Anda di halaman 1dari 14

KOPERASI PERIKANAN :

(Dasar-Dasar Pemahaman Koperasi)


Dr. Ir. Nuddin Harahab, MP

Email : marmunnuddin@ub.ac.id; marmunnuddin@yahoo.com

1. PENDAHULUAN
- Pengantar
- Tujuan
- Definisi

4. LAMBANG KOPERASI
5. JENIS-JENIS KOPERASI

2. PENGERTIAN KOPERASI
3. LANDASAN KOPERASI

1.1 Pengantar
Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat (1),
dinyatakan bahwa Perekonomian Indonesia disusun sebagai
usaha bersama atas azas kekeluargaan. Kemudian dalam
penjelasan ayat (1) tersebut antara lain dinyatakan bahwa
kemakmuran
masyarakatlah
yang
diutamakan
bukan
kemakmuran orang seorang dan bangun perusahaan yang sesuai
dengan itu ialah Koperasi. Amanat undang-undang dasar
tersebut merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan dengan
baik oleh siapapun dalam bangsa ini.
Selanjutnya dalam penjelasan Pasal 33 undang-undang dasar
1945, menempatkan koperasi dalam kedudukan sebagai
sokoguru perekonomian nasional dan sebagai bagian integral
tata perekonomian nasional. Dengan memperhatikan kedudukan
koperasi seperti tersebut di atas, maka peran koperasi sangatlah
penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi
ekonomi rakyat serta mewujudkan kehidupan demokrasi
ekonomi di negara ini.
Oleh karena itu, sangatlah tepat bahwa pendidikan di Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, khususnya
pada Program Studi Agrobisnis Perikanan melaksanakan
kurikulum dengan pendidikan Koperasi. Diharapkan sarjana
lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan mampu berperan
dan mengisi pembangunan ekonomi negeri ini yang sesuai
dengan amanat undang-undang dasar, dalam arti tidak
mengesampingkan ataupun mengabaikan koperasi sebagai
pelaku dalam system ekonomi di negara tercinta Indonesia.
Dengan demikian, pemahaman konsep-konsep dasar tentang
koperasi maupun sejarah lahirnya koperasi menjadi suatu topic
bahasan yang sangat penting untuk dipelajari terlebih dahulu.

L 1
Pertemuan ke
1&2

SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION


DEVELOPMENT (SPEED)

1. PENDAHULUAN

MODU

KOPERASI PERIKANAN: Dasar-Dasar Pemahaman


Koperasi

Brawijaya University 2012

1.2 Tujuan Intruksional khusus


Penguasaan materi dalam modul ini, yang dirancang sebagai landasan dasar
pemahaman koperasi, sehingga mahasiswa dapat :
Memagami dan menjelaskan pengertian koperasi dan jenis-jenis koperasi
Memahami dan menjelaskan landasan dan makna lambang koperasi.
1.3 Definisi
Koperasi : adalah suatu bentuk kerjasama yang mempunyai tujuan ekonomi.
Banyak definisi lain tentang koperasi akan dijelaskan lebih lanjut.
Landasan koperasi: adalah tempat dasar perpijak koperasi dalam melaksanakan
usahanya untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkannya. Oleh karena itu
koperasi dalam menjalankan usahanya mempunyai landasan idiil, landasan
strukturil dan gerak, dan landasar mental.
Jenis-jenis koperasi: jenis koperasi merupakan ragam dari kelompok keperasi
yang didasarkan atas berbagai macam kesamaan kegiatan dan kepentingan
(misalnya kesamaan kebutuhan, kesamaan kumpulan atau pekerjaan dan
aktivitas). Walaupun penjenisan koperasi sebenarnya telah diatur oleh pemerintah
dalam undang-undang.
Lambang Koperasi atau Logo Koperasi: merupakan identitas gerakan koperasi
Indonesia yang diwujudkan dalam sebuah gambar dengan pemberian maknamakna tertentu yang dijelaskan dalam penjelasan lambang tersebut.

2. PENGERTIAN KOPERASI
Pengertian koperasi secara etimologi, bahwa koperasi berasal dari kata c0
dan operation. Co berarti bersama dan operation berarti bekerja. Dengan begitu
koperasi (cooperative) berarti kerja sama. Pengertian koperasi ada juga yang
mengartikan sebagai usaha tolong menolong satu sama lain (to help one another),
menolong diri sendiri secara bersama-sama. Menolong diri sendiri secara bersamasama ini jika diformalkan dan memenuhi aturan dan prinsip-prinsipnya akan
menjadi badan usaha bersama yang lazim disebut koperasi. Inti kerjasama dan
tolong menolong dalam hal ini tentu mempunyai tujuan ekonomi dalam upaya
memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya.
Kerjasama dan tolong menolong di Indonesia sudah lama dikenal dan ada
dalam struktur kehidupan masyarakat. Istilah gotong royong atau istilah-istilah
lain yang bersifat local dengan makna gotong royong, barang kali ada di setiap
etnis di negara Indonesia ini, termasuk juga kegiatan tolong menolong sesama
warga, teman, atau sesama ummat manusia. Namun koperasi tidaklah sama
dengan makna gotong royong atau tolong menolong. Gotong royong mempunyai
makna kerja sama untuk mencapai tujuan bersama, dalam hal ini adalah unsur
solidaritas yang mendominasi tindakan, sehingga akan ada rasa tidak enak jika
tidak ikut melaksanakan ada sanksi social yang dirasakan. Demikian juga tolong
Page 2 of 14

KOPERASI PERIKANAN: Dasar-Dasar Pemahaman


Koperasi

Brawijaya University 2012

menolong, merupakan kegiatan saling bantu membantu sesama teman atau


individu dalam kepentingan individu masing-masing, oleh karena itu tolong
menolong lebih bersifat individu antar individu dalam mencapai tujuan tertentu,
sehingga ada rasa dan harapan saling balas pertolongan atau ada unsur balasmembalas. Dengan demikian, gotong royong dan tolong menolong lebih berdimensi
social.
Lain halnya dengan kerjasama yang ada dalam koperasi, koperasi
mempunyai dimensi ekonomi, karena koperasi mempunyai tujuan ekonomi yang
jelas. Semangat gotong royong dan tolong menolong inilah yang harus tetap ada
dalam gerakan koperasi.
Pengertian atau definisi koperasi menurut undang-undang Nomor 25 tahun
1992 tentang perkoperasian adalah sebagai berikut:
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas
asas kekeluargaan.
Berdasarkan pengertian tersebut di atas, ada beberapa hal yang penting untuk
dipahami dan sebagai batasan dalam pengertian definisi koperasi Indonesia, yaitu :
1) Koperasi Sebagai Badan Usaha: sebagai badan usaha, maka koperasi harus
menjalankan usahanya dengan bersungguh-sungguh dan mampu bersaing
dengan badan usaha yang lain, sehingga koperasi mampu mendatangkan
laba atau keuntungan bagi para anggotanya. Tanpa keuntungan yang cukup
koperasi tidak bisa memberikan kesejahteraan bagi para anggotanya dan
akan ditinggalkan anggotanya.
2) Koperasi adalah kumpulan orang-orang dan badan hukum koperasi: koperasi
jelas merupakan kumpulan orang bukan kumpulan modal, sehingga orangseorang yang menjadi anggota bukan jumlah modal yang dimiliki. Dalam
undang-undang no 25 tahun 1992 tersebut lebih lanjut dijelaskan, bahwa
jumlah anggota koperasi minimal 20 orang untuk koperasi primer, dan 3
koperasi yang sudah berbadan hukum untuk koperasi sekunder.
3) Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi: bahwa
koperasi dalam menjalankan kegiatannya harus berdasarkan prinsip-prinsip
atau sendi dasar koperasi. Prinsip-prinsip koperasi adalah merupakan
ketentuan-ketentuan pokok yang berlaku dalam koperasi dan dijadikan
sebagai pedoman kerja koperasi. Lebih jauh, prinsip tersebut merupakan
rules of game dalam kehidupan koperasi. Oleh karena itu, sebagai badan
usaha yang disebut koperasi harus mentaati dan menjalankan prinsip-prinsip
yang ditentukan, dan hal itu merupakan pembeda atau cirri khas koperasi
dibandingkan dengan badan usaha lain selain koperasi.
4) Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat : Artinya bahwa koperasi
Indonesia adalah merupakan bagian dari system perekonomian nasional,
seperti yang diamanatkan dalam undang-undang dasar 1945, dan usaha
koperasi tidak hanya semata-mata hanya memenuhi kebutuhan para
anggotanya saja, melainkan juga untuk masyarakat secara umum.
5) Koperasi berdasarkan atas azas kekeluargaan: dengan melandaskan azas
kekeluargaan, mengandung maksud bahwa keputusan-keputusan yang
diambil atas semangat satu keluarga, sehingga muncul rasa kebersamaan,
cinta kasih dan keadilan.
Page 3 of 14

KOPERASI PERIKANAN: Dasar-Dasar Pemahaman


Koperasi

Brawijaya University 2012

3. LANDASAN KOPERASI
Landasan koperasi merupakan dasar tempat perpijak yang memungkinkan koperasi
dapat berdiri tegak dan kokok dalam menjalankan usahanya untuk mencapai tujuan
dimana koperasi berada. Dalam system hukum negara di Indonesia, sebagai badan
usaha koperasi telah mendapatkan tempat yang sangat pasti dan kuat. Landasan
koperasi yang dimaksud adalah meliputi landasan idiil, strukturil dan gerak, dan
landasan mental.
1) Landasan Idiil Koperasi Indonesia: merupakan landasan yang digunakan untuk
mencapai cita-cita koperasi. Koperasi sebagaimana yang diamanatkan dalam
undang-undang dasar 1945, sebagaimana yang dicita-citakan seluruh
masyarakat bangsa Indonesia yaitu masyarakat yang adil dan makmur. Oleh
karena itu sama halnya dengan landasan negara Indonesia yaitu PANCASILA.
Oleh karenanya pancasila dengan ke lima silanya harus dijadikan sebagai
landasan idiil koperasi.
2) Lamdasan Strukturil Dan Gerak Koperasi: landasan strukturil koperasi adalah
landasan atau tempat berpijak koperasi dalam tatanan hidup bermasyarakat
dalam suatu negara. Tatanan hidup dalam suatu negara telah diatur dalam
undang-undang dasar. Di Negara Indonesia, berlaku undang-undang dasar 1945
yang merupakan ketentuan dasar yang mengatur terselenggaranya hidup
bernegara, termasuk di dalamnya adalah aturan dalam kehidupan ekonomi atau
system ekonomi. System ekonomi telah diatur dalam undang-undang dasar
1945 pada pasal 33 ayat 1 yang berbunyi perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Selanjutnya dalam penjelasan
ayat (1) tersebut antara lain dinyatakan bahwa kemakmuran masyarakatlah yang
diutamakan bukan kemakmuran orang seorang dan bangun perusahaan yang
sesuai dengan itu ialah Koperasi. Dengan demikian koperasi merupakan
perwujudan dari Pasal 33 ayat 1 undang-undang dasar 1945. Oleh karena itu,
dinyatakan bahwa landasan strukturil koperasi adalah undang-undang dasar
1945, sedangkan landasan gerak koperasi adalah Pasal 33 ayat 1. Di dalam pasal
33 ayat 1 undang-undang dasar 1945 hanya memuat ketentuan pokok
perekonomian, dengan begitu diperlukan aturan-aturan lebih lanjuty secara
khusus, termasuk undang-undang koperasi.
3) Landasan Mental: landasan mental koperasi Indonesia adalah setia kawan dan
kesadaran berpribadi. Setia kawan merupakan sifat asli bangsa Indonesia yang
ada sejak zaman dahulu, bukti rasa setia kawan ini sama halnya dengan adanya
aktivitas masyarakat dalam tolong menolong ataupun gotong royong. Seperti
sudah dijelaskan sebelumnya bahwa rasa setia kawan, tolong menolong ras
gotong royong hanya berdimensi social dan sifatnya statis, oleh karenanya rasa
setia kawan harus disertai dengan kesadaran berpribadi kesadaran akan harga
diri pribadi atau kesadaran keberdayaan diri (self empowering). Kesadaran
keberdayaan diri dan rasa setia kawan akan menimbulkan kesadaran menolong
diri sendiri secara bersama-sama.
Page 4 of 14

KOPERASI PERIKANAN: Dasar-Dasar Pemahaman


Koperasi

Brawijaya University 2012

4. LAMBANG KOPERASI
Lambang atau logo koperasi Indonesia merupakan identitas gerakan koperasi
Indonesia yang diwujudkan dalam sebuah gambar dengan pemberian maknamakna.
Lambang koperasi Indonesia adalah sebagai berikut:

BENTUK : Logo Sekuntum Bunga Teratai bertuliskan KOPERASI INDONESIA


Lambang koperasi Indonesia sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Negara
Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia seperti pada gambar
di atas, merupakan lambang baru setelah mengalami perubahan. Pemerintah Ubah
Lambang Koperasi Indonesia Dalam rangka memperkuat visi dan misi Koperasi
Indonesia dalam mempersatukan tekad, semangat berdasarkan nilai dasar dan
prinsip dari jatidiri koperasi, untuk meningkatkan citra dan eksistensi koperasi serta
kepercayaan terhadap koperasi indonesia, maka untuk mendorong dan
meningkatkan kinerja pengurus dan pengelola serta prestasi anggota koperasi,
Pemerintah memandang perlu melakukan perubahan Penggunaan Lambang
Koperasi Indonesia.
Perubahan Penggunaan Lambang Koperasi Indonesia ini ditetapkan melalui
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI Nomor
02/Per/M.KUKM/IV/2012 tanggal 17 April 2012 tentang Penggunaan Lambang
Koperasi Indonesia. Peraturan Menteri ini antara lain memuat tentang Penggunaan
Lambang Koperasi Indonesia yang wajib digunakan secara resmi sebagai identitas
Gerakan Koperasi Indonesia dan Bagi Gerakan Koperasi diseluruh Indonesia agar
segera menyesuaikan penggunaan lambang koperasi Indonesia.
Page 5 of 14

KOPERASI PERIKANAN: Dasar-Dasar Pemahaman


Koperasi

Brawijaya University 2012

Bagi koperasi yang masih memiliki kop surat dan tatalaksana administrasi lainnya
dengan menggunakan lambang koperasi Indonesia yang lama, diberi kesempatan
selambat-lambatnya pada tanggal 12 Juli 2012 telah menyesuaikan dengan
lambang koperasi Indonesia yang baru. Dinas yang membidangi koperasi dan UKM
di tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar mensosialisasikan penggunaan
lambang koperasi Indonesia ini kepada seluruh gerakan yang menjadi kewenangan
dalam pembinaannya.

Arti Gambar dan Penjelasan Lambang Koperasi :


1. Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar bunga yang memberi kesan
akan perkembangan dan kemajuan terhadap perkoperasian di Indonesia,
mengandung makna bahwa Koperasi Indonesia harus selalu berkembang,
cemerlang, berwawasan, variatif, inovatif sekaligus produktif dalam kegiatannya
serta berwawasan dan berorientasi pada keunggulan dan teknologi;
2. Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar 4 (empat) sudut pandang
melambangkan arah mata angin yang mempunyai maksud Koperasi Indonesia:
a. sebagai gerakan koperasi di Indonesia untuk menyalurkan aspirasi;
b. sebagai dasar perekonomian masional yang bersifat kerakyatan;
c. sebagai penjunjung tinggi prinsip nilai kebersamaan, kemandirian,keadilan dan
demokrasi;
d. selalu menuju pada keunggulan dalam persaingan global.
3. Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk Teks Koperasi Indonesia memberi kesan
dinamis modern, menyiratkan kemajuan untuk terus berkembang serta mengikuti
kemajuan jaman yang bercermin pada perekonomian yang bersemangat tinggi,
teks Koperasi Indonesia yang berkesinambungan sejajar rapi mengandung makna
adanya ikatan yang kuat, baik didalam lingkungan internal Koperasi Indonesia
maupun antara Koperasi Indonesia dan para anggotanya;
4. Lambang Koperasi Indonesia yang berwarna Pastel memberi kesan kalem sekaligus
berwibawa, selain Koperasi Indonesia bergerak pada sektor perekonomian, warna
pastel melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan, kemauan dan kemajuan
serta mempunyai kepribadian yang kuat akan suatu hal terhadap peningkatan rasa
bangga dan percaya diri yang tinggi terhadap pelaku ekonomi lainnya;
5. Lambang Koperasi Indonesia dapat digunakan pada papan nama kantor, pataka,
umbul-umbul, atribut yang terdiri dari pin, tanda pengenal pegawai dan emblem
untuk seluruh kegiatan ketatalaksanaan administratif oleh Gerakan Koperasi di
Seluruh Indonesia;
6. Lambang Koperasi Indonesia menggambarkan falsafah hidup berkoperasi yang
memuat :
a. Tulisan : Koperasi Indonesia yang merupakan identitas lambang;
b. Gambar : 4 (empat) kuncup bunga yang saling bertaut dihubungkan bentuk
sebuah lingkaran yang menghubungkan satu kuncup dengan kuncup lainnya,
Page 6 of 14

KOPERASI PERIKANAN: Dasar-Dasar Pemahaman


Koperasi

Brawijaya University 2012

menggambarkan seluruh pemangku kepentingan saling bekerja sama secara


terpadu dan berkoordinasi secara harmonis dalam membangun Koperasi
Indonesia;

c. Tata Warna :
1.
2.
3.
4.

Warna hijau muda dengan kode warna C:10,M:3,Y:22,K:9;


Warna hijau tua dengan kode warna C:20,M:0,Y:30,K:25;
Warna merah tua dengan kode warna C:5,M:56,Y:76,K:21;
Perbandingan skala 1 : 20.

(Sumber : Kementerian Koperasi dan UMKM RI).


Sedangkan lambang koperasi pada versi sebelumnya atau sebelum ditetapkan lambang
yang baru tanggal 17 April 2012 adalah sebagai berikut:

Lambang Koperasi Indonesia memiliki arti sebagai berikut:


a. Rantai melambangkan persahabatan yang kokoh.
b. Gigi Roda melambangkan usaha/karya yang terus menerus.
c. Kapas dan Padi melambangkan kemakmuran rakyat yang diusahakan oleh Koperasi.
d. Timbangan melambangkan keadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi.
e. Bintang dalam perisai melambangkan Pancasila sebagai landasan ideal koperasi.
f. Pohon beringin melambangkan sifat kemasyarakatan dan kepribadian Indonesia yang
kokoh berakar.
g. Tuliasan Koperasi Indonesia melambangkan kepribadian koperasi rakyat Indonesia.
h. Warna merah dan putih melambangkan sifat nasional Indonesia.

Page 7 of 14

KOPERASI PERIKANAN: Dasar-Dasar Pemahaman


Koperasi

5.

Brawijaya University 2012

JENIS-JENIS KOPERASI
Jenis koperasi merupakan ragam dari kelompok keperasi yang didasarkan
atas berbagai macam kesamaan kegiatan dan kepentingan (misalnya kesamaan
kebutuhan, kesamaan kumpulan atau pekerjaan dan aktivitas). Walaupun
penjenisan koperasi sebenarnya telah diatur oleh pemerintah dalam undangundang. Namun demikian, ragam jenis koperasi dalam mmasyarakat seringkali
muncul didasari atas kesamaan golongan dalam masyarakat, kesamaan aktivitas
dan kepentingan ekonominya (misalnya: koperasi pegawai negeri, koperasi ABRI,
koperasi Batik, koperasi Karet, koperasi Nelayan, koperasi Tani). Dalam UndangUndang No 25 tahun 1992 tentang perkoperasian disebutkan dalam Pasala 16,
bahwa Jenis koperasi didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan
ekonomi anggotanya. Dalam penjelasan Pasal 16 tersebut dinyatakan bahwa dasar
untuk menentukan jenis koperasi adalah kesamaan aktivitas, kepentingan dan
kebutuhan ekonomi anggotanya, seperti antara lain Koperasi simpan Pinjam,
Koperasi Konsumen, Koperasi Produsen, Koperasi Pemasaran, dan Koperasi Jasa.
Khusus koperasi yang dibentuk oleh golongan fungsional seperti pegawai negeri,
anggota ABRI, karyawan dan sebagainya, bukan merupakan jenis koperasi
tersendiri.
Penjenisan koperasi didasarkan atas kesamaan kebutuhan dan efisiensi dalam
lapangan ekonomi, dapat dibagi menjadi 5 jenis, yaitu: koperasi konsumsi, koperasi
simpan pinjam, koperasi produsen, koperasi jasa, dan koperasi serba usaha.
1) Koperasi Konsumsi
Koperasi konsumsi pada intinya adalah memenuhi kebutuhan-kebutuhan
anggota dalam lapangan konsumsi yang diperlukan setiap hari, misalnya
barang-barang bahan pangan (seperti: beras, gula, dan minyak), barangbarang sandang (seperti: pakaian, baju, celana, dan kain), dan barang-barang
kebutuhan sehari-hari yang lain seperti sabun, dan bahan kebutuhan rumah
tangga yang lain. Oleh karena itu tujuan, fungsi dan manfaat koperasi konsumsi
adalah sebagai berikut:
a) Sebagai penyalur barang-barang kebutuhan
masyarakat sehari-hari,
sehingga memperpendek jarak antara produsen dan konsumen:
Koperasi pastinya berdiri ditengah-tengah masyarakat komunitas
anggotanya, sehingga dekat dengan anggota. Oleh karena itu, anggota
koperasi sebagai pemilik koperasi dan sekaligus juga sebagai pelanggan
koperasi akan menjadi sinergi usaha yang sangat menguntungkan.
Koperasi harusnya mampu menyediakan kebutuhan anggotanya dalam
jumlah yang cukup dan baik, dan kemudian anggota sebagai pelanggan
yang setia terhadap koperasi semua kebutuhan konsumsi anggota
dipenuhi koperasi. Dengan demikian koperasi mampu mencapai
economic of scale terhadap pengadaan barang. Selain jarak antara
produsen dan konsumen menjadi lebih dekat.
b) Menghemat biaya penyaluran/pembelian:
Keberadaan koperasi ditengah-tengah masyarakat komunitas anggotanya,
akan mempermudah koperasi dalam menyalurkan barang kebutuhan anggota,
demikian juga anggota menjadi dekat dengan tempat untuk memenuhi
Page 8 of 14

KOPERASI PERIKANAN: Dasar-Dasar Pemahaman


Koperasi

Brawijaya University 2012

kebutuhan konsumesinya, sehingga akan terjadi penghematan biaya


penyaluran dan pembelian. Dapat kita banyangkan jika seandainya anggota
atau konsumen dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan konsumsinya harus
pergi jauh berkilo-kilo meter, tentu akan keluar biaya transport yang lebih
tinggi.
c) Harga barang sampai di konsumen menjadi lebih murah:
Tercapainya skala ekonomi (economic of scale) koperasi dalam pengadaan
barang untuk kebutuhan konsumen, secara otmatis akan meningkatkan
efisiensi ekonomi. Sehingga koperasi akan mampu menjual barang kepada
anggota/konsumen dengan harga yang lebih murah.

2) Koperasi Simpan Pinjam (KSP):


Koperasi
simpan pinjam ialah koperasi yang bergerak dalam lapangan usaha
pembentukan modal melalui tabungan tabungan para anggota secara teratur dan
terus menerus untuk kemudian dipinjamkan kepada para anggota dengan cara
mudah, murah, cepat, dan tepat untuk tujuan produktif dan kesejahteraan.
Oleh karena itu, koperasi simpan pinjam pada dasarnya didirikan untuk memberikan
layanan dan kesempatan kepada anggota anggotanya
memperoleh pinjaman
dengan
mudah dan dengan
bunga yang wajar. Itulah sebabnya koperasi ini
seringkali disebut dengan koperasi kredit, walaupun sebenarnya tidak hanya melayani
kredit saja. Namun demikian, untuk dapat memberikan pinjaman atau kredit itu
koperasi memerlukan modal. Modal koperasi yang utama adalah simpanan dari para
anggota sendiri. Dari uang simpanan yang dikumpulkan
bersama sama itu
diberikan pinjaman kepada anggota yang perlu dana pinjaman. Oleh karena itu ,
maka koperasi kredit lebih tepat disebut koperasi simpan pinjam.
Tujuan koperasi kredit adalah :
1) Membantu keperluan kredit para anggota, yang sangat membutuhkan dengan
syarat syarat yang ringan.
2) Mendidik kepada para anggota, supaya giat menyimpan secara teratur sehingga
membentuk modal sendiri.
3) Mendidik anggota hidup berhemat, dengan menyisihkan sebagian dari
pendapatan mereka.
4) Menambah pengetahuan tentang perkoperasian.
Untuk memperbesar modal koperasi, maka sebagian keuntungan tidak dibagikan
kepada anggota dan dicadangkan. Bila modal koperasi besar, kemungkinan pemberian
kredit kepada para anggota dapat diperluas. Untuk mencapai tujuan dari pemberian
kredit, perlu adanya pengawasan terhadap penggunaan kredit yang telah diberikan ,
sehingga penyelewengan dari penggunaanya dapat dihindarkan.
Fungsi pinjaman di dalam koperasi adalah sesuai dengan tujuan tujuan koperasi
pada umumnya, yaitu untuk memperbaiki kehidupan para anggotanya terkait dengan
berbagai macam kebututhannya, misalnya :
a) Dengan pinjaman itu seorang anggota (misalnya nelayan) dapat membeli jaring,
memperbaiki perahu, atau untuk melengkapi peralatan tangkap yang lainnya, yang
akan dapat meningkatkan hasil usaha. Dengan bantuan tersebut berarti akan
membantu memperlancar usaha dan menaikkan pendapatannya.
b) Dengan pinjaman
atau adanya kredit seorang pengusaha akan dapat
menggunakan input produksi yang lebih tinggi dan mengarah pada penggunaan
input yang optimal, dengan penggunaan input yang optimal akan mendatangkan
Page 9 of 14

KOPERASI PERIKANAN: Dasar-Dasar Pemahaman


Koperasi

Brawijaya University 2012

keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu pendapatan yang bertambah berati
memperbaiki kehidupannya.
c) Dengan dana pinjaman , maka anggota koperasi (seseorang karyawan atau
pegawai/buruh) akan dapat membeli barang yang selama ini tidak dapat dibeli
dari uang gaji rutinnya ( misalnya, dari dana pinjaman tersebut seseorang dapat
membeli mesin jahit, sepeda motor, atau barang modal/faktor produksi yang bisa
digunakan untuk aktivitas yang mendatangkan pendapatanan). Dengan demikian
akan dapat meningkatkan taraf hidup mereka.
d) Dengan dana pinjaman tersebut, sekalipun dana pinjaman tidak digunakan untuk
kepentingan usaha, misalnya digunakan untuk konsumsi atau kebutuhan yang lain
dalam rumah tangga(misalnya, untuk pendidikan, kesehatan, dan konsumsi rumah
tangga)
itupun juga termasuk dalam kategori pinjaman tersebut mampu
meningkatkan kesejahteraan atau memperbaiki kehidupannya anggota.
Para pengelola koperasi simpan pinjam dalam memberikan pelayanan pelayanan itu
pengurus koperasi harus selalu berusaha supaya
bunga pinjaman ditetapkan
serendah mungkin agar dirasakan ringan oleh para anggotanya. Selain itu pengurus
koperasi
harus memperhatikan dan meberi arahan kepada nasabah, agar
penggunaan dana pinjaman digunakan untuk keperluan produktiv atau pembelian
barang modal agar dikemudian hari dapat mendatangkan pendapatan.

3) Koperasi Produksi
Koperasi produksi adalah kopersi yang bergerak dalam bidang kegiatan ekonomi
pembuatan dan penjualan barang barang baik yang dilakukan oleh koperasi
sebagai organisasi maupun
orang orang anggota koperasi. Sebagai Contoh
misalnya, Koperasi industri tas dan koper (intako), koperasi tahu tempe, koperasi
batik, koperasi nelayan, koperasi susu (koperasi peternak sapi perah).
Anggota koperasi produksi terdiri dari orang orang yang mampu memproduksi
suatu barang atau jasa. Orang orang tersebut adalah kelompok masyarakat
pengusaha kecil. Oleh karena itu koerasi produksi anggotanya adalah orang orang
yang masing masing mempunyai perusahaan sendiri. Mereka pada umumnya
adalah
pengusaha atau produsen kecil, seperti koperasi
produksi pertanian,
anggotanya adalah para petani produsen pertanian; koperasi produksi perikanan
atau nelayan, anggotanya adalah para nelayan penangkap/pemelihara ikan; koperasi
produksi susu, anggotanya adalah para peternak sapi perah; Koperasi industry tas
dan koper (intako), anggotanya adalah adalah para pengrajin dan pengusaha
industri kecil tas dan koper; dan lain sebagainya.
Koperasi produksi yang berkembang saat ini adalah koperasi produsen , dimana
produsen produsen
membentuk suatu koperasi yang membantu anggota
anggotanya untuk memperlancar usaha produksinya dengan jalan menyediakan
bahan bahan baku, mesin dan peralatan produksi lainnya, prasarana pemasaran,
pemasaran, dan atau menyediakan fasilitas untuk mengadakan pengolahan hasil
anggota. Sedangkan proses produksi dan atau system produksi tetap dilakukan
dan dikuasai oleh pemiliknya, sehingga koperasi produsen atau koperasi produksi
lebih bersifat menghimpun para produsen agar mempunyai posisi yang lebih kuat.
Oleh karena itu koperasi produksi setidaknya harus dapat memperoleh atau
mendapatkan kemanfaatan antara lain sebagai berikut:
1) Terdapat jaminan kontinuitas supply input produksi bagi para pengusaha, yang
hal itu harus dilakukan atau disediakan oleh koperasi.
Page 10 of 14

KOPERASI PERIKANAN: Dasar-Dasar Pemahaman


Koperasi

Brawijaya University 2012

2) Terdapat jaminan kualitas input produksi bagi para pengusaha, yang hal itu
dapat dilakukan oleh koperasi, karena koperasi dengan membeli barang input
dalam jumlah yang relative banyak untuk semua anggota, sehingga dapat
membeli pada sumber produksi barang yang dibutuhkan.
3) Melalui proses produksi yang baik dan penggunaan input yang berkualitas sama
baik, para produsen akan mempunyai posisi tawar (bargaining position) yang
baik. jika koperasinya kuat akan mampu mengendalikan demand and supply
sehingga harga barang produksi anggota akan terjaga.

4) Koperasi Jasa
Koperasi jasa adalah koperasi yang berusaha di bidang penyediaan jasa
tertentu bagi para anggota maupun masyarakat umum. misalnya adalah kopersi
Angkutan, Koperasi Jasa untuk
pengurusan dokumen dokumen berharga
seperti: Paspor, Sertifikat Tanah, Sertifikat Rumah, SIM, dan STNK kendaraan
bermotor. Koperasi Perencanaan dan konstruksi bangunan, Koperasi Jasa Audit,
Koperasi Perumahan Nasional (Kopernas), dan lain lain.
Jenis koperasi jasa seperti ini dapat kita jumpai antara lain dapat pemberi
jasa angkutan (Kopaja). Misalnya koperasi angkutan, yang meberikan pelayanan
atau jasa angkutan yang mengoperasikan kendaraan bermotor angkutan
penumpang di kota atau di pedesaan.
Menurut Anoraga P dan Widiyanti N
(2007), dijelaskan bahwa selain itu ada juga koperasi tukang becak , koperasi sais
atau kusir dokar dan sebagainya. Mereka ini biasanya terdiri dari orang orang
yang tidak mampu, bahkan miskin atau lemah kedudukan ekonominya, kemudian
bersatu dan bekerja sama dalam sebuah koperasi angkutan. Hal ini akan
menghindarkan persaingan dan mencegah permusuhan di antara mereka. Di
dalam koperasi , mereka dapat bekerja sama untuk memperoleh alat alat dan
barang barang kebutuhan profesi mereka dengan mudah dan murah. Mereka
dapat pula bekerja sama dan mendirikan koperasi untuk menyediakan barang
barang kebutuhan sehari hari seperti beras , bahan pakaian , teh ,gula, kopi
,minyak dan lain sebagainya (koperasi Konsumsi). Singkatnya dengan bekerja
sama didalam koperasi , mereka dapat meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran hidup mereka.
Semboyan bersatu kita teguh , bercerai kita runtuh sangat tepat untuk
mereka. Wadah persatuan dan kerja sama yang sangat baik untuk memperbaiki
nasib serta meningkatkan kesejahteraan hidup mereka adalah koperasi .
Koperasi jasa didirikan untuk memberikan pelayanan (jasa) kepada para
anggotanya.
Ada beberapa macam koperasi jasa antara lain :
a. Koperasi pengangkutan memberi jasa angkutan barang atau orang. Modal
yang dikumpulkan diberikan alat angkutan seperti truk, yang mengangkut
barang barang dari anggota dengan tarif yang lebih rendah daripada tarif
umum , atau dibelikan bus dengan maksud yang serupa pula. Ada juga
koperasi
pengangkutan yang secara bersama sama memberikan jasa
kepada
anggota anggotannya dan kepada masyarakat umum, seperti
koperasi taksi. Anggota anggotanya dilayani dengan cara menyediakan
onderdil dan menyelenggarakan bengkel bersama dan kemudian taksinya
melayani pengangkutan umum.

Page 11 of 14

KOPERASI PERIKANAN: Dasar-Dasar Pemahaman


Koperasi

Brawijaya University 2012

b. Koperasi perumahan memberikan jasa dengan cara menyewakan rumah


rumah sehat dengan sewa yang cukup rendah atau menjual rumah rumah
tersebut dengan harga yang ringan.
c. Koperasi asuransi memberi jasa jaminan kepada para anggotanya , misalnya
Asuransi jiwa, Asuransi pinjaman, Asuransi kebakaran.
d. Koperasi pelistrikan memberi jasa aliran listrik kepada para anggotanya. Ada
dua macam usaha Koperasi Pelistrikan, yaitu :
- Membeli bersama tenaga listrik dalam kekuatan yang besar dan
kemudian dibagi bagikan kepada para anggotanya , dialirkan
kerumah rumah anggota dengan tarif yang ringan.
- Menghasilkan tenaga listrik sendiri dengan mesin pembangkit tenaga
listrik dan menyalurkan ke rumah para anggotanya dengan tarif yang
tidak mahal.
e. Koperasi pariwisata didirikan dengan maksud memberi kesempatan kepada
para anggotanya untuk berpariwisata melalui pemberian jasa angkutan,
penginapan dan konsumsi dengan tarif yang ringan. Hal ini dapat ditempuh
dengan meyediaakan alat transport, hotel dan restoran untuk memberikan
pelayanan. Koperasi pariwisata seperti ini dapat didirikan oleh pelajar,
mahasiswa, karyawan, buruh dan lain sebagainya.

5) Koperasi Serba Usaha


Koperasi Serba Usaha adalah koperasi yang kegiatan usahanya di berbagai
segi ekonomi, sesuai dengan kebutuhan para anggotanya, seperti bidang
produksi, komsumsi, perkreditan, dan jasa. Oleh karena itu Koperasi Serba
Usaha memiliki beberapa fungsi, yaitu:
Perkreditan atau simpan pinjam.
Konsumsi atau Penyediaan dan penyaluran sarana produksi dan keperluan
sehari-hari.
Pengelolaan serta pemasaran hasil.

Contohnya adalah Koperasi Unit Desa (KUD). Dalam rangka meningkatkan


produksi dan kehidupan rakyat di daerah pedesaan , pemerintah menganjurkan
pembentukan Koperasi Unit Desa (KUD). satu unit desa terdiri dari beberapa
desa dalam satu kecamatan yang merupakan satu kesatuan potensi ekonomi.
Untuk satu wilayah potensi ekonomi ini dianjurkan membentuk satu Koperasi
Unit Desa. Dan apabila potensi ekonomi satu kecamatan memungkinkannya,
maka dapat dibentuk lebih dari satu KUD. Dengan demikian ada kemungkinan
satu KUD meliputi satu atau beberapa desa saja, tetapi diharapkan agar dapat
meliputi semua desa satu kecamatan.
Yang menjadi anggota KUD adalah orang orang yang bertempat tinggal atau
menjalankan usahanya di wilayah unit desa yang merupakan daerah kerja KUD.
Karena kebutuhan mereka beraneka ragam, maka KUD sebagai pusat pelayanan
dalam kegiatan perkoperasian pedesaan memiliki dan melaksanakan fungsi :
1. Perkreditan , untuk keperluan produksi dan penyediaan kebutuhan modal
investasi dan modal kerja / usaha bagi anggota KUD dan warga desa
umumnya.
Page 12 of 14

KOPERASI PERIKANAN: Dasar-Dasar Pemahaman


Koperasi

Brawijaya University 2012

2. Penyediaan dan penyaluran sarana sarana produksi , seperti sarana


sebelum dan sesudah panen, sarana untuk keperluan industri / kerajianan
dan sebagainya, penyediaan dan penyaluran barang barang keperluan
sehari hari khususya 9 bahan pokok dan jasa jasa lainnya.
3. Pengolahan dan pemasaran hasil produksi / industri dari para anggota KUD
dan warga desa umumnya.
4. Kegiatan perekonomian lainnya. Seperti perdagangan, pengangkutan dan
sebagainya.
5. Dalam melaksanakan tugasnya , KUD harus benar benar mementingkan
pemberian pelayanan kepada anggota dan masyarakat , dan menghindarkan
kegiatan yang menyaingi kegiatan anggota sendiri (Arifinal Ch,1979)

REFERENSI
-

Anoraga, Pandji dan Ninik Widiyanti, 2007. Dinamika Koperasi. Rineka Cipta & Bina
Adiaksara. Jakarta.
Arifinal Chaniago, 1984. Perkoperasian Indonesia. Angkasa Bandung.

Sitio, Arifin dan Halomoan Tamba. 2001. Koperasi Teori dan Praktek. Erlangga
Jakarta
Undang-Undang No.25 Tahun 1992, Tentang Perkoperasian.

PROPAGASI
A.

B.

Latihan dan Diskusi


Apakah benar gotong royong dan tolong menolong merupakan budaya bangsa
Indonesia, dan jelaskan perbedaan antara kerjasama dalam kegiatan gotong royong
dengan kerjasama dalam koperasi.
Jelaskan manfaat apa yang bisa diambil dalam kegiatan koperasi produksi, konsumsi,
simpan pinjam, dan koperasi serba usaha.
Jelaskan apa pentingnya mempunyai landasan idiil, landasan strukturil dan gerak,
maupun landasan mental.
Sejak tanggal 17 April 2012, lambang koperasi Indonesia telah dirubah dan digantikan
dengan lambang koperasi yang baru, coba bandingkan antara lambang koperasi yang
lama dengan yang baru, apa komentar saudara.
Pertanyaan (Evaluasi mandiri)
Apa itu koperasi ?
Pentingkah kita berkoperasi ?
Haruskah pemerintah membina koperasi?
Mampukah koperasi menjadi soko guru perekonomian bangsa?
Page 13 of 14

KOPERASI PERIKANAN: Dasar-Dasar Pemahaman


Koperasi
C.

D.

Brawijaya University 2012

QUIZ -mutiple choice (Evaluasi)

PROYEK (Eksplorasi entrepreneurship, penerapan topic bahasan pada


dunia nyata)

Page 14 of 14

Anda mungkin juga menyukai