4.

2 Struktur Pasar Mineral

Struktur pasar adalah ciri-ciri khusus yang dimiliki suatu organisasi pasar yang mempengaruhi
bentuk kompetisi dan persaingan harga. Berbagai bentuk perstruktur pasar antara lain:
1. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan pola interaksi antara penawaran dan permintaan dimana
jumlah penjual dan pembeli tidak dapat diketahui atau tidak terbatas. Cir khas pasar persaingan
sempurna antara lain :
 Produk yang dijual sejenis (homogen)
 Penjual dan pembeli jumlah tak diketahui atau tak terbatas.
 Tidak ada campur tangan pemerintah dalam penentuan harga
 Permintaan sensitif pada perubahan harga
 Keuntungan hasilpenjualan pada umumnya kecil.
 Daya tawar konsumen lebih tinggi (kuat)
 Pembentukan harga sepenuhnya oleh mekanisme pasar.
Contoh pasar persaingan sempurna untuk komoditas mineral antara lain : batu kali, pasir,
batugamping.
2. Pasar Persaingan tidak sempurna.
Pasar persaingan tidak sempurna merupakan pasar yang tidak memiliki organisasi yang baik,
tidak terjadi kompetisi sempurna layaknya pasar persaingan sempurna, teridiri dari :
a. Pasar Monopoli
Pola interaksi antara penawaran dan permintaan dimana hanya terdapat satu penjual dan
menghadapi banyak pembeli. Ciri-ciri pasar monopoli :
 Hanya terdapat satu penawaran (penjual).
 Tidak terdapat barang substitusi di pasar.
 Produsen (penjual) memiliki kendalipenuh atas penentuan harga.
 Tidak ada pesaing yang bisa memasuki menjadi pesaing karena berbagai hambatan atau
keunggulan perusahaan.
Faktor timbulnya pasar monopoli :
 Karena peraturan perundangan.
 Keunggulan suatu produk.
  Penguasaan bahan mentah
 Hak paten atau lisensi atas produk
 Faktor besarnya permodalan
 Penguasaan teknik produksi terentu yang tidak dimiliki perusahaan lain, dll.
b. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli merupakan pola interaksi antara penawaran dan permintaan dimana
penawaran satu macam produk dikuasai oleh beberapa pihak produsen atau penjual. Ciri-
ciri pasar oligopoli antara lain :
 Terdapat beberapa produsen atau penjual yang menguasai satu atau beberapa produk.
 Terdapat hambatan bagi penjual lain yang akan memasuki pasar persaingan.
 Produk yang diperjual belikan bisa homogen atau beberapa turunan.
 Salah satu produsen atau penjual menguasaipangsa pasar lebih besar daipada yang
lain.
Contoh pasar oligopoli untuk komoditas mineral antara lain:
a. Oligopoli Murni
BBM Pertamax 92 (Pertamina) dan Shell 92 (Shell, Belanda).
b. Oligopoli dengan pembeda
Emas produksi PT Aneka Tambang dijualmelalui berbagaisaluran seperti PT.
Pegadaian,toko-tokoemas dan PT. Pos Indonesia
c.Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik merupakan bentuk interaksi antara penawaran dan permintaan dimana
terdapat beberapa penjual menawarkan produk yang serupa namun mempunya perbedaan
dalam beberapa aspek. Persaingan terbentuk yaitu diantara para penjual, metode
penjualan sedangkan dari sisi produk atau barang adalah serupa. Ciri-ciri pasar
monopolistik antara lain:
 Produk yang dijual merupakan produk differensiasi
 Banyak penjual
 Masing-masing penjual memiliki kekuatan atas produknya sendiri.
 Keunggulan penjualan didasarkan pada metoda penjualan dan promosi.
 Kelonggaran dalam memasuki kompetisi pasar.
 Contoh pasar monopolistik pada komoditas mineral adalah : batubara pada kalori yang
sama dengan beberapa produsen tambang yang berbeda dan keunggulan masing-
masing pada spesifikasi ramah lingkungan seperti sulfur, kadar abu dll.
Kelebihan pasar persaingan monopolistik antara lain :
a. Konsumen memiliki banyak pilihan untuk produkyang sejenis
b. Konsumen akan diberikan banyak keuntungan oleh produsen dengan berbagai daya
tarik untuk mempertahankan penguasaan pasar.
c. Produsen akan terus berinovasi agar produknyamampu terus menguasai pasar