Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PRAKTIKUM

AKUNTANSI DAN PERBANKAN

COVER

KELAS A 2020

KELOMPOK 51

PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2020
LAPORAN PRAKTIKUM
AKUNTANSI DAN PERBANKAN

Aqilla Hayyatun Nabillah

KELAS A 2020
KELOMPOK 51

1 MEGA AYU YUNITA DEWI 20508040011301


7
2 DIAH AYU PUTRI UTAMI 20508040011301
9
3 RIMA VIDIA FATMASARI 20508040011302
1
4 MUKHAMMAD RIZKI EKA 20508040011302
PUTRA 3
5 WANDA KHURIL MAULIA 20508040011302
5
6 CALVIN PRAKOSO 20508040011302
7
7 ELSA JULIA RAHMAYANI 20508040011302
9

PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2020
KARTU KENDALI PRAKTIKUM
AKUNTANSI DAN PERBANKAN

Nama : Mega Ayu Yunita Dewi


NIM : 205080400113017
Kelas : KA 2020
Kelompok : 51
Asisten : Aqilla Hayyatun Nabillah

No Materi Tanggal Asistensi TTD Asisten

1 Bab 1 dan Bab 2 17 November 2021


ACC FIXX BAB 1 &2
😊😊😊

Telah mengikuti praktikum Akuntansi dan Perbankan


pada taun akademik 2021/2022. Dengan nilai dan
dinyatakan LULUS / TIDAK LULUS

Mengetahui, Koordinator
Asisten

Aulia Febriana Santoso


NIM. 185080401111029
KARTU KENDALI PRAKTIKUM
AKUNTANSI DAN PERBANKAN

Nama : Diah Ayu Putri Utami


NIM : 205080400113019
Kelas : KA 2020
Kelompok : 51
Asisten : Aqilla Hayyatun Nabillah

No Materi Tanggal Asistensi TTD Asisten

1 Bab 1 dan Bab 2 17 November 2021


ACC FIXX BAB 1 &2
😊😊😊

Telah mengikuti praktikum Akuntansi dan Perbankan


pada taun akademik 2021/2022. Dengan nilai dan
dinyatakan LULUS / TIDAK LULUS

Mengetahui, Koordinator
Asisten

Aulia Febriana Santoso


NIM. 185080401111029
KARTU KENDALI PRAKTIKUM
AKUNTANSI DAN PERBANKAN

Nama : Rima Vidia Fatmasari


NIM : 205080400113021
Kelas : KA 2020
Kelompok : 51
Asisten : Aqilla Hayyatun Nabillah

No Materi Tanggal Asistensi TTD Asisten

1 Bab 1 dan Bab 2 17 November 2021


ACC FIXX BAB 1 &2
😊😊😊

Telah mengikuti praktikum Akuntansi dan Perbankan


pada taun akademik 2021/2022. Dengan nilai dan
dinyatakan LULUS / TIDAK LULUS

Mengetahui, Koordinator
Asisten

Aulia Febriana Santoso


NIM. 185080401111029
KARTU KENDALI PRAKTIKUM
AKUNTANSI DAN PERBANKAN

Nama : Mukhammad Rizki Eka Putra


NIM : 205080400113023
Kelas : KA 2020
Kelompok : 51
Asisten : Aqilla Hayyatun Nabillah

No Materi Tanggal Asistensi TTD Asisten

1 Bab 1 dan Bab 2 17 November 2021


ACC FIXX BAB 1 &2
😊😊😊

Telah mengikuti praktikum Akuntansi dan Perbankan


pada taun akademik 2021/2022. Dengan nilai dan
dinyatakan LULUS / TIDAK LULUS

Mengetahui, Koordinator
Asisten

Aulia Febriana Santoso


NIM. 185080401111029
KARTU KENDALI PRAKTIKUM
AKUNTANSI DAN PERBANKAN

Nama : Wanda Khuril Maulia


NIM : 205080400113025
Kelas : KA 2020
Kelompok : 51
Asisten : Aqilla Hayyatun Nabillah

No Materi Tanggal Asistensi TTD Asisten

1 Bab 1 dan Bab 2 17 November 2021


ACC FIXX BAB 1 &2
😊😊😊

Telah mengikuti praktikum Akuntansi dan Perbankan


pada taun akademik 2021/2022. Dengan nilai dan
dinyatakan LULUS / TIDAK LULUS

Mengetahui, Koordinator
Asisten

Aulia Febriana Santoso


NIM. 185080401111029
KARTU KENDALI PRAKTIKUM
AKUNTANSI DAN PERBANKAN

Nama : Calvin Prakoso


NIM : 205080400113027
Kelas : KA 2020
Kelompok : 51
Asisten : Aqilla Hayyatun Nabillah

No Materi Tanggal Asistensi TTD Asisten

1 Bab 1 dan Bab 2 17 November 2021


ACC FIXX BAB 1 &2
😊😊😊

Telah mengikuti praktikum Akuntansi dan Perbankan


pada taun akademik 2021/2022. Dengan nilai dan
dinyatakan LULUS / TIDAK LULUS

Mengetahui, Koordinator
Asisten

Aulia Febriana Santoso


NIM. 185080401111029
KARTU KENDALI PRAKTIKUM
AKUNTANSI DAN PERBANKAN

Nama : Elsa Julia Rahmayani


NIM : 205080400113029
Kelas : KA 2020
Kelompok : 51
Asisten : Aqilla Hayyatun Nabillah

No Materi Tanggal Asistensi TTD Asisten

1 Bab 1 dan Bab 2 17 November 2021


ACC FIXX BAB 1 &2
😊😊😊

Telah mengikuti praktikum Akuntansi dan Perbankan


pada taun akademik 2021/2022. Dengan nilai dan
dinyatakan LULUS / TIDAK LULUS

Mengetahui, Koordinator
Asisten

Aulia Febriana Santoso


NIM. 185080401111029
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktikum Akuntansi dan Perbankan ini disusun sebagai salah satu

syarat menyelesaikan Praktikum Akuntansi dan Perbankan dan lulus Mata Kuliah

Akuntansi dan Perbankan.

Koordinator Asisten Asisten Pendamping

Aulia Febriana Aqilla Hayyatun


Santoso NIM. Nabillah NIM.
185080401111029 185080407111001
DAFTAR ISI

COVER.................................................................................................................. i
KARTU KENDALI PRAKTIKUM.........................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................x
DAFTAR ISI.........................................................................................................xi
1. PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Tujuan..................................................................................................2
1.3 Kegunaan............................................................................................2
1.4 Waktu dan Tempat Praktikum Akuntansi dan Perbankan...............3
2. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................4
2.1 Siklus Akuntansi.................................................................................4
2.1.1 Bukti Transaksi..........................................................................7
2.1.2 Jurnal Umum...........................................................................10
2.1.3 Buku Besar..............................................................................11
2.1.4 Neraca Saldo...........................................................................12
2.2 Konsep Sistem Dinamika.................................................................13
2.2.1 Stock Flow Diagram (SFD)......................................................13
3. HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................................15
3.1 Siklus Akutansi.................................................................................15
3.1.1 Jurnal Umum...........................................................................15
3.1.2 Buku Besar..............................................................................15
3.1.3 Neraca Saldo...........................................................................15
3.1.4 Jurnal Penyesuaian.................................................................15
3.1.5 Nerasa Saldo Setelah Disesuaikan.........................................15
3.1.6 Neraca Lajur............................................................................15
3.2 Stock Flow Diagram (SFD)...............................................................15
3.2.1 Model Stock Flow Diagram......................................................15
3.2.2 Dinamika Laba dan Modal.......................................................15
3.2.3 Uji Validitas..............................................................................15
3.2.4 Uji Sensivitas...........................................................................15
3.2.5 Skenario Laba dan Modal........................................................15
4. PENUTUP.................................................................................................16
4. 1 Kesimpulan.......................................................................................16
4. 2 Saran..................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................17
1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan

informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang

jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Akuntansi

merupakan seni mencatat, menggolongkan dan meringkas transaksi dan

kejadian yang bersifat keuangan dengan cara tertentu dan dalam bentuk satuan

uang, serta menafsirkan hasil-hasilnya. Akuntansi dapat dikatakan sebagai

teknologi sebagai teknologi karena penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu

wilayah negara untuk menyediakan informasi keuangan dalam rangka mencapai

tujuan sosial dan ekonomi. Perekayasaan pelaporan keuangan dalam suatu

masyarakat (negara) dalam rangka pencapaian tujuan Negara.

Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank,

mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam

melaksanakan kegiatan usahanya. Kegiatan utama dari perbankan adalah

menyerap dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat.

Hat ini terutama karena fungsi bank sebagai perantara pihak-pihak surplus of

funds (kelebihan dana) dan pihak luck of finds (memerlukan dana).

Dinamika sistem adalah perangkat analisis sistem yang dapat dipakai

untuk membuat simulasi sistem kompleks. Simulasi berarti membuat

representasi yang sederhana dari aslinya. Dinamika sistem didefinisikan sebagai

bidang untuk memahami bagaimana sesuatu berubah menurut waktu (Forrester,

1999). Perangkat lunak dinamika sistem yang dapat digunakan seperti Stella,

Powersim, Simile danVensim membantu memformulasikan model dari

komponen- komponen stok (stock) dan aliran (flow).Dinamika sistem berbasis


2

pada persamaan difference dan differential (Forrester, 1999).

Akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran,

penyampaian informasi berupa laporan yang disusun secara rinci agar

mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Akuntansi juga diartikan sebagai

bentuk laporan keuangan dalam suatu kasus. Perbankan adalah semua kegiatan

yang berkaitan dengan bank dalam setiap prosesnya yang mencakup

kelembagaan dan kegiatan usaha. Sedangkan sistem dinamika sistem

merupakan suatu perangkat untuk menganalisis sistem yang digunakan untuk

melakukan simulasi yang kompleks.

1.2 Tujuan

Pada praktikum Akuntansi dan Perbankan yang dilakukan memiliki tujuan

sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui dan memahami ruang lingkup akuntansi dan perbankan.

2. Untuk mengetahui dan memahami siklus akuntansi sederhana yang

digunakan dalam industri perikanan.

3. Untuk mengetahui penerapan Stock Flow Diagram (SFD) pada akuntansi

dan perbankan.

.3 Kegunaan

Agar mahasiswa dapat mengetahui komponen yang terdapat pada

akuntansi perbankan, ruang lingkup perbankan, siklus akuntansi sederhana yang

digunakan dalam industri perikanan, dan model Stock Flow Diagram (SFD) pada

akuntansi dan perbankan.


3

1.4 Waktu dan Tempat Praktikum Akuntansi dan Perbankan

Praktikum akuntansi dan perbankan dilaksanakan pada tanggal 4

November 2021 hingga 4 Desember 2021 di rumah masing-masing secara

daring melalui video teleconference.


2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi merupakan suatu proses akuntansi sistematis dan

bertahap yang dilakukan dengan tujuan untuk memproses berbagai bukti

transaksi keuangan dan mengolahnya menjadi sebuah laporan atau informasi

akuntansi pada sebuah entitas dalam suatu periode waktu tertentu.

Menurut pendapat Dina Fitria (2014:28) yang dimaksud dengan siklus

akuntansi adalah sebuah tahapan kegiatan akuntansi yang meliputi pencatatan,

pengelompokan, peringkasan data keuangan yang sudah diproses sebelumnya

dan pelaporan yang dimulai saat terjadinya transaksi dalam sebuah entitas.

Menurut Rahman Pura (2013:18) menjelaskan bahwa siklus akuntansi adalah

rangkaian kegiatan dan tahapan akuntansi yang dilakukan secara sistematis

mulai dari pencatatan akuntansi hingga penutupan pembukuan.

Definisi siklus akuntansi menurut Hery (2014:12) bahwa pengertian siklus

akuntansi adalah “ Seluruh transaksi bisnis yang terjadi dalam perusahaan, mula

– mula akan dianalisis (dalam rangka mengidentifikasi data dan dicatat ke dalam

jurnal)”.

Jadi siklus akuntansi merupakan serangkaian tahapan yang harus dilalui

untuk merubah input berupa transaksi sehingga menghasilkan output berupa

laporan keuangan. Siklus akuntansi dimulai dengan pencatatan transaksi atau

aktivitas keuangan ke dalam Jurnal. Transaksi yang telah dicatat dalam Jurnal

kemudian diklasifikasikan ke dalam Buku Besar per akun atau kode rekening.

Pada tanggal tertentu (misal akhir periode), saldo dari setiap akun atau kode

rekening dari Buku Besar diikhtisarkan atau dirangkum dalam Neraca Saldo.

Neraca Saldo menjadi dasar penyusunan Laporan Keuangan.


5

Tahap – tahap dalam siklus akuntansi menurut Hery (2014:20) yaitu :

a. Jurnal Jurnal Umum dan Jurnal Khusus

Jurnal umum dibuat atas transaksi yang tidak dicatat dalam jurnal khusus.

Contohnya transaksi yang akan dicatat dalam jurnal umum adalah

transaksi retur pembelian, retur penjualan, serta transaksi pembelian

peralatan dan perlengkapan kantor secara kredit.

Sedangkan jurnal khusus dibagi menjadi :

1) Jurnal penjualan (sales journal), digunakan untuk mencatat seluruh

transaksi penjualan barang dagang ke pelanggan secara kredit.

2) Jurnal pembelian (Purchases journal), digunakan untuk mencatat

seluruh transaksi pembelian barang dagang dari supplier secara

kredit.

3) Jurnal penerimaan kas (cash receipt journal), digunakan untuk

mencatat seluruh transaksi penerimaan kas.

4) Jurnal pembayaran kas (cash payments journal), digunakan untuk

mencatat seluruh transaksi pengeluaran kas

b. Buku Besar

Setelah transaksi dianalisis dan dicatat kedalam jurnal, langkah

selanjutnya adalah mem-posting (memindahbukukan) setiap saldo akun

yang terdapat pada jurnal ke dalam buku besar untuk masing – masing

akun. Buku besar untuk masing – masing akun ini akan memperlihatkan

secara terperinci mengenai setiapperubahan (mutasi debet dan mutasi

kredit) yang ditimbulkan dari seluruh transaksi yang terjadi selama periode

akuntansi.

c. Neraca Saldo

Neraca saldo (trial balance), diperlukan untuk memastikan bahwa tidak


6

adanya kesalahan di dalam memposting jurnal debet/kredit dari jurnal ke

buku besar.

d. Neraca Lajur

Kertas kerja (work sheet) berupa neraca lajur untuk mengumpulkan dan

meringkas data yang mereka butuhkan dalam rangka menyiapkan laporan

keuangan. Fungsi kertas kerja ini hanya sebagai alat bantu untuk

mempermudah proses penyusunan laporan keuangan yang dilakukan

secara manual.

e. Ayat Jurnal Penyesuaian

Pada akhir periode akuntansi, banyak saldo akun dalam buku besar yang

dapat segera dilaporkan dalam laporan keuangan tanpa mengalami

perubahan.Akan tetapi, ada beberapa akun yang perlu disesuaikan.

Penyesuaian ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk memperbaharui

(updating) data laporan keuangan agar sesuai dengan konsep akrual dan

konsep penandingan yang berlaku dalam akuntansi.

f. Ayat Jurnal Penutup

Pada setiap akhir periode akuntansi setelah laporan keuangan disusun,

bagian akuntansi perusahaan perlu mempersiapkan ayat jurnal penutup.

Hal ini dilakukan dengan cara mentransfer seluruh akun yang sifatnya

permanen.

g. Neraca Saldo Setelah Penutup

Prosedur akuntansi yang terakhir, setelah ayat jurnal penutup dibuat dan

diposting ke masing – masing buku besar akun terkait, adalah menyiapkan

neraca saldo setelah penutupan (post-closing trial balance).

h. Ayat Jurnal Pembalik

Ayat jurnal pembalik (reversing entries) adalah sifatnya pilihan (optional).


7

Ayat jurnal pembalik ini biasanya dibuat pada setiap awal periode

akuntansi dengan cara membalik ayat jurnal penyesuaian yang telah dibuat

pada akhir periode akuntansi sebelumnya.

2.1.1 Bukti Transaksi

Transaksi keuangan menurut Mardi (2011) merupakan aktivitas ekonomi

dalam sub-sistem perusahaan atau kejadian yang terjadi pada unit perusahaan

yang dimiliki. Seperti yang disampaikan Harti (2011 : 33) yang menyatakan

bahwa bukti transaksi adalah kejadian-kejadian dalam perusahaan yang bersifat

financial yang harus diproses mulai dari pencatatan transaksi hingga pelaporan.

Didefinisikan juga oleh Alam (2011 : 84) bahwa bukti transaksi adalah suatu

transaksi yang dilakukan perusahaan dalam rangka merealisasikan tujuan

perusahaan yaitu mencari keuntungan.

Mursyidi (2010 : 28) mengelompokkan bukti transaksi menjadi 2 macam,

yaitu :

1. Bukti transaksi internal, yaitu bukti pencatatan kejadian di dalam

perusahaan itu, dengan kata lain adalah bukti transaksi yang dibuat oleh

perusahaan yang bersangkutan.

2. Bukti transaksi eksternal, yaitu bukti pencatatan transaksi yang terjadi

dengan pihak luar perusahaan, dengan kata lain adalah bukti transaksi

yang dibuat oleh perusahaan untuk pihak luar perusahaan.

1. Nota
Nota adalah bukti atas pembelian sejumlah barang secara tunai, nota

dibuat oleh pedagang dan diberikan kepada pembeli (Yuliana, Ria (2018)).

Biasanya nota dibuat rangkap dua, satu lembar untuk pembeli dan lembaran

kedua untuk penjual. Dalam sebuah nota terdapat hal - hal sebagai berikut:

jumlah, harga, tanggal, nama penerima, dan sebaginya. Usaha mikro maupun
8

makro dapat menggunakan nota karena tergolong umum dan kuat dalam setiap

transaksi penjualan.

Nota Kontan, bukti transaksi yang dilakukan untuk mendokumentasi

transaksi atas pembelian atau pembelian secara tunai (Yuliana, Ria (2018))..

Nota ini terbagi menjadi dua bagian, pertama bagian nota asli dan kedua adalah

Salinan nota. Salinan nota digunakan untuk arsip pemilik toko.Nota Debet dan

Kredit.

Nota debet adalah bukti perusahaan telah mendebet perkiraan

langganannya disebabkan karena berbagai hal. Nota debet dikirimkan oleh

perusahaan kepada pelanggannya karena barang yang dibeli dikembalikan, bisa

disebabkan rusak atau tidak sesuai dengan pesanan dan penjual setuju

barangnya diterima kembali atau harganya dikurangi (Yuliana, Ria (2018)).

Sedangkan nota kredit adalah bukti bahwa perusahaan telah mengkredit

perkiraan langganannya yang disebabkan oleh berbagai hal. Nota kredit

dikirimkan oleh perusahaan kepada langganannya sehubungan barang yang

dijual tidak cocok atau rusak, untuk itu penjual setuju menerima barangnya

(Yuliana, Ria (2018)).

Fungsi nota sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui jumlah produk yang terjual

2. Untuk mengetahui total pembayaran.

3. Sebagai pengingat dimana salinan nota yang diarsipkan dapat berguna

dalam pencatatan.

4. Sebagai tanda terima antara pembeli dan perusahaan / toko.

5. Bukti transaksi dalam laporan keuangan.

Nota merupakan bukti yang cukup penting dan sah. Nota sendiri telah

diakui dari berbagai pihak dalam sebagai bukti penerimaan barang saat transaksi

penjualan. Dengan adanya nota kedua belah pihak yaitu konsumen dan
9

pengusaha / toko dapat menjadikan sebuah bukti yang kuat jika terdapat

kesalahpahaman diantaranya. Tak hanya itu, nota dapat berguna dalam alat

pembantu potongan harga pembelian, proses retur barang. Dan sebagainya.

2. Kuitansi

Kuitansi merupakan bukti transaksi atas penerimaan uang untuk

pembayaran sesuatu dalam proses perdagangan. Kwitansi dikeluarkan oleh

pihak yang menerima uang/toko kepada pihak yang membayar / konsumen.

Kwitansi dalam sebuah perusahaan digunakan sebagai bukti keluar kas atas

transaksi yang telah dilakukan baik dalam usaha atau diluar usaha (Yuliana, Ria

(2018)). Menurut kamus ekonomi, kuitansi merupakan salah satu jenis dokumen

sumber dan warkat. Kuitansi dapat dikatakan sebagai data mentah yang

digunakan dalam pencatatan transaksi dalam laporan keuangan perusahaan.

Fungsi Kwitansi sebagai berikut :

1. Bukti Transaksi, perusahaan menggunakan kuitansi sebagai bukti transaksi

yang telah diarsipkan.

2. Bukti telah menerima uang, kedua belah pihak membuat kwitansi sebagai

bukti dalam transaksi penjualan barang.

3. Sebagai dokumentasi penting. Dalam perusahaan dalam bidang keuangan,

kuitansi dapat mempengaruhi tingkat laba dan rugi yang diterimanya.

4. Dalam kuitansi terdapat berbagai hal seperti Nomor urutan sesuai

kebijakan masing-masing perusahaan, nama lengkap orang yang

melakukan transaksi, jumlah uang transaksi, tempat penyetor uang

transaksi, tanggal waktu transaksi, tujuan pembayaran, dan juga cap

perusahaan / tanda pihak terkait.

3. Faktur

Faktur merupakan salah satu bukti transaksi dalam sebuah usaha sebagai
10

bukti transaksi atas pembelian atau penjualan barang dagang dengan

pembayaran secara kredit (Yuliana, Ria (2018)). Faktur diserahkan penjual

kepada pembeli pada saat bersamaan saat transaksi pembayaran barang.

Faktur disimpan oleh penjual sebagai bukti dalam transaksi sebagai pengingat

jika waktu pembayaran kredit oleh pembeli pada waktu jatuh tempo. Faktu

dicatat dalam jurnal khusus yang dapat mempermudah pencatatan pada buku

besar.

Fungsi faktur sebagai berikut :

1. Informasi barang / jasa yang dibeli oleh konsumennya.

2. Informan tagihan dan batas pembayaran yang dibayarkan.

3. Bukti transaksi yang sah untuk dimasukan ke pembukuan keuangan

perusahaan.

4. Sebagai bukti untuk mengenai pajak yang harus dibayar perusahaan.

5. Sebagai bukti barang yang termasuk dalam kategori PPN untuk pembeli

oleh perusahaan.

Dapat diketahui bahwa faktur cukup penting dalam transaksi dalam bentuk

kredit. Hal ini berguna dalam mengatasi kesalahpahaman antar perusahaan dan

pembeli pada saat waktu pembayaran yaitu jatuh tempo. Ada tiga jenis faktur

yaitu faktur biasa yang digunakan dalam pembelian barang yang tidak terlalu

banyak, faktur proforma/ sementara dimana barang tidak sesuai dengan yang

diinginkan penjual, dan terakhir faktur konsuler dimana digunakan dalam

kerjasama perdagangan internasional.

2.1.2 Jurnal Umum

Jurnal atau journal berarti harian yakni catatan yang harus dilakukan

secara harian. Menurut Shatu (2018:67) Jurnal merupakan catatan pertama bukti

transaksi keuangan secara kronologis dengan mendebet dan mengkredit suatu


11

akun dengan nilai transaksinya. Jurnal adalah catatan pertama setelah adanya

bukti transaksi sebelum dilakukan pencatatan dalam buku besar sehingga jurnal

sering dikatakan sebagai “the book of original entry”. (Latuconsina, 2019)

Suharli (2015) menyatakan bahwa berbagai perusahaan memiliki beragam

format jurnal namun terdapat satu format dasar yang seharusnya diaplikasikan

oleh setiap perusahaan yaitu jurnal umum. Jurnal umum memiliki beberapa

fungsi, diantaranya: (1) Fungsi Analisa Di dalam jurnal setiap transaksi dicatat

baik untuk menentukan perkiraan yang akan di debet dan kredit serta jumlahnya

masing-masing, (2) Fungsi Mencatat Dalam jurnal setiap transaksi dicatat baik

untuk perkiraan yang akan di debet maupun kredit beserta keterangannya

masing-masing, (3) Fungsi Historis Karena didalam jurnal setiap transaksi

financial dicatat secara kronologis, maka dapatlah disebutkan bahwa jurnal

merupakan buku harian tempat mencatat aktivitas perusahaan.

Jurnal umum merupakan catatan yang dibuat untuk mencatat bukti

transaksi keuangan. Tujuan penjurnalan iki adalah untuk identifikasi, melakukan

penilaian, dan melakukan pencatatan transaksi dalam perusahaan. Pencatatan

juga berguna untuk mempermudah proses pemindahan dampak transaksi yang

terjadi. Salah satu fungsi jurnal umum adalah fungsi historis yang digunakan

dalam akuntansi perusahaan jasa karena pada prinsipnya segala transaksi

dicatat secara kronologis. Sehingga dapat dikatakan bahwa jurnal umum

merupakan buku harian tempat mencatat setiap aktivitas perusahaan.

2.1.3 Buku Besar

Buku Besar (general ledger) adalah akun-akun atau rekening-rekening

yang dikelompokkan dan berdasarkan akun yang sudah dikelompokkan tadi

dilakukan penjumlahan nilai uangnya.” Sujarweni (2016:38). Buku besar

pembantu sering disebut juga buku tambahan, yaitu kelompok rekening yang
12

khusus mencatat rincian piutang usaha dan utang usaha yang berfungsi

memberi informasi yang lebih mendetail. Pada umumnya, pembuatan buku

pembantu adalah untuk pengendalian akuntansi yang banyak elemennya, seperti

hutang, piutang dan persediaan. Sinaga (2016:63)

Buku besar atau juga dikenal sebagai (general ledger) merupakan bagian

dari siklus akuntansi. Isi buku ini merupakan kompilasi dari transaksi-transaksi

yang terdapat dalam terbitan berkala umum dan terbitan khusus. Sederhananya,

buku ini telah mengklasifikasikan dan mengelompokkan akun dari akun yang

sama untuk memudahkan akuntan mengidentifikasi akun.

Fungsi dari buku besar utama adalah untuk mengendalikan buku besar

pembantu, artinya total saldo akun-akun yang terdapat dalam buku besar

pembantu harus sama dengan saldo masing-masing akun dalam buku besar

utama. Oleh karena itu, buku besar biasanya disebut akun utama atau akun

kontrol. Fungsi dari buku pembantu adalah untuk menentukan akun-akun yang

terdapat dalam buku besar utama.

2.1.4 Neraca Saldo

Menurut Harrion (2012:84) Neraca saldo ( trial balance ) adalah daftar

semua akun beserta saldonya yang pertama adalah aset, kemudian kewajiban

dan ekuitas pemegang saham.Neraca Saldo merupakan daftar yang berisi

kumpulan seluruh akun atau perkiraan yang terdapat pada buku besar. Untuk

menyiapkan neraca saldo, saldo tiap perkiraan harus ditentukan terlebih dahulu.

Neraca saldo biasanya disiapkan pada akhir periode atau dapat juga disiapkan

kapan saja untuk memastikan keseimbangan buku besar.

Fungsi neraca saldo :

1. Neraca saldo berfungsi memeriksa keseimbangan antara jumlah saldo


13

debet dan saldo kredit akun buku besar. Neraca saldo bukan untuk

memeriksa kebenaran proses pencatatan. Jadi, keseimbangan neraca

saldo belum menjamin kebenaran pencatatan akuntansi.

2. Neraca saldo sebagai langkah awal penyusunan kertas kerja.

Neraca saldo adalah daftar yang berisi semua jenis nama akun serta

jumlah saldo setiap (LIPI, 2011)akun, yang diklasifikasikan secara sistematis

menurut kode akun yang diambil dari buku besar perusahaan untuk jangka waktu

tertentu. Kita dapat menggunakan neraca saldo sebagai acuan agar tidak

melakukan kesalahan saat memposting atau memindahkan buku besar ke kolom

debet dan kredit buku besar. Salah satu caranya adalah dengan menentukan

kesamaan antara jumlah yang dikreditkan dan didebit ke buku besar seperti yang

ditunjukkan dalam neraca saldo. Neraca saldo dibuat untuk melihat

keseimbangan atau kesamaan antara jumlah yang dikreditkan dan debit dalam

akun-akun buku besar.

2.2 Konsep Sistem Dinamika

Konsep Sistem dan Pemodelan untuk Industri dan Lingkungan”

memberikan gambaran tentang pemodelan sistem dinamik dengan

menggunakan contoh pemodelan masalah industri dan lingkungan. Sistem

dinamik merupakan metoda yang dapat menggambarkan proses, perilaku dan

kompleksitas dalam sistem. Model yang berbasis sistem dinamik dapat

digunakan untuk menunjang pengambilan keputusan dan bahkan kebijakan.

Sistem Dinamik adalah pendekatan berbantuan komputer untuk analisis dan

desain kebijakan. Diagram loop umpan balik informasi dan kausalitas melingkar

adalah alat untuk konseptualisasi struktur sistem yang kompleks dan untuk

mengkomunikasikan wawasan berbasis model.


14

2.2.1 Stock Flow Diagram (SFD)

Menurut Bandono et al. (2017), stock flow diagram merupakan penjabaran

lebih rinci dari sistem yang sebelumnya ditunjukkan oleh Causal loop diagram.

Pada diagram ini lebih memperhatikan pengaruh waktu terhadap keterkaitan

antar variabel. Nantinya setiap variabel mampu menunjukkan hasil akumulasi.

Akumulasi untuk variabel level atau stock yang ingin dilihat. Variabel ini yang

merupakan laju aktivitas sistem dari tiap periode waktu atau yang disebut dengan

rate atau flow.

Stock Flow Diagram menggambarkan hubungan antar variabel dan sudah

dinyatakan dalam bentuk simbol–simbol, yaitu simbol yang menunjukan level

atau stock, rate, auxiliary dan source atau sink. Level menyatakan kondisi sistem

pada setiap saat, merupakan akumulasi yang terjadi di dalam sistem. Rate

merupakan suatu struktur kebijaksanaan yang menjelaskan mengapa dan

bagaimana suatu keputusan dibuat berdasarkan kepada informasi yang tersedia

di dalam sistem, rate inilah satu-satunya variabel dalam model yang dapat

mempengaruhi level. Auxiliary adalah beberapa hal yang dapat melengkapi

variabel stock dan rate dalam memodelkan sistem dinamik, sedangkan source

atau sink adalah rangkaian komponen-komponen diluar batas model (Surya et

al., 2017).

Stock Flow Diagram adalah model yang disusun pada perangkat lunak

simulasi yang digunakan, yang tujuannya adalah untuk mewakili sistem nyata

dalam bentuk model simulasi yang faktor kuncinya meliputi level, rate serta

auxilary. Variabel-variabel yang telah diurutkan dalam diagram hubungan kausal

kemudian ditransformasikan dan diurutkan, untuk diidentifikasi sebagai level, rate

serta auxilary. Sedangkan variable rate berfungsi untuk mengatur jumlah aliran

masuk dan keluar satu tingkat per satuan waktu. Sedangkan variabel auxiliary

merupakan variabel tambahan untuk menyederhanakan hubungan informasional


15

antara derajat dan tingkat, sehingga model yang dikemukakan lebih mendalam

dan lebih mudah dipahami. Selain itu, terdapat variabel eksogen yaitu yang

terbentuk di luar sistem tetapi memberikan masukan kepada sistem. Sedangkan

parameter konstanta adalah input informasi system terhadap rate dan auxiliary

yang bernilai konstan selama periode waktu simulasi.


3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Siklus Akutansi

3.1.1 Jurnal Umum

3.1.2 Buku Besar

3.1.3 Neraca Saldo

3.1.4 Jurnal Penyesuaian

3.1.5 Nerasa Saldo Setelah Disesuaikan

3.1.6 Neraca Lajur

3.2 Stock Flow Diagram (SFD)

3.2.1 Model Stock Flow Diagram

3.2.2 Dinamika Laba dan Modal

3.2.3 Uji Validitas

3.2.4 Uji Sensivitas

3.2.5 Skenario Laba dan Modal


4. PENUTUP

4. 1 Kesimpulan

4. 2 Saran
18

DAFTAR PUSTAKA

Efendi, Fakhrun Nisa’Ayu. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas


Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) dalam Penyusunan Laporan
Keuangan Fitaloka Studio di Mojokerto. Diss. UIN Sunan Ampel Surabaya,
2019.

Santoso, Jarot Tri Tri Bowo. “Model Role Playing Dalam Pembelajaran Siklus
Akuntansi Perusahaan Dagang.” Dinamika Pendidikan 6.1 (2011): 78-83.

Bandono, A., Astika, I. M. J., & Efendi, B. (2017). DAMPAK TINGKAT


PENDIDIKAN TERHADAP KETAHANAN NASIONAL MASYARAKAT DI
KABUPATEN BANGKALAN: SEBUAH PENDEKATAN MODEL SISTEM
DINAMIK. JOURNAL ASRO-STTAL-INTERNATIONAL JOURNAL, 8, 1-12

Surya, A. B., Wiguna, I. P. A., & Suryani, E. (2017). Pengembangan Model


Penyebab Rework Pada Pekerjaan Konstruksi Infrastruktur Jalan Dengan
Pendekatan Sistem Dinamik. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, 15(2), 45-52.

Rahmah, D. M., Rizal, F., & Bunyamin, A. (2017). Model dinamis produksi jagung
di Indonesia. J. Teknotan, 11(1).

Latuconsina, Y. M. (2019). LOGIKA MENYUSUN JURNAL UMUM DALAM


SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA. Jurnal Ilmu Ekonomi
Adventage, 2-3.

Anda mungkin juga menyukai