Anda di halaman 1dari 9

Ekonomi Perikanan

Permintaan Produk Perikanan


Riski Agung Lestariadi
Lab. Manajemen dan Bisnis Perikanan & Kelautan, Universitas Brawijaya
1. PENDAHULUAN
1.1 Pengantar
1.2 Tujuan
1.3 Definisi
2. PERMINTAAN
2.1 Definisi Permintaan
2.2 Hukum Permintaan
2.3 Kurva Permintaan
2.4 Permintaan Pasar - Permintaan
Individu

3. PERUBAHAN
PERMINTAAN
3.1 Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Permintaan
3.2 Efek Subtitusi dan Efek
Pendapatan
4. FUNGSI PERMINTAAN
4.1 Fungsi Permintaan
4.2 Konsep Elastisitas
Permintaan

1. PENDAHULUAN
1.1 Pengantar

Teori permintaan (demand) dalam ilmu ekonomi adalah


penggambaran hubungan-hubungan di pasar antara para pelaku
pasar. Teori ini digunakan untuk melakukan analisis ekonomi
terhadap perilaku pembeli atau konsumen serta interaksinya
dengan penjual atau produsen.
Teori ini juga menjelaskan bagaimana permintaan konsumen
atau pembeli terhadap suatu barang ketika terjadi perubahan
harga di pasar. Teori permintaan menjadi penting dalam usaha
perikanan dikarenakan harga produk perikanan memiliki
fluktuasi yang tinggi.
Perubahan permintaan konsumen terhadap produk perikanan di
pasar dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain; jumlah
penduduk, tingkat pendapatan, harga produk lain, selera
konsumen dan ketersedian produk subtitusi.

1.2 Tujuan

Modul ini dirancang untuk memberikan pemahaman berkaitan


dengan teori permintaan yang meliputi; definisi permintaan,
hukum permintaan, kurva permintaan, faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan, fungsi permintaan serta analisis
elastisitas permintaan.

MODU
L

1
0
S
E
L
FP
R
O
P
A
G
A
TI
N
G
E
N
T
R
E
P
R
E

Mata Kuliah / MateriKuliah

Brawijaya

2011

1.3 Definisi

Permintaan perikanan adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mengamati


bagaimana perilaku konsumen atau pembeli dalam hubungannya dengan suatu
barang pada berbagai tingkat harga. Beberapa fokus kajian yang terdapat dalam
modul ini antara lain:
1. Definisi, hukum dan bentuk kurva permintaan.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan.
3. Efek subtitusi dan efek pendapatan terhadap permintaan.
4. Fungsi dan elastisitas permintaan.

2. PERMINTAAN
2.1 Definisi Permintaan

Definisi permintaan atau jumlah yang diminta (Quantity Demanded) adalah


jumlah barang yang ingin dan mampu dibeli oleh komsumen pada berbagai
tingkat harga.
Teori permintaan yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah barang
yang diminta dengan harganya dikenal sebagai hukum permintaan.

2.2 Hukum Permintaan

Hukum permintaan mengatakan, jika faktor-faktor lain dianggap tetap (ceteris


paribus), jumlah barang yang diminta oleh konsumen akan meningkat pada saat
harga barang menurun.

2.3 Kurva Permintaan

Kurva permintaan menggambarkan hubungan antara berbagai tingkat harga dan


jumlah barang yang diminta oleh konsumen.
Rencana permintaan (demand schedule) adalah tabel yang menunjukkan
hubungan antara harga barang dan jumlah barang yang diminta.
Rencana permintaan:
Harga
Jumlah yang Diminta
100,000
125
80,000
375
60,000
450
40,000
725
20,000
950
Kurva permintaan pada umumnya bergerak naik dari kiri atas ke kanan bawah
(meliliki slope atau lereng negatif). Artinya jika harga barang naik, maka
permintaan barang akan turun dan sebaliknya jika harga barang turun,
permintaan barang akan meningkat.

Page 2 of 9

Mata Kuliah / MateriKuliah

Brawijaya

2011

120000
100000
80000
Harga Barang

60000
40000
20000
0
0

200

400

600

800 1000

Jumlah Barang

2.4 Permintaan Pasar dan Permintaan Individu

Permintaan pasar merupakan penjumlahan dari semua permintaan individu dari


semua konsumen dari barang dan jasa.
Kurva permintaan pasar didapatkan dengan menjumlahkan semua permintaan
individu terhadap suatu barang.

3. PERUBAHAN PERMINTAAN
3.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Faktor-faktor utama yang mempengaruhi tingkat permintaan terhadap suatu


barang:
a) Jumlah penduduk dan distribusinya menurut unsur, daerah geografis, jenis
kelamin dan lain-lain
Dimana semakin meningkat jumlah penduduk maka permintaan akan
komoditas perikanan juga mengalami peningkatan, dari segi geografis, daerah
yang memiliki alat transportasi yang masih kurang mendukung dan sarana
prasarana lainnya yang masih kurang maka penyebaran ataupun akses
terhadap hasil perikanan akan mengalami kesulitan.
b) Pendapatan konsumen dan distribusinya
Jika pendapatan konsumen relatif besar dibandingkan dengan harga barang,
permintaan akan inelastis, dengan adanya perubahan harga tidak akan
mempengaruhi daya beli terhadap komoditas tersebut. Sebaliknya, konsumen
yang berpendapatan kecil dengan terjadinya perubahan harga sedikit saja
akan memengaruhi permintannya terhadap barang sehingga permintaan
bersifat elastis.
Menurut sifat perubahan permintaan akibat perubahan pendapatan, suatu
barang dapat dibedakan menjadi:
Barang Inferior: barang yang permintaannya akan turun seiring dengan
peningkatan pendapatan.
Barang esensial: barang yang sangat penting manfaatnya bagi kebidupan
masyarakat sehari-hari.
Barang normal: barang yang permintaannya akan bertambah jika
pendapatan masyarakat juga bertambah.
Barang mewah: barang yang hanya dibeli oleh masyarakat berpendapatan
tinggi.
c) Harga dan ketersediaan produk-produk lain dan jasa
Efek pendapatan dari suatu harga biasanya negatif. Suatu kenaikan harga
Page 3 of 9

Mata Kuliah / MateriKuliah

Brawijaya

2011

menurunkan pendapatan riil, dan bahkan dengan suatu hubungan positif yang
biasa antara kuantitas dan pendapatan yang berlaku, kuantitas dan harga
akan bergerak dalam arah yang berlawanan. Demikian pula sebaliknya jika
terjadi penurunan harga
d) Selera dan preferensi konsumen
e) Ketersediaan barang subtitusi atas suatu barang dan juga semakin tinggi
Efek substitusi timbul karena konsumen mengalihkan pembeliannya ke produk
yang relatif lebih murah karena perubahan harga. Misalnya kalau harga udang
meningkat di pasaran, kemungkinan sekali konsumen mengganti udang
dengan telur atau daging ayam yang harganya lebih murah. Efek substitusi
dari suatu perubahan harga untuk suatu produk tertentu selalu negatif.
Dengan suatu kenaikan harga, efek substitusi menurunkan kuantitas yang
dibeli, demikian sebaliknya.
f) Tradisi
Barang yang sudah menjadi kebiasaan (tradisi) untuk dipergunakan, barang
tersebut harganya akan naik. Orang akan tetap membelinya sehingga untuk
barang ini permintaannya cenderung elastis.
3.2 Efek Subtitusi dan Efek Pendapatan

Efek substitusi timbul karena konsumen mengalihkan pembeliannya ke produk


yang relatif lebih murah karena perubahan harga. Misalnya kalau harga ikan
meningkat, kemungkinan sekali konsumen mengganti ikan dengan telur yang
harganya lebih murah.
Efek pendapatan timbul karena suatu perubahan harga dari satu produk, ceteris
paribus, merubah pendapatan riil konsumen. Suatu penurunan harga menaikkan
daya beli dari sejumlah uang tertentu dan sebaliknya.
Efek substitusi dari suatu perubahan harga untuk suatu produk tertentu selalu
negatif. Dengan suatu kenaikan harga, efek substitusi menurunkan kuantitas
yang dibeli, demikian sebaliknya. Efek pendapatan dari suatu harga biasanya
negatif. Suatu kenaikan harga menurunkan pendapatan riil, dan bahkan dengan
suatu hubungan positif yang biasa antara kuantitas dan pendapatan yang berlaku,
kuantitas dan harga akan bergerak dalam arah yang berlawanan. Demikian pula
sebaliknya jika terjadi penurunan harga.

4. FUNGSI PERMINTAAN
4.1 Fungsi Permintaan

Fungsi permintaan adalam fungsi yang mengambarkan hubungan antara jumlah


barang yang diminta oleh konsumen dan semua faktor yang mempengaruhi.
Secara umum, fungsi permintaan dapat dituliskan sebagai berikut:

Qd =f ( Pq , Psi ,Y , S , D )

Dimana:
Qd = jumlah barang yang diminta oleh konsumen
Pq = harga barang itu sendiri
Ps.i = harga barang-barang subtitusi
Y = pendapatan
S = selera masyarakat
D = jumlah penduduk
Fungsi permintaan dapat digunakan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor
yang mempengaruhi permintaan barang di pasar baik secara simultan ataupun
Page 4 of 9

Mata Kuliah / MateriKuliah

Brawijaya

2011

secara parsial dengan mengasumsikan faktor-faktor lain ceteris paribus.


Fungsi permintaan parsial dapat dituliskan sebagai:

Qd =f ( Pq Psi ,Y , S , D )
Faktor-faktor dibelakang garis lurus diasumsikan ceteris paribus. Dari persamaan
diatas, dapat dibuat fungsi permintaan yang lebih spesifik, yaitu:

Qd =ab Pq

Dimana:
Qd= jumlah barang yang diminta oleh konsumen atau pembeli
a = konstanta
b = koefisien perubahan (harus bernilai negatif)

Q d
Pq

Pq = harga barang itu sendiri


Contoh Soal
Pada saat harga ikan hias di pasaran Rp. 5.000,- per unit, permintaan ikan hias
sebanyak 1000 unit. Akan tetapi ketika harga ikan hias naik menjadi Rp. 7.000,permintaan akan ikan hias turun menjadi 600 unit. Bagaimana fungsi
permintaannya
Jawab:
Harga 5.000,Harga 7.000,-

=
=

1000 unit
600 unit

Untuk mendapatkan fungsi permintaan, gunakan rumus persamaan garis melalui


2 titik, yaitu:
=

PP1 QQ1
=
P2 P 1 Q2Q1

P5.000
Q1000
=
7.0005.000 6001000

Dengan perkalian silang kita dapatkan:


(P 5.000)(-400) = 2.000 (Q 1.000)
-400P + 2.000.000 = 2.000Q 2.000.000
2.000Q = 2.000.000 + 2.000.000 - 400P
2.000Q = 4.000.000 - 400P
Q = 1 / 2.000 (4.000.000 - 400P)
Q = 2000 - 0.2P -----------------> Fungsi Permintaan
4.2 Konsep Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan mengukur tingkat perubahan permintaan suatu barang


yang diakibatkan adanya perubahan pada harga barang tersebut.
Untuk mengukur tingkat perubahan permintaan tersebut, digunakan koefisien
elastisitas permintaan (Elasticity of Demand).
Terdapat tiga macam konsep elastisitas permintaan, yaitu:
a) Elastisitas Harga (Eh)
Elastisitas harga didefinisikan sebagai persentase perubahan jumlah barang
yang diminta, dikarenakan perubahan harga barang tersebut sebesar satu
persen (1%). Elastisitas harga dapat dituliskan:
Page 5 of 9

Mata Kuliah / MateriKuliah


Eh

Brawijaya

2011

perubahan jumlah barang yang diminta


perubahan hargabarang itu sendiri

Bila Eh > 1 dikatakan bahwa permintaan barang elastis


Bila Eh = 1 dikatakan bahwa permintaan barang inelastis
Bila Eh > 1 dikatakan elastisitas tunggal (unitary elasticity)
b) Elastisitas Silang (Es)
Elastisitas silang didefinisikan sebagai persentase perubahan jumlah barang
yang diminta, disebabkan karena perubahan harga barang lain (yang masih
mempunyai hubungan dengan barang tersebut) sebesar satu persen(1%).
Elastisitas silang dapat dituliskan:

Es

perubahan jumlah barang X yang diminta


perubahan harga barang Y

Jika diasumsikan X dan Y adalah barang subtitusi (saling menggantikan),


biasanya Es positif, kenaikan harga Y menyebabkan penurunan permintaan
barang X. Sebaliknya, jika barang X dan Y adalah barang komplementer, pada
umumnya Es akan bernilai negatif
c) Elastisitas Pendapatan (Ep)
Elastisitas pendapatan didefinisikan sebagai perubahan jumlah barang yang
diminta, disebabkan oleh perubahan pendapatan riel konsumen sebesar 1
persen (1%).

Ep

perubahan jumlah barang yang diminta


perubahan pendapatan riel

Nilai elastisitas pendapatan akan positif untuk barang normal. Sebaliknya, nilai
elastisitas akan bernilai negatif untuk barang inferior.
Berdasarkan nilai koefisien elastisitasnya, elastisitas permintaan dapat
dikelompokkan menjadi:
a) Inelastis sempurna
Seuatu barang dikatakan inelastis sempurna ketika jumlah permintaan tidak
dipengaruhi oleh perubahan harga, dengan nilai koefisien elastisitas sama
dengan nol (0).

b) Elastis sempurna
Suatu barang dikatakan elastis sempurna jika jumlah barang yang berada di
pasar terjual habis pada tingkat harga tertentu, dengan nilai koefisien
elastisitas tidak terhingga.

Page 6 of 9

Mata Kuliah / MateriKuliah

Brawijaya

2011

c) Elastisitas tunggal
Suatu barang dikatakan elastis tunggal jika perubahan harga sebesar 1%
menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta sebesar 1%, dengan
koefisien elastisitas sama dengan satu (1).

d) Elastis
Suatu barang dikatakan elastis jika persentase perubahan jumlah barang yang
diminta melebihi persentase perubahan harga barang tersebut, dengan nilai
koefisien elastisitas lebih dari satu (> 1).

e) Tidak elastis (inelastis)


Suatu barang bersifat inelastis apabila persentase perubahan jumlah barang
yang diminta lebih kecil dari persentase perubahan harga barang tersebut,
dengan nilai koefisien elastisitas lebih kecil dari satu (< 1).

Page 7 of 9

Mata Kuliah / MateriKuliah

Brawijaya

2011

REFERENSI
Henderson, J. M. dan Quandt, R. E. (1980). Microeconomic Theory: A Mathematical
Approach, McGraw-Hill, Tokyo.
Koutsoyyiannis, A. (1985). Modern Microeconomics. The MacMillan Press Ltd. London.
Sukirno, S. (2001) Pengantar Teori Ekonomi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

PROPAGASI
1.

Latihan dan Diskusi (Propagasi vertical dan Horizontal)


1. Jika jumlah penduduk Indonesia meningkat, ceteris paribus, gambarkan pergeseran
kurva permintaan terhadap ikan nila?

2. Jika harga ikan bandeng Rp. 15.000,- per kg, jumlah yang dibeli sebanyak
200 kg. Pada bulan berikutnya terjadi kenaikan harga BBM yang
menyebabkan harga ikan bandeng berubah menjadi 25.000,- per kg,
sehingga permintaan ikan bandeng menjadi 150 kg.
Gambarkan kurva permintaannya
2.

3.

Pertanyaan (Evaluasi mandiri)


1. Bila pendapatan masyarakat turun sebesar 10% diikuti oleh penurunan
permintaan terhadap ikan gurame sebesar 2.25%. Berapa elastisitas
pendapatannya?
2. Bila penurunan harga ikan tuna kaleng sebesar 10% diikuti oleh peningkatan
permintaan jumlah ikan tuna kaleng sebesar 19%, hitung elastisitas harga
ikan tuna kaleng tersebut
Quiz -mutiple choice (Evaluasi)
1. Dari pilihan berikut, manakah definisi dari permintaan yang paling tepat:
a) Jumlah barang yang diminta konsumen pada harga tertentu
b) Jumlah barang yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat
harga
c) Jumlah barang yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen pada
berbagai tingkat harga
d) Jumlah barang yang dibeli konsumen dengan harga tertentu
e) Jumlah barang yang ingin dan mampu dibelli konsumen
2. Bagaimana hubungan antara jumlah permintan dan harga dalam hukum
permintaan:
a) Jika harga naik maka permintaan barang akan menurun
b) Jika harga turun maka permintaan barang akan menurun
c) Jika harga naik maka permintaan barang akan meningkat
Page 8 of 9

Mata Kuliah / MateriKuliah

Brawijaya

2011

d) Jika harga turun maka permintaan barang akan tetap


e) Jika harga tetap maka permintaan barang akan meningkat
3. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan, KECUALI:
a) Jumlah penduduk
b) Tingkat teknologi
c) Pendapatan konsumen dan distribusinya
d) Ketersediaan barang subtitusi
e) Selera konsumen
4. Jika suatu saat harga ikan bandeng di pasar meningkat, konsumen
mengalihkan pembelian dari ikan bandeng ke ikan gurame dikarenakan
memiliki harga yang lebih murah, efek ini dinamakan?
a) Efek harga
b) Efek pendapatan
c) Efek subtitusi
d) Efek permintaan
e) Efek Efek permintaan
5. Elastisitas silang adalah:
a) Persentase perubahan permintaan suatu barang akibat adanya perubahan
harga barang tersebut sebesar 1%
b) Persentase perubahan permintaan suatu barang akibat adanya perubahan
selera konsumen sebesar 1%
c) Persentase perubahan permintaan suatu barang akibat adanya perubahan
harga barang lain sebesar 1%
d) Persentase perubahan permintaan suatu barang akibat adanya perubahan
biaya produksi sebesar 1%
e) Persentase perubahan permintaan suatu barang akibat adanya perubahan
pajak sebesar 1%
4.

Proyek
Berdasarkan hasil penelitian diketahui permintaan konsumen terhadap ikan
hias di pasar ditunjukkan dengan persamaan Q = 8000 1000P. dimana Q
menunjukkan jumlah ikan hias yang akan dibeli konsumen dan P adalah
tingkat harga ikan hias yang akan dibayar konsumen.
Tugas anda sebagai pengusaha ikan hias adalah:
a) Bagaimana rencana permintaan ikan hias berdasarkan persamaan diatas
b) Bagaimana kurva permintaan ikan hias berdasarkan rencana permintaan
yang telah anda buat

Page 9 of 9

Anda mungkin juga menyukai