1) Pada pasar persaingan sempurna tidak tampak kegiatan saling menyaingi anter
penjual.
2) Penjual tidak mungkin mengadakan persaingan harga dengan maksud merebut
pasar karena harga pasar adalah suatu yang harus diterima masing-masing
produsen.
3) Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapa pun jumlahnya tanpa
mengalami penurunan harga.
4) Tidak mungkin mengubah bentuk barang untuk merebut pasar karena adanya
homogenitas barang.
5) Informasi tentang pasar telah diketahui oleh saingan usaha dan usaha untuk
menyaingi perusahaan lainnya juga tidak menghasilkan apa-apa karena jumlah
saingan sangat tidak terbatas.
6) Konsumen tidak perlu beradu tegang tentang tawar-menawar harga barang
karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh siapa pun.
2. Pasar Sayuran
Pasar yang di dalamnya hanya menjual produk sayuran dan sejenisnya (homogen).
Pada pasar sayuran, penetapan harga ditentukan oleh jumlah permintaan dan
penawaran di pasar. Artinya, semakin banyak permintaan maka harga dapat semakin
tinggi. Sebaliknya, semakin besar penawaran maka harga akan semakin rendah.
3. Pasar Buah-buahan
Sama halnya seperti pasar sayuran, di pasar buah pada umumnya hanya menjual buah-
buahan dan produk sejenis. Pasar ini merupakan salah satu bentuk pasar persaingan
sempurna karena sesuai dengan ciri-cirinya.
Jenis buah-buahan di pasar ini biasanya sangat banyak, namun sebagian besar penjual
menjual buah-buahan yang sama (homogen).
Penetapan harga di pasar buah-buahan ditentukan oleh mekanisme jumlah permintaan
dan penawaran yang ada di pasar. Sehingga penjual dan pembeli hanya bisa
mengikuti mekanisme tersebut.
2) Pasar Oligopoli
Pasar oligipoli adalah suatu bentuk interakasi petmintaan dengan
penawaran dimana terdapat beberapa penjual/pembeli yang menguasai seluruh
permintaan pasar.
Ciri-ciri pasar oligopoli
a) Terdapat beberapa penjual / produsen yang menguasai pasar.
b) Barang yangdiperjualbelikan dapat homogen dapat pula berbeda corak
(differenteated product)
c) Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar
untuk masuk ke dalam pasar.
d) Satu diantara oligopoli merupakan market leader, yaitu penjual yang
memiliki pangsa pasar yang terbesar
Contoh dari pasar monopolistik ini sangat sering sekali kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. seperti sampo, sabun mandi, TV, Sepatu, air mineral
dan masih banyak lagi yang lainnya.
Salah satu contoh misalnya produsen air mineral, sudah sangat begitu banyak
produsen yang memproduksi air mineral seperti misalnya Aqua, VIT, Prima,
Le Mineral dan banyak lagi yang lainnya.
Contoh lain yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari seperti
misalnya sepatu oleh raga dari produsen Adidas, Nike, Fila, dan Reebok.
4) Pasar Monopsoni
Pasar monopsoni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh suatu
orang/badan/lembaga pembeli dengan penawaran dari sejumlah
penjual/produsen. Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan
perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya
ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli
oleh KAI.
5) Pasar Oligopsoni
Pasar oligopsoni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh lebih dari
dua orang pembeli dengan penawaran dari sejumlah penjual/produsen.
Ciri-ciri pasar oligopsoni:
1. Terdapat beberapa pembeli
2. Umumnya pembeli adalah distributor
3. Produknya adalah bahan mentah
4. Harga produk cenderung stabil
5. Jenis barang sedikit
Contoh dari pasar oligopsoni misalnya pasar wortel di sebuah desa. Di sini
petani wortel ini dapat menjual wortel mereka kepada beberapa pedagang di
desanya untuk bisa dijual kembali ke kota.
Contoh lainnya yang paling menggambarkan pasar adalah usaha konstruksi
bangunan.Usaha ini ada banyak, tetapi ada beberapa pelanggan yang ingin
menggunakan jasa konstruksinya berdasarkan pesanan yang sudah disepakati.