari ibu Maryana


61

Sesi dokumentasi para praktikan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Mariyana Sari, S. Pi., MP) (Aqilla Hayyatun N)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 3

TEMA/JUDUL : Jaringan antar Struktur

TANGGAL : Jumat, 5 Maret 2021

WAKTU : 13.00-14.00 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Praktikum ketiga Sosiologi Perikanan dan Kelautan dilaksanakan pada hari Jumat,

5 Maret 2021 pada pukul 13.00 hingga 14.00 WIB melalui Google Meet. Pada

praktikum ketiga Sosiologi Perikanan dan Kelautan, materi disampaikan oleh ibu

Wahyu Hadayani Spi, MP, MBA dengan tema jaringan antar struktur. Dijelaskan

bahwa jaringan struktur ini ada jaringan total dan jaringan bagian. Para asisten

praktikum Sosiologi Perikanan dan Ilmu Kelautan mengawasi jalannya praktikum

ketiga ini serta menjelaskan tugas ketiga yaitu membuat sebuah tabel dan juga

grafik dari jurnal yang telah dianalisis sehingga dapat diketahui bagaimana

hubungan jaringan struktur antar berbagai status yang terlibat dalam jurnal

tersebut.

Tugas ini merupakan sebuah bentuk model agar para praktikan memahami

tentang bagaimana hubungan jaringan sosial yang terbentuk. Jaringan sosial

sendiri sering diilustrasikan seperti jaring laba-laba. Jaringan sosial ini oleh

beberapa tokoh diartikan sebagai seperangkat hubungan khusus atau spesifik

yang terbentuk diantara sekelompok orang.


63

Tabel pengaruh status dan gambar struktur jaringan social dalam jurnal yang saya

analisa dengan judul jurnal:

PERANAN GENDER DALAM RUMAH TANGGA PERIKANAN DI DESA

TANJUNG PASIR, KECAMATAN TELUKNAGA, KABUPATEN TANGERANG

Pendu Pendud Pemi Masyara Nelaya Usaha Pemeri


duk uk lik kat n perika ntah
laki- peremp nelay pembudi pengga nan
laki uan an daya rap
Pendudu 0 1 1 1 1 1 0
k laki-laki
Pendudu 1 0 0 0 0 1 0
k
perempu
an
Pemilik 1 0 0 0 1 0 0
nelayan
Masyara 1 0 0 0 0 1 0
kat
pembudi
daya
Nelayan 1 0 1 0 0 1 0
penggara
p
Usaha 1 1 0 1 1 0 1
perikana
n
Pemerint 0 0 0 0 0 1 0
ah

Pemerintah Penduduk
perempuan

Usaha Penduduk Pemilik


perikanan laki laki nelayan

Masyarakat
pembudidaya
Nelayan
penggarap
Yang paling dominan dalam jaringan status dan peran ini yaitu penduduk laki laki,

yang dimana penduduk laki laki ini hampir mempengaruhi segala peran yang ada.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Penjelasan materi jaringan struktur oleh ibu Wahyu Hadayani Spi, MP, MBA

Sesi dokumentasi para praktikan dengan asistem praktikum

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Mariyana Sari, S. Pi., MP) (Aqilla Hayyatun N)


65

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 4

TEMA/JUDUL : Visualisasi struktural, kriteria analisis/komentar

TANGGAL : Sabtu, 6 Maret 2021

WAKTU : 10.15-11.15 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Praktikum keempat Sosiologi Perikanan dan Kelautan dilaksanakan pada

hari Sabtu, 6 Maret 2021 pada pukul 10.15 hingga 11.15 WIB melalui Google Meet.

Pada praktikum keempat Sosiologi Perikanan dan Kelautan, materi disampaikan

oleh ibu Candra Adi Intyas, S.Pi., MP dengan tema visualisasi struktural, kriteria

analisis/komentar. Para asisten praktikum Sosiologi Perikanan dan Ilmu Kelautan

mengawasi jalannya praktikum keempat serta menegaskan kembali penjelasan

dari tugas yang diberikan oleh Ibu Candra.

Visualisasi structural adalah penyampaian atau pengungkapan gagasan

secara terstruktur menggunakan gambar yang menarik dan mudah dipahami. Ibu

Candra menjelaskan langkah awal membuat visualisasi structural adalah praktikan

harus mengetahui hubungan antar status dan peran jurnal yang telah diamati

masing-masing praktikan. Langkah kedua membuat visualisasi structural dengan

gambar yang menarik dan mudah dipahami. Langkah ketiga, membuat kriteria

analisis yang menjelaskan detail dari visualisasi structural tersebut. Langkah


terakhir, praktikan harus memberikan komentar tentang pembangunan struktur,

masalah yang terjadi, dan solusi untuk masalah tersebut.

Berikut merupakan tugas keempat Praktikum Sosiologi Perikanan dan

Kelautan, yaitu visualisasi structural, kriteria analisis, dan komentar terhadap

hubungan antar status :

PENDUDUK PEMILIK NELAYAN


PEREMPUAN

NELAYAN MASYARAKAT
PENGGARAP PENDUDUK LAKI LAKI PEMBUDIDAYA

PENDUDUK USAHA PERIKANAN MASYARAKAT


PEREMPUAN PEMBUDIDAYA

Kebijakan yang
berlaku
PEMERINTAH

Analisis kriteria:

1. Penduduk laki-laki di kabupaten Tangerang memiliki peran yang besar,

dimana penduduk laki-laki ini berhubungan langsung dengan pemilik

nelayan, hal ini dikarenakan mayoritas penduduk laki-laki yang tidak

mempunyai awak kapal sendiri menyewa ke pemiliknya untuk melakukan


67

kegiatan produktif. Hal ini juga mengakibatkan penduduk laki-laki yang

menyewa kapal juga termasuk sebagai nelayan penggarap.

2. Penduduk laki-laki juga mempunyai hubungan dengan masyarakat

pembudidaya, dikarenakan mata pencaharian masyarakat sekitar adalah

melaut atau budidaya ikan mujair dan juga bandeng.

3. Dalam suatu rumah tangga, pasti ada hubungannya antara laki-laki dengan

perempuan. Disini dapat dilihat bahwa kaum laki-laki mencari nafkah untuk

istrinya (kaum perempuan), sedangkan perempuan juga juga melakukan

suatu usaha dibidang perikanan untuk membantu meringankan suaminya.

4. Dalam usaha perikanan melibatkan masyarakat pembudidaya dan juga

penduduk perempuan. Yang dimana usaha perikanan ini juga

berhubungan dengan pemerintah sebab pemerintah ini akan menjalankan

sebuah aturan dan juga kebijakan yang berlaku yang dimana juga akan

diterapkan di sebuah usaha perikanan.

Komentar :

1. Perlu ditingkatkannya potensi penduduk laki-laki di Kabupaten Tangerang

ini, hal ini dikarenakan hampir segala bentuk posisi diduduki oleh kaum

laki-laki.

2. Kebijakan dari pemerintah seharusnya dapat diterapkan lebih baik laki, hal

ini disebabkan suatu adanya kebijakan dari pemerintah juga akan

mempengaruhi adanya usaha perikanan di daerah tersebut, yang dimana

juga akan berpengaruh besar terhadap perekonomian Kabupaten

Tangerang.
Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Materi Visualisasi Struktural

Forum Diskusi Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas, S. Pi., MP) (Aqilla Hayyatun N.)


69

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 5

TEMA/JUDUL : Visualisasi Sistem Struktural Gabungan

TANGGAL : Jumat, 12 Maret 2021

WAKTU : 13.00-14.00WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Praktikum kelima Sosiologi Perikanan dan Kelautan dilakukan pada hari

Sabtu, 12 Maret 2021 dan dilaksanakan melalui Google Meet. Materi pada

praktikum kelima Sosiologi Perikanan dan Kelautan dijelaskan oleh Ibu Candra Adi

Intyas, S. Pi., MP., yaitu menjelaskan tentang membuat visualisasi sistem

struktural gabungan dan kriteria analisis serta memberikan tugas untuk membuat

visualisasi structural dari sistem gabungan tersebut. Para asisten praktikum

Sosiologi Perikanan dan Ilmu Kelautan mengawasi jalannya praktikum kelima

serta menegaskan kembali penjelasan dari tugas yang diberikan oleh Ibu Candra.

Visualisasi structural sistem gabungan ini adalah penjelasan suatu sistem

yang memiliki keterkaitan melalui bentuk strutur agar lebih mudah dipahami. Ibu

Candra menjelaskan langkah awal membuat visualisasi structural sistem

gabungan adalah praktikan harus menganaslisis visualisasi struktural yang telah

dibuat di praktikum 4. Langkah kedua yaitu masing masing praktikan harus

membuat 5 pertanyaan berdasarkan dari visualisasi struktural praktikan yang

lama. Langkah ketiga, membuat judul baru yang sesau dengan analisis yang telah
dilakukan. Langkah terakhir, yaitu praktikan menggabungkannya menjadi

beberapa sistem dan digabungkan menjadi bentuk visualisasi struktural.

Berikut merupakan tugas keempat Praktikum Sosiologi Perikanan dan

Kelautan, yaitu :

Pertanyaan kritis:

1. Apakah kaum laki-laki sangat berpengaruh terhadap seluruh pembagian

kerja di daerah tersebut?

2. Dampak apa yang ditimbulkan apabila salah satu mata pencaharian

mereka terputus, seperti misalnya hilangnya sebuah usaha perikanan?

3. Apakah dengan adanya kebijakan pemerintah yang berlaku yang

memengaruhi usaha perikanan mampu meningkatkan kesejahteraan

masyarakat di daerah tersebut?

4. Bagaimana upaya pemerintah untuk menyetarakan pembagian kerja yang

ada di suatu daerah tersebut?

5. Apa yang akan terjadi dalam pembagian kerja apabila dalam struktur sosial

ini jumlah kaum laki-laki menurun?

Judul : pembagian kerja dalam suatu lingkungan masyarakat


71

Siklus Kehidupan
Masyarakat Pesisir dalam
Memenuhi Kehidpuan
Keluarga

Cara memanfaatkan
Meningkatkan kualitas sumberdaya perikanan
bidang perikanan dalam lingkungan
masyarakat

Pembagian kerja dalam suatu lingkungan


masyarakat

Hubungan kerjasama antar perusahaan di


lingkungan perikanan

lingkungan masyarakat
Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

lingkungan masyarakat

Penyampaian materi oleh Ibu Candra Terkait Tema Penggabungan Visualisasi


Struktural
Forum diskusi

Diskusi Kelompok

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas, S. Pi., MP) (Aqilla Hayyatun N.)


73

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 6

TEMA/JUDUL : Cara Menyusun Visualisasi Structural Dan Kriteria Analisis

Seluruh Sistem

TANGGAL : Sabtu, 13 Maret 2021

WAKTU : 10.00 – 11.00 WIB

TEMPAT : Rumah Masing-Masing Praktikan (Via Goggle Meet)

Hasil kegiatan

Praktikum ke enam Sosiologi Perikanan dan Kelautan telah dilakukan pada

hari Sabtu tanggal 13 Maret 2021 dan dilakukan secara daring mula pukul 10.00-

11.00 WIB dari rumah masing-masing praktikan melalui Google Meet. Pada

praktikum keenam ini materi diberikan oleh Ibu Wahyu Handayani, S.Pi, MP.,

MBA. Materi yang diberikan yakni tentang cara menyusun visualisasi structural

dan kriteria analisis seluruh sistem dan juga memberikan tugas kepada praktikan.

Setelah itu asisten praktikum menjelaskan tugas, yakni mambuat visualisasi

gabungan serta memberi kriteria analisis, pertanyaan dan komentar.

Materi yang disampaikan oleh Ibu Wahyu Handayani, S.Pi, MP., MBA yakni

mengenai tentang cara menyusun visualisasi struktural dan kriteria analisis

seluruh sistem. Benang merah adalah titik yang dibahas di artikel tersebut. Topik

yaitu terkait dengan kajian pembelajaranya. Setelah dibuat visualisasi struktural

dan ditentukan benang merah kita selanjutnya akan menentukan kriteria analisis.

Sistem adalah kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada


dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Sub sistem adalah

gabungan dari beberapa sistem. Unsur-unsur analisis struktural yaitu visualisasi

struktural, posisi dan stratifikasi status dalam struktur, pembentukan jaringan

struktural (keturunan, ekonomi, politik, campuran), sistem nilai dan norma

dominan, dan menemukan unsur kekuasaan.Dengan materi yang diberikan

diharapkan praktikan dapat membuat visualisasi structural gabungan, membuat

kriteria analisis dari visualisasi structural serta membuat pertanyaan dan

jawabannya.

Setelah itu para praktikan diberi tugas untuk membuat visualisasi gabungan serta

memberi kriteria analisis, pertanyaan dan komentar. Pengumpulan tugas dan

logbook maksimal pukul 17.00 WIB.

Hasil visualisasi gabungan dengan judul :

“Kehidupan Masyarakat Pesisir dalam Memenuhi Kebutuhan dari segi

Perekonomiannya”

Siklus Kehidupan
Masyarakat Pesisir dalam
Memenuhi Kehidpuan
Keluarga

Cara memanfaatkan
Meningkatkan kualitas sumberdaya perikanan
bidang perikanan dalam lingkungan
masyarakat

Pembagian kerja dalam suatu lingkungan


masyarakat

Hubungan kerjasama antar perusahaan di


lingkungan perikanan

lingkungan masyarakat
75

Analisis Kriteria

1. Cara meningkatkan perekonomian pesisir adalah dengan menjalin kerjasama

antar individu dan kelompok nelayan. Maka akan menimbulkan pemanfaatan

produk ikan yang maksimal dan meningkatkan produk perikanan lebih

berkualitas. Dalam proses peningkatan perekonomian, perlu adanya

pembagian kerja yang harus dilakukan oleh antar kelompok maupun individu

sehingga timbul rasa kerjasama dn tanggung jawab terhadap kemajuan

produksi perikanan.

2. Dalam suatu lingkungan masyarakat, perlu adanya pembagian suatu pekerjaan

sehingga terjalinlah suatu hubungan kerjasama yang dimana ini dapat

memperbaiki suatu kondisi perekonomian.

3. Pembagian kerja memiliki peran yang besar dalam memanfaatkan dan

meningkatkan kualitas sumberdaya perikanan dalam lingkungan masyarakat.

4. Meningkatkan kualitas dibidang perikanan sangat mempengaruhi adanya

tingkat perekonomian, baik dari segi tenaga kerjanya maupun dari segi

sumberdaya perikanannya.

5. Pada kehidupan masyarakat di pesisir untuk memenuhi kebutuhannya

dibutuhkan pekerjaan dalam bidang tertentu terutama adalah bidang perikanan.

Untuk meningkatkan keuntungan dan menghasilkan pekerjaan yang

seumpurna dibutuhkannya pula cara pemanfaatan sumberdaya perikanan

dalam lingkungan masyarakat yang sesuai dan menigkatkan kualitas pada

bidangnya.
Pertanyaan:

1. Bagaimana cara untuk meningkatkan perekonomian pesisir tanpa mengubah

adat budaya setempat?

2. Bagaimana apabila dalam struktur sosial ini tidak terbentuk suatu hubungan

kerjasama baik dari internal maupun eksternal?

3. Bagaimana jika suatu lingkungan masyarakat tidak ada pembagian kerja dalam

meningkatkan kualitas sumberdaya perikanan, apakah itu dapat memberikan

pengaruh yang besar?

4. Bagaimana cara untuk menjaga sumberdaya perikanan agar tetap terjaga dan

dapat dipertahankan kelangsungannya?

5. Bagaimana cara masyarakat meningkatkan kualitas pada bidang

perikananannya?

Jawaban :

1. Cara meningkatkan perekonomian pesisir dengan mengembangkan dan

meningkatkan standar dari hasil tangkapan atau produk perikanan sehingga

dapat diterima di masyarakat luas tidak hanya dari pesisir pantai yang

menikmati. Peningkatan kualitas ikan akan membuat perekonomian pesisir

pantai menjadi meningkat.

2. Apabila dalam struktur nasional tidak terbentuk adanya hubungan kerjsama,

khususnya perekonomian maka perekonomian dari suatu daerah tersebut akan

susah untuk berkembang. Oleh sebab itu perlunya hubungan kerjasama ini

untuk membangun sebuah relasi dan tentunya akan menambah sisi positif dari

perekonomian daerah tersebut.

3. Apabila dalam suatu lingkungan masyarakat dalam melakukan peningkatan

sumberdaya perikanan tanpa ada pembagian kerja itu masih kurang atau

bahkan bisa menjadikan tujuan yang kita inginkan tidak tercapai, karena
77

dengan adanya pembagian kerja itu lebih dapat memudahkan suatu pekerjaan

dan bisa lebih efektif dan efisien. Jadi, pembagian tugas itu tetap dibutuhkan

dalam suatu pekerjaan.

4. Sumberdaya perikanan ini harus kita jaga dan kita rawat sebaik mungkin. Selain

kita menjaga karunia Allah SWT, kita juga perlu menjaganya agar ekosistem

yang ada dilaut tetap dapat digunakan untuk generasi selanjutnya. Salah

satunya dengan meningkatkan kerjasama dalam pengelolaan wilayah laut dan

pengamanan wilayah dari pemanfaatan sumber daya yang merusak.

5. Masyarakat pesisir memiliki cara tersendiri dalam meningkatkan kualitas

perikananya yakni dengan memberikan pelatihan dan instruksi untuk

menghasilkan barang yang berkualitas sehingga hasil penjualannya tidak rugi.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Penjelasan penugasan dari kakak asisten


Forum diskusi praktikum

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Wahyu Handayani, S.Pi, MP., MBA) (Aqilla Hayyatun N.)


79

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 7

TEMA/JUDUL : Menyusun Visualisasi Struktural Baru

TANGGAL : Jumat, 19 Maret 2021

WAKTU : 13.00-14.00 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Praktikum ketujuh Sosiologi Perikanan dan Kelautan dilakukan pada hari

Jumat, 19 Maret 2021 dan dilaksanakan melalui Google Meet. Materi pada

praktikum ketujuh Sosiologi Perikanan dan Kelautan dijelaskan oleh Ibu Mariyana

Sari, S. Pi., MP., yaitu menjelaskan tentang cara menyusun visualisasi structural

baru. Para asisten praktikum Sosiologi Perikanan dan Ilmu Kelautan mengawasi

jalannya praktikum ketujuh serta menegaskan kembali penjelasan dari tugas yang

diberikan oleh Ibu Mariyana.

Visualisasi struktural yang sudah dikerjakan praktikan pada tugas

sebelumnya, telah ditentukan benang merah sebagai solusi dari masalah sosial

antar sistem. Benang merah yang menjadi solusi kelompok 15 dari beberapa

sistem tersebut adalah “Kehidupan Masyarakat Pesisir dalam Memenuhi

Kebutuhan dari segi Perekonomiannya”. Langkah selanjutnya adalah

mengidentifikasi status pembentuk struktur status dan peran yang baru.

Kemudian, menyusun desain visualisasi gabungan status tersebut hingga

membentuk suatu visualisasi yang berhubungan satu dengan yang lain.


Berikut merupakan tugas ketujuh Praktikum Sosiologi Perikanan dan

Kelautan, yaitu analisis status, peran, norma, dan nilai yang berlaku :

No Status Peran Norma Nilai


8. Masyarakat pesisir Bekerja untuk Sesuai
memenuhi aturan dan
kebutuhan tidak
keluarga terkena
dampak
9. Nelayan Memanfaatkan Sesuai
sumberdaya aturan dan
perikanan tidak
terkena
dampak
10. Perusahaan Mengelola dan Kebijakan Keuntungan
mengembangkan dari
aset negara perusahaan
tersebut.
11. TPI Inerves antara Peraturan Sesuai
perikanan di laut KKP aturan
dengan
perikanan di
darat
12. Pemerintah Mengeluarkan Peraturan Sesuai
kebijakan pemerintah aturan
perikanan yang berlaku
13. Pemilik kapal Menyewakan Sesuai
kapal untuk aturan dan
masyarakat tidak
pesisir terkena
dampak
14. Pedagang ikan Membeli ikan dari Sesuai
nelayan untuk aturan dan
dijual tidak
terkena
dampak

Visualisasi Struktural Baru

Pemerintah Perusahaan Pedagang ikan

TPI

Pemilik Kapal Nelayan Masyarakat


81

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Materi Menyusun Visualisasi Struktural Baru

Forum Diskusi Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Mariyana Sari, S. Pi., MP) (Aqilla Hayyatun N.)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 8

TEMA/JUDUL : Kriteria Analisis, Program Aksi, dan Solusi

TANGGAL : Sabtu, 20 Maret 2021

WAKTU : 10.15-11.15 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Praktikum kedelapan Sosiologi Perikanan dan Kelautan dilakukan pada hari

Sabtu, 20 Maret 2021 dan dilaksanakan melalui Google Meet. Materi pada

praktikum kedelapan Sosiologi Perikanan dan Kelautan dijelaskan oleh Ibu

Mariyana Sari, S. Pi., MP., yaitu menjelaskan tentang cara menyusun kriteria

analisis, program aksi, dan solusi. Para asisten praktikum Sosiologi Perikanan dan

Ilmu Kelautan mengawasi jalannya praktikum kedelapan serta menegaskan

kembali penjelasan dari tugas yang diberikan oleh Ibu Mariyana.

Setelah praktikan menyelesaikan tugas desain visualisasi structural yang

baru, langkah selanjutnya adalah membuat kriteria analisis (berbentuk

pertanyaan) yang mengacu pada visualisasi structural tersebut. Kemudian

pertanyaan kritis akan berubah menjadi aktivitas riset yang akan membentuk

konseptual framework dan akan ditindaklanjuti dengan program aksi. Setelah

terbentuk pertanyaan kritis analitis hal yang harus dilakukan adalah membuat

program aksi dan solusi dari visualisasi structural baru yang sudah terbentuk.
83

Berikut merupakan tugas kedelapan Praktikum Sosiologi Perikanan dan

Kelautan, yaitu menyusun kriteria analisis, program aksi, dan solusi :

“Kehidupan Masyarakat Pesisir dalam Memenuhi Kebutuhan dari segi

Perekonomiannya”.

Visualisasi baru:

Pemerintah Perusahaan Pedagang ikan

TPI

Pemilik Kapal Nelayan Masyarakat

Analisis Kriteria

1. Sampai manakah perusahaan mampu melaksanakan kewajibannya dan

mempengaruhi kebijakan pemerintah?

2. Apakah pemilik kapal dapat melaksanakan kebijakan dari pemerintah?

3. Apakah koordinasi yang terbentuk antara pemilik kapal dengan nelayan

terbentuk dengan baik?

4. Apakah akan memberikan pengaruh yang besar terhadap nelayan, jika

pemilik kapal terjadi permasalahan?

5. Bagaimana koordinasi yang terjadi antara nelayan dengan TPI?

Program Aksi

1. Dalam penguatan kerja sama antar masyarakat dipelukan peningkatan dalam

partisipasi pengelolaan sumber daya alam terutama di bidang perikanan yaitu

adanya penjagaan kualitas sumberdaya dan organisasi masyarakat


2. Pemilik kapal akan menjalankan kapal sebelum berlayar sesuai dengan

kebijakan pemerintah setempat. Kebijakan tersebut dapa berupa aturan dari

seberapa batas maksimal pengambilan ikan atau jarak tempuh berlayar.

3. Pemilik kapal akan menyewakan kapalnya kepada para nelayan untuk berlayar.

Dalam hal ini pemilik kapal rutin untuk memperbaiki fasilitas kapalnya agar para

nelayan dapat berlayar dengan selamat.

4. Penguatan kerja sama dalam peningkatan perikanan diperlukan adanya

pembagian tugas yang maksimal pada masyarakat pesisir

5. Tempat Pelelangan Ikan ini memiliki koordinator penjualan yang jelas dan tidak

berpindah-pindah sehingga dapat membantu kesejahteraan para nelayan

Solusi

1. Menerapkan sistem dan rencana yang dibuat oleh masyarakat pesisir

2. Menerapakan kebijakan pemerintah tetntang peraturan kapal yang sedang

berlayar agar tidak medapatkan sanksi atau apapun

3. Menerapkan perbaikan fasilitas kapal dengan rutin untuk menjaga keselamatan

para nelayan.

4. Mengoptimalkan pembagian kerja pada masyarakat pesisir dibidang perikanan

5. Mengoptimalkan sistem kerja TPI dan memenuhi syarat dari TPI yang

sebenenarnya untuk menciptakan kesejahteraan bersama


85

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Forum Diskusi Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Materi Analisis, Program Aksi, dan Solusi

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Mariyana Sari, S. Pi., MP) (Aqilla Hayyatun N.)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 9

TEMA/JUDUL : Kerangka Berpikir (Mind Map) I

TANGGAL : Jumat, 26 Maret 2021

WAKTU : 09.15-10.15 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Praktikum kesembilan Sosiologi Perikanan dan Kelautan dilakukan pada

hari Jumat, 26 Maret 2021 dan dilaksanakan melalui Google Meet. Materi pada

praktikum kesembilan Sosiologi Perikanan dan Kelautan dijelaskan oleh Ibu

Mariyana Sari, S. Pi., MP., yaitu menjelaskan bagaimana membuat kerangka

berpikir yang baik dan benar, mulai dari menganalisa masalah dalam jurnal yang

akan digunakan hingga menentukan point-point penting untuk membuat mind

map. Para asisten praktikum Sosiologi Perikanan dan Ilmu Kelautan mengawasi

jalannya praktikum kesembilan serta menegaskan kembali penjelasan dari tugas

yang diberikan oleh Ibu Mariyana.

Kerangka pemikiran adalah suatu diagram yang menjelaskan secara garis

besar alur logika berjalannya sebuah penelitian. Untuk menentukan inti dari setiap

jurnal yang telah dipilih kemudian digabungkan menjadi satu kesatuan kerangka

berpikir. Pembuatan kerangka berpikir diibaratkan sebagai perca kain. Dari perca

kain menjadi sebuah permadani. Jika diibaratkan, tugas kita adalah


87

mengumpulkan perca kain (membaca untuk menemukan inti tulisan), dan

menjahitnya menjadi permadani (kerangka berfikir).

Berikut merupakan tugas kesembilan Praktikum Sosiologi Perikanan dan

Kelautan, yaitu menentukan inti jurnal untuk dijadikan kerangka berpikir :

1. Peranan Gender Dalam Rumah Tangga Perikanan Di Desa Tanjung Pasir,

Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang (2013) : Pembagian pekerjaan

sesuai dengan gender pada rumah tangga perikanan yang berlaku dikalangan

masyarakat.

2. Konflik Sosial Nelayan Pesisir Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung Kijang

Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau (2020) : Konflik yang terjadi

dikalangan masyarakat nelayan yang disebabkan oleh terganggunya aktifitas

nelayan untuk mencari nafkah karena semakin maraknya kegiatan ekspolitasi

lahan pesisir pantai oleh pihak swasta.

3. Peran Perempuan Terhadap Rumah Tangga Nelayan Buruh Yang

Beraktivitas Di Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Tilamuta, Kabupaten Boalemo

(2018): Peran perempuan dalam meningkatan pendapatan ekonomi untuk

memenuhi kebutuhan keluarga.

4. Estimasi potensi dan tingkat pemanfaatan sumberdaya lobster pasir

(panulirus homarus) di perairan prigi kabupaten trenggalek (2019) : Potensi

dan permasalahan pada hasil tangkapan lobster pasir di daerah perairan Prigi

Trenggalek.

5. Unravelling the Role of Gender in Fisheries’ Socio-Economic Performance:

The Case of Greek Small-Scale Fisheries (2020) : Status permasalahan

gender terutama pada wanita yang berpengaruh terhadap sosial serta

ekonomi di bidang perikanan.


6. Nilai Finansial Dan Potensi Konflik Perikanan Udang Mantis Di Kuala Tungkal,

Jambi (2020) : Konflik terjadi pada nilai finansial udang mantis cenderung

rendah akibat tidak ditemukannya penangkapan yang sama disuatu wilayah

untuk tiap alat tangkap beroperasi.

7. Status Perikanan Belida (Chitala Lopis) Di Propinsi Riau Dan Strategi

Pengelolaannya Secara Berkelanjutan (2020) : Peningkatan dan strategi

pengolahan yang dilakukan dalam produksi perikanan kegiatan budidaya

pada kalangan masyarakat.

8. Portofolio Dan Kinerja Bisnis Perikanan Di Perum Perikanan Indonesia (2018):

Pengoptimalan dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan dengan

melakukan portofolio tiga bisnis pada perum perikanan Indonesia.

9. Peran Pemerintah Dan Swasta Dalam Penyediaan Infrastruktur Perikanan

Tangkap Studi Kasus Bitung (2018): Peran pemerintah dan swasta dalam

meningkatkan kegiatan pelabuhan, penambahan fasilitas-fasilitas pendukung.

10. Kajian Potensi Sumberdaya Perikanan Di Kecamatan Sanden Kabupaten

Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (2020): Peran pemerintah

setempat dalam pengembangan potensi perikanan dan penyelesaian

masalah dalam kegiatan penyuluhan dan pemasaran.


89

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Materi Kerangka Berpikir (Mind Map) I

Forum Diskusi Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Mariyana Sari, S. Pi., MP) (Aqilla Hayyatun N.)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 10

TEMA/JUDUL : Kerangka Berpikir (Mind Map) II

TANGGAL : Sabtu, 27 Maret 2021

WAKTU : 16.00-16.30 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Praktikum kesepuluh Sosiologi Perikanan dan Kelautan dilakukan pada hari

Sabtu, 27 Maret 2021 dan dilaksanakan melalui Google Meet. Materi pada

praktikum kesepuluh Sosiologi Perikanan dan Kelautan dijelaskan oleh Ibu Candra

Adi Intyas, S. Pi., MP, yaitu menjelaskan bagaimana membuat kerangka berpikir

yang baik dan benar, mulai dari menganalisa masalah dalam jurnal yang akan

digunakan hingga menentukan point-point penting untuk membuat mind map. Para

asisten praktikum Sosiologi Perikanan dan Ilmu Kelautan mengawasi jalannya

praktikum kesepuluh serta menegaskan kembali penjelasan dari tugas yang

diberikan oleh Ibu Candra.

Setelah menemukan inti dari point-point penting tersebut, maka selanjutnya

mengkonstruksi kerangka berpikir dari inti jurnal yang sudah didapat. Penulisan

ekstraksi pemikiran dan konstruksinya bisa dilakukan dalam bentuk sebuah alinea.

Praktikan diminta untuk memperhatikan alinea tersebut. Pada praktikum ini

praktikan diminta mencari 5 jurnal tambahan dan menetapkan inti dari masing-

masing jurnal tersebut. Kemudian, dari 10 jurnal yang sudah didapatkan intinya,
91

praktikan ditugaskan membuat kerangka berpikir yang bertujuan untuk memahami

isi dari gabungan jurnal tersebut.

Berikut merupakan tugas kesepuluh Praktikum Sosiologi Perikanan dan

Kelautan, yaitu membuat mind mapping beserta deskripsinya :

MIND MAPPING

Dalam sumberdaya perikanan terdapat potensi perikanan yang dapat kita

manfaatkan guna menunjang perekonomian masyarakat sekitar. Potensi

perikanan itu yaitu ada hasil tangkapan, sumber daya maritim dan sumber daya

alam. Potensi sumberdaya alam terutama di Indonesia sangatlah melimpah. Hal

ini bisa dilihat dari pemanfaatan alamnya kepada manusia. Dengan adanya

potensi yang melimpah tersebut, kita dapat memanfaatkannya seperti menjadikan


produk olahan dari perikanan dan juga adanya insdustri perikanan. Pada bidang

perikanan, Indonesia pastinya termasuk negara dengan kekayaan lautnya. Salah

satu contoh sumberdaya alam pada perikanan adalah memiliki kekayaan pada

terumbu kerangnya. Sama dengan halnya sumberdaya maritim, Indonesia juga

memiliki rumput laut dan hutan mangrove. Akhirnya, hasil tangkapan beragam.

Selain kekayaan pada spesies ikan-ikannya, juga ada pada kekayaan rumput laut

dan terumbu karangnya. Namun agar potensi tersebut tidak punah dan kita tetap

mampu memanfaatkannya, maka diperlukannya strategi untuk menjaganya

seperti, pengelolaan dalam jangka panjang, pengendalian penangkapan dan juga

pembangunan perikanan. Selain itu, pada sumberdaya perikanan dibutuhkannya

peran dalam pemanfaatan serta pengolaannya. Adanya pemerintah, gender,

perusahaan dan lain-lain yang turut dalam pengelolaannya. Pemerintah bekerja

sebagai menentukan aturan batasan maksimal pada penangkapan. Perusahaan

sebagai dosmetik dan sektor publik. Terakhir yaitu adanya gender yang dibagi

menjadi 2 yaitu perempuan dan laki-laki. Perempuan yang bekerja membantu

pekerjaan serta memberikan ide-idenya. Laki-laki sebagai nelayan atau

menangkap ikan.
93

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Materi Kerangka Berpikir (Mind Map) II

Forum Diskusi Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas, S. Pi., MP) (Aqilla Hayyatun N.)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 11

TEMA/JUDUL : Mempelajari Analisis Perubahan Sosial

TANGGAL : Sabtu, 3 April 2021

WAKTU : 16.00-16.30 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Praktikum kesebelas Sosiologi Perikanan dan Kelautan dilakukan pada hari

Sabtu, 3 April 2021 dan dilaksanakan melalui Google Meet. Materi pada praktikum

kesebelas Sosiologi Perikanan dan Kelautan dijelaskan oleh Ibu Candra Adi

Intyas, S. Pi., MP, yaitu menjelaskan materi tentang analisis perubahan sosial.

Perubahan sosial berasal dari dalam masyarakat dan atau dari luar masyarakat.

Perubahan yang bersifat internal mencakup : komunikasi, cara dan pola pikir

masyarakat, perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau

revolusi. Perubahan yang bersifat eksternal terjadi karena bencana alam dan

perubahan iklim, peperangan, pengaruh kebudayaan masyarakat lain, termasuk

juga intervensi pemerintah. Para asisten praktikum Sosiologi Perikanan dan Ilmu

Kelautan mengawasi jalannya praktikum kesebelas serta menegaskan kembali

penjelasan dari tugas yang diberikan oleh Ibu Candra.

Sifat perubahan sosial ada yang direncanakan dan ada perubahan yang

tidak direncanakan. Perubahan sosial yang direncanakan biasanya kalau dalam

masyarakat pedesaan karena adanya kebijakan dari pemerintah. Sedangkan

perubahan yang tidak direncanakan terjadi karena para pembaharu atau agen
95

perubahan tidak mampu memberikan prakiraan terhapat perubahan yang terjadi.

Perubahan sosial bisa berasal dari dalam masyarakat. Misalnya adanya

perubahan dalam sistem politik yang terjadi, misalnya terjadi karena adanya

perubahan pimpinan masyarakat lokal. Namun di dalam desa desa perikanan

perubahan sering terjadi karena berasal dari luar, misalnya karena adanya

kebijakan yang berkaitan dengan desa.

Adapun 5 teori tentang perubahan sosial, yaitu :

1. Evolusioner  secara sederhana menjelaskan bahwa masyarakat itu

mengalami perubahan dari sederhana menjadi kompleks. Ada yang

berubah secara unilinierdan ada yang multilinier.

2. Equilibrium  masyarakat mengalami keseimbangan atau keteraturan,

tetapi bersifat sementara karena masyarakat terus berproses. Teori ini

agak mirip dengan teori fungsional.

3. Siklis  masyarakat itu seperti mengalami siklus hidup, ada saatnya lahir,

berkembang dan kemudian mengalami kehancuran dan terlahir kembali.

4. Konflik  karena konflik berlangung terus-menerus, menghasilkan

kelompok pemenang baru, dan perubahan pun tidak pernah berhenti.

5. Rise and Fall  ada saat masyarakat mengalami perkembangan dan ada

saat masyarakat mengalami kehancuran.

Berikut merupakan tugas kesebelas Praktikum Sosiologi Perikanan dan

Kelautan, yaitu menganalisa perubahan sosial yang terjadi di sekitar lingkungan

rumah :
Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Materi penjelasan oleh Ibu Candra tentang analisis perubahan sosial

Forum Diskusi Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas, S. Pi., MP) (Aqilla Hayyatun N.)


97

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 12

TEMA/JUDUL : Konflik I

TANGGAL : Jumat, 9 April 2021

WAKTU : 16.00-16.40 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Praktikum kedua belas Sosiologi Perikanan dan Kelautan dilakukan pada

hari Jumat, 9 April 2021 dan dilaksanakan melalui Google Meet. Materi pada

praktikum kedua belas Sosiologi Perikanan dan Kelautan dijelaskan oleh Ibu

Wahyu Handayani, S. Pi., MP., MBA yaitu menjelaskan materi tentang konflik.

Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui faktor- faktor penyebab konflik dan

proses terjadinya di masyarakat nelayan. Masyarakat nelayan adalah seluruh

orang yang dalam kehidupannya ada sangkut pautnya dengan perikanan. Konflik

dalam sosiologi adalah sebuah aliran teori yang awal mulanya dari pertentangan

kelas Karl Max. Ketika orang berbicara tentang konflik ada pertentangan disitu dari

1 kelompok ke kelompok yang lain. Para asisten praktikum Sosiologi Perikanan

dan Ilmu Kelautan mengawasi jalannya praktikum kedua belas serta menegaskan

kembali penjelasan dari tugas yang diberikan oleh Ibu Wahyu.

Konflik sosial yaitu pertentangan antar anggota atau masyarakat yang

bersifat menyeluruh di kehidupan. Konflik yaitu proses pencapaian tujuan dengan

cara melemahkan pihak lawan, tanpa memperhatikan norma dan nilai yang

berlaku. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu


dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah

menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain

sebagainya. Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan

sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan

integrasi. Sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.

Berikut merupakan tugas kedua belas Praktikum Sosiologi Perikanan dan

Kelautan, yaitu mengidentifikasi konflik yang berkaitan dengan perikanan dan

kelautan dalam sebuah artikel :

Konflik Sosial Nelayan Pesisir Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung

Kijang Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau

1. Konflik yang terjadi dalam jurnal ini yaitu mengenai konflik sosial nelayan

pesisir, hal ini terjadi karena adanya pembangunan yang memanfaatkan

ruang pesisir pantai yang dapat memicu konflik di masyarakat nelayan.

Pembangunan usaha akomodasi pariwisata yang mengeksploitasi wilayah

pesisir pantai Desa Teluk Bakau menyebabkan semakin sempitnya wilayah

tangkap nelayan pesisir yang juga mempengaruhi hasil tangkapan nelayan

pesisir yang semakin menurun. Oleh sebab itu, ruang aktifitas nelayan untuk

mencari nafkah menjadi terganggu dan hal inilah yang menimbulkan konflik di

antara mereka.

2. Dalam konflik ini melibatkan antara masyarakat pesisir pantai Desa Teluk

Bakau, pihak Swasta ( Bintan Agro Beach Resort)

3. Kronologi dalam konflik ini pada mulanya tahun 2016 lalu diadakan

sosialisasi yang melibatkan Aparat Pemerintah Desa beserta dengan

perangkatnya, dan pihak swasta membahas masalah Hak Izin Usaha

penambahan pembangunan usaha akomodasi pariwisata yang akan di

bangun di wilayah pesisir Desa Teluk Bakau tepatnya di Rt 003 Rw 002.


99

Menurut keterangan dari tokoh masyarakat Desa Teluk Bakau, dalam

sosialisasi tersebut tidak ada menyinggung terkait AMDAL. Namun, sosialisasi

yang berlangsung lebih membahas tentang kesepakatan penyediaan

lapangan pekerjaan untuk masyarakat lokal sebanyak 30% yang akan direkrut

apabila pembangunan usaha akomodasi pariwisata tersebut sudah selesai di

bangun dan siap di operasikan. Serta, dalam proses pembangunan tersebut

pihak swasta akan melibatkan pemborong atau tukang bangunan yang ada di

Desa Teluk Bakau untuk mengerjakan pembangunan tersebut. Dalam

sosialisasi tersebut tokoh masyarakat Desa Teluk Bakau mengusulkan agar

tidak terjadi konflik pihak swasta bersedia memberikan ruang untuk akses

masyarakat nelayan baik di darat maupun dilaut. Dalam sosialisasi tersebut

pihak swasta menyetujuinya, namun pada kenyataannya sudah berjalan 3

tahun hal tersebut belum juga direalisasikan oleh pihak swasta. Kegiatan

eksplorasi wilayah pesisir pantai Desa Teluk Bakau yang dilakukan oleh pihak

swasta tersebut mengagetkan masyarakat nelayan pesisir Desa Teluk Bakau

serta menimbulkan berbagai persepsi dalam masyarakat nelayan, tentang

kenapa Aparat Pemerintah Desa tanpa mensosialisasikan atau

membicarakan terlebih dahulu dengan masyarakat setempat khususnya

masyarakat yang beraktivitas sebagai nelayan, kemudian menjelaskan

kepada masyarakat mengenai berbagai manfaat atau keuntungan dari

pembangunan usaha akomodasi pariwisata baik untuk masyarakat nelayan

maupun masyarakat yang bukan nelayan. serta menjelaskan pula bagaimana

dampaknya kedepan dan seperti apa AMDAL-nya, dengan senantiasa

memperhatikan seperti apa kondisi geografis, sosial-budayanya serta

bagaimana kondisi ekonominya.


4. Solusi yang ditawarkan oleh penulis :

1. Pihak swasta dengan nelayan berdiskusi terlebih dahulu untuk

menyelesaikan sengketa wilayah yang akan dipakai oleh pihak masing-

masing agar pihak swasta maupun nelayan dapat mendapatkan

keuntungannya masing-masing.

2. Pihak swasta harus menjaga kualitas sumberdaya alam atau

lingkungan pesisirnya serta memberikan wilayah bagi nelayan agar

tidak terganggu aktivitasnya oleh peraturan-peraturan yang dibuat

pihak swasta tersebut.

3. Pembangunan yang dilakukan oleh pihak swasta harusnya

memperhatikan prinsip-prinsip ekologi dan ruabg tangkap untuk

nelayan pesisir.

4. Pemerintah desa sebaiknya mengadakan kegiatan sosialisasi kepada

masyarakat terutama kepada masyarakat nelayan pesisir.

5. Pemerintah memberikan arahan dan penjelasan yang jelas terhadap

masyarakat nelayan maupun pihak swasta tentang kepentingan dari

pihak masing-masing agar tidak terjadinya kesalahpahaman

5. Solusi alternatif untuk konflik :

1. Pemerintah daerah bisa memberikan bantuan ternak seperti sapi,

kambing, ayam dan bebek sebagai tambahan mata pencaharian bagi

masyarakat.

2. Pembuatan rumah ikan (fish home) yang bertujuan sama dengan

transplantasi karang untuk mengundang ikan-ikan besar dan biota laut

lainnya datang dan bertelur serta berkembang biak.

3. Pemerintah daerah perlu mengoptimalkan fungsi TPI dengan demikian

semua hasil laut dapat dilelang dengan mekanisme yang waj ar dan

adil.
101

4. Pemberian batas antara pembangunan wisata dan daerah penangkap

ikan. Daerah penangkap ikan harus disesuaiikan dengan sumberdaya

alam yang tersedia dengan pemberian batas agar tidak saling

bertengkar.

5. Diberikan tempat penangkapan khusus bagi nelayan. Nelayan dan

pihak wisata tidak bersinggungan dan dapat berjalan keduanya agar

memaksimalkan potensi pesisir laut.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Materi Konflik 1
Forum Diskusi Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Wahyu Handayani, S. Pi., MP., MBA) (Aqilla Hayyatun N.)


103

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Mempelajari analisis Konflik 2

TAHAP : Praktikum Pertemuan 13

TEMA/JUDUL : Mempelajari analisis Konflik 2

TANGGAL : 10 April 2021

WAKTU : 16.00-16.30

TEMPAT : Google Meet

Hasil kegiatan

Pada hari Sabtu, 10 April 2021 dilakukan praktikum ke 13 melalui google

meet pada pukul 16.00-16.30 WIB. Pada praktikum kali ini menjelaskan analisis

konflik 2 dengan mereview pada konflik jurnal di praktikum ke 12. Pada praktikum

kali ini, ada dua kelompok yang mempresentasikan hasil tugas pada praktikum

sebelumnya yaitu mengenai konflik yang terjadi, tokohnya, kronologi dan saran

saran untuk menanggulangi konflik terseut. Para asisten juga turut membantu

menjelaskan ulang mengenai identifikasi dari jurnal tersebut. Hal ini dilakukan agar

para praktikan jauh lebih memahami tentang bagaimana konsep penugasan

mengenai identifikasi sebuah konflik khususnya yang terjadi dalam masyarakat

pesisir. Praktikum ke 13 ini merupakan praktikum terakhir, yang selanjutnya akan

diadakan Ujian Akhir Praktikum. Untuk itu kita para praktikan ditugaskan untuk

membuat sebuah laporan yang berisi mengenai seluruh logbook selama kita

menjalani praktikum dari awal hingga akhir, yang akan dikumpulkan pada tanggal

13 Maret 2021.
Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Pemaparan hasil tugas oleh kelompok lain

Forum Diskusi Praktikum

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Wahyu Handayani, S. Pi., MP., MBA) (Aqilla Hayyatun N.)


BUKU CATATAN KEGIATAN
(LOG BOOK)

PRAKTIKUM

Ahmad Arkaan Abdurrohim


195080407111034
Kelas A02
Kelompok 15

AGROBISNIS PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Briefing Praktikum

TAHAP : Praktikum 1

TEMA/JUDUL : Briefing Praktikum (Gambaran Umum dan Materi Tahapan

Analisis Status dan Peran)

TANGGAL : Jumat, 26 Februari 2021

WAKTU : 09.15-10.15 WIB

TEMPAT : Di rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Pada hari Jumat 26 Februari 2021 pukul 9.15 - 10.15 WIB telah

dilaksanakan Briefing Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan melalui

Google Meet. Dalam briefing tersebut membahas tentang visualisasi struktural dan

mind mapping, penjelasan timeline praktikum, dan tahapan analisis status dan

peran yang dijelaskan oleh Bapak Edi dan juga tim asisten.

Pada praktikum pertama ini, materi yang disampaikan oleh Dr. Ir. Edi

Susilo, MS yaitu mengenai status dan peran dengan teknik analisis sebagai

berikut:

● Identifikasi status dan peran

● Pemetaan jaringan antar status dan sistem stratifikasi

● Penentuan pembentuk jaringan

● Penentuan nilai dominan

● Deskripsikan norma dalam interaksi antar status


107

Selain itu, pada kesempatan kali ini pak Edi juga membahas tentang pembuatan

mind mapping, dimana manfaat pembuatan mind mapping ini untuk meningkatkan

kemampuan berkreasi, meningkatkan daya adaptasi dalam berkomunikasi dalam

masyarakat ilmiah, serta membantu mahasiswa dalam menyusun kerangka

pemikiran.

Berikut merupakan salah satu dari 5 jurnal yang telah kita temukan, saya telah

menganalisis sebuah jurnal yang berjudul:

PERAN PEMERINTAH DAN SWASTA DALAM PENYEDIAAN

INFRASTRUKTUR PERIKANAN TANGKAP STUDI KASUS

No. Status
1. TPI

2. Perusahaan Swasta

3. Pemerintah

4. Kementrian Kelautan dan Perikanan

5. Koperasi Perikanan Laut (KPL)

6. PT Pelindo

7. Perusahaan Umum Perikanan Indonesia


Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Dr. Ir. Edi Susilo, MS.) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


109

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 2

TEMA/JUDUL : Analisis Status, Peran, dan Norma

TANGGAL : Sabtu, 27 Februari 2021

WAKTU : 09.30-10.00 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Pada hari Sabtu, 27 Februari 2021 pukul 09.30 - 10.00 WIB telah

dilaksanakan Praktikum 2 Sosiologi Perikanan dan Kelautan melalui Google Meet.

Dalam Praktikum 2 membahas tentang analisis status dan peran yang

disampaikan oleh BU Mariyana. Status adalah kedudukan seseorang dalam suatu

kelompok atau kedudukan suatu kelompok terhadap kelompok yang lain. Dan

peran adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang/ kelompok yang memiliki

suatu status tertentu.

Setelah mengikuti praktikum 2 diharapkan mahasiswa mampu untuk

memahami dan menganalisis status dan peran pada suatu system.

PERAN PEMERINTAH DAN SWASTA DALAM PENYEDIAAN


INFRASTRUKTUR PERIKANAN TANGKAP STUDI KASUS: BITUNG

No. Status Peran Norma


1. TPI Interface antara PERATURAN MENTERI
perikanan dilaut KELAUTAN DAN
(penangkapan) PERIKANAN REPUBLIK
dengan perikanan INDONESIA NOMOR
darat PER.08/MEN/2012
2. Perusahaan Swasta Pelaku usaha

3. Pemerintah Penyediaan Keputusan alokasi


infrastruktur bergai potensi sumber
perikanan daya dari program
pembangunan
4. Kementrian Kelautan Penyelenggara ,
dan Perikanan Pengelola,
Pengawas dibidang
kelautan dan
perikanan
5. Koperasi Perikanan pengelola
Laut (KPL) Pelabuhan
Pendaratan Ikan
(PPI), pengelola
pelelangan ikan, dan
penyedia kebutuhan
logistik pelayaran
seperti BBM
6. PT Pelindo Memberi bantuan
seperti armada
pengangkutan
sampah

7. Perusahaan Umum Mengelola dan


Perikanan Indonesia mengembangkan
asset negara
111

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Dokumentasi Kegiatan Praktikum 2 Sosiologi Perikanan dan Kelautan.

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Mariyana Sari, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 3

TEMA/JUDUL : Jaringan antar Struktur

TANGGAL : Jumat, 5 Maret 2021

WAKTU : 13.00-14.00 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Pada hari Jum’at, 5 Maret 2021 pukul 13.00 - 14.00 WIB telah

dilaksanakan Praktikum 3 Sosiologi Perikanan dan Kelautan melalui Google Meet.

Dalam Praktikum 3 yang disampaikan oleh Bu Wahyu yaitu mempelajari Jaringan

Struktur.

Jaringan Antar Struktur pertama kali dikenalkan oleh Barnes (1945) ketika

ia meneliti masyarakat nelayan di Bremnes, Norwegia. Karakteristik hubungan

tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk menginterpretasi motif- motif perilaku

sosial dari orang- orang yang terlibat di dalamnya. Jaringan total adalah

keseluruhan jaringan yg dimiliki oleh individu dan mencakup berbgai kontes atau

bidang kehidupan dalam masyarakat. Jaringan bagian adalah jaringan yang

dimiliki oleh individu yang terbatas dalam kehidupan tertentu.

Masyarakat semakin kompleks mulai dari budaya sosial ekonomi. Jaringan sosial

antara manusia satu dengan yang lain akan saling terhubung.


113

Komponen jaringan sosial =

1. Sekumpulan orang, objek, atau kejadian minimal berjumlah 3 satuan yg

berperan sebagai simpul

2. Seperangkat ikatan yang menghubung akan suatu titik- titik lainnya dalam

jaringan Ikatan tampak dan ikatan tidak tampak

3. Arus dalam anak panah

Prinsip- prinsip yang mendasar =

1. Ada pola tertentu

2. Rangkaian “ikatan-ikatan”

3. Ikatan- ikatan yang menghubungkan

4. Ada hukum yg mengatur titik saling keterhubungannya masing-masing titik

Contoh pembentuk jaringan struktural yaitu keturunan, politik, ekonomi, dan

campuran. Struktur sosial sebagai hubungan sosial antara satuan atau kelompok

yang berbeda.

No Status TPI Perusaha Pemerinta Kementrian Koperasi PT Perusaha


. an h Kelautan Perikana Pelind an Umum
swasta dan n Laut o Perikanan
Perikanan Indonesia
1. TPI 0 1 1 1 0 1 1

2. Perusah 1 0 0 0 0 0 0
aan
Swasta
3. Pemerint 1 1 0 1 1 1 1
ah
4. Kementri 1 0 1 0 0 1 1
an Kela
utan dan
Perikana
n
5. Koperasi 1 0 0 1 0 0 0
Perikana
n Laut
(KPL)
6. PT 1 0 0 0 0 0 0
Pelindo
7. Perusah 0 0 1 1 0 1 0
aan
Umum
Perikana
n
Indonesi
a

KPL KKP
Perusahaan
Swasta

TPI

Pemerintah

PT PELINDO
Perusahaan Umum
Perikanan Indonesia

Yang paling dominan dalam jaringan status dan peran ini yaitu pemerintah, yang

dimana pemerintah ini hampir mempengaruhi segala peran yang ada.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Dokumentasi Kegiatan Praktikum 3 Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Wahyu Handayani S.Pi, MP, MBA) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


115

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 4

TEMA/JUDUL : Visualisasi struktural, kriteria analisis/komentar

TANGGAL : Sabtu, 6 Maret 2021

WAKTU : 10.15-11.15 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Pada hari Sabtu, 6 Maret 2021 pukul 10.15 – 11.15 WIB telah dilaksanakan

Praktikum 4 Sosiologi Perikanan dan Kelautan melalui Google Meet. Dalam

Praktikum 4 yang disampaikan oleh Bu Candra yaitu mempelajari visualisasi

struktural kriteria analisis/komentar.

Dalam praktikum 4 kita diharapkan mampu untuk membuat visualisasi

struktural sesuai dengan kreativitas masing-masing-masing-masing. Setelah

membuat visualisasi dibuat kriteria analisis. Lalu dibuat komentar sesuai dengan

visualisasi struktural yang telah dibuat

1. Pembangun struktur?

2. Problem (Masalah yang ada)

3. Solusi yang diberikan (bisa dari berita atau membuat solusi sendiri)

LP adalah lembaga penelitian


l Pemerintah

Komunitas
Nelayan

TPI Koperasi
Perikanan Laut

KKP PT PELINDO

Perusahaan Perusahaan
Umum Swasta

Analisis Kriteria:
1. Pemerintah menyediakan infrastruktur perikanan.

2. KKP mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan juga

bertanggungbjawab untuk mengelola dan mengawasi kegiatan dibidang

kelautan dan perikanan.

3. Perusahaan Swasta dan Perusahaan Umum Perikanan Indonesia

berperan sebagai pelaku usaha juga mengelola dan mengembangkan

asset negara.
117

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Dokumentasi Kegiatan Praktikum 4 Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 5

TEMA/JUDUL : Visualisasi Sistem Struktural Gabungan

TANGGAL : Jumat, 12 Maret 2021

WAKTU : 13.00-14.00WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Pada hari Jum’at, 12 Maret 2021 pukul 13.00 – 14.00 WIB telah

dilaksanakan Praktikum 5 Sosiologi Perikanan dan Kelautan melalui Google Meet.

Dalam Praktikum yang disampaikan oleh Bu Candra yaitu mempelajari cara

menyusun pertanyaan kritis untuk setiap analisis dan menyusun benang merah.

Benang merah adalah keterkaitan informasi mulai dari awal hingga akhir

artikel yang mampu menghasilkan suatu kesimpulan.Menjelaskan tentang

bagaimana cara menyusun pertanyaan kritis berdasarkan visualisasi yang telah

kita buat. Setelah membuat 5 pertanyaan kritis kita diminta untuk membuat judul

baru. Lalu diskusi bagaimana cara agar bisa menjadi sistem visualisasi struktural

dan dibuat judul baru. Setelah mengikuti praktikum 5 diharapkan mampu

menyusun pertanyaan kritis dan menentukan benang merah antar sistem.


119

l Pemerintah

Komunitas
Nelayan

TPI Koperasi
Perikanan Laut

KKP PT PELINDO

Perusahaan Perusahaan
Umum Swasta

Membuat 5 pertanyaan kritis:

1. Apabila keberadaan Koperasi Perikanan Laut tidak ada, apakah kegiatan

komunitas nelayan akan berjalan seperti biasanya?

2. Jika keberadaan TPI tidak ada, apakah hubungan komunitas nelayan

dengan perusahaan umum dan perusahaan swasta masih bisa terjalin?

3. Mengapa Komunita Nelayan dengan TPI saling berkaitan atau saling timbal

balik?

4. Apakah KKP sanngat berpengaruh dalam sistem tersebut?

5. Peran apa yang diberikan oleh PT Pelindo? Mengapa tidak ada hubungan

dengan perusahaan umum dan perusahaan swsta?

Judul baru : Hubungan kerjasama antar perusahaan di lingkungan perikanan


Siklus Kehidupan Masyarakat
Pesisir dalam Memenuhi
Kehidupan Keluarga

Cara memanfaatkan
Meningkatkan kualitas bidang sumberdaya perikanan
perikanan dalam lingkungan
masyarakat

Pembagian kerja dalam suatu


lingkungan masyarakat

Hubungan kerjasama antar


perusahaan di lingkungan
perikanan
lingkungan masyarakat
Pertanyaan kritis:

1. Apakah kaum laki-laki sangat berpengaruh terhadap seluruh pembagian

kerja di daerah tersebut?

2. Dampak apa yang ditimbulkan apabila salah satu mata pencaharian

mereka terputus, seperti misalnya hilangnya sebuah usaha perikanan?

3. Apakah dengan adanya kebijakan pemerintah yang berlaku yang

memengaruhi usaha perikanan mampu meningkatkan kesejahteraan

masyarakat di daerah tersebut?

4. Bagaimana upaya pemerintah untuk menyetarakan pembagian kerja yang

ada di suatu daerah tersebut?

5. Apa yang akan terjadi dalam pembagian kerja apabila dalam struktur social

ini jumlah kaum laki-laki menurun?


121

Judul : pembagian kerja dalam suatu lingkungan masyarakat

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Dokumentasi Kegiatan Praktikum 5 Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 6

TEMA/JUDUL : Cara Menyusun Visualisasi Structural Dan Kriteria Analisis

Seluruh Sistem

TANGGAL : Sabtu, 13 Maret 2021

WAKTU : 10.00 – 11.00 WIB

TEMPAT : Rumah Masing-Masing Praktikan (Via Goggle Meet)

Hasil kegiatan

Praktikum ke enam Sosiologi Perikanan dan Kelautan telah dilakukan pada

hari Sabtu tanggal 13 Maret 2021 dan dilakukan secara daring mula pukul 10.00-

11.00 WIB dari rumah masing-masing praktikan melalui Google Meet. Pada

praktikum keenam ini materi diberikan oleh Ibu Wahyu Handayani, S.Pi, MP.,

MBA. Materi yang diberikan yakni tentang cara menyusun visualisasi structural

dan kriteria analisis seluruh sistem dan juga memberikan tugas kepada praktikan.

Setelah itu asisten praktikum menjelaskan tugas, yakni mambuat visualisasi

gabungan serta memberi kriteria analisis, pertanyaan dan komentar.

Materi yang disampaikan oleh Ibu Wahyu Handayani, S.Pi, MP., MBA yakni

mengenai tentang cara menyusun visualisasi struktural dan kriteria analisis

seluruh sistem. Benang merah adalah titik yang dibahas di artikel tersebut. Topik

yaitu terkait dengan kajian pembelajaranya. Setelah dibuat visualisasi struktural

dan ditentukan benang merah kita selanjutnya akan menentukan kriteria analisis.

Sistem adalah kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada


123

dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Sub sistem adalah

gabungan dari beberapa sistem. Unsur-unsur analisis struktural yaitu visualisasi

struktural, posisi dan stratifikasi status dalam struktur, pembentukan jaringan

struktural (keturunan, ekonomi, politik, campuran), sistem nilai dan norma

dominan, dan menemukan unsur kekuasaan.Dengan materi yang diberikan

diharapkan praktikan dapat membuat visualisasi structural gabungan, membuat

kriteria analisis dari visualisasi structural serta membuat pertanyaan dan

jawabannya.

Setelah itu para praktikan diberi tugas untuk membuat visualisasi

gabungan serta memberi kriteria analisis, pertanyaan dan komentar.

Pengumpulan tugas dan logbook maksimal pukul 17.00 WIB.

Hasil visualisasi gabungan dengan judul :

“Kehidupan Masyarakat Pesisir dalam Memenuhi Kebutuhan dari segi

Perekonomiannya”

Siklus Kehidupan
Masyarakat Pesisir dalam
Memenuhi Kehidpuan
Keluarga

Cara memanfaatkan
Meningkatkan kualitas sumberdaya perikanan
bidang perikanan dalam lingkungan
masyarakat

Pembagian kerja dalam suatu lingkungan


masyarakat

Hubungan kerjasama antar perusahaan di


lingkungan perikanan
Analisis Kriteria

1. Cara meningkatkan perekonomian pesisir adalah dengan menjalin kerjasama

antar individu dan kelompok nelayan. Maka akan menimbulkan pemanfaatan

produk ikan yang maksimal dan meningkatkan produk perikanan lebih

berkualitas. Dalam proses peningkatan perekonomian, perlu adanya

pembagian kerja yang harus dilakukan oleh antar kelompok maupun individu

sehingga timbul rasa kerjasama dn tanggung jawab terhadap kemajuan

produksi perikanan.

2. Dalam suatu lingkungan masyarakat, perlu adanya pembagian suatu pekerjaan

sehingga terjalinlah suatu hubungan kerjasama yang dimana ini dapat

memperbaiki suatu kondisi perekonomian.

3. Pembagian kerja memiliki peran yang besar dalam memanfaatkan dan

meningkatkan kualitas sumberdaya perikanan dalam lingkungan masyarakat.

4. Meningkatkan kualitas dibidang perikanan sangat mempengaruhi adanya

tingkat perekonomian, baik dari segi tenaga kerjanya maupun dari segi

sumberdaya perikanannya.

5. Pada kehidupan masyarakat di pesisir untuk memenuhi kebutuhannya

dibutuhkan pekerjaan dalam bidang tertentu terutama adalah bidang perikanan.

Untuk meningkatkan keuntungan dan menghasilkan pekerjaan yang

seumpurna dibutuhkannya pula cara pemanfaatan sumberdaya perikanan

dalam lingkungan masyarakat yang sesuai dan menigkatkan kualitas pada

bidangnya.
125

Pertanyaan:

1. Bagaimana cara untuk meningkatkan perekonomian pesisir tanpa mengubah

adat budaya setempat?

2. Bagaimana apabila dalam struktur sosial ini tidak terbentuk suatu hubungan

kerjasama baik dari internal maupun eksternal?

3. Bagaimana jika suatu lingkungan masyarakat tidak ada pembagian kerja dalam

meningkatkan kualitas sumberdaya perikanan, apakah itu dapat memberikan

pengaruh yang besar?

4. Bagaimana cara untuk menjaga sumberdaya perikanan agar tetap terjaga dan

dapat dipertahankan kelangsungannya?

5. Bagaimana cara masyarakat meningkatkan kualitas pada bidang

perikananannya?

Jawaban :

1. Cara meningkatkan perekonomian pesisir dengan mengembangkan dan

meningkatkan standar dari hasil tangkapan atau produk perikanan sehingga

dapat diterima di masyarakat luas tidak hanya dari pesisir pantai yang

menikmati. Peningkatan kualitas ikan akan membuat perekonomian pesisir

pantai menjadi meningkat.

2. Apabila dalam struktur nasional tidak terbentuk adanya hubungan kerjsama,

khususnya perekonomian maka perekonomian dari suatu daerah tersebut akan

susah untuk berkembang. Oleh sebab itu perlunya hubungan kerjasama ini

untuk membangun sebuah relasi dan tentunya akan menambah sisi positif dari

perekonomian daerah tersebut.

3. Apabila dalam suatu lingkungan masyarakat dalam melakukan peningkatan

sumberdaya perikanan tanpa ada pembagian kerja itu masih kurang atau

bahkan bisa menjadikan tujuan yang kita inginkan tidak tercapai, karena

dengan adanya pembagian kerja itu lebih dapat memudahkan suatu pekerjaan
dan bisa lebih efektif dan efisien. Jadi, pembagian tugas itu tetap dibutuhkan

dalam suatu pekerjaan.

4. Sumberdaya perikanan ini harus kita jaga dan kita rawat sebaik mungkin. Selain

kita menjaga karunia Allah SWT, kita juga perlu menjaganya agar ekosistem

yang ada dilaut tetap dapat digunakan untuk generasi selanjutnya. Salah

satunya dengan meningkatkan kerjasama dalam pengelolaan wilayah laut dan

pengamanan wilayah dari pemanfaatan sumber daya yang merusak.

5. Masyarakat pesisir memiliki cara tersendiri dalam meningkatkan kualitas

perikananya yakni dengan memberikan pelatihan dan instruksi untuk

menghasilkan barang yang berkualitas sehingga hasil penjualannya tidak rugi.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Forum diskusi praktikum

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Wahyu Handayani, S.Pi, MP., MBA) (Aqilla Hayyatun N.)


127

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 7

TEMA/JUDUL : Menyusun Visualisasi Struktural Baru

TANGGAL : Jumat, 19 Maret 2021

WAKTU : 13.00-14.00 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Pada hari Jum’at, 19 Maret 2021 pukul 13.00 – 14.00 WIB

telah dilaksanakan Praktikum 7 Sosiologi Perikanan dan Kelautan melalui Google

Meet. Dalam Praktikum yang disampaikan oleh Bu Mariyana yaitu mempelajari

cara Menyusun visualisasi struktural yang baru.

Menganalisis status, peran, nilai, dan norma baru dari visualisasi benang

merah. Setelah itu, Membuat visualisasi struktural yang baru dari status, peran

nilai, dan norma baru yang sudah dianalisis dari benang merah. Setelah mengikuti

praktikum 7, praktikan diharapkan mampu membentuk suatu pola pikir dan

struktural baru dengan berbagai acuan. Mampu mengetahui keterkaitan antar

struktural sebuah lembaga atau adaptor social. Mampu menganalisis dan mampu

memvisualkan pemikiran atau gagasan baru dan bisa menerapkan pada

kehidupan sehari- hari.


Berikut merupakan tugas ketujuh Praktikum Sosiologi Perikanan dan

Kelautan, yaitu analisis status, peran, norma, dan nilai yang berlaku :

No Status Peran Norma Nilai


1. Masyarakat Bekerja untuk Sesuai
pesisir memenuhi aturan dan
kebutuhan keluarga tidak
terkena
dampak
2. Nelayan Memanfaatkan Sesuai
sumberdaya aturan dan
perikanan tidak
terkena
dampak
3. Perusahaan Mengelola dan Kebijakan Keuntungan
mengembangkan dari
aset negara perusahaan
tersebut.
4. TPI In antara perikanan Peraturan Sesuai
di laut dengan KKP aturan
perikanan di darat
5. Pemerintah Mengeluarkan Peraturan Sesuai
kebijakan perikanan pemerintah aturan
yang berlaku
6. Pemilik kapal Menyewakan kapal Sesuai
untuk masyarakat aturan dan
pesisir tidak
terkena
dampak
7. Pedagang ikan Membeli ikan dari Sesuai
nelayan untuk dijual aturan dan
tidak
terkena
dampak

Visualisasi Struktural Baru

Pemerintah Perusahaan Pedagang ikan

TPI

Pemilik Kapal Nelayan Masyarakat


129

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Materi Menyusun Visualisasi Struktural Baru

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Mariyana Sari, S. Pi., MP) (Aqilla Hayyatun N.)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 8

TEMA/JUDUL : Kriteria Analisis, Program Aksi, dan Solusi

TANGGAL : Sabtu, 20 Maret 2021

WAKTU : 10.15-11.15 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Pada hari Sabtu, 20 Maret 2021 pukul 10.15 – 10.35 WIB

telah dilaksanakan Praktikum 8 Sosiologi Perikanan dan Kelautan melalui Google

Meet. Dalam Praktikum yang disampaikan oleh Bu Mariyana yaitu mempelajari

cara menyusun kriteria analisis yang baru, program aksi dan solusi.

Kriteria analisis yaitu komentar, pernyataan atau pertanyaan kritis. Kita

bisa membuat kriteria analisis dari komentar yang kita berikan, bisa dari

pernyataan atau pertanyaan yang kritis seputar dari desain visualisasi. Setelah

membuat kriteria analisis maka akan dibuat program aksi dan solusi dari

visualisasi struktural yang baru. Analisis sangat diperlulan untuk praktikum 8.

Pada praktikum 8, paktikan diharapkan mampu untuk membuat kriteria analisis,

program aksi, dan solusi dari desain visualisasi struktural yang baru.
131

Kriteria analisis

Pemerintah Perusahaan Pedagang ikan

TPI

Pemilik Kapal Nelayan Masyarakat

Analisis Kriteria

1. Sampai manakah perusahaan mampu melaksanakan kewajibannya dan

mempengaruhi kebijakan pemerintah?

2. Apakah pemilik kapal dapat melaksanakan kebijakan dari pemerintah?

3. Apakah koordinasi yang terbentuk antara pemilik kapal dengan nelayan

terbentuk dengan baik?

4. Apakah akan memberikan pengaruh yang besar terhadap nelayan, jika

pemilik kapal terjadi permasalahan?

5. Bagaimana koordinasi yang terjadi antara nelayan dengan TPI?

Program Aksi

1. Dalam penguatan kerja sama antar masyarakat dipelukan peningkatan

dalam partisipasi pengelolaan sumber daya alam terutama di bidang

perikanan yaitu adanya penjagaan kualitas sumberdaya dan organisasi

masyarakat

2. Pemilik kapal akan menjalankan kapal sebelum berlayar sesuai dengan

kebijakan pemerintah setempat. Kebijakan tersebut dapa berupa aturan

dari seberapa batas maksimal pengambilan ikan atau jarak tempuh

berlayar.
3. Pemilik kapal akan menyewakan kapalnya kepada para nelayan untuk

berlayar. Dalam hal ini pemilik kapal rutin untuk memperbaiki fasilitas

kapalnya agar para nelayan dapat berlayar dengan selamat.

4. Penguatan kerja sama dalam peningkatan perikanan diperlukan adanya

pembagian tugas yang maksimal pada masyarakat pesisir

5. Tempat Pelelangan Ikan ini memiliki koordinator penjualan yang jelas dan

tidak berpindah-pindah sehingga dapat membantu kesejahteraan para

nelayan

Solusi

1. Menerapkan sistem dan rencana yang dibuat oleh masyarakat pesisir

2. Menerapakan kebijakan pemerintah tetntang peraturan kapal yang sedang

berlayar agar tidak medapatkan sanksi atau apapun

3. Menerapkan perbaikan fasilitas kapal dengan rutin untuk menjaga

keselamatan para nelayan.

4. Mengoptimalkan pembagian kerja pada masyarakat pesisir dibidang

perikanan

5. Mengoptimalkan sistem kerja TPI dan memenuhi syarat dari TPI yang

sebenenarnya untuk menciptakan kesejahteraan Bersama


133

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Dokumentasi Kegiatan Praktikum 3 Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Mariyana Sari, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 9

TEMA/JUDUL : Kerangka Berpikir (Mind Map) I

TANGGAL : Jumat, 26 Maret 2021

WAKTU : 09.15-10.15 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Pada hari Jum’at, 26 Maret 2021 pukul 09.15 – 10.15 WIB

telah dilaksanakan Praktikum 9 Sosiologi Perikanan dan Kelautan melalui Google

Meet. Dalam Praktikum yang disampaikan oleh Bu Mariyana yaitu mempelajari

cara menyusun kerangka berfikir I (menentukan inti tulisan).

Inti dari sebuah tulisan (benang merah praktikum sebelumnya).

Kemampuan akhir diharapkan agar praktikan dapat memahami dan menyusun

dari tulisan. Praktikan diberi tugas untuk membuat intisari dari jurnal baru dan

jurnal lama. Untuk menentukan inti dari setiap jurnal yang telah dipilih kemudian

digabungkan menjadi satu kesatuan ketangka berfikir. Pembuatan kerangka

berfikir diibaratkan sebagai perca kain. Dari perca kain menjadi sebuah

permadani.

Membuat intisari dari jurnal baru dan jurnal lama :

1. Peranan Gender Dalam Rumah Tangga Perikanan Di Desa Tanjung Pasir,

Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang (2013) : Pembagian


135

pekerjaan sesuai dengan gender pada rumah tangga perikanan yang

berlaku dikalangan masyarakat.

2. Konflik Sosial Nelayan Pesisir Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung

Kijang Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau (2020) : Konflik yang

terjadi dikalangan masyarakat nelayan yang disebabkan oleh

terganggunya aktifitas nelayan untuk mencari nafkah karena semakin

maraknya kegiatan ekspolitasi lahan pesisir pantai oleh pihak swasta.

3. Peran Perempuan Terhadap Rumah Tangga Nelayan Buruh Yang

Beraktivitas Di Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Tilamuta, Kabupaten

Boalemo (2018): Peran perempuan dalam meningkatan pendapatan

ekonomi untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

4. Estimasi potensi dan tingkat pemanfaatan sumberdaya lobster pasir

(panulirus homarus) di perairan prigi kabupaten trenggalek (2019) : Potensi

dan permasalahan pada hasil tangkapan lobster pasir di daerah perairan

Prigi Trenggalek.

5. Unravelling the Role of Gender in Fisheries’ Socio-Economic Performance:

The Case of Greek Small-Scale Fisheries (2020) : Status permasalahan

gender terutama pada wanita yang berpengaruh terhadap sosial serta

ekonomi di bidang perikanan.

6. Nilai Finansial Dan Potensi Konflik Perikanan Udang Mantis Di Kuala

Tungkal, Jambi (2020) : Konflik terjadi pada nilai finansial udang mantis

cenderung rendah akibat tidak ditemukannya penangkapan yang sama

disuatu wilayah untuk tiap alat tangkap beroperasi.

7. Status Perikanan Belida (Chitala Lopis) Di Propinsi Riau Dan Strategi

Pengelolaannya Secara Berkelanjutan (2020) : Peningkatan dan strategi

pengolahan yang dilakukan dalam produksi perikanan kegiatan budidaya

pada kalangan masyarakat.


8. Portofolio Dan Kinerja Bisnis Perikanan Di Perum Perikanan Indonesia

(2018) : Pengoptimalan dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan

dengan melakukan portofolio tiga bisnis pada perum perikanan indonesia

9. Peran Pemerintah Dan Swasta Dalam Penyediaan Infrastruktur Perikanan

Tangkap Studi Kasus Bitung (2018): Peran pemerintah dan swasta dalam

meningkatkan kegiatan pelabuhan, penambahan fasilitas-fasilitas

pendukung.

10. Kajian Potensi Sumberdaya Perikanan Di Kecamatan Sanden Kabupaten

Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (2020): Peran pemerintah

setempat dalam pengembangan potensi perikanan dan penyelesaian

masalah dalam kegiatan penyuluhan dan pemasaran

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Dokumentasi Kegiatan Praktikum 9 Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Mariyana Sari, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


137

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 10

TEMA/JUDUL : Kerangka Berpikir (Mind Map) II

TANGGAL : Sabtu, 27 Maret 2021

WAKTU : 16.00-16.30 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Pada hari Sabtu, 27 Maret 2021 pukul 16.00 – 16.30 WIB telah

dilaksanakan Praktikum 10 Sosiologi Perikanan dan Kelautan melalui Google

Meet. Dalam Praktikum yang disampaikan oleh Bu Candra yaitu Mempelajari cara

menyusun kerangka berfikir II (menggambarkan kerangka berfikir dalam bentuk

visual).

Setelah menemukan intiasari pada praktikum 9 langkah selanjutnya yaitu

membuat mindmap. Praktikan difokuskan untuk memilih satu topik yang akan

dicari lalu disusun menjadi mind map lalu memberikan deskripsi dibawah

mindmap. Setelah mengikuti praktikum 10 praktikan diharapkan mampu untuk

menggambar kerangka berfikir. Kemampuan akhir yang diharapkan yaitu praktikan

mampu membuat sebuah kerangka berfikir yang baik.


Berikut merupakan tugas kesepuluh Praktikum Sosiologi Perikanan dan

Kelautan, yaitu membuat mind mapping beserta deskripsinya :

MIND MAPPING

DESKRIPSI

Dalam sumberdaya perikanan terdapat potensi perikanan yang dapat kita

manfaatkan guna menunjang perekonomian masyarakat sekitar. Potensi

perikanan itu yaitu ada hasil tangkapan, sumber daya maritim dan sumber daya

alam. Potensi sumberdaya alam terutama di Indonesia sangatlah melimpah. Hal

ini bisa dilihat dari pemanfaatan alamnya kepada manusia. Dengan adanya

potensi yang melimpah tersebut, kita dapat memanfaatkannya seperti menjadikan

produk olahan dari perikanan dan juga adanya insdustri perikanan. Pada bidang
139

perikanan, Indonesia pastinya termasuk negara dengan kekayaan lautnya. Salah

satu contoh sumberdaya alam pada perikanan adalah memiliki kekayaan pada

terumbu kerangnya. Sama dengan halnya sumberdaya maritim, Indonesia juga

memiliki rumput laut dan hutan mangrove. Akhirnya, hasil tangkapan beragam.

Selain kekayaan pada spesies ikan-ikannya, juga ada pada kekayaan rumput laut

dan terumbu karangnya. Namun agar potensi tersebut tidak punah dan kita tetap

mampu memanfaatkannya, maka diperlukannya strategi untuk menjaganya

seperti, pengelolaan dalam jangka panjang, pengendalian penangkapan dan juga

pembangunan perikanan. Selain itu, pada sumberdaya perikanan dibutuhkannya

peran dalam pemanfaatan serta pengolaannya. Adanya pemerintah, gender,

perusahaan dan lain-lain yang turut dalam pengelolaannya. Pemerintah bekerja

sebagai menentukan aturan batasan maksimal pada penangkapan. Perusahaan

sebagai dosmetik dan sektor publik. Terakhir yaitu adanya gender yang dibagi

menjadi 2 yaitu perempuan dan laki-laki. Perempuan yang bekerja membantu

pekerjaan serta memberikan ide-idenya. Laki-laki sebagai nelayan atau

menangkap ikan.
Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Dokumentasi Kegiatan Praktikum 10 Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


141

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 11

TEMA/JUDUL : Mempelajari Analisis Perubahan Sosial

TANGGAL : Sabtu, 3 April 2021

WAKTU : 16.00-16.30 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

- Pemberian materi tentang cara mempelajari mengenai analisis perubahan sosial

-Pemberian dan pengumpulan tugas 11: Mempelajari mengenai analisis

perubahan sosial

- Pengumpulan tugas 11 terakhir pukul 10.00

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Pada Hari Sabtu, 03 April 2021 telah dilaksanakan Praktikum Sosiologi Perikanan

dan Kelautan pada jam 16.00-16.30 WIB dibimbing oleh Tim Asisten Praktikum

Soskanlut dan pemberian materi oleh Ibu Candra Adi Intyas, S.Pi., MP. Beliau

menjelaskan materi tentang Mempelajari mengenai analisis perubahan sosial

Beliau juga memberikan tugas yang dikerjakan secara berkelompok terkait

Mempelajari mengenai analisis perubahan sosial.

Adapun 5 teori tentang perubahan sosial, yaitu :


1. Evolusioner

secara sederhana menjelaskan bahwa masyarakat itu mengalami perubahan dari

sederhana menjadi kompleks. Ada yang berubah secara unilinierdan ada yang

multilinier.

2. Equilibrium

Masyarakat mengalami keseimbangan atau keteraturan, tetapi bersifat sementara

karena masyarakat terus berproses. Teori ini agak mirip dengan teori fungsional.

3. Siklis

Masyarakat itu seperti mengalami siklus hidup, ada saatnya lahir, berkembang dan

kemudian mengalami kehancuran dan terlahir kembali.

4. Konflik

Karena konflik berlangung terus-menerus, menghasilkan kelompok pemenang

baru, dan perubahan pun tidak pernah berhenti.

5. Rise and Fall

Ada saat masyarakat mengalami perkembangan dan ada saat masyarakat

mengalami kehancuran.

Gambar 16. Foto kegiatan praktikum 11


143

Gambar 17. Foto kegiatan praktikum 11

TUGAS 11

Membuat Video Vlog Mengenai Analisis Perubahan Sosial

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 12

TEMA/JUDUL : Konflik I

TANGGAL : Jumat, 9 April 2021

WAKTU : 16.00-16.40 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Pada hari Jum’at, 09 April 2021 pukul 16.00 – 16.30 WIB

telah dilaksanakan Praktikum 12 Sosiologi Perikanan dan Kelautan melalui

Google Meet. Dalam Praktikum yang disampaikan oleh Bu Wahyu yaitu

mempelajari tentang konflik 1.

Setalah mengikuti praktikum 12, mahasiswa diharapkan mampu

mengetahui faktor- faktor penyebab konflik dan proses terjadinya di masyarakat

nelayan. Masyarakat nelayan adalah seluruh orang yang dalam kehidupannya ada

sangkut pautnya dengan perikanan. Konflik dalam sosiologi adalah sebuah aliran

teori yang awal mulanya dari pertentangan kelas Karl Max. Ketika orang berbicara

tentang konflik ada pertentangan disitu dari 1 kelompok ke kelompok yang lain.

Konflik Sosial Nelayan Pesisir Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung

Kijang Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau

1. Konflik yang terjadi dalam jurnal ini yaitu mengenai konflik sosial nelayan

pesisir, hal ini terjadi karena adanya pembangunan yang memanfaatkan ruang

pesisir pantai yang dapat memicu konflik di masyarakat nelayan. Pembangunan


145

usaha akomodasi pariwisata yang mengeksploitasi wilayah pesisir pantai Desa

Teluk Bakau menyebabkan semakin sempitnya wilayah tangkap nelayan

pesisir yang juga mempengaruhi hasil tangkapan nelayan pesisir yang semakin

menurun. Oleh sebab itu, ruang aktifitas nelayan untuk mencari nafkah menjadi

terganggu dan hal inilah yang menimbulkan konflik di antara mereka.

2. Dalam konflik ini melibatkan antara masyarakat pesisir pantai Desa Teluk

Bakau, pihak Swasta ( Bintan Agro Beach Resort)

3. Kronologi dalam konflik ini pada mulanya tahun 2016 lalu diadakan

sosialisasi yang melibatkan Aparat Pemerintah Desa beserta dengan

perangkatnya, dan pihak swasta membahas masalah Hak Izin Usaha

penambahan pembangunan usaha akomodasi pariwisata yang akan di bangun

di wilayah pesisir Desa Teluk Bakau tepatnya di Rt 003 Rw 002. Menurut

keterangan dari tokoh masyarakat Desa Teluk Bakau, dalam sosialisasi

tersebut tidak ada menyinggung terkait AMDAL. Namun, sosialisasi yang

berlangsung lebih membahas tentang kesepakatan penyediaan lapangan

pekerjaan untuk masyarakat lokal sebanyak 30% yang akan direkrut apabila

pembangunan usaha akomodasi pariwisata tersebut sudah selesai di bangun

dan siap di operasikan. Serta, dalam proses pembangunan tersebut pihak

swasta akan melibatkan pemborong atau tukang bangunan yang ada di Desa

Teluk Bakau untuk mengerjakan pembangunan tersebut. Dalam sosialisasi

tersebut tokoh masyarakat Desa Teluk Bakau mengusulkan agar tidak terjadi

konflik pihak swasta bersedia memberikan ruang untuk akses masyarakat

nelayan baik di darat maupun dilaut. Dalam sosialisasi tersebut pihak swasta

menyetujuinya, namun pada kenyataannya sudah berjalan 3 tahun hal tersebut

belum juga direalisasikan oleh pihak swasta. Kegiatan eksplorasi wilayah

pesisir pantai Desa Teluk Bakau yang dilakukan oleh pihak swasta tersebut

mengagetkan masyarakat nelayan pesisir Desa Teluk Bakau serta


menimbulkan berbagai persepsi dalam masyarakat nelayan, tentang kenapa

Aparat Pemerintah Desa tanpa mensosialisasikan atau membicarakan terlebih

dahulu dengan masyarakat setempat khususnya masyarakat yang beraktivitas

sebagai nelayan, kemudian menjelaskan kepada masyarakat mengenai

berbagai manfaat atau keuntungan dari pembangunan usaha akomodasi

pariwisata baik untuk masyarakat nelayan maupun masyarakat yang bukan

nelayan. serta menjelaskan pula bagaimana dampaknya kedepan dan seperti

apa AMDAL-nya, dengan senantiasa memperhatikan seperti apa kondisi

geografis, sosial-budayanya serta bagaimana kondisi ekonominya.

4. Solusi yang ditawarkan oleh penulis :

1. Pihak swasta dengan nelayan berdiskusi terlebih dahulu untuk

menyelesaikan sengketa wilayah yang akan dipakai oleh pihak masing-

masing agar pihak swasta maupun nelayan dapat mendapatkan

keuntungannya masing-masing.

2. Pihak swasta harus menjaga kualitas sumberdaya alam atau

lingkungan pesisirnya serta memberikan wilayah bagi nelayan agar

tidak terganggu aktivitasnya oleh peraturan-peraturan yang dibuat

pihak swasta tersebut.

3. Pembangunan yang dilakukan oleh pihak swasta harusnya

memperhatikan prinsip-prinsip ekologi dan ruabg tangkap untuk

nelayan pesisir.

4. Pemerintah desa sebaiknya mengadakan kegiatan sosialisasi kepada

masyarakat terutama kepada masyarakat nelayan pesisir.

5. Pemerintah memberikan arahan dan penjelasan yang jelas terhadap

masyarakat nelayan maupun pihak swasta tentang kepentingan dari

pihak masing-masing agar tidak terjadinya kesalahpahaman.


147

5. Solusi alternatif untuk konflik :

1. Pemerintah daerah bisa memberikan bantuan ternak seperti sapi,

kambing, ayam dan bebek sebagai tambahan mata pencaharian bagi

masyarakat.

2. Pembuatan rumah ikan (fish home) yang bertujuan sama dengan

transplantasi karang untuk mengundang ikan-ikan besar dan biota laut

lainnya datang dan bertelur serta berkembang biak.

3. Pemerintah daerah perlu mengoptimalkan fungsi TPI dengan demikian

semua hasil laut dapat dilelang dengan mekanisme yang waj ar dan

adil.

4. Pemberian batas antara pembangunan wisata dan daerah penangkap

ikan. Daerah penangkap ikan harus disesuaiikan dengan sumberdaya

alam yang tersedia dengan pemberian batas agar tidak saling

bertengkar.

5. Diberikan tempat penangkapan khusus bagi nelayan. Nelayan dan

pihak wisata tidak bersinggungan dan dapat berjalan keduanya agar

memaksimalkan potensi pesisir laut.


Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Dokumentasi Kegiatan Praktikum 12 Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Wahyu Handayani S.Pi, MP, MBA) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


149

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Mempelajari analisis Konflik 2

TAHAP : Praktikum Pertemuan 13

TEMA/JUDUL : Mempelajari analisis Konflik 2

TANGGAL : 10 April 2021

WAKTU : 16.00-16.30

TEMPAT : Google Meet

Hasil kegiatan

Pada hari Sabtu, 10 April 2021 pukul 16.00 – 16.30 WIB telah dilaksanakan

Praktikum 13 Sosiologi Perikanan dan Kelautan melalui Google Meet. Dalam

Praktikum yang disampaikan oleh Bu Wahyu yaitu membahas mengenai tugas

praktikum 12.

Pada saat pembahasan praktikum 12 asisten meminta 2 perwakilan

kelompok untuk mempresentasikan dari tugas praktikum 12. Kelompok 16 dari

A02 dan 1 kelompok dari kelas A03 mewakili untuk mempresentasikan hasil dari

tugas kelompok. Untuk kelompok 16 tidak ada komentar dan saran dikerenakan

sudah cukup dalam pengerjaan, sedangkan 1 perwakilan kelompok dari A03

diminta revisi dari tim asisten dikarenakan kurang dalam pengerjaan tugas

kelompok.
Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Dokumentasi Kegiatan Praktikum 12 Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Wahyu Handayani S.Pi, MP, MBA) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


BUKU CATATAN KEGIATAN
(LOG BOOK)

PRAKTIKUM

Rio Awang Kurniawan


195080407111038
A02
32

AGROBISNIS PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 1

TEMA/JUDUL : Briefing Praktikum

TANGGAL : 26 Februari 2021

WAKTU : 9.15 - 10.15 WIB

TEMPAT : Google Meet

Hasil kegiatan

Pada hari Jumat 26 Februari 2021 pukul 9.15 - 10.15 WIB dilaksanakan

Briefing Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan secara daring melalui Google

Meet. Membahas tentang visualisasi struktural dan mind mapping, penjelasan

timeline praktikum, dan tahapan analisis status dan peran.

Status Perikanan Belida (Chitala Lopis)di Provinsi Riau dan Strategi

Pengelolaannya Secara Berkelanjutan

• Identifikasi status dan peran adalah sebagai berikut:

No. Status Peran

1. Nelayan

2. Pemulia

3. Pemerintah daerah

4. Kementerian Kelautan dan Perikanan

5. Pembudidaya
6. Gubernur

7. GenBank
153

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Dokumentasi Praktikum 1 Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Dr. Ir Edi Susilo, MS) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 2

TEMA/JUDUL : Analisis status dan peran

TANGGAL : 27 Februari 2021

WAKTU : 9.30 - 10.10 WIB

TEMPAT : Google Meet

Hasil kegiatan

Pada hari Sabtu 27 Februari 2021 pukul 9.30 - 10.10 WIB dilaksanakan

Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan secara daring melalui Google Meet.

Materi disampaikan oleh Bu Mariyana Sari, S.Pi., MP membahas tentang materi

Analisis status dan peran. Pada praktikum kedua ini diberikan tugas untuk

melanjutkan mencari norma pada table.

Status Perikanan Belida (Chitala Lopis)di Provinsi Riau dan Strategi

Pengelolaannya Secara Berkelanjutan

• Identifikasi status dan peran adalah sebagai berikut:

No. Status Peran Norma


1. Nelayan Menangkap sumberdaya perikanan
dan menjual hasil tangkapan
2. Pemulia Memanfaatkan dan meningkatkan
produksi/
produktivitas sumberdaya ikan
yang tersedia

3. Pemerintah daerah Menyediakan kawasan budidaya Sesuai


yang dilengkapi dengan perizinan aturan
kawasan didaerah
tersebut
4. Kementerian Membiayai penelitian
Kelautan dan
Perikanan
155

5. Pembudidaya Pengelola pemijahan agar menjadi


benih
6. Gubernur Pemimpin sebuah provinsi
Sesuai
hukum dan
perundangan
7. GenBank Sebagai penjajaran sampel

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

 Status adalah kedudukan sesorang dalam suatu kelompok atau

kedudukan suatu kelompok terhadap kelompok yang lain.

 Peran adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang/kelompok yang

memiliki suatu status tertentu

 Norma sosial : aturan yang menjadi sebuah pedoman perilaku dalam

sebuah masyarakat.
Dokumentasi Praktikum 1 Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Bukti mengikuti praktikum

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Mariyana Sari, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


157

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 3

TEMA/JUDUL : Mempelajari Jaringan Struktur

TANGGAL : 5 Maret 2021

WAKTU : 13.00 - 14.00 WIB

TEMPAT : Google Meet (Rumah masing- masing)

Hasil kegiatan

Pada hari Jum’at, 5 Maret 2021 pukul 13.00 - 14.00 WIB telah

dilaksanakan Praktikum 3 Sosiologi Perikanan dan Kelautan melalui Google Meet.

Dalam Praktikum 3 yang disampaikan oleh Bu Wahyu yaitu mempelajari Jaringan

Struktur.

Jaringan Antar Struktur pertama kali dikenalkan oleh Barnes (1945) ketika

ia meneliti masyarakat nelayan di Bremnes, Norwegia. Karakteristik hubungan

tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk menginterpretasi motif- motif perilaku

sosial dari orang- orang yang terlibat di dalamnya. Jaringan total adalah

keseluruhan jaringan yg dimiliki oleh individu dan mencakup berbgai kontes atau

bidang kehidupan dalam masyarakat. Jaringan bagian adalah jaringan yang

dimiliki oleh individu yang terbatas dalam kehidupan tertentu.

Masyarakat semakin kompleks mulai dari budaya sosial ekonomi. Jaringan sosial

antara manusia satu dengan yang lain akan saling terhubung.

Prinsip- prinsip yang mendasar

1. Ada pola tertentu


2. Rangkaian “ikatan-ikatan”

3. Ikatan- ikatan yang menghubungkan

4. Ada hukum yg mengatur titik saling keterhubungannya masing-masing titik

Status Perikanan Belida (Chitala Lopis) di Provinsi Riau dan Strategi


Pengelolaannya Secara Berkelanjutan
Nelayan Pemulia Pemerintah Kementerian Pembudidaya Gubernur GenBank
daerah Kelautan
dan
Perikanan
Nelayan 0 1 0 0 1 0 1
Pemulia 0 0 0 0 0 0 1
Pemerintah 0 1 0 0 1 1 0
daerah
Kementerian 0 0 0 0 0 0 1
Kelautan dan
Perikanan
Pembudidaya 0 0 1 0 0 0 1
Gubernur 0 0 1 0 0 0 0
GenBank 0 1 0 0 1 0 0

Nelayan Pemulia Pemerintah daerah

Kementerian
Kelautan dan
Perikanan

Pembudidaya GenBank
Gubernur
Dalam jaringan struktur, status dan peran yang paling dominan adalah

GenBank,dikarenakan GenBank sendiri dapat mempengaruhi peran terbanyak

dibandingkan dengan status yang lain.


159

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Dokumentasi Kegiatan Praktikum 3 Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Wahyu Handayani S.Pi, MP, MBA) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 4

TEMA/JUDUL : Visualisasi Struktural dan Analisis kriteria/komentar

TANGGAL : 6 Maret 2021

WAKTU : 10.15 – 11.15 WIB

TEMPAT : Google Meet (Rumah masing- masing)

Hasil kegiatan

Pada hari Sabtu, 6 Maret 2021 pukul 10.15 - 11.15 WIB telah dilaksanakan

Praktikum 4 Sosiologi Perikanan dan Kelautan melalui Google Meet. Dalam

Praktikum 4 yang disampaikan oleh Bu Candra yaitu mempelajari visualisasi

struktural dan menganalisis kriteria/komentar.


161

Status Perikanan Belida (Chitala Lopis) di Provinsi Riau dan Strategi


Pengelolaannya Secara Berkelanjutan

Pemerintah Daerah

Gubernur

GenBank

Kementerian
Kelautan dan
Perikanan

Nelayan

Pemulia

Pembudidaya

Analisis Kriteria :

1. GenBank di Status perikanan Belida di Provinsi Riau memiliki peran yang

besar, dikarena GenkBank dapat memberikan pengaruh terhadap para

nelayan, pemulia dan Pembudidaya.

2. Hubungan antara nelayan, pemulia dan pembudidaya juga sangat erat,

karena saat nelayan melakukan aktivitas melaut dalam mengelola hasilnya

tetap jatuh ke pemulia dan pembudidaya.

3. Pemerintah daerah dan Gubernur dalam hal ini memiliki peran yang yang

besar terhadap pembudidaya dan pemulia. Dalam hal penyedia kawasan


dan perizinan budidaya terdapat pada pemerintah darah, jadi segala

perizinan daerah yang mengatur adalah pemerintah daerah dan gubernur

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Dokumentasi Kegiatan Praktikum 4 Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


163

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 5

TEMA/JUDUL : Pernyataan Krisis untuk Setiap Analisis dan Benang Merah

TANGGAL : 12 Maret 2021

WAKTU : 13.00 – 14.00 WIB

TEMPAT : Google Meet (Rumah masing- masing)

Hasil kegiatan

Pada hari Jum’at, 12 Maret 2021 pukul 10.15 - 11.15 WIB telah

dilaksanakan Praktikum 5 Sosiologi Perikanan dan Kelautan melalui Google Meet.

Dalam Praktikum 5 yang disampaikan oleh Bu Candra yaitu mempelajari

Pernyataan Krisis untuk Setiap Analisis dan Benang Merah. Pertemuan kali ini

praktikan diberi tugas untuk membuat pertanyaan mengenai tugas sebelumnya.

Materi yang disampaikan Ibu Candra Adi Intyas S.Pi., MP yakni mengenai

tentang cara menyusun pertanyaan kritis untuk setiap analisis dan menyusun

benang merahnya. Dengan materi yang diberikan diharapkan praktikan dapat

menganilisis secara kritis visualisasi structural dan membuat judul baru dari

analisis kritis tersebut dan membuat visualisasi structural baru dari gabungan

analisa kritis setiap anggota kelompok.

Pertanyaan Kritis

1. Apa yang akan terjadi apabila dalam struktur sosial ini jumlah nelayan

menurun?
2. Bagaimana cara pemulia dalam memanfaatkan atau meningkatkan

sumberdaya perikan yang tersedia supaya menghasilkan hasil yang

optimal?

3. Apakah pemerintah daerah sudah melakukan ketegasan terhadap

lembaga-lembaga yang bersangkutan?

4. Apabila dari lembaga GenBank terjadi permasalahan, apakah itu dapat

memberikan pengaruh besar terhadap lembaga yang lain?

5. Bagaimana langkah Kementerian Perikanan dan Kelautan dalam

mengkoordinir lembaga GenBank?

Judul Baru : Cara memanfaatkan sumberdaya perikanan dalam lingkungan

masyarakat

Siklus Kehidupan Masyarakat Pesisir


dalam Memenuhi Kehidpuan Keluarga

Cara memanfaatkan sumberdaya


Meningkatkan kualitas bidang perikanan dalam lingkungan
perikanan masyarakat

Pembagian kerja dalam suatu


lingkungan masyarakat

Hubungan kerjasama antar


perusahaan di lingkungan
perikanan
lingkungan masyarakat
165

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Dokumentasi Kegiatan Praktikum 5 Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 6

TEMA/JUDUL : Mempelajari Visualisasi Struktural Gabungan serta Kriteria

Analisis

TANGGAL : 12 Maret 2021

WAKTU : 13.00 – 14.00 WIB

TEMPAT : Google Meet (Rumah masing- masing)

Hasil kegiatan

Pada hari Sabtu, 13 Maret 2021 pukul 10.15 - 11.15 WIB telah

dilaksanakan Praktikum 6 Sosiologi Perikanan dan Kelautan melalui Google Meet.

Dalam Praktikum 6 yang disampaikan oleh Bu Wahyu yaitu mempelajari

Visualisasi Gabungan serta kriteria analisis. Pertemuan kali ini praktikan diberi

tugas untuk membuat kriteria analisis,pertanyaan, dan jawaban.


167

Siklus Kehidupan
Masyarakat Pesisir dalam
Memenuhi Kehidpuan
Keluarga

Cara memanfaatkan
Meningkatkan kualitas sumberdaya perikanan
bidang perikanan dalam lingkungan
masyarakat

Pembagian kerja dalam suatu lingkungan


masyarakat

Hubungan kerjasama antar perusahaan di


lingkungan perikanan

Analisis Kriteria lingkungan masyarakat

6. Cara meningkatkan perekonomian pesisir adalah dengan menjalin


lingkungan
kerjasama antar individu masyarakat
dan kelompok nelayan. Maka akan menimbulkan

pemanfaatan produk ikan yang maksimal dan meningkatkan produk

perikanan lebih berkualitas. Dalam proses peningkatan perekonomian,

perlu adanya pembagian kerja yang harus dilakukan oleh antar kelompok

maupun individu sehingga timbul rasa kerjasama dn tanggung jawab

terhadap kemajuan produksi perikanan.


7. Dalam suatu lingkungan masyarakat, perlu adanya pembagian suatu

pekerjaan sehingga terjalinlah suatu hubungan kerjasama yang dimana ini

dapat memperbaiki suatu kondisi perekonomian.

8. Pembagian kerja memiliki peran yang besar dalam memanfaatkan dan

meningkatkan kualitas sumberdaya perikanan dalam lingkungan

masyarakat.

9. Meningkatkan kualitas dibidang perikanan sangat mempengaruhi adanya

tingkat perekonomian, baik dari segi tenaga kerjanya maupun dari segi

sumberdaya perikanannya.

10. Pada kehidupan masyarakat di pesisir untuk memenuhi kebutuhannya

dibutuhkan pekerjaan dalam bidang tertentu terutama adalah bidang

perikanan. Untuk meningkatkan keuntungan dan menghasilkan pekerjaan

yang seumpurna dibutuhkannya pula cara pemanfaatan sumberdaya

perikanan dalam lingkungan masyarakat yang sesuai dan menigkatkan

kualitas pada bidangnya.

Pertanyaan:

6. Bagaimana cara untuk meningkatkan perekonomian pesisir tanpa

mengubah adat budaya setempat?

7. Bagaimana apabila dalam struktur sosial ini tidak terbentuk suatu

hubungan kerjasama baik dari internal maupun eksternal?

8. Bagaimana jika suatu lingkungan masyarakat tidak ada pembagian kerja

dalam meningkatkan kualitas sumberdaya perikanan, apakah itu dapat

memberikan pengaruh yang besar?

9. Bagaimana cara untuk menjaga sumberdaya perikanan agar tetap terjaga

dan dapat dipertahankan kelangsungannya?


169

10. Bagaimana cara masyarakat meningkatkan kualitas pada bidang

perikananannya?

Jawaban :

6. Cara meningkatkan perekonomian pesisir dengan mengembangkan dan

meningkatkan standar dari hasil tangkapan atau produk perikanan

sehingga dapat diterima di masyarakat luas tidak hanya dari pesisir pantai

yang menikmati. Peningkatan kualitas ikan akan membuat perekonomian

pesisir pantai menjadi meningkat.

7. Apabila dalam struktur nasional tidak terbentuk adanya hubungan

kerjsama, khususnya perekonomian maka perekonomian dari suatu

daerah tersebut akan susah untuk berkembang. Oleh sebab itu perlunya

hubungan kerjasama ini untuk membangun sebuah relasi dan tentunya

akan menambah sisi positif dari perekonomian daerah tersebut.

8. Apabila dalam suatu lingkungan masyarakat dalam melakukan

peningkatan sumberdaya perikanan tanpa ada pembagian kerja itu masih

kurang atau bahkan bisa menjadikan tujuan yang kita inginkan tidak

tercapai, karena dengan adanya pembagian kerja itu lebih dapat

memudahkan suatu pekerjaan dan bisa lebih efektif dan efisien. Jadi,

pembagian tugas itu tetap dibutuhkan dalam suatu pekerjaan.

9. Sumberdaya perikanan ini harus kita jaga dan kita rawat sebaik mungkin.

Selain kita menjaga karunia Allah SWT, kita juga perlu menjaganya agar

ekosistem yang ada dilaut tetap dapat digunakan untuk generasi

selanjutnya. Salah satunya dengan meningkatkan kerjasama dalam

pengelolaan wilayah laut dan pengamanan wilayah dari pemanfaatan

sumber daya yang merusak.


10. Masyarakat pesisir memiliki cara tersendiri dalam meningkatkan kualitas

perikananya yakni dengan memberikan pelatihan dan instruksi untuk

menghasilkan barang yang berkualitas sehingga hasil penjualannya tidak

rugi.

Deskripsi dan Dokumentasi Kegiatan

Dokumentasi Kegiatan Praktikum 6 Sosiologi Perikanan dan Kelautan


Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Wahyu Handayani, S.Pi, MP., MBA) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


171

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 7

TEMA/JUDUL : Mempelajari Visualisasi Struktural Gabungan serta Kriteria

Analisis

TANGGAL : 19 Maret 2021

WAKTU : 13.00 – 14.00 WIB

TEMPAT : Google Meet (Rumah masing- masing)

Hasil kegiatan

Pada hari Sabtu, 19 Maret 2021 pukul 13.00 – 14.00 WIB telah

dilaksanakan Praktikum 7 Sosiologi Perikanan dan Kelautan melalui Google Meet.

Dalam Praktikum 7 yang disampaikan oleh buyaitu mempelajari Visualisasi

Gabungan serta kriteria analisis. Pertemuan kali ini praktikan diberi tugas untuk

membuat kriteria analisis,pertanyaan, dan jawaban.

Menganalisis status, peran, nilai, dan norma baru dari visualisasi benang

merah. Setelah itu, Membuat visualisasi struktural yang baru dari status, peran

nilai, dan norma baru yang sudah dianalisis dari benang merah. Setelah mengikuti

praktikum 7, praktikan diharapkan mampu membentuk suatu pola pikir dan

struktural baru dengan berbagai acuan. Mampu mengetahui keterkaitan antar

struktural sebuah lembaga atau adaptor social. Mampu menganalisis dan mampu

memvisualkan pemikiran atau gagasan baru dan bisa menerapkan pada

kehidupan sehari- hari.


Analisis Status, Peran, Norma dan Nilai dari “Kehidupan Masyarakat Pesisir dalam

Memenuhi Kebutuhan dari segi Perekonomiannya”

No Status Peran Norma Nilai

8. Masyarakat Bekerja untuk Sesuai aturan


pesisir memenuhi dan tidak
kebutuhan terkena dampak
keluarga
9. Nelayan Memanfaatkan Sesuai aturan
sumberdaya dan tidak
perikanan terkena dampak
10. Perusahaan Mengelola dan Kebijakan Keuntungan
mengembangkan dari
aset negara perusahaan
tersebut.
11. TPI Inerves antara Peraturan Sesuai aturan
perikanan di laut KKP
dengan
perikanan di
darat
12. Pemerintah Mengeluarkan Peraturan Sesuai aturan
kebijakan pemerintah
perikanan yang
berlaku
13. Pemilik kapal Menyewakan Sesuai aturan
kapal untuk dan tidak
masyarakat terkena dampak
pesisir
14. Pedagang Membeli ikan dari Sesuai aturan
ikan nelayan untuk dan tidak
dijual terkena dampak

Visualisasi Struktural Baru

Pemerintah Perusahaan Pedagang ikan

TPI

Pemilik Kapal Nelayan Masyarakat


173

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Dokumentasi Kegiatan Praktikum 3 Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Mariyana Sari, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 8

TEMA/JUDUL : Kriteria Analisis, Program Aksi, dan Solusi

TANGGAL : 20 Maret 2021

WAKTU : 10.15 – 10.30 WIB

TEMPAT : Google Meet (Rumah masing- masing)


Hasil kegiatan

Pada praktikum pertama Sosiologi Perikanan dan Kelautan Sabtu, 20

Maret 2021 dilakukan via Googlemeet. Pemberian tugas kedelapan oleh Asisten

praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan dan Pemberian materi oleh Bu

Mariyana tentang kriteria analisis, program aksi, dan solusi.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Pada Hari jumat, 20 Maret 2021 telah dilaksanakan Praktikum 8 Sosiologi

Perikanan dan Kelautan pada jam 10.15 – 10.30 WIB dibimbing oleh Tim Asisten

Praktikum Soskanlut. Tim asisten memberikan tugas dan pemberian sedikit materi

oleh Bu Mariyana.

Analisis Kriteria

6. Sampai manakah perusahaan mampu melaksanakan kewajibannya dan

mempengaruhi kebijakan pemerintah?

7. Apakah pemilik kapal dapat melaksanakan kebijakan dari pemerintah?

8. Apakah koordinasi yang terbentuk antara pemilik kapal dengan nelayan

terbentuk dengan baik?


175

9. Apakah akan memberikan pengaruh yang besar terhadap nelayan, jika

pemilik kapal terjadi permasalahan?

10. Bagaimana koordinasi yang terjadi antara nelayan dengan TPI?

Program Aksi

6. Dalam penguatan kerja sama antar masyarakat dipelukan peningkatan

dalam partisipasi pengelolaan sumber daya alam terutama di bidang

perikanan yaitu adanya penjagaan kualitas sumberdaya dan organisasi

masyarakat

7. Pemilik kapal akan menjalankan kapal sebelum berlayar sesuai dengan

kebijakan pemerintah setempat. Kebijakan tersebut dapa berupa aturan

dari seberapa batas maksimal pengambilan ikan atau jarak tempuh

berlayar.

8. Pemilik kapal akan menyewakan kapalnya kepada para nelayan untuk

berlayar. Dalam hal ini pemilik kapal rutin untuk memperbaiki fasilitas

kapalnya agar para nelayan dapat berlayar dengan selamat.

9. Penguatan kerja sama dalam peningkatan perikanan diperlukan adanya

pembagian tugas yang maksimal pada masyarakat pesisir

10. Tempat Pelelangan Ikan ini memiliki koordinator penjualan yang jelas dan

tidak berpindah-pindah sehingga dapat membantu kesejahteraan para

nelayan

Solusi

6. Menerapkan sistem dan rencana yang dibuat oleh masyarakat pesisir

7. Menerapakan kebijakan pemerintah tetntang peraturan kapal yang sedang

berlayar agar tidak medapatkan sanksi atau apapun

8. Menerapkan perbaikan fasilitas kapal dengan rutin untuk menjaga

keselamatan para nelayan.


9. Mengoptimalkan pembagian kerja pada masyarakat pesisir dibidang

perikanan

10. Mengoptimalkan sistem kerja TPI dan memenuhi syarat dari TPI yang

sebenenarnya untuk menciptakan kesejahteraan bersama

Dokumentasi

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Mariyana Sari,SPI) (Aqilla Hayyatun N.)


177

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 9

TEMA/JUDUL : Kerangka Berpikir (Mind Map) I

TANGGAL : Jumat, 26 Maret 2021

WAKTU : 09.15-10.15 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Praktikum kesembilan Sosiologi Perikanan dan Kelautan dilakukan pada

hari Jumat, 26 Maret 2021 dan dilaksanakan melalui Google Meet. Materi pada

praktikum kesembilan Sosiologi Perikanan dan Kelautan dijelaskan oleh Ibu

Mariyana Sari, S. Pi., MP., yaitu menjelaskan bagaimana membuat kerangka

berpikir yang baik dan benar, mulai dari menganalisa masalah dalam jurnal yang

akan digunakan hingga menentukan point-point penting untuk membuat mind

map. Para asisten praktikum Sosiologi Perikanan dan Ilmu Kelautan mengawasi

jalannya praktikum kesembilan serta menegaskan kembali penjelasan dari tugas

yang diberikan oleh Ibu Mariyana.

Kerangka pemikiran adalah suatu diagram yang menjelaskan secara garis

besar alur logika berjalannya sebuah penelitian. Untuk menentukan inti dari setiap

jurnal yang telah dipilih kemudian digabungkan menjadi satu kesatuan kerangka

berpikir. Pembuatan kerangka berpikir diibaratkan sebagai perca kain. Dari perca

kain menjadi sebuah permadani. Jika diibaratkan, tugas kita adalah


mengumpulkan perca kain (membaca untuk menemukan inti tulisan), dan

menjahitnya menjadi permadani (kerangka berfikir).

Berikut merupakan tugas kesembilan Praktikum Sosiologi Perikanan dan

Kelautan, yaitu menentukan inti jurnal untuk dijadikan kerangka berpikir :

1. Peranan Gender Dalam Rumah Tangga Perikanan Di Desa Tanjung Pasir,

Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang (2013) : Pembagian pekerjaan

sesuai dengan gender pada rumah tangga perikanan yang berlaku dikalangan

masyarakat.

2. Konflik Sosial Nelayan Pesisir Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung Kijang

Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau (2020) : Konflik yang terjadi

dikalangan masyarakat nelayan yang disebabkan oleh terganggunya aktifitas

nelayan untuk mencari nafkah karena semakin maraknya kegiatan ekspolitasi

lahan pesisir pantai oleh pihak swasta.

3. Peran Perempuan Terhadap Rumah Tangga Nelayan Buruh Yang

Beraktivitas Di Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Tilamuta, Kabupaten Boalemo

(2018): Peran perempuan dalam meningkatan pendapatan ekonomi untuk

memenuhi kebutuhan keluarga.

4. Estimasi potensi dan tingkat pemanfaatan sumberdaya lobster pasir

(panulirus homarus) di perairan prigi kabupaten trenggalek (2019) : Potensi

dan permasalahan pada hasil tangkapan lobster pasir di daerah perairan Prigi

Trenggalek.

5. Unravelling the Role of Gender in Fisheries’ Socio-Economic Performance:

The Case of Greek Small-Scale Fisheries (2020) : Status permasalahan

gender terutama pada wanita yang berpengaruh terhadap sosial serta

ekonomi di bidang perikanan.


179

6. Nilai Finansial Dan Potensi Konflik Perikanan Udang Mantis Di Kuala Tungkal,

Jambi (2020) : Konflik terjadi pada nilai finansial udang mantis cenderung

rendah akibat tidak ditemukannya penangkapan yang sama disuatu wilayah

untuk tiap alat tangkap beroperasi.

7. Status Perikanan Belida (Chitala Lopis) Di Propinsi Riau Dan Strategi

Pengelolaannya Secara Berkelanjutan (2020) : Peningkatan dan strategi

pengolahan yang dilakukan dalam produksi perikanan kegiatan budidaya

pada kalangan masyarakat.

8. Portofolio Dan Kinerja Bisnis Perikanan Di Perum Perikanan Indonesia (2018):

Pengoptimalan dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan dengan

melakukan portofolio tiga bisnis pada perum perikanan Indonesia.

9. Peran Pemerintah Dan Swasta Dalam Penyediaan Infrastruktur Perikanan

Tangkap Studi Kasus Bitung (2018): Peran pemerintah dan swasta dalam

meningkatkan kegiatan pelabuhan, penambahan fasilitas-fasilitas pendukung.

10. Kajian Potensi Sumberdaya Perikanan Di Kecamatan Sanden Kabupaten

Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (2020): Peran pemerintah

setempat dalam pengembangan potensi perikanan dan penyelesaian

masalah dalam kegiatan penyuluhan dan pemasaran.


Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Materi Kerangka Berpikir (Mind Map) I

Forum Diskusi Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,

Dosen Asisten Praktikum

(Mariyana Sari, S. Pi., MP) (Aqilla Hayyatun N.)


181

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 10

TEMA/JUDUL : Mempelajari cara menyusun Kerangka Berfikir II


(menggambarkan kerangka berfikir dalam bentuk visual)
TANGGAL : Jumat, 26 Maret 2021

WAKTU : 16.00-16.30 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Pada praktikum 10 hari , Sabtu 26 Maret 2021 dilakukan di google meet

pukul 16.00-16.30. Pada praktikum kali ini materi yang disampaikan mengenai

Mempelajari cara menyusun Kerangka Berfikir II (menggambarkan kerangka

berfikir dalam bentuk visual).

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Membuat mind mapp dari beberapa jurnal.

MIND MAPPING
DESKRIPSI

Dalam sumberdaya perikanan terdapat potensi perikanan yang dapat kita

manfaatkan guna menunjang perekonomian masyarakat sekitar. Potensi

perikanan itu yaitu ada hasil tangkapan, sumber daya maritim dan sumber daya

alam. Potensi sumberdaya alam terutama di Indonesia sangatlah melimpah. Hal

ini bisa dilihat dari pemanfaatan alamnya kepada manusia. Dengan adanya

potensi yang melimpah tersebut, kita dapat memanfaatkannya seperti menjadikan

produk olahan dari perikanan dan juga adanya insdustri perikanan. Pada bidang

perikanan, Indonesia pastinya termasuk negara dengan kekayaan lautnya. Salah

satu contoh sumberdaya alam pada perikanan adalah memiliki kekayaan pada

terumbu kerangnya. Sama dengan halnya sumberdaya maritim, Indonesia juga


183

memiliki rumput laut dan hutan mangrove. Akhirnya, hasil tangkapan beragam.

Selain kekayaan pada spesies ikan-ikannya, juga ada pada kekayaan rumput laut

dan terumbu karangnya. Namun agar potensi tersebut tidak punah dan kita tetap

mampu memanfaatkannya, maka diperlukannya strategi untuk menjaganya

seperti, pengelolaan dalam jangka panjang, pengendalian penangkapan dan juga

pembangunan perikanan. Selain itu, pada sumberdaya perikanan dibutuhkannya

peran dalam pemanfaatan serta pengolaannya. Adanya pemerintah, gender,

perusahaan dan lain-lain yang turut dalam pengelolaannya. Pemerintah bekerja

sebagai menentukan aturan batasan maksimal pada penangkapan. Perusahaan

sebagai dosmetik dan sektor publik. Terakhir yaitu adanya gender yang dibagi

menjadi 2 yaitu perempuan dan laki-laki. Perempuan yang bekerja membantu

pekerjaan serta memberikan ide-idenya. Laki-laki sebagai nelayan atau

menangkap ikan.
Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas, S.Pi., MP ) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


185

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 11

TEMA/JUDUL : Mempelajari Perubahan Sosial


TANGGAL : Sabtu, 03 April 2021

WAKTU : 16.00-16.30 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Pada praktikum 11 hari Sabtu, 03 April 2021 dilakukan di google meet

pukul 16.00-16.30. Pada praktikum kali ini materi disampaikan oleh Bu Candra

Adi Intyas dan didampingi oleh asistennya. Materi yang disampaikan adalah

Mempelajari tentang perubahan sosial. Selanjutnya praktikan diberikan tugas

untuk membuat video vlog tentang perubahan sosial.

Adapun 5 teori tentang perubahan sosial, yaitu :

1. Evolusioner

secara sederhana menjelaskan bahwa masyarakat itu mengalami perubahan dari

sederhana menjadi kompleks. Ada yang berubah secara unilinierdan ada yang

multilinier.

2. Equilibrium

Masyarakat mengalami keseimbangan atau keteraturan, tetapi bersifat sementara

karena masyarakat terus berproses. Teori ini agak mirip dengan teori fungsional.

3. Siklis

Masyarakat itu seperti mengalami siklus hidup, ada saatnya lahir, berkembang dan

kemudian mengalami kehancuran dan terlahir kembali.

4. Konflik
Karena konflik berlangung terus-menerus, menghasilkan kelompok pemenang

baru, dan perubahan pun tidak pernah berhenti.

5. Rise and Fall

Ada saat masyarakat mengalami perkembangan dan ada saat masyarakat

mengalami kehancuran.

Gambar 16. Foto kegiatan praktikum 11


187

TUGAS 11

Membuat Video Vlog Mengenai Analisis Perubahan Sosial

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 12

TEMA/JUDUL : Mempelajari materi konflik 1


TANGGAL : Jumat, 09 April 2021

WAKTU : 16.00-16.30 WIB

TEMPAT : Rumah masing-masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Pada praktikum 12 hari Jum’at, 09 April 2021 dilakukan di google meet

pukul 16.00-16.30. Pada praktikum kali ini materi disampaikan oleh Bu Wahyu

Handayani dan didampingi oleh asistennya. Materi yang disampaikan adalah

Mempelajari Konflik 1. Selanjutnya praktikan diberikan tugas untuk mencari konflik

pada artikel didalam jurnal.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Konflik Sosial Nelayan Pesisir Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung

Kijang Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau

1. Konflik yang terjadi dalam jurnal ini yaitu mengenai konflik sosial nelayan

pesisir, hal ini terjadi karena adanya pembangunan yang memanfaatkan ruang

pesisir pantai yang dapat memicu konflik di masyarakat nelayan. Pembangunan

usaha akomodasi pariwisata yang mengeksploitasi wilayah pesisir pantai Desa

Teluk Bakau menyebabkan semakin sempitnya wilayah tangkap nelayan

pesisir yang juga mempengaruhi hasil tangkapan nelayan pesisir yang semakin

menurun. Oleh sebab itu, ruang aktifitas nelayan untuk mencari nafkah menjadi

terganggu dan hal inilah yang menimbulkan konflik di antara mereka.


189

2. Dalam konflik ini melibatkan antara masyarakat pesisir pantai Desa Teluk

Bakau, pihak Swasta ( Bintan Agro Beach Resort)

3. Kronologi dalam konflik ini pada mulanya tahun 2016 lalu diadakan

sosialisasi yang melibatkan Aparat Pemerintah Desa beserta dengan

perangkatnya, dan pihak swasta membahas masalah Hak Izin Usaha

penambahan pembangunan usaha akomodasi pariwisata yang akan di bangun

di wilayah pesisir Desa Teluk Bakau tepatnya di Rt 003 Rw 002. Menurut

keterangan dari tokoh masyarakat Desa Teluk Bakau, dalam sosialisasi

tersebut tidak ada menyinggung terkait AMDAL. Namun, sosialisasi yang

berlangsung lebih membahas tentang kesepakatan penyediaan lapangan

pekerjaan untuk masyarakat lokal sebanyak 30% yang akan direkrut apabila

pembangunan usaha akomodasi pariwisata tersebut sudah selesai di bangun

dan siap di operasikan. Serta, dalam proses pembangunan tersebut pihak

swasta akan melibatkan pemborong atau tukang bangunan yang ada di Desa

Teluk Bakau untuk mengerjakan pembangunan tersebut. Dalam sosialisasi

tersebut tokoh masyarakat Desa Teluk Bakau mengusulkan agar tidak terjadi

konflik pihak swasta bersedia memberikan ruang untuk akses masyarakat

nelayan baik di darat maupun dilaut. Dalam sosialisasi tersebut pihak swasta

menyetujuinya, namun pada kenyataannya sudah berjalan 3 tahun hal tersebut

belum juga direalisasikan oleh pihak swasta. Kegiatan eksplorasi wilayah

pesisir pantai Desa Teluk Bakau yang dilakukan oleh pihak swasta tersebut

mengagetkan masyarakat nelayan pesisir Desa Teluk Bakau serta

menimbulkan berbagai persepsi dalam masyarakat nelayan, tentang kenapa

Aparat Pemerintah Desa tanpa mensosialisasikan atau membicarakan terlebih

dahulu dengan masyarakat setempat khususnya masyarakat yang beraktivitas

sebagai nelayan, kemudian menjelaskan kepada masyarakat mengenai

berbagai manfaat atau keuntungan dari pembangunan usaha akomodasi


pariwisata baik untuk masyarakat nelayan maupun masyarakat yang bukan

nelayan. serta menjelaskan pula bagaimana dampaknya kedepan dan seperti

apa AMDAL-nya, dengan senantiasa memperhatikan seperti apa kondisi

geografis, sosial-budayanya serta bagaimana kondisi ekonominya.

4. Solusi yang ditawarkan oleh penulis :

1. Pihak swasta dengan nelayan berdiskusi terlebih dahulu untuk

menyelesaikan sengketa wilayah yang akan dipakai oleh pihak masing-

masing agar pihak swasta maupun nelayan dapat mendapatkan

keuntungannya masing-masing.

2. Pihak swasta harus menjaga kualitas sumberdaya alam atau lingkungan

pesisirnya serta memberikan wilayah bagi nelayan agar tidak terganggu

aktivitasnya oleh peraturan-peraturan yang dibuat pihak swasta tersebut.

3. Pembangunan yang dilakukan oleh pihak swasta harusnya memperhatikan

prinsip-prinsip ekologi dan ruabg tangkap untuk nelayan pesisir.

4. Pemerintah desa sebaiknya mengadakan kegiatan sosialisasi kepada

masyarakat terutama kepada masyarakat nelayan pesisir.

5. Pemerintah memberikan arahan dan penjelasan yang jelas terhadap

masyarakat nelayan maupun pihak swasta tentang kepentingan dari pihak

masing-masing agar tidak terjadinya kesalahpahaman

5.Solusi alternatif untuk konflik :

1. Pemerintah daerah bisa memberikan bantuan ternak seperti sapi, kambing,

ayam dan bebek sebagai tambahan mata pencaharian bagi masyarakat.

2. Pembuatan rumah ikan (fish home) yang bertujuan sama dengan

transplantasi karang untuk mengundang ikan-ikan besar dan biota laut

lainnya datang dan bertelur serta berkembang biak.


191

3. Pemerintah daerah perlu mengoptimalkan fungsi TPI dengan demikian

semua hasil laut dapat dilelang dengan mekanisme yang waj ar dan adil.

4. Pemberian batas antara pembangunan wisata dan daerah penangkap

ikan. Daerah penangkap ikan harus disesuaiikan dengan sumberdaya

alam yang tersedia dengan pemberian batas agar tidak saling bertengkar.

5. Diberikan tempat penangkapan khusus bagi nelayan. Nelayan dan pihak

wisata tidak bersinggungan dan dapat berjalan keduanya agar

memaksimalkan potensi pesisir laut.


Dokumentasi

Dokumentasi Kegiatan Praktikum 12 Sosiologi Perikanan dan Kelautan

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Wahyu Handayani S.Pi, MP, MBA) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


193

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Mempelajari analisis Konflik 2

TAHAP : Praktikum Pertemuan 13

TEMA/JUDUL : Mempelajari analisis Konflik 2

TANGGAL : 10 April 2021

WAKTU : 16.00-16.30

TEMPAT : Google Meet

Hasil kegiatan

- Pemberian materi tentang cara mempelajari analisis konflik 2

- Pemberian dan pengumpulan logbook seluruh anggota kelompok menjadi satu

file laporan.

- Deadline pengumpulan tanggal 13 April 2021.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Pada Hari Sabtu, 10 April 2021 telah dilaksanakan Praktikum Sosiologi Perikanan

dan Kelautan pada jam 16.00-16.30 WIB dibimbing oleh Tim Asisten Praktikum

Soskanlut. Dua kelompok menjelaskan adanya konflik yang dibahas setiap poin

dari konflik, tokoh, kronologi, solusi artikel, dan solusi oleh setiap kelompok.

Asisten memberikan tugas untuk menjadikan logbook menjadi satu file laporan

praktikum Sosiologi Perikanan dan Ilmu Kelautan.


Gambar 20. Foto kegiatan praktikum 13

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Wahyu Handayani, SPi, MP, MBA) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


BUKU CATATAN KEGIATAN
(LOG BOOK)

PRAKTIKUM

Windriani Marrias Sari


195080407111039
A02
Kelompok 15

AGROBISNIS PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikan Dan Kelautan

TAHAP : Briefing Praktikum

TEMA/JUDUL : Materi Sistem Dan Peraturan Praktikum

TANGGAL : Jum’at, 26 Februari 2021

WAKTU : 09.15- 10.15

TEMPAT : Google Meet (Rumah)

Hasil kegiatan

Praktikum pertama Jumat, 26 Februari 2021 dilakukan di google meet

pukul 09.15-10.15 WIB. Pada praktikum ini menjelaskan sistem, linimasi dan

peraturan praktikum. Selain itu, dijelaskan tentang beberapa materi sosiologi

beserta tugas, yang dibimbing langsung oleh dosen Dr. Ir. Edi Susio, MS. Tugas

yang diberikan adalah mencari jurnal lalu di highlight dan dicari status dan

perannya. Praktikum ini juga dibersamai oleh 4 asisten. Para asisten menjelaskan

tentang aturan dan waktu jalannya praktikum.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Penjelasan pada briefing ini mengenai analisis struktural adalah titik kritis

struktur sosial, suatu kondisi di mana struktur sudah tidak dapat lagi berfungsi di

dalam memfasilitasi proses pertukaran sosial. Kata lain struktur sosial sudah

menjadi social limiting factor yaitu menjadi pembatas social budaya dalam

beradaptasi. Keuntungan praktis dari analisis struktural ini adalah untuk

mengetahui tingkat kejenuhan sebuah struktur dalam masyarakat, atau kapasitas

ruang struktur sosial. Jika sebuah inovasi dalam bentuk ide, organisasi sosial atau
197

benda fisik akan diintegrasikan ke dalam sebuah struktur, maka harus diketahui

kondisi struktur sosial yang ada. Jika tidak diketahui kondisinya, maka dalam

banyak kasus introduksi.

Teknik Analisis :

1. Identifikasi Status dan Peran

2. Pemetaan Jaringan antar Status dalam Struktur

3. Penentuan Pembentukan Jaringan


TABEL: JURNAL UNRAVELLING THE ROLE OF GENDER IN FISHERIES’
SOCIO-ECONOMIC PERFORMANCE: THE CASE OF GREEK SMALL-SCALE
FISHERIES

 Identifikasi status adalah sebagai berikut :


No Status
1. Wanita
2. Nelayan wanita
3. Wanita pluariaktif
4. Ibu rumah tangga
5. Keluarga
6. Tenaga kerja
7. Karyawan laki-laki

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Dr. Ir. Edi Susio, MS) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


199

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikan Dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 2

TEMA/JUDUL : Materi Analisis Status Dan Peran

TANGGAL : Sabtu, 27 Februari 2021

WAKTU : 09.30- 10.00

TEMPAT : Google Meet (Rumah)

Hasil kegiatan

Praktikum pertama Sabtu, 27 Februari 2021 dilakukan di google meet pukul

09.30-10.00 WIB. Pada praktikum ini menjelaskan analisis status dan peran.

Selain itu, dijelaskan tentang beberapa materi tugas, yang dibimbing langsung

oleh dosen. Tugas yang diberikan adalah menambah dan mencari norma pada

table yang sudah dikerjakan sebelumnya. Praktikum ini juga dibersamai oleh 4

asisten. Para asisten juga turut membantu penjelasan pada tugas yang diberikan.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

 Status adalah kedudukan seseorang dalam suatu kelompok (social

grouping) atau kedudukan suatu kelompok terhadap kelompok yang lain.

 Peran adalah Perilaku yang diharapkan dari seseorang/kelompok yang

memiliki suatu status tertentu.

 Norma social adalah kebiasaan umum/aturan yang menjadi pedoman

perilaku yang sudah ada dalam suatu masyarakat dan memiliki batasan

wilayah tertentu.
TABEL JURNAL UNRAVELLING THE ROLE OF GENDER IN FISHERIES’

SOCIO-ECONOMIC PERFORMANCE: THE CASE OF GREEK SMALL-SCALE

FISHERIES

 Identifikasi peran dan status adalah sebagai berikut :

No Status Peran Norma

8. Wanita Berpatisipasi dalam

aktivitas perikanan

9. Nelayan wanita Karyawan atau pemilik

penangkapan ikan

10. Wanita pluariaktif Terlibat dalam kegiatan Solidaritas

kekeluargaan

11. Ibu rumah tangga Membantu pekerjaan

dalam keluarga

perikanan atau tidak

12. Keluarga Karyawan yang tinggal di

dalam rumah
201

13. Tenaga kerja Membantu pekerjaan

dalam suatu bidang

14. Karyawan laki-laki Bekerja dalam suatu

bidang tertentu

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Mariyana Sari, S.Pi., MP ) (Aqilla Hayyatun


Nabillah)
DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikan Dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 3

TEMA/JUDUL : Materi Jaringan Antar Struktur

TANGGAL : Jum’at, 5 Maret 2021

WAKTU : 13.00- 14.00

TEMPAT : Google Meet (Rumah)

Hasil kegiatan

Praktikum pertama Jum’at, 5 Maret 2021 dilakukan di google meet pukul

13.00-14.00 WIB. Pada praktikum ini menjelaskan analisis mempelajari jaringan

antar struktur. Selain itu, dijelaskan tentang beberapa materi tugas, yang dibimbing

langsung oleh dosen bu Wahyu. Tugas yang diberikan adalah membuat jaringan

struktur social dari status pada jurnal masing-masing. Praktikum ini juga

dibersamai oleh 4 asisten. Para asisten juga turut membantu penjelasan dan

arahan pada tugas yang diberikan.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan


Jaringan dan analisis jaringan sosial telah banyak didefinisikan oleh

para pakar sosiologi dan definisi ini telah mencerminkan ruang lingkup berbeda

beda. Analisis jaringan dapat dianggap sebagai suatu metode pemikiran secara

sosiologi. Hal ini mencerminkan bahwa analisis jaringan sosial dikembangkan

terutama oleh para pakar sosiologi. Analisis jaringan dapat juga dianggap sebagai

suatu teori dari teori-teori sosiologi. Analisis jaringan dapat juga dianggap sebagai

suatu metodologi penelitian. Analisis jaringan dapat pula dianggap sebagai


203

serangkaian perangkat analisis. Analisis jaringan dapat juga dianggap sebagai

suatu bentuk dari analisis kualitatif-kuantitatif.

Nelayan Wanita Ibu rumah Tenaga Karyawan


Wanita Keluarga
wanita pluruaktif tangga kerja laki-laki
Wanita 0 1 0 1 0 1 0
Nelayan wanita 1 0 0 1 0 0 0
Wanita pluariaktif 0 0 0 1 1 0 0
Ibu rumah 0 0 1 0 1 0 0
tangga
Keluarga 0 0 0 1 0 0 0
Tenaga kerja 0 0 0 0 0 0 1
Karyawan laki- 0 0 0 0 0 1 0
laki

Struktur Jaringan Sosial Jurnal Unravelling The Role Of Gender In

Fisheries’ Socio-Economic Performance: The Case Of Greek Small-Scale

Fisherie

Dominan status yang mempengaruhi terbanyak untuk status adalah

wanita 3 yaitu nelayan wanita, wanita pluruaktif dan ibu rumah tangga. Dominan
status yang mempengaruhi sedikit kepada status lainnya adalah keluarga 1 yaitu

ibu rumah tangga , tenaga kerja 1 yaitu karyawan laki-laki dan karyawan laki-laki

1 yaitu tenaga kerja.

Ibu rumah
tangga

Wanita Nelayan
wanita

Wanita Keluarga
pluruaktif

Karyawan Tenaga kerja


laki-laki

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Wahyu Handayani SPi, MP, MBA) (Aqilla Hayyatun


Nabillah)
205
DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikan Dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 4

TEMA/JUDUL : Materi Visualisasi Struktural, Kriteria Analisis/Komentar

TANGGAL : Sabtu, 6 Maret 2021

WAKTU : 10.15- 10.30

TEMPAT : Google Meet (Rumah)

Hasil kegiatan

Praktikum Sabtu, 6 Maret 2021 dilakukan di google meet pukul 10.15-10.30

WIB. Pada praktikum ini menjelaskan analisis visualisasi struktural, kriteria

analisis/komentar. Selain itu, dijelaskan tentang beberapa materi tugas, yang

dibimbing langsung oleh dosen bu Candra. Praktikum ini juga dibersamai oleh 4

asisten. Para asisten juga turut membantu penjelasan dan arahan pada tugas

yang diberikan.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan


Struktur sosial merupakan salah satu ilmu dalam sosiologi yang

membahas tentang hubungan internal yang dilembagakan oleh orang yang ada di

dalam kelompok. Secara umum struktur sosial juga disepakati sebagai sebuah

keteraturan dalam kehidupan bersosial. Hal tersebut mengarah pada proses untuk

tiap individu dapat berinteraksi dan hidup bersama dalam suatu kelompok.
207

Ibu rumah tangga

Keluarga
Wanita Nelayan
Wanita pluruaktif wanita

Karyawan laki- Tenaga kerja


laki

Analisis :

1. Ibu rumah tangga berpatisi dalam bentuk fisik dan finansial dalam bidang

apapun.

2. Di sekitar daerah pesisir, bagian dominan adalah wanita. Dimana wanita

tersebut membantu pekerjaan.


3. Masyarakat pesisir percaya dengan adanya sistem kekeluargaan akan

mempererat dan membantu pekerjaan.

Komentar :

1. Bantuan yang diberikan oleh rumah tangga sudah baik dan bagus, namun

akan lebih baik lagi jika menambah bantuan yang tidak hanya fisik dan

finansial saja.

2. Wanita yang dominan akan baik juga dalam membantu pekerjaan namun

karyawan laki-laki juga bias dapat membantu pekerjaan.

3. Sistem yang diterapkan mungkin bagus, akan tetapi lebih bagus jika

terdapat sistem-sistem lain yang dapat d implementasikan.

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun


Nabillah)
209
DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikan Dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 5

TEMA/JUDUL : Materi Menyusun Peryataan Kritis Dan Benang Merah

TANGGAL : Jum’at, 12 Maret 2021

WAKTU : 13.00- 13.30

TEMPAT : Google Meet (Rumah)

Hasil kegiatan

Praktikum Jum’at, 12 Maret 2021 dilakukan di google meet pukul 13.00-

13.30 WIB. Pada praktikum ini menjelaskan cara menyusun pernyataan kritis dan

benang merah. Selain itu, dijelaskan tentang beberapa materi tugas, yang

dibimbing langsung oleh dosen bu Candra. Dijelaskan pula cara pengerjannya

untuk menyusun benang merah bedasarkan jurnal. Praktikum ini juga dibersamai

oleh 4 asisten. Para asisten juga turut membantu penjelasan dan arahan pada

tugas yang diberikan.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan


Berpikir kritis adalah suatu proses dimana seseorang atau individu

dituntut untuk menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi untuk membuat

sebuah penilaian atau keputusan berdasarkan kemampuan,menerapkan ilmu

pengetahuan dan pengalaman. Berpikir kritis adalah suatu proses berpikir

sistematik yang penting bagi seorang profesional. Berpikir kritis akan membantu

profesional dalam memenuhi kebutuhan klien. Berpikir kritis adalah berpikir

dengan tujuan dan mengarah-sasaran yang membantu individu membuat

penilaian berdasarkan data bukan perkiraan.


211

Meningkatkan Kualitas Bidang Perikanan

Ibu rumah tangga

Keluarga
Wanita Nelayan
Wanita pluruaktif wanita

Karyawan laki- Tenaga kerja


laki

Pertanyaan :

1. Bagaimana seorang ibu rumah tangga membantu dan memberikan inovasi

kepada rekan-rekannya sehingga para rekannya termotivasi?

2. Apakah wanita pluruaktif menjalankan tugas dan perannya dalam bidang

yang ditekuninya?
3. Apakah seorang tenaga kerja sudah menjalankan tugas dan

kewajibannya?

4. Bagaimana wanita memberikan ide dan motivasinya sebagai seorang

wanita?

5. Apakah keluarga sudh menjalankan kewjibannya?

Bagan Visualisasi Kelompok 14

Siklus Kehidupan Masyarakat Pesisir


dalam Memenuhi Kehidpuan Keluarga

Cara memanfaatkan sumberdaya


Meningkatkan kualitas bidang perikanan dalam lingkungan
perikanan masyarakat

Pembagian kerja dalam suatu


lingkungan masyarakat

Hubungan kerjasama antar


perusahaan di lingkungan
perikanan
lingkungan masyarakat
Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun


Nabillah)
213

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikan Dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 6

TEMA/JUDUL :Visualisasi Struktural Dan Kriteria Analisis Keseluruhan

Sistem

TANGGAL : Sabtu, 13 Maret 2021

WAKTU : 10.10- 10.15

TEMPAT : Google Meet (Rumah)

Hasil kegiatan

Praktikum Jum’at, 13 Maret 2021 dilakukan di google meet pukul 10.10-

10.15 WIB. Pada praktikum ini menjelaskan cara menyusun pernyataan visualisasi

struktural dan kriteria analisis keseluruhan sistem. Selain itu, dijelaskan tentang

beberapa materi tugas, yang dibimbing langsung oleh dosen bu Wahyu. Dijelaskan

pula cara pengerjannya untuk menyusun sturtural dan keseluruhan sistem

bedasarkan jurnal. Praktikum ini juga dibersamai oleh 4 asisten. Para asisten juga

turut membantu penjelasan dan arahan pada tugas yang diberikan.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan


Struktur sosial adalah relasi-relasi yang tetap dan menyatukan

kelompok- kelompok sosial pada satuan yang lebih luas. Beattie

mengatakan struktur sosial adalah bagian-bagian atau unsur-unsur dalam

masyarakat. Tersusun secara teratur guna membentuk suatu kesatuan yang

sistematik.
Siklus Kehidupan
Masyarakat Pesisir dalam
Memenuhi Kehidpuan
Keluarga

Cara memanfaatkan
Meningkatkan kualitas sumberdaya perikanan
bidang perikanan dalam lingkungan
masyarakat

Pembagian kerja dalam suatu lingkungan


masyarakat

Hubungan kerjasama antar perusahaan di


lingkungan perikanan

lingkungan masyarakat

lingkungan masyarakat
215

Analisis Kriteria

1. Cara meningkatkan perekonomian pesisir adalah dengan menjalin

kerjasama antar individu dan kelompok nelayan. Maka akan menimbulkan

pemanfaatan produk ikan yang maksimal dan meningkatkan produk

perikanan lebih berkualitas. Dalam proses peningkatan perekonomian, perlu

adanya pembagian kerja yang harus dilakukan oleh antar kelompok maupun

individu sehingga timbul rasa kerjasama dn tanggung jawab terhadap

kemajuan produksi perikanan.

2. Dalam suatu lingkungan masyarakat, perlu adanya pembagian suatu

pekerjaan sehingga terjalinlah suatu hubungan kerjasama yang dimana ini

dapat memperbaiki suatu kondisi perekonomian.

3. Pembagian kerja memiliki peran yang besar dalam memanfaatkan dan

meningkatkan kualitas sumberdaya perikanan dalam lingkungan

masyarakat.

4. Meningkatkan kualitas dibidang perikanan sangat mempengaruhi adanya

tingkat perekonomian, baik dari segi tenaga kerjanya maupun dari segi

sumberdaya perikanannya.

5. Pada kehidupan masyarakat di pesisir untuk memenuhi kebutuhannya

dibutuhkan pekerjaan dalam bidang tertentu terutama adalah bidang

perikanan. Untuk meningkatkan keuntungan dan menghasilkan pekerjaan

yang seumpurna dibutuhkannya pula cara pemanfaatan sumberdaya

perikanan dalam lingkungan masyarakat yang sesuai dan menigkatkan

kualitas pada bidangnya.

Pertanyaan:

1. Bagaimana cara untuk meningkatkan perekonomian pesisir tanpa

mengubah adat budaya setempat?


2. Bagaimana apabila dalam struktur sosial ini tidak terbentuk suatu hubungan

kerjasama baik dari internal maupun eksternal?

3. Bagaimana jika suatu lingkungan masyarakat tidak ada pembagian kerja

dalam meningkatkan kualitas sumberdaya perikanan, apakah itu dapat

memberikan pengaruh yang besar?

4. Bagaimana cara untuk menjaga sumberdaya perikanan agar tetap terjaga

dan dapat dipertahankan kelangsungannya?

5. Bagaimana cara masyarakat meningkatkan kualitas pada bidang

perikananannya?

Jawaban :

1. Cara meningkatkan perekonomian pesisir dengan mengembangkan dan

meningkatkan standar dari hasil tangkapan atau produk perikanan sehingga

dapat diterima di masyarakat luas tidak hanya dari pesisir pantai yang

menikmati. Peningkatan kualitas ikan akan membuat perekonomian pesisir

pantai menjadi meningkat.

2. Apabila dalam struktur nasional tidak terbentuk adanya hubungan kerjsama,

khususnya perekonomian maka perekonomian dari suatu daerah tersebut

akan susah untuk berkembang. Oleh sebab itu perlunya hubungan

kerjasama ini untuk membangun sebuah relasi dan tentunya akan

menambah sisi positif dari perekonomian daerah tersebut.

3. Apabila dalam suatu lingkungan masyarakat dalam melakukan peningkatan

sumberdaya perikanan tanpa ada pembagian kerja itu masih kurang atau

bahkan bisa menjadikan tujuan yang kita inginkan tidak tercapai, karena

dengan adanya pembagian kerja itu lebih dapat memudahkan suatu

pekerjaan dan bisa lebih efektif dan efisien. Jadi, pembagian tugas itu tetap

dibutuhkan dalam suatu pekerjaan.


217

4. Sumberdaya perikanan ini harus kita jaga dan kita rawat sebaik mungkin.

Selain kita menjaga karunia Allah SWT, kita juga perlu menjaganya agar

ekosistem yang ada dilaut tetap dapat digunakan untuk generasi

selanjutnya. Salah satunya dengan meningkatkan kerjasama dalam

pengelolaan wilayah laut dan pengamanan wilayah dari pemanfaatan

sumber daya yang merusak.

5. Masyarakat pesisir memiliki cara tersendiri dalam meningkatkan kualitas

perikananya yakni dengan memberikan pelatihan dan instruksi untuk

menghasilkan barang yang berkualitas sehingga hasil penjualannya tidak

rugi.

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Wahyu Handayani SPi, MP, MBA) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikanan Dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 7

TEMA/JUDUL : Menyusun Visualisasi Struktural Baru

TANGGAL : Jumat, 19 Maret 2021

WAKTU : 13.00-14.00 WIB

TEMPAT : Rumah Masing-Masing Via Google Meet

Hasil kegiatan

Praktikum ketujuh Sosiologi Perikanan dan Kelautan dilakukan pada hari

Jumat, 19 Maret 2021 dan dilaksanakan melalui Google Meet. Materi pada

praktikum ketujuh Sosiologi Perikanan dan Kelautan dijelaskan oleh Ibu Mariyana

Sari, S. Pi., MP., yaitu menjelaskan tentang cara menyusun visualisasi structural

baru. Para asisten praktikum Sosiologi Perikanan dan Ilmu Kelautan mengawasi

jalannya praktikum ketujuh serta menegaskan kembali penjelasan dari tugas yang

diberikan oleh Ibu Mariyana.

Deskripsi dan Hasil Kegiatan

Visualisasi struktural yang sudah dikerjakan praktikan pada tugas

sebelumnya, telah ditentukan benang merah sebagai solusi dari masalah sosial

antar sistem. Benang merah yang menjadi solusi kelompok 15 dari beberapa

sistem tersebut adalah “Kehidupan Masyarakat Pesisir dalam Memenuhi

Kebutuhan dari segi Perekonomiannya”. Langkah selanjutnya adalah

mengidentifikasi status pembentuk struktur status dan peran yang baru.

Kemudian, menyusun desain visualisasi gabungan status tersebut hingga

membentuk suatu visualisasi yang berhubungan satu dengan yang lain.


219

No Status Peran Norma Nilai


1.Masyarakat Bekerja untuk memenuhi Sesuai
pesisir kebutuhan keluarga aturan dan
tidak
terkena
dampak
2. Nelayan Memanfaatkan sumberdaya Sesuai
perikanan aturan dan
tidak
terkena
dampak
3. Perusahaan Mengelola dan Kebijakan Keuntungan
mengembangkan aset dari
negara perusahaan
tersebut.
4. TPI Inerves antara perikanan di Peraturan Sesuai
laut dengan perikanan di KKP aturan
darat
5. Pemerintah Mengeluarkan kebijakan Peraturan Sesuai
perikanan pemerintah aturan
yang
berlaku
6. Pemilik Menyewakan kapal untuk Sesuai
kapal masyarakat pesisir aturan dan
tidak
terkena
dampak
7. Pedagang Membeli ikan dari nelayan Sesuai
ikan untuk dijual aturan dan
tidak
terkena
dampak

Visualisasi Struktural Baru

Pemerintah Perusahaan Pedagang ikan

TPI

Pemilik Kapal Nelayan Masyarakat


Mengetahui,

Dosen Asisten Praktikum

(Mariyana Sari, S. Pi., MP) (Aqilla Hayyatun N.)


221

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikan Dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 8

TEMA/JUDUL : Materi Analisis Program Aksi Dan Solusi

TANGGAL : Sabtu, 20 Maret 2021

WAKTU : 10.15- 10.30

TEMPAT : Google Meet (Rumah)

Hasil kegiatan

Praktikum Sabtu, 20 Maret 2021 dilakukan di google meet pukul 10.15-

10.30 WIB. Pada praktikum ini menjelaskan analisis program aksi dan solusi dari

bagan sebelumnya. Selain itu, dijelaskan tentang beberapa materi tugas, yang

dibimbing langsung oleh dosen. Tugas ini dikerjakan bersama dengan kelompok.

Praktikum ini juga dibersamai oleh 4 asisten. Para asisten juga turut membantu

penjelasan pada tugas yang diberikan.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Pertanyaan kritis-analitis akan berubah menjadi aktivitas riset dimana akan

membentuk conceptual framework yang akan ditindaklanjuti dengan program aksi.

Setelah terbentuk pertanyaan kritis-analitis hal yang harus dilakukan adalah

membuat program aksi dan solusi dari visualisasi struktural baru yang sudah

terbentuk.
Analisis Kriteria

1. Sampai manakah perusahaan mampu melaksanakan kewajibannya dan

mempengaruhi kebijakan pemerintah?

2. Apakah pemilik kapal dapat melaksanakan kebijakan dari pemerintah?

3. Apakah koordinasi yang terbentuk antara pemilik kapal dengan nelayan

terbentuk dengan baik?

4. Apakah akan memberikan pengaruh yang besar terhadap nelayan, jika

pemilik kapal terjadi permasalahan?

5. Bagaimana koordinasi yang terjadi antara nelayan dengan TPI?

Program Aksi

1. Dalam penguatan kerja sama antar masyarakat dipelukan peningkatan

dalam partisipasi pengelolaan sumber daya alam terutama di bidang

perikanan yaitu adanya penjagaan kualitas sumberdaya dan organisasi

masyarakat.

2. Pemilik kapal akan menjalankan kapal sebelum berlayar sesuai dengan

kebijakan pemerintah setempat. Kebijakan tersebut dapa berupa aturan


223

dari seberapa batas maksimal pengambilan ikan atau jarak tempuh

berlayar.

3. Pemilik kapal akan menyewakan kapalnya kepada para nelayan untuk

berlayar. Dalam hal ini pemilik kapal rutin untuk memperbaiki fasilitas

kapalnya agar para nelayan dapat berlayar dengan selamat.

4. Penguatan kerja sama dalam peningkatan perikanan diperlukan adanya

pembagian tugas yang maksimal pada masyarakat pesisir

5. Tempat Pelelangan Ikan ini memiliki koordinator penjualan yang jelas dan

tidak berpindah-pindah sehingga dapat membantu kesejahteraan para

nelayan

Solusi

1. Menerapkan sistem dan rencana yang dibuat oleh masyarakat pesisir

2. Menerapakan kebijakan pemerintah tetntang peraturan kapal yang

sedang berlayar agar tidak medapatkan sanksi atau apapun.

3. Menerapkan perbaikan fasilitas kapal dengan rutin untuk menjaga

keselamatan para nelayan.

4. Mengoptimalkan pembagian kerja pada masyarakat pesisir dibidang

perikanan.

5. Mengoptimalkan sistem kerja TPI dan memenuhi syarat dari TPI

yangsebenenarnya untuk menciptakan kesejahteraan bersama

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum
(Mariyana Sari, S.Pi., MP ) (Aqilla Hayyatun
Nabillah)
225

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikan Dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 9

TEMA/JUDUL : Materi Kerangka Berpikir 1

TANGGAL : Jum’at, 26 Maret 2021

WAKTU : 09.15- 09.30

TEMPAT : Google Meet (Rumah)

Hasil kegiatan

Praktikum Jum’at, 26 Maret 2021 dilakukan di google meet pukul 09.15-

09.30 WIB. Pada praktikum ini menjelaskan analisis program aksi dan solusi dari

bagan sebelumnya. Selain itu, dijelaskan tentang beberapa materi tugas, yang

dibimbing langsung oleh dosen. Tugas ini dikerjakan bersama dengan kelompok.

Praktikum ini juga dibersamai oleh 4 asisten. Para asisten juga turut membantu

penjelasan pada tugas yang diberikan.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Menentukan inti dari setiap jurnal yang telah dipilih kemudian

digabungkan menjadi satu kesatuan kerangka berpikir. Pembuatan kerangka

berpikir diibaratkan sebagai perca kain. Dari perca kain menjadi sebuah

permadani. Perhatikan gambar berikut dan tugas kita adalah mengumpulkan perca

kain (membaca untuk menemukan inti tulisan), dan menjahitnya menjadi

permadani (kerangka berfikir) .


TUGAS PRAKTIKUM 9

1. Peranan Gender Dalam Rumah Tangga Perikanan Di Desa Tanjung Pasir,

Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang (2013) : Pembagian pekerjaan

sesuai dengan gender pada rumah tangga perikanan yang berlaku dikalangan

masyarakat.

2. Konflik Sosial Nelayan Pesisir Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung Kijang

Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau (2020) : Konflik yang terjadi

dikalangan masyarakat nelayan yang disebabkan oleh terganggunya aktifitas

nelayan untuk mencari nafkah karena semakin maraknya kegiatan ekspolitasi

lahan pesisir pantai oleh pihak swasta.

3. Peran Perempuan Terhadap Rumah Tangga Nelayan Buruh Yang

Beraktivitas Di Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Tilamuta, Kabupaten Boalemo

(2018): Peran perempuan dalam meningkatan pendapatan ekonomi untuk

memenuhi kebutuhan keluarga.

4. Estimasi potensi dan tingkat pemanfaatan sumberdaya lobster pasir

(panulirus homarus) di perairan prigi kabupaten trenggalek (2019) : Potensi

dan permasalahan pada hasil tangkapan lobster pasir di daerah perairan Prigi

Trenggalek.
227

5. Unravelling the Role of Gender in Fisheries’ Socio-Economic Performance:

The Case of Greek Small-Scale Fisheries (2020) : Status permasalahan

gender terutama pada wanita yang berpengaruh terhadap sosial serta

ekonomi di bidang perikanan.

6. Nilai Finansial Dan Potensi Konflik Perikanan Udang Mantis Di Kuala Tungkal,

Jambi (2020) : Konflik terjadi pada nilai finansial udang mantis cenderung

rendah akibat tidak ditemukannya penangkapan yang sama disuatu wilayah

untuk tiap alat tangkap beroperasi.

7. Status Perikanan Belida (Chitala Lopis) Di Propinsi Riau Dan Strategi

Pengelolaannya Secara Berkelanjutan (2020) : Peningkatan dan strategi

pengolahan yang dilakukan dalam produksi perikanan kegiatan budidaya

pada kalangan masyarakat.

8. Portofolio Dan Kinerja Bisnis Perikanan Di Perum Perikanan Indonesia (2018)

: Pengoptimalan dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan dengan

melakukan portofolio tiga bisnis pada perum perikanan indonesia

9. Peran Pemerintah Dan Swasta Dalam Penyediaan Infrastruktur Perikanan

Tangkap Studi Kasus Bitung (2018): Peran pemerintah dan swasta dalam

meningkatkan kegiatan pelabuhan, penambahan fasilitas-fasilitas pendukung.

10. Kajian Potensi Sumberdaya Perikanan Di Kecamatan Sanden Kabupaten

Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (2020): Peran pemerintah

setempat dalam pengembangan potensi perikanan dan penyelesaian

masalah dalam kegiatan penyuluhan dan pemasaran

Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum
(Mariyana Sari, S.Pi., MP ) (Aqilla Hayyatun
Nabillah)

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikan Dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 10

TEMA/JUDUL : Materi Analisis Menyusun Kerangka Berpikir Ii

TANGGAL : Sabtu, 27 Maret 2021

WAKTU : 16.00- 16.30

TEMPAT : Google Meet (Rumah)

Hasil kegiatan

Praktikum Sabtu, 27 Maret 2021 dilakukan di google meet pukul 16.00-

16.30 WIB. Pada praktikum ini menjelaskan analisis program aksi dan solusi dari

bagan sebelumnya. Selain itu, dijelaskan tentang beberapa materi tugas, yang

dibimbing langsung oleh dosen. Tugas ini dikerjakan bersama dengan kelompok.

Praktikum ini juga dibersamai oleh 4 asisten. Para asisten juga turut membantu

penjelasan pada tugas yang diberikan.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Kerangka pemikiran adalah suatu diagram yang menjelaskan secara garis besar

alur logika berjalannya sebuah penelitian. Kerangka pemikiran dibuat berdasarkan

pertanyaan penelitian (research question), dan merepresentasikan suatu

himpunan dari beberapa konsep serta hubungan diantara konsep-konsep

tersebut.
229

TUGAS KERANGKA BERPIKIR II

Deskripsi :
Dalam sumberdaya perikanan terdapat potensi perikanan yang dapat kita

manfaatkan guna menunjang perekonomian masyarakat sekitar. Potensi

perikanan itu yaitu ada hasil tangkapan, sumber daya maritim dan sumber daya

alam. Potensi sumberdaya alam terutama di Indonesia sangatlah melimpah. Hal

ini bisa dilihat dari pemanfaatan alamnya kepada manusia. Dengan adanya
potensi yang melimpah tersebut, kita dapat memanfaatkannya seperti menjadikan

produk olahan dari perikanan dan juga adanya insdustri perikanan. Pada bidang

perikanan, Indonesia pastinya termasuk negara dengan kekayaan lautnya. Salah

satu contoh sumberdaya alam pada perikanan adalah memiliki kekayaan pada

terumbu kerangnya. Sama dengan halnya sumberdaya maritim, Indonesia juga

memiliki rumput laut dan hutan mangrove. Akhirnya, hasil tangkapan beragam.

Selain kekayaan pada spesies ikan-ikannya, juga ada pada kekayaan rumput laut

dan terumbu karangnya. Namun agar potensi tersebut tidak punah dan kita tetap

mampu memanfaatkannya, maka diperlukannya strategi untuk menjaganya

seperti, pengelolaan dalam jangka panjang, pengendalian penangkapan dan juga

pembangunan perikanan. Selain itu, pada sumberdaya perikanan dibutuhkannya

peran dalam pemanfaatan serta pengolaannya. Adanya pemerintah, gender,

perusahaan dan lain-lain yang turut dalam pengelolaannya. Pemerintah bekerja

sebagai menentukan aturan batasan maksimal pada penangkapan. Perusahaan

sebagai mengelola dan mengembangkan asset negara. Terakhir yaitu adanya

gender yang dibagi menjadi 2 yaitu perempuan dan laki-laki. Perempuan yang

bekerja membantu pekerjaan serta memberikan ide-idenya. Laki-laki sebagai

nelayan atau menangkap ikan dan dosmetik dan sektor publik.

Mengetahui,

Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


231

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikan Dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 11

TEMA/JUDUL : Materi Analisis Perubahan Sosial

TANGGAL : Sabtu, 3 April 2021

WAKTU : 16.00- 16.30

TEMPAT : Google Meet (Rumah)

Hasil kegiatan

Praktikum Sabtu, 3 April 2021 dilakukan di google meet pukul 16.00-16.30

WIB. Pada praktikum ini menjelaskan analisis perubahan sosial. Selain itu,

dijelaskan tentang beberapa materi tugas, yang dibimbing langsung oleh dosen.

Tugas ini dikerjakan bersama dengan kelompok. Praktikum ini juga dibersamai

oleh 4 asisten. Para asisten juga turut membantu penjelasan pada tugas yang

diberikan.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Menurut Horton dan Hunt (1989) membedakan antara perubahan sosial

dengan perubahan kebudayaan. Perubahan sosial merupakan dalam segi struktur

dan hubungan sosial, sedang perubahan budaya mencakup perubahan dalam

segi kebudayaan masyarakat. Namun sekarang sulit memisahkan keduanya,

sehingga sering ditukar-pakaikan, sehingga perubahan sosial berarti perubahan

sosial-budaya.
Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Candra Adi Intyas, S.Pi., MP) (Aqilla Hayyatun


Nabillah)
233
DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikan Dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 12

TEMA/JUDUL : Materi Analisis Konflik 1

TANGGAL : Jum’at, 9 April 2021

WAKTU : 16.00- 16.30

TEMPAT : Google Meet (Rumah)

Hasil kegiatan

Praktikum Jum’at, 9 April 2021 dilakukan di google meet pukul 16.00-16.30

WIB. Pada praktikum ini menjelaskan analisis konflik 1. Selain itu, dijelaskan

tentang beberapa materi tugas, yang dibimbing langsung oleh dosen. Tugas ini

dikerjakan bersama dengan kelompok. Praktikum ini juga dibersamai oleh 4

asisten. Para asisten juga turut membantu penjelasan pada tugas yang diberikan.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Sementara ini keberadaan fungsionalisme-struktural telah dianggap

sebagai pendekatan utama dari suatu analisis sosiologis, sedangkan teori konflik

sampai sekarang masih dalam tahap perkembangannya. Dalam kenyataannya,

tidaklah ada suatu hal seperti halnya teori konflik dalam sosiologi; terlepas dari itu,

terdapat beberapa teori konflik yang mencoba untuk menjelaskan aspek spesifik

dari fenomena sosial. Bagaimanapun juga terdapat banyak usaha dalam sosiologi

modern untuk membentuk suatu pendekatan konflik yang terintregasi dari analisis

sosiologi guna menyetarakan dengan teori fungsionalisme-struktural.


235

Konflik Sosial Nelayan Pesisir Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung

Kijang Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau

1. Konflik yang terjadi dalam jurnal ini yaitu mengenai konflik sosial nelayan

pesisir, hal ini terjadi karena adanya pembangunan yang memanfaatkan ruang

pesisir pantai yang dapat memicu konflik di masyarakat nelayan. Pembangunan

usaha akomodasi pariwisata yang mengeksploitasi wilayah pesisir pantai Desa

Teluk Bakau menyebabkan semakin sempitnya wilayah tangkap nelayan

pesisir yang juga mempengaruhi hasil tangkapan nelayan pesisir yang semakin

menurun. Oleh sebab itu, ruang aktifitas nelayan untuk mencari nafkah menjadi

terganggu dan hal inilah yang menimbulkan konflik di antara mereka.

2. Dalam konflik ini melibatkan antara masyarakat pesisir pantai Desa Teluk

Bakau, pihak Swasta ( Bintan Agro Beach Resort)

3. Kronologi dalam konflik ini pada mulanya tahun 2016 lalu diadakan sosialisasi

yang melibatkan Aparat Pemerintah Desa beserta dengan perangkatnya, dan

pihak swasta membahas masalah Hak Izin Usaha penambahan pembangunan

usaha akomodasi pariwisata yang akan di bangun di wilayah pesisir Desa Teluk

Bakau tepatnya di Rt 003 Rw 002. Menurut keterangan dari tokoh masyarakat

Desa Teluk Bakau, dalam sosialisasi tersebut tidak ada menyinggung terkait

AMDAL. Namun, sosialisasi yang berlangsung lebih membahas tentang

kesepakatan penyediaan lapangan pekerjaan untuk masyarakat lokal sebanyak

30% yang akan direkrut apabila pembangunan usaha akomodasi pariwisata

tersebut sudah selesai di bangun dan siap di operasikan. Serta, dalam proses

pembangunan tersebut pihak swasta akan melibatkan pemborong atau tukang

bangunan yang ada di Desa Teluk Bakau untuk mengerjakan pembangunan

tersebut. Dalam sosialisasi tersebut tokoh masyarakat Desa Teluk Bakau

mengusulkan agar tidak terjadi konflik pihak swasta bersedia memberikan


ruang untuk akses masyarakat nelayan baik di darat maupun dilaut. Dalam

sosialisasi tersebut pihak swasta menyetujuinya, namun pada kenyataannya

sudah berjalan 3 tahun hal tersebut belum juga direalisasikan oleh pihak

swasta. Kegiatan eksplorasi wilayah pesisir pantai Desa Teluk Bakau yang

dilakukan oleh pihak swasta tersebut mengagetkan masyarakat nelayan pesisir

Desa Teluk Bakau serta menimbulkan berbagai persepsi dalam masyarakat

nelayan, tentang kenapa Aparat Pemerintah Desa tanpa mensosialisasikan

atau membicarakan terlebih dahulu dengan masyarakat setempat khususnya

masyarakat yang beraktivitas sebagai nelayan, kemudian menjelaskan kepada

masyarakat mengenai berbagai manfaat atau keuntungan dari pembangunan

usaha akomodasi pariwisata baik untuk masyarakat nelayan maupun

masyarakat yang bukan nelayan. serta menjelaskan pula bagaimana

dampaknya kedepan dan seperti apa AMDAL-nya, dengan senantiasa

memperhatikan seperti apa kondisi geografis, sosial-budayanya serta

bagaimana kondisi ekonominya.

4. Solusi yang ditawarkan oleh penulis :

1. Pihak swasta dengan nelayan berdiskusi terlebih dahulu untuk

menyelesaikan sengketa wilayah yang akan dipakai oleh pihak masing-

masing agar pihak swasta maupun nelayan dapat mendapatkan

keuntungannya masing-masing.

2. Pihak swasta harus menjaga kualitas sumberdaya alam atau lingkungan

pesisirnya serta memberikan wilayah bagi nelayan agar tidak terganggu

aktivitasnya oleh peraturan-peraturan yang dibuat pihak swasta tersebut.

3. Pembangunan yang dilakukan oleh pihak swasta harusnya

memperhatikan prinsip-prinsip ekologi dan ruabg tangkap untuk nelayan

pesisir.
237

4. Pemerintah desa sebaiknya mengadakan kegiatan sosialisasi kepada

masyarakat terutama kepada masyarakat nelayan pesisir.

5. Pemerintah memberikan arahan dan penjelasan yang jelas terhadap

masyarakat nelayan maupun pihak swasta tentang kepentingan dari

pihak masing-masing agar tidak terjadinya kesalahpahaman

5.Solusi alternatif untuk konflik :

1. Pemerintah daerah bisa memberikan bantuan ternak seperti sapi,

kambing, ayam dan bebek sebagai tambahan mata pencaharian bagi

masyarakat.

2. Pembuatan rumah ikan (fish home) yang bertujuan sama dengan

transplantasi karang untuk mengundang ikan-ikan besar dan biota laut

lainnya datang dan bertelur serta berkembang biak.

3. Pemerintah daerah perlu mengoptimalkan fungsi TPI dengan demikian

semua hasil laut dapat dilelang dengan mekanisme yang waj ar dan adil.

4. Pemberian batas antara pembangunan wisata dan daerah penangkap

ikan. Daerah penangkap ikan harus disesuaiikan dengan sumberdaya

alam yang tersedia dengan pemberian batas agar tidak saling bertengkar.

5. Diberikan tempat penangkapan khusus bagi nelayan. Nelayan dan pihak

wisata tidak bersinggungan dan dapat berjalan keduanya agar

memaksimalkan potensi pesisir laut.


Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Wahyu Handayani SPi, MP, MBA) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


239

DESKRIPSI KEGIATAN
PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN GENAP 2020/2021
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG

KEGIATAN : Praktikum Sosiologi Perikan Dan Kelautan

TAHAP : Praktikum 13

TEMA/JUDUL : Materi Analisis Konflik 2

TANGGAL : Jum’at, 10 April 2021

WAKTU : 16.00- 17.00

TEMPAT : Google Meet (Rumah)

Hasil kegiatan

Praktikum Sabtu, 10 April 2021 dilakukan di google meet pukul 16.00-16.30

WIB. Pada praktikum ini menjelaskan analisis konflik 2. Selain itu, dijelaskan

tentang beberapa materi tugas, yang dibimbing langsung oleh dosen. Tugas ini

dikerjakan bersama dengan kelompok. Praktikum ini juga dibersamai oleh 4

asisten. Para asisten juga turut membantu penjelasan pada tugas yang diberikan.

Deskripsi dan dokumentasi kegiatan

Berdasar hasil analisis yang telah dilakukan dalam praktikum ke 9, terkait

hasil identifikasi dan analisis tentang sumber konflik (apa saja yang menimbulkan

konflik) dan identifikasi faktor-faktor vertikal dan horizontal dari dua pihak yang

terlibat konflik, maka buatlah alternatif penyelesaian konflik berdasarkan hasil

tersebut dalam bentuk gambar alur alteratif penyelesaiannya.


Mengetahui,
Dosen Asisten Praktikum

(Wahyu Handayani SPi, MP, MBA) (Aqilla Hayyatun Nabillah)


DAFTAR PUSTAKA

Diyata, N., V. E. Manoppo dan S.S. Durand, S. S. 2018. Peran perempuan


terhadap rumah tangga nelayan buruh yang beraktivitas di tempat
pelelangan ikan (tpi) tilamuta, kabupaten boalemo. AKULTURASI: Jurnal
Ilmiah Agrobisnis Perikanan. 6(11): 803-812.

Ferizone, F., dan E. B. Prastiyo. 2020. Konflik sosial nelayan pesisir desa teluk
bakau kecamatan gunung kijang kabupaten bintan provinsi kepulauan
riau. Equilibrium: Jurnal Pendidikan. 8(1): 48-56.

Karnaen, S. M. Nuryani, S. Amanah, dan S. Maulina. 2013. Peranan gender dalam


rumah tangga perikanan di desa tanjung pasir, kecamatan teluknaga,
kabupaten tangerang. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan. 1(2): 152-164.

Liontakis, A., I. Tzouramani, S. Mantziaris, dan A. Sintori. 2020. Unravelling the


Role of Gender in Fisheries’ Socio-Economic Performance: The Case of
Greek Small-Scale Fisheries. Sustainability. 12(13): 1-13

Mahfrudin, Z. R., T. Yuniarti, dan T. Ruchimat. 2020. Kajian potensi sumberdaya


perikanan di kecamatan sanden kabupaten bantul provinsi daerah istimewa
yogyakarta. Marlin. 1(1): 47-56.

Nugraha, B., S. Triharyuni, P. S. Suleman, dan S. T. Hartati. 2020. Status


perikanan dan kondisi habitat perairan teluk jakarta. Jurnal Riset
Jakarta,. 13(1): 17-28.

Nurfiarini, A., dan D. Wijaya. 2019. Estimasi potensi dan tingkat pemanfaatan
sumberdaya lobster pasir (panulirus homarus) di perairan prigi kabupaten
trenggalek. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 25(3): 169-178.

Pujiastuti, L., M. Firdaus, dan D. A. Soeboer. 2018. Portofolio dan kinerja bisnis
perikanan di perum perikanan indonesia. Albacore Jurnal Penelitian
Perikanan Laut. 2(2): 161-171.

Rahmayanti, A. Z. 2018. Peran pemerintah dan swasta dalam penyediaan


infrastruktur perikanan tangkap studi kasus: bitung. Jurnal Ekonomi Dan
Pembangunan. 26(2): 131-141.

Ramdhani, F., dan R. Jhonnerie. 2020. Nilai finansial dan potensi konflik perikanan
udang mantis di kuala tungkal, jambi. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan
Tropis. 12(1): 25-36.

Anda mungkin juga menyukai