IPS
Oleh :
M. APRILI TRIWA YUDA P.N
KELAS
VII
A. LATAR BELAKANG
Ilmu ekonomi adalah salah satu bidang yang senantiasa ada dan menyertai kehidupan
manusia. Dalam pasar ilmu ekonomi dikenal berbagai macam pasar, baik yang pada prakteknya
sering dilihat dalam kenyataan sehari-hari maupun yang hanya dikenal secara absolut dalam
teori. Macam pasar yang umumnya banyak dipraktekkan adalah monopoli, oligopoli dan pasar
persaingan bebas. sekarang ini, dari kita banyak yang tidak mengetahui tentang pasar monopoli,
oligopoli, dan persaingan bebas. baik dari pengertiannya, cirri-cirinya, bahkan sampai ke dampak
yang diakibatkan oleh ketiga pasar tersebut. Sebenarnya kegiatan pasar tersebut baik monopoli,
oligopoli, maupun persaingan bebas itu sendiri bisa kita jumpai di berbagai negara yang
menganut sistem tersebut. Tentunya kegiatan dari sistem yang di pilih oleh negara itu sendiri
juga berpengaruh pada perekonomian suatu negara tersebut.
Pada pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara
leluasa. Ada pun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan
konsumen. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran
mencerminkan keinginan produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan murni terdapat
terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu,
kopra, dan minyak kelapa. Bentuk pasar ini terdapat pula perdagangan kecil dan
penyelenggaraan jasa-jasa yang tidak memerlukan keahlian istimewa (pertukangan, kerajinan).
B. TUJUAN
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis pasar beserta
kekurangan dan kelebihannya serta karakteristik dari produk pertanian.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Pasar monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang dikuasai oleh satu penjual.
Ciri-ciri pasar monopoli:
1) Satu penjual dan banyak pembeli
2) Tidak ada produsen lain yang memproduksi barang substitusi
3) Pembeli tidak punya pilihan lain
4) Keuntungan terpusat pada satu produsen
5) Harga ditentukan produsen
6) Diatur oleh pemerintah dan UU
Kelebihan pasar monopoli:
1) Keuntungan yang didapat produsen tinggi
2) Melindungi barang dan jasa yang menguasai hajat hidup dari produsen yang semena-mena
Kekurangan pasar monopoli:
1) Tidak dapat dimasuki karena diatur pemerintah dan UU
2) Pembeli tidak punya barang substitusi atau pilihan lain
3) Keuntungan terpusat di satu produsen
4) Dapat terjadi eksploitasi pembeli dengan permainan harga
Contoh pasar monopoli antara lain adalah monopoli listrik, monopoli bahan bakar.
3. Pasar oligopoly
Pasar oligopoli adalah pasar yang dikuasai oleh beberapa penjual saja.
Ciri-ciri pasar oligopoli:
1) Hanya beberapa penjual dan banyak pembeli
2) Barang dan jasa yang dijual cenderung homogen dengan sedikit inovasi
3) Produsen baru dapat masuk ke pasar walau sulit
4) Penjual dapat mengandalikan harga
5) Adanya persaingan ketat antar produsen
4. Pasar monopolistic
Pasar monopolistik adalah pasar yang mendekati pasar persaingan sempurna dan pasar
monopoli.
Ciri-ciri pasar monopolistik:
1) Banyak penjual namun tidak sebanyak pasar persaingan sempurna
2) Penjual dapat mengendalikan harga
3) Barang dan jasa yang dijual heterogen
4) Adanya persaingan ketat antar produsen
Kelebihan pasar monopolistik:
1) Produsen dapat memperoleh keuntungan lebih besar
2) Memacu inovasi dan kreativitas produsen
3) Pembeli tidak mudah berpindah produk
Kekurangan pasar monopolistik:
1) Adanya persaingan ketat antar produsen
2) Biaya untuk memasuki dan menguasai pasar monopolistik mahal (iklan, promosi, uji
kualitas produk)
Contoh pasar monopolistik adalah pasar ponsel dan smartphone, pasar komputer, pasar
koran, pasar shampoo, pasar makanan ringan, dan lain-lain.
d) Ketidakseragaman
Kualitas produk cenderung tidak seragam (ukuran, kematangan, dll)
f) Bersifat musiman
1) Ketersediaan produk hasil pertanian bersifat musiman
Saat panen produk tersedia di pasar dalam jumlah melimpah sebaliknya sebelum dan
sesudah saat panen terjadi kelangkaan pasokan di pasar
2) Menciptakan struktur harga pasar yang tidak menguntungkan bagi produk hasil pertanian
Hukum permintaan dan penawaran (harga turun bila terjadi kelebihan pasokan dan harga
naik bila terjadi kekurangan pasokan produk di pasaran).
h) Produk hasil pertanian dapat sebagai produk yang langsung dikonsumsi maupun
sebagai input produksi
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1) Ada beberapa jenis pasar diantaranya:
• Pasar persaingan sempurna
• Pasar monopoli
• Pasar oligopoli dan
• Pasar monopolistik
2) Karakteristik produk pertanian:
• Voluminous and bulky
• Penawaran produknya relatif kecil
• Mudah rusak/ perishable
• Ketidak seragaman
• Ketergantungan pada alam
• Bersifat musiman
• Memiliki banyak produk substitusi
• Produk hasil pertanian dapat sebagai produk yang langsung dikonsumsi maupun sebagai
input produksi