0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan10 halaman
Teks tersebut membahas tentang pasar oligopoli dan monopolistik. Pasar oligopoli memiliki beberapa produsen yang menguasai pasar dengan produk yang homogen atau berbeda. Sedangkan pasar monopolistik memiliki banyak penjual dengan produk sejenis tetapi berbeda corak. Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan tergantung strategi yang diterapkan.
Teks tersebut membahas tentang pasar oligopoli dan monopolistik. Pasar oligopoli memiliki beberapa produsen yang menguasai pasar dengan produk yang homogen atau berbeda. Sedangkan pasar monopolistik memiliki banyak penjual dengan produk sejenis tetapi berbeda corak. Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan tergantung strategi yang diterapkan.
Teks tersebut membahas tentang pasar oligopoli dan monopolistik. Pasar oligopoli memiliki beberapa produsen yang menguasai pasar dengan produk yang homogen atau berbeda. Sedangkan pasar monopolistik memiliki banyak penjual dengan produk sejenis tetapi berbeda corak. Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan tergantung strategi yang diterapkan.
Suatu pasar yang dimana terdapat beberapa penjual dalam pasar suatu produk tertentu Contoh produknya : Semen
Air mineral
Jasa penerbangan dll
CIRI-CIRI PASAR OLIGOPOLI
Adanya beberapa produsen yang menguasai pasar
Produk yang diperjualbelikan dapat homogen dan dapat juga berbeda corak Setiap produsen atau perusahaan cenderung untuk memberlakukan harga pasar yang umum. Adanya kepemimpinan harga (price leader) oleh perusahaan atau produsen terbesar KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PASAR OLIGOPOLI Kelebihan dari pasar oligopoli : perusahaan akan mengembangkan penelitian dan melakukan inovasi terhadap produknya, inovasi tersebut sangat diperlukan sebab persaingan yang terjadi bukan dalam bentuk persaingan harga, tapi dari hal kualitas produknya Kelemahan pasar oligopoli : harga dalam pasar ini cenderung cukup tinggi, sehingga pihak perusahaan akan memperoleh keuntungan yang cukup besar. Kondisi seperti ini bisa berakibat kepada tidak meratanya distribusi pendapatan dan selain itu, biaya dari promosi yang dibutuhkan cukup besar yang dapat berakibat pada membesarnya biaya produksi Untuk mencegah persaingan harga yang ekstrim, beberapa perusahaan atau pemerintah menetapkan aturan mengenai harga standar sehingga tidak ada persaingan harga yang mencolok. Peran koperasi di didalam pasar oligopoly adalah sebagai retailer (pengecer), dikarenakan untuk terjun ke dalam pasar oligopoly ini diperlukan capital intensive (modal yang tinggi). Koperasi dapat berperan sebagai pengecer produk berbagai jenis dari beberapa produsen. Keuntungan diperoleh dari laba penjualan. PASAR MONOPOLISTIK
PENGERTIAN PASAR MONOPOLISTIK
Pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang
yang berbeda corak
Pasar ini mengakui adanya kekuasaan monopoli tertentu
yang timbul dari penggunaan merk dan tanda dagang
yang berbeda Contoh produknya adalah : makanan ringan (snack), bolpoin, buku dll CIRI-CIRI PASAR MONOPOLISTIK Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda
Terdapat banyak penjual yang besarnya sama, sehingga tidak
ada satu penjual yang akan menguasai pasar Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar
Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan dan
memengaruhi harga pasar Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PASAR MONOPOLISTIK Kelebihan pasar monopolistik : Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik. Kelemahan pasar monopolistik :
Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik
dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar
Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar
monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi
Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga
akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen. apabila koperasi ingin memaksimumkan keuntungannya dalam struktur pasar monopolistic, maka secara teoritis, koperasi harus mampu menghasilkan produk yang sangat berbeda dengan yang dihasilkan oleh pengusaha lain. Tentu strategi dan taktik bisnis dalam promosi, sedikit banyak sangat menentukan perbedaan tersebut.